Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN MINGGUAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Identitas :
Nama Mahasiswa : Yuni Rafika
NIM : 190402090030
SD Sasaran : SD Islam Aswaja
Minggu ke (tanggal) : 4 (23 Agustus – 29 Agustus 2021)

Laporan
1. Rencana Kegiatan Mingguan
Hari/
Jenis Kegiatan
Tanggal
Senin, Membantu pembelajaran PJOK dan Bahasa Arab serta
23 Agustus 2021 berdiskusi tentang content branding tentang seputar
pengenalan sekolah dan juga Kampus Mengajar melalui
sosial media dan YouToube.
Selasa, Membantu pembelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya,
24 Agustus 2021 dan juga Matematika di kelas 2.
Rabu, Membantu pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
25 Agustus 2021 dan Agama, serta membimbing 1 orang siswa yang belum
bisa membaca dan semua siswa kelas 2 mangaji bersama
guru pembimbing, Ibu Khusnul.
Kamis, Membantu pembelajaran Matematika, Bahasa Indonesia,
26 Agustus 2021 PPKN dan membimbing siswa mengaji.
Jum’at, Melaksanakan kegiatan rutin yaitu Istighosah di setiap hari
27 Agustus 2021 Jum’at pagi dan sharing session bersama Kepala Sekolah,
Guru-Guru, dan juga Staff Sekolah.
Minggu, Sharing Session bersama DPL dan Rekan Setim.
29 Agustus 2021
2. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/
Jenis Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal
Senin, Membantu pembelajaran PJOK Tim Mahasiswa Kampus Mengajar sampai
23 Agustus 2021 dan Bahasa Arab serta pada sekolah pukul 08.00 WIB. Kami
berdiskusi tentang content segera berkumpul bersama lalu
branding tentang seputar melaksanakan tugas sesuai jadwal masing
pengenalan sekolah dan juga masing yang sudah ditentukan yaitu
Kampus Mengajar melalui membantu pembelajaran di setiap kelas.
sosial media dan YouToube. Sebagian anggota tim membantu tim
lainnya membantu pembelajaran PJOK, dan
sebagiannya lagi membantu pembelajaran
Bahasa Arab. Setelah pelaksanaan proses
belajar mengajar selesai, kami langsung
berkumpul bersama kembali untuk
mendiskusikan tentang content branding
terkait seputar pengenalan sekolah dan juga
kegiatan Mahasiswa Kampus Mengajar
yang akan di upload di social media dan
juga YouTube.
Selasa, Membantu pembelajaran Tim Mahasiswa Kampus Mengajar sampai
24 Agustus 2021 Bahasa Indonesia, Seni Budaya, pada sekolah pukul 08.00 WIB. Tim
dan juga Matematika di kelas 2. Mahasiswa segera mengerjakan tugas
masing-masing yaitu membantu
pembelajaran sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan di kelas masing-masing.
Khususnya saya sendiri membantu
pembelajaran Bahasa Indonesia, Seni
Budaya, dan Matematika di kelas 2 yang
dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB.
Sebelum KBM dimulai, saya berkoordinasi
dengan guru pembimbing kelas saya yaitu
Ibu Khusnul untuk menyiapkan bahan
materi yang akan disampaikan kepada
siswa SD Islam Aswaja kelas 2 di ruang
guru. Pada saat pertama kali saya mengajar
di kelas 2, saya memulai dengan perkenalan
lalu melaksanakan KBM.
Rabu, Membantu pembelajaran Tim Mahasiswa Kampus Mengajar sampai
25 Agustus 2021 Bahasa Indonesia, Matematika, pada sekolah pukul 08.00 WIB. Tim
dan Agama, serta membimbing Mahasiswa segera membantu pembelajaran
1 orang siswa yang belum bisa sesuai dengan jadwal yang sudah
membaca dan semua siswa ditentukan di kelas masing-masing.
kelas 2 mangaji bersama guru Khususnya saya sendiri membantu
pembimbing, Ibu Khusnul. pembelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan Agama serta membimbing
1 orang siswa yang masih belum bias
membaca, kemudian membimbing semua
siswa mengaji bersama guru pembimbing,
Ibu Khusnul di kelas 2 yang dimulai pada
pukul 08.00-11.30 WIB dengan pelajaran
Bahasa Indonesia selama 1 jam,
Matematika 1 jam, Agama 1 jam, lalu
mengaji sebelum pulang 30 menit. Sebelum
memulai KBM, saya mengajak para siswa
untuk bernyanyi terlebih dahulu yang
berkaitan dengan numerasi agar lebih
semangat dan fokus selama kegiatan
pembelajaran.
Kamis, Membantu pembelajaran Tim Mahasiswa Kampus Mengajar sampai
26 Agustus 2021 Matematika, Bahasa Indonesia, pada sekolah pukul 08.00 WIB. Tim
PPKN dan membimbing siswa Mahasiswa segera membantu pembelajaran
mengaji. sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan di kelas masing-masing.
Khususnya saya sendiri membantu
pembelajaran Matematika 1 jam, Bahasa
Indonesia dan PPKN 1 jam, kemudian
membimbing semua siswa mengaji
sebelum pulang 30 menit. Sebelum
memulai KBM, sayar rutin mengajak para
siswa untuk bernyanyi terlebih dahulu yang
berkaitan dengan numerasi agar lebih
semangat dan fokus selama kegiatan
pembelajaran.
Jum’at, Pelaksanaan kegiatan rutin Tim Mahasiswa Kampus Mengajar sampai
27 Agustus 2021 Istighosah di setiap hari Jum’at pada sekolah pukul 08.00 WIB. Kami
pagi dan sharing session segera mengikuti kegiatan istighosah
bersama Kepala Sekolah, Guru- melalui media google meet bersama kepala
Guru, dan juga Staff Sekolah. sekolah, guru-guru, staff sekolah dan juga
para siswa SD Islam Aswaja. Istighosah
selesai pada jam 10.00 WIB. Kemudian
kami melaksanakan sharing session
bersama Kepala Sekolah, Guru-Guru, dan
juga Staff Sekolah terkait kegiatan Kampus
Mengajar. Bapak Husni selaku Kepala
Sekolah, memberikan kami motivasi dan
meminta antara mahasiswa dan guru
pembimbing harus saling aktif dan
berkoordinasi satu sama lain agar lebih
jelas, terarah, dan sekolah juga ada
perkembangan. Bapak Husni juga
menanyakan hambatan, saran, dan pendapat
apa saja yang kami temukan selama
beberapa hari bertugas sebagai Mahasiswa
Kampus Mengajar di sekolah SD Islam
Aswaja sebagai evaluasi untuk kedepannya
serta mencari solusi bersama sama. Kami
berdiskusi dan mengkonfirmasi tentang
program administrasi yaitu perbaikan pada
ruangan perpustakaan seperti penataan
buku dan membersihkan ruangan, serta
menutupi kotoran kelelawar menggunakan
banner tulisan Kampus Mengajar guna
meningkatkan minat baca para siswa.
Kami juga berdiskusi tentang penggunaan
adaptasi teknologi seperti fasilitas LCD dan
penggunaan aplikasi AKSI yang
dikeluarkan oleh Kemendikbud.
Minggu, Sharing Session bersama DPL DPL dan Tim Mahasiswa masuk ke rapat
29 Agustus 2021 dan Rekan Setim. google meet untuk melaksanakan sharing
session yang dimulai pada pukul 19.00
WIB. Disini kami berdiskusi tentang
hambatan apa saja yang kami hadapi
selama melakukan kegiatan Kampus
Mengajar di sekolah SD Islam Aswaja, baik
hambatan pribadi maupun kelompok. DPL
juga membantu para Tim Mahasiswa
mencari solusi hambatab tersebut serta
memberi motivasi agar kami lebih aktif
untuk mengembangkan sekolah target
seperti lebih semangat, kreatif, dan inovatif
dalam membantu pembelajaran para siswa
agar mereka lebih tertarik mengikuti
pembelajaran. Selain itu kita juga
berdiskusi tentang adaptasi teknologi,
administrasi, literasi, dan numerasi.
3. Analisis Hasil Kegoatan Mingguan

Analisis Hasil Kegiatan Mingguan


• Para siswa SD Islam Aswaja mengikuti pembelajaran degan lumayan tertib. Namun pada
pembelajaran PJOK, masih ada beberapa anak yang tidak mendengarkan saat
pembelajaran dimulai atau bercanda dengan temannya saat KBM.
• Content branding yang akan digunakan oleh anggota tim Mahasiswa Kampus mengajar
adalah menggunakan social media Instagram dan YouTube untuk mempromosikan
seputar sekolah SD Islam Aswaja dan juga pengenelan Mahasiswa dan beberapa kegiatan
yang telah dilakukan selama Kampus Mengajar.
• Siswa SD Islam Aswaja kelas 2 sudah bisa membaca semua dengan lancar.
• Siswa sudah aktif dalam menjawab beberapa pertanyaan, seperti selalu antusias
mengacungkan tangan ketika diberi pertanyaan. Namun ada 1 siswa yang masih sangat
pasif dan lebih lambat dari teman temannya.
• Siswa mampu berfikir kritis, seperti pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan pertanyaan
“bagaimana caranya bermain meniup balon?”, siswa sudah mampu menjawab dengan baik
atau mengetahui beberapa langkah langkahnya.
• Siswa masih kesulitan memahami pelajaran Seni Budaya dengan materi pola irama dari
lagu “balonku ada lima”.
• Semua siswa sudah mengetahui cara menjumlahkan bilangan cacah, namun mereka masih
kurang teliti jika menghitung penjumlahan pada soal matematika yang berkaitan dengan
kehidupan sehari hari.
• Hanya ada 3 siswa yang mampu menyelesaikan masalah perkalian pada bilangan cacah
dalam kehidupan sehari hari.
• Siswa SD Islam Aswaja kelas 2 memulai kegiatan pembelajaran seperti mengikuti kegiatan
bernyanyi bersama dengan sangat antusias.
• Siswa mampu mengingat jawaban materi hari sebelumnya ketika ditanya kembali atau
dibahas dengan ringkas guna memperkuat ingatan siswa.
• Untuk pelajaran matematika, siswa sudah mampu menyelesaikan masalah penjumlahan
dan perkalian yang melibatkan bilangan cacah pada kehidupan sehari hari serta sudah
mampu menyelesaikan pengubahan bentuk penjumlahan ke perkalian dan perkalian ke
penjumlahan.
• Semua siswa sangat aktif mengikuti pembelajaran seperti antusias untuk maju ke depan
kelas menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh saya pada pelajaran Matematika.
• Ketika pembelajaran agama, terdapat 1 siswa yang membutuhkan bimbingan atau
dampingan khusus karena masih belum bisa membaca, maka dari itu guru pembimbing
meminta saya untuk mendampingi 1 siswa tersebut selama pembelajaran berlangsung.
Siswa tersebut juga masih sulit mengeja huruf, sehingga kesulitan juga dalam menulis.
Namun pada numerasi, ia sangat mampu menyelesaikannya.
• Mengetes kemampuan mengaji para siswa yang juga dibantu oleh guru pembimbing,
kemudian mengisi dan menandatangani buku harian mengaji siswa seperti menulis
pencapaian hasil mengaji mereka.
• Siswa SD Islam Aswaja kelas 2 memulai kegiatan pembelajaran seperti mengikuti kegiatan
bernyanyi bersama sebelum memulai KBM dengan sangat antusias.
• Siswa mampu mengingat jawaban materi hari sebelumnya ketika ditanya kembali atau
dibahas dengan ringkas guna memperkuat ingatan siswa.
• Total 7 siswa sudah mampu mengerjakan beberapa soal atau sebagai assesmen tugas yang
saya berikan dalam bentuk print out. Beberapa siswa ada yang masih kurang teliti cara
mengalikan bilangan cacah dalam bentuk gambar. Terdapat kemajuan pada 1 siswa yang
terlambat dari teman teman lainnya mengenai pembelajaran Matematika. Setelah saya
ajarkan selama 2 hari, ia sudah bisa mengerjakan soal Matematika dengan sempurna.
• Semua siswa sangat antusias menyimak materi pembelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN
yang saya berikan melalui laptop saya, karena setiap kelas tidak memiliki LCD, maka saya
menggunakan laptop yang diletakkan di meja di tengah tengah kelas untuk membuat
pembelajaran lebih menarik.
• Saya masih kesulitan pada 1 siswa yang masih belum bisa membaca, karena jika saya
menerangkan dan memberi tugas pada buku paket dan juga LKS, ia tidak bisa mengikuti
sama sekali. Tetapi untuk berhitung, ia sudah sangat mampu.
• Mengetes kemampuan mengaji para siswa kemudian mengisi dan menandatangani buku
harian mengaji siswa seperti menulis pencapaian hasil mengaji mereka.
• Para siswa SD Islam Aswaja mengikuti kegiatan ini dengan khusyu’ dan juga tertib. Semua
siswa turut membaca dengan khikmat.
• Diberikannya izin untuk melakukan perbaikan pada ruangan perpustakaan, karena menurut
Bapak Kepala Sekolah, itu merupakan suatu kegiatan yang sangat bagus untuk
meningkatkan literasi atau minat baca para siswa. Karena faktanya menurut Beliau, dengan
kondisi ruangan perpustakaan sekarang yang masih tidak terawat, membuat para siswa
enggan untuk masuk ke dalam perpustakaan. Akibatnya mereka kurang dalam literasi. Pada
saat saya mengajar, saya bertanya kepada beberapa siswa kelas 2 terkait ruangan
perpustakaan. Sayangnya, di antara mereka ada beberapa siswa yang tidak tahu bahwa
sekolah ini memiliki ruangan perpustakaan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari siswa
SD Islam Aswaja jarang ke perpustakaan untuk membaca buku, bahkan ada yang masih
belum sama sekali masuk ke dalam ruangan tersebut.
• Sekolah hanya memiliki 1 LCD saja. Jadi, jika tiap kelas membutuhkan LCD, maka harus
secara bergantian menggunakan LCD tersebut.
• Diberikannya izin untuk menjalankan aplikasi AKSI sebagai adaptasi teknologi untuk para
siswa. Jadi, para guru di sekolah segera mengagendakan jadwal untuk siswa menggunakan
aplikasi tersebut di ruangan lab.
• Mahasiswa yang ditugaskan pada kelas rendah seperti kelas 1 dan 2 yang menemukan 1
hambatan yaitu terdapat 1 siswa yang masih belum bisa sama sekali membaca dan masih
kesulitan mengenal huruf, sehingga tidak mampu mengikuti KBM.
• Mahasiswa yang ditugaskan di kelas 4 memiliki keluhan kalau siswa kelas 4 sangat pasif
dan tidak bersemangat pada KBM.
• Sekolah hanya memiliki 1 LCD saja, atau tidak disediakan LCD di setiap kelas, jadi untuk
penggunaan adaptasi teknologi seperti menggunakan PPT, jarang digunakan. Guru guru
hanya terpaku dengan buku LKS dan paket saja.
• Tidak jadi beli cat untuk mengecat tembok perpustakaan yang terkena kotoran kelewar
karena tugas tersebut terlalu berat untuk tim mahasiswa, jadi diganti dengan membuat
Banner yang bertuliskan Kampus Mengajar yang nantinya akan ditempel pada tembok
tersebut.
4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


• Hambatan saya adalah terdapat 1 siswa kelas 2 yang masih belum bisa
membaca sama sekali dan masih kesulitan mengenal huruf, maka otomatis
menulis juga masih tidak mampu. Akibatnya, dia tidak bisa mengikuti KBM
seperti teman teman sebayanya yang sudah memahami bacaan dan tugas
materi di LKS, paket, maupun tugas dan materi dalam bentuk PPT dan print
out yang telah saya berikan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, saya harus
memberi perhatian dan dampingan khusus kepada siswa yang mengalami
keterlambatan. Sebelum menjalankan solusi tersebut, saya harus berkoordinasi
dan izin terlebih dahulu kepada guru pembimbing, Ibu Khusnul, sehingga
Beliau bisa menyampaikan pada siswa tersebut dan orang tuanya.
• Di sekolah SD Islam Aswaja hanya memiliki 1 LCD yang artinya jika ingin
menggunakan LCD, maka setiap kelas harus bergantian memakainya. Ini
menghambat penyampaian materi yang lebh menarik dan kreatif seperti dalam
bentuk PPT, karena setelah saya meneliti, para guru menyampaikan materi dan
tugas hanya terpaku pada LKS dan buku paket saja atau tidak ada metode
metode lain yang membuat para siswa lebih tertarik dan semangat selama
KBM berlangsung. Maka dari itu, untuk mengatasi hambatan tersebut saya
menggunakan laptop yang diletakkan di meja tengah, lalu semua siswa duduk
berdekatan agar bisa melihat materi yang saya berikan melalui PPT dengan
dihiasi gambar gambar yang lucu yang berhubungan dengan literasi dan juga
numerasi.

5. Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut


Hari/ Rencana Perbaikan dan Tindak
Jenis Kegiatan
Tanggal Lanjut
Senin, Membantu pembelajaran PJOK dan Membantu melanjutkan
23 Agustus 2021 Bahasa Arab serta berdiskusi pembelajaran di kelas 2.
tentang content branding tentang
seputar pengenalan sekolah dan juga
Kampus Mengajar melalui sosial
media dan YouToube.
Selasa, Membantu pembelajaran Bahasa Membantu pembelajaran di kelas 2
24 Agustus 2021 Indonesia, Seni Budaya, dan juga dengan melanjutkan halaman
Matematika di kelas 2. berikutnya.
Rabu, Membantu pembelajaran Bahasa Membantu pembelajaran di kelas 2
25 Agustus 2021 Indonesia, Matematika, dan Agama, dengan melanjutkan halaman
serta membimbing 1 orang siswa berikutnya dan membimbing salah
yang belum bisa membaca dan satu siswa yang belum lancar
semua siswa kelas 2 mangaji membaca atau tetap memberi
bersama guru pembimbing, Ibu pendampingan khusus hingga siswa
Khusnul. tersebut bisa membaca dan mampu
mengikuti KBM bersama teman
sebayanya.
Kamis, Membantu pembelajaran Membantu pembelajaran di kelas 2
26 Agustus 2021 Matematika, Bahasa Indonesia, dengan melanjutkan halaman
PPKN dan membimbing siswa berikutnya dan menciptakan
mengaji. metode mengajar yang lebih
menarik seperti menggunakan PPT
melalui laptop agar siswa lebih
bergairah selama KBM
berlangsung.
Jum’at Pelaksanaan kegiatan rutin Melaksanakan kegiatan
27 Agustus 2021 Istighosah di setiap hari Jum’at pagi isthigosah rutin setiap Jum’at
dan sharing session bersama Kepala pagi dan melaksanakan hasil
Sekolah, Guru-Guru, dan juga Staff rapat evaluasi atau kegiatan
Sekolah. sharing session bersama
Kepala Sekolah, Guru, dan
Staff sekolah.
Minggu Sharing Session bersama DPL dan • Koordinadi kepada guru
29 Agustus 2021 Rekan Setim. pembimbing terlebih dahulu
terkait meminta dampingan
khusus seperti ada jam pelajaran
tambahan kepada siswa yang
masih belum bisa membaca dan
menulis dengan lancar dan
benar.
• Mencipatakan beberapa metode
pembelajaran yang sangat
menarik agar siswa lebih
semangat atau aktif selama KBM
seperti menggunakan media
pembelajaran, dengan permainan
yang berhubungan dengan
pendidikam, dsb.
• Karena siswa di SD Islam
Aswaja hanya sedikit, jika tidak
memiliki LCD, maka bisa
menggunakan laptop yang
nantinya diletakkan di meja
tengah, lalu para siswa duduk
mendekat agar bisa menjangkau
laptop tersebut. Selain itu, bisa
juga menggunakan aplikasi
online yang bisa menyimpan
materi dalam bentuk PPT,
sehingga para siswa memiliki
pegangan materi untuk dipelajari
di rumah atau dimana saja dan
kapan saja.
• Segera mendesain dan mencetak
banner bersama rekan setim.
Malang, 30 Agustus 2021
Mahasiswa

Yuni Rafika

Menyetujui/Mengetahui :
Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Khusnul Khotimah, S.Pd. Dr. Dra. Dede Nuraida, M.Si.


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai