No. Nama Obat Sediaan Restriksi Keterangan Restriksi
1. Fentanil Injeksi 0,05 5 ampul/kasus. mg/ ml (i.m./i.v.) 2. Kodein Tablet 10 mg 30 tab/bulan. dan 20 mg 3. Morfin Injeksi 10 Infus per 24 jam. Hanya untuk mg/ ml pemakaian pada (i.m./s.k./i.v.) tindakan anestesi atau Perawatan di rumah sakit; Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap Analgesik non narkotik; Untuk nyeri pada serangan Jantung. 4. Petidin Injeksi 50 2 ampul/hari Hanya untuk nyeri mg/ml sedang hingga berat (i.m./i.v.) pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Tidak digunakan untuk nyeri kanker. 5. Asam Tablet 500 30 tab/bulan. mefenamat mg 6. Ibuprofen Tablet 400 30 tab/bulan. mg 7. Ketoprofen Suppositoria 2 suppositoria/ hari, Untuk nyeri sedang 100 mg maks 3 sampai berat pada pasien hari yang tidak dapat menggunakan analgesic secara oral. 8. Ketorolak Injeksi 30 2-3 ampul/hari, Untuk nyeri sedang mg/ml Maks 2 hari. sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgesic secara oral. 9. Metamizol Injeksi 500 4 ampul selama Untuk nyeri post operatif mg/ ml dirawat dan hanya dalam waktu singkat. 10. Natrium Tablet salut 30 tab/bulan. diklofenak enterik 50 mg 11. Parasetamol Tab 500 mg 30 tab/bulan. Sirup 120 2 botol/kasus. mg/5 ml Drops 100 1 botol/kasus. mg/ml Infus 10 3 botol/kasus. Hanya untuk pasien di mg/ml ruang perawatan intensif yang memerlukan analgesik berkelanjutan. 12. Alopurinol Tablet 100 mg 30 tab/bulan. Tidak diberikan pada saat dan 300 mg nyeri akut. 13. Kolkisin Tablet 500 30 tab/bulan. mcg 14. Amitriptilin Tablet 25 mg 30 tab/bulan. 15. Gabapentin Kapsul 100 60 kaps/bulan. Hanya untuk neuralgia mg pascaherpes atau nyeri Kapsul 300 mg 30 kaps/bulan. neuropati diabetikum. 16. Karbamazepin Tablet 100 60 tab/bulan. Hanya untuk neuralgia mg trigeminal. Tablet 200 120 tab/bulan. Sebagai antikonvulsan mg 17. Bupivakain Injeksi 0,5% Khusus untuk analgesia heavy + glukosa 8% spinal. 18. Diazepam Injeksi 5 10 ampul/ kasus, Tidak untuk i.m. mg/ml kecuali untuk kasus di ICU. Tablet 2 mg 30 tab/bulan 19. Midazolam Injeksi 5 - Dosis rumatan: 1 Dapat digunakan mg/ml (i.v.) mg/jam (24 untuk premedikasi mg/hari). sebelum induksi - Dosis premedikasi: anestesi dan rumatan 8 vial/kasus. selama anestesi umum Dapat digunakan untuk sedasi pada pasien ICU dan HCU 20. Deksametason Injeksi 5 20 mg/hari. mg/ml 21. Difenhidramin Injeksi 10 30 mg/hari. mg/ml 22. Klorfeniramin Tablet 4 mg 3 tab/hari, maks 5 Hari. 23. Loratadin Tablet 10 mg Urtikaria akut:1 tab/hari, maks 5 hari, dilakukan di Faskes Tk.1. Urtikaria kronik: maks 30 tab/ bulan, hanya dilakukan di Faskes Tk.2 dan 3. 24. Setirizin Tablet 10 mg Urtikaria akut 1 tab/ hari, maks 5 hari. Urtikaria kronik maks 30 tab/bulan. Sirup 5 mg/5 1 btl/kasus. ml 25. Fenitoin Kapsul 100 120 kaps/bulan. mg Injeksi 50 Untuk status Dapat digunakan untuk mg/ml epileptikus, dapat status konvulsivus. diberikan hingga dosis 15-30mg/kgbb di Faskes Tk. 2 dan 3 26. Fenobarbital Tablet 30 mg 120 tab/bulan. Injeksi 50 40 mg/kgbb.n mg/ml 27. Valproat Tablet lepas 120 tab/bulan. Dapat digunakan untuk lambat 250 epilepsi umum (general mg epilepsy). Tablet lepas 60 tab/bulan. lambat 500 mg Tablet salut 90 tab/bulan. enterik 250 mg Sirup 250 5 botol/bulan. mg/5 mL 28. Ampisilin Injeksi 1.000 10 hari. mg (i.v.) 29. Amoksisilin Tablet 500 10 hari. mg Drops 100 1 botol/kasus. mg/ml Sirup kering 1 botol/kasus. 125 mg/5 ml 30. Benzatin Injeksi 2,4 1 vial/bulan. benzilpenisilin juta iu/ml 31. Sefadroksil Kapsul 500 30 kaps/kasus. Hanya untuk pasien mg rawat inap yang Sirup kering 1 botol/kasus. sebelumnya mendapatkan 125 mg/5 ml antibiotic parenteral. 32. Sefiksim Tablet/kapsul 10 hari. Hanya untuk pasien rawat 100 mg inap yang sebelumnya Tablet/kapsul 10 hari. mendapatkan antibiotik 200 mg parenteral sefalosporin Sirup 100 1 botol/kasus. generasi tiga atau sesuai mg/5 ml hasil uji resistensi. 33. Sefotaksim Serbuk injeksi 10 hari. 1.000 mg 34. Seftazidim Serbuk injeksi 3g/hari selama 7 Antibiotik lini ketiga 1.000 mg Hari. (reserved Antibiotic), untuk infeksi yang terbukti disebabkan oleh pseudomonas aeruginosa. Diberikan atas persetujuan KFT/ PPRA/ pimpinan rs. 35. Seftriakson Injeksi 1.000 2 g/hari selama 7 hari. mg Untuk meningitis 4 g/hari selama 14 hari. 36. Doksisiklin Kapsul 50 mg 2 kaps/hari selama Tidak digunakan untuk 10 hari. anak usia <6 tahun, ibu Kapsul 100 2 kaps/hari selama hamil, atau ibu mg 10 hari. menyusui. 37. Tetrasiklin Kapsul 500 4 kaps/hari selama Tidak digunakan untuk mg 10 hari. anak usia <6 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. 38. Kotrimoksazol Tablet 400/80 4 tab/hari selama 10 (Sulfametoksazo mg hari kecuali pada l-Trimetoprim) immunocompromised Selama 21 hari. Suspensi 1 botol/kasus. 200/40 mg per 5 ml 39. Azitromisin Tablet salut 3 tab/kasus. selaput 500 mg Sirup kering 1 botol/kasus. 200 mg/5 ml 40. Eritromisin Tab/kaps 250 4 tab/kaps per hari mg Selama 10 hari. Tab/kaps 500 4 tab/kaps per hari mg Selama 10 hari. Sir kering 200 2 btl/kasus. mg/5 ml 41. Levofloksasin Tab salut Maks 10 hari. Tidak digunakan untuk selaput 500 mg pasien usia < 18 tahun, Inf 5 mg/ml Maks 10 hari. ibu hamil, atau ibu menyusui. 42. Siprofloksasin Tab 500 mg Tidak digunakan untuk Inf 2 mg/ml 4 btl/hari. pasien usia < 18 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. 43. Meropenem Serb inj 1.000 - Febrile neutropenia: Diberikan atas mg Dosis 1-3 g/hari, persetujuan KFT/ sampai ANC > PPRA/pimpinan RS 500/mm3. untuk antibiotik lini - Sepsis dan infeksi ketiga (reserved berat lainnya: dosis antibiotic) pada infeksi 1-3g/hari Maks 7 oleh kuman penghasil hari. ESBL. - Penggunaan maks Tidak untuk profilaksis 7 hari/ kasus. bedah - Setelah hasil kultur diperoleh, maka digantikan dengan antibiotika lini pertama atau spektrum sempit yang masih sensitif. - Meropenem hanya dapat dilanjutkan apabila hasil kultur menunjukan bahwa meropenem adalah satu-satunya antibiotik yang masih sensitif untuk bakteri penyebab infeksi. 44. Metronidazol Tab 500 mg Untuk infeksi akibat Suspensi 125 bakteri anaerob, dapat mg/5 ml diberikan maksimum 2 minggu/kasus. Inf 5 mg/ml 3 btl/hari. 45. Isoniazid Tab 100 mg 10 mg/kgbb, maks 6 Dapat digunakan untuk Bulan setiap hari. Profilaksis TB pada anak. Tab 300 mg 1 tab (300 mg)/hari, Dapat digunakan untuk Maks 6 bulan. profilaksis TB pada ODHA dewasa. 46. Flukonazol Kaps 150 mg Hanya digunakan untuk kandidiasis sistemik/pada Immunocompromised. 47. Ketokonazol Tab 200 mg Maks 30 tab/kasus. 48. Kuinin Tab 200 mg Untuk terapi lini Catatan: disediakan oleh kedua pada Malaria. program Kemenkes. 49. Primakuin Tab 15 mg Catatan: disediakan oleh program Kemenkes. 50. Betahistin Tab 6 mg Untuk vertigo perifer: Hanya untuk sindrom - Bppv: 1 minggu. Meniere atau vertigo - Non bppv: 30 Tab/ perifer. bulan. Untuk sindrom meniere atau vertigo non bppv hanya di Faskes tk. 2 dan 3 51. Hidroksiurea Kaps 500 mg 40 mg/kgbb/hari Untuk cml. Selama 30 hari. Untuk polisitemia vera. 52. Triheksifenidil Tab 2 mg 90 tab/bulan. Dapat digunakan pada gangguan Ekstrapiramidal karena obat. 53. Asam Tab salut Untuk perdarahan masif traneksamat selaput 500 mg atau berpotensi Inj 100 mg/ml perdarahan > 600 cc. 54. Fondaparinuks Inj 2,5 1 vial/hari. Untuk tromboemboli dan mg/0,5 ml sindrom Koroner akut. 55. Heparin, Na Inj 5.000 Dosis sesuai dengan IU/ml target APTT (maks (i.v./s.k.) 20.000-40.000 IU/hari). 56. Warfarin Tab 2 mg Dosis harian Untuk pencegahan dan disesuaikan dengan terapi Thromboembolism. target inr (2-3). 57. Furosemid Tab 40 mg 30 tab/bulan. 58. Hidroklorotiazid Tab 25 mg 30 tab/bulan. 59. Manitol Inf 20% 2 btl/hari. 60. Spironolakton Tab 25 mg 30 tab/bulan. Tab 100 mg Untuk penyakit sirosis hepatik 30 Tab/bulan. 61. Terazosin Tab 1 mg 30 tab/bulan. Tab 2 mg 30 tab/bulan. 62. Akarbose Tab 50 mg 90 tab/bulan. Tab 100 mg 90 tab/bulan. 63. Glimepirid Tab 1 mg 60 tab/bulan. Tab 2 mg 60 tab/bulan. Tab 3 mg 60 tab/bulan. Tab 4 mg 30 tab/bulan. 64. Metformin Tab 500 mg 90 tab/bulan. Dosis efektif: 1.500-2.500 Mg/hari Tab 850 mg 60 tab/bulan. 65. Analog insulin Rapid acting Pada kondisi khusus Dalam kondisi tertentu, inj 100 iu/ ml (misal: perioperatif) dokter di faskes tk. 1 (kemasan maka diabetes melitus dapat melakukan vial, tipe 2 dapat langsung penyesuaian dosis insulin disposable Diberikan insulin. hingga 20 iu/hari. cartridge, penfill cartridge) Mix insulin a. Pasien diabetes inj 100 IU/ml melitus tipe 2 yang (kemasan sudah diberikan vial, kombinasi Disposable metformin dosis cartridge, optimal dan obat penfill diabetes oral cartridge) lainnya namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 9% atau gula darah puasa > 250 mg/dl). Puasa minimal 8 jam. ATAU b. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala- gejala dekompensasi metabolik. c. Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah. Long acting a. Pasien diabetes inj 100 melitus tipe 2 yang IU/mL sudah diberikan (kemasan kombinasi vial, metformin dosis disposable optimal dan obat cartridge, diabetes oral penfill lainnya namun cartridge) kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 9% atau gula darah puasa > 250 mg/dL). Puasa minimal 8 jam. ATAU b. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala- gejala dekompensasi metabolik. c. Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankanp engendalian glukosa darah. 66. metilprednisolon inj 125 mg Hanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat. 67. amlodipin* tab 5 mg 30 tab/bulan. Untuk angina dengan bradiaritmia. 68. atenolol* tab 30 mg 30 tab/bulan. 69.