3. STATUS
Konfercab merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Pengurus
Cabang (pasal 14 ayat b ART HMI)
4. KEKUASAAN
a. Meminta Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Cabang (Pasal 15 ayat a ART
HMI).
b. Menetapkan pedoman kerja cabang (pasal 15 ayat b ART HMI)
c. Memilih pengurus cabang dengan jalan memilih ketua umum yang
merangkap sebagai formateur dan mide formateur (pasal 15 ayat c ART HMI).
5. PESERTA
a. Peserta Konfercab terdiri dari Pengurus Cabang, anggota biasa, Kohati Cabang,
Lembaga Pengembangan Profesi, BPL, undangan pengurus cabang dan Komisariat
Persiapan adalah peserta peninjau
b. Pengurus Cabang adalah penanggung jawab Konferensi Anggota Cabang
6. HAK PESERTA
a. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara.
b. Peserta peninjau mempunyai hak bicara
7. SIDANG - SIDANG
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
8. PIMPINAN SIDANG
a. Panitia Pengarah / Steering Committee, memimpin
sidang sampai terpilihnya pimpinan sidang baru.
b. Presidium Sidang, dipilih dari dan oleh peserta
Konfercab HMI Cabang Banjarbaru.
c. Pimpinan Sidang Komisi, di pilih dari Anggota Sidang
Komisi.
11. QOURUM
a. Konfercab baru dapat dinyatakan sah apabila dihadiri
oleh lebih dari separoh jumlah Utusan (Pasal 16 Bagian 8 ART HMI)
b. Apabila point “a” tidak terpenuhi, maka Konfercab
diundur 2 x 1 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
c. Sidang pleno Konfercab dinyatakan sah apabila dihadiri
oleh lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir dan apabila hal itu tidak terpenuhi,
maka Konfercab diundur 2 x 1 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
12. KEPUTUSAN
a. Keputusan diupayakan dengan caara konferensi untuk mufakat
b. Apabila point “a” tidak terpenuhi keputusan diambil dengan lobbyng
c. Apabila point “b” tidak terpenuhi keputusan diambil dengan voting.
13. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketatapan ini akan diatur kemudian berdasarkan
musywarah mufakat.