Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Nur Arifin

NIM : 20/45951/PN/16705

Golongan : A3.2

REVIEW JURNAL

Judul Farmers’ Satisfaction with Agricultural Extension Service and


Its Influencing Factors: A Case Study in North West Ethiopia
Nama Jurnal Journal Agriculture Science Technology
Volume dan Halaman Vol. 18 dan 39-53
Tahun 2015
Penulis A. Elias, M. Nohmi, K. Yasunobu, dan A. Ishida
Reviewer Ahmad Nur Arifin
Tanggal Reviewer 28, Februari 2021
Latar Belakang Pertanian adalah sektor terpenting untuk mempertahankan
pertumbuhan dan mengurangi kemiskinan di Ethiopia. Pertanian
menyumbang sekitar 85% dari lapangan pekerjaan, dan
didominasi oleh kegiatan ekspor sebesar 50% , dan 47% dari
Produk Domestik Bruto (PDB). Penyuluhan berawal dari adanya
tumbuh rasa kesadaran yang bahwa peningkatan sistem
pertanian berkelanjutan dalam menangani kemiskinan di
Ethiopia lebih mungkin dicapai melalui perbaikan di sektor
pertanian. Oleh karena itu, beberapa pendekatan penyuluhan
telah diikuti di Etiopia sejak tahun 1950-an dan berbagai
program diterapkan untuk memberikan kepada petani
informasi pertanian yang relevan dan teknologi yang tepat agar
dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan rumah
tangga.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem
penyuluhan yang berada di Ethiopia dari tahun ke tahun sejak
didirikannya program penyuluhan dan komunikasi pertanian.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat
keefektifan serta ketertarikan masyarakat di Ethiopia khususnya
yang bekerja sebagai petani dalam pembuatan program
penyuluhan dan komunikasi pertanian.
Metodologi Penelitian Penelitian ini diawali dengan dilakukannya pengumpulan data.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diperoleh dari
survei rumah tangga dilakukan di tiga kebeles dari kabupaten
Gozamin, zona Timur Gojam, North Ethiopia Barat pada bulan
Mei dan Juni 2012. Prosedur pengambilan sampel multi-tahap
digunakan untuk memilih kabupaten, kebeles dan pertanian
rumah tangga. Pada tahap pertama, distrik dipilih secara purposif
untuk memenuhi kriteria berikut; dimana program penyuluhan
telah dilaksanakan untuk jangka waktu yan relatif lebih lama.
Intinya sampel yang dicari berasal dari daerah yang masih sangat
tertinggal dalam akses teknologi dan informasi. Dalam penelitian
juga digunakan data sekunder dari variabel inti berdasarkan
tinjauan ahli lapangan sebelumnya. Metode penelitian yang
digunakan berdasarkan data empiris terkait kepuasan petani
dengan penyuluhan pertanian.
Hasil Penelitian Hasil analisis empiris pada Tabel 2 menunjukkan bahwa sekitar
55% responden merasa puas sedangkan 45% dari mereka tidak
puas dengan layanan penyuluhan, menyiratkan bahwa program
masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Selain itu,
berdasarkan hasil penelitian tingkat komunikasi masih sangat
rendah. Hal tersebut menandakan bahwa penyuluhan tidak
dirasakan oleh petani sebagai cara yang relevan, partisipatif dan
metode praktik ganda yang baik dalam komunikasi untuk
menyebarkan pengetahuan dan inovasi pertanian. Selain itu,
faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyuluhan tersebut
juga diusulkan berupa usia, pendidikan, kepemilikan ternak,
pengalaman penyuluhan, pelatihan, sifat partisipatif dari
program, kesesuaian paket yang dirasakan dan penggunaan
berbagai metode komunikasi tidak signifikan. Akan tetapi, jika
metode penyuluhan mereka diubah menjadi penyuluhan keluarga
yang artinya penyuluhan tidak dilakukan secara bersama-sama
tetapi dilakukan pada setiap keluarga di kabupaten Gozamin
tersebut menemukan suatu peningktan tetapi juga diikuti
pengaruh adanya SDM penyuluh yang baik . Rumah tangga
dengan ketersediaan tenaga kerja keluarga lebih baik
kemungkinan besar menerapkan nasehat penyuluhan (seperti
cara bercocok tanam, perkebunan dan lian-lain) yang membantu
mereka untuk meningkat produktivitas pertanian mereka dan
pertanian lainnya manfaat terkait. Peran pendapatan off farm
bagi petani dengan penyuluhan pertanian adalah positif
signifikan pada 5%. Untuk peningkatansatuandi off pendapatan
petani, kemungkinan merasa puas dengan penyuluhan pertanian.
Kelebihan Dalam jurnal tersebut penyajian data juga ditampilkan dalam
bentuk grafik dan tabel sehingga akan lebih mempermudah dan
memperjelas hasil penelitian dan dilengkapi gambar proses
terjadinya penyuluhan dan komunikasi pertanian di Ethiopia.
Selain itu, penelitian tidak hanya berfokus hanya dalam satu
faktor saja tetapi juga menjelaskan beberapa faktor yang
memiliki kemungkinan terjadi.
Kekurangan Dalam jurnal tersebut memiliki kekurangan salah satunya
terdapat kata yang sangat sulit diartikan yaitu kaya kelebes.
Selain itu, juga terdapat bebrapa rumus perhitungan yang sulit
untuk dipahami para pemula yang membaca jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai