Anda di halaman 1dari 199

CITRA

KABUPATEN BULELENG
DALAM ARSIP

Arsip Nasional Republik Indonesia


Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak Timur,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Telp. 62-21-7805851, Fax.62-21-7810280, 7805812

     
  
Peta Wilayah Kabupaten Buleleng, 2010
Sumber : Badan Informasi Geospasial

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


i
Lambang Pemerintah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


ii
Putu Agus Suradnyana, ST
Bupati Buleleng
Periode 2012 - 2017

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


iii
dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG
Wakil Bupati Buleleng
Periode 2012 - 2017

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


iv
Ir. Dewa Ketut Puspaka. MP.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


v
Dewa Nyoman Sukrawan
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng
Periode 2009 - 2014

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


vi
BUPATI KABUPATEN BULELENG
PERIODE DARI MASA KE MASA

Bagus Made Berata Ida Bagus Mahadewa Hartawan Mataram Drs. I Nyoman Tastera
Periode 1955 - 1960 Periode 1960 - 1967 Periode 1967 - 1978 Periode 1978 - 1988

Drs. Ketut Ginantra Drs. Ketut Wirasata Sindhu I Ketut Wijana, SH.
Periode 1988 - 1993 Periode 1993 - 2003 Plt. Bupati Buleleng
Periode Mei - Juli 2002

Drs. Gede Wardana, M.Si. Drs. Putu Bagiada Putu Agus Suradnyana, ST
Periode 2003 - 2007 Periode 2007 - 2012 Periode 2012 - 2017

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


vii
Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng

Letkol If. Nugroho Dwi Hermawan AKBP. Beny Arjanto


Komandan Distrik Militer 1609 Kepala Kepolisian Resort Buleleng

Made Seraman, SH. I.G.N Subawa, SH.


Ketua Pengadilan Negeri Kepala Kejaksaan Negeri

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


viii
DAFTAR ISI
Peta Kabupaten Buleleng i
Lambang Pemerintah Kabupaten Buleleng ii
 iii
  iv
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng v
 !
  "#
$  vi
$  !

%&%& vii
%&#
!   
$  viii
'
(& ix
)$ *
& +& "( xi
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 2
B. /3
4& 5
C. Keadaan Sosial Ekonomi 7
D. *
/$ $  13
E. Perkembangan Sejarah 15
1. Periode Sebelum Kedatangan Bangsa Eropa 15
2. Periode Kolonialisme Bangsa Eropa 17
3. Periode Pendudukan Jepang 19
 :!

 "$ (  &  20
;'
!& 22
CITRA KABUPATEN BULELENG DALAM ARSIP 24
A. 3
4& 25
B. ( 
&

34
C. Keagamaan 41
D. $#  !
 & 58
E. Pendidikan 89
F. Perekonomian dan Perindustrian 101
G. Pertanian 108
H. Bencana Alam 117
( !   !
 125
J. Transpotrasi 163

169

182
   184

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


ix
SAMBUTAN
KEPALA ARSIP NASIONAL RI

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


x
SAMBUTAN
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

 (  & 

&$
$
$$
$  &  
budaya dalam perjalanan sejarahnya penuh dengan dinamika. Keindahan
(  & 
$
  
&$ 
 # 
 &  #&
#  
 &$ #  
> ($
   
 
&$? 


&  #  
  
&  &  )   $
$  
$   $@
&&  
# 
& 
&  
#  $

(
 
&  & # 
perlu dipelihara dan dilestarikan. Tingkat keberadaban suatu bangsa
dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian arsipnya”.
 $    
  & & 
     
(  &   
?   &?
 #    ?  & &
$ + 
& "$ (  & I+"(O  
berbagai dinamika. Dinamika tersebut terekam dalam arsip. Dari arsip-
arsip Kabupaten Buleleng yang disimpan di Arsip Nasional Republik
(  &  I*+"(O  &&  &$ $ #   &$ Q 
 

Kabupaten Buleleng.
Program Citra Daerah pada dasarnya merupakan upaya
    $  
   
 !

   $
untuk mendukung pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai budaya
bangsa dan nilai kebangsaan, memupuk rasa cinta tanah air dan
 V  & 
& $ &W     # 

    
&  #  
X&   $    & 

 $
 
   V
  &?
 
?   $ & 

&&   V
 
&$ 
 
  
 
& 
  $#   
 & 
masing daerah dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
$  +"(

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


xi
Materi Citra Daerah mencakup arsip yang berupa teks, peta dan
   &$   & &     # 
V
  &$   
   ? $   $ &    
 (  &  )$

?     #  
$  & &
 &
  &?

!   &?
 & $ & 
#   $ & 
sendiri. Apapun pengalaman yang dialami, duka, nestapa, darah,
#   
$      V  
   &   
mempertahankan kemerdekaan serta membangun bangsa dan negara
yang dicita-citakan bersama terekam dalam arsip, yang merupakan

 $ &   V
$
 $

& 
yang disajikan dalam Citra Daerah ini, akan diperoleh gambaran tentang
dinamika Kabupaten Buleleng dalam berbangsa dan bernegara.
Dengan semangat otonomi daerah dan dengan melihat latar
belakang sejarah, Citra Daerah ini diharapkan dapat meluruskan dan
      +"(# $
#   

& # 
&  $ &&     
  $ &    


&   # $
&  
 $ 
 & 

  & & $#     

 !
 &  $  & 
$&  &$$ 
Buku Citra Daerah ini baru berisi sebagian kecil dari arsip yang disimpan
 *+"(Y
  Q 

  
 
 & 
tumbuhnya program lanjutan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah
yang bersangkutan.
Terima Kasih.

Jakarta, Maret 2013




 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


xii
PENDAHULUAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


1
CITRA KABUPATEN BULELENG DALAM ARSIP

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
 
     V
 & 
       
masing-masing. Ciri khas dan keunikan tersebut membentuk
 
  $# (  & + 
  $#
tersebut bukan merupakan perbedaan yang dapat menjadi pemisah
 
& & 
(  &   
  
&$
 
 

$ &(  & &$  +"(Z$ 

segi bahasa, suku, agama, kepercayaan dan kekayaan alamnya. Daerah,
sebagai bentukan terkecil sebuah pemerintahan merupakan dasar dari
&$
 #    & #(  & ) 
daerah sebagai suatu bentuk pemerintahan menengah diharapkan
mampu membangun pemahaman kita tentang bangsa ;ŶĂƟŽŶͿ, dan
rasa kebangsaan;ŶĂƐŝŽŶĂůŝƐŵĞͿ.
 # # &
 #  V $ 
    $ V 
 
  V 
 $

  $
 
&    @
[      && 
 
& I&&
&(  & \]]^O! $
 
daerah Kabupaten Buleleng yang terdiri kekayaan dan keaneka-ragaman
(  &   $Q 

 W  
 
 
&    

 & 
  $  
+"(
Pada masa lalu eksistensi daerah terbentuk karena ikatan kultural
#  # &#

$  #
& & &       
  ?    
   
prakarsa daerah yang bersangkutan untuk memajukan masyarakat dan
 # #   & 
&$ $
&   #   V  &

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


2
daerah akan menjadi sumbangan bagi keberhasilan dalam membangun
sebuah bangsa.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang merupakan
penyempurnaan dari Undang–Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah adalah upaya dasar yang melandasi keotonomian di

&$   $
 #"
&  $  
 
Hal ini menandai berbagai perubahan yang menjadi tonggak dimulainya



&     _``^   $      
 
      $

&  "
&    &     
 ? 
 #  
& 
V

? # &?
 
# #   ?   $ 
otonomi daerah.
 Y    
   # &$   & #  
meningkatkan kemandirian daerah serta peran daerah dalam
memberikan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah dan pembangunan di

 #& & &V
   ?&?
 
rakyat.
Salah satu aspek yang cukup mendasar dengan penerapan
  
$
     & 
&  $
  #
      
& && 

*+"(
!

!
f &  $  q  !



 $
  
&    
&&  
daerah masing-masing agar Pemerintah Daerah dapat mengembangkan
# #  &
 
& && #&V
 
 
$
  ?$&  
 !       #&# 


&  
&     
 &    
      & 
Hal ini dilakukan dalam upaya mempertahankan nilai-nilai martabat

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


3
$ &&$  $  # 
 & 

&&$  
ŶĂƟŽŶĂŶĚĐŚĂƌĂĐƚĞƌďƵŝůĚŝŶŐ sesuai cita-cita dan nilai-nilai luhur bangsa
&$       !
&  "$ (  & I) 
O
pada tanggal 15 Juli 1963.
 
&
 $$

$   &*+"( &

$

  $
  
$&  #

pelaksanaan otonomi daerah melalui Program Citra Daerah. Dengan
semangat otonomi daerah dan dengan melihat latar belakang sejarah,
Q 
 
   
   $
  
&  
  
$#     
  & &  
  $  
   $
$ &   $
 
  $   +"( &

meluruskan dan meningkatkan pemahaman kita akan makna tegaknya
+"(        &     
 
&   
 # $
&  
 $  & 


  & & $#     
 
 !

Q 

#  $  *+"(&? \]]w
dilaksanakan dalam bentuk penyerahan hasil alih media berupa ŚĂƌĚĐŽƉLJ
dan ƐŽŌĐŽƉLJ
z 
& &&# 
&   *+"(
&

 (  & q 
f & &

f & # 
menerima program Citra Daerah ini. Pada tahun 2013 ini Program Citra
Daerah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, selain Kota
Sukabumi dan Tangerang Selatan.
Arsip mengenai Kabupaten Buleleng yang terdapat dalam naskah
Q 

  V
  $\]& 
dengan abad ke-21, yaitu sejak masa ŬĞŬƵĂƐĂĂŶ,ŝŶĚŝĂĞůĂŶĚĂ sampai
   & "$  (  &  *
&  
&$ $
&   
& 
$
$        
& #     
?    $ 
Buleleng pada periode tersebut.

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


4
ŝƚƌĂ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐĂůĂŵƌƐŝƉ ini diharapkan dapat memupuk

&V  


$
$ & $
 
$  +"($ 
&#
$ && # &#
(  & 
umumnya. Sebagaimana dapat kita simak dalam sambutan Presiden
"( )&   $  { #   V
 !$  & 
$ & &
!#
 +& |(\]]} (& + 

__~ \]]     $ $@+&  &
!
& &  $ &  "& $ &  Q  >  *

adalah sesuatu yang harus kita kemas kini dan kita aplikasikan, kita
aktualisasikan menghadapi tantangan masa sekarang ini”.
B. LETAK GEOGRAFIS
    
Buleleng merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bali yang
berada di bagian utara Pulau Bali, berbatasan dengan Kabupaten
~$
  $  
/  $  
 $  
  
Kabupaten Karangasem serta di bagian selatan berbatasan dengan
empat kabupaten yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung dan
Bangli. Kabupaten Buleleng yang terletak di belahan utara, memanjang

$

  #   & ? _::  
letak astronomis antara 8° 03 ‘ 40” - 8° 23 ‘ 00’’ lintang selatan dan 114°
\€[__\‚€\^ƒƒ$?


Luas Kabupaten Buleleng secara keseluruhan 1.365,88 Km2 atau
24,25 % dari luas Propinsi Bali, dan terdiri dari sembilan kecamatan
# V 3
 
 V 
&# \}__†
Kecamatan Busungbiu seluas 14,40 %, Kecamatan Sukasada dan Banjar
masing-masing 12,66% dan 12,64%. Kecamatan Kubutambahan sebesar
8, 66%, Kecamatan Seririt 8,18%, Kecamatan Tejakula 7,15%, Kecamatan
) }‚‚† V  w::†

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


5
   !
   "

NO KECAMATAN PROSENTASI

1 3ˆ"Y3* 26,11%

2 q)q+3(q 14,40%

3 SUKASADA 12,66%

4 BANJAR 12,64%

5 KUBUTAMBAHAN 8,66%

6 )ˆ"("(> 8,18%

7 TEJAKULA 7,15%

8 SAWAN 6,77%

9 BULELENG 3,44%

 #$
$"%
Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit yang membentang
di bagian selatan dan dataran rendah di bagian utara. Gunung yang

 3  >    _`]w# $

di Kecamatan Sukasada dan yang paling rendah adalah Gunung Jae
    \\\# $
  #V 3
 
Di Kabupaten Buleleng terdapat dua buah danau yaitu Danau Tamblingan
dengan luas 110 hektar yang berada di Kecamatan Banjar. Dan Danau
Buyan seluas 360 hektar yang terletak di Kecamatan Sukasada.
Wilayah Buleleng ini mempunyai kekhasan tersendiri karena
 # #  
  #  #        
pantai. Hal ini memberikan makna tersendiri bagi Kabupaten Buleleng
dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Bali. Kondisi yang
&   ?    
4  #   &
  &$ + 

Gunung.

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


6
 &' 
Kabupaten Buleleng memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh
 & # $
 & $ $  
&
pada daerah bayang-bayang hujan, dengan curah hujan berkisar antara
$ Y $
&   *
 &  &$
 &
 

$ *
&   Y $

  &   
4   #   &$ +# 
 3     $  
selatan merupakan perbukitan dan pegunungan menjadikan intensitas
V
? 
f$    #$  & W

ada bulan-bulan kemarau terutama di sekitar Danau Tamblingan dan
Danau Buyan.
C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI
Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng berdasarkan data registrasi
 \]_]$
?&$ #}}w]]\? 
_‚:]‚

  

  :^~ 
\

jumlah tersebut perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki hampir
&W 
 
  &‰
 # 
  
100.
Sedangkan komposisi penduduk menurut kelompok umur adalah
&$   $
  !  q&  ]_:   &$&
  _^_:] ? 
\w]]†Z! & _}: &$&
:\w? 
‚]:w†Z  # $
& } &&$&
]_::
? }w‚†  & &  $
&
   
 
 V
   $   $    &$   $&

I‚]:w†O
 & 
I& 
?O
) ? #      $
  
$   &‰
 
      ? 

 
$     
$   \]_]&$  $


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


7
 Š)‰" _]_w:†
 Š ! ‚}_}? \
 Š/?
$  _‚\†
Rata-rata perkembangan penduduk di Kabupaten Buleleng selama

 w # &$&
]]‚\†  &    &  
 ?
$   $  
&
 

 
  !
$      
$    >$$
 

PERKEMBANGAN PENDUDUK KABUPATEN BULELENG


DARI TAHUN 2007 – 2009

No.  ( )* "+  ! " ),+

1 2007 643,296 0,032%

2 2008 651,809 0,013%

3 2009 789,972 0,172%

^ƵŵďĞƌĂƚĂ͗ŝŶĂƐ<ĞƉĞŶĚƵĚƵŬĂŶĚĂŶĂƉŝůϮϬϭϬ

PERKEMBANGAN PENDUDUK KABUPATEN BULELENG


MENURUT JENIS KELAMIN DARI TAHUN 2007-2009

Penduduk Penduduk (


 3 5:;$
 /  
 Penduduk
1 2 3 4 5
2007 322.435 320.839 643.274 100,50
2008 326.640 325.211 651.809 100,44
2009 396.109 390.863 786.972 101,34

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


8
 <$     $ $ 
 < " "
 ! & !
  W       q
 I O
&V
 
4&&     # 

?

Perdagangan Batavia, Surabaya, Makassar, Ampenan dan Ambon. Karena
daerah ini terletak pada garis perdagangan maka daerah ini memegang

  &   
   I
&(%!  
!

(3 ?/
 !   _``\O
Barang-barang yang sudah diekspor dari Bali Utara sejak masa
     
   $
&    $  
  #  
kulit, dendeng sapi dan lain-lain bahkan juga budak. Semua ini diekspor
melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Bali Utara termasuk pelabuhan
Buleleng. Sedangkan perdagangan budak ini banyak dilakukan oleh raja-
raja Bali di masa itu.
Di Buleleng ada tujuh pelabuhan pantai yaitu pelabuhan Pengastulan,
Pelabuhan Temukus, Pelabuhan Anturan, Pelabuhan Sangsit, Pabean
Buleleng, Pelabuhan Kubu Kelod, Pelabuhan Lirang. Semua pelabuhan
ini dipegang oleh syahbandar Cina. Peranan Syahbandar di Bali pada
$‹(‹ $#
  
 "? &  
  $ $         Q  $
  &$  
 &  $
?
Pada tahun 1849 pusat perdagangan di Kuta berpindah ke Singaraja.
Sehingga Singaraja berkembang menjadi kota perdagangan.
C.1.2. PETERNAKAN
Perkembangan dan peningkatan produksi peternakan terus dipacu
  $
$   

      $  $
  & 4&   
& & 4&   $ $   & & $   

         &
$  

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


9
 ?     
   &    ! 
  


kegiatan sebagaimana tersebut di atas telah menunjukkan perkembangan
yang menggembirakan dalam pembangunan di bidang peternakan,
baik dari segi populasi maupun produksi daging, susu maupun telur di
Kabupaten Buleleng.
Potensi peternakan di Kabupaten Buleleng didukung oleh adanya
&$
#$
 & 
 
$  
sebagai sumber hijau makanan ternak.
 ! &  
     $&
   V  #  
$
$    &   & 

$$$ 
Bali, babi sadliback, babi landrace, kambing kacang, kambing PE, domba,
# $
& #
&     
  
  # !
& 
 &$&
  &
  $
 
kontribusi terhadap perkembangan PDRB harga berlaku Kabupaten
Buleleng dalam Tahun 2009 sebesar 6.680.110,22 juta rupiah.
C.1.3. PERIKANAN
Kabupaten Buleleng yang merupakan Kabupaten yang terletak
 $   
! $
$&   /~ & 
&$  $&
 #$ 
 & & &
  
panjang pantai 157,05 Km dengan aneka ragam kekayaan laut serta
  & I&w_`}^]WO*Œ__}}‚ 
 &: 
Dari penduduk yang berjumlah sebanyak 786.972 pada tahun 2009
&$ #:w_:
 I]}‚†O$
 V
 &$   # 
&  # $
?&$     I$ #O&$ #
^}:
 I]_w†O!
$  $    $  
  
dalam periode 2 tahun terakhir menunjukan peningkatan, tercemin dari
peningkatan produksi yang cukup pesat baik dalam budidaya ikan air

 
 
&          $ #  

  
lainnya.Sampai dengan tahun 2009 sub sektor perikanan telah dapat

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


10
memberikan kontribusi terhadap perkembangan PDRB Kabupaten
Buleleng sebesar 188.953.100.000 miliar rupiah.
 %  V
  #      # !
   /
Budidaya Kerapu dan Bandeng,  #"/ #%

 <> :''3
 !
 &? 
 &&&
  # 

menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buleleng. Ada beberapa
 &#  $    # &
 & &
kuliner, Wisata Budaya dan lainnya.
  &  

 
  *
 ! &  ?
 *
 )  *
 >
? 
%  *
>
? /&*
>
? 3   W 
 &  &
Beretan, Taman Nasional, Wisata Terrace Busungbu, Wisata Desa
Sambangan, Wissata Tani.
  & 




 % >! #
 -
bu Pemaron, Warung Rujak.
  &#


3$ ˆ %   qV

Bukakak
 <?$     
Kepedulian Pemerintahan kabupaten Buleleng terhadap kesehatan
masyarakatnya tampak dari visi dan misi yang dicanangkan yaitu
Menjadikan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng yang mampu
? 
?& %&#
   &
&>

W 
  ?   % & 
Š %  )$
#% & I)%O$  & -
        $  


Š Meningkatkan kinerja, keterampilan dan disiplin kerja tenaga kes-
ehatan.
Š % 
 $   $
& & 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


11
Š Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermu-
tu, merata dan terjangkau.
Š %?    # &   # 
Š Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. 7.
Š Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat.
Š %   & &
  
&
 & &

?-
   && &  #
Š >$ #&
4&  
 & $  &
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemda Buleleng dalam melakukan
pelayanan dan mendekatkan diri pada masyarakat yaitu mendirikan
minimal dua puskesmas di masing-masing Kecamatan.

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


12
 ! " $@$!
   "
$@$!
   "
 %   $    #  )  *$
 "? #  $


 V  )   "#
   ! "!
   "
Š Lambang Daerah Kabupaten Buleleng dalam bentuk Panji

   &
 
 $
 V
  %$  

  
  #   V    $
$    ( ) 
W#   &> { %ˆ&
Š )  *$
  )  
&# $

 
  
$   
  
  #  $
&  


 
Š 
  $
&  
  & $  
  #  & 
bersih dan jujur.
Š 
    $  
    &  ? $ 
diganggu.
;Q $ 
Š    > {$
&
 &  $  
&
&+ 
"$ (  & # ! V& 
Š ) *$
$
&#?$& $   

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


13
atau hari Proklamasi yaitu tanggal 17.
Š  ?       $  
bulan yang ke delapan yaitu Agustus.
Š 
$
    ~   3$ $
?  
 $
$   !
& #  _`:
Š 
+ _& :? 
   $  ? !
& 
17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila.
; 
Š {!& # $
$ &  $  &
 
"(# ! V& 
Š *
V) "?# $
&#&$  $   

Kabupaten Buleleng yang terbentang dari Timur ke Barat
Š Buleleng atau Jagung Gembal yang dipegang tangan kanan singa
$   
$ #  # 
dipegang oleh Kota Singaraja.
Š %   @)  *$
 "?[  $    V   
&   
# 
Š )$         >
   $   &$  
kecamatan yang ada di Daerah Kabupaten Buleleng.
Š >  ˆ
 3? %   $     $ ?&  
dan kepandaian rakyat Buleleng.
Š > $
#  V
$
   $  
&  & &   
# 
Š ~$&## $&
 # V   # 
&#??
 # 
$ # # $ # #
‚  $ # #^  &#??
 # 
banyaknya 10 helai. Melambangkan tanggal atau hari lahirnya kota
Singaraja.
Š >        $ &#  $   $ 
#  $ %
# $ 
# ) 
?

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


14
Š Rambut, bulu gembal, bulu ekor singa yang panjang-panjang jumlah
&
$ 
& $   
# 
Singaraja.
Š Dari No. 8 sampai 10 jika dirangkaikan melambangkan tanggal 30
Maret 1604 hari lahirnya Kota Singaraja.
Ditetapkan dengan Perda Kabupaten Buleleng, tanggal 25 April 1968
+ 
  __!"3"!ˆ"\`    &   % 
   
)
&  _`+ f$
_`}^+ !_]\`ww\w
I$& $   O
E. PERKEMBANGAN SEJARAH PEMERINTAHAN
 V  $ 3 !   "  "V$

Sejak tahun 1661, Buleleng menjelma menjadi kerajaan yang bebas,
  & #! ? 
  
  &I  O
  #Y
    &$3&! ? )>   
selain dikenal gigih dan sukses dalam mencari kekayaan, juga berhasil
  $   $& # 3&! ? )
&
 #  ? $ # <ŝĂƌĂŬ, 'ĚĞWĂƐĞŬĂŶ, 'ƵƐƟWĂŶũŝ͕
<ŝWĂŶũŝ^ĂŬƟ͕<ŝ'ƵƐƟŶŐůƵƌĂŚWĂŶũŝ^ĂŬƟ, yang berkonotasi tangguh -
 $
?   
#   #&
 
&
  
 
?        _}}]  )$ #  #
Buleleng dikenal dengan nama Den Bukit.
Pada masa berkembangnya pengaruh Majapahit di Bali Selatan, Den
   &$  @
   &  $ $ [
 &
&


 V   $ #    &   $


  
& $? 
Y
 #    V 
  ? 
& &

  $   #&$) % 
 # & $  &$ >  ) 
 ) $
&       I_}}]_}`‚O ! ?  ) & 
 &       & 3 # 
 &


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


15
bersama rakyat, beliau menguasai kerajaan Blambangan, Pasuruan,
~$
 W  _}`] ! ? ) ?# #
  " 
#  $  ! ? )    
jagung gembal yang juga disebut Buleleng. / #?
&  
yang disebut juga Tukad Buleleng. Purinya disebut    "Puri
yang yang lebih tua, terletak di desa Sangket yang dinamai puri Sukasada.
 3&! ? & 

  _}``    
$ # 
   +  &#  

   3& ! ?  )
mempunyai pikiran yang berbeda satu sama lain sehingga kerajaan
Buleleng menjadi lemah. Kerajaan Buleleng terpecah belah. Akhirnya
 & 
? %  
&$  /&
   
%        _‚^w ?     
?  
 &
)?  
?  $$
   
  
? & 
 & )
&
 
?&
 &# (3&3
 $
&$  
raja Buleleng tahun 1806-1818. Sebagai Raja Buleleng beliau juga
 & 
? 
 & ~$
    $

keras dan curiga kepada bangsa asing. Memang pada jaman itu bangsa
& &
  (
&  &    
dan Jembrana.
Pada malam hari tanggal 24 Nopember 1815 terjadi musibah
$ V       $
 & 
$  
   
penghuninya, ada yang hanyut ke arah laut bersama penduduknya.
) (3&3
 $  $   & 
baru, terletak di sebelah Barat jalan yang dinamai puri 3 "W Puri
baru ini berseberangan jalan dengan Puri Buleleng yang dibangun Ki
3&! ? )!$   !
) 
?  ?  (3&
Agung Paang, asal Karangasem yang memerintah sejak 1818 sampai
_^\`IĂďĂĚƵůĞůĞŶŐ͕WƌŽĨ͘tŽƌƐůĞLJͿ͘

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


16
 V#  $ $$    "V$

 V#  " ' "" 
)
)
"‘& &
 (
&?V 
 $ 
alam dan budayanya saat ia mengunjungi pulau mungil ini di tahun
_^__ )  ?   
&$ (   $     
 $
?&  (3&3
   $   
$ "‘&

 
 #$    
lokasi yang dilihatnya sangat strategis di antara kepulauan Nusantara.
Pada masa itu Buleleng sedang jayanya dari hasil monopoli candu dan
 ? $"? (3&3
 ? 

  

 V "‘&+ $ & &  


 "‘&& 

sangat menentang penjualan budak yang saat itu terus dilaksanakan

?(3&3
 
 
$ 
& 
&$"‘&
$
 #
    _^_:  #$

 (
&   
? 

 
 ) (  ?$ &$   $

 ? 
   ~ ( 
 
  $$
 $ ?  #   
&    

$&     
    $ 

&  & &

   
       #    X
  
  (  &            &

Q   
$
   Q   !
$   )&
 ~ &
 $ # 
 # >   #            &?

%# #      V
  "‘&   Q   
$
 
     $?
 & 
 & %# W&     #  
 ~   & #  &$ $ $
? ,ŝƐƚŽƌLJ ŽĨ :ĂǀĂ
#   V
      &?
  ~   
   # "‘&  $   
  & & # #  ~&
Q

   Q  %V z 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


17
 V##        
Kekuasaan Karangasem berakhir setelah pasukan perang kolonial
Belanda menghancurkan benteng pertahanan Buleleng di Jagaraga pada
 _^:`  $
& #
  &   
sebagai pemerintahan yang masih dalam proses konsolidasi, maka dapat
dibayangkan, suatu proses yang rumit berlangsung.
 ! &  I  _^:] O &    #  
 
berurusan dengan Bali dan Lombok adalah komisaris Huskus Koopman.
( $
     
?
?     / $   
mendapatkan kejelasan mengenai pengakuan raja atas kekuasaan
Belanda. Perjanjian dan kontrak pun dilakukan kepada raja-raja di Bali.
)  
? ?    
? I\^+ f$
_^:\O
&      
?   
 &   
*       
 
   $
& 
 $   
? 
 & I_ %   _^:wO   I^ %  _^:wO
   I\:% _^:wO >$  I\\~ _^:wO!
? ?   


&  W> 
 ’$ &   #
ini seandainya ada kapal yang terdampar di pantai isi kapal tersebut
 ? $
 
&  &’ 
 & 
 ! 
   _^:: !
   $
   &
kepada raja Buleleng dan Jembarana karena mereka belum melakukan

4& 
W> 
 
&$W 
? 
 
pada tahun 1844, penduduk melakukan perampasan atas isi dua buah
      #  

      ) &  I O  
~$
  I&   #  O     
& &
?  
&$  
?  & 

4& 
"?  
4& 
&$
? 
  
Pada tanggal 16 Mei, 1848 Belanda mengirim pasukannya dari Surabaya
dan sebagian dari Besuki. Serangan pun dimulai dari pantai Sangsit dan
     #
   ) q
 I~ 
 O!& 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


18
       ~|  )   /      )
 
%#
)
 %#
| & & 
?     !
(3&~ )
   &
      
& ?  
     & ? 
 &    

 
ini tetap dimenangkan oleh pihak kerajaan.
   #
$ &?& # 
? 
pada pihaknya, tepatnya tanggal 15 April tahun 1849 Belanda berhasil
melumpuhkan seluruh kekuatan Jagaraga. Kemenangan ini ditandai
dengan tembakan 21 kali oleh Belanda. Atas keruntuhan pertahanan
~ 
  "? (3&%
 & !(3&
~  ~
~
 V

    
 &
namun akhirnya ditangkap dan terbunuh di tempat ini.
Pada 1929, otoritas Belanda mengizinkan keturunan yang ditunjuk dari

?
 
?   #   
$&
 
 I*  *   Q 
  *  O Y
  #    ? 
resminya Keputusan untuk mengambalikan para elite tradisional ke
tampuk kekuasaan dan sesungguhnya trend umum dalam arah ini
&$ _`w^ V &?
$  
 V&  $   (
 "
Setelah melalui beberapa pertempuran, tentara Jepang mendarat
di Pantai Sanur pada tanggal 18 dan 19 Februari 1942. Dari arah Sanur
  
 ~  &     &
       

    
 &
 ~  & 
seluruh Bali. Mula-mula yang meletakkan dasar kekuasaan Jepang di
 & *  
~ I"   O  
suasana sudah stabil penguasaan pemerintahan diserahkan kepada
pemerintahan sipil. Karena selama pendudukan Jepang suasana berada
dalam keadaan perang, seluruh kegiatan diarahkan pada kebutuhan
perang. Para pemuda dididik untuk menjadi tentara Pembela Tanah Ari
I!ˆ>*Oq 
 !ˆ>* $ $ ~ 
 _`::

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


19
yang program dan syarat-syarat pendidikannya disesuaikan dengan PETA
 ~
 V>  $     :
! ' $  
 ) 
?&$  ($   
 (  & 
juga menjadi saksi sejarah akan perjalanan dan perjuangan panjang
+ 
& "$ (  & ) ) 
? ? ($ 
dari Provinsi Sunda Kecil yang diperuntukkan bagi pulau Bali, Nusa
> 

 +&> 
> 
& W $

  \w * && _`: %
 ( 3&  !? $       
$      # &$   3$

 )  V 
)?  # !
& 
 (  &  ) 
Kecil umumnya dan Bali khususnya mulai disebarluaskan sampai ke desa-
& !
&  
&     ?  &&   
 
  
f &  )  V          IY
&  / & /
 # !&)?
*"(_`^\‚O
 ) 
? &$   ($  $  &  ?   #  
&?
?     ?  &$  ($ &  

#  + 
 (  &  > 
 I+(>O Q " ' $     adalah
 
 $   "()    # )&  )  V  I   
+& > 
O     % + 
   $  &
 &     &  %     _}\\ ~  _`:}  
 
 &  &

 ‚\:&$
_`:}# $
? 
untuk membahas gagasan berdirinya negara bagian tersendiri di
 # (  &  $   
    ! 
  
 & 
Denpasar 24 Desember 1946 dibentuklah satu negara baru, negara
ini dinamakan Q "     )Q+        
menjadi Q "' $   I+(>O \‚&$
_`:}
 + 
(  & > 
 
   #  &
"$  (  &     
 $   
 
& Z   
?  V   #"$ (  & &  # ? 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


20
&&  
$  
"$ (  & )
*
#+ 

(  & > 
$$
 & # #$
"$ 
(  &  _‚* &&_`]!&
& # 
ini di Bali terus-menerus diusahakan berdirinya badan-badan perjuangan
$
&  
# #  $   )$        
Juli 1948 dapat dibentuk organisasi perjuangan dengan nama Gerakan
"# (  &  %
 I3"(%O ) ? #   \‚ + f$

_`:`3"(% $  
  
 && 
?   #
dengan nama Lanjutan Perjuangan. Nama itu kemudian diubah lagi
 ? !


"$ (  & I!"(O) V 
 ) 
   
 &  %?  
 I%O    

&?     $   q  (  &       
sejak akhir Agustus 1949. Akhirnya, 27 Desember 1949 Belanda
   "()) ? # _‚* &&_`]
"() $ ? + 
& "$ (  & 
&
 
!

  !
 + \__`] ) 
?     ?  ($
    )  V    ($   !
f &    &   
1958.
 
# qq 

 "$  (  &  + 
 }` >  _`^
>  $  

> (( #


   (   +& > 
 
   +& > 
 > 

&& # &$(&(   $  
 #   
&  
 )
?   &$  

 ((!&\__ #  !


   ($ ) 
?

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


21
DAFTAR PUSTAKA
PERATURAN PERUNDANGAN
Š Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Penyempurnaan
Undang–Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Dae-
rah.
Š Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Š Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
Š !
$   \*
_`}^+ 
__!"
3"!ˆ"\`
Š Surat Keputusan Kemendagri tanggal 19 November 1968 No. Pem-
_]\`ww\w
ARSIP

Š ( f 
&;   
Š ( f 
&;   
 ! 
  
Š ( f 
&> 
4(  & 
Š Besluit 30 April 1883 No 26
Š Besluit 11 Agustus 1883 No 24
Š Besluit 11 Maret 1883 No 30
Š Besluit 17 Juli 1883 No 7
Š Besluit 19 Januari 1883 No 8
Š Besluit 19 Juli 1882 No 10
Š Besluit 27 November 1883 No 18
Š Besluit 29 September 1883 No 14
Š Kabinet presiden 1950-1959
Š    &+ ]_‚Y_`^^

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


22
BUKU DAN ARTIKEL
Š A.A. Gede Putra Agung, Drs.. dkk., Sejarah Sosial Bali Kota Singaraja.

 !     $# ~
_`^:
Š 
 !& )& )& 
 $    \]__
BPS, Jakarta 2012.
Š 3 
# " $ &  ) &  3 !  )?
 
& 
!  Q
q f
& #!
&&+{
_``
Š W %$$> &) 
~ 
# &_`^
Š (%! 
& !

3 ?/
 !   
Pelabuhan Temukus dan Struktur Sosial Ekonomi Masyarakat
) 
# )? *$ ‹(‹   
  ?
 $   
;& 
  (!    q f
& &q# _``\
Š !
 
 >4 *$ ˆ 
  (  &   *
& )?

  &&    !
   ! 
$  !> (V
 
 f  W f

?&   
  !       $#  ~

2012.
Š !
4 !
 &  "$  (  &    {#&   & 
+& 
 $
?&    %? >&
 )
 V "f 
 !>( 
&~
_``\
Š Pemerintah Kabupaten Buleleng., Sejarah Buleleng. UPTD Gedung
Grtya, Singaraja 2010.
Š " V W
?    Y
&  / & /  # 
”   
  !
     !& )?
 *"(
Jakarta. 1982.
Š q#  ! > &  !  +&  ! ~  )
 
&
 ~
3
4>_``}
Š  
*W  !
4! ˆf Q
V& V&_]]_”
_`‚}*
V q f
& &; )•w; 4*f +{

+{_]]_‚  !
&&_`__
Š 
&# !~ $   *  & # &V 3   #
%
 &+ ? •>W _`‚\

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip


23
CITRA
KABUPATEN BULELENG
DALAM ARSIP

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 24


GEOGRAFIS

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 25




Peta pulau Bali,


1900
Sumber: ANRI, Peta F. de Haan No. C 39

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 26




Sketsa Pulau Bali dan Lombok


(Schets der onderlinge ligging der eilanden Balie en Lombok)
1900
Sumber: ANRI, Peta F. de Haan No. H 60

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 27




Peta Buleleng,
1930
Sumber: ANRI, MVO 1E Reel 1

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 28




Peta Pulau Bali,


1935
Sumber: ANRI, Peta Indonesia 1913-1946 No. 2709

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 29




Panorama di Desa Munduk, Singaraja, Buleleng, 1925


Sumber: ANRI, KIT BALI 0005/088

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 30




Suasana senja di Desa Munduk, Kabupaten Buleleng,


4 Maret 2013
Sumber: ANRI, PNSAP Buleleng 2013

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 31




Gunung Teja Kula salah satu keindahan alam di Swapraja,


Buleleng, 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-224

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 32







  

 
1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-225

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 33


INFRASTRUKTUR

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 34


Infrastruktur

Keputusan Gubernur Jenderal tentang pembangunan penjara di


Buleleng, 30 April 1883
Sumber: ANRI, Besluit 30 April 1883 No 26

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 35


Infrastruktur

Pelabuhan Buleleng, Singaraja,


1925 (atas), 2011 (bawah)
Sumber: ANRI, Badan Arsip Jatim-KITLV (atas)
Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 36


Infrastruktur

Jembatan Taman Belanda, dekat Pelabuhan Buleleng,


[1930] (atas), 2011 (bawah),
Sumber: ANRI, KIT BALI 0516/026 (atas)
Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 37


Infrastruktur

Jalan desa di Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0852/021

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 38


Infrastruktur

Upacara peletakan batu pertama oleh Nyonya Gubernur


dalam rangka pembangunan Jawatan Peternakan di Singaraja,
Buleleng, 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-311 (atas)
Kempen Bali 5101-310 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 39


Infrastruktur

Rumah Sakit Umum Daerah Singaraja Kabupaten Buleleng,


2011
Sumber: Kantor Arsip Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 40


KEAGAMAAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 41


Keagamaan

Upacara pembakaran jenazah (ngaben) di Singaraja, Buleleng,


Bali, 1917
Sumber: Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 42


Keagamaan

Pura Sangsit, Singaraja, Bali,


1920
Sumber: ANRI, KIT BALI 0003/044

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 43


Keagamaan

Pintu masuk sebuah pura di Kubutambahan, Buleleng, Bali,


1928
Sumber: ANRI, KIT BALI 0797/066

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 44


Keagamaan

Gadis-gadis pembawa sesaji dan daun sirih untuk diletakkan


pada pintu masuk Pura Sangsit, Kabupaten Buleleng,
[1930]
Sumber: ANRI, (Atas) KIT 0432 -066
(Bawah) KIT 0432/070

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 45


Keagamaan

Arak-arakan masyarakat dalam suatu perayaan agama


di Singaraja, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT 0410/080

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 46


Keagamaan

Pure Maduwe Karang dengan patung-patung yang


menggambarkan kisah Ramayana di Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0793-005

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 47


Keagamaan

Pura Banjuning di Kabupaten Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0794/011

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 48


Keagamaan

Pura Satriya dengan latar belakang kebun kelapa di Singaraja,


Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0794/058 A

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 49


Keagamaan

Pura Grobongan, Kabupaten Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0794/071

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 50


Keagamaan

Pura Bali Hindu Sangsit di Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0794-085

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 51


Keagamaan

Pura-pura kecil milik keluarga di Singaraja, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0795-016

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 52


Keagamaan

Pura dan orang-orang berjualan didepannya di Singaraja,


Buleleng, Bali,
[1930]
[1930]Sumber: ANRI, KIT BALI 0799/051

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 53


Keagamaan

Pura Beju, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0800/073

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 54


Keagamaan

Perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW di Masjid Kampung Arab


Singaraja, Buleleng, Bali,
11 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-543 (atas)
Kempen Bali 5102-541 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 55


Keagamaan

Perayaan Natal di Gereja Katolik Singaraja, Buleleng,


25 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-563 (atas)
Kempen Bali 5102-564 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 56


Keagamaan

Pura Segara Buleleng,


2011
Sumber: Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 57


KEBUDAYAAN
DAN
PARIWISATA

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 58


Kebudayaan
dan Pariwisata

Benteng Jagaraga, Singaraja, Buleleng, Bali,


1910
Sumber: Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 59


Kebudayaan
dan Pariwisata

Pemandian Tejakule di Singaraja, Buleleng, Bali,


1910
Sumber: Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 60


Kebudayaan
dan Pariwisata

Museum Kota Singaraja, Buleleng, Bali,


1920
Sumber: ANRI, KIT BALI 0002/074

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 61


Kebudayaan
dan Pariwisata

Seorang petani dengan sapi hiasnya, pemenang dalam


pertandingan di desa Munduk, Buleleng,
1925
Sumber: ANRI, KIT 0002/084

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 62


Kebudayaan
dan Pariwisata


 
 
  

 



1925
Sumber: Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 63


Kebudayaan
dan Pariwisata

Tempat pemandian umum di Singaraja, Buleleng, Bali,


1925
Sumber: ANRI, KIT BALI 0002/076

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 64


Kebudayaan
dan Pariwisata

Sebuah pertunjukan tari oleh gadi-gadis Bali di Pura Beji Sangsit,


Singaraja, Buleleng, Bali,
1925
Sumber: ANRI, KIT BALI KIT 0005/002

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 65


Kebudayaan
dan Pariwisata

Balai pameran dan pertunjukan di Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0002/080

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 66


Kebudayaan
dan Pariwisata


 
 
 
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0433/076

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 67


Kebudayaan
dan Pariwisata

Candi Bentar dan Candi Paduraksa di Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0793/077

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 68


Kebudayaan
dan Pariwisata

Relief patung kompeni dari batu di Pura Dalam Jagaraga,


Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0796-010

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 69


Kebudayaan
dan Pariwisata

Relief patung batu tentang orang naik sepeda koleksi


dalam Pura Maduwe Karang di Kubutambahan, Buleleng,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0796/016

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 70


Kebudayaan
dan Pariwisata

Relief mobil batu koleksi Pura Dalam Jagaraga, Buleleng,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 796/14

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 71


Kebudayaan
dan Pariwisata

Kolam keramat di Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0801/075

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 72


Kebudayaan
dan Pariwisata

Atap Pura berukir terbuat dari timah hitam, Singaraja, Buleleng,


Bali, 1930
Sumber: ANRI, KIT BALI 0873/086

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 73


Kebudayaan
dan Pariwisata

Mangkok perak di Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0898 /050

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 74


Kebudayaan
dan Pariwisata

Dua orang mengadu ayam disaksikan beberapa lelaki


di Singaraja, Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0916/009

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 75


Kebudayaan
dan Pariwisata

Pemandangan di danau Bujan, Buleleng, Bali,


[1930] (atas), 4 Maret 2013 (bawah)
Sumber: ANRI, KIT BALI 0965/067 (atas)
ANRI, PNSAP Buleleng 2013 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 76


Kebudayaan
dan Pariwisata

Pemandangan di danau Tamblingan, Buleleng, Bali,


1930
Sumber: ANRI, KIT BALI 0965/072

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 77


Kebudayaan
dan Pariwisata

Air terjun di pegunungan dekat daerah Gitgit, Buleleng,


1935
Sumber: ANRI, KIT BALI 0964/009

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 78


Kebudayaan
dan Pariwisata

Pertunjukan tari dalam rangka menyambut kunjungan


Presiden Soekarno di Singaraja, Buleleng, Bali,
22 November 1951.
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-472

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 79


Kebudayaan
dan Pariwisata

Tari Legong dari Singaraja, Buleleng, Bali,


28 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-572

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 80


Kebudayaan
dan Pariwisata

Kedatangan penari Bali dari luar negeri mendapat sambutan di


Pelabuhan Buleleng, Singaraja,
8 Maret 1953
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5301/153

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 81


Kebudayaan
dan Pariwisata

Rombongan penari Bali, berkebaya di Buleleng,


8 Maret 1953
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5301/154

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 82


Kebudayaan
dan Pariwisata

Suasana kedatangan penari Bali di Pelabuhan Buleleng, Singaraja,


8 Maret 1953
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5301/155 (atas)
ANRI, Kempen Bali 5301/156 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 83


Kebudayaan
dan Pariwisata

Rombongan penari Bali serta para penjemput berfoto bersama


di depan rumah Bapak Gubernur Sunda Kecil (Singaraja),
Buleleng,
8 Maret 1953
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5301/157

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 84


Kebudayaan
dan Pariwisata

Anak-anak melihat kendaraan hias berbentuk Pura untuk


memperingati kemerdekaan Republik Indonesia
di Singaraja, Buleleng, Bali,
1953
Sumber: ANRI, Kempen 0415/064

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 85


Kebudayaan
dan Pariwisata

Penari Ni Made Sritamin mempersembahkan tariannya pada


malam pelantikan Legiun Veteran Buleleng bertempat di
Gubernuran Singaraja, Buleleng, Bali
9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/058

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 86


Kebudayaan
dan Pariwisata

Cafetaria pelabuhan Buleleng,


2011
Sumber: Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 87


Kebudayaan
dan Pariwisata

Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng,


4 Maret 2013
Sumber: ANRI, PNSAP Buleleng 2013

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 88


PENDIDIKAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 89


Pendidikan

Murid-murid Sekolah Menengah Atas di Singaraja, Buleleng, Bali


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0353/082

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 90


Pendidikan

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 095/O/1981


tentang pemberian status terdaftar kepada Akademi Pendidikan
Guru Agama Hindu di Singaraja Bali setingkat Sarjana Muda,
24 Februari 1981.
Sumber: ANRI, Kepmen Diknas tahun 1981-1990 No. 095-O-1981

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 91


Pendidikan

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0148/O/1987


tentang pemberian status terdaftar kepada fakultas jurusan
program studi/ program khusus di lingkungan
Universitas Panji Sakti di Singaraja,
9 Maret 1987.
Sumber: ANRI, Kepmen Diknas No. 0148-O-1987 (75)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 92


Pendidikan

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 017/O/1988


tentang pemberian status terdaftar kepada jurusan/program
studi di lingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
“Agama Hindu” di Singaraja,
7 Januari 1988.
Sumber: ANRI, Kepmen Diknas No. 017-O-1988 (10)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 93


Pendidikan

Peserta kursus Pendidikan Jawatan Penerangan Provinsi Sunda


Kecil di Singaraja,
1 s/d 30 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-536

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 94


Pendidikan

Para peserta kursus Pendidikan Pegawai Jawatan Penerangan


Provinsi Sunda Kecil berfoto bersama di Singaraja,
1 s/d 30 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-540

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 95


Pendidikan

Anak-anak TK sedang bernyanyi bersama dalam rangka


peringatan hari ibu di Singaraja,
22 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-557

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 96


Pendidikan

Para ibu sedang bercengkrama dengan anak-anak dalam rangka


peringatan hari ibu di Singaraja,
22 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-561

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 97


Pendidikan

Para peserta kursus Pendidikan pegawai Jawatan Penerangan


 
 


  
30 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-570

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 98


Pendidikan

Anak-anak sekolah menghadiri perayaan hari Ibu di Singaraja,


22 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5122-559

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 99


Pendidikan

Perpustakaan di Singaraja dibawah pimpinan AAP.Trisna,


Singaraja, 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-158

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 100


PEREKONOMIAN
DAN
PERINDUSTRIAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 101


Perekonomian
dan Perindustrian

Sapi dinaikkan ke kapal di Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0048/076

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 102


Perekonomian
dan Perindustrian

Beberapa sapi dipercontohkan di sebuah lapangan untuk


diperdagangkan di Singaraja, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0672/043

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 103


Perekonomian
dan Perindustrian

Wanita-wanita pergi ke pasar dekat Sangsit, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT 0364/042

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 104


Perekonomian
dan Perindustrian

Mengambil batu karang dari laut untuk dijadikan kapur, Buleleng,


7 Agustus 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101/383

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 105


Perekonomian
dan Perindustrian

Perahu nelayan di tepi Pantai Buleleng,


7 Agustus 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101/384

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 106


Perekonomian
dan Perindustrian

Pembuatan perahu layar oleh orang-orang Bugis


di tepi pantai Buleleng, Bali,
7 Agustus 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101/387

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 107


PERTANIAN
DAN
PERKEBUNAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 108


Pertanian
dan Perkebunan

Pemandangan perkebunan kelapa dengan latar belakang


pegunungan di Desa Munduk, Buleleng, Bali,
1925
Sumber: ANRI, KIT BALI 0005/090

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 109


Pertanian
dan Perkebunan

Pertanian di Buleleng, Bali,


3 Agustus 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 510 191

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 110


Pertanian
dan Perkebunan

Dam pengairan dari sungai Buleleng untuk mengairi sawah, Buleleng,


1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-160 (atas)
Kempen Bali 5101-167 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 111


Pertanian
dan Perkebunan

Sungai Buleleng untuk mengairi sawah, Buleleng,


1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-161 (atas)
Kempen Bali 5101-163 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 112


Pertanian
dan Perkebunan

Gubuk tempat mengolah pupuk hewani, Buleleng,


1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-227

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 113


Pertanian
dan Perkebunan

Pemupukan di kebun kelapa, Buleleng,


1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-306

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 114


Pertanian
dan Perkebunan

Pemandangan padi yang menguning di Buleleng, Bali,


1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5101-347 (atas)
Kempen Bali 5101-347 (bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 115


Pertanian
dan Perkebunan

Sawah di Buleleng, Bali,


4 Maret 2013
Sumber: ANRI, PNSAP Buleleng 2013

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 116


BENCANA ALAM

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 117


Bencana Alam

Suasana akibat banjir di Buleleng,


1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen 5701/97

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 118


Bencana Alam

Suasana akibat banjir di Buleleng,


1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5701/100

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 119


Bencana Alam

Suasana akibat banjir di Buleleng,


1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5701/102

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 120


Bencana Alam

Suasana akibat banjir di Buleleng,


1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5701/101

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 121


Bencana Alam

Suasana akibat banjir di Buleleng,


1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5701/98

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 122


Bencana Alam

Orang-orang sedang berkumpul di tempat pengungsian korban


banjir di Buleleng,
1 Februari 1957
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5701/99

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 123


Bencana Alam

Gubernur Bali Suteja bersama Marvin Plake, Executive Director


PATA, naik pesawat Cesna untuk menyerahkan
dana sumbangan dari peserta Konfrensi PATA XII
kepada para korban letusan Gunung Agung,
1963
Sumber: ANRI, Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 124


POLITIK
DAN
PEMERINTAHAN

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 125


Politik
dan Pemerintahan

Surat tentang akta pelepasan daerah Buleleng oleh Raja Bangli


kepada Belanda,
1 Januari 1854
Sumber: ANRI, Arsip Kontrak Bali 99

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 126


Politik
dan Pemerintahan

Dua wanita dari Raja Buleleng, Jero Trena dan I Jempiring,


1856
Sumber: Koleksi Museum Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 127


Politik
dan Pemerintahan

Raja Buleleng I Gusti Ngurah Ketut Jelantik,


1870-1895
Sumber: Koleksi Museum Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 128


Politik
dan Pemerintahan

Raja Buleleng I Gusti Ngurah Ketut Jelantik memegang senjata


api laras panjang dalam persiapannya dalam berburu
1875-1890
Sumber: Koleksi Museum Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 129


Politik
dan Pemerintahan

Surat tentang pernyataan Anak Agung Putu Jelantik, penguasa


Buleleng yang menyatakan tunduk kepada
Pemerintah Kolonial Belanda,
1860
Sumber: ANRI, Arsip Kontrak Bali 100

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 130


Politik
dan Pemerintahan

I Gusti Ngurah Ketut Jelantik, Raja Buleleng ketika berkunjung ke


Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Bogor,
1864
Sumber: ANRI, Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 131


Politik
dan Pemerintahan

Istana Raja Buleleng,


1865
Sumber: ANRI, Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 132


Politik
dan Pemerintahan

Keputusan Gubernur Jenderal tentang penghapusan distrik


Bungkulan dan Sawan yang digabungkan menjadi satu yaitu
distrik Sawan di bawah seorang kepala distrik Ida Made Jelantik,
16 Juli 1882
Sumber: ANRI, Besluit 16 Juli 1882 No 10

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 133


Politik
dan Pemerintahan

Keputusan Gubernur Jenderal tentang pembentukan


Pengadilan Negeri (Landraad) di Buleleng,
11 Maret 1883
Sumber: ANRI, Besluit 11 Maret 1883 No 30

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 134


Politik
dan Pemerintahan

Lembaran negara tentang pengurangan jumlah pembekel (kepala


desa) Islam dan Orang Timur Asing di daerah Buleleng,
11 Agustus 1883
Sumber: ANRI, Staatsblad van Neberlandsch Indie 1883

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 135


Politik
dan Pemerintahan

Surat tentang perjanjian Jagaraga, yang dibuat oleh Daendels


dengan raja-raja Bali tentang perekrutan tenaga untuk
kepentingan wajib militer di Hindia Timur,
1883
Sumber: ANRI, Bali Lombok 91

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 136


Politik
dan Pemerintahan

Keputusan Gubernur Jenderal tentang perubahan Lembaga


Peradilan di Buleleng, di bawah kekuasaan Bali dan Lombok,
17 Juli 1883
Sumber: ANRI, Besluit 17 Juli 1883 No 7

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 137


Politik
dan Pemerintahan

Keputusan Gubernur Jenderal tentang pembukaan Kampung Cina dan


Kampung Arab di Buleleng,
27 November 1883
Sumber: ANRI, Besluit 27 November 1883 No 18

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 138


Politik
dan Pemerintahan

Goesti Bagoes Soerio dan Punggawa Singaraja,


1920
Sumber: ANRI, Badan Arsip Jatim-KITLV

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 139


Politik
dan Pemerintahan

Gambar sketsa pintu gerbang Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0852/011

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 140


Politik
dan Pemerintahan

Rumah pesanggrahan di Gitgit, Singaraja, Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0861/033

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 141


Politik
dan Pemerintahan

Saudara wanita Putu Gria Raja dari Buleleng, Bali


[1930]
Sumber: ANRI, KIT 0433/080

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 142


Politik
dan Pemerintahan

Arak-arakan membawa payung, tombak dan bendera menuju


rumah residen ketika Gubernur Jenderal Limburg Stirum
berkunjung ke Singaraja, Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT 0915-023 (Atas)
KIT KIT 915/27 (Bawah)

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 143


Politik
dan Pemerintahan

Dewan Penasehat Kerajaan dan penduduk pribumi


di Singaraja, Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT 0317/080

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 144


Politik
dan Pemerintahan

Suasana penyambutan Gubernur Jenderal Limburg Stirum


di halaman Pura Beje di Sangsit, Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0797/078

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 145


Politik
dan Pemerintahan

Kunjungan Gubernur Jenderal Limburg Stirum di Pura Beje di Sangsit,


Buleleng, Bali,
[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0797/080

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 146


Politik
dan Pemerintahan

Lembaran negara berisikan keputusan tentang Bahasa Bali


sebagai bahasa pribumi,
1940
Sumber: ANRI, Staatsblad 1940 No. 140

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 147


Politik
dan Pemerintahan

Surat Keputusan acting Gubernur Sunda Kecil, Ketua Dewan


Pemerintah Daerah Bali tentang pengadaan “Majelis Pemerintah
Harian Sementara di Swapraja Buleleng, Badung, Gianjar”.
23 September-8 Desember 1950
Sumber: ANRI, Kabinet Presiden 1950-1959

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 148


Politik
dan Pemerintahan

Kunjungan Presiden Soekarno ke Singaraja dan Denpasar,


26 November 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-474

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 149


Politik
dan Pemerintahan

Kunjungan Perdana Menteri Sukiman di Buleleng,


16 Desember 1951
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5102-546

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 150


Politik
dan Pemerintahan

Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bagian Buleleng,


01 April 1952
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5201/101

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 151


Politik
dan Pemerintahan

Upacara penandatanganan dan suasana timbang terima atas


kepindahan Djoko Segoro, Kepala Polisi Daerah Buleleng,
23 September 1952
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5202/402

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 152


Politik
dan Pemerintahan

Suasana Pemilihan Umum di Kabupaten Buleleng,


3 Oktober 1955
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5502/510

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 153


Politik
dan Pemerintahan

Suasana distribusi surat suara Pemilihan Umum


di Kabupaten Buleleng,
3 Oktober 1955
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5502/511

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 154


Politik
dan Pemerintahan

Panitia Pemilihan Umum menuju tempat pemungutan suara


di Kabupaten Buleleng,
3 Oktober 1955
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5502/512

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 155


Politik
dan Pemerintahan

Dewan Pimpinan Cabang Veteran Buleleng


dalam upacara pelantikan,
9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/053

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 156


Politik
dan Pemerintahan

Suasana dalam pelantikan Legiun Veteran Cabang Buleleng


di Singaraja, 9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/054

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 157


Politik
dan Pemerintahan

Pertemuan para Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran


di Buleleng, 9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/055

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 158


Politik
dan Pemerintahan

Sambutan Komandan Kompi Daerah Militer Nusa Tenggara


Sektor I, Mayor Iwan Stambul pada pelantikan Legiun Veteran
cabang Buleleng, Singaraja,
9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/056

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 159


Politik
dan Pemerintahan

Pidato sambutan bekas pimpinan Majelis Dewan Perwakilan


Rakyat Indonesia Sunda Kecil, Buleleng,
9 Januari 1958
Sumber: ANRI, Kempen Bali 5801/057

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 160


Politik
dan Pemerintahan

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Buleleng,


2011
Sumber: Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 161


Politik
dan Pemerintahan

Tugu Singa Ambara Raja dan kantor Bupati Buleleng,


2011
Sumber: Kantor Arsip Daerah Kabupaten Buleleng

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 162


TRANSPORTASI

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 163


Transportasi

Lembaran negara tentang batas-batas pelabuhan Buleleng dan


Tumukus,
1894
Sumber: ANRI, Staatsblad Van Neberlandsch Indie 1894

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 164


Transportasi

Perahu dan kapal berlabuh di pantai Singaraja, Bali,


1929
Sumber: ANRI, KIT BALI 0980/086

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 165


Transportasi

Kantor Koninkilijk Paketvaart Maatschappij di Buleleng,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0782/069

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 166


Transportasi

Kapal membawa kiriman paket akan berlabuh di Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0527/002

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 167


Transportasi

Sebuah perahu tongkang yang memuat babi hutan di Buleleng, Bali,


[1930]
Sumber: ANRI, KIT BALI 0695/052

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 168


DAFTAR ARSIP

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 169


DAFTAR ARSIP
CITRA KABUPATEN BULELENG DALAM ARSIP

A. GEOGRAFIS
1. Peta pulau Bali, [1900]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WĞƚĂ&͘ĚĞ,ĂĂŶEŽ͘ϯϵ
2. )& !     / $  I)V& 
 
    

     / $ O˜_`]]™    
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WĞƚĂ&͘ĚĞ,ĂĂŶEŽ͘,ϲϬ
3. Peta Buleleng, 1930
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕DsKϭZĞĞůϭ
4. Peta Pulau Bali, 1935
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WĞƚĂ/ŶĚŽŶĞƐŝĂϭϵϭϯͲϭϵϰϲEŽ͘ϮϳϬϵ
5. Panorama di Desa Munduk, Singaraja, Kabupaten Buleleng, 1925
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϱͬϬϴϴ
6. Suasana senja di Desa Munduk, Kabupaten Buleleng, 4 Maret
2013
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WE^WƵůĞůĞŶŐϮϬϭϯ
7.        3   >?    )
?  
1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϮϮϰ
8.        3   >?    )
?  
1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WE^WƵůĞůĞŶŐϮϬϭϯ
9. !
4       _`_  
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϮϮϱ

B. INFRASTRUKTUR
10. Surat tentang pembangunan penjara di Buleleng, 30 April 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϯϬƉƌŝůϭϴϴϯEŽϮϲ
11. Suasana perkampungan di Buleleng, Bali, 1891
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϱϯͬϬϳϲ
12. !$  ) 
?_`\I&O\]__I$O  
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ ĂĚĂŶ ƌƐŝƉ :ĂƟŵͲ</d>s͕ <ĂŶƚŽƌ ƌƐŝƉ ĂĞƌĂŚ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 170


<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ;ďĂǁĂŚͿ
13. ~$ >  !$  ˜_`w]™I&O
\]__I$O       
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ </d >/ ϬϱϭϲͬϬϮϲ ;ĂƚĂƐͿ͕ <ĂŶƚŽƌ ƌƐŝƉ ĂĞƌĂŚ
<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ;ďĂǁĂŚͿ
14. Perkampungan di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϱϯͬϬϲϯ
15. Jalan desa di Singaraja, Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϱϮͬϬϮϭ
16. Upacara peletakan batu pertama oleh Nyonya Gubernur

  $    ~  !
    ) 
?
1951 ^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϯϭϭ;ĂƚĂƐͿ͕<ĞŵƉĞŶĂůŝ
ϱϭϬϭͲϯϭϬ;ďĂǁĂŚͿ
17. Rumah Sakit Umum Daerah Singaraja Kabupaten Buleleng, 2011
^ƵŵďĞƌ͗<ĂŶƚŽƌƌƐŝƉ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ

C. KEAGAMAAN
18. qV
$
 ? zI $ O ) 
?_`_‚ 
^ƵŵďĞƌ͗ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
19. Pura di Sangsit, Singaraja, Bali, 1920
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϯͬϬϰϰ
20. Pintu masuk sebuah pura di Kubutambahan, Buleleng, Bali, 1928
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϳͬϬϲϲ
21. 3 &  &$&&?   &
   
pintu masuk Pura Sangsit, Kabupaten Buleleng, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕;ƚĂƐͿ</dϬϰϯϮͲϬϲϲ͕;ĂǁĂŚͿ</dϬϰϯϮͬϬϳϬ
22. Arak-arakan masyarakat dalam suatu perayaan agama di Singaraja,
Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϰϭϬͬϬϴϬ
23. Pura Sangsit di Sangsit, Kabupaten Buleleng, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ </d >/ ϬϳϵϰͬϬϬϴ ;ĂƚĂƐ ŬŝƌŝͿ͕ </d >/ ϬϳϵϰͬϬϲϭ
;ĂƚĂƐŬĂŶĂŶͿ͕</d>/ϬϬϭϭͬϬϮϰ;ďĂǁĂŚͿ
24. !
%
     #  $
 
kisah Ramayana di Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϯͲϬϬϱ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 171


25. Pura Banjuning di Kabupaten Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϰͬϬϭϭ
26. Pura Satriya dengan latar belakang kebun kelapa di Singaraja, Bali,
[1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϰͬϬϱϴ
27. Pura Grobongan, Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϰͬϬϳϭ
28. Pura Bali Hindu Sangsit di Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϰͲϬϴϱ
29. Pura-pura kecil milik keluarga di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϱͲϬϭϲ
30. !

$ &  ) 
? ˜_`w]™  
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϲͬϬϱϰ
31. Pura dan orang-orang berjualan didepannya di Singaraja, Bali,
[1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϵͬϬϱϭ
32. Sebuah Pura di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϵͬϬϱϯ
33. Pura Beju di Sangsit, Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϬϬͬϬϳϯ
34. Pintu masuk pura, Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϬϬͬϬϴϱ
35. Perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW di Masjid Kampung Arab
Singaraja Bali, 11 Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϮͲϱϰϯ ;ĂƚĂƐͿ͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϮͲ
ϱϰϭ;ďĂǁĂŚͿ
36. Perayaan Natal di Gereja Katolik Singaraja, 25 Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϲϯ;ĂƚĂƐͿ͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϲϰ
;ďĂǁĂŚͿ
37. Pura Segara Buleleng, 2011
^ƵŵďĞƌ͗<ĂŶƚŽƌƌƐŝƉĂĞƌĂŚ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ  

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 172


 VXYQQ :''3
38. Benteng Jagaraga, Singaraja, 1910
^ƵŵďĞƌ͗ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
39. Pemandian Tejakule di Singaraja, 1910
^ƵŵďĞƌ͗ƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
40. Museum Kota Singaraja, Bali, 1920
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϮͬϬϳϰ
41. Seorang petani dengan sapi hiasnya, pemenang dalampertandingan
di desa Munduk, Buleleng, 1925
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϬϬϮͬϬϴϰ
42. !
4  & &% ) ) 
?_`\ 
^ƵŵďĞƌ͗ƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
43. Tempat pemandian umum di Singaraja, Bali, 1925
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϮͬϬϳϲ
44. Sebuah pertunjukan tari oleh gadi-gadis Bali di Pura Beji Sangsit,
Singaraja Bali, 1925
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/</dϬϬϬϱͬϬϬϮ
45. Balai pameran dan pertunjukan di Singaraja, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϮͬϬϴϬ
46. !
4   ˜_`w]™    
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϰϯϯͬϬϳϲ
47. Candi Bentar dan Candi Paduraksa di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϯͬϬϳϳ
48. "    
$ !
~ 
  
Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϲͲϬϭϬ
49. "  $  
   & & !

%
  $$  ˜_`w]™  
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϲͬϬϭϲ
50. "  $ $ & !
~ 
  ˜_`w]™
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϳϵϲͬϭϰ
51. Kolam keramat di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϬϭͬϬϳϱ
52. *!
$


$
 ) 
? ˜_`w]™
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϳϯͬϬϴϲ    


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 173


53. Mangkok perak di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϵϴͬϬϱϬ
54. Dua orang mengadu ayam disaksikan beberapa lelaki di Bangkong,
Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϵϭϲͬϬϬϵ
55. !        ?      ˜_`w]™ I&O :
%
\]_wI$O       
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ </d >/ ϬϵϲϱͬϬϲϳ ;ĂƚĂƐͿ͕ EZ/͕ WE^W ƵůĞůĞŶŐ
ϮϬϭϯ;ďĂǁĂŚͿ
56. Pemandangan di danau Tamblingan, Buleleng, Bali, 1930
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϵϲϱͬϬϳϮ
57. Air terjun di pegunungan dekat daerah Gitgit, Bali, 1935
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϵϲϰͬϬϬϵ
58. Pertunjukan tari dalam rangka menyambut kunjungan Presiden
Soekarno di Singaraja, 22 November 1951.
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϰϳϮ
59. Tari Legong dari Singaraja Bali, 28 Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϳϮ
60. Kedatangan penari Bali dari luar negeri mendapat sambutan di
Pelabuhan Buleleng Singaraja, 8 Maret 1953
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϯϬϭͬϭϱϯ
61. Rombongan penari Bali, berkebaya di Buleleng, 8 Maret 1953
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϯϬϭͬϭϱϰ
62. Suasana kedatangan penari Bali di Pelabuhan Buleleng, Singaraja,
8 Maret 1953
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϯϬϭͬϭϱϱ ;ĂƚĂƐͿ͕ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ
ϱϯϬϭͬϭϱϲ;ďĂǁĂŚͿ
63. " $    
   &
 
  ? $
   $
&
  
3$

) V I) 
?O^%

1953
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϯϬϭͬϭϱϳ
64. " $    
   &
 
  ? $
   $
&
  
3$

) V I) 
?O^%

1953
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϯϬϭͬϭϱϴ    


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 174


65. Anak-anak melihat kendaraan hias berbentuk Pura untuk


 "$ (  &  ) 
? 
1953 ^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶϬϰϭϱͬϬϲϰ
66. Penari Ni Made Sritamin mempersembahkan tariannya pada malam
   /   |
    $
   3$

 
Singaraja, 9 Januari 1958
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϴ
67. Q
$  \]__    
^ƵŵďĞƌ͗<ĂŶƚŽƌƌƐŝƉĂĞƌĂŚ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ
68. Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng, 4 Maret 2013
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WE^WƵůĞůĞŶŐϮϬϭϯ

E. PENDIDIKAN
69. Murid-murid Sekolah Menengah Atas di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϯϱϯͬϬϴϮ
70. &  % 
 !       $#  +  ]`Y_`^_
   $
  && 
'
  *  !    
3
 *  W    ) 
?   &  )
?  % \:
Februari 1981.
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞƉŵĞŶŝŬŶĂƐƚĂŚƵŶϭϵϴϭͲϭϵϵϬEŽ͘ϬϵϱͲKͲϭϵϴϭ
71. & % 
!     $# + ]_:^Y_`^‚
   $
  && 
'
  & ?
& 


 &  

 &&       q f
& & ! ? 
) ) 
?`%
_`^‚      
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞƉŵĞŶŝŬŶĂƐEŽ͘ϬϭϰϴͲKͲϭϵϴϳ;ϳϱͿ
72. &  % 
 !       $#  +  ]_‚Y_`^^
  $
 &&
'
?
& 

& 
    ) >  
  (!    @* 
Hindu” di Singaraja, 7 Januari 1988.
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞƉŵĞŶŝŬŶĂƐEŽ͘ϬϭϳͲKͲϭϵϴϴ;ϭϬͿ
73. !&
 
&& !     ~  ! 
   !
f &  ) 
V  ) 
?_&w]&$
_`_   
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϯϲ    
          


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 175


74. !
 &
 
&& !     !   ~  ! 
  
!
f &  )  V  $
   $
&   ) 
? _ & w]
Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϰϬ
75. Anak-anak TK sedang bernyanyi bersama dalam rangka peringatan
hari ibu di Singaraja, 22 Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϱϳ
76. Para ibu sedang bercengkrama dengan anak-anak dalam
rangkaperingatan hari ibu di Singaraja, 22 Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϲϭ
77. !
 &
 
&& !        ~  ! 
  
 
&
4 &w]&$
_`_ 
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϳϬ
78. *   &   
 
#  
 ($   ) 
? \\
Desember 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϮϮͲϱϱϵ
79. !
&  ) 
? $   **!>
& ) 
?
1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϭϱϴ    

F. PEREKONOMIAN DAN PERINDUSTRIAN
80. Sapi dinaikkan ke kapal di Buleleng, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϰϴͬϬϳϲ
81. Beberapa sapi dipercontohkan di sebuah lapangan untuk
diperdagangkan di Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϲϳϮͬϬϰϯ
82.   
&
) &   ˜_`w]™
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϯϲϰͬϬϰϮ
83. Mengambil batu karang dari laut untuk dijadikan kapur, 7 Agustus
1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͬϯϴϯ
84. Perahu nelayan di tepi Pantai Buleleng, 7 Agustus 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͬϯϴϰ
85. Pembuatan perahu layar oleh orang-orang Bugis di tepi pantai
Buleleng, Bali, 7 Agustus 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͬϯϴϳ     

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 176


G. PERTANIAN
86. Pemandangan perkebunan kelapa dengan latar belakang
pegunungan di Desa Munduk, Buleleng, Bali, 1925
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϬϬϱͬϬϵϬ
87. )   w* &&_`_   
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭϵϭ
88.   
  
 &        
 &
Buleleng, 1951
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲϭϲϬ ;ĂƚĂƐͿ͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲ
ϭϲϳ;ďĂǁĂŚͿ
89. )     
& _`_ 
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲϭϲϭ ;ĂƚĂƐͿ͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲ
ϭϲϯ;ďĂǁĂŚͿ
90. 3$   _`_ 
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϮϮϳ
91. Pemupukan di kebun kelapa, Buleleng, 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϭͲϯϬϲ
92. Pemandangan padi yang menguning di Buleleng, Bali, 1951
^ƵŵďĞƌ͗ EZ/͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲϯϰϳ ;ĂƚĂƐͿ͕ <ĞŵƉĞŶ Ăůŝ ϱϭϬϭͲ
ϯϰϳ;ďĂǁĂŚͿ
93. )   :%
\]_w    
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕WE^WƵůĞůĞŶŐϮϬϭϯ

H. BENCANA ALAM
94. Suasana akibat banjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶϱϳϬϭͬϵϳ
95. Suasana akibat banjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϳϬϭͬϭϬϬ
96. Suasana akibat banjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϳϬϭͬϭϬϮ
97. Suasana akibat banjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϳϬϭͬϭϬϭ
98. Suasana akibat banjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϳϬϭͬϵϴ    


Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 177


99. Y
 
  &  $
      &  
korbanbanjir di Buleleng, 1 Februari 1957
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϳϬϭͬϵϵ
100. 3$

   )? $
& %
f  ! ˆ‰Vf 
V

!*>*   & Q&     #
    &$  

 &
  
 &  !*>* ‹((  
 
$  & 
Gunung Agung, 1963
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s   

I. POLITIK DAN PEMERINTAHAN
101. Surat tentang akta pelepasan daerah Buleleng oleh Raja Bangli
kepada Belanda, 1 Januari 1854
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ƌƐŝƉ<ŽŶƚƌĂŬĂůŝϵϵ
102.  
"? ~
>
  (~
_^} 
^ƵŵďĞƌ͗<ŽůĞŬƐŝDƵƐĞƵŵƵůĞůĞŶŐ
103. "? (3&+ 
~ _^‚]_^`
^ƵŵďĞƌ͗<ŽůĞŬƐŝDƵƐĞƵŵƵůĞůĞŶŐ
104. "? (3&+ 
~   & ? 
laras panjang dalam persiapannya dalam berburu, 1875-1890
^ƵŵďĞƌ͗<ŽůĞŬƐŝDƵƐĞƵŵƵůĞůĞŶŐ
105. )
    
#  *  *   ! ~   &
Buleleng yang menyatakan tunduk kepada Pemerintah Kolonial
Belanda, 1860
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ƌƐŝƉ<ŽŶƚƌĂŬĂůŝϭϬϬ
106. ( 3& + 
  ~  "?    $
  ? 
Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Bogor, 1864
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
107. (& "? ) 
?_^}    
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
108. Keputusan Gubernur Jendral tentang penghapusan distrik
   ) #  $   ? &#  &

)    $ &
    &
( % ~ _}~ 
1882 ^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϭϲ:ƵůŝϭϴϴϮEŽϭϬ
109. Keputusan Gubernur Jendral tentang pembentukan Pengadilan
Negeri di Buleleng, 11 Maret 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϭϭDĂƌĞƚϭϴϴϯEŽϯϬ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 178


110. /$
   
   
  ?$I
&O(& Y
 > 
*&  
 __* &&
1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕^ƚĂĂƚƐďůĂĚǀĂŶEĞďĞƌůĂŶĚƐĐŚ/ŶĚŝĞϭϴϴϯ
111. Surat tentang ukuran tanah di Buleleng, 29 September 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϮϵ^ĞƉƚĞŵďĞƌϭϴϴϯEŽϭϰ
112. Surat tentang perjanjian Jagaraga, yang dibuat oleh Daendels
  
?
?   

       
? $  
 W  > 
_^^w     
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕Ăůŝ>ŽŵďŽŬϵϭ
113. )
  
$ /$ !
     $
kekuasaan Bali dan Lombok, 17 Juli 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϭϳ:ƵůŝϭϴϴϯEŽϳ
114. Surat tentang pengurangan jumlah petugas adat di Buleleng, 11
Agustus 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϭϭŐƵƐƚƵƐϭϴϴϯEŽϮϰ
115. Surat tentang pembukaan Kampung Cina dan Kampung Arab di
Buleleng, 27 November 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϮϳEŽǀĞŵďĞƌϭϴϴϯEŽϭϴ
116. 3 & &) 
 ! ) 
?_`\] 
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
117. Gambar sketsa pintu gerbang Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϱϮͬϬϭϭ
118. Rumah pesanggrahan di Gitgit, Singaraja, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϴϲϭͬϬϯϯ
119. )
 !3
"?
  ˜_`w]™ 
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϰϯϯͬϬϴϬ
120. *

 $#  $ $ 
 ?


&    3$

 ~ 
 / $
 )
 $
 ?  
Singaraja, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϵϭϱͲϬϮϯ;ƚĂƐͿ͕</d</dϵϭϱͬϮϳ;ĂǁĂŚͿ
121.   ! & 
?      
$    ) 
?
Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</dϬϯϭϳͬϬϴϬ
122. )&   #$  3$

 ~ 
 / $
 )
  
halaman Pura Beje di Sangsit, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϳͬϬϳϴ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 179


123.  ?   3$

 ~ 
 / $
 )
   !
 ?  
Sangsit, Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϵϳͬϬϴϬ
124. Gerbang menuju rumah dinas Dr.PJ. Winter, 1931
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĂĚĂŶƌƐŝƉ:ĂƟŵͲ</d>s
125. Lembaran negara berisikan keputusan tentang Bahasa Balisebagai
bahasa pribumi, 1940
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕^ƚĂĂƚƐďůĂĚϭϵϰϬEŽ͘ϭϰϬ
126. )
 &  V  3$

 )  V    
!
 
         @%? & !

W
  ) 
   )
?     3  ?
[ \w
September-8 Desember 1950
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĂďŝŶĞƚWƌĞƐŝĚĞŶϭϵϱϬͲϭϵϱϵ
127. Kunjungan Presiden Soekarno ke Singaraja dan Denpasar, 26
November 1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϰϳϰ
128. Kunjungan Perdana Menteri Sukiman di Buleleng, 16 Desember
1951
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϭϬϮͲϱϰϲ
129. " !
  "#
   ]_*

1952
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϮϬϭͬϭϬϭ
130. qV
         &&  $  
 &
kepindahan Djoko Segoro, Kepala Polisi Daerah Buleleng, 23
September 1952
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϮϬϮͬϰϬϮ
131. )& !   q $  wY $
_`
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϱϬϮͬϱϭϬ
132. Suasana distribusi surat suara Pemilihan Umum di Kabupaten
 wY $
_`      
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϱϬϮͬϱϭϭ
133. !  !    q  ?     &
  
$  wY $
_`    
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϱϬϮͬϱϭϮ
134.   !    Q$  |
     V

  `~ 
_`^      
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϯ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 180


135. )&      /   |
  Q$     
Singaraja, 9 Januari 1958
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϰ    
136. !
  
   !    Q$  /   |
  
Buleleng, 9 Januari 1958
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϱ
137. Sambutan Komandan Kompi Daerah Militer Nusa Tenggara Sektor
( %#
 (  )$     /   |
  V$ 
Buleleng, Singaraja, 9 Januari 1958
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϲ
138. !   &$  $&     %? &   !
  
"#(  & ) V `~ 
_`^   
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕<ĞŵƉĞŶĂůŝϱϴϬϭͬϬϱϳ
139. 3  !
  "#$  \]__
^ƵŵďĞƌ͗<ĂŶƚŽƌƌƐŝƉĂĞƌĂŚ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ
140. > ) *$
"?  
 \]__
^ƵŵďĞƌ͗<ĂŶƚŽƌƌƐŝƉĂĞƌĂŚ<ĂďƵƉĂƚĞŶƵůĞůĞŶŐ 

J. TRANSPORTASI
141. Keputusan tentang pembentukan pelabuhan di Buleleng, 5
September 1883
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕ĞƐůƵŝƚϱ^ĞƉƚĞŵďĞƌϭϴϴϯEŽϭ
142. Lembaran negara tentang batas-batas pelabuhan Buleleng dan
Tumukus, 1894
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕^ƚĂĂƚƐďůĂĚsĂŶEĞďĞƌůĂŶĚƐĐŚ/ŶĚŝĞϭϴϵϰ
143. Perahu dan kapal berlabuh di pantai Singaraja, Bali, 1929
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϵϴϬͬϬϴϲ
144. Kantor Koninkilijk Paketvaart Maatschappij di Buleleng, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϳϴϮͬϬϲϵ
145.  $ 
     $
$      
[1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϱϮϳͬϬϬϮ
146. Sebuah perahu tongkang yang memuat babi hutan di Buleleng,
Bali, [1930]
^ƵŵďĞƌ͗EZ/͕</d>/ϬϲϵϱͬϬϱϮ

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 181


PENUTUP

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 182


PENUTUP
 !

Q 

#  $  *+"(
 &
satu upaya memberdayakan daerah melalui arsip. Hal ini sejalan dengan
amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, yakni meningkatkan peran daerah di berbagai bidang, termasuk
bidang kearsipan.
 *
& &$  &&&$
 
& # 

V#
menunjukkan keberhasilan maupun kegagalan yang dialami pada
&      &   &V
     & 
merencanakan pembangunan di daerah yang semakin kompleks.
  @Q 
 $     *
& [  
  
   ?  !
 $      
menyebarluaskannya kepada masyarakat umum, khususnya generasi
muda.
  ! #$
&   &     
 # 
  
memberikan dorongan kepada masyarakat luas untuk mempelajari
     $     
&       # 
 
kehidupan kebangsaan dalam lingkup daerah.
 ! 
 # 
&    ?  
   

#  $
 &  &$   $
 &    $ 
&
$  &$  $  
+ 
& "$ (  & 

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 183


TIM PENYUSUN
CITRA DAERAH KABUPATEN BULELENG

 "" "W[!    *&%


%

$$ $     { & W 
 Q     " )&  
Laksmi Candrakirana
Desi Mulyaningsih
V $      % /  
R. Suryagung SP.
"
 \   ]!\
]!\ !<
;$    #Yf  
Bayu Patriasari

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 184


Arsip Nasional Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak Timur,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Telp. 62-21-7805851, Fax.62-21-7810280, 7805812

     
  

Citra Kabupaten Buleleng Dalam Arsip 185

Anda mungkin juga menyukai