Anda di halaman 1dari 10

p-ISSN : 0215-742X

e-ISSN : 2655-8033

Buletin Keslingmas Vol.39 No.2

SURVEILANS PENGAWASAN AIR BERSIH DAN LIMBAH CAIR


RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH PURWOKERTO

Ersa Maya Asanti1), Tri Cahyono2), Hari Rudijanto IW2)


1)
Dinas Kesehatan Purbalingga, 2)Poltekkes Kemenkes Semarang,

Abstrak
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat dan dapat
menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui surveilans pengawasan air bersih dan
limbah cair di Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto. Metode penelitian ini adalah observasional
dengan analisis deskriptif dengan subyek pengelolaan air bersih dan limbah cair rumah sakit.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observsional dan dokumen. Penyajian dilakukan dengan
cara mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, grafik dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan tenaga
pengelola air bersih dan limbah cair dari tahun 2014 sampai 2018 sudah sesuai peraturan yaitu minimal
D3 Kesehatan Lingkungan, pembiayaan yang di keluarkan untuk kegiatan pengelolaan air bersih dan
limbah cair belum ada pencatatan dan pelaporan kepada direktur per tahunnya, pemeriksaan kualitas air
bersih dan limbah cair di rumah sakit belum dilakukuan secara rutin (6 bulan) dan hasil pemeriksaan
kualitasnya mengalami naik turun namun berdasarkan pemeriksaan terakhir tahun 2018 untuk parameter
kimia dan fisik sudah memenuhi standar sedangkan mikrobiologi masih melebihi standar, Skor dari
formulir inspeksi IKL rumah sakit diperoleh hasil air bersih sebesar 87,5% dengan kategori baik
sedangkan limbah cair sebesar 50% dengan kategori kurang baik, Kegiatan surveilans di Rumah Sakit
Umum Hidayah Purwokerto diperoleh skor 7 arti masuk kategori baik. Simpulan dari penelitian ini
adalah kegiatan surveilans pengawasan air bersih dan limbah cair di Rumah Sakit Umum Hidayah
Purwokerto termasuk kategori baik, penilaian diambil dari hasil ceklist penilaian kegiatan surveilans
kesehatan lingkungan rumah sakit. Saran sebaiknya membuat pencatatan dan pelaporan oleh sanitarian
rumah sakit sebagai mekanisme pelaporan kepada direktur.

Kata kunci : Rumah Sakit

Abstract
Hosiptal as a health facility for gathering healthy people and sick people and can be a place of
transmission of disease transmission and allow enviromental pollution and health problems. The purpose
of this study was determine surveilaance of clean water and wastewater monitoring in Hidayah Public
Hospital, Purwokerto. The result of studys how that the clean water and wastewater management
personnel from 2014 until 2018 in compliance with regulations, namely a minimum of D3 enviromental
health. financing for clean water and liquid waste management activities there is not structured
recording and reporting to the dierctor for each, the examinitoin of the quality of clean water and
wastewater in hospitals has not been carried out routienly ( 6 months) and the quality inspection result in
2018 for chemical and physical parameters have met the standard while the microbiological parameters
still exceed the standard, the score from the hospital enviromental health sanitation inspection from
obtained result for clean water as such as 87,5% including the good category while for liquid waste
amounting to 50 % included the poor category. Surveillance activities waste in hospitals obtained a score
7 including good categories. The conclusion of this study is that surveullance activities for monitoring
clean water and liquid waste in hospitals are included in the good category.The assessment is taken from
the result of a checklist of evaluation of hospital environmental health surveillance activities. Advice
should making records and reporting by hospital sanitarians as repoting mechanism in the director.

Key word : Hospital

http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/keslingmas/issue/view/214
1. Pendahuluan Sumber data dari penelitian ini
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan adalah data primer diperoleh dari hasil
tempat berkumpulnya orang sakit maupun observasional, wawancara, cheklis dan
orang sehat dan dapat menjadi tempat kuesioner dan data sekunder dari penelitian
penularan penyakit serta memungkinkan ini di peroleh dari Rumah Sakit Umum
terjadinya pencemaran lingkungan dan Hidayah khususnya pada bagian penyehatan
gangguan kesehatan (Depkes RI, 2009). lingkungan, mengenai sejarah rumah sakit,
Kegiatan kesehatan lingkungan rumah luas wilayah, batas wilayah, struktur
sakit agar terpantau secara continue maka organisasi, jumlah tenaga kerja, proses
diperlukan salah satu kegiatan yaitu pengelolaan, hasil pengukuran, dan
surveilans. Kegiatan surveilans meliputi pemeriksaan lab.
kegiatan identifikasi, analisis, intervensi, Analisis data yang di gunakan dalam
evaluasi dan publikasi. penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu
Berdasarkan observasi awal pada dengan mendeskripsikan kondisi kesehatan
tanggal 19 November 2018 yang dilakukan di lingkungan Rumah Sakit Umum Hidayah
Rumah Sakit Hidayah maka diperoleh Purwokerto yang meliputi pengawasan air
informasi bahwa hasil pemeriksaan air bersih bersih dan pengawasan limbah cair.
pada tanggal 2 Mei 2018 untuk kualitas Demikian pula data yang didapatkan
mikrobiologi masih terdapat bakteri coliform dibandingkan dengan teori yang ada pada
yang melebihi NAB yaitu sebesar >2400 tinjuan pustaka atau standar Peraturan
coloni per 100 ml standar bakteri coliform Menteri Kesehatan RI Nomer 7 Tahun 2019
pada air bersih yaitu 50 coloni per 100 ml tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
dan hasil pemeriksaan limbah cair untuk
kualitas mikrobiologi masih terdapat bakteri 3. Hasil dan Pembahasan
coliform yang melebihi NAB yaitu sebesar A Rumah Sakit Umum Hidayah
11 x 103 MPN/100ml standar bakteri Purwokerto
coliform pada limbah cair yaitu 3000 Rumah Sakit Umum Hidayah
MPN/100ml berdasarkan Kemenkes merupakan sebuah rumah sakit dibawah
1204/Menkes/SK/X/2004. tanggug jawab usaha dan kegiatan Yayasan
Berdasarkan dampak atau masalah Islam Ahmad Ghozali, berdiri pada 1
sanitasi rumah sakit ini perlu mendapat Februari 1995 terletak di Jl. Supriyadi No. 22
perhatian dan melihat besarnya peranan Mersi Purwokerto 53111.
rumah sakit dalam pelayanan kesehatan bagi Rumah Sakit Umum Hidayah
masyarakat, maka penulis tertarik untuk Purwokerto menyediakan berbagai jenis
melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum pelayanan antara lain IGD, poliklinik umum,
Hidayah yang meliputi pengawasan air bersih poliklinik spesialis, rawat inap,
dan pengawasan limbah cair. Tujuan laboratorium, rotgen, farmasi, pemeriksaan
penelitian adalah untuk mengetahui USG dan EKG, layanan panggilan atau
surveilans pengawasan air bersih dan limbah perawatan di ruang pasca operasi atau umum,
cair di Rumah Sakit Umum Hidayah konsultasi gizi, bina rohani.
Purwokerto. B Data Khusus
1. Surveilans Pengawasan Air Bersih di
2. Bahan dan Metode Rumah Sakit Umum Hidayah
Jenis penelitian yang digunakan adalah Purwokerto
observasional dengan pendekatan deskriptif, a. Tenaga Pengelola (Man)
penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Tenaga pengelola pada tahun 2014
Umum Hidayah Purwokerto. sampai tahun 2018 mengalami perubahan
Subyek penelitian yaitu lingkungan baik dari jumlah maupun tenaga
Rumah Sakit Umum Hidayah meliputi pengelolanya. Tahun 2014 jumlah tenaga
pengawasan air bersih, pengawasan limbah pengelola di bagian sanitasi Rumah Sakit
cair. Umum Hidayah Purowkerto sebanyak 3
Jenis data yang digunakan yaitu data orang dengan pembagian kerja 1 orang
umum dan data khusus. Data umum Rumah sebagai sanitarian yang bernama Anggih
Sakit Umum Hidayah berisikan informasi Amd., KL sedangkan 2 orang lagi bertugas
mengenai keadaan atau gambaran umum dan sebagai cleaning service bernama Yuri dan
semua proses pengelolaan sanitasi Rumah Parman, masing-masing lulusan SMP. Pada
Sakit Umum Hidayah. Data khusus berisi tahun 2015 sampai tahun 2017 jumlah tenaga
informasi yang berisi tentang pengawasan air pengelola di bagian sanitasi Rumah Sakit
bersih, pengawasan limbah cair. Umum Hidayah Purowkerto mengalami

Koresponden : Ersa Maya Asanti


Email : ersamaya28@gmail.com
pertambahan 2 orang yang bertugas sebagai PDAM, pajak sumur gali dan untuk
cleaning service bernama Rahmat dan Sultoni pemeriksaan air bersih setiap 6 bulan
masing-masing lulusan SMP. Tahun 2018 pembelian air untuk besarnya pembiayaan
sanitarian Rumah Sakit Umum Hidayah yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum
Purwokerto mengalami perubahan Anggih Hidayah Purwokerto tidak dapat dilampirkan
Amd., KL digantikan oleh Karunia Saraswati karena tidak mendapatkan ijin dari pihak
Amd., KL. Tenaga pengelola air bersih yang Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto.
bertugas sebagai cleaning service tersebut Pendukung penyelenggaraan kesehatan
tidak mengikuti pelatihan sehingga dalam lingkungan rumah sakit yaitu pencatatan dan
melakukan tugasnya para petugas bekerja pelaporan dilakukan terhadap
berdasarkan instruksi dari sanitarian. penyelenggaraan kesehatan lingkungan
Tugas-tugas dalam sanitasi rumah sakit rumah sakit termasuk hasil inspeksi
mengembangkan prosedur rutin termasuk kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh
manual untuk pelaksanaannya, melatih dan unit kerja yang bertanggung jawab
mengawasi karyawan-karyawan tertentu sebagaimana tercantum dalam lampiran
termasuk petugas cleaning service, membagi Permenkes Nomor 7 Tahun 2019 Tentang
tugas dan tanggung jawab, melapor kepada Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
atasan atau pimpinan rumah sakit (Hapsari, Pencatatan dan pelaporan dilakukan
2010). terhadap penyelenggaraan kesehatan
Upaya penyehatan lingkungan rumah lingkungan rumah sakit termasuk hasil
sakit memerlukan tenaga dengan kualifikasi inspeksi kesehatan lingkungan yang
penanggung jawab kesehatan lingkungan dilakukan oleh unit kerja yang bertanggung
di rumah sakit kelas C dan D (rumah jawab belum dilakukan di Rumah Sakit
sakit pemerintah) dan yang setingkat Umum Hidayah Purwokerto.
adalah tenaga yang memiliki kualifikasi c. Sarana Prasarana (Machines)
sanitarian serendah-rendahnya berijazah Air bersih yang digunakan Rumah Sakit
diploma (D3) dibidang kesehatan Umum Hidayah Purwokerto adalah air sumur
lingkungan. gali dan PDAM.
Berdasarkan hasil analisis antara Air bersih sebelum di distribusikan ke
keadaan penglolaan Rumah Sakit Umum ruangan yang bersumber dari sumur gali di
Hidayah Purwokerto dengan tugas-tugas tampung ke dalam bak torn tertutup sebanyak
dalam sanitasi rumah sakit di peroleh bahwa 2 buah masing-masing berukuran 4 x 3 x 2
perlunya dilakukan pengembangan prosedur meter dengan bantuan pompa Electriq Water
rutin dalam pelaksanaan pengawasan Pump model PW-225 E dengan spesifikasi
pengelolaan air bersih, melatih karyawan tegangan 220 V / 50 Hz, arus listrik 2,7 A,
baik oleh sanitarian rumah sakit maupun daya keluaran 200 Watt, daya hisap 9 m, total
pertugas dari pihak luar rumah sakit yang head 40 m dan kapasitas 60 LPM. Air bersih
sesuai dengan bidang yang dikerjakan, bak tandon I dialirkan ke instalasi gizi dan
adanya penyusunan pembagian tugas dan ruang linen menggunakan pipa PVC serta air
tanggung jawab. bak tandon II di alirkan ke ruang
b. Pembiayaan (Money) pengawasan, ruang perawatan bayi, ruang
Tabel 1 : Biaya operasioanal pengelolaan air VIP (1,2,3), ruang kelas I (1,2,3), ruang
bersih Rumah Sakit Umum Hidayah Dahlia kelas IIA (1,2), ruang Lely kelas IIB
Purwokerto tahun 2018 (1,2,3,4,5,6), ruang Mawar kelas III (1,2)
No. Dibayarkan untuk Dibayarkan dengan bantuan pipa PVC sebagai air yang
keperluan per- tidak untuk dikonsumsi sedangkan air yang
1. PDAM Bulan dikonsumsi adalah air dispenser yang terbagi
2. Pajak Sumur gali Tahun di beberapa ruangan antara lain poli, unit
3. Pemeriksaan Air 6 Bulan gizi, unit laundry, ruang keperawatan selatan,
Bersih unit kesehatan lingkungan dan pantry. Air
4. Air dispenser untuk 1 Minggu bersih yang sumbernya dari PDAM, air
kebutuhan konsumsi bersih masuk ke pipa rumah sakit kemudian
Sumber : Sanitarian Rumah Sakit Umum di distribusikan ke rumah dinas direktur,
Hidayah Purwokerto, 2018 ruang administrasi keuangan, ruang
Biaya operasional rutinan dari tahun administrasi, umum, humas dan bina rohani,
2014 sampai tahun 2018 yang di keluarkan ruang direktur, ruang kabid pelayanan medik
Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto atau keperawatan, ruang transit dokter
dalam memenuhi kebutuhan air bersih umum, ruang jenazah, ruang operasi 2, ruang
dikeluarkan untuk membayar air bersih dari steril, ruang peraslinan, ruang pemulihan,
gudang, ruang perawatan Murah Melati (1,2), Umum Hidayah Purwokerto mengenai
uang Nusa Indah kelas II (1,2) menggunakan parameter-parameter yang tidak memenuhi
pipa PVC. Tidak ada pengolahan air bersih nilai ambang batas.
untuk air yang berasal dari sumur gali karena Menurut data yang telah dikumpulkan
air tersebut tidak untuk dikonsumsi. menunjukkan bahwa pada pemeriksaan
Berdasarkan Peraturan Menteri sampel air bersih sumur gali maupun PDAM
Kesehatan Republik Indoonesia Nomor 7 tahun 2011 hasilnya baik pemeriksaan fisik
Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan kimia dan mikrobiologi di kategorikan aman
Rumah Sakit, upaya pemenuhan standar baku karena tidak ada parameter yang melebihi
mutu penyelenggaraan kesehatan lingkungan ambang batas berdasarkan Permenkes RI No.
rumah sakit sebagai berikut : 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-
1) Pipa air harus menggunakan bahan syarat dan Pengawasan Kualitas Air, hasil
yang tidak menimbulkan bahaya korosif pada pemeriksaan sampel air bersih PDAM tahun
air dan tanpa timbal. 2014 terdapat parameter mikrobiologi yang
2) Tangki penampungan air untuk melebihi ambang batas yaitu pada total
keperluan higiene dan sanitasi harus kedap bakteri coliform sebesar 79 per 100 ml
air, terlindungi dari serangga dan binatang coliform sedangkan standarnya 50 per 100 ml
pembawa penyakit dan dilengkapi dengan coliform berdasarkan Baku Mutu Permenkes
fasilitas pengaman/proteksi. RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang
Pengelolaan air bersih di Rumah Sakit Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
Umum Hidayah sudah sesuai dengan Hasil pemeriksaan sampel air bersih
peraturan. Sumur Gali Tahun 2015 terdapat parameter
d. Metode (Method) mikrobiologi yang melebihi ambang batas
1) Identifikasi data yaitu total bakteri Coliform non perpipaan
Sumber bersih yang rumah sakit yaitu sebesar 350 per 100 ml sampel sedangkan
dari sumur gali, PDAM dan air dispenser. standarnya 50 per 100 ml sampel berdasarkan
Namun dalam pemeriksaan rutin 6 bulanan Baku Mutu Permenkes RI No.
rumah sakit belum melakukan pemeriksaan 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-
secara rutin. syarat dan Pengawasan Kualitas Air, hasil
Berdasarkan Peraturan Menteri pemeriksaan sampel air bersih PDAM tahun
Kesehatan RI No.7 Tahun 2019 Tentang 2015 terdapat parameter mikrobiologi yang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit bahwa melebihi ambang batas yaitu pada E. Coli
kegiatan pengawasan kualitas air paling dan total bakteri Coliform masing-masing
sedikit melalui : sebesar 38 per 100 ml sampel sedangkan
a) Surveilans dengan melaksanakan standarnya yaitu 0 per 100 ml sampel
lnspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap berdasarkan baku mutu Permenkes RI No.
sarana dan kualitas air minum minimal 2 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Syarat-
(dua) kali setahun dan terhadap sarana dan syarat Kualitas Air Minum, hasil
kualitas air keperluan higiene dan sanitasi pemeriksaan sampel air bersih Sumur Gali
minimal 1 (satu) kali setahun. tahun 2017 terdapat parameter mikrobiologi
b) Melakukan analisis risiko terhadap yang melebihi ambang batas yaitu pada total
hasil inspeksi kesehatan lingkungan dengan bakeri coliform non perpipaan sebesar >2400
hasil pemeriksaan laboratorium. per 100 ml sampel sedangkan standarnya 50
c) Tindak lanjut berupa perbaikan sarana per 100 ml sampel berdasarkan baku mutu
dan kualitas air. PermenkeRI No. 416/Menkes/Per/IX/1990
Rumah Sakit Umum Hidayah perlu tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
melakukan pemeriksaan kualitas air bersih Kualitas Air.
secara rutin sesuai peraturan agar dapat Hasil pemeriksaan sampel air bersih
dipantau. sumur gali tahun 2018 terdapat parameter
2) Analisis Data mikrobiologi yang melebihi ambang batas
Data yang telah terkumpul selanjutnya yaitu pada total bakeri coliform non
dianalisis oleh sanitarian Rumah Sakit Umum perpipaan sebesar >2400 per 100 ml sampel
Hidayah Purwokerto untuk memberikan arti sedangkan standarnya 50 per 100 ml sampel
dan memberikan kejelasan tentang situasi berdasarkan Permenkes RI No.
yang ada dalam di rumah sakit. Setelah hasil 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-
pemeriksaan air bersih di Rumah Sakit syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
Umum Hidayah Purwokerto dianalisis, Perkembangan perbaikan kualitas air
sanitarian memberikan laporan dan bersih Rumah Sakit Umum Hidayah
berdiskusi dengan direktur Rumah Sakit Purwokerto mengalami naik turun kualitas air
bersihnya, hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemeriksaan tidak mengalami
data hasil pemeriksaan pada tahun 2011 perkembangan yang spesifik karena tidak
kualitas air bersih dari sumber sumur gali dan adanya pemecahan masalah.
PDAM memenuhi standar, tahun 2014 air 5) Publikasi Data
bersih dari sumber PDAM pada parameter Setelah analisis dan interpretasi data serta
mikrobiologi hasil pemeriksaan melebihi telah memiliki keterangan yang cukup jelas
standar, tahun 2015 air bersih dari sumber dan sudah disimpulkan. Selanjutnya dapat
sumur gali dan PDAM pada parameter disebarluaskan kepada semua pihak yang
mikrobiologi hasil pemeriksaan melebihi berkepentingan agar informasi ini dapat
standar, tahun 2015 air bersih dari sumber dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
sumur gali pada parameter mikrobiologi hasil Data tahun 2011, 2014, 2015, 2017 dan
pemeriksaan melebihi standar sedangkan 2018 yang telah dianalisis selanjutnya di
sumber dari PDAM hasil pemeriksaan informasikan kepada direktur Rumah Sakit
menunjukkan telah memenuhi standar, tahun Umum Hidayah Purwokerto.
2017 air bersih dari sumber sumur gali pada 2. Surveilans Pengawasan Limbah Cair
parameter mikrobiologi hasil pemeriksaan Rumah Sakit Umum Hidayah
melebihi standar sedangkan sumber dari Purwokerto
PDAM hasil pemeriksaan menunjukkan telah a. Tenaga Pengelola (Man)
memenuhi standar, tahun 2018 air bersih dari Tenaga pengelola pada tahun 2014
sumber PDAM pada parameter mikrobiologi sampai tahun 2018 mengalami perubahan
hasil pemeriksaan melebihi standar. baik dari jumlah maupun tenaga
3) Intervensi Data pengelolanya. Tahun 2014 jumlah tenaga
Data yang telah dianalisis sudah diketahui pengelola di bagian sanitasi Rumah Sakit
nilai kondisi kesehatan lingkungan rumah Umum Hidayah Purowkerto sebanyak 3
sakit dari seluruh data hasil pemeriksaan. orang dengan pembagian kerja 1 orang
Variabel-variabel kesehatan lingkungan sebagai sanitarian yang bernama Anggih
rumah sakit yang tidak memenuhi Amd., KL sedangkan 2 orang lagi bertugas
persyaratan kemudian dilakukan tindakan sebagai cleaning service bernama Yuri dan
pemecahan masalah, dimana tindakan Parman, masing-masing lulusan SMP. Pada
penting tersebut meliputi apa tindakan yang tahun 2015 sampai tahun 2017 jumlah tenaga
akan diambil (sebaiknya spesifik sesuai kasus pengelola di bagian sanitasi Rumah Sakit
yang ada), siapa orang-orang bertanggung Umum Hidayah Purowkerto mengalami
jawab dalam pelakasanaan kegiatan, kapan pertambahan 2 orang yang bertugas sebagai
tindakan tersebut dilaksanakan. cleaning service bernama Rahmat dan Sultoni
Tahun 2011, 2014, 2015, 2017 dan 2018 masing-masing lulusan SMP. Tahun 2018
tidak dilakukan pemecahan masalah terhadap sanitarian Rumah Sakit Umum Hidayah
parameter mikrobilogi yang melebihi nilai Purwokerto mengalami perubahan Anggih
ambang batas karena air sumur tidak untuk Amd., KL digantikan oleh Karunia Saraswati
dikonsumsi melainkan untuk kegiatan Amd., KL. Tenaga pengelola air bersih yang
mencuci, buang air besar, uang air kecil dan bertugas sebagai cleaning service tersebut
lain sebagainya sedangkan air konsumsi tidak mengikuti pelatihan sehingga dalam
menggunakan air dispenser. melakukan tugasnya para petugas bekerja
4) Evaluasi berdasarkan instruksi dari sanitarian.
Hasil evaluasi terhadap data sistem Tugas-tugas dalam sanitasi rumah sakit
surveilans selanjutnya dapat digunakan untuk mengembangkan prosedur rutin termasuk
perencanaan, penanggulangan khusus serta manual untuk pelaksanaannya, melatih dan
program pelaksanaannya, untuk kegiatan mengawasi karyawan-karyawan tertentu
tindak lanjut (follow up), untuk melakukan termasuk petugas cleaning service, membagi
koreksi dan perbaikan-perbaikan program tugas dan tanggung jawab, melapor kepada
dan pelaksanaan program, serta untuk atasan atau pimpinan rumah sakit (Hapsari,
kepentingan evaluasi maupun penilaian hasil 2010).
kegiatan. Setelah dilakukan pemecahan Upaya penyehatan lingkungan rumah
masalah kemudian sanitarian melaporkan sakit memerlukan tenaga dengan kualifikasi
perkembangan masalah yang ada di penanggung jawab kesehatan lingkungan
pengelolaan air bersih kepada kepala direktur di rumah sakit kelas C dan D (rumah
Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto. sakit pemerintah) dan yang setingkat
Parameter mikrobiologi dari sumber adalah tenaga yang memiliki kualifikasi
sumur gali dari tahun 2011, 2014, 2015, 2017 sanitarian serendah-rendahnya berijazah
dan 2018 yang melebihi standar berdasarkan
diploma (D3) dibidang kesehatan adalah pengelolaan biologis dengan metode
lingkungan. UASB (up-flow anaerobic sludge blanket)
Berdasarkan hasil analisis antara keadaan tanpa penambahan bahan kimia, IPAL
penglolaan Rumah Sakit Umum Hidayah tersebut bekerja salam 24 jam. Air limbah
Purwokerto dengan tugas-tugas dalam yang dihasilkan dari Rumah Sakit Umum
sanitasi rumah sakit di peroleh bahwa Hidayah Purwokerto dihasilkan dari berbagai
perlunya dilakukan pengembangan prosedur sumber kegiatan yaitu dari toilet,
rutin dalam pelaksanaan pengawasan laboratorium, farmasi, dapur, pencucian linen
pengelolaan air bersih, melatih karyawan dan kamar operasi. Limbah infesksius
baik oleh sanitarian rumah sakit maupun penanganannya telah menggunkan IPAL
pertugas dari pihak luar rumah sakit yang sendiri sedangkan non infeksius
sesuai dengan bidang yang dikerjakan, penanganannya cukup menggunakan
adanya penyusunan pembagian tugas dan septictank.
tanggung jawab. Rangkaian IPAL tersebut tahun 2011
b. Pembiayaan (Money) sampai 2014 terdiri dari bak equalisasi, bak
Tabel 2 : Biaya Operasional Pengelolaan Air inlet, bak aerob, bak anaerob dan bak filtrasi.
Limbah di Rumah Sakit Umum Hidayah Kemudian pada tahun 2015 dibangun bak
Purwokerto Tahun 2018 chorinasi sedangkan pada tahun 2018 kepala
No. Dibayarkan untuk Dibayarkan sanitarian Rumah Sakit Umum Hidayah
keperluan per- Purwokerto juga membangun bak indikator.
1. Pemeriksaan outlet 6 bulan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
limbah cair Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
2. Biaya Pembangunan Insdental Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
bak indikator Sakit, Unit Pengolahan Limbah Cair :
Sumber : Sanitarian Rumah Sakit Umum 1) Limbah cair dari seluruh sumber dari
Hidayah Purwokerto, 2018 bangunan/kegiatan rumah sakit harus diolah
Biaya operasional rutinan dari tahun 2014 dalam Unit Pengolah Limbah Cair (IPAL)
sampai tahun 2018 yang di keluarkan Rumah dan kualitas limbah cair efluennya harus
Sakit Umum Hidayah Purwokerto dalam memenuhi baku mutu sesuai dengan
memenuhi kebutuhan limbah cair dibayarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
untuk membayar pemeriksaan air bersih sebelum dibuang ke lingkungan perairan.
setiap 6 bulan, Pada tahun 2015 dibangun 2) Desain kapasitas olah IPAL harus
kolam chorinasi sedangkan tahun 2018 juga sesuai dengan perhitungan debit maksimal
dibangun bak indikator sehingga biaya limbah cair yang dihasilkan ditambah faktor
operasional yang keluarkan untuk membeli keamanan (safety factor) + 10 %.
bahan bangunan. Besarnya pembiayaan yang 3) Lumpur endapan IPAL yang dihasilkan
dikeluarkan Rumah Sakit Umum Hidayah apabila dilakukan pembuangan atau
Purwokerto tidak dapat dilampirkan karena pengurasan, maka penanganan lanjutnya
tidak mendapatkan ijin dari pihak Rumah harus diperlakukan sebagai limbah B3.
Sakit Umum Hidayah Purwokerto. d. Metode (Method)
Pendukung penyelenggaraan kesehatan 1) Identifikasi Data
lingkungan rumah sakit diperlukan yaitu Dalam pemeriksaan rutin 6 bulanan
pencatatan dan pelaporan dilakukan terhadap Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto
penyelenggaraan kesehatan lingkungan belum melakukannya secara rutin.
rumah sakit termasuk hasil inspeksi Pemeriksaan dilakukan pada tahun 2011
kesehatan lingkungan oleh unit kerja yang memeriksa inlet dan outlet IPAL, tahun 2014
bertanggung sebagaimana tercantum dalam hanya memeriksa outlet IPAL, tahun 2015
lampiran Permenkes Nomor 7 Tahun 2019 memeriksa inlet outlet IPAL, tahun 2017
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah memeriksa outlet IPAL, tahun 2018
Sakit. memeriksa outlet IPAL.
c. Saran dan Prasarana (Machines) Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Sistem pembuangan limbah cair dari Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan
kegiatan Rumah Sakit Umum Hidayah Lngkungan Rumah Sakit bahwa Penaatan
Purwokerto sudah diperlengkapi dengan frekuensi pengambilan contoh limbah cair
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) harus melakukan pemeriksaan contoh limbah
dengan kapasitas ± 30 m3 dengan debit ± 1,5 cair di laboratorium, minimal limbah cair
– 24 m3/hari. efluennya dengan frekuensi setiap 1 (satu)
Sistem yang digunakan dalam instalasi kali per bulan.
pengelolaan air limbah di Rumah Sakit
2) Analisis Data sedangkan standarnya 3000 MPN/100ml
Data yang telah terkumpul selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan
dianalisis oleh sanitarian Rumah Sakit Umum Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Hidayah Purwokerto untuk memberikan arti No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
dan memberikan kejelasan tentang situasi tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik,
yang ada dalam di rumah sakit. Setelah hasil hasil pemeriksaan sampel air limbah Outlet
pemeriksaan limbah cair di Rumah Sakit tahun 2018 terdapat parameter yang tidak
Umum Hidayah Purwokerto dianalisis, memenuhi syarat yaitu pada total coliform
sanitarian memberikan laporan dan sebesar 11x103 MPN/100ml sedangkan
berdiskusi dengan direktur Rumah Sakit standarnya 3000 MPN/100ml berdasarkan
Umum Hidayah Purwokerto mengenai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
parameter-parameter yang tidak memenuhi Kehutanan Republik Indonesia No.
nilai ambang batas. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang
Menurut data tahun 2011, 2014, 2015, Baku Mutu Air Limbah Domestik.
2017 dan 2018 yang telah dikumpulkan Berdasarkan data yang telah diidentifikasi
menunjukkan bahwa pada hasil pemeriksaan diketahui bahwa perkembangan perbaikan
sampel air limbah Outlet tahun 2011 kualitas limbah cair Rumah Sakit Umum
dinyatakan aman baik pada paramter fisik, Hidayah Purwokerto mengalami naik turun
kimia maupun mikrobiologi berdasarkan kualitasnya, hal tersebut dibuktikan dengan
Perda Propinsi Jawa Tengah No. 10 Tahun data hasil pemeriksaan pada tahun 2011
2004 tentang Baku Mutu Air Limbah untuk kualitas limbah cair outlet IPAL memenuhi
Kegiatan Rumah Sakit, hasil pemeriksaan standar, namun tahun 2014 kualitas limbah
sampel air limbah Outlet tahun 2014 terdapat cair outlet pada parameter suhu, TSS, BOD,
beberapa parameter yang tidak memenuhi COD dan E. Coli hasil pemeriksaan melebihi
syarat diantaranya pada suhu sebesar 31,50C standar, tahun 2015 kualitas limbah cair
sedangkan standarnya 300C, TSS sebesar 104 outlet pada parameter COD, NH3-N dan
mg/l sedangkan standarnya 30 mg/l, BOD5 E.Coli hasil pemeriksaan melebihi standar,
sebesar 34 mg/l sedangkan standarnya 30 tahun 2017 kualitas limbah cair outlet pada
mg/l, COD sebesar 158 mg/l sedangkan parameter BOD, COD, TSS dan E. Coli hasil
standarnya 80 mg/l dan kuma E.Coli sebesar pemeriksaan melebihi standar, tahun 2018
38x103 MPN/100ml sedangkan standarnya kualitas limbah cair outlet pada parameter
5000 MPN/100ml berdasarkan Peraturan bakteri Coliform hasil pemeriksaan melebihi
Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun standar.
2012 tentang atas perubahan Perda Propinsi 3) Intervensi Data
Jawa Tengah No. 10 Tahun 2004 tentang Data yang telah dianalisis sudah diketahui
Baku Mutu Air Limbah untuk Kegiatan nilai kondisi kesehatan lingkungan rumah
Rumah Sakit. sakit dari seluruh data hasil pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan sampel air limbah Variabel-variabel kesehatan lingkungan
Outlet tahun 2015 terdapat beberapa rumah sakit yang tidak memenuhi
parameter yang tidak memenuhi syarat persyaratan kemudian dilakukan tindakan
diantaranya COD sebesar 173 mg/l pemecahan masalah, dimana tindakan
sedangkan standarnya 80 mg/l, NH3-N penting tersebut meliputi apa tindakan yang
sebesar 0,39 mg/l sedangkan standarnya 0,1 akan diambil (sebaiknya spesifik sesuai kasus
mg/l dan jumlah E.Coli sebesar 46x103 yang ada), siapa orang-orang bertanggung
MPN/100ml sedangkan standarnya 5000 jawab dalam pelakasanaan kegiatan, kapan
MPN/100ml berdasarkan Peraturan Daerah tindakan tersebut dilaksanakan.
Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 Hasil pemeriksaan tahun 201, 2014, 2015,
tentang atas perubahan Perda Propinsi Jawa 2017 dan 2018 pada parameter COD, BOD,
Tengah No. 10 Tahun 2004 tentang Baku TSS, NH3-N, angka kuman E. Coli dan
Mutu Air Limbah untuk Kegiatan Rumah Coliform melebihi ambang batas, salah satu
Sakit. yang mendorong keadaan tersebut antara lain
Hasil pemeriksaan sampel air limbah karena aerator tidak dinyalakan selama 24
Outlet Tahun 2017 terdapat beberapa jam sehingga proses perputaran lumpur tidak
parameter yang tidak memenuhi syarat antara berjalan dengan baik. Pemecahan masalah
lain BOD5 sebesar 110 mg/l sedangkan yang telah dilakukan oleh sanitarian Rumah
standarnya 30 mg/l, COD sebesar 572 mg/l Sakit Umum Hidayah Purowkerto yaitu
sedangkan standarnya 100 mg/l, TSS sebesar menambah blower untuk bak aerob dan
116 mg/l sedangkan standarnya 30 mg/l, proses pengolahan limbah dilakukan
kuman E. Coli sebesar 180x106 MPN/100ml sebanyak 2 kali tujuannya untuk menurunkan
COD, BOD, TSS, NH3-N, sedangkan c. Sumber air bersih yang digunakan
penambahan larutan kaporit untuk rumah sakit dari tahun 2014 sampai 2018
menurunkan angka kuman E. Coli dan berasal dari sumur gali, PDAM dan air
Coliform. dispenser.
4) Evaluasi d. Pemeriksaan kualitas air bersih di
Hasil evaluasi terhadap data sistem rumah sakit belum dilakukuan secara rutin (6
surveilans selanjutnya dapat digunakan untuk bulan) dan berdasarkan hasil pemeriksaan
perencanaan, penanggulangan khusus serta menunjukkan bahwa kualitasnya mengalami
program pelaksanaannya, untuk kegiatan naik turun namun berdasarkan pemeriksaan
tindak lanjut (follow up), untuk melakukan terakhir tahun 2018 untuk parameter
koreksi dan perbaikan-perbaikan program mikrobiologi masih melebihi standar
dan pelaksanaan program, serta untuk sedangkan parameter kimia dan fisik sudah
kepentingan evaluasi maupun penilaian hasil memenuhi standar.
kegiatan. Setelah dilakukan pemecahan 2. Pengawasan Limbah Cair Rumah Sakit
masalah kemudian sanitarian melaporkan Umum Hidayah Purwokerto :
perkembangan masalah yang ada di a. Tenaga pengelola air bersih dari tahun
pengelolaan air bersih kepada kepala direktur 2014 terdiri dari 1 orang sebagai sanitarian
Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto. dan 2 orang sebagai cleaning service, tahun
Pemecahan masalah yang telah dilakukan 2016 ditambah lagi 2 orang karyawan
dan hasil pemeriksaan yang telah di analisis sebagai cleaning service. Namun tenaga
dari tahun 2014, 2015, 2017 dan 2018 celaning service belum ada pelatihan khusus
mengalami perkembangan yang baik, hal ini mengenai pengelolaan air bersih.
dibuktikan dengan hasil pemeriksaan pada b. Pembiayaan operasional limbah cair
tahun 2018 parameter pemeriksaan air limbah rumah sakit tahun 2014 sampai 2018
untuk COD, BOD, TSS, NH3-N sudah dikeluarkan untuk pemeriksaan outlet limbah
memenuhi syarat namun untuk jumlah E. cair, tahun 2015 dikeluarkan untuk
Coli belum memenuhi syarat. pembuatan bak chlorinasi dan tahun 2018
5) Publikasi Data dibangun juga bak indikator yang diisi
Setelah analisis dan interpretasi data serta dengan ikan Nila. Namun belum ada
telah memiliki keterangan yang cukup jelas pencatatan oleh unit kerja yang bertanggung
dan sudah disimpulkan. Selanjutnya dapat jawab di kesehatan lingkungan rumah sakit
disebarluaskan kepada semua pihak yang sebagai mekanisme pelaporan kepada
berkepentingan agar informasi ini dapat direktur.
dimanfaatkan sebagaimana mestinya. c. Pemeriksaan kualitas limbah cair di
Data tahun 2011, 2014, 2015, 2017 dan rumah sakit belum dilakukuan secara rutin (6
2018 yang telah dianalisis selanjutnya di bulan) dan berdasarkan hasil pemeriksaan
informasikan kepada direktur Rumah Sakit menunjukkan bahwa kualitasnya mengalami
Umum Hidayah Purwokerto. naik turun namun berdasarkan pemeriksaan
4. Penutup terakhir tahun 2018 mengalami peningkatan
Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa : kualitas dengan memenuhi syaratnya
1. Pengawasan Air Bersih Rumah Sakit parameter COD, BOD, TSS, NH3-N yang
Umum Hidayah Purwokerto : pemeriksaan tahun sebelumnya tidak
a. Tenaga pengelola air bersih dari tahun memenuhi syarat sedangkan untuk parameter
2014 terdiri dari 1 orang sebagai sanitarian mikrobiologi masih melebihi standar.
dan 2 orang sebagai cleaning service, tahun d. Skor dari Formulir inspeksi kesehatan
2016 ditambah lagi 2 orang karyawan lingkungan (IKL) rumah sakit Peraturan
sebagai cleaning service. Namun tenaga Menteri Kesehatan Republik Indonesia
celaning service belum ada pelatihan khusus Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan
mengenai pengelolaan air bersih. Lingkungan Rumah Sakit diperoleh hasil
b. Pembiayaan operasional air bersih untuk air bersih adalah sebesar 87,5% dalam
rumah sakit tahun 2014 sampai 2018 kategori baik sedangkan untuk limbah cair
dikeluarkan untuk pembayaran PDAM, pajak sebesar 50% dengan kategori kurang baik.
sumur gali, pemeriksaan air bersih dan air e. Kegiatan surveilans pengawasan air
dispenser untuk kebutuhan konsumsi. Namun bersih dan limbah cair di Rumah Sakit
belum ada pencatatan oleh unit kerja yang Umum Hidayah Purwokerto diperoleh skor 7
bertanggung jawab di kesehatan lingkungan yang memiliki arti masuk dalam kategori
rumah sakit sebagai mekanisme pelaporan baik.
kepada direktur.
Daftar pustaka Direktorat Penyehatan Lingkungan, 2003.
Prosedur Kerja Surveilans Faktor
Alifni Ramadhayanti Mutiara Ningsih 2017. Risiko Penyakit Menular dalam
Study Sistem Penyediaan Air Bersih Intensifikasi Pemeberantasan
Rumah Sakit Bunda Purwokerto Penyakit Menular Terpadu Berasis
Wilayah
Astri Priyani 2017. Study Hygiene Sanitasi
Pengelolaan Makanan dan Minuman IK-POTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
di RSUD Banyumas Kabupaten 2017. Modul Praktikum Laboratorium
Banyumas Penyhatan AirA.

Dewi Chandra 2014. Pengelolaan Limbah Lisa Jayanti 2014. Faktor yang
Medis Padat di Rumah Sakit Daerah Mempengaruhi Kualitas Sanitasi
Kelet Kabupaten Jepara Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah Syekh Yusuf
Deppy Lucky Ibnuloh 2015. Study Kabupaten Gowa
Pengelolaan Limbah Cair di RSUD
dr. R Goeteng Taroenadibrata Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.
10 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Air Limbah Untuk Kegiatan Rumah
Jakarta. 1998. Pedoman Sanitasi Sakit
Rumah Sakit di Indonesia
Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah
Depatemen Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Baku
2004. Permenkes RI No Mutu Air Limbah Untuk Rumah Sakit
1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Rumah Sakit, Jakarta. Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.68/MENLH/SETJEN/Kum.1/8/2018
Departemen Kesehatan Republik IndonesiaI, Tentang Baku Mutu Air Limbah
2009. Undang-Undang Republik Domestik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit Ridwan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Surveilans Epidemiologi Pengantar
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia,1999. PP Nomor 41 Tahun Ria Ade, Emdaningsih 2012. Penilaian
1999 Tentang Pengendalian Sueveilans Kesehatan Masyarakat.
pencemaran Udara Satuan https://www.slideshare.net/aderianofri
anti/tugas-sur-epid-by-kel-vii-
Depatemen Kesehatan Republik Indonesia, penilaian-surveilans, diakses pada 29
1990. Peraturan Menteri Kesehatan November 2018 pukul 11.12 WIB
Nomor 416/MENKES/PER IX/1990
Tentang Syarat-syarat dan Syaiful Syadir, Anwar Daud dan Erniawati
Pengawasan Kualitas Air Ibrahim 2015. Studi Sanitasi Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar dan Rumah
Depatemen Kesehatan Republik Sakit Pelamonia Makassar
Indonesia,2010. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER Theodora Simatupang, Evi Naria dan Surya
IV/2010Tentang Syarat-syarat Dharma 2014. Analisis Pengelolaan
Kualitas Air Minum Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit Sebagai Usaha Pencegahan
Departemen Kesehatan Repulik Indonesia, Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit
2019. Peraturan Mteri Kesehatan Martha Friska Kelurahan Brayan
Nomor 09 Tahun 2019 Tentang Kota Kecamatan Medan Barat Tahun
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 2014
Theodora Simatupang, Evi Naria dan Surya Tiffani Rhapsody Lila 2015, Tinjauan
Dharma 2014. Analisis pelaksanaan Kesehatan Lingkungan RSUD
pengelolaan Sanitasi Laundry di Kardinal Tegal Tahun 2015
Rumah Sakit Martha Friska
Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Anda mungkin juga menyukai