KELAS XI (MIPA/IPS/IBB) SMA NEGERI 1 TEJAKULA (Nyoman Ayu Aristia Dewi, S.Pd)
No. Indikator Soal Jenis Soal
1. Kitab agama Hindu yang mengandung Navawidha bhakti Bhagavata Purana VII.52.53 2. Bagian navawidha bhakti yang memberikan pelayanan Padasewanam kepada Tuhan 3. Contoh pelaksanaan Smaranam Melakukan japa mantra yaitu mengucapkan mantra-mantra secara berulang-ulang dan terus menerus baik dalam batin maupun melalui ucapan. 4. Jenis bhakti yang memandang Tuhan Yang Maha Esa sakhya sebagai sahabat sejati, yang memberikan pertolongan ketika dalam bahaya 5. Sarasvati Air susu-Mu yang berlimpah-limpah sebagai Rgveda, 1.164.49 sumber kesejahteraan, yang engkau berikan kepada semua yang baik dan seterusnya. 6. Pengertian Upasana Upasana adalah suatu pendekatan melalui sebuah obyek pemujaan tertentu yang dipilih untuk dapat bermeditasi pada-Nya. 7. Cara bhakti yang tertinggi karena harus didahului dengan Atmanivedanam Wairagia 8. Wairaga suatu keadaan dimana seseorang sudah tidak terikat dengan hal- hal keduniawian 9. Berbhakti kepada Tuhan dengan cara melayani-Nya dalam dasya pengertian mau melayani mereka yang memerlukan pertolongan dengan penuh keiklasan 10. Salah satu cara yang khusus untuk selalu mengingat Beliau Om Nama Siwa adalah dengan mengucapkan nama Beliau secara berulang Ya,smaranam ulang 11. Salah satu contoh wujud bagian bhakti sejati Atmanivedanam 12. Ajaran-ajaran bhakti sejati yang diberikan dalam sloka- kesatria, kesetiaan, sloka persatuan, kepahlawanan, kasih sayang 13. Sakali karana ginawe,Awahana len pratista Padasevanam sannidhya,Parameswara inangen-angen,Umunggu ring kunda bahnimaya.Dalam sloka tersebut termasuk pelaksanaan Nawawidha bhakti 14. Salah satu sloka menyebutkan tentang kesetiaan Sang Kw Ramayana Sargah Jatayu terhadap Sang Rama dengan cara memberitahukan VI.67 tentang keadaan Dewi Sita 15. Penulis kakawin Ramayana yogiswara 16. Ramayana sebagai kitab suci Veda Smrti ditulis oleh Mpu Walmiki 17. Kekawin Ramayana yang mengandung Ramamerupakan Kekawin Ramayana, II. awatara sekaligus penggambaran seseorang yang bersifat 22 ksatrya utama 18. salah satunya adalah gubahan Ramayana yang ditulis oleh Ramayanatatwapadika Maheswaratirtha 19. Proses kematian yang baik Hidup yang baik, baru mati yang baik 20. Dalam saramuscaya, Kewajiban orang tua untuk Sarirakrta. menumbuhkan jasmani anak dengan baik 21. Sebutan untuk keluarga sejahtera Keluarga sukhinah 22. Jalinan atau ikatan pengabdian dalam rumah tangga pengabdian sesama dalam dilakukan secara vertikal dan horisontal. Contoh ikatan keluarga tersebut antara secara horisontal ayah, Ibu dan anak- anaknya 23. Setelah upacara perkawinan ini terjadi maka resmilah seseorang menjadi seorang 24. Keluarga yang paling kecil, yang terdiri dari ayah, ibu dan Keluarga inti anak disebut keluarga 25. Undang-undang perkawinan 26. Bagian-bagian Catur Asrama 27. Manifestasi Tuhan dalam Ardanareswari Simbol Tuhan dalam manifestasi sebagai setengah purusa dan pradana. 28. Kedudukan Purusa dalam Ardanareswari Kedudukan dan peranan purusa disimbolkan dengan Dewa Siwa sedangkan 29. Bagian Panca Klesa 30. Bagian Panca Klesa 31. Sebutan ikatan Pria dan Wanita secara lahir dan bathin Menurut Pasal 1 Undang-Undang Perkawinan, ”Perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga), yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa 32. Fungsi upacara Mabyakala Upacara Makala-Kalaan dimaknai sebagai pengesahan perkawinan kedua mempelai melalui proses penyucian, sekaligus menyucikan benih yang dikandung kedua mempelai yang berupa sukla (spermatozoa) dari pengantin laki dan wanita (ovum) dari pengantin wanita 33. Undang-undang nomor 1 tahun 1974 34. Kitab yang menjelaskan Dharma dalam sastra Agama Hindu, perkawinan dipandang sesuatu yang amat mulia, sakral dan wajib hukumny 35. Sebutan untuk perkawinan yang terjadi karena seorang putri dipersembahkan kepada seorang pendeta yang telah melaksankan upacara dan berjasa. 36. Sebutan untuk suatu perkawinan yang dilaksanakan oleh kedua mempelai, masing-masing berbeda agama, suku adata dan bangsa. 37. Sebutan untuk bentuk perkawinan dengan cara menculik dan memaksa gadis dengan kekerasan 38. Saksi manusia dalam hal ini semua orang yang hadir pada saat dilaksanakan upacara utamanya seperti pemangku dan perangkat Desa, Bendesa Adat,Kelian Dinas dan sebagianya disebut 39. Undang-undang perkawinan 40. Jalinan atau ikatan pengabdian dalam rumah tangga dilakukan secara vertikal dan horisontal. Implementasi pengabdian secara vertikal