Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ZAHWA ZALZABILA PARHAS

NIM : H081211047
KELAS: SISTEM INFORMASI B, ILMU AKTUARIA B
“SEJARAH MARITIM INDONESIA”

Sejarah maritim berkaitan dengan peristiwa pada lautan. Bukti sejarah maritim
bisa dilihat dari nenek moyang bangsa Indonesia menguasai lautan nusantara, bahkan
mampu mengarungi samudera luas sampai ke pesisir Madagaskar dan Afrika Selatan.
Sejak zaman Hindu-Buddha, sungai menempati posisi strategis yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai penunjang aktivitas pelayaran dan perdagangan. Adapun kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia yang menjadi SOKO GURU NEGARA MARITIM
NUSANTARA ialah:

1. Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 s/d ke-13 M)


Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada tahun 833-836 M.
Kerajaan Sriwijaya beroriemtasi pada pembangunan ekonomi maritim. Yang
dimana, kerajaan ini menguasai perdagangan di Selat Malaka, Asia Tenggara,
membuka jalur perdagangan dengan Cina dan India. Kerajaan Sriwijaya
memanfaatkan sungai dalam pendistibusian komoditas dagangnya. Terdapat
berbagai macam produk unggulan yang telah dihasilkan, yaitu pala, cengkeh,
pinang, kayu gaharu, kayu cendana, gading, timah, emas, perak, penyu, dan
rempah-rempah
2. Kerajaan Majapahit (abad 13 s/d 16 M)
Kerajaan Majapahit menempatkan laut dan sungai sebagai bagian dari aktivitas
pelayaran dan perdagangan. Pada zaman Majapahit, trasnportasi laut dianggap
penting dikarenakan wilayah Kerajaan Majapahit khususnya daerah di sekitar
ibukota merupakan hutan pegunungan dengan sungaui-sungai besar. Kapal-kapal
dan pelaut-pelaut jawa tercatat dalam kronik-kronik di mancanegara sebagai
manifestasi kerajaan negara maritim Majapahit. Kerajaan ini menjadi pusat
budaya dan peradaban di nusantara yang juga mempunyai kekuatan maritim
untuk melakukan kolonisasi, ekspansi, dan penetrasi budaya.
3. Kerajaan Gowa
Kerajaan ini berpusat di Kota pelbuhan Somba Opu dan mengalami
perkembangan pada tahun 1548 hingga tahun 1669. Kerajaan Gowa menjalin
hubungan dagang dengan kota-kota dagang di Asia Tenggara seperti Siam, Pagu,
Malaka, Aceh, dan Banten. Adapun langkah-langkah penting yang diusahakan
kerajaan Gowa untuk membangun kerajaan maritimnya, yaitu:
- Mengatur dan menguasai produksi pertanian dan hasil-hasil hutan di
pedalaman untuk komoditi perdagangan maritim
- Menjadikan Somba Opu sebagai tempat pelabuhan transito utama bagi
perdagangan rempah-rempah dari Maluku
- Menjalin hubungan kerjasama dan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lar
dan menjadikan Somba Opu sebagai kota Internasional
- Membangun angkatan perang dan benteng-benteng pertahanan pantai (12
buah benteng dari tallo hingga ke Sanrobone sejauh 45 mil laut
- Meningkatkan peghasilan negara melalui perdagangan, kontak-kontak
dagang dilakukan dengan banyak kerajaan atau negara, jaringan perdagangan
dikontrol dengan sangat ketat, UU, Sistem cukai, zin tinggal orang asing
- Membangun sistem birokrasi yang menunjang kegiatan sosial ekonomi dan
politiknya.

Selain itu ada juga kerajaan-kerajaan maritim nusantara yang pernah tumbuh
dn berjaya, yaitu sebagai berikut:
1. Kerajaan Tarumanegara di Tanjung Priok abad ke-3 hingga tahun 690 M
2. Dinasti Sanjayawangsa ddan Chailendrawangsa yang menguasai Jawa
Tengah abad ke-7 hingga 10
3. Kerajaan Dharmawangsa di Jawa Timur tahun 991-1016 M
4. Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan abad ke-8 hingga abad ke-9 M
5. Kerajaan Samudera Pasai tahun 1225-1524 M
6. Kerajaan Bauten tahun 1481-1531 M
7. Kerajaan-kerajaan di bagian Timut Nusantara abad ke-12

Anda mungkin juga menyukai