Anda di halaman 1dari 5

5/25/2022

Persamaan Dasar
HIDROLIKA DASAR
Persamaan Dasar dalam Hidrolika :
• Persamaan Kontinuitas
• Persamaan Energi (Bernoulli)
• Persamaan Momentum

PERSAMAAN DASAR 15 lt/dt


5 lt/dt

10 lt/dt
5 lt/dt
Yusron Saadi, ST., MSc., PhD.
30 lt/dt
10 lt/dt
15 lt/dt
Prodi Teknik Sipil Unram Materi 9

Persamaan Kontinuitas  Debit aliran (Q) adalah jumlah zat cair yang mengalir
melalui tampang lintang aliran tiap satu satuan waktu →
volume zat cair tiap satuan waktu
Ekspansi Kontraksi
Q = A . v = m² x m/dt = m3/dt
10 lt/dt
10 lt/dt 10 lt/dt
 Pada kondisi pipa dimana tidak ada kebocoran-kebocoran
maka debit aliran di setiap potongan selalu sama atau
V1 V3
V2 konstan (Hukum Kontinuitas)
Q1 = Q2 = Q3
A1 Q=vA A3 A1 . V1 = A2 . V2 = A3 . V3
dengan :
10 = v 5 10 = v 20 A2
Q1,2,3 = debit aliran di pipa 1,2 dan 3 (m3/dt)
0.5= v
2=v A1,2,3 = luas tampang melintang pipa 1,2 dan 3 (m2)
Pipa berbeda dimensi V1,2,3 = kecepatan aliran di pipa 1,2 dan 3 (m/dt)
5/25/2022

Persamaan Bernoulli
 Hukum Bernoulli : jumlah tinggi tempat , tinggi
tekanan dan tinggi kecepatan pada setiap titik dari PERSAMAAN ENERGI = PERSAMAAN BERNOULLI

suatu aliran zat cair ideal selalu mempunyai harga


ENERGI = ENERGI POTENSIAL + ENERGI KINETIK
yang konstan.
ENERGI = (Elevasi + Tekanan) + ENERGI KINETIK
𝑷 𝑽𝟐
Z+ + =C E = (Z+ P/g) + v2/2g
ɣ 𝟐𝒈
2m

 Pada zat cair yang tidak ideal/riil terjadi kehilangan


energi/tenaga E = Z+ P/g + v2/2g
E = 10+ g h + v2/2g 10 m
E = 10+ 1000 2 + 02/2g
E = 2010 m 1m

A
C
Persamaan Bernoulli
P1
E
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
G 𝑍1 + + = 𝑍2 + + + ℎ𝑒 Kalau ada kehilangan energi
P2 𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔
V2
V1 H dengan :
F Garis tenaga
Z2 𝑉12 he
Z1 2𝑔
zat cair ideal Z 1 = tinggi elevasi di titik 1 (m)
D Datum Garis tenaga
B 𝑉22
zat cair tidak ideal
2𝑔
𝑃1
Gambar 1
𝑃2
+ = = tinggi tekanan di titik 1 (m)
𝑉12 𝑃1 𝑉2 2 𝑃2
ɣ
ɣ
2
𝑃1
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2 𝑉12
𝑍1 +
+ = 𝑍2 + + + ℎ𝑒 ɣ
+ +
= tinggi kecepatan di titik 1 (m)
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔 2𝑔
Z1 = Z2, he dianggap tidak ada =0 Z2
1
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
𝑍1 − 𝑍2 + + = + he = kehilangan energi (m)
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔 Z1

𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2 Bidang perbandingan
+ = +
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔 Gambar 2
Persamaan Bernoulli
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
𝑍1 + + = 𝑍2 + + + ℎ𝑒 Kalau ada kehilangan energi
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔
5/25/2022

Contoh Pemakaian :  Persamaan Kontinuitas


VENTURI METER → alat ukur debit air Q = A1 . V1 = A2 . V2
Q1 = Q2
Q1 = Q2 . .
A1 v1 = A2 v2
Q=vA V1 = −→ V1 = ………………….. ( 2 )
10 v1 = 5 v2
h A1 > A2
P1/ɣ v1 < v2 10 10 = 5 20
 Persamaan (1) dan (2)
P2/ɣ .
V1
ɣ
= -
V2

❶ ❷ h= .(1- )
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
+ = +
Persamaan Bernoulli titik 1 dan titik 2
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔 V2= . 2 .g . h
𝑉12 𝑃1
𝑃1 𝑉1𝑉22 𝑃2 𝑃2 𝑉2
𝑍1 + + = 𝑍2 + + …………………… ( 1 ) .
2 𝑔 ɣ𝛾 2𝑔2 𝑔 ɣ 𝛾 2𝑔  Q = V2 . A2 ---> Q= . 2 .g . h

 Karena ada kehilangan energi, maka : Persamaan Momentum


Q=k.C. h
 Persamaan Momentum
dengan :
F = r Q (V2 - V1)
k = koefisien venturi meter
dengan :
.
C= . 2 .g F = gaya yang ditimbulkan oleh aliran zat cair (N)
r = rapat massa aliran (kg/m3)
Q = debit aliran (m3/dt)
V = kecepatan aliran (m/dt)
5/25/2022

Soal 2
Contoh Soal

Sebuah tempat penampungan air (reservoir) mengalirkan air ke turbin melalui pipa
 Soal 1 berdiameter 30 cm. Beda tinggi antara turbin dengan muka air adalah sebesar 20 m (lihat
Sebuah sistem perpipaan seperti tergambar dengan pipa induk berdiameter 300 mm gambar). Pada saat turbin membutuhkan air sebesar 500 l/dt terjadi kehilangan energi
mengalirkan air dengan kecepatan 4.5 m/dt. Pipa ini kemudian bercabang 2, masing-masing sebesar 2.5 m. Tentukan intensitas tekanan pada titik masuk (entrance) turbin. Bila tekanan
berupa pipa 1 berdiameter 150 mm dan pipa 2 berdiameter 200 mm. Bila kecepatan aliran di negatif sebesar 30 kN/m2 terjadi pada bagian turbin yang berdiameter 60 cm yang berada
pipa 1 adalah sebesar 5/8 dari pipa induk, hitung kecepatan aliran di pipa 2 dan hitung pula
debit aliran dalam sistem tersebut. 1.5 m di bawah garis suplai, hitung energi yang dibutuhkan oleh turbin (dalam satuan kW)
Penyelesaian : Q1 = ? dengan mengabaikan
Q=? D1= 150 mm
D= 300 mm V1= 5/8 V kehilangan energi
V= 4.5 m/dt
akibat gesekan antara
Hukum kontinuitas : Q2 = ? titik masuk dan titik
D2= 200 mm
Q = Q1 + Q2 V2= ? keluar (exit) turbin.
AV = A1V1 + A2V2
Berapa energi yang
¼ π D2 . V = ¼ π D12 . V1 + ¼ π D22 . V2
¼ π (0.30)2 x 4.5 = ¼ π (0.15)2 x (5/8 x 4.5) + ¼ π (0.20)2 x V2 dihasilkan oleh turbin
V2 = 8.54 m/dt bila efisiensinya
Sesuai sebesar 85%?
Sehingga debit aliran di pipa 2 :
Q2 = A2V2 = ¼ π (0.20)2 x 8.54 = 0.268 m3/dt

Cek dengan Hukum Kontinuitas :


Q = Q1 + Q2
Q2 = Q - Q1 = ¼ π (0.30)2 x 4.5 - ¼ π (0.15)2 x (5/8 x 4.5) = 0.268 m3/dt

Penyelesaian : 𝑃2 7.07
Persamaan Bernoulli antara Titik 1 dan Titik 2 adalah :
20 = + + 2.5
ρ𝑔 2𝑔
.
𝑍1 + + = 𝑍2 + + + 𝑘𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 ………….. (Persamaan 1) = 20 − 2.5 − = 14.95 m
kg m
Bila Titik 2 dijadikan sebagai bidang perbandingan (datum) maka P2 = ρg x 14.95 = 1000 x 9.81 2 x 14.95 m = 146.66 kN/m2
m3 dt
P1=0, V1=0 dan Z2=0, sehingga Persamaan 1 menjadi :
1 N = 1 kg m/dt2
𝑃2 𝑉2
𝑍1 + 0 + 0 = 0 + + + 𝑘𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 Antara Titik 2 dan Titik 3 Persamaan Bernoulli dapat ditulis sbb :
ρ𝑔 2𝑔
𝑃2 𝑉2 𝑍2 + + = 𝑍3 + + + Et + kehilangan energi ………. (Persamaan 3)
20 = + + 2.5 … … … … … … … … … … … … … … . . (Persamaan 2)
ρ𝑔 2𝑔
dengan : Et = energi yang dibutuhkan oleh turbin

Berdasarkan Hukum Kontinuitas, maka Dengan menganggap bahwa tidak ada kehilangan energi antara Titik 2 dan Titik 3
Q = A2V2 = A3V3 maka Persamaan 3 dapat ditulis menjadi sbb :
V2 = Q/A2 = 0.5 / (¼ π (0.3)2 ) = 7.07 m/dt 𝑃2 𝑉2 𝑃3 𝑉3
V3 = Q/A3 = 0.5 / (¼ π (0.6)2 ) = 1.77 m/dt 𝑍2 + + = 𝑍3 + + + Et
ρ𝑔 2𝑔 ρ𝑔 2𝑔
Persamaan 2 dapat ditulis menjadi 7.07 −30 𝑥 1000 1.77
𝑃2 7.07 1.5 + 14.95 + =0+ + + Et
20 = + + 2.5 2𝑔 ρ𝑔 2𝑔
ρ𝑔 2𝑔
Et = 1.5 + 14.95 + 2.55 + 3.06 − 0.16 = 21.9 m
5/25/2022

Berat air yang mengalir melalui turbin :


.
W = ρg Q = 1000 x 9.81 x 0.5 = 4905 .
= 4.905 kN/dt

Sehingga energi total yang dihasilkan oleh turbin adalah sebesar :


E = Et x W = 21.9 𝑥 4.905 = 107.42 kW  1 W = 1 Nm/dt

Dengan efiensi sebesar 85 % maka energi output yang dihasilkan oleh turbin
menjadi :
E = 85 % x 107.42 = 91.31 kW
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai