Modul ajar
Peruntukan Modul:
Penulis :
AP PERDANA, ST
ELEMEN 2 PERTEMUAN 2
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait dunia
industri manufaktur dan rekayasa pesawat udara
ELEMEN 3 PERTEMUAN 3
Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang manufaktur dan rekayasa pesawat udara.
ELEMEN 4 PERTEMUAN 4
Teknis dasar proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa
pesawat udara
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah mengenal nama-nama Perusahaan
Manufaktur Pesawat Terbang terbesar di dunia.
Prasarana Pembelajaran:
1. Perangkat keras, berupa PC, laptop, ponsel, tablet
dan headset.
2. Perangkat lunak, berupa aplikasi tatap muka daring
misalnnya Zoom, Google Meet, Webex dan lainnya.
MODEL PEMBELAJARAN
- Menjelaskan berdasarkan teori teori yang relevan
- Melakukan projek-projek yang berkesinambungan
KOLABORASI
Apabila guru dan peserta didik mempunyai keterbatasan untuk
memperoleh konten belajar atau sumber belajar, maka guru bisa
mendatangkan narasumber dari industri-industri yang bergerak
dalam bidang pesawat udara.
1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK
(Fase E) yang berada disekolah Pusat Keunggulan untuk melaksanakan
kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Pesawat Udara.
2. Didalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan,
dengan beberapa formatif asesmen sebagai diagnostik asesmen dan
asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran.
3. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar ini adalah
4 kali tatap muka dengan durasi kurang lebih 20 JP. Sebaiknya ada jeda
waktu antar aktivitas agar disatu sisi para guru mempunyai waktu yang
cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan
refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu
untuk berfikir, melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan masing-
masing aktivitas tersebut dengan baik.
Tujuan pembelajaran:
Pemahaman Bermakna :
Pernyataan Pemantik:
1. Peserta didik diharapkan aktif mencari sumber
sumber dari luar yang relevan, contohnnya industri
atau maskapai yang berhubungan dengan dunia
dirgantara.
2. Peserta didik boleh menjelaskan beberapa peralatan
bengkel yang diketahui beserta menjelaskan
fungsinya.
3. Seberapa besar keinginan untuk bekerja di dunia
Dirgantara.
Meskipun kalian tidak berbelanja langsung kepabrik manufaktur, namun produk yang
kalian gunakan setiap hari berasal dari bisnis manufaktur. Lihatlah sekeliling rumah atau
apartemen kalian. Televisi, telepon yang ada di sebelah kalian, dan komputer yang kalian
gunakan sekarang adalah semua produk yang dirakit dan dibuat sebagai bagian dari bisnis
manufaktur. Ban mobil kalian dan bingkai foto yang digantung di dinding kemungkinan besar
juga diproduksi oleh jenis bisni ini.
9 | PROSES BISNIS DI BIDANG MANUFAKTUR PESAWAT UDARA
Dunia industri manufaktur khususnya industri pesawat terbang memiliki prospek bisnis
yang semakin maju dan berkembang pesat. Data kebutuhan pesawat terbang yang dikelola oleh
Airbus Company (http://www.airbus.com) mencatat bahwa Airbus Global Market Forecast (GMF)
tahun 2015 – 2034 akan terus meningkat karena adanya pengaruh aspek demografi dan
pertumbuhan ekonomi dunia. Airbus Company mengelola data dan memperbaharui informasi
kebutuhan pesawat terbang jenis airbus di dunia, sehingga dapat diketahui jumlah order dan
delivery dari setiap jenis pesawat airbus. Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA)
(http://www.iata.org/) memperkirakan Indonesia akan masuk 10 besar pasar penerbangan
dunia pada tahun 2020. Hal ini pula yang mendasari bahwa transportasi udara dibutuhkan
sebagai akses penghubung antar pulau di Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara
kepulauan dengan total penduduk hampir 300 juta jiwa
(http://www.dukcapil.kemendagri.go.id).
Teknik Perawatan Mesin Industri adalah sesuatu system kegiatan untuk menjaga,
memelihara, mempertahankan, mengembangkan dan memaksimalkan daya guna dari segala
sarana yang ada di dalam suatu bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam
dapat berhasil guna dan berdaya guna tinggi secara ekonomis.
Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan dari alat-alat,
peralatan, mesin dan perlengkapanya serta semua unit yang berhubungan dengan proses
produksi atau kegiatan dengan penggunaan sarana prasarana tersebut.
Kegiatan dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan, agar mesin-
mesin dan perlenkapanya (sarana-prasarana) yang berhubungan dengan kegiatan atau
penggunaan sarana prasarana tersebut selalu dalam keadaan kondisi yang baik.
Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling menguntungkan, baik
dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun dari segi pertanggung-jawaban yang
harus dipikul oleh penguna tanpa mengurangi rasa tanggung-jawabnya serta ketelitianya
dan kesempurnaan cara bekerjanya. Juga perlu pencatatan dari komponen yang mengalami
kerusakan sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk perencanaan perbaikan di
waktu yang akan datang, (diagnosa kerusakan dibuat dalam bentuk berita acara
kerusakan).
Pergantian dan distribusi utilitas ini masudnya power supply dan distribusinya karena
mesin perkakas digerakkan oleh electromotor, kebutuhan kebutuhan tenaga ini adalah
tenaga listrik. Dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terdapat pengelompokan kerja
yaitu; bagian perbaikan dan pemeliharaan mekanik dan bagian pemeliharaan dan perbaikan
kelistrikan. Namun dalam pergantian utilitas dimaksudkan antara lain; distribusi air
pendingin, komponen, pelumas(oli). Kebanyakan hanya terlibat pekerjaan utilitas ini dan
untuk menjamin kelancaran bekerja , akan lebih baik distribusi dan pergantian dari utilitas
ini ditangani oleh bagian perawatan.
Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar tugasnya guna
menunjang proses produksi dalam perusahaan atau pabrik maka perlu juga dibantu
dengan:
2. Perawatan Periodik
Perawatan periodic ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan
harus dilakukan rutin dan sistematis pula.
3. Perawatan Berencana
Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan
sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat.
4. Perawatan Pencegahan
Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami
kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini semata-mata telah direncanakan
sebelumnya.
6. Overhaul
Overhaul ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi standard suatu
mesin yang tingkat kerusakannya telah total.
Fungsi manajemen yang dijalankan oleh perusahaan untuk mengelola kegiatan Sumber
Daya Manusia adalah:
1. Perencanaan, Perencanaan (planning) adalah kegiatan untuk menetapkan tujuan kegiatan
pengelolaan dan pengembangan SDM serta menentukan bagaimana cara terbaik untuk
mencapainya.
2. Pengorganisasian, Pengorganisasian (organizing) adalah pengorganisasian terhadap sumber
daya yang dimiliki oleh perusahaan agar rencana pengelolaan dan pengembangan SDM yang
sudah dibuat tersebut dapat betul-betul dijalankan.
4. Kepemimpinan, Kepemimpinan (leading) serangkaian proses yang dilakukan oleh
perusahaan agar karyawan bekerja bersama demi kepentingan perusahaan yang telah
direncanakan.
Tugas 2:
• Dari materi yang kalian pelajari tadi dan juga dari keterangan guru, apakah kalian sudah
jelas? Jika belum jelas, coba bertanya kepada teman sebelahmu, catatlah jawaban temanmu!
• Lanjutkan lagi membaca materi di bawah ini dan jika kalian menemukan sumber informasi
berupa video, silahkan kalian simak lebih dahulu!
DFM paling sering digunakan karena berhubungan langsung dengan biaya manufaktur. Selain
itu DFM bertujuan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan meminimalkan biaya
manufaktur. Adapun input proses DFM antara lain:
• Sketsa, gambar, spesifikasi produk dan alternatif desain
• Pemahaman yang rinci mengenai proses produksi dan perakitan.
• Perkiraan biaya manufaktur, volume produksi dan waktu peluncuran produk.
Satu contoh praktik baik penerapan Design for Manufacturing yang bisa kalian pelajari yaitu
mengurangi biaya manufaktur produk Air Intake Manifolds. Produk ini dihasilkan oleh General
Motors. Untuk lebih memahami mengenai Design for Manufacturing, kalian bisa mempelajari
diagram alir berikut:
Cara kedua dilakukan dengan cara membandingkan biaya tetap (Fixed Cost) dengan biaya
variable (Variable Cost). Cara ini membutuhkan Bill of Material (BOM). BOM merupakan sebuah
Tugas 3:
• Setelah kalian tuntas mempelajari materi di atas, sekarang kalian coba
memikirkan sejenak, apa suatu saat nanti saya akan bekerja disalah satu industri
manufaktur pesawat terbang atau tidak!
• Temukan informasi dari perpustakaan atau internet serta sumber belajar lainnya
yang relevan mengenai perusahaan manufaktur pesawat udara, informasi yang
dicari bisa berupa bacaan, video atau sumber lainnya. kalian peroleh bisa
dibagikan kepada guru dan teman-teman kalian sebagai bahan diskusi. Silakan
kalian diskusikan!
• Temukan informasi dari perpustakaan atau internet mengenai proses bisnis
manufaktur pesawat udara. Informasi bisa berupa bacaan, video atau sumber
lainnya yang sesuai dengan materi di atas. Silahkan kalian simak lebih dahulu!
7. Asesmen
Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas.
1. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai jenis-jenis industri manufaktur
Jawab:
........................................................................................................................
2. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai jenis-jenis industri manufaktur
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
4. Pada proses bisnis bidang manufaktur ada langkah-langkah dalam membuat suatu produk,
sebutkan apa saja langkah-langkahnya!
Jawab:
........................................................................................................................
5. Ada beberapa contoh produk dari proses produksi pada industri manufaktur, sebutkan 2
contoh produk dan ceritakan bagaimana proses produksi yang terjadi terjadi!
19 | PROSES BISNIS DI BIDANG MANUFAKTUR PESAWAT UDARA
Jawab:
........................................................................................................................
6. Menurut pendapat kalian sebagai siswa-siswi jurusan teknik pesawat udara, ceritakan ide
dan gagasan yang kalian pahami mengenai rancangan produk mengacu pada konsep Design for
Manufacturing?
Jawab:
........................................................................................................................
7. Ceritakan sejarah berdirinya 1 perusahaan pada proses bisnis manufaktur pesawat udara
yang kalian pahami?
Jawab:
........................................................................................................................
8. Jelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mengurangi biaya komponen suatu
produk!
Jawab :
........................................................................................................................
9. Jelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam melakukan perawatan peralatan
industri!
Jawab :
........................................................................................................................
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai proses bisnis manufaktur pesawat
udara, silakan kalian simak video dari Yamaguchi dengan cara mengklik langsung pada gambar
tangkapan video berikut:
8.2 Remidial
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi proses bisnis manufaktur secara menyeluruh,
silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.
1. Sebutan dan jelaskan contoh-contoh industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab:
........................................................................................................................
2. Ceritakan mengenai jenis-jenis industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
5. Ceritakan menurut pendapat kalian mengenai pengelolaan SDM!
Jawab: ................................................................................................................
Hasil Refleksi
No Uraian
ya tidak
1. Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2. Apakah kalian sudah membedaka jenis-jenis usaha
produksi manufaktur dengan jenis-jenis proses
manufaktur?
3. Apakah kalian sudah faham mengenai tahapan dalam
merancang produk menurut teori Design for X ?
4. Apakah kalian sudah memahami mengenai bisnis
manufaktur dalam bidang teknik mesin?
5. Apakah kalian sudah memahami langkah-langkah untuk
mengurangi biaya produk?
6. Apakah kalian sudah bisa memahami apa itu bisnis?
Tujuan pembelajaran:
Pemahaman Bermakna :
Industri aeronautika merupakan sektor yang sangat spesifik, terutama karena bobot
ekonomi yang cukup tinggi sehingga industri ini dianggap sebagai industri yang sangat
strategis dan sangat penting dalam perdagangan internasional. Namun untuk berkecimpung
dalam industri ini tidaklah mudah dan akan menghadapi kendala yang cukup besar,
diantaranya keterbatasan modal dan keterbatasan teknologi untuk pengembangan. Selain
itu, masalah kepercayaan konsumen terhadap industri itu sendiri juga menjadi isu yang
tidak bisa dielakkan.
Airbus dan Boeing merupakan dua raksasa industri pesawat terbang di dunia pada saat
ini. Persaingan antara kedua perusahaan tersebut telah ditandai sebagai duopoli, khususnya
di pasar pesawat jet (jet airliner) sejak tahun 1990. Boeing didirikan pada tahun 1916 dan
Pasar pesawat terbang biasanya dibagi menjadi dua kategori produk, yaitu pesawat
berbadan sempit (narrow body aircraft) dan pesawat berbadan lebar (wide body aircraft).
Pesawat berbadan sempit memiliki lorong tunggal (single aisle), jangkauan jarak pendek
(sampai dengan 6.000 km) dengan jumlah penumpang antara 100 hingga 200 penumpang.
Jenis pesawat yang terkemuka di kategori ini adalah Airbus A320 dan B737series.
Sedangkan pesawat berbadan lebar memiliki lorong ganda (double aisle), jangkauan
menengah sampai dengan jarak jauh (hingga 14.000 km) dan dapat membawa penumpang
dengan jumlah 200 hingga 450 penumpang. Jenis pesawat yang terkemuka di kategori ini
adalah Boeing 747, Boeing 777 dan Airbus A300.
Berdasarkan data dari situs resmi Airbus1 dan Boeing2, dalam 10 tahun terakhir (2003-
2012), kedua perusahaan tersebut telah melakukan pembuatan ribuat pesawat terbang,
baik narrow body aircraft maupun wide body aircraft. Airbus mencatat telah menerima
pesanan sejumlah 7.714 pesawat dan telah melakukan serah terima (delivery) sejumlah
4.503 unit pesawat. Sementara Boeing telah menerima pesanan 7.312 pesawat dan telah
melakukan serah terima sejumlah 4.091 unit pesawat.
Pesawat-pesawat buatan Airbus dan Boeing telah digunakan oleh perusahaan jasa
angkutan udara hampir dari negara di seluruh dunia, baik di negara-negara Asia, Eropa,
Amerika maupun di Afrika. Perusahaan jasa angkutan udara Indonesia merupakan salah
satu pengguna pesawat-pesawat buatan Airbus dan Boeing. Garuda Indonesia misalnya,
mengoperasikan pesawat jenis B737-800NG untuk penerbangan domestik maupun
internasional Sedangkan Lion Air mengoperasikan pesawat jenis B737-900ER untuk
melayani rute-rute penerbangannya. Di lain pihak, Indonesia Air Asia melengkapi armada
pesawatnya dengan pesawat jenis Airbus A319, A320 dan A330.
Sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dengan pertumbuhan industri jasa
angkutan udara terbesar, Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi Airbus dan Boeing
untuk memasarkan pesawatpesawat produksinya. Kedua perusahaan tersebut bersaing
27 | PROSES BISNIS DI BIDANG MANUFAKTUR PESAWAT UDARA
untuk mendapatkan pemesanan pesawat dari perusahaan jasa angkutan udara di Indonesia.
Pada bulan Maret 2013 yang lalu, PT. Lion Mentari Airlines menandatangani pembelian
besarbesaran 234 pesawat terbang Airbus jenis A320 senilai US$24 miliar atau setara
dengan Rp. 234,24 triliun (liputan 6.com). Kontrak Lion Air dengan Airbus yang berlangsung
di Paris tersebut merupakan kontrak terbesar sepanjang sejarah. Analisis kedirgantaraan
untuk Frost&Sullivan menyatakan bahwa Kontrak Lion Air dan Airbus tersebut adalah
kesepakatan besar bagi Airbus karena secara umum Indonesia telah menjadi pasar utama
untuk Boeing.
Pemesanan Airbus A320 oleh Lion Air dalam jumlah besar cukup mendesak eksistensi
Boeing di Indonesia yang sebelumnya sangat dominan. Pemesanan ini mengalahkan rekor
sebelumnya yang dibuat oleh Boeing pada tahun 2011, dimana Lion Air melakukan
pemesanan 230 pesawat Boeing dengan nilai US$ 22,4 miliar.
B. Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) disebabkan oleh peningkatan jumlah gas rumah kaca
secara besar-besaran, salah satunya adalah CO2 yang dihasilkan dari bahan bakar fosil dan
penggundulan hutan. Konsentrasi gas berbahaya yang naik ke atmosfer menyebabkan efek
rumah kaca sehingga panas matahari tetap terperangkap dalam atmosfer dan mengakibatkan
kenaikan suhu permukaan bumi. Kenaikan suhu ini memberi dampak langsung pada perubahan
lingkungan dan sangat membahayakan kehidupan semua ekosistem di dalamnya.
Dampak lingkungan yang terjadi dapat ditunjukkan dengan fakta-fakta antara lain;
mencairnya es di kutub utara dan selatan, meningkatnya level permukaan laut, gelombang panas
menjadi semakin panas, habisnya gletser serta perubahan iklim (climate change) yang semakin
ekstrim. Climate change adalah perubahan iklim yang berhubungan langsung atau tidak langsung
dengan aktifitas manusia dan dapat mengubah komposisi atmosfer global dengan penambahan
variabel iklim alami yang berbanding lurus dengan periode waktu (UNFCCC 1992).
Perubahan iklim yang terjadi terus menjadi ancaman langsung bagi keberlangsungan hidup
seluruh mahkluk di muka bumi ini, dan hal ini merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia
untuk memperbaiki setiap kerusakan lingkungan untuk mengembalikan keseimbangan alam.
Manusia memiliki sedikit pengaruh pada iklim sampai mereka mulai hidup menetap dan bermukim
28 | PROSES BISNIS DI BIDANG MANUFAKTUR PESAWAT UDARA
untuk bertani sekitar 11.500 tahun yang lalu (Goldstein 2009). Kebutuhan lahan untuk bertani
mengharuskan adanya pembebasan lahan hutan, sehingga pohon-pohon yang sebelumnya
berfungsi sebagai penyerap karbondioksida dari atmosfer harus melepaskan karbon tersebut dan
konsentrasi karbondioksida di atmosfer terus meningkat yang ikut mempengaruhi kenaikan suhu
bumi.
Hubungan antara konsentrasi Co2 dan temperatur global dari danau Vostok-Antartika dengan
proyeksi. Sumber buku global issues
Peningkatan jumlah karbon di atmosfer terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejak
dimulainya revolusi industri pada abad 18, bahan bakar fosil berupa batu bara dan minyak bumi
terus digunakan. Proses pembakaran dari bahan bakar yang digunakan ini terus melepaskan CO2
dan mengakibatkan kenaikan jumlah konsentrasi karbon di atmosfer. Konsentrasi yang berlebihan
ini mempengaruhi kenaikan suhu permukaan bumi yang terus naik karena panas dari radiasi
matahari benar-benar terperangkap oleh mantel bumi.
Gas rumah kaca (GRK) adalah gas-gas di atmosfer yang berfungsi sebagai mantel bumi untuk
menyerap radiasi matahari di atmosfer sehingga menjaga suhu permukaan bumi tetap hangat.
Akan tetapi berlebihnya gas-gas tersebut akan menyebabkan pemanasan yang tidak lazim atau
pemanasan global. Gas rumah kaca yang berlebihan ini disebabkan oleh proses alam serta
berbagai kegiatan manusia.
Karbondioksida yang berasal dari kegiatan manusia dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
fosil (minyak, gas alam, dan batu bara), limbah padat, penebangan pohon, produksi kayu dan
juga sebagai akibat dari reaksi kimia lainnya. Dalam siklus karbon biologis, karbondioksida dapat
diserap oleh tanaman, namun pada kenyataannya banyak terjadi penebangan pohon secara liar
tanpa pananaman kembali bahkan kebakaran hutan pun terjadi dalam jumlah yang besar pada
beberapa tahun terakhir, sehingga pohon atau tanaman yang seharusnya berfungsi menyerap
karbon sebaliknya melepaskan karbon dalam jumlah yang besar ke atmosfer.
Konvensi PBB mengenai perubahan iklim (United Nations Framework Convention on Climate
Change/UNFCC) menyatakan enam gas yang digolongkan sebagai GRK yakni Karbon Dioksida
(CO2), Dinitroksida (N2O), Metana (CH4), Sulfurheksafluorida (SF6) dan Perfluorokarbon (PFCs).
Semua GRK ini memiliki potensi pemanasan global yang berbeda dan dihasilkan oleh berbagai
kegiatan manusia terutama pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan. Hal ini
berarti, untuk 1 ton CH4, kekuatan destruktif yang diakibatkan akan mencapai 25 kali dari
kekuatan destruktif dari 1 ton CO2.
Setiap proses pembangunan tidak terlepas dari proses industri sebagai penyedia material.
Material pabrikasi memiliki banyak kelebihan dari kekuatan, fleksibel, hingga ketersediaan di
pasaran sehingga menjadi pilihan yang tepat namun hal ini juga berbanding lurus dengan emisi
yang dihasilkannya. Selain emisi yang dihasilkan dari proses pengolahan atau produksi, emisi
yang besar juga dihasilkan dari proses eksploitasi bahan baku, pengangkutan dari lokasi
pengambilan ke tempat pengolahan serta proses distribusi dari tempat pengolahan hingga lokasi
pembangunan. Sektor industri juga mencatat bahwa penggunaan energi juga terdapat pada
proses pengolahan limbah namun inventarisasi emisinya biasanya dilakukan terpisah.
1. Pengertian Waste
Berdasarkan buku lean six sigma, waste adalah suatu kegiatan proses kerja yang didalamnya
tidak mampu memberikan nilai tambah atas pengolahan bahan baku di dalam value stream
tertentu. Jadi, berdasarkan penjelasan ini bisa kita tarik kesimpulan bahwa waste adalah sampah
ataupun pemborosan yang harus dibuang ataupun harus dihilangkan. Hal tersebut dikarenakan
biaya waste bagi perusahaan, sehingga nantinya akan menimbulkan kerugian dan mengurangi
tingkat keuntungan perusahaan terkait.
Selain itu, tanpa adanya value stream yang terdapat di dalam waste, maka akan membuat
bahan material menjadi terbuang sia-sia, sehingga sumber daya yang mampu memberikan nilai
tambah pada produksi pun akan mengalami pemborosan.
Secara garis besar, terdapat dua jenis waste yang mendasar dan harus dipertimbangkan
dalam melakukan analisa menghilangkan waste, yaitu waste obvious dan waste hiden. Jenis
waste obvious adalah jenis waste yang mudah sekali untuk dikenali dan bisa dihilangkan dengan
segera menggunakan biaya yang minim ataupun tanpa biaya sama sekali.
Sedangkan waste hiden adalah jenis waste yang hanya bisa dihilangkan atau dibuang dengan
menggunakan metode kerja terbaru, menggunakan bantuan teknologi tertentu, atau dengan
menetapkan kebijakan baru.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, waste adalah segala bentuk ataupun hal yang
tidak mampu meningkatkan nilai tambah pada produk. Itu artinya, waste mempunyai bentuk
material yang harus dibuang, termasuk di dalamnya waktu, energi, dan juga area kerja tertentu.
Nah, bila kita perhatikan dari sisi nilai tambahnya, perusahaan manufaktur mempunyai tiga
• Kegiatan yang memiliki nilai tambah atau yang sering sekali disebut dengan value-added
activities (VA).
• Kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah atau yang sering sekali disebut dengan non-
value-added activities (NVA).
• Pengaruh kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah, tapi dibutuhkan, yang biasa disebut
dengan enabler activities atau business non-value-added activities (VE / BNVA).
Seperti yang sudah kita singgung secara singkat sebelumnya pula, bahwa cara meminimalisir
waste adalah dengan menggunakan lean manufacturing. Tujuannya adalah agar bisa menekan
kerugian seminimal mungkin atau biasa disebut dengan istilah zero-waste.
3. Jenis-jenis waste
a. Pemborosan Transportasi
Rendahnya tingkat efisiensi waste manajemen pada desain tata letak produksi ternyata
mampu menyebabkan terjadinya pemborosan dalam hal transportasi. Hal tersebut dikarenakan
adanya proses pemindahan barang dari satu unit ke unit kerja yang lainnya.
Contohnya, menempatkan ruang produksi yang jauh dari QA, sehingga akan membuat proses
pemindahan barang memerlukan waktu yang lebih lama. Akibatnya, volume produksi pun akan
berkurang atau banyak tenaga kerja yang tidak dibutuhkan.
Efek lainnya dari pemborosan transportasi adalah penggunaan ruang yang tidak efisien di
lokasi kerja, adanya waktu komunikasi yang berlebihan, adanya peningkatan work in
process, serta terjadinya kerusakan produk selama proses transfer berlangsung.
Sebenarnya, pemborosan stok barang ini berkaitan dengan pemborosan stok produksi yang
terlalu berlebihan. Di lain hal, terlalu banyak persediaan pada komoditas juga bisa menjadi tanda
produksi yang berlebih.
Bila memang tidak ada ruang yang cukup, maka terpaksa perusahaan harus menyewa atau
membuat gudang baru, dan menambah karyawan untuk melakukan pemeliharaan, pengawasan,
pengangkutan, dan juga pengelolaan. Akibatnya, biaya produksi pun akan meningkat, dan tidak
akan sebanding dengan pendapatan yang didapat. Bila barang yang diproduksi mempunyai umur
simpanan yang pendek, maka barang yang disimpan pun akan mengalami kadaluarsa.
c. Pemborosan Gerakan
Pemborosan produksi ini terjadi karena adanya pergerakan ataupun kegiatan sumber daya
manusia dan juga mesin yang memang tidak perlu, karena tidak mampu memberikan nilai tambah
pada produk. Misalnya saja penempatan peralatan kerja yang jauh dari jangkauan operator
produksi, sehingga bagian operator produksi tersebut memerlukan waktu yang lebih lama ketika
ingin menggunakannya. Pemborosan pergerakan ini akan berefek langsung pada proses produksi
yang menjadi terganggu karena pemanfaatan waktu yang memang tidak efisien. Perlahan namun
pasti, waktu produksi pasti akan meningkat, dan kemungkinan besar juga akan menyebabkan
kecelakaan kerja.
Setiap pebisnis umumnya akan berpikiran bahwa waktu adalah uang, yang mana pada suatu
perusahaan yang memproduksi barang, nilai waktu selama satu detik saja mempunyai nilai yang
sangat besar bila mampu digunakan dengan baik.
Namun, jika ada waktu yang mana para karyawan ataupun mesin tidak beraktivitas sesuai
dengan kegiatan produksi, karena satu dan lain hal, maka hal tersebut akan dianggap sebagai
pemborosan waktu menunggu.
Idealnya, waste manajemen pada suatu proses produksi mesin atau karyawan harus terus
berproduksi. Sehingga, jumlah produksi harian pun bisa tetap meningkat dan memberikan
Tidak semua produk mampu memberikan nilai tambah untuk produk ataupun konsumen.
Contohnya seperti pengerjaan ulang ataupun perbaikan pekerjaan sebelumnya, persetujuan yang
lama ataupun pada proses pemeriksaan yang berulang. Dampak dari adanya pemborosan ini
tentu pada waktu produksi yang semakin lama. Pebisnis pun harus mampu membuat
pertimbangan pada bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, namun prosesnya
tetap efisien dan lugas.
Kelebihan produksi pada suatu produk sangat erat kaitannya dengan pemborosan lainnya. Bila
terlalu banyak barang yang dibuat, maka akan turut mempengaruhi pemborosan yang lain,
seperti persediaan dan juga gerakan. Hal ini terjadi karena tidak memperhatikan permintaan
pasar, terjadi kegiatan produksi yang berlebihan dan produksi yang berjalan dengan sangat
cepat. Pemborosan tersebut nantinya akan berdampak pada biaya produksi yang melonjak,
persediaan yang berlebihan, kerusakan produk, dan juga peningkatan pemanfaatan ruang.
Kerusakan dan juga pemborosan produk ini mengacu pada situasi dan kondisi produk rusak
ataupun gagal melakukan penyaringan kualitas selama proses produksi berlangsung, sehingga
tidak bisa dipasarkan, walaupun beberapa diantaranya masih bisa diperbaiki. Tapi, pihak
perusahaan harus siap menanggung biaya tambahan dan sumber daya manusia untuk melakukan
perbaikan tersebut. Beberapa dampak lainnya adalah pemborosan waktu dan juga staf karyawan,
yang mampu mengganggu rencana produksi awal yang sudah dibuat. Bila produk tersebut
ternyata sudah lebih dulu dipasarkan, maka akan berdampak negatif untuk perusahaan, dan
tingkat kepercayaan konsumen pun akan menurun.
Product life cyclel atau siklus hidup produk memecah berbagai tahapan evolusi produk, dari
debutnya hingga penghentiannya. Setiap fase hadir dengan karakteristik, tuntutan, dan
tantangannya masing-masing. Semua produk berjalan melalui berbagai tahap selama
keberadaannya, dan siklus hidup produk memecahnya menjadi beberapa tahap tertentu dengan
karakteristik berbeda. Meskipun ada banyak versi dan varian, siklus hidup produk umumnya
terdiri dari lime periode berikut:
• Pengembangan
• Pengenalan
• Pertumbuhan
• Kematangan
• Penurunan
Kesadaran tentang tahap mana yang saat ini ditempati produk sangat penting, karena tahap
ini harus menentukan banyak pendekatan untuk manajemen, penjualan, pemasaran, dan
dukungan produk, mulai dari penentuan posisi dan harga hingga pengembangan fitur dan
prioritas.
Seperti yang telah kami jelaskan diatas, siklus hidup suatu produk dikaitkan dengan keputusan
pemasaran dan manajemen dalam bisnis, dan semua produk melalui lima tahap utama:
pengembangan, pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan. Setiap tahap memiliki
biaya, peluang, dan risikonya, dan masing-masing produk berbeda dalam berapa lama mereka
bertahan di setiap tahap siklus hidup.
Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama dan setelah selesai masa hubungan kerja, baik pada pekerjaan yang
menghasilkan barang maupun pekerjaan berupa. Dari aspek hukum ketenagakerjaan merupakan
bidang hukum privat yang memiliki aspek publik, karena meskipun hubungan kerja dibuat
berdasarkan kebebasan para pihak, namun terdapat sejumlah ketentuan yang WAJIB tunduk
pada ketentuan pemerintah dalam artian hukum publik.
Lalu, apa saja yang berpotensi menjadi permasalahan dalam ketenagakerjaan? Simak
ulasannya dalam artikel berikut ini!
Pasal 5 UU 13/2013 menegaskan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang
sama untuk memperoleh pekerjaan tanpa adanya diskriminasi. Lebih lanjut, tenaga kerja dapat
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu:
Dalam pelaksanaan ketenagakerjaan, pelaku usaha dan tenaga kerja mengikatkan diri
dalam suatu hubunga hukkum melalui ikatan atau perjanjian kerja yang sudah disepakati oleh
kedua belah pihak, bersifat tertulis atau lisan dan dilandasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. Hak dan kewajiban antara pengusaha
dan tenaga kerja juga menjadi perhatian demi menciptakan keamanan dan kenyamanan saat
melakukan aktivitas pekerjaan.
Apabila timbul perselisihan antara pengusaha dan tenaga kerja, maka hukum yang
mengatur adalah Undang Undang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial. Setiap bentuk perselisihan memiliki cara atau prosedur yang berlaku dan
Asesmen
Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas.
1. Apa yang kamu ketahui tentang Waste Control!
Jawab:
........................................................................................................................
2. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai jenis-jenis industri manufaktur
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
5. Utarakan menurut pendapat kalian perubahan iklim!
Jawab: ................................................................................................................
6. Pada proses bisnis bidang manufaktur ada langkah-langkah dalam membuat suatu produk,
sebutkan apa saja langkah-langkahnya!
Jawab:
........................................................................................................................
7. Ada beberapa contoh produk dari proses produksi pada industri manufaktur, sebutkan 2
contoh produk dan ceritakan bagaimana proses produksi yang terjadi terjadi!
Jawab:
........................................................................................................................
8. Menurut pendapat kalian sebagai siswa-siswi jurusan teknik pesawat udara, ceritakan ide
dan gagasan yang kalian pahami mengenai rancangan produk mengacu pada konsep Design for
Manufacturing?
Jawab:
........................................................................................................................
9. Ceritakan sejarah berdirinya 1 perusahaan pada proses bisnis manufaktur pesawat udara
yang kalian pahami?
Jawab:
........................................................................................................................
40 | PROSES BISNIS DI BIDANG MANUFAKTUR PESAWAT UDARA
10. Jelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mengurangi biaya komponen suatu
produk!
Jawab :
........................................................................................................................
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai proses perubahan iklim, silakan kalian
simak video dari BMKG dengan cara mengklik langsung pada gambar tangkapan video berikut:
8.2 Remidial
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi proses bisnis manufaktur secara menyeluruh,
silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.
1. Sebutan dan jelaskan contoh-contoh Waste Control yang kamu ketahui!
Jawab:
........................................................................................................................
2. Ceritakan mengenai jenis-jenis industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
Hasil Refleksi
No Uraian
ya tidak
1. Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2. Apakah kalian sudah membedaka jenis-jenis usaha
produksi manufaktur dengan jenis-jenis proses
manufaktur?
3. Apakah kalian sudah faham mengenai tahapan dalam
merancang produk menurut teori Design for X ?
4. Apakah kalian sudah memahami mengenai bisnis
manufaktur dalam bidang teknik mesin?
5. Apakah kalian sudah memahami langkah-langkah untuk
mengurangi biaya produk?
6. Apakah kalian sudah bisa memahami apa itu bisnis?
Lampiran
1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik)
• Silakan kalian melakukan observasi atau kunjungan keindustri atau usaha bisnis di daerah
sekitar kalian.
• Bentuklah kelompok yang terdiridari 3-4 orang.
• Silakan amati lingkungan di sekitar kalian, kemudian perhatikan ragam bisnis yang ada di
sekitar lingkungan kalian.
• Carilah informasi dari berbagai sumber belajar mulai dari internet, buku, hingga pemilik
bisnis manufaktur yang dapat dijadikan sebagai penunjang pengamatan kalian.
• Kolaborasikan pencarian informasi ini bersama kelompok kalian
Identifikasi bisnis industri manufaktu bidang apasaja yang ada di lingkungan sekitar kalian pada
tabel berikutini!
Tabel 1.2 Lembar Pengamatan
Catatan:
Pada kolom dampak lingkungan, tuliskan dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh
limbah hasil produksi dari jenis bisnis tersebut.
Tujuan pembelajaran:
Pemahaman Bermakna :
1. Pengertian Technopreneur
Seperti yang diisyaratkan oleh istilah tersebut, ini adalah perpaduan dari dua kata
seperti techno yang berarti “teknologi” dan Entrepreneur yang berarti” “Kewirausahaan”.
Secara menyeluruh, ini adalah semacam wirausaha di bidang teknologi. Proses
technopreneurship merupakan kombinasi dari kemajuan teknologi dan keterampilan
kewirausahaan. Dalam transformasi produk dan layanan, bagian integral dari technopreneur
adalah teknologi.
Ini adalah generasi baru di bidang kewirausahaan. Jenis kewirausahaan ini cocok untuk
orang yang cerdas, inovatif, paham teknologi, nafsu makan, dan bersemangat dalam
perhitungan risiko. Technopreneurship mencapai tingkat kesuksesan berikutnya melalui kerja
tim.
Contoh Technopreneur :
1. Elon Musk
Miliarder Elon Musk telah dianggap sebagai Tech Geeks, yang merupakan CEO SpaceX,
PayPal, dan Tesla. Lebih jauh, Elon Musk dikenal sebagai pioner dan dia telah membuang
kesalahpahaman bahwa satu-satunya cara terbaik untuk memotong biaya bisnis adalah
outsourcing. Elon Musk selalu menyemangati kelompok teknopreneur yang suka mengambil
risiko.
Teknopreneur terkenal lainnya mencakup Bill Gates yang merupakan pendiri dan pemilik
perusahaan pemenang penghargaan sepanjang masa, Microsoft. Tapi kita juga tidak pernah
melupakan mendiang Steve Jobs.
Tentu saja, film tentang Steve Jobs yang berjudul “Pirates of Silicon Valley” itu
memberinya gelar technopreneur. Film biografi tentang pria itu menampilkan gambaran nyata
dari dunia teknologi yang kita miliki saat ini. Ini melibatkan semua tindakan kreatif yang terlibat
dalam pembangunan kerajaan korporat global, Steve Jobs, Apple Computer Corporation.
Sangat menarik bisa mendapatkan technopreneur hebat pada saat bersamaan. Kedua
perusahaan ini bersaing satu sama lain di masa lalu di berbagai acara. Pertarungan teknologi
komputer dan perangkat lunak ini menarik untuk disaksikan.
Tujuan Technopreneurship :
Technopreneurship telah memainkan peran penting dalam penggunaan teknologi untuk
memenuhi berbagai tujuan. Pertama, memudahkan orang untuk tetap berhubungan satu sama
lain dan menghasilkan beberapa produk yang tidak dapat diprediksi serta solusi yang
bermanfaat bagi banyak orang.
Selain itu, Technopreneur juga memberikan manfaat lain bagi masyarakat dan bangsa
yang memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan manusia. Di sini, kita akan
membahas pentingnya Technopreneurship bagi dunia dan banyak orang.
Ketika memulai bisnis, maka ada peningkatan peluang kerja karena mereka
membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan semua operasi bisnis.
Berbagai sumber daya alam dan produktif tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh setiap
pengusaha untuk kesuksesan bisnis. Penggunaan sumber daya lokal meningkatkan nilainya
dan mengurangi laju pemborosan sumber daya.
4. Kemajuan teknologi
Dengan menjadi technopreneur yang kreatif dan inovatif, mereka memainkan peran
penting dalam bidang pemanfaatan serta perkembangan teknologi.
5. Pembentukan modal
Investasi merupakan bagian integral dari bisnis dan Pengusaha membutuhkan dana
untuk memulai dan membawa bisnis mereka ke ketinggian yang baru. Mereka mengambil
bantuan keuangan dari investor dan pemodal dan memanfaatkan investasi besar yang
mengarah pada pembangunan ekonomi.
Istilah “Technopreneurship” sangat umum akhir-akhir ini. Itu dipublikasikan sebagai hal
hebat berikutnya dalam permulaan ekosistem. Sekarang, pertanyaan yang muncul adalah:
bagaimana menjadi seorang teknopreneur?
Anda harus tetap siap untuk menjelajahi area yang belum dipetakan. Ini tidak hanya
terkait dengan mengeksplorasi ide-ide baru tetapi tentang mengambil risiko untuk menemukan
sesuatu yang baru.
Lebih sering, idenya mungkin tidak terdengar bagus pada awalnya tetapi dapat bekerja
dengan cemerlang saat dijalankan. Jadi, bereksperimen adalah satu-satunya cara untuk
mengetahuinya. Berikut adalah beberapa langkah bagaimana menjadi seorang
Technopreneur.
1. Bangun tim
ika Anda memiliki kecakapan di bidang teknologi, maka Anda membutuhkan pakar
pemasaran. Ini bukan pertunjukan satu orang dan Anda selalu membutuhkan dukungan untuk
mengubah ide menjadi kenyataan.
Jika Anda gagal dalam rencana nyata, Anda harus membuat rencana sebelumnya
dengan alternatif. Selain itu, ada juga kebutuhan untuk menganalisis biaya, waktu, tenaga,
dan sumber daya yang dibutuhkan untuk berbagai jalan. Jangan lupa untuk menghitung
keuntungan yang diharapkan.
Kerja keras bukanlah satu-satunya hal untuk menjadi seorang technopreneur, tetapi
juga dibutuhkan keteguhan hati untuk mewujudkan suatu ide. Anda harus mengubah ide atau
pendapat Anda untuk cara kerja yang inovatif, jika diperlukan.
Sedangkan inti dari panggung adalah teknologi tetapi semuanya hasil dari ide yang
sangat bagus. Jika Anda memiliki ide cemerlang yang menghebohkan seluruh industri
teknologi, maka Anda bisa menjadi Steve Jobs berikutnya.
Terkadang ide ini membutuhkan waktu lama sebelum menjadi persaingan di pasar.
Namun, manfaatkan waktu yang tersedia untuk membangun sebagai pengusaha dan
meningkatkan keterampilan teknis Anda dan memperluas koneksi Anda.
Ada area utama yang perlu menjadi fokus teknopreneur. Kami telah menyebutkan di bawah
ini:
3. Peluang Usaha
Kalau kita mendengar kata peluang, berarti kita juga memahami pasti ada namanya
persaingan, Persaingan adalah proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok yang saling
berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan dapat terjadi
apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang terbatas atau sesuatu yang menajadi pusat
perhatian umum. Persaingan berlangsung tanpa ancaman atau kekerasan. Persaingan yang wajar
dengan mematuhi aturan main tertentu disebut persaingan sehat dan memberi dampak positif
bagi pihak-pihak yang bersaing, yaitu adanya motivasi untuk lebih baik. Namun jika persaingan
sudah tidak sehat, maka persaingan akan memberi dampak buruk bagi kedua belah pihak.
Persaingan dapat juga diartikan sebagai proses sosial di mana individu ataukelompok-
kelompok manusia yang bersaing mencari keuntunganmelalui bidang-bidang kehidupan yang pada
suatu masa tertentumenjadi pusat perhatian umum tanpa menggunakan ancaman
ataukekerasan.Persaingan mempunyai 2 tipe, yaitu persaingan yang bersifatpribadi dan yang
bersifat kelompok.
1. Boeing/Amerika Serikat
Airbus S.A.S. adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Perancis.
Airbus Industrie mulai sebagai konsorsium perusahaaan penerbangan Eropa untuk
menandingi perusahaan Amerika seperti Boeing dan McDonnell Douglas. Dibentuk pada
tahun 1970 setelah adanya persetujuan antara Aerospatiale (Perancis) dan Deutsche
Aerospace (Jerman) (disusul oleh CASA (Spanyol) pada tahun 1971) untuk
mengembangkan Airbus A300, yang terbang pertama kali pada 1972. A380 salah satu
produk andalan Airbus.
3.. Sukhoi / Rusia
4. Embraer / Brasil
7. ATR / Perancis-Italia
Tugas 3:
• Setelah kalian tuntas mempelajari materi di atas, sekarang kalian coba
memikirkan sejenak, apa suatu saat nanti saya akan bekerja disalah satu industri
manufaktur pesawat terbang atau tidak!
• Temukan informasi dari perpustakaan atau internet serta sumber belajar lainnya
yang relevan mengenai perusahaan manufaktur pesawat udara, informasi yang
dicari bisa berupa bacaan, video atau sumber lainnya. kalian peroleh bisa
dibagikan kepada guru dan teman-teman kalian sebagai bahan diskusi. Silakan
kalian diskusikan!
Asesmen
Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas.
1. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai Job Profile ?
Jawab:
........................................................................................................................
2. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai peluang usaha!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
5. Utarakan menurut pendapat kalian mengenai pengertian make to stock!
Jawab: ................................................................................................................
6. Pada proses bisnis bidang manufaktur ada langkah-langkah dalam membuat suatu produk,
sebutkan apa saja langkah-langkahnya!
Jawab:
........................................................................................................................
7. Ada beberapa contoh produk dari proses produksi pada industri manufaktur, sebutkan 2
contoh produk dan ceritakan bagaimana proses produksi yang terjadi terjadi!
Jawab:
........................................................................................................................
8. Ceritakan sejarah berdirinya 1 perusahaan pada proses bisnis manufaktur pesawat udara
yang kalian pahami?
Jawab:
........................................................................................................................
9. Jelaskan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mengurangi biaya komponen suatu
produk!
Jawab :
........................................................................................................................
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai berbisnis atau kewirausahaan , silakan
kalian simak video dari CNN Indonesia dengan cara mengklik langsung pada gambar
tangkapan video berikut:
8.2 Remedial
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi proses bisnis manufaktur secara menyeluruh,
silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.
1. Sebutan dan jelaskan contoh-contoh industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab:
........................................................................................................................
2. Ceritakan mengenai jenis-jenis industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
Hasil Refleksi
No Uraian
ya tidak
1. Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2. Apakah kalian sudah membedaka jenis-jenis
kewirausahaan?
3. Apakah kalian sudah faham mengenai peluang usaha?
4. Apakah kalian sudah memahami mengenai bisnis
manufaktur dalam bidang teknik mesin?
5. Apakah kalian sudah memahami langkah-langkah untuk
mengurangi biaya produk?
6. Apakah kalian sudah bisa memahami apa itu bisnis?
Lampiran
1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik)
• Silakan kalian melakukan observasi atau kunjungan keindustri atau usaha bisnis di daerah
sekitar kalian.
• Bentuklah kelompok yang terdiridari 3-4 orang.
• Silakan amati lingkungan di sekitar kalian, kemudian perhatikan ragam bisnis yang ada di
sekitar lingkungan kalian.
• Carilah informasi dari berbagai sumber belajar mulai dari internet, buku, hingga pemilik
bisnis manufaktur yang dapat dijadikan sebagai penunjang pengamatan kalian.
• Kolaborasikan pencarian informasi ini bersama kelompok kalian
• Diskusikan dalam kelompok yang sudah terbentuk mengenai bisnis bidang manufaktur apa
saja yang ada di sekitarlingkungan kalian.
• Tuliskan sebanyak-banyaknya mengenai ragam bisnisi ndustri manufaktur bidang pesawat
udara yang ada.
• Presentasikan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tabel berikut ini atau dalam bentuk
presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif.
• Mintalah bantuan guru kalian jika terjadi kesulitan.
Catatan:
Pada kolom dampak lingkungan, tuliskan dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh
limbah hasil produksi dari jenis bisnis tersebut.
Tujuan pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami praktik dasar yang
terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri manufaktur pesawat udara, antara lain praktik dasar alat
ukur, perkakas tangan dan bertenaga, peralatan angkat dan pemindah bahan,
serta pengenalan teknik pemesinan, pengelasan, praktik aerodynamic
fundamental, praktik aircraft material, praktik aircraft hardware dan tools
equipment, praktik aircraft structure, praktik tenaga pendorong/ power plant,
praktik flight control, praktik aircraft system, dan prosedur standar Civil
Aviation Safety Regulation (CASR).
Pemahaman Bermakna :
Yuk, kalian simak penjelasan dari masing-masing jenis produksi manufaktur sebagai berikut:
1) Make-to-Stock (MTS)
3) Make-to-Assemble (MTA)
1) Manufaktur Berulang
Manufaktur berulang adalah jalur perakitan atau produksi. Ini berjalan 24/7, manufaktur
untuk produksi berulang yang berkomitmen pada tingkat produksi.
2) Manufaktur Diskrit
Manufaktur diskrit juga merupakan jalur perakitan atau produksi. Namun perbedaannya
adalah produk akan bervariasi yang membutuhkan operasi untuk berubah sebagai
kompensasi.
Manufaktur job shop atau bengkel kerja memanfaatkan area produksi. Proses ini
menghasilkan batch yang lebih kecil yang dapat diproduksi dengan kecepatan yang
berbeda dan lebih diinginkan.
KOMPONEN PESAWAT
Setiap jenis pesawat memiliki beberapa keunikan tersendiri, namun kebanyakan
komponen utama yang dimiliki setiap jenis pesawat pada umumnya sama. Komponen –
komponen utama yang dimiliki setiap jenis pesawat tersebut adalah :
2. Empennage
Empennage adalah bagian kesuluruhan dari ekor pesawat. Empennage terdiri dari dua
bagian, yaitu bagian yang diam seperti vertikal stabilizer dan horizontal stabilizer. Sedangkan
bagian empennage yang bergerak terdiri rudder, elevator, dan trim lab.
3. Sayap
Sayap adalah bagian terpenting dari pesawat. Sayap berfungsi sebagai penghasil tenaga
aerodinamis yang membuat pesawat terangkat ke udara. Sayap dapat di pasang di bagian atas,
tengah, dan bawah fulsage. Pada bagian sayap inilah diletakkan mesin jet sebagai tenaga
pendorong pada pesawat boeing 717. Mesin jet ini mampu mengubah tenaga angin menjadi
tenaga pendorong bagi pesawat.
4. Power Plant
Power plant merupakan bagian pesawat yang digunakan sebagai tempat penempatan
mesin pesawat. Mesin pesawat ini membantu pergerakan pesawat ketika di udara karena
mampu menjadi tenaga pendorong bagian pesawat.
5. Landing Gear
Landing gear adalah bagian dari pesawat yang berfungsi sebagai pijakan pesawat pada
saat mendarat. Landing gear harus memiliki kekuatan untuk menopang seluruh bobot pesawat
ketika mendarat.
• Disk Kompressor
Disk kompressor ini menyerupai roda yang besar dan berlekuk-lekuk. Disk kompressor
harus memiliki ketahan yang sangat kuat dan tidak boleh memiliki kecacatan sedikitpun. Hal
ini dikarenakan disk kompressor menerima tekanan yang sangat besar ketika beroperasi
sehingga apabila ada ketidaksempurnaan dalam pembuatannya akan mengakibatkan
kerusakan fatal pada pesawat. Proses pembuatan disk kompresor ini menggunakan
pemotongan logam menjadi bentuk kasar. Selanjutnya dilakukan pemanasan dan stamping
untuk spesifikasi ukuran yang dinginkan. Selanjutnya disk kompressor di rendering untuk
memperbaiki stuktur metalurgisnya.
• Baling-baling kompressor
Baling-baling kompressor dibuat dengan menggunakan metode casting, dimana logam
dipanaskan hingga mencair, setelah itu logam cair dituangkan ke dalam cetakan keramik.
Dilakukan proses pendinginan. Selanjutnya setelah logam mengeras, dilakukan proses
finishing.
• Disk Turbin
Disk turbin dibentuk dengan proses metalurgi serbuk karena disk turbin mengalami
tegangan lebih besar disebabkan oleh panas yang hebat dari ruang bakar yang terletak tepat
di depan. Oleh karena itu, disk turbin harus memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Pertama,
cetakan lilin dibentuk dengan menuangkan lilin ke dalam cetakan logam. Setelah masing-
masing bentuk lilin telah ditetapkan, cetakan lilin akan dihapus dari cetakan dan tenggelam
dalam lumpur mandi keramik, membentuk lapisan keramik dengan ketebalan 25 inci. Setiap
kelompok kemudian dipanaskan sampai mengeras. Logam cair sekarang dituangkan ke dalam
cetakan.
Selain dengan menggunakan pengecoran, disk kompressor juga dapat dibuat dengan
menggunakan metode forging. Caranya adalah dengan menekan logam menggunakan cetakan
berpola disk kompressor. Selanjutnya dilakukan proses finishing. Kelebihan dari pengerjaan
menggunakan metode forging adalah kecepatan produksi yang tinggi. Namun kekurangannya
adalah kesulitan membuat pola cetakan dan kemungkinan terjadinya kecacatan seperti
fracture dan cracking yang apabila difinishing akan mengurangi dimensi produk sehingga tidak
sesuai dengan harapan.
• Baling-baling Kompressor
Baling-baling kompressor dapat dibuat dengan menggunakan metode forging. Dalam
proses pembuatannya, logam yang berbentuk padatan akan dikenai gaya tekan oleh cetakan
berbentuk baling-baling kompressor, selanjutnya, cetakan dilepas dan produk hasil pengerjaan
difinishing untuk menghilangkan material scrap. Keuntungan menggunakan metode forging
dalam proses pembuatan baling-baling kompressor adalah waktu pengerjaan yang cepat.
Namun, proses forging dapat meningkatkan tegangan residual sehingga dikhawatirkan tidak
dapat bertahan lama dalam pemakaiannya.
• Disk Turbin
Cara terbaik dalam membuat disk turbin adalah dengan menggunakan metode
metalurgi serbuk, hal ini dikarenakan tingkat kekuatan yang dibutuhkan disk turbin dalam
menjalankan fungsinya sangat tinggi. Namun, ada cara lain yang bisa digunakan dalam
KESIMPULAN
Dari keterangan yang telah dijelaskan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan,
diantaranya :
• Industri manufaktur pesawat terbang pada umumnya menggunakan bahan-bahan
yang terbuat dari metal.
Di dunia industri dikenal berbagai jenis alat untuk mengukur besaran fisik material dan
elemen-elemen lainnya. Peralatan ini membantu mengumpulkan data yang kemudian dianalisa.
Hasil analisa selanjutnya dipakai sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil keputusan
berkaitan dengan kegiatan produksi maupun non produksi. Berikut ini berbagai jenis alat
pengukur yang dimanfaatkan dalam dunia industri.
• Vibration Meter
Nilai yang ditunjukkan vibrator meter tersebut menunjukkan kuatnya getaran yang
dihasilkan suatu benda. Hasil pengukuran vibrator meter lantas digunakan sebagai dasar untuk
melakukan tindakan pengaturan atau penyetelan sesuai dengan ambang batas yang telah
ditentukan. Selain untuk pengaturan atau penyetelan, vibrator meter juga bisa digunakan
untuk mendeteksi sejak dini potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada mesin. Getaran
yang tidak normal menjadi pertanda adanya kerusakan di dalam mesin.
• Vernier Caliper
Vernier caliper atau disebut juga jangka sorong adalah sebuah alat yang dipakai untuk
mengukur diameter dalam, diameter luar, kedalaman celah atau lubang, ketebalan benda, dan
ketinggian benda yang bertingkat. Tingkat akurasi alat ini sampai dengan 0,05 mm sehingga
sangat cocok digunakan mengukur benda untuk mendapatkan hasil pengukuran yang presisi,
Alat yang satu ini dipakai untuk mengukur tingkat pencahayaan atau intensitas cahaya
pada suatu area. Lux / light meter dilengkapi dengan sensor yang peka terhadap cahaya yang
disebut photo dioda. Cahaya yang diterima oleh sensor tersebut selanjutnya ditampilkan dalam
bentuk nilai. Semakin jauh jarak antara sensor dan sumber cahaya, maka nilai yang
ditunjukkan oleh alat ukur ini semakin kecil pula. Pengukuran intensitas cahaya pada suatu
ruangan atau area dengan menggunakan lux meter ini dibutuhkan pada bidang-bidang
tertentu, misalnya saja di bidang industri, arsitektur, fotografi, galeri, gudang, rumah sakit,
sekolah, perpustakaan dan lain sebagainya.
Extech PH Meter
Seperti namanya, alat pengukur ini dipakai untuk mengukur tingkat kebasaan atau
keasaman cairan tertentu. Pada PH Meter terdapat bagian yang sangat sensitif yakni bohlam
di bagian bawah elektroda. Bohlam ini berisi sensor sehingga sebaiknya tidak disentuh dengan
tangan. Penggunaan alat ini terbilang mudah, cukup celupkan probe atau elektroda pada
larutan yang hendak diuji. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, sebaiknya dilakukan kalibrasi
sebelum dipakai untuk pengukuran atau pengujian. Alat ini biasanya digunakan pada
laboratorium pengujian di berbagai bidang industri.
Tachometer berasal dari bahasa Yunani, “tachos” yang berarti kecepatan dan “metron”
yang berarti mengukur. Seperti makna namanya, alat ini dibuat untuk mengukur kecepatan
rotasi suatu objek. Dalam dunia industri, tachometer dipakai untuk memantau RPM mobil. Nilai
RPM yang terlalu tinggi pada mesin mobil bisa mengurangi usia mesin sehingga menjadi lebih
pendek. Selain itu, tachometer juga digunakan pada setiap mesin pesawat dan pada setiap
baling-baling pesawat, dan dalam dunia medis tachometer berukuran kecil dipakai untuk
mengukur laju aliran darah sehingga bisa membantu mendiagnosa permasalahan pada
peredaran darah manusia.
Testo Thermo-hygrometer
Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban suatu
area atau suatu tempat. Alat yang satu ini telah dipakai secara luas untuk berbagai keperluan
mulai dari keperluan sehari-hari hingga kebutuhan industri. Misalnya saja untuk mengukur
kelembaban tempat penyimpanan barang seperti box atau gudang, mengukur kelembaban
ruangan yang dipakai sebagai tempat budidaya jamur atau penetasan, memantau kelembaban
di laboratorim, dan prakiraan cuaca.
Nah, itulah beberapa jenis alat bantu pengukuran yang dipakai dalam berbagai bidang
kehidupan. Berbagai alat bantu pengukuran kini semakin modern dan praktis digunakan. Jenis
perangkat pengukur digital semakin memudahkan siapa saja untuk melihat hasil pengukuran.
2. Ketam tangan
3. Bor tangan
5. Gerinda tangan
Mesin gergaji pita kecil sering disebut "Jig Saw". Alat ini biasanya digunakan
untuk memotong bentuk-bentuk lengkung, memperbesar lubang, memotong lurus,
bersudut dan bentuk lingkaran. Tidak hanya digunakan untuk memotong kayu saja,
tetapi alat ini juga dapat digunakan untuk memotong mika, akrilik, plastik dan lembaran
metal yang lunak dengan bilah gergaji yang disesuaikan.
Keterangan gambar :
1. Kabel power
3. Saklar utama
4. Rumah motor
7. Bilah gergaji
Digunakan untuk pemotongan bersudut pada bidang kerja. Sudut dapat diatur antara 0
derajat sampai 45 derajat.
• Pengantar paralel
• Jari-jari pengantar
Digunakan untuk pemotongan bentuk lingkaran. Jarak radius lingkaran adalah pusat
putar sampai sisi iris mata gergaji.
3. Berkecepatan variable dengan kecepatan antara 0 sampai 3500 gerakan per menit.
Kapasitas penggunaan maksimum ketebalan pada mesin gergaji pita kecil adalah kayu lunak
5/8 inci, kayu keras 1 inci, alluminium dan besi lunak ¼ inci.
Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris
bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder
dalam. Sekitar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu,
Joseph Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut
dengan membuat alat ukur yang yang memliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830.
Penemuan tersebut amat sangat berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang cermat
dibutuhkan untuk produksi massal komponen-komponen mesin yang mampu tukar (
interchangeable parts).
Tujuan untuk membuat komponen yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa
dan USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru diterapkan pada
tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney. Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan
pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi senapan perang sebanyak 10000 buah, dengan
semua komponennya mampu tukar.
Selama tiga dasawarsa terakhir , para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang
memiliki kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol komputer.
Dengan demikian memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis.
B. Proses Pemesinan
Proses pemesinan dengan menggunakan prinsip pemotongan logam dibagi dalam tiga
kelompok dasar, yaitu : proses pemotongan dengan mesin pres, proses pemotongan
konvensional dengan mesin perkakas, dan proses pemotongan non konvensional . Proses
pemotongan dengan menggunakan mesin pres meliputi pengguntingan (shearing), pengepresan
(pressing) dan penarikan (drawing, elongating). Proses pemotongan konvensional dengan mesin
perkakas meliputi proses bubut (turning), proses frais (milling), sekrap (shaping). Proses
pemotongan logam ini biasanya dinamakan proses pemesinan, yang dilakukan dengan cara
membuang bagian benda kerja yang tidak digunakan menjadi beram (chips) sehingga terbentuk
benda kerja. Dari semua prinsip pemotongan di atas pada buku ini akan dibahas tentang proses
pemesinan dengan menggunakan mesin perkakas.
Proses pemesinan adalah proses yang paling banyak dilakukan untuk menghasilkan suatu
produk jadi yang berbahan baku logam. Diperkirakan sekitar 60% sampai 80% dari seluruh
proses pembuatan suatu mesin yang komplit dilakukan dengan proses pemesinan.
C. Klasifikasi Proses
Pemesinan Proses pemesinan dilakukan dengan cara memotong bagian benda kerja yang
tidak digunakan dengan menggunakan pahat (cutting tool), sehingga terbentuk permukaan
benda kerja menjadi komponen yang dikehendaki. Pahat yang digunakan dipasang pada satu
Gambar beberapa proses pemesinan : Bubut (Lathe), Frais (Milling), Sekrap (Planer, Shaper), Gurdi
(Drilling), Gerinda (Grinding), Bor (Boring), Pelubang (Punch Press), Gerinda permukaan (Surface
Grinding).
Asesmen
Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas.
1. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai jenis-jenis alat-alat ukur
Jawab:
........................................................................................................................
2. Utarakan kembali menurut pendapat kalian mengenai alat ukur industri
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur!
Jawab: ................................................................................................................
5. Utarakan menurut pendapat kalian mengenai pengertian make to stock!
Jawab: ................................................................................................................
6. Pada proses bisnis bidang manufaktur ada langkah-langkah dalam membuat suatu produk,
sebutkan apa saja langkah-langkahnya!
Jawab:
........................................................................................................................
7. Ada beberapa contoh produk dari proses produksi pada industri manufaktur, sebutkan 2
contoh produk dan ceritakan bagaimana proses produksi yang terjadi terjadi!
Jawab:
........................................................................................................................
8. Menurut pendapat kalian sebagai siswa-siswi jurusan teknik pesawat udara, ceritakan ide
dan gagasan yang kalian pahami mengenai rancangan produk mengacu pada konsep Design for
Manufacturing?
Jawab:
........................................................................................................................
9. Ceritakan sejarah berdirinya 1 perusahaan pada proses bisnis manufaktur pesawat udara
yang kalian pahami?
Jawab:
........................................................................................................................
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai material pesawat terbang , silakan
kalian simak video dari Edutaiment Trans7 Official dengan cara mengklik langsung pada
gambar tangkapan video berikut:
8.2 Remedial
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi proses bisnis manufaktur secara menyeluruh,
silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.
1. Sebutan dan jelaskan contoh-contoh industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab:
........................................................................................................................
2. Ceritakan mengenai jenis-jenis industri manufaktur yang ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
Hasil Refleksi
No Uraian
ya tidak
1. Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2. Apakah kalian sudah membedaka jenis-jenis alat ukur?
3. Apakah kalian sudah faham mengenai pemesinan?
4. Apakah kalian sudah memahami mengenai bisnis
manufaktur dalam bidang teknik mesin?
5. Apakah kalian sudah memahami langkah-langkah untuk
mengurangi biaya produk?
6. Apakah kalian sudah bisa memahami apa itu perkakas
tangan?
Lampiran
1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik)
• Silakan kalian melakukan observasi atau kunjungan keindustri atau usaha bisnis di daerah
sekitar kalian.
• Bentuklah kelompok yang terdiridari 3-4 orang.
• Silakan amati lingkungan di sekitar kalian, kemudian perhatikan ragam bisnis yang ada di
sekitar lingkungan kalian.
• Carilah informasi dari berbagai sumber belajar mulai dari internet, buku, hingga pemilik
bisnis manufaktur yang dapat dijadikan sebagai penunjang pengamatan kalian.
• Kolaborasikan pencarian informasi ini bersama kelompok kalian
• Diskusikan dalam kelompok yang sudah terbentuk mengenai bisnis bidang manufaktur apa
saja yang ada di sekitarlingkungan kalian.
Identifikasi bisnis industri manufaktu bidang apasaja yang ada di lingkungan sekitar kalian pada
tabel berikutini!
Catatan:
Pada kolom dampak lingkungan, tuliskan dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh
limbah hasil produksi dari jenis bisnis tersebut.
Artificial Intelligence :Simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang
dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir
seperti halnya manusia.
Downtime :Periode ketika sebuah sistem tidak berfungsi atau tidak dapat
melakukan proses kerja.
Komputer : Peralatan yang dapat dipakai untuk mengolah data, gambar dan
suara.
Processing Line : Jalur produksi yang berfungsi mengolah barang menjadi produk
bernilai ekonomis.
Nama : AP PERDANA, ST
No. HP : 085277712725
Email : apriliansyahputraperdana@gmail.com
Akun Facebook : apriliansyah putra perdana
Alamat : Banda Aceh, Aceh
Riwayat Pendidikan
1. 2006 – 2009 : SMA N 1 Meureudu, Pidie Jaya, Aceh
2. 2010-2015 : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta
Jurusan T. Elektro ( Electrical Avionic )