Anda di halaman 1dari 27

Proses Bisnis Bidang Teknik Logistik secara

menyeluruh pada berbagai Industri

KELAS X SMK
FASE E
3 PERTEMUAN = 18 JP
TATAP MUKA_13 Orang

BENI ISMAIL, S.T.


SMK Teknologi
2021
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang logistik secara
menyeluruh pada berbagai industri, mulai dari perbaikan lingkungan kerja, kegiatan
administratif, pelayanan pelanggan, pengelolaan pergudangan, dan teknik distribusi.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan proses bisnis bidang logistik dengan mempresentasikan di ruangan/Lab
2. Mengidentifikasi proses bisnis bidang logistik dengan melakukan observasi perusahaan
di Karawang

KATA KUNCI
Definisi, Bisnis bidang logistik

PROFIL PELAJAR PANCASILA


➢ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
➢ Berkebinekaan global
➢ Bernalar Kritis
➢ Kreatif

SARANA DAN PRASARANA


✓ Ruang Kelas/Lab
✓ Laptop
✓ Proyektor
✓ Papan tulis
✓ CV/PO/Jasa Ekspedisi

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


Regular/Tipikal

1
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

KETERSEDIAAN MATERI MODA PEMBELAJARAN


✓ Pengayaan untuk siswa berpencapaian Project Based Learning
tinggi: YA / TIDAK
✓ Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas,
untuk siswa yang sulit memahami konsep:
YA / TIDAK

ASESMEN JENIS ASESMEN


✓ Individu ✓ LKPD
✓ Kelompok ✓ Produk (laporan)
✓ Presentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA


Pengaturan peserta didik :
• Individu
• Kelompok ( masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang)
Metode :
• Diskusi
• Penugasan
• Observasi

MATERI AJAR
• Materi ajar :
1. http://buku.kemendikbud.go.id
2. Buku: Manajemen Logistik 1 & 2 (Donald J. Bowesok, Bumi Aksara)
3. Buku: Logistics Engineering Handbook (Edited by G. Don Taylor)
• LKPD (terlampir)

2
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

PEMAHAMAN BERMAKNA
✓ Masa kini penting informasi bisnis, profesi dan kewirausahaan, serta peluang usaha
bidang logistik atau teknik industri
✓ Perubahan system informasi proses bisnis, profesi dan kewirausahaan, serta peluang
usaha bidang logistik atau teknik industri
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang kalian ketahui tentang Teknik Logistik..?
2. Sebutkan yang kalian ketahui tentang bisnis di bidang logistik..?
3. Sebutkan yang kalian ketahui jenis-jenis bisnis di bidang logistik…?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa peserta didik :
a. Mematuhi Protocol kesehatan Covid 19
b. Masuk ruangan
c. Mempersiapkan alat tulis dan buku
d. Berdo’a

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

TM 1 6 jp Ruangan/Lab
a Pendahuluan ( 15 menit)
- Guru merapikan posisi duduk peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan.
- Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan
selalu menjaga kesehatan.
- Guru mendata kehadiran peserta didik.
- Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan
penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar
peserta didik dengan materi (Wawasan Teknik Logistik) yang akan dipelajari.
Permasalahan yang diangkat adalah tentang :

3
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

- Definisi teknik logistik


- Bisnis bidang logistik
b Kegiatan Inti (240 menit)
- Peserta Didik menyimak pemaparan guru di ruangan tentang Wawasan Teknik Industri:
Definisi Teknik Logistik, bisnis bidang logistik.
- Berdasarkan pemaparan guru di ruangan, peserta didik dipersilakan mengajukan tanya
jawab. Guru memfasilitasi.
- Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk :
Menjelaskan dan mengidentifikasi bisnis bidang logistik.
- Peserta didik secara mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari pembelajaran
- Hasil catatan peserta didik dikumpulkan
- Guru mengkonfirmasi peserta didik apakah masih ada yang belum mengerti tentang
materi yang dipelajarai.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
c Penutup (15 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pembuatan proyek sederhana tentang bisnis
bidang logistik atau teknik industri. Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak
melalui observasi, referensi youtube maupun sumber referensi lainnya.
- Doa penutup

TM 2 6 jp Ruangan/Lab
a Pendahuluan ( 15 menit)
- Guru merapikan posisi duduk peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan.
- Guru mengucap salam dan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin do’a
supaya pembelajaran hari ini berjalan lancar dan memberikan kebermanfaatan untuk
semua.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan
selalu menjaga kesehatan.
- Guru mendata kehadiran peserta didik.

4
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

- Guru menanyakan kembali materi minggu lalu, apakah masih ada peserta didik yang
mengingat. Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait materi minggu lalu. Guru
memberi apresiasi untuk peserta didik yang berani menjawab.
- Guru mengaitkan materi minggu lalu dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini.
b Kegiatan Inti (240 menit)
- Guru menayangkan video tentang Teknik Logistik dan bisnis bidang logistik.
- Peserta Didik menyimak pemaparan guru secara singkat isi video yang ditayangkan di
ruangan tentang profesi, kewirausahaan dan peluang usaha bidang logistik.
- Guru mengintruksikan peserta didik untuk membuat kelompok.
- Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk menyusun rencana pembuatan proyek
bisnis bidang logistik secara sederhana.
- Guru memfasilitasi Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyusun
rencana pembuatan proyek pemecahan masalah yang meliputi: lokasi, dana, alat, bahan,
media, sumber yang dibutuhkan.
- Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan
sampai dengan pengumpulan laporan).
- Guru memastikan setiap peserta didik memilih dan mengetahui prosedur pembuatan
proyek yang akan dihasilkan.
- Semua rencana sampai dengan prosedur kerja dituangkan pada LKPD yang sudah
disiapkan.
c Penutup (15 menit)
- Guru menyampaikan ke peserta didik, rencana pembuatan proyek yang sudah dibuat,
dilaporkan pada pertemuaan selanjutnya.
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang pembelajaran pada pertemuan ini
dengan cara menyatakan pendapat sekaligus saran tentang bagaimana pembelajaran hari
ini dari awal sampai akhir
Guru menyampaikan kegiatan berikutnya yaitu tentang progress proyek yang dilakukan.
Doa penutup

5
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

TM 3 6 jp Ruangan/Lab
a Pendahuluan (15 menit)
- Guru mengucap salam dan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa supaya
pembelajaran hari ini berjalan lancar dan memberikan kebermanfaatan untuk semua.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan
selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini.
- Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah
dibagikan.
- Guru memotivasi peserta didik
- Guru melakukan apersepsi : mengaitkan materi pada pertemuan sebelumnya dengan
kegiatan yang akan dilakukan hari ini.
b Kegiatan Inti (240 menit)
- Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi
perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan, mengukur ketercapaian
standar.
- Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan membuat laporan proyek
untuk dipaparkan kepada peserta didik lain. Peserta didik lain memberikan tanggapan.
- Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil.
- Selanjutnya guru dan peserta didik menyimpulkan hasil proyek.
c Penutup (15 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi
- Guru menyampaikan ke peserta didik untuk mengumpulkan laporan hasil proyek ke
kantong tugas yang ada di GC
- Guru menyampaikan informasi untuk pertemuan mendatang akan dilakukan evaluasi.
Peserta didik harap mempersiapkan diri.
- Doa penutup

KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN


a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance assessmen yang
dibuat.

6
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil laporan praktik
siswa

REFLEKSI GURU
❖ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
❖ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
❖ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
❖ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
❖ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

REFLEKSI SISWA
❖ Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
❖ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
❖ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
❖ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
❖ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
❖ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
❖ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
❖ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

7
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

Lampiran
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Untuk mengetahui gaya belajar Peserta Didik. Bentuk berupa angket melalui Google Form,
berikut adalah formatnya:
Tandailah kotak yang sesuai untuk setiap pertanyaan dan jumlahkan nilainya

1) ( … ) Saya perlu satu ilustrasi dari apa yang diajarkan supaya bisa memahaminya.
2) ( … ) Saya tertarik pada obyek yang mencolok, berwarna, dan yang merangsang mata.
3) ( … ) Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau ilustrasi.
4) ( … ) Saya terkesan sedang “melamun”, saat membayangkan apa yang sedang saya
dengar.
5) ( … ) Saya mudah mengingat apabila saya bisa melihat orang yang sedang berbicara.
6) ( … ) Apa yang harus saya ingat harus saya ucapkan dulu.
7) (…) Saya harus membicarakan suatu masalah dengan suara keras untuk
memecahkannya.
8) ( … ) Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkali-kali.
9) ( … ) Saya mudah mengingat sesuatu apabila itu didendangkan.
10) ( … ) Saya lebih suka mendengarkan rekamannya daripada duduk dan membaca
bukunya.
11) ( … ) Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama.
12) ( … ) Saya lebih mudah belajar apablla ada keterlibatan sejumlah anggota tubuh.
13) ( … ) Saya hampir selalu melakukan gerakan tubuh.
14) ( … ) Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita action.

Bila lebih banyak memilih pernyataan :


➢ a. Nomor 1 s.d 5 : tipe Auditori
➢ b. Nomor 6 s.d 10 : tipe Visual
➢ c. Nomor 11 s.d 14: tipe Kinetik

8
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA DISKUSI

No. Materi Diskusi Jawaban


1 Definisi Teknik Logistik
2 Bisnis Bidang Teknik Logistik di Karawang
3 Macam-macam Industri Bidang Teknik Logistik

Kompetensi Yang Dinilai : Keterampilan


Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Logistik
Kelas/Semester : X/1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


BISNIS JASA EKSPEDISI ATAU TRANSPORTASI

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam mendekati objek
yang diteliti yang merupakan pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian agar data
dapat dikumpulkan secara efektif dan efisien guna dianalisis berdasarkan tujuan yang diinginkan
peneliti. Suatu rancangan penelitian atau pendekatan dipengaruhi oleh banyaknya variable dan
dipengaruhi juga oleh tujuan, waktu dan dana yang tersedia bagi peneliti, dan juga subyek
penelitian serta minat atau selera peneliti.
A. Jenis penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif ucapan atau tulisan
dan perilaku atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini
memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam
kehidupan manusia yang dinamakan variabel.
9
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

Melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif ini dapat menyajikan secara


langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, dan metode ini lebih peka dan
lebih dapat menyesuaikan diri dengan penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola
nilai yang dihadapi1, sehingga peneliti dapat lebih mudah dalam menyajikan data-data.

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan


dalam ranah kehidupan yang sebenarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis
terhadap praktik jasa pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah
Karawang. Permasalahan yang akan peneliti teliti merupakan sebuah kenyataan yang
keberadaannya memang sering diperbincangkan dalam masyarakat.

B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi
penelitian merupakan sasaran yang sangat dibutuhkan untuk menentukan data yang
diambil, sehingga lokasi sangat penting untuk menunjang informasi yang valid.
Penelitian ini dilakukan di kantor jasa pengiriman barang atau jasa transportasi yang
ada di Karawang.

C. Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data di lapangan, dengan
alat-alat penunjang dalam mendapatkan informasi seperti kamera dan perekam. Menurut
Miles dan Huberman, kehadiran peneliti di lapangan dalam penelitian kualitatif adalah
suatu yang mutlak, karena peneliti bertindak sebagai instrument penelitian sekaligus
pengumpul data. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus
penelitian, memilih informan sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Kehadiran peneliti dilapangan sangat penting dan diperlukan, guna mendapatkan
sekaligus mengeksplorasi data-data terkait fokus penelitian, yaitu praktik pengiriman
barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.

10
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sumber data skunder.
1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari tempat
penelitian yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini data primer yang
diperoleh peneliti bersumber dari informasi yang didapat dari hasil wawancara dengan
pimpinan, karyawan, konsumen dan tokoh agama mengenai praktik pengiriman barang
pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.
2. Sumber data sekunder
Sumber data skunder merupakan sumber data yang diperoleh tidak secara langsung
dari sumbernya. Data ini kemudian digunakan sebagai data pendukung yang berhubungan
dengan penelitian. Yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-
buku, jurnal ilmiah, majalah dan literatur lain yang berkaitan dengan praktik pengiriman
barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.

E. Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan
jenis-jenis data dalam penelitian. Seorang peneliti senantiasa berhadapan dengan kegiatan
pengumpulan data. Dalam kaijan lapangan, maka pengumpulan data akan dilakukan
dengan menggunakan tiga cara, yaitu:
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis
mengenai fenomena sosial yang kemudian dilakukan pencatatan oleh peneliti.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan praktik
pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang. Observasi
yang digunakan oleh peneliti adalah observasi langsung, yaitu peneliti mengamati fakta-
fakta yang ada di kantor pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di
daerah Karawang.

11
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

2. Wawancara
Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara secara intensif, terbuka terhadap para
informan dengan suatu perencanaan, persiapan dan berpedoman pada wawancara yang
tidak terstruktur, agar tidak kaku dalam memperoleh informasi dan dapat diperoleh data apa
adanya. Artinya informan mendapat kesempatan untuk menyampaikan buah pikiran,
pandangan, dan perasaannya secara lebih luas dan mendalam tanpa diatur secara ketat oleh
peneliti.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan


langsung oleh pewawancara kepada responden tentang praktik pengiriman barang pada jasa
ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang. Adapun peneliti akan mewawancarai
pihak-pihak yang bersangkutan, diantaranya: Pimpinan pengiriman barang pada jasa
ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang, karyawan yang menimbang paket
barang, konsumen dan tokoh agama.

3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan pelengkap dalam penelitian kualitatif setelah teknik
observasi dan wawancara. Dokumentasi adalah cara mendapatkan data dengan menelaah
referensi-referensi, mempelajari dan mencatat buku-buku, arsip atau dokumen, foto-foto,
dan hal-hal yang berhubungan dengan focus permasalahan penelitian.

Dokumen ini digunakan untuk mendapatkan data tentang praktik pengiriman barang
pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang. Dokumen dapat berupa
catatan pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen rapat, catatan kasus,
rekaman kaset, rekaman video, foto dan lain sebagainya.

F. Teknik Analisis Data


Analisis data mempunyai tujuan untuk menyajikan data agar dapat dengan mudah
dipahami. Analisis data bisa disebut dengan pengolahan data dan penafsiran data. Dalam
menganalisis data, penelitian ini melakukan empat tahap yaitu:
1. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data yang diperoleh dalam penelitian yang sesuai dari observasi,

12
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi terhadap praktik pengiriman barang pada
jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.
2. Reduksi Data
Penulis mereduksi data-data yang telah terkumpul untuk dipilih dan diklasifikasikan
sesuai kebutuhan penelitian. Mengklasifikasikan mana yang akan digunakan sebagai bahan
penelitian dan mana yang tidak digunakan dalam penelitian. Sehingga data tersebut bisa
meruncing untuk mendapatkan sebuah fokus penelitian yang akan disajikan yang salah
satunya adalah bentuk analisis. Proses reduksi data dalam penelitian ini yaitu catatan tertulis
di lapangan yang diperoleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara secara mendalam
dengan pelaku usaha. Reduksi data ini terjadi secara berulang-ulang dan apabila ditemukan
data yang tidak cocok, maka peneliti melakukan pengecekan kembali pada masyarakat.
3. Pemaparan Data
Pemaparan data (data display) sebagai sekumpulan informasi tersusun, dan memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data
digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman kasus dan sebagai acuan mengambil
tindakan berdasarkan pemahaman dan analisis sajian data. Setelah melakukan mereduksi
data, peneliti pengumpulan data-data atau informasi dari hasil observasi dan wawancara
dalam bentuk deskriptif kemudian dianalisis. Pemaparan data ini di lakukan secara
sistematis, dan sederhana. Hal ini bertujuan agar mempermudah peneliti dalam memahami
apa yang terjadi dan merencanakan penelitian selanjutnya.

4. Penyajian Data
Dalam penyajian data, peneliti diwajibkan menguasai data yang telah didapatkan.
Penyajian data ini merupakan sekumpulan informasi yang telah disusun untuk selanjutnya
dapat dianalisis dan dibahas sesuai data-data hasil penelitian yang diperoleh dan dikaitkan
dengan teori- teori yang digunakan dalam landasan teori dalam penulisan penelitian ini, dan
tetap pada satu fokus masalah yaitu data-data mengenai pemahaman terhadap praktik
pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.
5. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Peneliti menarik sebuah kesimpulan, isinya menjawab dari semua pertanyaan pada
rumusan masalah dan berdasarkan tujuan penulisan penelitian ini. Setelah seluruh tahap

13
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

diatas dilakukan dengan baik, maka peneliti bisa menyimpulkan suatu penelitiannya,
dimana fokus penelitian dari penelitian ini adalah data terkait praktik pengiriman barang
pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.

G. Pengecekan Keabsahan Data


Agar data-data yang diperoleh peneliti dari lokasi, informan dan sumber data yang
lainnya memperoleh keabsahan data maka peniliti menggunakan:
1. Perpanjangan Keabsahan Temuan
Sebelum melakukan penelitian secara formal, peneliti melakukan survei lokasi
penelitian pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.
2. Pendiskusian Teman Sejawat
Dalam proses pengumpulan data sampai dengan pengelolaan data, peneliti tidak
melakukannya sendirian. Terkadang peneliti membutuhkan rekan yang juga melakukan
penelitian yang hampir sama untuk membantu dalam pengelolaan data dan juga untuk
membandingkan hasil analisis terkait pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa
transportasi di daerah Karawang.

H. Tahap-Tahap Penelitian
Kegiatan dalam pelaksanaan penelitian kualitatif tidak terlepas dari tahap-tahap
penelitian. Tahap-tahap penelitian merupakan salah satu ciri pokoknya peneliti menjadi
sebagai alat penelitian. Dalam penelitian ini tahapan-tahapan yang digunakan antara lain:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan suatu penelitian
yaitu memilih lapangan atau lokasi penelitian, menyiapkan perlengkapan penelitian.
Apabila hal-hal tersebut telah dilakukan, selanjutnya peneliti memasuki lapangan
penelitian.

2. Tahap Pendahuluan
Peneliti mulai mengumpulkan buku-buku penunjang dan pertanyaan-pertanyaan
yang akan ditanyakan kepada informan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam
tahap penelitian ini, peneliti melakukan kegiatan bertanya kepada para masyarakat, agar

14
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

dapat digunakan sebagai bahan atau informasi awal penelitian yang nantinya dapat
ditentukan dan disesuaikan antara materi yang ada di obyek penelitian dengan judul
penelitian.
3. Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan
fokus penelitian dari lokasi penelitian. Dalam proses pengumpulan data ini peneliti
melakukan penelitiannya dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi.
4. Tahap Analisis Data
Analisis data merupakan suatu fase penelitian kualitatif yang sangat penting karena
melalui analisis data inilah peneliti dapat memperoleh wujud dari penelitian yang
dilakukan. Peneliti dalam melakukan analisis data ini, dilakukan setelah semua data
terkumpul. Setelah semua data terkumpul, maka data dapat diuraikan dan kemudian
disimpulkan dengan menggunakan tinjauan Hukum Negara.
5. Tahap Laporan
Tahap ini, merupakan tahap terakhir dari tahap penelitian yang penulis lakukan.
Tahap ini dilakukan dengan membuat laporan tertulis dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.

I. Hasil kegiatan analisis terkait pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa
transportasi di daerah Karawang.
………………………………………………………………………………………………
……………………………...………………………………………………………………
……………………………………………………………...………………………………
……………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………
……………………………..

J. Format Penulisan Laporan

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
15
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

BAB II LANDASAN TEORI


BAB III METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
B. Alat dan Bahan

C. Prosedur Kerja

D. Jadwal Kegiatan (dibuat matrix kegiatan)

BAB IV HASIL PENGAMATAN (berisi table pengamatan )

BAB V PEMBAHASAN ( membahas tabel pengamatan dilengkapi dengan referensi


yang mendukung)

BAB VI KESIMPULAN

KRITERIA PENILAIAN

1. PRODUK (LAPORAN)
Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
Pedoman pemberian skor dapat dilihat pada rubrik penilaian keterampilan.
No. Rincian tugas kinerja Skor
1 2 3
1 Merumuskan pendahuluan
2 Menyusun landasan teori
3 Menyusun metodologi
4 Mengidentifikasi variabel hasil pengamatan
5 Melakukan pembahasan analisis data
6 Membuat kesimpulan

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Penentuan Nilai : N = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

16
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

Rubrik
No. Komponen indikator yang dinilai Aspek yang dinilai
1 Merumuskan pendahuluan 1. Latar belakang ditulis dengan bahasa yang
jelas dan sesuai dengan kegiatan praktik
yang dilaksanakan
2. Rumusan masalah berdasarkan
permasalahan yang dipaparkan
3. Menentukan tujuan berdasarkan rumusan
masalah
2 Menyusun landasan teori 1. Landasan teori sesuai dengan materi praktik
2. Landasan teori diambil dari sumber
terpercaya dan ditulis jelas
3. Landasan teori lengkap
3 Menyusun metodologi 1. Tempat dan waktu pelaksanaan jelas
2. Alat, bahan dan langkah kerja disusun
secara sistematis
3. Jadwal kegiatan disusun berdasarkan
kegiatan yang dilaksanakan
4 Mengidentifikasi variabel hasil 1. Variabel ditentukan berdasarkan hipotesis
pengamatan
2. Semua variabel pengamatan dibahas
3. Variabel ditulis menggunakan bahasa yang
jelas
5 Melakukan pembahasan analisis 1. Analisis berdasarkan data yang
data
dikumpulkan
2. Analisis data dapat dibaca dengan mudah
3. Analisis data yang dilakukan dapat
dibuktikan kebenaran hipotesis
6 Membuat kesimpulan 1. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil
pengamatan dan pembahasan

17
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

2. Kesimpulan menjawab keterbuktian


hipotesis
3. Kesimpulan ditulis dengan jelas

Ketentuan penskoran :
Skor 3 : semua aspek terpenuhi
Skor 2 : 2 aspek terpenuhi
Skor 1 : 1 aspek terpenuhi

Kompetensi Yang Dinilai : Pengetahuan

Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Logistik

Kelas/Semester : X/1
➢ Menjelaskan macam-macam dan proses bisnis bidang teknik logistik

1. PRESENTASI
No. Nama Siswa Unsur Penilaian
substansi wawasan komunikasi Penampilan/performance
1 Didit
2
3
4
dst dst

Rubrik
Aspek yang dinilai Skor Penilaian
1 2 3
1 Substansi kurang sedang mendalam
2 Wawasan kurang sedang luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar &baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang baik

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Perhitungan Nilai : N = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

18
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

Kompetensi Yang Dinilai : Sikap (Observasi)

Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Logistik


Kelas/Semester : X/1

Hasil Pengamatan
No Sikap Kriteria
Ya Tidak

1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan


kenyataan/sesuai dengan apa
yang diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai
data konkret/data yang diamati
2 Disipin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu
yang ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan
tepat waktu
3 Tanggungjawab 3. Melaksanakan tugas yang
diberikan oleh guru.
4. Menyelesaikan pekerjaan sampai
tuntas.
4 Peduli lingkungan 1. Membersihkan meja dan kursi
yang ditempatinya/meja dan
kursi yang ditempati dalam
keadaan bersih/ rapi
2. Merapikan dan mengecek sarana
dan prasarana belajar
5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja
kelompok

19
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

BAHAN BACAAN SISWA

Mendefinisikan Logistik
Logistik adalah kata yang tampaknya kurang dipahami, jika sama sekali, oleh hampir semua orang
yang tidak terkait langsung dengan disiplin profesional dan sangat penting ini. Banyak, ketika
mendengar seseorang mengatakan bahwa mereka bekerja di bidang logistik, mengaitkannya
dengan beberapa praktik kuantitatif, teknologi, atau matematika. Beberapa bahkan
membingungkan logistik dengan studi bahasa (yaitu, linguistik). Faktanya, logistik adalah disiplin
yang sangat tuayang telah, saat ini, dan akan selalu menjadi, penting untuk kehidupan kita sehari-
hari.
Asal mula istilah logistik berasal dari kata Perancis "logistique," yang berasal dari "loger" yang
berarti perempat (seperti pada pasukan quartering). Itu memasuki bahasa Inggris pada abad
kesembilan belas.
Praktik logistik di sektor militer telah ada selama angkatan bersenjata terorganisir dan istilah
tersebut menggambarkan praktik yang sangat lama: penyediaan, pergerakan, dan pemeliharaan
angkatan bersenjata baik di masa damai maupun dalam pertempuran kondisi. Pertimbangan
logistik umumnya dibangun ke dalam rencana pertempuran pada tahap awal, karena logistiklah
yang menentukan kekuatan yang dapat dikirim ke teater operasi, kekuatan apa yang dapat
didukung begitu ada, dan apa yang kemudian menjadi tempo operasi. . Logistik tidak hanya
tentang penyediaan material untuk tentara di masa perang, tetapi juga mencakup kemampuan
infrastruktur nasional dan pangkalan manufaktur untuk melengkapi, mendukung dan memasok
angkatan bersenjata, sistem transportasi nasional untuk menggerakkan pasukan yang akan
dikerahkan. ,
Praktik logistik di sektor bisnis, yang dimulai pada paruh kedua abad ke-20, semakin diakui
sebagai disiplin ilmu yang kritis. Asosiasi profesional logistik pertama dibentuk pada tahun 1963,
ketika sekelompok praktisi dan akademisi membentuk Dewan Nasional Manajemen Distribusi
Fisik, yang pada tahun 1985 menjadi Dewan Manajemen Logistik, dan kemudian pada tahun 2004
Dewan Profesional Manajemen Rantai Pasokan (“ Dewan"). Hari ini, ini organisasi memiliki
ribuan anggota di seluruh dunia. Organisasi saudara, The International Society of Logistics (atau
SOLE), didirikan pada tahun 1966 sebagai Society of Logistics Engineers. Saat ini, ada banyak
asosiasi profesional di seluruh dunia dengan tujuan yang pada dasarnya sama: melakukan
20
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

penelitian, memberikan pendidikan, dan menyebarkan pengetahuan untuk kemajuan logistik


disiplin di seluruh dunia.

Dewan, sejak awal, menyadari adanya kebingungan di industri terkait arti istilah logistik. Selama
bertahun-tahun, mereka telah menyediakan, dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang berubah,
definisi logistik yang merupakan definisi yang paling diterima secara luas di seluruh dunia. Sama
pentingnya, mereka mengakui bahwa hubungan antara logistik dan manajemen rantai pasokan
tidak dipahami dengan jelas oleh mereka yang menggunakan istilah ini — sering kali secara
bergantian. Dewan berjuang dengan pengembangan definisi logistik yang lebih luas dan
hubungannya dengan manajemen rantai pasokan yang akan diterima secara luas oleh praktisi di
seluruh dunia. Pada tahun 2003, Dewan menerbitkan definisi berikut, dan terikat-aries dan
hubungan, untuk logistik dan manajemen rantai pasokan:

Definisi Manajemen Logistik


Logistik manajemen adalah bagian dari manajemen rantai pasokan yang merencanakan,
menerapkan, dan mengendalikan arus maju dan mundur yang efisien, efektif, dan penyimpanan
barang, jasa, dan informasi terkait antara titik asal dan titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan .
Logistik Manajemen — Batasan dan Hubungan
Aktivitas manajemen logistik biasanya mencakup manajemen transportasi masuk dan keluar,
manajemen armada, pergudangan, penanganan material, pemenuhan pesanan, desain jaringan
logistik, manajemen inventaris, perencanaan penawaran-permintaan, dan manajemen penyedia
layanan logistik pihak ketiga. Untuk berbagai tingkat, fungsi logistik juga mencakup pengadaan
dan pengadaan, perencanaan dan penjadwalan produksi, pengemasan dan perakitan, dan layanan
pelanggan. Ia terlibat dalam semua tingkat perencanaan dan pelaksanaan — strategis, operasional,
dan taktis. Manajemen logistik merupakan fungsi pengintegrasian, yang mengkoordinasikan dan
mengoptimalkan semua kegiatan logistik, serta mengintegrasikan kegiatan logistik dengan fungsi
lain termasuk pemasaran, produksi penjualan, keuangan, dan teknologi informasi.
Logistik Bisnis dan Logistik Rekayasa
Sebelum melanjutkan, mungkin akan membantu untuk memahami perbedaan yang ada antara
logistik bisnis dan logistik teknik. Faktanya adalah, ada sedikit, jika ada, perbedaan yang signifikan
antara keduanya kecuali bahwa insinyur logistik sering ditugaskan untuk menangani yang lebih
21
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

"matematis" atau "ilmiah" aplikasi dalam logistik. Misalnya, ahli logistik bisnis mungkin peduli
dengan membangun sistem informasi untuk mendukung manajemen rantai pasokan, sedangkan
insinyur logistik mungkin mencari solusi optimal untuk masalah perutean kendaraan dalam jendela
waktu yang ditentukan. Ini penting untukpahami karena contoh-contoh diberikan di sepanjang sisa
bab ini.

Proses Bisnis Bidang Teknik Logistik


Seiring berkembangnya dunia industri di zaman sekarang ini, banyak pihak yang membutuhkan
keberadaan suatu sistem industri yang khusus menangani bidang persediaan barang, penyimpanan
barang serta pendistribusian barang dari industri hulu ke industri hilir yang menuntut serba cepat,
teliti dan akurat. Keberadaan industri ini penting sekali sebagai penentu tingkat kesuksesan dari
rantai produksi. Bentuk industri ini tiada lain adalah industri yang bergerak dibidang teknik
logistik.
Teknik Logistik merupakan rangkaian proses kegiatan perencanaan kebutuhan penyimpanan,
penyaluran, pemeliharaan serta penghapusan materi atau alat-alat yang tidak bisa digunakan lagi.
Jika berbicara tentang teknik logistik pada sebuah perusahaan, maka akan terlihat adanya
hubungan antara perencanaan dan pengendalian aliran barang atau material. Secara umum tujuan
utama teknik logistik dalam sebuah perusahaan adalah mengatur keseluruhan persediaan barang
atau material agar sampai pada tujuan dalam kondisi baik, jumlah yang tetap dan waktu yang tepat.
Teknik logistik ini membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam
mengatur input dan output barang secara sistematis sesuai dengan jenis dan klasifikasi dari barang-
barang yang akan didistribusikan melalui perusahaan logistik. Selain harus memiliki kemampuan
manajerial yang baik, sumber daya manusia di bagian teknik logistik harus memiliki kemampuan
analisa perhitungan yang tepat sehingga dapat meminimalisir resiko kesalahan dalam melakukan
tugas sesuai dengan SOP.
Secara umum sumber daya manusia pada bagian logistik dibutuhkan individu-individu yang
memiliki integritas tinggi, profesional, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Sehingga hasil akhir dari proses produksi sebuah perusahaan yaitu dapat diterimanya barang atau
jasa hasil produksi oleh konsumen /masyarakat dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan,
sehingga dapat menjadi keuntungan finansial bagi perusahaan tersebut. Salah satu tugas dalam

22
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

kegiatan pekerjaan teknik logistik adalah pengadministrasian/pembuatan dokumen. Kegiatan


pengadministrasian dokumen ini meliputi :
1) Pengadaan barang,
2) Pemesanan barang,
3) Penerimaan barang,
4) Penyimpanan barang,
5) Pengeluaran barang dari gudang,
6) Pencatatan barang di gudang,
7) Pengiriman barang,
8) Mencatat pengeluaran barang yang akan dikirim,
9) Pelaporan penerimaan dan pengeluaran barang secara periodik baik harian,
mingguan dan bulanan,
Peran dan keberadaan tim logistik dalam sebuah perusahaan industri erat kaitannya dengan alur
penerimaan barang dan pengeluaran barang. Hal ini dapat digambarkan dalam sebuah skema alur
dimana posisi tim logistik bertugas menerima dan mencatat barang dari supplier atau
manufacturing yang selanjutnya disimpan di warehouse (storage) untuk didistribusikan kepada
konsumen atau customer.
Dalam sistem teknik logistik terdapat komponen-komponen yang mendukung sistem, sistem
tersebut berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Terdapat beberapa fungsi logistik
yang mendukung dalam sistem teknik logistik yaitu :

a) Infrastruktur / fasilitas jaringan


b) Order processing
c) Persediaan / Inventory
d) Transportasi
e) Hubungan komunikasi
f) Tempat penyimpanan (warehousing)
Peluang dunia kerja bagi lulusan SMK jurusan teknik logistik sangatlah besar, hal ini dikarenakan
semua jenis industri jasa maupun manufaktur saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi keahlian dibidang logistik. Lulusan teknik logistik dapat bekerja atau mampu

23
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

berkarir di bidang pengiriman barang, manajemen persediaan barang, manajemen pergudangan,


bidang transportasi darat, laut dan udara.
Dunia kerja memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi oleh setiap individu yang ingin terjun
didalamnya. Tingkat persaingan yang tinggi akan menjadi menu sehari-hari dalam bekerja. Di
dunia teknik logistik tidaklah jauh berbeda dengan bidang kerja lainnya. Akan tetapi bila dilihat
dari sisi pekerjaannya teknik logistik memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang sungguh-
sungguh ingin mendalaminya. Persentase pekerjaan di dalam maupun luar ruangan di teknik
logistik bisa dikatakan seimbang. Kondisi ini memberikan suatu keuntungan bagi individu yang
bertugas tidak mudah cepat mengalami kejenuhan dikarenakan lebih bervariasi dalam
pekerjaannya.
Pesatnya perkembangan teknologi dan industri e-commerce telah merubah tantangan teknik
logistik dari yang sebelumnya hanya sebagai penyedia barang yang disimpan berubah fungsi
menjadi lebih komersil di era sekarang ini. Berikut beberapa tantangan teknik logistik saat ini :

1. Biaya pengiriman
2. Sistem manajemen yang informatif
3. Penggunaan teknologi digital
4. Infrastruktur
5. Isu lingkungan
Kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat mendorong terciptanya kegiatan logistik
dengan efektif dan efisien. Maka pentingnya kondisi lingkungan kerja didalam suatu perusahaan
dapat secara langsung mempengaruhi terhadap kinerja dan motivasi kerja karyawan dalam
mengemban tugas sesuai fungsinya masing-masing, sehingga produktivitas meningkat dan setiap
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan meminimalkan resiko kesalahan pekerjaan.
Sebuah perusahaan yang menjalankan proses produksinya dengan baik dan mengutamakan
kepuasan dari konsumen dalam prosesnya akan memberikan dampak yang besar kepada
perusahaan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa manfaat dari
kepuasan konsumen bagi perusahaan, diantaranya:
a. Dapat meningkatkan loyalitas terhadap produk
b. Dapat menjadi titik diferensiasi / pembeda antara produk yang satu dengan produk
yang lainnya

24
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

c. Menambah pendapatan perusahaan


d. Menambah citra baik perusahaan.
Disinilah dibutuhkan sistem dan peran dari teknik logistik yang baik dari seluruh tim logistik pada
sebuah perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksinya.
Memiliki sebuah bangunan gudang dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk penyimpanan
barang. Hal ini penting agar persediaan barang dapat terjaga dari segi kualitas sehingga dapat
menjamin terlaksananya produksi. Penyimpanan barang di gudang dalam sistem teknik logistik ini
meliputi :
a. Pergerakan atau perpindahan (penerimaan/pengeluaran) barang
b. Penyimpanan Pengepakan barang
c. Pengemasan
d. Semua aspek operasional tersebut menyangkut arus persediaan untuk memenuhi
kebutuhan suatu produk atau material. Perusahaan yang telah memiliki fasilitas
penyimpanan dan pengelolaan persediaan yang baik akan memperoleh keuntungan
jangka panjang, apabila dibandingkan dengan pesaing yang tidak mempunyai
fasilitas penyimpanan dan pengelolaan persediaan.

Pendistribusian barang pada suatu perusahaan tidak lepas dari peran serta ketersediaan sarana
transportasi. Ini merupakan salah satu faktor terpenting dalam upaya perusahaan menyampaikan
barang yang dijual kepada pembeli.
Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini untuk pendistribusian barang dapat dilakukan dengan
menggunakan sarana transportasi melalui darat, laut dan udara.
alat transportasi tidak harus selalu dibeli, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan yaitu dengan
cara:
1. Sistem sewa ke perusahaan penyedia jasa pendistribusian barang.
2. Membuat kontrak khusus dengan pihak perusahaan jasa transportasi untuk
mendapatkan jasa kontrak yang lebih murah.
3. Mencari pihak perusahaan transportasi yang menawarkan biaya jasa
pengangkutan dengan biaya tertentu.

25
Modul Ajar Dasar-Dasar Teknik Logistik –X SMK Teknologi
Proses Bisnis dibidang Teknik Logistik

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa dalam merancang sistem pendistribusian barang
hendaknya memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan transportasi,
seperti biaya, stabilitas angkutan, keamanan, reputasi, kecepatan, konsisten dan lain-lain.

GLOSARIUM
- Manufacturing
- Storage
- E-Commerce

DAFTAR PUSTAKA
1. http://buku.kemendikbud.go.id
2. Bowesok, Donald J. Manajemen Logistik 1 & 2. Bumi Aksara
3. Taylor & Francis Group, LLC. 2008. Taylor, G. Don. Logistics Engineering Handbook

26

Anda mungkin juga menyukai