Anda di halaman 1dari 7

TINJAUAN KONDISI LINGKUNGAN

RSUD KARDINAH TEGAL


TAHUN 2015

Tiffani Rhapsody Lila1), Yulianto2)


Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang,
Jl.Raya Baturaden KM 12 Purwokerto, Indonesia

Abstrak
Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal merupakan pembangunan kesehatan sebagai upaya untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik akan dapat memberikan
dampak negatif terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi kesehatan lingkungan
rumah sakit. Metode penelitian ini adalah observasional dengan analisis deskriptif dengan subjek lingkungan
Rumah Sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasional dan dokumen. Analisis data
yang digunakan secara deskriptif untuk menggambarkan kondisi kesehatan lingkungan rumah sakit dari hasil
penelitian. Hasil penelitian kondisi kesehatan lingkungan rumah sakit yaitu kesehatan lingkungan rumah sakit
86% (memenuhi syarat), penyehatan ruang bangunan rumah sakit 81% (memenuhi syarat), penyehatan makanan
dan minuman 97% (memenuhi syarat), penyediaan air bersih 89% (memenuhi syarat), pengolahan limbah cair
dan pengelolaan limbah medis dan non-medis 92% (memenuhi syarat), pencucian linen (laundry) 93%
(memenuhi syarat), pengendalian serangga dan tikus 87% (memenuhi syarat), dekontaminasi melalui desinfeksi
dan sterilisasi 90% (memenuhi syarat), pengamanan radiasi 65% (tidak memenuhi syarat), penyuluhan kesehatan
lingkungan 80% (memenuhi syarat) dan unit atau instansi sanitasi rumah sakit 100% (memenuhi
syarat).Simpulan dari penelitian adalah kondisi kesehatan lingkungan rumah sakit diperoleh hasil 87,2% dan
memenuhi syarat.

Kata Kunci : Kondisi, Rumah Sakitdan Kesehatan Lingkungan

Abstract
[Review of Environmental Health Conditions Hospital Kardinah Tegal Year of 2015] The hospital is a
health development in an effort to maintain and improve public health. The purpose of this study was to describe
the health condition of the hospital environment. The method used in this study was observational descriptive
analysis with the subject hospital environment. Data collection is done by means of interviews, observation and
documents. Analysis of the data used descriptively to describe the health condition of the hospital environment
from the research results.The results obtained health condition of the hospital environment that is restructuring
the hospital environment 86% (eligible), retructuring the hospital building space 81% (eligible), restructuring the
food and beverage 97% (eligible), water supply 89% (eligible), wastewater treatment and management of medical
waste non-medical and 92% (eligible), linen washing (laundry) 93% (eligible), insect and rodent control 87%
(eligible), decontamination through disinfection and sterilization 90% (eligible), safeguarding radiation 65%
(ineligible) and environmental health education 100% (qualified). The conclusions of the research that has been
done is the health condition of the hospital environment results obtained 87,2% and declared eligible.

Keywords : Condition, Hospital, and Environment Health

I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal telah


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk menetapkan 5 Misi Pembangunan Kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan mencapai keadaan masa depan masyarakat
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya kabupaten Tegal yang ditandai oleh penduduknya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan hidup sehat, baik jasmani, rohani maupun sosial dan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
dan ekonomis (UU RI. No 36 tahun 2009,h.5). kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 159


serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi- untuk penyediaan air yaitu keluhan ketika PDAM
tingginya (dinkes.tegalserver.net). mati yang mengakibatkan berkurangnya pasokan air
Peningkatan upaya kesehatan adalah termasuk bersih; pengelolaan sampah, tidak ada tanda khusus
dalam 5 misi yang ditetapkan oleh Dinkes yang dapat membedakan antara sampah medis dan
Kabupaten Tegal. Rumah sakit merupakan non medis, konstruksi bagian atas TPS masih
pembangunan kesehatan sebagai upaya untuk terbuka, petugas tidak menggunakan APD saat
memelihara dan meningkatkan kesehatan pemusnahan sampah.
masyarakat serta upaya peningkatan kesehatannya Lingkungan rumah sakit yang kurang baik
tidak hanya terdiri dari balai pengobatan dan tempat merupakan sumber potensi terjadinya infeksi
praktik dokter saja, tetapi juga ditunjang oleh unit nosokomial. Tujuan dari penelitian ini untuk
lainnya, seperti ruang operasi, laboratorium, farmasi, mengetahui kondisi kesehatan lingkungan RSUD
administrasi, dapur, laundry, pengolahan sampah Kardinah Tegal Tahun 2015.
dan limbah, serta penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan. Selain membawa dampak positif bagi II. BAHAN DAN METODE
masyarakat, yaitu sebagai tempat menyembuhkan Jenis penelitian yang digunakan adalah
orang sakit, rumah sakit juga memiliki kemungkinan observasional dengan analisis deskriptif untuk
membawa dampak negatif. memperoleh gambaran tentang sistem pengelolaan
Rumah sakit yang tidak dikelola dengan baik sanitasi rumah sakit di RSUD Kardinah Tegal.
akan dapat memberikan dampak negatif dari rumah Subyek penelitian ini adalah lingkungan RSUD
sakit terhadap kesehatan pasien, pengunjung, Kardinah Tegal, meliputi : kesehatan lingkungan
petugas kesehatan serta masyarakat sekitar yang rumah sakit, penyehatan ruang bangunan rumah
menimbulkan penyakit infeksius nosokomial dan sakit, penyehatan makanan dan minuman,
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan penyediaan air bersih, pengolahan limbah cair,
apabila dalam pengelolaanya tidak memperhatikan pengelolaan limbah medis dan non-medis, pencucian
persyaratan kesehatan lingkungan sesuai Keputusan linen (laundry), pengendalian serangga dan tikus,
Menteri Kesehatan RI Nomor dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi,
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan pengamanan radiasi dan penyuluhan kesehatan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sebagai lingkungan.
pendukung usaha penyembuhan penderita disamping Informasi mengenai keadaan atau gambaran
mencegah terjadinya penularan penyakit infeksius umum tentang Rumah Sakit Umum Daerah
nosokomial kepada orang sehat baik petugas rumah Kardinah Tegal dan semua proses pengelolaan
sakit, pengunjung maupun masyarakat di sekitar sanitasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah
rumah sakit. Tegal diperoleh dari kegiatan wawancara dengan
Berbagai upaya sanitasi rumah sakit adalah bagian tenaga atau unit organisasi penyehatan
kesehatan lingkungan rumah sakit, penyehatan ruang lingkungan, pengelolaan linen dan instalasi gizi;
dan bangunan, pengelolaan makanan dan pengisian cheklist dan kuesioner dengan
minuman,penyediaan air bersih, pengelolaan limbah pengamatan di lingkungan rumah sakit dan
cair, pengelolaan limbah medis dan non medis, pengecekan pada dokumen-dokumen, arsip, catatan
pengelolaan linen (laundry), pengendalian serangga yang ada di kantor rumah sakit umum kardinah
dan tikus, dekontaminasi melalui desinfeksi dan tegal.
sterilisasi, pengamanan radiasi dan penyuluhan Cara analisis data yang dipakai adalah analisis
kesehatan lingkungan. dengan analisi deskiriptif, yaitu dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal mendeskripsikan kondisi kesehatan lingkungan
dibangun di atas tanah seluas 50.038 m2 dengan luas RSUD Kardinah Tegal.
bangunan 17.585 m2 tepatnya di Jl. KS. Tubun No. 4
Kelurahan Randugunting dan Kecamatan Tegal III.HASIL DAN PEMBAHASAN
Selatan yang menjadikan Rumah Sakit Kardinah
sebagai rujukan bagi daerah sekitarnya yang Hasil
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Data yang diperoleh dari penelitian dapat
Kelas B Non Pendidikan pada tahun 1995. Lulus diketahui bahwa RSUD Kardinah Tegal bermula
akreditasi dengan sertifikat akreditasi lima dari Balai Pengobatan yang didirikan pada tahun
pelayanan dasar pada tahun 1998, dan pada tahun 1927 oleh Raden Ajeng Kardinah. Pada tahun 1971
2002 lulus akreditasi 12 pelayanan. Berdasarkan setelah Raden Ajeng Kardinah wafat, Balai
hasil pengamatan, didapatkan permasalahan di Pengobatan yang sudah mengalami berbagai
Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal pada peningkatan sarana dan prasarana diserahkan kepada
pengelolaan sanitasi rumah sakit, salah satunya Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Madya Tegal

1)
E-mail : tiffarhapsody@gmail.com Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 160
2)
E-mail : yulianto_61@yahoo.com
dan kemudian berubah menjadi rumah sakit yang Dinding pada bangunan dan ruangan di
kemudian diberi nama Rumah Sakit Umum RSUD Kardinah Tegal sudah sesuai dengan
Kardinah. Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004
RSUD Tegal berlokasi di Jl. KS. Tubun tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
No.4 Tegal 52124, terletak pada Kelurahan Rumah Sakit karena menggunakan pasangan
Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. batu bata yang permanen, keadaan dalam
Rumah sakit ini sangat strategis terletak di jalur kondisi yang bersih, utuh, rata, mudah
transportasi Tegal – Purwokerto, sehingga dibersihkan, berwarna terang dan
menjadikan Rumah Sakit Kardinah sebagai rujukan menggunakan cat yang tidak mudah luntur.
bagi daerah sekitarnya. Bangunan lama yang cat nya sudah kusam
Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah dibangun dan mengelupas akan terlihat tidak bersih
di atas tanah seluas 50.038 m2 dan luas bangunan maka perlu adanya pengecetan kembali dan
35.701 m2 dengan jumlah bangunan sebanyak 48 kebersihan dinding harus dijaga dengan cara
unit. rutin membersihkan dinding dari lumut –
Berdasarkan penilaian cheklist dari Kepmenkes lumut.
RI No 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan c. Ventilasi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit score yang Ventilasi gabungan yang digunakan di
didapatkan adalah sebagai berikut : RSUD Kardinah Tegal telah memenuhi
Tabel 4.10: Hasil Penilaian Cheklist Masing- masing syarat sesuai dengan Kepmenkes
Variabel 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu
untuk ventilasi alamiah lubang
penghawaanya sudah 15% dari luas lantai
dengan ketinggian kurang lebih 2 meter dari
lantai dan tidak hanya mengunakan ventilasi
tetapi ditambah dengan jendela yang dapat
dibuka sehingga udara dalam ruangan tidak
pengap. Ventilasi mekasis yang digunakan di
sebagian besar ruangan RSUD Kardinah
menggunakan AC dan kamar mandinya di
lengkapi dengan exhauster, ventilasi khusus
untuk ruang operasi adalah AC tersendiri
Hasil penilaian kesehatan lingkungan yang sudah dilengkapi filter bakteri yang
mendapatkan skor maksimalnya adalah 87,2% dipasang dengan ketinggian kurang lebih 2
meter dari lantai. Ada kendala untuk ruangan
Pembahasan yang menggunakan AC yaitu masih merasa
1. Kesehatan Lingkungan RSUD Kardinah panas dan pengap. Maka sebaiknya
a. Lantai melakukan pergantian AC atau perbaikan.
Berdasarkan Kepmenkes d. Atap
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Atap gedung atau ruangan yang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit kondisi digunakan di RSUD Kardinah Tegal telah
lantai RSUD Kardinah Tegal sudah sesuai memenuhi syarat sesuai dengan Kepmenkes
karena lantai sudah dalam kondisi bersih, 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
kuat, utuh, kedap air, rata, tidak licin, mudah Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu
dibersihkan dan pertemuan lantai dengan dari genteng yang kokoh, kuat, tidak bocor,
dinding berbentuk konus atau lengkung. Ada berwarna terang dan tidak memungkinkan
beberapa bangunan atau ruangan rumah sakit terjadinya genangan air.
yang belum berbentuk konus antara dinding Apabila pada atap ada yang mengalami
dan lantai, untuk itu diharuskan berbentuk kebocoran maka sebaiknya segera dilakukan
konus di bagian pertemuan antara dinding perbaikan atau penggantian atap yang kuat
dan lantai sehingga pada saat pembersihan dan aman.
lantai, lantai mudah dibersihkan bagian sela- e. Langit-langit
selanya, debu tidak terselip disela lantai dan Langit-langit pada sebagian besar ruangan
dinding serta terlihat bersih. yang ada di RSUD Kardinah Tegal
b. Dinding menggunakan eternit berwarna terang, mudah
dibersihkan dan dengan ketinggian 3 meter

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 161


dari lantai, kecuali pada ruang rumah tangga memenuhi syarat dengan ketentuan yang
atau gudang tidak ada langit-langit sehingga berlaku. Namun untuk Gedung PMI belum
sulit dibersihkan dan terlihat kotor. Untuk memiliki Pagar keliling, Sebaiknya
ruangan yang tidak memiliki eternit dan sulit melakukan pembangunan pagar untuk
dibersihkan sebaiknya lebih sering untuk gedung PMI.
dibersihkan atau dilakukan perbaikan dengan i. Halaman Taman dan Tempat Parkir
memberikan eternit atau ditutup dengan Halaman taman dan tempat parkir sudah
triplek sehingga terlihat bersih dan tidak memenuhi syarat yang ada pada Kepmenkes
membahayakan. Sebagian besar langit- langit 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
yang berada pada ruangan di RSUD Kardinah Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu
Tegal sudah memenuhi syarat dari selalu nampak bersih, tidak becek dan
Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 disediakan tempat sampah yang cukup serta
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan mampu untuk menampung sepeda, motor dan
Rumah Sakit yaitu dengan ketinggian 2,7 mobil milikkaryawan dan pengunjung.Untuk
meter dari lantai, kuat, mudah dibersihkan pengaturannya juga sudah teratur karena
dan berwarna terang. tempat parkir terpisah antara roda 2 dan roda
f. Kontruksi Balkon, Beranda dan Talang 4 dan diperjelas dengan adanya rambu –
Kontruksi balkon, beranda dan talang rambu lalu lintas. Setiap kendaraan yang
sudah sesuai dengan Kepmenkes masuk area rumah sakit harus mengambil
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan karcis dan saat keluar karcis harus kembali
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu dikarenakan apabila saat masuk dan keluar
mudah untuk dibersihkan, tidak ada genangan area rumah sakit tidak menggunakan karcis di
air sehingga tidak menjadi tempat perindukan khawatirkan ada kejadian yang tidak
nyamuk Aedes.Apabila kontruksi sudah baik diinginkan seperti kehilangan kendaraan. Ada
maka sebaiknya dilakukan pembersihan yang kendala apabila ada yang kehilangan karcis
rutin sehingga kondisinya tetap bersih dan karena karcis berbahan kertas sehingga tidak
tidak menjadi tempat perindukan nyamuk sengaja terbuang, sebaiknya membuat
Aedes. peraturan pada karcis apabila karcis hilang
g. Pintu akan di denda dan karcis dibuat permanen
Pintu yang digunakan di RSUD Kardinah atau dibuat tebal.
Tegal sudah memenuhi ketentuan yang j. Jaringan Instalasi
berlaku pada Kepmenkes Jaringan air minum, air bersih, air limbah,
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan listrik, sistempengawasan, sarana
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakityaitu telekomunikasi sudah aman dan terlindung
menggunakan pintu berbahan kaca yang tebal sehingga dapat digunakan untuk tujuan
maupun berbahan kayu yang kuat, tinggi, pelayanan kesehatan. Pemasangan pipa air
lebar, dan dapat mencegah masuknya bersih dan air limbah tidak bersilangan dan
serangga, tikus dan binatang penggangu terpisah. Ini membuktikan bahwa jaringan
lainya. Khusus untuk ruang operasi, IGD dan instalasi yang ada sudah memenuhi syarat
ruang bersalin pintu selalu dalam keadaan Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004
tertutup. Apabila pintu khusus untuk ruang tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
operasi, IGD dan ruang bersalin rusak Rumah Sakit. Agar tidak mengalami
sebaiknya segera melakukan perbaikan atau kerusakan maka sebaiknya dilakukan
pergantian pemeliharaan ydan pemantauan yang rutin
h. Pagar k. Saluran Air Limbah
Gedung RSUD Kardinah Tegal dikelilingi Saluran air limbah sudah memenuhi
oleh pagar keliling berbahan besi yang kuat, syarat yang berlaku pada Kepmenkes
kokoh dan aman. Pada jalan masuk bagian 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
belakang gedung RSUD Kardinah Tegal Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang
dilengkapi pagar pintu yang setiap pukul berasal dari sumbernya masing-masing
06.00 dibuka untuk keluar masuknya disalurkan ke IPAL dengan pipa tertutup dan
transportasi sampah di TPS. Sesuai dengan aliran airnya lancar. Apabila sudah
Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 memenuhi standar maka sebaiknya
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan melakukan pemeliharaan sarana sehingga
Rumah Sakit pagar harus aman dan kuat tidak terjadi kerusakan yang parah.
maka pagar RSUD Kardinah sudah l. Lalu Lintas Antar Ruang

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 162


Lalu lintas antar ruang sudah memenuhi Air dan PERMENKES RI No.
syarat pada Kepmenkes 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Syarat-Syarat
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Sarana
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit bahwa untuk pendistribusian tidak bocor dan
dalam kondisi bersih, mudah di bersihkan, penampungan yang dipakai memiliki penutup
lantai kokoh dan kuat namun belum ada sesuai dengan Kepmenkes RI No
pembagian khusus untuk lalu lintas antara 1204/Menke/SK/X/2004 tentang Persyaratan
jalur pengangkutan makanan dengan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.Sebaiknya
pengangkutan sampah, maka sebaiknya pertahankan kondisi yang sudah memenuhi
diberi pembatas untuk jalur khusus makanan syarat tersebut atau lebih baik ditingkatkan lagi.
sehingga tidak tercemar oleh udara sampah. 5. Pengolahan Limbah Cair
m. Fasilitas Pemadaman Pengolahan limbah cair sudah memenuhi
Fasilitas alat pemadam kebakaran yang syarat Kepmenkes RI No
sudah disediakan oleh RSUD Kardinah Tegal 1204/Menke/SK/X/2004 tentang Persyaratan
sudah memenuhi syarat pada Kepmenkes Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan limbah harus dilakukan pengolahan melalui
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit bahwa instalasi pengolahan limbah, saluran yang
disediakan alat pemadam kebakaran pada dipakai tertutup, kedap dan lancar. Untuk hasil
setiap ruangan. pemeriksaan dari titik inlet dan outlet sudah
2. Penyehatan Ruang Bangunan Rumah Sakit sesuai dengan baku mutu dari PERDA Provinsi
Berdasarkan hasil penilaian menggunakan Jawa Tngah No. 5 Tahun 2012. Agar
cheklist penyehatan ruang bangunan RSUD pengolahan tetap memenuhi syarat atau lebih
Kardinah Tegal sudah memenuhi syarat baik lagi maka pengolahan ditambahkan
Kepmenkes RI No 1204/MENKES/SK/X/2004 fungsinya dengan cara menambah bak
tentang persyaratan kesehatan lingkungan pengolahan dan sebagainya.
Rumah Sakit yaitu pada : 6. Pengelolaan Limbah Medis dan Non-Medis
3. Penyehatan Makanan dan Minuman Tempat sampah yang dipakai untuk alat
Dilihat dari 6 Prinsip Hgyiene makanan dan angkut maupun wadah sementara di dalam
minuman yaitu: penyediaan bahan makanan, ruangan sudah memenuhi syarat dari Kepmenkes
penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan RI No 1204/Menke/SK/X/2004 tentang
makanan,penyajian makanan, penyimpanan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
makanan dan pengangkutan makanan jadi sudah yaitu kuat, tahan karat, kedap air, memiliki
memenuhi syarat Kepmenkes RI No penutup dan kantong plastik dengan warna dan
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan lambang yang sudah dibedakan antara medis dan
kesehatan lingkungan karena bahan makanan yan non medis. Pengangkutan hingga pembuangan
tersedia secara fisik dan bakteriologis sudah akhir juga sudah sesuai aturan. Namun untuk
baik. Tempat penyimpanan bersih, terlindung sampah radioaktif masih tidak memenuhi syarat
dari debu, bebas dari serangga dan tikus dan karena belum ditangani sesuai aturan yang
terpisah antara bahan makanan dan makanan berlaku, maka sampah radioaktif sebaiknya
jadi. Tempat pengolahan dilengkapi dengan diolah menurut peraturan daerah yang ada jangan
cerobong. Segi penjamah makanan pun sudah dicampur dengan limbah medis dan di olah di
memenuhi syarat karena penjamah tidak berkuku incenerator. Kualitas udara yang berada pada
panjang, menggunakan pelindung saat mengolah, sekitar incenerator tidak melebihi ambang batas
dan berperilaku sehat selama bekerja. Sebaiknya dari baku mutu yang dipakai yaitu Kep-
pertahankan kondisi yang sudah memenuhi 48/MenLH/II/1996 tentang Lingkungan
syarat tersebut atau lebih baik ditingkatkan lagi. Perdagangan dan Jasa serta baku mutu dari
4. Penyediaan Air Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun
Kuantitas air bersih sudah sesuai dengan 2001.
kebutuhan karena RSUD Kardinah Tegal 7. Pencucian Linen (Laundry)
memiliki 3 sumber air bersih yang dipakai. Air Pada tempat pencucian linen air bersih yang
minum juga sudah tersedia di setiap kegiatan. dipakai adalah bersumber dari sumur dangkal.
Hasil dari pemeriksaan kualitas air secara Kualitas air yang dipakai sudah memenuhi syarat
bakteriologi, kimia dan fisiknya sudah PERMENKES RI No. 416/ Menkes/Per/IX/1990
memenuhi syarat yang berlaku yaitu tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
PERMENKES RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 Kuantitas air yang dipakai di linen sudah sesuai
tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas dengan kebutuhan dengan kapasitas kurang lebih

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 163


165,3 m3/hari.Sebaiknya pertahankan kondisi tetapi dapat ke karyawan rumah sakit yang
yang sudah memenuhi syarat tersebut atau lebih sedang bekerja, maka seharusnya bagian IPLRS
baik ditingkatkan lagi. mengganti pintu dan jendela yang berbahan
8. Pengendalian Serangga dan Tikus timah hitam dan melakukan pelapisan dinding
Kegiatan pengendalian serangga dan tikus dengan timah hitam.
sudah memenuhi syarat yang berlaku. Fisik 12. Unit atau Instansi Sanitasi Rumah Sakit
untuk kontruksi gedung sudah baik dan tempat IPLRS, IPSRS, Instalasi Cuci Hama
penampungan air tidak mungkinkan untuk (Laundry) dan Instalasi Gizi di dipimpin oleh
berkembang biak binatang pengganggu namun tenaga yang sudah mengikuti pelatihan sanitasi
untuk penampungan sampahnya sangat maka unit atau instansi yang berkaitan dengan
memungkinkan menjadi berkembang biaknya sanitasi rumah sakit sudah memenuhi syarat pada
tikus dan padatnya lalat karena truk yang KepmenkesRI No 1204/MENKES/SK/X/2004
dijadikan TPS dalam keadaan yang tidak tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
memiliki penutup. Sebaiknya untuk mengurangi Rumah Sakit. Agar lebih produktif saat bekerja
peluang berkembang biaknya tikus dan lalat sebaiknya pemimpin yang sudah mengikuti
maka truk TPS yang disediakan harus diganti pelatihan sanitasi mengajarkan atau memberikan
atau dibuatkan penutup. pelatihan kepada karyawan lain.
9. Desinfeksi dan Sterilisasi 13. Penilaian Rumah Sakit
Kegiatan desinfeksi dan sterilisasi yang Dari Hasil penilaian rumah sakit
dilakukan di RSUD Kardinah Tegal sudah menggunakan cheklist yang perpedoman pada
memenuhi syarat pada dari Kepmenkes RI No Kepmenkes RI No 1204/MENKES/SK/X/2004
1204/Menke/SK/X/2004 tentang Persyaratan tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit bahwa suhu Rumah Sakit bahwa rumah sakit mendapatkan
desinfeksi untuk peralatan memasak pada bagian prosentase 87,6% karena memperoleh score
instalasi gizi sekitar 80°C dalam waktu berkisar sekurang-kurangnya 75% dari skor maksimal
pada 45 – 60 detik,desinfektan yang digunakan yang ada atau yang diperiksa untuk Rumah Sakit
untuk linen pada Instalasi cuci hama sudah Kelas B maka rumah sakit sudah diangap
ramah lingkungan dan dilengkapi dengan memenuhi syarat.
petunjuk pabrik, sterilisasi untuk peralatan
dilakukan pemanasan pada suhu + 1210C selama IV. KESIMPULAN
30 menit dan dilengkapi petunjuk penggunaan Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal
alat sterilisasi di ruang sterilisasi. mendapatkan skor dengan prosentase 87,6 % maka
10. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dapat dinyatakan bahwa Rumah Sakit Uumum
Penyuluhan yang dilakukan bagian IPLRS Daerah Kardinah Tegal memenuhi syarat
yang berkaitan tentang kesehatan lingkungan Kepmenkes RI No 1204/MENKES/SK/X/2004.
sudah memenuhi syarat namun tidak cukup Kondisi kesehatan lingkungan rumah sakit yaitu
karena penyuluhan harus ditujukan pula kepada kesehatan lingkungan rumah sakit 86% (memenuhi
pedagang disekitar area rumah sakit. Untuk lebih syarat), penyehatan ruang bangunan rumah sakit
meningkatkan penyuluhan kesehatan lingkungan 81% (memenuhi syarat), penyehatan makanan dan
sebaiknya IPLRS juga mengadakan penyuluhan minuman 97% (memenuhi syarat), penyediaan air
untuk pedagang yang berjualan di area rumah bersih 89% (memenuhi syarat), pengolahan limbah
sakit. cair dan pengelolaan limbah medis dan non-medis
11. Pengamanan Radiasi 92% (memenuhi syarat), pencucian linen (laundry)
Pengamanan radiasi di RSUD Kardinah tegal 93% (memenuhi syarat), pengendalian serangga dan
tidak memenuhi persyaratan yang sudah diatur tikus 87% (memenuhi syarat), dekontaminasi
pada Kepmenkes RI No melalui desinfeksi dan sterilisasi 90% (memenuhi
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan syarat), pengamanan radiasi 65% (tidak memenuhi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit disebabkan syarat), penyuluhan kesehatan lingkungan 80%
instalasi penyehatan lingkungan tidak (memenuhi syarat), unit atau instansi sanitasi rumah
mengadakan pengamanan radiasi pada ruang sakit 100% (memenuhi syarat).
radiologi karena dinding tidak dilapisi dengan Untuk lebih meningkatkan sanitasi RSUD
bahan timah hitam, pintu dan kaca jendela tidak Kardinah Tegal agar lebih baik, dengan ini penulis
berbahan timah hitam. Rumah sakit harus memberikan saran – saran sebagai berikut :
memiliki pengamanan radiasi karena radiasi 1. Melakukan pembangunan untuk permukaan
yang ditimbulkan dari ruang radiologi sangat antara dinding dan lantai dibuat membentuk
berbahaya. Tidak hanya berdampak pada pasien konus agar mudah dibersihkan.

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 164


2. Perlu adanya pengecatan kembali dan kebersihan KepMenLH, 1996, Keputusan Menteri Negara
dinding harus dijaga dengan cara rutin Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996
membersihkan dinding dari lumut-lumut. Tentang Lingkungan Perdagangan dan
3. Sebaiknya melakukan pembersihan secara rutin Jasa, Jakarta
agar balkon, beranda dan talang tetap dalam
kondisi bersih dan tidak menjadi sarang Permenkes RI, 1990, Peraturan Menteri Kesehatan
perindukan nyamuk. Republik Indonesia Nomor 416 Tahun 1990
4. Perlu adanya perbaikan bangunan dengan Tentang Syarat – Syarat dan Pengawasan
melapisi dinding ruang radiologi dengan bahan Kualitas Air, Jakarta
timah hitam, daun pintu dan kaca jendela dianti
dengan bahan timah hitam. Permenkes RI, 2004, Peraturan Menteri Kesehatan
5. TPS yang disediakan yang tidak memiliki Republik Indonesia Nomor
penutup sebaiknya dibuatkan penutup atau 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang
dengan diganti. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
6. Perlu adanya penyuluhan tentang kesehatan Sakit, Jakarta
lingkungan untuk pedagang yang berjualan pada
area rumah sakit. Permenkes RI, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan
7. Mempertahankan kualitas yang sudah memenuhi Republik Indonesia Nomor
syarat atau meningkatkan lagi sehingga kondisi 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang
kesehatan lingkungan yang ada pada rumah sakit Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas
lebih baik lagi. Air Minum, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA Permenkes RI, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor
Depkes RI, 2009, Undang-undang Republik 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Pasal Klasifikasi Rumah Sakit, Jakarta.
126, Jakarta : Depkes RI

Keslingmas Vol. 34 Hal. 124 – 223 September 2015 | 165

Anda mungkin juga menyukai