TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Landasan Teori
a. Disiplin Kerja
Islam disebut istiqamah, yaitu teguh atau patuh dalam tauhid dan
istqomah tidak akan ada rasa sedih dan khawatir. Karena mereka
1
Sinambela, Kinerja Pegawai : Teori Pengukuran dan Implikasi, ,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), 153.
11
12
a. Disiplin waktu
2
Kementrian Agama, Al Qur’an Dan Terjemahannya, (Semarang: Lembaga
Percetakan Al Qur’an, 2013).
13
3
Kementrian Agama, Al Qur’an Dan Terjemahannya, (Semarang: Lembaga
Percetakan Al Qur’an, 2013).
14
a). Displin
dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin
4
Kementrian Agama, Al Qur’an Dan Terjemahannya, (Semarang: Lembaga
Percetakan Al Qur’an, 2013).
15
ditetapkan.5
sosiologis terdiri dari dua bagian yaitu disiplin dari dalam diri
adalah sikap yang wajib ada dalam semua diri individu. Karena
5
Dinas Pendidikan, Teori-Teori Disiplin Menurut Para Ahli, diakses dari
http://disikbud.sintang.go.id, pada tanggal 05 Desember 2017 pukul 12.31 WIB (Pdf)
6
Dinas Pendidikan, Teori-Teori Disiplin Menurut Para Ahli, Diakses Dari
http://disikbud.sintang.go.id, Pada Tanggal 05 Desember 2017 Pukul 12.31 WIB
(Pdf)
16
suatu landasan bukan hanya pada saat bekerja tetapi juga dalam
berperilaku sehari-hari.7
7
Dinas Pendidikan, TeoriTeori Disiplin Menuurt Para Ahli, Diakses Dari
http://disikbud.sintang.go.id, Pada Tanggal 05 Desember 2017 Pukul 12.31 WIB
(Pdf)
8
Sinambela, Kinerja Pegawai : Teori Pengukuran dan Implikasi,153.
9
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana,
2009), 90.
10
Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1998), 305.
17
11
lancar, maka harus diusahakan agar disiplin yang baik.
11
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 91.
12
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 91.
18
b). Kerja
13
Barnawi & Mohamad Arifin, Kinerja Guru Profesional, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2012), 11-112.
19
ada atau displin adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang
14
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 93-94.
15
Supardi, Disiplin Kerja Guru, (Ciputat: Haja Mandiri, 2013), 102.
20
korektif.
21
1. Disiplin Preventif
organisasi baik.
2. Disiplin Korektif
diantaranya :
16
Supardi, Disiplin Kerja Guru, 96-97
17
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2014), 193
23
4). Keadilan
7). Ketegasan
18
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, 194.
24
tinggi.19
19
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, 307.
25
resiko kesalahan. 22
20
Darwyan Syah, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Jakarta: TP,
2017), 95.
21
Supardi, Disiplin Kerja Guru, 102
22
Supardi, Disiplin Kerja Guru, 127.
26
berperilaku negatif.
23
Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, 305-306.
27
1. Disiplin positif
2. Disiplin negatif
atau pegawai.
kelompok.
1. Disiplin Diri
2. Disiplin Kelompok
kerja yaitu :
tepat,
tindakan-tindakan displiner,
30
dampak-dampak negatifnya.24
kepentingan karyawanannya.
24
Veithzal Rivai & Ella Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan dari teori ke praktik edisi kedua, (Depok: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA, 2013), 825-826.
25
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 93.
31
berikut :
pegangan
tegaknya disiplin.26
diri guru atau pegawai. Faktor dari dalam ialah persepsi guru
26
Edy Suwarno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 94-98.
33
Tujuan Sekolah
Pembuatan Peraturan
Sosialisasi Peraturan
Pendisiplinan Pengawasan
Pemeriksaan
1) Pembuatan Peraturan
2) Sosialisasi Peraturan
27
Barnawi & Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, 123.
35
sekitar
3) Pengawasan
28
Barnawi & Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, 123-124
37
4) Pemeriksaan
29
Barnawi & Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, 125
38
atau hubungan/perilaku.30
5) Pendisiplinan
30
Barnawi & Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, 126
39
31
Barnawi & Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, 126-
127.
40
pihak.
resiko kesalahan.
b. Kinerja Pegawai
32
Kementrian Agama, Al Qur’an Dan Terjemahannya, (Semarang: Lembaga
Percetakan Al Qur’an, 2013).
44
menjadi kuat.
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.33
balasan yang baik pula sesuai dengan kinerja yang telah mereka
lakukan.
Artinya : Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".
33
Kementrian Agama, Al Qur’an Dan Terjemahannya.
46
akan melahirkan pribadi rajin dan ulet bekerja baik ada atasannya
kewajiban pribadi.
a). Kinerja
35
Hamzah B. Uno & Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengkuruannya,
120
36
Hamzah B. Uno & Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengkuruannya,
121
48
bersama yang harus dicapa dan bagaimana hal itu harus dicapai
37
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan
Pengukurannya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014), 119-124.
38
Eneng Muslihah, Kineerja Kepala Sekolah, (Jakarta : CV. HAJA Mandiri,
2014), 136.
49
b). Pegawai
39
Wibowo, Manajemen Kinerja, , ( Jakarta: Rajawali Pers, 2016), 2.
50
Pembangunan,
yang berlaku”.40
40
Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
51
lembaga. 41
a. Model Kinerja
fleksibelitas.
Performance
Structure Knowledge
Integration
Strategic
Positioning
Gambar 2.2 : Model Satelite Kinerja Organisasi
Sumber : Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM Konsep,
Aplikasi, Standar dan Penelitian, Jakarta: Haja Mandiri, 2014
53
42
Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM Konsep, Aplikasi, Standar
dan Penelitian, (Jakarta: Haja Mandiri, 2014),35.
55
adalah :
1. Model Vroomian
43
Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM Konsep, Aplikasi, Standar
dan Penelitian, 36
56
sukses.45
44
Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM Konsep, Aplikasi,
Standar dan Penelitian, 35.
57
b. Indikator Kinerja
kinerja itu bukan hanya hasil pekerjaan atau prestasi, tetapi juga
47
mencakup bagaimana proses pekerjaan itu berlangsung.
46
Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM Konsep, Aplikasi, Standar
dan Penelitian, 37.
47
Wibowo, Manajemen Kinerja, 7
58
1. Tujuan
2. Standar
3. Umpan balik
5. Kompetensi
6. Motif
7. Peluang48
dari :
pelaksanaan tugas;
48
Wibowo, Manajemen Kinerja, 86-88.
59
efektif.49
indikator yaitu :
1. Kualitas kerja
2. Kecepatan/ketepatan kerja
4. Kemampuan kerja
5. Komunikasi.50
49
Supardi, Kinerja Guru, 49.
50
Hamzah B.Uno & Nina Lamateenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya,
71.
60
KARAKTERISTIK
ORGANISASI
1. Imbalan
2. Penetapan tujuan
3. Seleksi
4. Latihan dan KARAKTERIS
pengembangan TIK
5. Kepemimpinan INDIVIDU
6. Struktur organisasi 1. Pengetahuan
Kinerja
2. Keterampilan
3. Kemampuan
4. Motivasi
5. Kepercayaan
KARAKTERISTIK
dan nilai-nilai
PEKERJAAN
1. Penilaian pekerjaan 6. Sikap
2. Umpan balik
prestasi
3. Desain pekerjaan
4. Jadwal kerja
51
Supardi Kinerja Guru, 50-51.
61
d. Penilaian Kinerja
52
Barnawi & Mohammad arifin, Kinerja Guru Profesional, 25.
62
lain;
atasan.53
53
Veithzal Rivai & Ellla Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan dari teori ke praktik edisi kedua, ( Jakarta: PT RAJA GRAFINDO
PERSADA, 2013), 552.
63
penelitian yaitu :
54
Aida Rahmita Sari,“Hubungan Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Guru Di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta”, Skripsi, (Yogyakarta: UNY,
2013)
65
T (t-tes)
2). Dalam penelitian ini kedua variabel yaitu disiplin kerja (X)
55
Sherly Shelviana,”Hubungan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Pegawai
Negeri Sipil(PNS) Di Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda”, Skripsi,
(Kalimantan Timur: Unmul, 2015)
66
sebagai berikut :
sebesar 0.230.56
56
Wahyuningrum, “Hubungan Kemampuan, Kepuasan dan Disiplin Kerja
Denga Kinerja Pegawai Di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Gerobogan”,
(Tesis, Program Magister Ilmu Administrasi, Semarang, 2008).
68
hitung > r tabel atau 7,202 > 1,684. sehingga Ho ditolak dan
57
Ahmad Nur Rofi, Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi PT. Leo Agung Raya
Semarang, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, (Mei
2012) .
69
sebesar 3,866 dan 4,165. Cara ke-dua dapat dilihat dari nilai
terbukti.58
58
Diah Indriani Suwondo & Eddy Madiono Sutanto, Hubungan Lingkungan
Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan, JMK, Vol. 17, No. 2, pp.135-144,
(September 2015),.
71
C. Kerangka Pemikiran
1. Ketepatan waktu
2. Pengehematan
waktu
3. Ketaatan terhadap 1. Kualitas
jam kerja Kerja
4. Ketaatan terhadap 2. Kecepatan/
pimpinan Ketepatan
5. Ketaatan terhadap Kerja
prosedur & metode 3. Inisiatif
kerja dalam Kerja
6. Melakukan 4. Kemampuan
pekerjaan sesuai Kerja
rencana 5. Komunikasi
7. Mengevaluasi hasil
pekerjaan
8. Keberanian
72
Gambar 2. 4
59
Supardi, Kinerja Guru, 47.
60
Wibowo, Manajemen Kinerja, 2.
73
61
Veithzal Rivai & Ella Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik edisi kedua, 604.
62
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, 93-94.
74
yang baik pada diri pegawai, maka semakin tinggi kinerja yang
63
Sinambela, Kinerja Pegawai : Teori Pengukuran dan Implikasi, 239.
64
Novira Kurniasari, “Hubungan Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan
Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pada Pegawai Politeknik
Kesehatan”, Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 15, No. 2, (Desember
2014)
75
organisasi.
65
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, 305.
66
Ririn Nur Indah Sari & Hady Siti Hadijah, “Peningkatan Kinerja Pegawai
Melalui Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja”, Jurnal pendidikan manajemen
perkantoran Volume 1, nomor 1, (Agustus 2016).
76
pegawai.
D. Pengajuan Hipotesis