Upaya Pencegahannya
1. Materi 1 (you tube)
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakit menular seksual atau dikenal juga sebagai infeksi menular seksual adalah
suatu gangguan atau penyakit-penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain
melalui kontak atau hubungan seksual. Kuman penyebab infeksi tersebut dapat berupa
jamur,virus dan parasite. Meskipun begitu, beberapa jenis infeksi juga bisa menyebar
melalui transfusi darah, berbagi jarum suntik, dan melalui cairan tubuh lainnya.
1) HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyerang kekebalan
tubuh hanya pada manusia.
Mengapa penting mempelajari HIV? Supaya kita bisa melindungi diri kita dan jika
kita sudah terinfeksi kita bisa mencegah penularan kepada orang lain.
HIV menular melalui 4 cairan, yaitu:
a. Darah
b. Asi
c. Cairan sperma
d. Cairan vagina
HIV bisa menular melalui kegiatan yang melibatkan keempat cairan tersebut,
seperti:
a. Penggunaan peralatan suntik tidak steril
b. Jarum tato tidak steril
c. Berhubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa kondom
d. Transfusi darah dari donor yang terinfeksi HIV
e. Menular pada bayi saat kehamilan dan kelahiran
f. Menyusui dari ibu yang positif HIV
HIV hanya dapat hidup di tubuh manusia yang hidup dan hanya bertahan beberapa
saat saja di luar tubuh.
HIV tidak dapat menular melalui:
a. Air ludah
b. Air mata
c. Muntahan
d. Kotoran manusia
e. Air kencing
f.
Keringat
g.
Kulit yang utuh
h.
Sentuhan dengan pengidap HIV
i.
Sesuatu yang dipakai pengidap HIV (baju, perabot minum dan makan, toilet
atau air mandi)
j. Gigitan nyamuk
Cara infeksi HIV
a. Kekebalan tubuh manusia yang disebut CD4
b. Setelah masuk ke tubuh kita HIV menginfeksi sel CD4 dan terus
menggandakan diri
c. Kemudian HIV hasil penggandaan, menginfeksi sel CD4 lain (siklus ini terus
berjalan)
d. Saat HIV menggandakan diri sel CD4 dirusak dan menjadi tidak efektif dalam
memerangi infeksi yang masuk ke tubuh
2) Gonore
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae
Infeksi bakteri menular seksual yang, jika tidak diobati, dapat menyebabkan
infertilitas
Gejala yang dirasakan, yaitu:
a. Pada seorang laki-laki, yaitu rasa sakit dan keluar nanah saat kencing
b. Pada seorang perempuan, yaitu keputihan berwarna kuning hijau
Penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir
Peyebarannya, yaitu melalui:
a. Hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.
b. Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.
3) Sifilis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum
Infeksi bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual dan dimulai
dengan luka tanpa rasa sakit
Gejalanya, yaitu:
a. Luka di daerah sekitar kelamin, dubur, atau mulut
b. Kerusakan dibagian organ tubuh lain seperti mengakibatkan kerusakan otak,
saraf, mata, atau jantung
Penyebarannya, yaitu melalui:
a. Hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.
b. Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).
c. Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.
4) Herpes Simplex Genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex Tipe II
Menyerang kulit di sekitar kelamin, anus, dan vagina
Gejalanya, yaitu:
a. Gatal, pedih dan kemerahan pada kulit di sekitar kelamin
b. Melepuh, pecah, dan menimbulkan luka
Peyebarannya, yaitu melalui:
c. Hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.
d. Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.
5) Kaputihan
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida Albicans
Terjadi pada perempuan
Ciri-cirinya, yaitu:
a. Cairan putih kekuningan yang terdapat pada bagian vagina
b. Cairan tersebut kental dan berbau tidak sedap
c. Gatal pada vagina
Penyakit ini timbul karena kurangnya menjaga kebersihan vagina
Keputihan juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari.
Contohnya meliputi menstruasi, hubungan seksual, atau metode higienis tertentu
seperti sabun vagina dan bidet.
6) Epididimitis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri E. Coli dan bakteri sejenisnya
Terjadi pada laki-laki, peradangan saluran di belakang testis yang menyimpan dan
membawa sperma.
Gejalanya, yaitu nyeri dan bengkak di salah satu testis
Penyebabnya adalah pergaulan bebas
Peyebarannya, yaitu melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat
pengaman.
Sumber
https://www.farmaku.com/artikel/penyakit-menular-seksual/
https://repo.unikadelasalle.ac.id/1749/2/BAB_ISI-LAMPIRAN_OLIVIA_TIWA.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/3855-ID-upaya-pencegahan-penularan-penyakit-
menular-seksual-pms-hivaids-oleh-mahasiswa-p.pdf
https://www.sehatq.com/artikel/cara-mencegah-penyakit-menular-seksual-untuk-hubungan-
yang-lebih-sehat