Alokasi
No Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran *) • Lingkup Materi Assemen Semester
Waktu
1. Pada akhir fase E, 1.1. Peserta didik mampu Rancangan produk manufaktur Diagnostik Gasal 8 JP
peserta didik mampu memahami rancangan produk
memahami proses bisnis manufaktur. Mata rantai pasok, logistis dan proses Formatif
bidang produksi
1.2. Peserta didik mampu
Sumatif
manufaktur secara memahami mata rantai pasok,
Perawatan mesin pada industri
menyeluruh, antara lain logistik, proses produksi pada
manufaktur
perancangan produk (Design industri manufaktur.
For X), Mata Rantai Pasok 1.3. Peserta didik mampu Pengelolaan sumber daya manusia
(Supply Chain), logistik, memahami perawatan mesin di bidang manufaktur dengan
proses produksi pada pada industri manufaktur. memperhatikan potensi dan kearifan
industri manufaktur dan 1.4. Peserta didik memahami local
rekayasa, perawatan mesin, pengelolaan sumber daya
dan pengelolaan sumber manusia di bidang
daya manusia dengan manufaktur dengan
memperhatikan potensi memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
dan kearifan lokal.
70 Kurikulum Operasional
2. Pada akhir fase E, 2.1. Peserta didik mampu Perkembangan proses produksi Diagnostik Gasal 10 JP
peserta didik mampu memahami perkembangan proses industri manufaktur teknologi
memahami produksi industri manufaktur Formatif
konvensional sesuai dengan kemajuan
perkembangan proses teknologi konvensional. dunia Teknik
Sumatif
produksi industri manufaktur
2.2. Peserta didik mampu Perkembangan proses produksi
mesin mulai dari teknologi
memahami perkembangan proses industri manufaktur teknologi modern
konvensional sampai dengan
produksi industri manufaktur sesuai dengan kemajuan dunia
teknologi modern, Internet of
teknologi modern. Teknik.
Things, teknologi digital 2.3. Peserta didik mampu
dalam dunia industri, isu Internet of Things, teknologi digital
memahami mampu Internet of dalam dunia industry sesuai dengan
pemanasan global, perubahan Things, teknologi digital
iklim, kemajuan dunia Teknik.
dalam dunia industry.
aspek-aspek ketenagakerjaan,
2.4. Peserta didik mampu Isu pemanasan global dan perubahan
life cycle produk industri
iklim sesuai dengan kemajuan dunia
sampai dengan reuse, memahami isu pemanasan
global dan perubahan iklim. Teknik
recycling produk.
2.5. Peserta didik mampu Aspek-aspek ketenagakerjaan, life
memahami aspek-aspek cycle produk industri sampai dengan
ketenagakerjaan, life cycle produk reuse, recycling produk sesuai dengan
industri sampai dengan reuse, kemajuan Teknik
recycling produk.
3. Pada akhir fase E, 3.1. Peserta didik mampu Profesi dan kewirausahaan (job-profile Diagnostik Gasal 6 JP
peserta didik mampu memahami profesi dan dan technopreneurship) sebagai
memahami profesi dan Formatif
kewirausahaan (job-profile simulasi proyek kewirausahaan sesuai
kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) dengan perkembangan DUDI.
Sumatif
dan technopreneurship), sebagai
serta peluang usaha di simulasi proyek kewirausahaan.
bidang manufaktur mesin, Peluang usaha di bidang manufaktur
untuk membangun vision 3.2. Peserta didik mampu mesin untuk membangun vision dan
dan passion, dengan memahami peluang usaha di passion sesuai dengan perkembangan
bidang manufaktur mesin untuk DUDI.
melaksanakan pembelajaran
berbasis proyek nyata sebagai membangun vision dan
passion. Pembelajaran berbasis proyek
simulasi proyek kewirausahaan
nyata sebagai simulasi
3.3. Peserta didik mampu proyek, kewirausahaan sesuai
melaksanakan pembelajaran dengan perkembangan DUDI.
berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek,
kewirausahaan.
5. Pada akhir fase E, peserta 5.1.Peserta didik mampu Alat ukur dan alat pembanding Diagnostik Gasal dan 450 JP
didik mampu memahami teknik menggunakan alat ukur dan seperti caliper, hairline, square line Genap
dasar proses produksi melalui alat pembanding untuk Formatif
pengenalan dan praktik mengukur benda kerja. Perkakas tangan seperti berbagai
jenis kikir, hammer, chisel Sumatif
singkat
5.2. Peserta didik mampu
yang terkait dengan seluruh menggunakan perkakas tangan Perkakas tangan bertenaga seperti
proses untuk mengerjakan benda kerja. gerinda tangan, gerinda potong,
mesin bor bangku, mesin bor tangan
produksi dan teknologi 5.3. Peserta didik mampu
cutting dan non cutting terdiri menggunakan perkakas bertenaga Peralatan angkat dan pemindah bahan
dari bentuk bulat, untuk mengerjakan benda kerja.
Proses pemesinan dasar seperti mesin
las, mesin bor dan mesin bubut
72 Kurikulum Operasional
persegi dan profil khusus 5.4. Peserta didik mampu
yang diaplikasikan alam menggunakan peralatan angkat
industri, antara lain perkakas dan pemindah bahan untuk
tangan dan bertenaga, mengangkut suatu produk.
peralatan angkat
5.5. Peserta didik mampu
dan pemindah bahan, mempraktekkan proses pemesinan
pemesinan, CAD, simulasi dasar seperti mesin las, mesin bor
CAM-CNC, 3D Printing, mould dan mesin bubut untuk membuat
and dies, plastic moulding, jig produk sederhana.
and fixture,
5.6. Peserta didik mampu
pengelasan, dan sejenisnya. memahami proses CAD,
simulasi CAM-CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic
moulding,
jig and fixture sesuai dengan
perkembangan dunia manufaktur.
6. Pada akhir fase E, 6.1.Peserta didik mampu Jenis-jenis bahan Diagnostik Genap 10 JP
peserta didik mampu memahami jenis-jenis bahan terkait
memahami dengan fungsinya dalam proses Sifat fisik bahan Formatif
jenis-jenis bahan, sifat fisik, manufaktur. Sifat kimia bahan Sumatif
sifat kimia, sifat mampu listrik
dan mampu mekanik terkait 6.2. Peserta didik mampu
Sifat mampu listrik bahan
fungsinya dalam proses memahami sifat fisik bahan
manufaktur. terkait dengan fungsinya dalam Sifat mampu mekanik bahan
proses manufaktur.
7. Pada akhir fase E, Peserta didik mampu memahami Jenis sambungan Diagnostik Genap 6 JP
peserta didik mampu jenis sambungan terkait
memahami Jenis tumpuan (bushing & bearing) Formatif
dengan fungsinya dalam proses
jenis sambungan, tumpuan manufaktur.
Jenis transmisi mesin, dan pemipaan Sumatif
(bushing & bearing),
transmisi mesin, dan Peserta didik mampu memahami
pemipaan. jenis tumpuan (bushing &
bearing) terkait dengan fungsinya
dalam
proses manufaktur.
74 Kurikulum Operasional
8. Pada akhir fase E, Peserta didik mampu memahami Macam-macam peralatan gambar Diagnostik Gasal dan 150 JP
peserta didik mampu macam-macam peralatan gambar Genap
menggambar Formatif
menurut fungsi dan penggunaanya.
teknik dasar komponen Sumatif
Peserta didik mampu Menggambar teknik dasar komponen
mesin, termasuk pengenalan
mesin
macam- macam peralatan mempraktekkan menggambar
gambar, teknik dasar komponen
mesin menurut proyeksinya.
standarisasi dalam pembuatan
gambar, serta praktik Membaca gambar teknik
Peserta didik mampu
menggambar dan membaca
mempraktekkan membaca gambar
gambar teknik menurut
teknik menurut proyeksinya.
proyeksinya.
76 Kurikulum Operasional
FLOW CHART ATP
Alokasi Waktu : 8 JP
Fase :E
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan:
7. Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti:
a.Orientasi Masalah:
80 Kurikulum
b.Pengumpulan Data dan Verifikasi:
Peserta didik mengumpulkan data dan memverifikasi hasilnya berupa: cara merancang
produk manufaktur, proses perancangan produk, mata rantai pasok dan logistic,
perawatan mesin dan pengelolaan sumber daya manusia di bidang manufaktur.
Guru memberikan tugas kepada siswa secara mandiri untuk merancang produk
manufaktur, proses perancangan produk, mata rantai pasok dan logistic, perawatan
mesin dan pengelolaan sumber daya manusia di bidang manufaktur.
Peserta didik membuat rumusan melalui eksperimen yang sudah dilakukan mengenai
proses merancang produk manufaktur, proses perancangan produk, mata rantai
pasok dan logistic, perawatan mesin dan pengelolaan sumber daya manusia di bidang
manufaktur.
Peserta didik secara individu menarik kesimpulan tentang cara merancang produk
manufaktur, proses perancangan produk, mata rantai pasok dan logistic, perawatan
mesin dan pengelolaan sumber daya manusia di bidang manufaktur sesuai SOP.
Kegiatan Penutup:
Assemen Diagnostik
V Formatif
V Sumatif
LAMPIRAN
84 Kurikulum
Glosarium:
• SOP: Standar Operasional yaitu dapat didefinisikan sebagai rangkaian prosedur yang
dimiliki oleh instansi atau perusahaan.
• PP: Production Plan yaitu perencanaan Produksi adalah proses menyelaraskan
permintaan dengan kapasitas manufaktur untuk membuat jadwal produksi
dan pengadaan untuk produk jadi dan bahan komponen
Daftar Pustaka:
• Buku Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur, Publisher: Penerbit ANDI,
Penulis Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, IPM. Tahun 2017.
• Buku Suply Chain Management, Penerbit: Percetakan CV. CAHAYA BINTANG
CEMERLANG, Penulis Dr. Lukman S, S.Si, S.Psi.,SE.,MM
• Buku Dasar-Dasar Teknik Mesin Program Keahlian Teknik Mesin, Penerbit:
• Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Penulis: Heri Yudianto, Agung Widyastara, Fendy
Wijarwanto
00
Selamat Mengerjakan
84 Kurikulum
Kunci Jawaban
1. Definisi dari bisnis manufaktur yaitu kegiatan mengolah bahan baku mentah
menjadi sebuah produk melalui proses fisika dan kimia yang bertujuan mengubah
bentuk, sifat, dan tampilannya.
2. Definisi dari manufaktur yaitu rangkaian kegiatan untuk mengubah bahan
mentah yang bernilai ekonomis rendah menjadi suatu produk yang memiliki nilai
ekonomis tinggi dan bernilai jual.
3. Jenis-jenis bisnis perusahaan manufaktur:
▶ Bidang Tekstil dan Garmen
▶ Bidang Kerajinan
▶ Bidang Jasa Pemesinan
▶ Bidang Makanan dan Minuman
4. Pengertian dari rantai pasokan (supply chain management) yaitu: sebuah
jaringan kerja dari beberapa perusahaan yang bekerja sama untuk membuat,
menyalurkan produk atau jasa sampai ke tangan konsumen. Jaringan kerja
ini tersusun mulai dari jaringan pengolahan bahan baku (bagian hulu) hingga
jaringan distribusi (bagian hilir).
5. Urutan proses rantai produk: bahan baku dihasilkan di dalam fasilitas
produksi, selanjutnya dikirimkan ke gudang produk jadi dan kemudian
didistribusikan ke pelanggan (customer) atau pengecer (retailer).
6. Jenis-jenis perawatan mesin:
▶ Perawatan ketika Terjadi Kerusakan
▶ Perawatan Koreksi
▶ Perawatan Pencegahan
7. Tujuan dari perawatan mesin yaitu:
▶ Menjaga agar mesin produksi dapat bekerja menghasilkan produk sesuai
dengan rencana target produksi.
▶ Menjaga kualitas produk dagar sesuai dengan standar
▶ Mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah yang berdampak pada
pembengkakan biaya perbaikan
▶ Menjamin keselamatan tenaga kerja pada saat mengoperasikan mesin-
mesin produksi
▶ Memperpanjang umur pemakaian mesin
86 Kurikulum
Rubrik Penilaian
1. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
2. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
3. Jika menjawab benar 4 bidang maka nilai :5
Jika menjawab benar 3 bidang maka nilai :3
Jika menjawab benar 2 bidang maka nilai :2
Jika menjawab salah maka nilai :1
4. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
5. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
6. Jika menjawab benar 3 bidang maka nilai :5
Jika menjawab benar 2 bidang maka nilai :3
Jika menjawab benar 1 bidang maka nilai :2
Jika menjawab salah maka nilai :1
7. Jika menjawab benar 4 bidang maka nilai :5
Jika menjawab benar 3 bidang maka nilai :3
Jika menjawab benar 2 bidang maka nilai :2
Jika menjawab salah maka nilai :1
8. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
9. Jika menjawab benar sempurna maka nilai :5
Jika menjawab setengah sempurna maka nilai :3
Jika menjawab salah maka nilai :1
88 Kurikulum
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Penanaman Budaya Kerja”
Oleh:
Bagus Eko Budiyudhanto, S.T.
SMK Katolik St. Mikael Surakarta
“Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% kerja keras.” (Thomas Alva Edison)
Dimensi: Mandiri
Sub elemen 1: Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi.
Target capaian fase E: Mengamati dan memahami budaya yang ada di industri,
untuk kemudian diterapkan dalam kesehariannya untuk membentuk sikap kerja
Target capaian fase E: Menumbuhkan budaya industri yang dicermati dalam dirinya
sehingga mampu membadankan budaya industri.
Target capaian fase E: Membuat tindak lanjut dan refleksi atas budaya yang
dicermati, untuk menuju pribadi yang percaya diri, tangguh dan adaptif.
b. Tujuan Projek
1) Projek ini mengintegrasikan tiga sub elemen dalam satu dimensi pada
Profil Pelajar Pancasila yaitu dimensi “Mandiri”. Dengan adanya projek
ini peserta didik diharapkan dapat:
2) Terbentuk karakter pelajar Pancasila, pemahaman diri akan situasi yang
dihadapi/ adaptif, percaya diri dan tangguh (resilient).
3) Membawa dan melaksanakan budaya industri, pada saat berada di
sekolah.
4) Memahami dan membadankan budaya industri yang telah diamati, ke
dalam diri masing-masing peserta didik melalui budaya industri yang
dilakukan di sekolah.
5) Menjadi teladan dalam mengembangkan merdeka belajar pada diri
peserta didik, membantu peserta didik untuk berani menginisiasi sebuah
perubahan, menjadi pelopor, agen perubahan, dan pembaharu di
lingkungan sekolah.
90 Kurikulum
Tahap 2:
Tahap 3:
Tahap 4:
1) Pada tahapan ini peserta didik melihat kembali refleksi yang telah
dibuat.
2) Atas dasar pengalaman yang telah diperoleh, peserta didik kembali
membuat refleksi, menghubungkan antara keduanya.
3) Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil refleksinya.
Penilaian Formatif
92 Kurikulum
Deskripsi Projek
“Penanaman Budaya Kerja”
Tujuan :
No Pernyataan Ya Tidak
Tahap 2
Nama kegiatan : Pengendapan pengalaman secara pribadi
Waktu Kegiatan : 6 JP
94 Kurikulum
Tujuan :
No Pernyataan Ya Tidak
Tahap 3
Nama kegiatan : Mewujudnyatakan kebiasaan industri
penilaian Tujuan :
1. Guru membuka dengan menyadarkan bahwa banyak hasil industri yang kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru mengajak melihat alternatif produk industri berupa barang atau jasa
yang berguna bagi masyarakat yang bisa dibuat peserta didik.
3. Guru menjelaskan tahapan dan pendampingan yang dilakukan agar siswa dapat
merealisasikan
4. Refleksi dituliskan dalam buku refleksi pribadi masing-masing peserta didik.
Tahap 4
Nama kegiatan : Refleksi setelah berhasil mewujudnyatakan kebiasaan industri
Waktu Kegiatan : 2 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
96 Kurikulum
(sharing) kepada teman: Apa yang aku lihat, aku dapatkan dan komitmenku
dalam meraih cita-cita
3. Refleksi ditulis dalam buku refleksi pribadi masing-masing peserta didik.
No Pernyataan Ya Tidak
Tahap 5
Nama kegiatan : Expo kegiatan dan hasil karya kelas
X Waktu Kegiatan : 6 JP
Persiapan :
F NIL.TP.1
A 0 05/02/2021
Training Assesment Form
SMK Katolik St. Mikael Surakarta
28
28
14 25
Match with plug
Sphere
39 210 118
12° R3 12°
98 Kurikulum
Contoh Rubrik Sumatif
Belum Berkembang
No Sub Elemen Mulai Berkembang Melebihi harapan
Berkembang sesuai harapan
Disusun oleh
Fendy Wijarwanto, M.Pd.
SMK Katolik St. Mikael Surakarta
Jika kita bisa mengubah diri kita sendiri, maka dunia juga akan berubah. Ketika
seseorang mengubah kelakuannya, maka kelakukan dunia terhadapnya juga
berubah.
Kita tidak perlu menunggu hingga orang lain berubah (Gandhi)
Elemen : Kolaborasi
Target capaian fase F: Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target atau rencana kerja dari tim.
Target capaian fase F: Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota
kelompok agar sesuai antara Pendampingan,
satu dengan lainnya
Evaluasi, serta menerima konsekuensi 101
Dan Pengembangan
Elemen: Kepedulian
Target capaian fase F: Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih baik.
Dimensi : Kreatif
Topik
“bekerja harus selamat, bekerja dalam revolusi industri 4.0”
a. Latar Belakang
1) Beberapa industri menempatkan keselamatan kerja pada posisi utama,
karena hal ini akan mempengaruhi produktifivas perusahaan. Industri
membutuhkan tenaga kerja yang terampil, mampu bekerja secara
efektif, efiesien serta juga memperhatikan keselamatan kerja.
2) Bidang kerja manufaktur dan turunannya merupakan bidang kerja
dengan resiko tinggi, kemampuan menganalisa potensi kecelakaan
kerja menjadi salah satu hal yang diperlukan,
3) Perkembangan teknologi tidak hanya mempermudah pekerjaan manusia
tetapi jika tidak dilakukan dengan benar maka bisa berdampak pada
kecelakaan kerja yang fatal
4) Pekerjaan-pekerjaan manufaktur semakin berkembang dan
berkolaborasi dengan teknologi IT, komunikasi serta yang
lainnya membutuhkan kesadaran diri dari tenaga kerja untuk
kolaborasi.
b. Tujuan Projek
1) Projek ini mengintegrasikan 2 eleman yaitu elemen kolaborasi dan
kepedulian. Selain dua elemen projek ini juga mengabungkan 3
sub
elemen yaitu kerjasama, koordinasi sosial, tanggap terhadap lingkungan
sosial. Tujuan dari pelaksanaan projek ini yaitu peserta didik dapat:
2) Memahami cara-cara bekerja dengan aman, memahami definisi kualitas
102 Kurikulum
dalam bekerja.
3) Tahap 3
▶ Pada tahap ketiga ini, siswa secara berkelompok mendiskusikan langkah
yang dilakukan dilakukan, membuat rencana perbaikan, melihat peluang
pada industri yang berteknologi tinggi.
▶ Siswa secara berkelompok melakukan perbaikan dari hasil analisa yang
104 Kurikulum
ada. Dalam melakukan perbaikan atau membuat solusi atas masalah
yang ada para siswa akan terbiasa untuk berdiskusi dan bekerjasama
▶ Siswa mempresentasikan rencana kerja yang telah dibuat. Siswa akan
terbiasa untuk belajar berkomunikasi dan menggunakan teknologi
informasi untuk menyampaikan ide atau gagasan.
4) Tahap 4
Pada tahap 4 ini peserta didik akan diajak untuk melakukan:
Catatan:
Jika kita bisa mengubah diri kita sendiri, maka dunia juga akan berubah. Ketika seseorang mengubah kelakuannya, maka
kelakukan dunia terhadapnya juga berubah. Kita tidak perlu menunggu hingga orang lain berubah (Gandhi)
Waktu Kegiatan : 15 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
106 Kurikulum
Tahap 2
Nama kegiatan : Mengamati, mencari peluang perbaikan, team
Tujuan :
Pelaksanaan :
No Pernyataan Sudah/belum
1 Analisa K3
2 Analisa 5R
4
Analisa resiko kecelakaan kerja
Waktu Kegiatan : 40 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
No Pernyataan 1 s/d 4
108 Kurikulum
Tahap 4
Nama kegiatan : Berani berbicara
Waktu Kegiatan : 2 JP
No Pernyataan 1 s/d 4
1 Kejelasan infromasi
2 Kejelasan pengucapan
3 Presentasi menarik
4 Intonasi
Catatan
Tema: Kebekerjaan Fase F “bekerja harus selamat, bekerja dalam revolusi industri 4.0”
Dimensi : Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
Bergotong royong membangun tim dan membangun tim dan membangun tim dan mampu dan terbiasa
Elemen : mengelola kerjasama mengelola kerjasama mengelola kerjasama membangun tim dan
Kolaborasi untuk mencapai untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan mengelola kerjasama
tujuan bersama sesuai bersama sesuai dengan bersama sesuai dengan untuk mencapai tujuan
Sub elemen 1:
dengan target yang target yang sudah target yang sudah bersama sesuai dengan
Kerjasama
sudah ditentukan ditentukan dengan ditentukan secara target yang sudah
Target capaian fase
dengan arahan dan arahan dari guru mandiri tanpa intervensi ditentukan.
F: Membangun tim dan pendampingan dari guru pendamping guru
mengelola kerjasama
secara teratur
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
ditentukan.
Elemen: Kepedulian Peserta didik tanggap Peserta didik tanggap Peserta didik tanggap Peserta didik sangat
Sub elemen: Tanggap terhadap lingkungan terhadap lingkungan terhadap lingkungan tanggap terhadap
terhadap lingkungan sosial sesuai dengan sosial sesuai dengan sosial sesuai dengan lingkungan sosial
Sosial tuntutan peran sosialnya tuntutan peran sosialnya tuntutan peran sosialnya sesuai dengan tuntutan
Target capaian dan berkontribusi sesuai dan berkontribusi sesuai dan berkontribusi sesuai peran sosialnya dan
fase F: Tanggap dengan kebutuhan dengan kebutuhan dengan kebutuhan berkontribusi sesuai
terhadap lingkungan masyarakat untuk masyarakat untuk masyarakat untuk dengan kebutuhan
sosial menghasilkan keadaan menghasilkan keadaan menghasilkan keadaan masyarakat untuk
sesuai dengan tuntutan yang lebih baik dengan yang lebih baik dengan yang lebih baik dengan menghasilkan keadaan
peran sosialnya dan cara memberikan cara memberikan cara memberikan yang lebih baik dengan
berkontribusi sesuai usulan-usulan untuk usulan-usulan untuk usulan-usulan untuk cara memberikan
dengan kebutuhan perbaikan lebih lanjut perbaikan lebih lanjut perbaikan lebih lanjut usulan-usulan untuk
masyarakat untuk dengan bimibingan dari dan atau menghasilkan perbaikan lebih lanjut
menghasilkan keadaan guru aksi untuk perubahan dan atau menghasilkan
yang lebih baik. aksi untuk perubahan
Oleh:
Bagus Eko Budiyudhanto., S.T
SMK Katolik St. Mikael Surakarta
“Dalam realitanya masa depan merupakan salah satu hal yang sangat nyata ada
di depan kita, tidak ada alasan untuk menunda-nunda dalam hal mempersiapkan
masa depan, “The future is today, masa depan itu adalah milik mereka yang
mempersiapkannya hari ini.”. (Najwa Shihab, 2021)
Target capaian fase F: Mengamati dan memahami budaya yang ada di sekolah,
perguruan tinggi dan beberapa industri, untuk kemudian diterapkan dalam
kesehariannya untuk membentuk sikap kerja
lanjut dan dunia kerja yang luas sehingga dapat merencanakan masa depan dengan
pertimbangan-pertimbangan yang muncul.
Target capaian fase F: Membuat refleksi dan tindak lanjut atas perbedaan budaya
yang muncul, antara budaya yang telah terbadankan, pasion dan budaya industri /
pendidikan tinggi dengan menentukan arah rencana setelah lulus.
114 Kurikulum
perubahan, menjadi pelopor, agen perubahan, dan pembaharu di
lingkungan sekolah dan industri.
4) Tahap 4
Komitmen untuk mengembangkan projek
Catatan:
116 Kurikulum
DESKRIPSI PROJEK “AKU DAN MASA DEPANKU”
“Dalam realitanya masa depan merupakan salah satu hal yang sangat nyata ada di depan kita, tidak ada alasan untuk
menunda-nunda dalam hal mempersiapkan masa depan, “The future is today, masa depan itu adalah milik mereka yang
mempersiapkannya hari ini.”. (Najwa Shihab, 2021)
ALUR PROJEK
praktik Tujuan :
Pelaksanaan :
JUMLAH SKOR
118 Kurikulum
Tahap 2
Nama kegiatan : Pengendapan pengalaman secara pribadi
Waktu Kegiatan : 6 JP
Tujuan :
JUMLAH SKOR
Tahap 3
Nama kegiatan : Diskusi untuk mempertajam arah panggilan
Waktu Kegiatan : 6 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
120 Kurikulum
2) Guru memberikan kesempatan bagi alumni dan orangtua untuk
berbagi pengalaman hidup, terutama setelah lulus dalam merintis
karir.
3) Alumni dan orangtua untuk berbagi pengalaman saat mereka mulai
lulus, merintis karir dan berkeluarga.
4) Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok, peserta didik
mendiskusikan kembali bersama kelompoknya untuk mematangkan arah
setelah lulus.
5) Setiap kelompok mensharingkan hal-hal baik yang sudah ditemukan
pada tahapan sebelumnya dan pengalaman narasumber kepada forum.
6) Refleksi dituliskan dalam buku refleksi pribadi masing-masing
peserta didik.
Skor
No Pernyataan
1-4
JUMLAH SKOR
Tahap 4
Nama kegiatan : Komitmen untuk mengembangkan projek
Waktu Kegiatan : 6 JP
Tujuan :
JUMLAH SKOR
122 Kurikulum
Tahap 5
Nama kegiatan : Job dan Education Fair
Waktu Kegiatan : 6 JP
Persiapan :
2 Pada akhir fase E, peserta didik Berdasarkan Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Berdasarkan
mampu menganalisis hubungan hasil sosiometri, peserta sosiometri, peserta hasil sosiometri,
antara bahasa, pikiran, dan sosiometri, didik masuk kelompok didik masuk kelompok peserta didik masuk
konteks untuk memahami dan peserta C B kelompok A
meningkatkan komunikasi didik masuk
antarbudaya yang berbeda-beda. kelompok D,
E atau F
4 Pada akhir fase E, peserta didik Hasil Hasil penilaian peserta Hasil penilaian Hasil penilaian
mampu menyajikan pandangan penilaian didik di praktek kerja peserta didik di peserta didik di
yang seimbang mengenai peserta didik industri 61-70 praktek kerja industri praktek kerja industri
permasalahan yang dapat di praktek 71-80 >80
menimbulkan pertentangan kerja industri
pendapat. Memposisikan orang <60
lain dan budaya yang berbeda
darinya secara setara, serta
bersedia memberikan pertolongan
ketika orang lain berada dalam
situasi sulit.
6 Pada akhir fase E, peserta didik Peserta Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu mengetahui tantangan didik tidak mengambil dua peran mengambil 3 peran mengambil 4 peran
dan keuntungan hidup dalam mengambil saat Job dan Education saat Job dan atau lebih saat Job
lingkungan dengan budaya peran Fair, dari beberapa Education Fair, dari dan Education Fair,
yang beragam, serta memahami apapun saat tugas dibawah ini, beberapa tugas dari beberapa tugas
pentingnya kerukunan antar Job dan misal: dibawah ini, misal: dibawah ini, misal:
budaya dalam kehidupan bersama Education Pengunjung Pengunjung Pengunjung
yang harmonis. Fair Pendaftar Pendaftar Pendaftar
Koordinator persiapan Koordinator persiapan Koordinator persiapan
Perlengkapan Perlengkapan Perlengkapan
Koordinator Koordinator Koordinator
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
Kerusakan alam semakin tidak terbendung. Perubahan iklim dan bencana yang terjadi
beberapa dekade terakhir membuat semakin banyak korban mereka yang tinggal
di daerah rawan bencana. Manusia sudah tidak memiliki kenyamanan dengan alam
tempat tinggalnya sendiri karena ulah manusia sendiri. Hal ini tidak bisa dibiarkan
berlarut-larut karena akan semakin membuat dunia ini semakin hancur. Perubahan
dari diri sendiri sebagai individu perlu digiatkan sebagai tanggapan atas hal
tersebut.
Penanaman semangat gaya hidup alternatif dapat dimulai dari lingkungan sekolah
sebagai bentuk konkret cinta pada linkungan sekitar.
Tujuan projek :
126 Kurikulum
Deskripsi Projek
Waktu : 10 JP
Tujuan :
Pelaksanaan:
1. Guru memberi pengantar tentang kerusakan alam yang terjadi belakangan ini.
2. Guru menjelaskan tugas projek yang akan dikerjakan peserta didik.
3. Peserta didik mensurvei dan mengidentifikasi kerusakan alam di sekitar
rumahnya.
4. Peserta didik mewawancarai beberapa tokoh di sekitar rumah tentang
permasalahan tersebut.
5. Peserta didik membuat laporan atas survei dan hasil wawancara tersebut.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil tersebut di kelas.
Penilaian
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 10 JP
Tujuan :
128 Kurikulum
3. Mencari solusi terhadap masalah tersebut.
4. Membuat gerakan bersama di lingkungan.
Pelaksanaan:
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 6 JP
Tujuan :
1. Guru menjelaskan bahwa kerusakaan alam tidak disebabkan oleh satu faktor
saja.
2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
3. Guru menjelaskan projek yang akan dikerjakan oleh peserta didik.
4. Peserta didik mengadakan studi literatur di perpustakaan dan internet
tentang akar masalah lingkungan alam dari berbagai kajian disiplin
ilmu.
5. Peserta didik mempersiapkan materi debat dari kajian ilmu yang dibacanya.
6. Guru menyampaikan peraturan debat.
7. Peserta didik menyampaikan materi debat yang dimoderatori oleh guru.
8. Guru memberikan benang merah dari perdebatan yang muncul.
9. Guru memberikan bahan refleksi atas pengalaman pembelajaran tersebut.
130 Kurikulum
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 10 JP
Tujuan :
Catatan:
Waktu : 12 JP
Tujuan :
1. Menyadarkan seluruh peserta didik dan guru akan pentingnya gaya hidup
alternatif di lingkungan sekolah
2. Mengajak seluruh peserta didik dan guru untuk mengimplementasikan
gaya hidup alternatif di lingkungan sekolah.
Pelaksanaan :
132 Kurikulum
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 12 JP
Tujuan :
Catatan:
134 Kurikulum
Rubrik Asesmen
Berkembang sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Melebihi Harapan
Harapan
Elemen : Kolaborasi
Berkembanganya dunia digital di masa revolusi 4.0 ini memang membuahkan banyak
manfaat bagi banyak orang. Bahkan para peserta didik di tingkat SMA/SMK pun dapat
merasakan manfaat konkret dalam pembelajaran yang dilakukan di luar maupun
dalam lingkungan sekolah. Meskipun demikian, tidak dipungkiri bahwa dunia digital
pun juga memiliki efek negatif pada perkembangan psikologis dan fisik mereka.
Bahkan dalam berinteraksi sosial, mereka semakin jarang sekali dan lebih memilih
menikmati gadget daripada berinteraksi dengan sesamanya. Peserta dididik lebih
mudah mendapatkan gangguan kesehatan mental dan gerak motorik yang semakin
tidak terasah. Projek ini diharapkan mampu menanggulangi masalah-masalah
tersebut agar peserta didik juga dapat dengan bijak menanggapi perkembangan
revolusi 4.0.
Tujuan projek:
136 Kurikulum
Deskripsi Projek
Waktu : 20 JP
Tujuan :
1. Melatih peserta didik berpikir kritis dan pada saat bersamaan melatih
kebugaran jasmani.
2. Mengembangkan kekompakan dan kerja sama dalam satu kelompok.
Pelaksanaan :
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 20 JP
Tujuan :
Pelaksanaan:
138 Kurikulum
muda dalam mencari jalan keluar masalah sosial.
2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan memberi
instruksi projek.
3. Para peserta didik mulai masuk di dalam organisasi orang-orang muda
yang berbasis kepemudaan, keagamaan, maupun kemasyarakatan.
4. Para peserta didik menyampaikan usulan-usulan keprihatinan mereka
di dalam organisasi tersebut.
5. Para peserta didik membuat laporan atas keaktivan dan kegiatan yang sudah
dilakukan di dalam organisasi tersebut
6. Para peserta mempresentasikan di dalam kelas.
7. Guru memberikan tanggapan dan kesimpulan.
8. Para peserta didik merefleksikan kegiatan-kegiatan tersebut
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 20 JP
Tujuan :
Pelaksanaan:
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
140 Kurikulum
Rubrik Asesmen
Berkembang sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Melebihi Harapan
Harapan
Tidak tahu apa yang harus Mengetahui tugas- Memiliki managemen waktu Tepat waktu dan menghargai
dikerjakan, hanya mengalir tugas yang dikerjakan, yang baik, perlengkapan waktu, bertanggungjawab
mengikuti arus saja, tidak beberapa kali diingatkan yang digunakan lengkap, penuh atas diri dan orang
Persiapan
memiliki prinsip akan tanggungjawabnya, selalu mengecek ulang tugas lain, memperhatikan apa yang
menggantungkan diri pada dan perlengkapan pribadi menjadi kebijakan bersama
teman dalam satu kelompok
Tidak pernah berinisiatif Tidak banyak mengambil Percaya diri berbicara Dipercaya penuh oleh teman
dalam kegiatan, menolak inisiatif dalam kegiatan, di depan umum, banyak sebaya, memiliki prinsip dan
semua tugas-tugas, tidak percaya diri berbicara di mengambil inisiatif dalam berani membela prinsip yang
punya prinsip hidup, tidak depan umum masih rendah, suatu kegiatan, baik dalam benar, bertanggungjawab
percaya diri, tidak ada tanggungjawab masih perlu mengorganisir suatu atas semua pilihan-pilihannya,
Pelaksanaan
semangat, tidak berani ditingkatkan, kreativitas kegiatan, pantang menyerah menjalani segala tantangan
menantang diri, selalu masih terbatas, masih ada sampai akhir, mengambil dengan gembira, dapat
mencari zona nyaman sedikit keluhan-keluhan tantangan-tantangan yang mengambil hikmah dan
ada, belajar dari segala hambatan
dan tantangan
Program kerja ditolak oleh Program kerja ditanggapi oleh Program kerja ditanggapi Program kerja ditanggapi oleh
organisasi kepemudaan, organisasi kepemudaan tapi oleh organisasi kepemudaan organisasi kepemudaan dan
peserta outbound tidak tidak ada follow up, dan ada follow up, peserta ada follow up dengan baik,
Ketercapaian mampu menyelesaikan peserta outbound tidak outbound antusias dan peserta outbound antusias
misi, sandi tidak antusias banyak kelompok dapat dan semua kelompok dapat
terpecahkan dan beberapa kelompok menyelesaikan misi, menyelesaikan misi, semua
dapat menyelesaikan misi, beberapa sandi terpecahkan sandi terpecahkan
beberapa sandi terpecahkan
Sub elemen : Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan
Tujuan projek:
Deskripsi Projek
142 Kurikulum
Alur Persiapan Menuju Projek
Waktu : 6 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 12 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
No Pernyataan Ya Tidak
144 Kurikulum
Catatan:
Waktu : 30 JP
Tujuan :
Pelaksanaan :
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Waktu : 12 JP
Tujuan :
Pelaksanaan:
146 Kurikulum
6. Peserta didik membuat laporan dan merefleksikannya.
7. Peserta didik mempresentasikan kegiatannya.
8. Guru menanggapinya dan membuat kesimpulan.
No Pernyataan Ya Tidak
Catatan:
Identifikasi masalah
Identifikasi masalah Identifikasi masalah
Tidak mampu pendidikan dan kemiskinan
pendidikan dan kemiskinan pendidikan dan kemiskinan
mengidentifikasi masalah tajam, kritis terhadap
tidak tajam, tidak mampu cukup tajam, mampu kritis
pendidikan dan kemiskinan, masalah sosial dan dapat
kritis terhadap masalah terhadap masalah sosial
Pelaksanaan tidak mampu kritis terhadap memberikan solusi dengan
sosial, tidak mampu dan dapat memberikan
masalah sosial, tidak kreatif tepat, mampu mengonrol
mengontrol kondisi siswa solusi, mampu mengonol
saat mengajar siswa, tidak kondisi siswa di kelas,
di kelas, percaya diri saat kondisi siswa di kelas,
percaya diri saat mengajar siswa memahami materi
mengajar. percaya diri saat mengajar.
dengan baik.