Anda di halaman 1dari 2

1.

Why

 Letak Mataram Kuno yang strategis


yakni di dekat Sungai Bengawan Solo.Sungai Bengawan Solo merupakan jalur
perdagangan sungai yang utama di Jawa Tengah.Letak yang strategis di dekat sungai
secara langsung memberi keuntungan bagi Kerajaan Mataram Kuno, karena dilewati
jalur perdagangan yang dapat menopang kehidupan ekonominya. Selain itu, wilayah
Mataram Kuno, baik saat di Jawa Tengah atau di Jawa Timur juga memiliki banyak
sungai dan dataran subur.Dengan memiliki daerah pertanian yang subur, maka
Kerajaan Mataram Kuno bisa menghasilkan berbagai tanaman yang menjadi
komoditas perdagangan yang mampu mendongkrak kondisi perekonomian kerajaan.
 Para Pemimpinnya Arif dan Bijaksana
Kerajaan ini dapat berdiri hingga tiga abad lamanya karena raja-raja yang pernah
memerintah Kerajaan Mataram Kuno sangat arif dan bijaksana sehingga dapat
mengelola hasil SDA yang ada dengan baik Contohnya Raja Airlangga yang memiliki
kemampuan militer yang tinggi dan mengutamakan kesejahteraan rakyat,Raja
Sanjaya yang dikenal sebagai raja yang bijaksana, cakap, adil, dan taat dalam
beragama.
2. Who

 Perkembangan Perdagangan Internasional Mataram Kuno

Pada masa pemerintahan Dharmawangsa Airlangga, berkembang perdagangan


antar pulau dan perdagangan internasional yang menawarkan hasil bumi dari sekitar
kerajaan Mataram, termasuk hasil pertanian masyarakat. Prasasti Kamalagyan
menyebutkan adanya para pedagang besar dari pulau-pulau dan kerajaan-kerajaan
di seluruh wilayah Nusantara yang datang ke pelabuhan di Jawa Timur. Beberapa
prasasti raja Airlangga menyebut orang-orang asing dari Asia Selatan dan Asia
Tenggara menetap di Pulau Jawa dalam waktu yang cukup lama untuk melakukan
kegiatan ekonomi dengan kerajaan Mataram dan beberapa kerajaan di Jawa.Dari
kumpulan prasasti ini dapat disimpulkan bahwa Kerajaan cukup aktif membangun
sejumlah pelabuhan untuk kegiatan perdagangan sehingga Mataram Kuno juga bisa
dikatakan sebagai negara maritim

 Raja Airlangga sangat disegani


Airlangga sangat disegani karena selalu melakukan pembangunan yang digunakan
kesejahteraan rakyat seperti membangun jembatan,membangun beberapa
pelabuhan,mengembangkan Senin sastra seperti kakawin,membangun jalan jalan
yang menghubungkan pesisir ke pusat kerajaan.

3. How
 Mataram Kuno juga berfokus pada pemungutan pajak
Mataram Kuno berada di jalur perdagangan.Pajak diperuntukkan bagi orang dari
luar Kerajaan Mataram Kuno yang singgah ke Bengawan Solo untuk melakukan
kegiatan jual-beli. Selain itu, orang yang ingin memasuki kerajaan juga dikenakan
pajak dan harus memperoleh izin.

 Sempat dipimpin oleh 2 dinasti


Sebelum pindah ke Jawa Timur,pada pertengahan abad ke-8, Raja Sanjaya wafat
dan digantikan oleh putranya, Rakai Panangkaran.Setelah Rakai Panangkaran wafat,
Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua.
Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu di Jawa Tengah
bagian utara.Sementara Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno
bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan.Kedua dinasti cenderung saling
bersaing memperebutkan kekuasaan, namun ada masa saat mereka pernah
memerintah bersama.Walaupun dipimpin 2 dinasti yang berbeda agama Namun,
toleransi antara pemeluk agama Hindu dan Buddha pun sangat tinggi, baik di
kalangan masyarakat atau pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai