Anda di halaman 1dari 160

RESIDENSI I

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

BAB V

ALUR PROSES PELAYANAN UNIT YANG DI OBSERVASI

A. INSTALASI RAWAT JALAN

1. Masterchart Instalasi Rawat Jalan

Penjelasan Masterchart Instalasi Rawat Jalan

960
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien datang.

2. Dilakukan skrining oleh petugas dan pengambilan nomor antrian

3. Pasien melakukan registrasi di Tempat Pelayanan Pasien Rawat Jalan

(TPPRJ).

4. Setelah melakukan registrasi di TPPRJ, pasien menuju poliklinik yang

dituju.

5. Pasien menunggu antrian untuk diperiksa oleh dokter spesialis.

6. Dokter melakukan pemeriksaan pada pasien.

7. Apabila pasien membutuhkan pelayanan penunjang maka dokter akan

memberikan rujukan pemeriksaan ke unit pelayanan penunjang seperti

laboratorium, radiologi, hemodialisa dan fisioterapi, namun jika tidak maka

ditinjau lagi apabila dokter butuh konsul dengan dokter lain.

8. Apabila dokter butuh konsul dengan dokter spesialis lain maka pasien akan

dirujuk terlebih dahulu pada poliklinik yang dibutuhkan. Apabila tidak

maka ditinjau lagi apabila ternyata pasien membutuhkan perawatan inap di

rumah sakit.

9. Apabila pasien membutuhkan perawatan inap maka dokter akan

mengeluarkan surat opname agar pasien mendapat perawatan inap.

10. Setelah proses pemeriksaan pada pasien, dokter akan membuat resep obat

untuk pasien yang disesuaikan dengan jenis pembayaran pasien, apakah

umum atau pasien jaminan.

11. Setelah itu pasien mengambilan nomor antrian untuk ke apotek

12. Setelah membayar pelayanan pasien menebus obat di apotek rumah sakit.

961
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

13. Pasien Pulang.

2. Lampiran Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan

a. Alur Screening Pasien

Penjelasan Flow Chart Skrining pasien

1. Pasien datang

2. Dilakukan skrining oleh petugas mengenai kondisi pasien

3. Risiko jatuh diberi pita kuning

4. Pasien Jaminan menyertakan kelengkapan berkas

5. Diberikan nomor antrian

6. Menunggu di ruang tunggu pendaftaran

962
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

b. Alur Registrasi Pasien Poliklinik

Penjelasan flowchart Registrasi Pasien Poliklinik

1. Pasien datang

2. Dilakukan skrining

3. Menunggu di ruang tunggu pendaftaran

4. Registrasi di loket pendaftaran

5. Menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan apabila pasien jaminan

6. Menunggu di ruang tunggu poli yang di tuju

c. Alur Pelayanan IRJA ke Laboratorium

963
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

964
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Instalasi Rawat Jalan ke Laboratorium

1. Pasien rawat jalan membutuhkan pemeriksaan laboratorium.

2. Dokter membuat surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan.

3. Pasien melakukan registrasi di loket laboratorium.

4. Apabila pasien adalah pasien umum maka pasien terlebih dahulu

melakukan pembayaran di loket kasir. Setelah itu pasien menyerahkan

slip pembayaran pada petugas administrasi laboratorium.

5. Setelah itu pasien menunggu antrian untuk diambil sampel yang

dibutuhkan.

6. Sampel dikirim ke laboratorium dengan menggunakan pneumotic tube.

7. Hasil dikirim kembali ke loket laboratorium di Instalasi Rawat Jalan

menggunakan pneumotic tube

8. Petugas menginput hasil pemeriksaan di status pasien.

9. Pasien/ keluarga pasien mengambil hasil pemeriksaan.

10. Hasil pemeriksaan diberikan ke dokter poliklinik bersangkutan.

d. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ke Radiologi

965
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

966
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Instalasi Rawat Jalan ke Radiologi

1. Pasien rawat jalan membutuhkan pemeriksaan Radiologi.

2. Dokter membuat surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan.

3. Pasien melakukan registrasi di loket Radiologi.

4. Apabila pasien adalah pasien jaminan maka dilakukan verifikasi berkas

jaminan oleh petugas administrasi Radiologi. Apabila pasien adalah pasien

umum maka pasien terlebih dahulu melakukan pembayaran di loket kasir.

Setelah itu pasien menyerahan slip pembayaran pada petugas administrasi

Radiologi.

5. Setelah itu pasien menunggu antrian untuk melakukan tindakan foto yang

dibutuhkan.

6. Petugas Radiologi melakukan pemeriksaan terhadap hasil foto pasien.

7. Petugas Radiologi membaca hasil foto pasien.

8. Petugas menginput hasil pemeriksaan di status pasien.

9. Pasien/ keluarga pasien mengambil hasil pemeriksaan.

10. Hasil pemeriksaan diberikan ke dokter poliklinik bersangkutan.

967
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

e. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ke Poliklinik lain

Penjelasan flowchart Instalasi Rawat Jalan ke Poliklinik lain :

1. Pasien rawat jalan yang membutuhkan pelayanan di poliklinik lain

2. Sureat pengantar dokter di antar oleh perawat Poliklinik bersama rekam medis

3. Pasien diarahkan ke poliklinik yang di tuju

4. Menunggu di ruang tunggu poliklinik yang dituju

968
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

f. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ke Fisioterapi

969
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Instalasi Rawat Jalan Ke Fisioterapi.

1. Pasien yang membutuhkan pelayanan penunjang fisioterapi oleh dokter akan

diberikan surat pengantar.

2. Pasien kemudian melakukan registrasi di petugas administrasi fisioterapi.

3. Apabila pasien adalah pasien baru maka pasien akan dibuatkan kartu terapi,

namun apabila pasien adalah pasien adalah pasien lama makan petugas akan

mengambil kartu terapi yang ada di tempat penyimpanan berkas.

4. Petugas Fisioterapis melakukan anamnesis.

5. Fisioterapis melakukan tindakan fisioterapi sesuai dengan hasil anamnesis.

6. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi, apabila pasien membutuh control

rutin maka pasien akan dibuatkan jaddwal control, namun apabila tidak

pasien langsung pulang.

7. Setelah mendapatkan kartu control maka ditinjau apabila pasien adalah

pasien jaminan maka pasien dapat langsung pulang, namun apabila pasien

adalah pasien umum maka sebelum pulang pasien melakukan pembayaran di

loket kasir dan kemudian pulang.

970
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

g. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ke Rumah Sakit rujukan

Penjelasan flowchart pasien rawat jalan ke Rumah sakit rujukan

1. Pasien rawat jalan yang dirujuk ke Rumah sakit lain

2. Apabila pasien jaminan maka pasien langsung diarahkan ke rumah sakit yang

dituju. Apabila pasien umum maka pasien harus ke loket pembayaran terlebih

dahulu kemudian menyerahkan slip pembayaran ke kasir lalu diberikan surat

rujukan ke Rumah sakit lain.

971
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

h. Alur Pelayanan Instalasi Rawat Jalan ke Rawat Inap

Penjelasan flowchart Rawat jalan ke Rawat Inap

1. Pasien Rawat jalan butuh ruangna untuk rawat inap

2. Pasien membawa ke ruang admisi surat pengantar dari dokter

3. Pemesanan ruang perawatan

4. Pasien dibawa ke ruang perawatan

972
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

i. Instalasi Rawat Jalan untuk Pasien Rujukan

Penjelasan Flowchart Instalasi Rawat Jalan untuk Pasien Rujukan

1. Pasien datang.

2. Dilakukan skrining oleh petugas

3. Pasien diarahkan ke Nurse station

4. Menunggu di ruang tunggu poli yang di tuju

INSTALASI RAWAT INAP

1. Masterchart Instalasi Rawat Inap

973
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Masterchart Instalasi Rawat Inap

974
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien rawat inap datang dari IRD dan IRJA dengan membawa dokumen

verifikasi jaminan dan SEP untuk registrasi ulang;

2. Pasien bersama keluarga datang ke unit admisi untuk reservasi ruang rawat inap;

3. Keluarga pasien diarahkan ke customer care untuk pembuatan surat persetujuan

rawat inap dan mengisi general consent;

4. Setelah semua proses di unit admisi selesai maka perawat transfer akan

mengantar pasien ke ruang rawat inap;

5. Di ruang rawat inap perawat transfer dan petugas IRNA akan melakukan serah

terima pasien sekaligus registrasi ulang;

6. Perawat IRNA menghubungi DPJP;

7. DPJP melakukan pemeriksaan dan memberikan instruksi perawatan selanjutnya;

8. Dokter meresepkan obat ke Depo Farmasi rawat inap dan melakukan konsultasi

gizi;

9. Jika pasien membutuhkan pelayanan Laboratorium akan diambil sampel untuk

selanjutnya dikirim ke Laboratorium; atau jika tidak mungkin membutuhkan

pelayanan Radiologi maka pasien akan diantar ke Radiologi ataukah pasien

harus dioperasi maka pasien akan dirujuk ke ruang operasi di Instalasi Bedah

Sentral;

10. Saat sedang dirawat jika pasien membutuhkan konsul ke dokter lain akan

dilakukan konsul atau konsul ke rehabilitasi medik;

11. Jika kondisi pasien tidak membaik mungkin pasien perlu operasi maka akan

diantar ke IBS; jika pasien harus rawat ICU maka akan dirujuk ke ruangan ICU;

jika pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain maka akan dilakukan rujukan; dan

975
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

jika pasien meninggal dunia maka akan dibawa ke Instalasi Pemulazaran

Jenazah;

12. Jika kondisi pasien membaik maka dokter akan menginstruksikan untuk

memulangkan pasien;

13. Pasien dan keluarga persiapan untuk pulang dan penyelesaian administrasi;

14. Pasien pulang.

2. Lampiran Alur Pelayanan Instalasi Rawat Inap

a. Alur Perawat transfer melakukan serah terima dengan perawat ruang

inap dan melakukan registrasi ulang

976
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Registrasi Ulang Pasien IRNA

1. Pasien datang ke Admisi

977
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Petugas admisi menghubungi ruang rawat inap tentang kesiapan menerima

pasien baru

3. Pasien diantar oleh perawat unit admisi ( Perawat transfer) dan atau petugas

non kesehatan (Petugas Transfer).

4. Pasien diterima oleh ketua Tim/PJ Shift di ruang rawat inap dan diantar ke

kamar pasien oleh perawat ruangan.

5. Perawat melakukan verifikasi identitas pasien (sesuai dengan panduan

identifikasi pasien)

6. Melakukan serah terima berkas kelengkapan pasien dengan petugas

perawatan di nurse station.

7. Perawat ruangan melakukan:

a) Assessment keperawatan pasien rawat inap,

b) Orientasi ruangan dan fasilitas kamar kepada pasien dan keluarga,

c) Edukasi pada pasien dan keluarga,

d) Melakukan ceklist dan serah terima barang inventaris dan fasilitas lain

yang disediakan bagi pasien VVIP/VIP/Utama.

8. Menghubungi dan melaporkan pasien dengan metode m (SBAR) dan tulis

Baca Konfirmasi (Tulbakon) kepada DPJP dan Kepala Ruangan.

9. Menghubungi dan menginformasikan petugas Farmasi dan Gizi sesuai

dengan instruksi dokter.

10. Melakukan Asuhan Keperawatan sesuai dengan perencanaan keperawatan

termasuk tindakan dan edukasi keperawatan pada lembar terintegrasi.

978
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

b. Alur pelayanan Depo Farmasi Rawat Inap

979
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart ke Depo Farmasi IRNA

980
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Dokter membuat resep

2. Perawat menyalin obat ke Formularium info Obat ( FIO) dan membawa resep ke

Depo Farmasi IRNA;

3. Di depo IRNA, Apoteker melakukan screening resep dan telaah obat apakah

obat tersedia atau tidak. Jika ya, maka petugas akan menginput data resep dan

jika tidak maka apoteker akan berkoordinasi dengan dokter untuk mengganti

resep.

4. Jika dokter setuju untuk mengganti resep maka obat akan diganti dengan yang

tersedia, kemudian petugas akan menginput data resep.

5. Setelah menginput data resep di Depo Irna dilanjutkan oleh petugas Second

Checker untuk mencocokkan apakah data resep sesuai dengan data input,

setelah itu petugas akan menyiapkan obat sesuai resep.

6. Setelah obat siap maka petugas akan mengantar obat ke ruang obat masing-

masing ruangan.

7. Jika dokter tidak bersedia mengganti resep maka akan ditanyakan kepada

keluarga pasien; apakah bersedia untuk membeli sendiri, jika bersedia maka

petugas Logistik akan membawa obat ke Depo Farmasi Irna untuk selanjutnya

diantar ke ruang obat tempat perawatan pasien;

8. dan jika keluarga pasien tidak bersedia maka petugas logistik akan berkoordinasi

dengan petugas Depo Farmasi Irna untuk pengadaan obat dengan segera ke

apotik luar atau Suplier.

c. Alur Pelayanan Konsul Gizi

981
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

982
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Konsul Gizi IRNA

1. Pasien datang

2. Perawat melakukan assesment awal keperawatan

3. Perawat melakukan screening awal dengan menggunakan NRS Tools

4. Perawat melakukan grading dengan mengacu pada lima parameter ; Apakah

terdapat satu atau lebih dari lima perameter tersebut, jika tidak maka tidak

perlu dilanjutkan dengan ahli gizi dan jika ya; maka akan dilakukan

screening lanjut oleh ahli gizi;

5. Selanjutnya ahli gizi akan melakukan pengecekan rekam medis pasien dan

mendata jenis diet pasien sesuai rekomendasi dokter atau sesuai diagnosa;

6. Ahli gizi membuat permintaan menu diet ke instalasi gizi

7. Petugas di instalasi gizi akan menginput dan menyusun menu diet pasien

berdasarkan form permintaan diet pasien.

8. Selanjutnya petugas di Instalasi mengolah bahan makanan dan dilakukan

pemeriksaan oleh Dietisen

9. Setelah diperiksa oleh Dietisen, makanan siap didistribusikan oleh Pramusaji

10. Pasien akan mendapatkan menu sesuai dengan kebutuhan dietnya.

d. Alur Pelayanan IRNA ke Laboratorium

983
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke Laboratorium

984
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. DPJP meminta pemeriksaan laboratorium untuk pasien;

2. Petugas Lab di ruang IRNA mengambil sampel berdasarkan berkas

pengambilan sampel;

3. Dokumen dan sampel akan dikirim melalui Pneumotic Tube;

4. Setelah dokumen dan sampel sampai di Laboratorium, maka selanjutnya

dilakukan pemeriksaan sampel;

5. Setelah selesai pemeriksaan sampel maka hasilnya akan dikirim kembali ke

IRNA melalui Pneumotic Tube;

6. Petugas Lab di IRNA akan menerima hasil pemeriksaan dan menyerahkannya

ke DPJP

7. Dokter DPJP menerima hasil pemeriksaan untuk penanganan perawatan pasien

selanjutnya.

985
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

e. Alur Pelayanan IRNA ke Radiologi

986
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke Radiologi

1. Pasien membutuhkan pemeriksaan Radiologi;

2. Dokter membuat pengantar untuk pemeriksaan Radiologi;

3. Perawat IRNA menghubungi petugas Radiologi terkait adanya pemeriksaan

pasien;

4. Perawat IRNA membawa pasien ke Radiologi;

5. Petugas Radiologi melakukan Registrasi Pasien;

6. Penjelasan petugas Administrasi tentang biaya yang harus ditanggung oleh

pasien terkait dengan pemeriksaan yang dilakukan;

7. Petugas Radiologi melakukan pemeriksaan Radiologi terhadap pasien;

8. Petugas Radiologi bagian administrasi membuat dan mengentri rincian biaya

sesuai pemeriksaan yang dijalani pasien;

9. Perawat IRNA membawa pasien kembali ke ruang perawatan IRNA;

10. Perawat IRNA mengambil hasil pemeriksaan Radiologi ke Instalasi Radiologi

setelah mendapat informasi dari petugas Radiologi bahwa hasil sudah ada;

11. Petugas Radiologi menyiapkan hasil pemeriksaan dan menyerahkan kepada

perawat IRNA;

12. Perawat IRNA memperlihatkan hasil pemeriksaan kepada dokter;

13. Dokter melakukan penanganan selanjutnya kepada pasien sesuai hasil

pemeriksaan Radiologi;

14. Pasien mendapat perawatan sesuai hasil pemeriksaan Radiologi

987
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

f. Alur Pelayanan IRNA ke Instalasi Bedah Sentral ( IBS)

988
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke Instalasi Bedah Sentral

1. Pasien rencana untuk operasi

2. Dokter DPJP membuat Inform Consent persetujuan operasi apakah pasien setuju

atau tidak;

3. Jika tidak; pasien pulang atas permintaan sendiri, dan jika ya ; DPJP konsul ke

dokter Anastesi

4. Dokter anastesi menjawab konsul dan melakukan pemeriksaan terhadap pasien;

apakah pasien dapat dioperasi atau tidak,

5. Jika pasien tidak dapat dioperasi maka perawat IRNA memperbaiki KU pasien,

dan jika ya atau pasien dapat dioperasi maka apakah operasi tersebut Cito atau

tidak;

6. Jika tidak Cito maka akan dibuatkan jadwal elektif, dan berpuasa sebelum

jadwal yang ditentukan; Jika Cito maka perawat IRNA akan menyiapkan segala

persyaratan administrasi preoperasi;

7. Selanjutnya perawat IRNA menghubungi petugas ICU tentang adanya rencana

operasi dan juga menghubungi petugas IBS untuk penjadwalan operasi;

8. Selain itu petugas IRNA akan memberitahukan pasien dan keluarganya terkait

jadwal operasi;

9. Perawat IRNA akan membawa pasien ke IBS sesuai jadwal yang telah

ditentukan dan selanjutnya melakukan serah terima pasien beserta rekam

mediknya dengan petugas IBS;

10. Pasien masuk kedalam ruang IBS untuk menjalani Operasi.

989
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

g. Alur Pelayanan IRNA untuk Konsul ke dokter lain

990
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart Konsul ke dokter lain

1. Pasien membutuuhkan konsultasi untuk penanganan selanjutnya;

2. DPJP akan membuat konsul ke dokter spesialis dengan mengisi lembar konsul

rekam medik;

3. Perawat IRNA akan menghubungi dokter konsul terkait hal yang ingin

dikonsultasikan;

4. Dokter konsul akan melakukan visite dan pemeriksaan ke ruang perawatan

IRNA,apakah pasien membutuhkan pemeriksaan Laboratorium atau tidak,jika

ya dilakukan pemeriksaan di Lab dan jika tidak pasien mungkin membutuhkan

pemeriksaan Radiologi ;

Jika ya, akan dilakukan pemeriksaan Radiologi dan jika tidak, dokter konsul

akan menjawab konsul dan memberikan instruksi.

5. Selanjutnya perawat melaksanakn instruksi dokter

6. DPJP melakukan koordinasi dengan dokter konsul terkait perawatan pasien;

7. Pasien dirawat sesuai instruksi dokter konsul dan DPJP.

991
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

h. Alur Pelayanan Pasien IRNA Konsul ke Rehabilitasi Medik

992
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke Rehabilitasi Medik

1. Pasien membutuhkan konsul ke rehabilitasi medik

2. DPJP akan membuat surat pengantar Fisioterapi;

3. Perawat IRNA mengisi form konsul dan selanjutnya menghubungi petugas

Instalasi Rehabilitasi Medik

4. Setelah dihubungi oleh perawat IRNA, petugas ICU akan meregistrasikan

pasien;

5. Dokter spesialis fisioterapi akan melakukan visite dan pemeriksaan pasien di

ruang perawatan IRNA;

6. Dokter spesialis fisioterapi akan menjawab konsul dan menulis instruksi ke

rekam medik apakah pasien akan menjalani fisioterapi aktif atau tidak.

7. Jika tidak, dokter spesialis akan menentukan jadwal fisiterapi (room exercise)

dan petugas Rehabilitasi Medik akan melakukan Room Exercise sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

8. Jika pasien akan menjalani Fisioterapi aktif, maka dokter spesialis akan

menentukan jadwal kunjungan fisioterapi.

9. Perawat IRNA akan mengantar pasien ke Instalasi Rehabilitasi Medik sesuai

jadwal yang telah ditentukan

10. Petugas Rehabilitasi Medik akan melakukan tindakan Fisioterapi kepada pasien

dan jika sudah selesai terapi, akan menghubungi perawat IRNA untuk

menjemput pasien kembali.

11. Perawat IRNA menjemput pasien dan kembali dirawat di ruang perawatan

IRNA.

993
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

i. Alur Pelayanan IRNA ke ICU

994
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

995
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke ICU

1. Pasien membutuhkan perawatan ICU

2. Petugas atau perawat rawat inap melapor kepada DPJP tentang kondisi pasien

yang membutuhkan perawatan Intensive

3. Petugas atau perawat rawat inap menghubungi petugas ICU untuk memastikan

apakah ada bed yang tersedia

4. Apabila bed tidak tersedia maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain.

5. Setelah ada kepastian jawaban dari petugas ICU bahwa ada bed yang tersedia,

maka selanjutnya DPJP membuat surat pengantar rawat ICU.

6. Perawat rawat inap mengantar pasien ke ruang perawatan ICU dengan

membawa surat pengantar rawat ICU dari dokter DPJP

7. Setelah sampai di ICU, perawat IRNA dan perawat ICU melakukan serah terima

pasien dengan surat pengantar rawat beserta rekam medik pasien.

8. Perawat ICU melakukan registrasi pasien dan SIM RS

9. Perawat ICU melakukan konsultasi kepada PPSP IRIN dengan lembar konsul

dan indikasi masuk IRIN serta CPPT;

10. Selanjutnya petugas ICU memutuskan DPJP IRIN untuk pasien

11. Pasien dirawat di ICU.

j. Alur Pelayanan IRNA ke RS Tujuan Rujukan

996
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke RS Rujukan

997
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien dinyatakan akan dirujuk ke rumah sakit lain

2. Sebelum merujuk pasien, terlebih dahulu harus menghubungi rumah sakit

yang akan dituju untuk memastikan ada tidaknya tempat dan ketersediaan

pelayanan;

3. Pengiriman pasien dilakukan dengan ambulans RSUD AM Parikesit atau

ambulans luar/kendaraan keluarga setelah penderita keadaan kegawatannya

teratasi, stabil, dan transportable.

4. Petugas yang akan mendampingi penderita adalah perawat atau dokter bila

diperlukan.

Petugas pendamping harus mempunyai kemampuan/keterampilan Basic Life

Support / PPGD

5. Rujukan menggunakan formulir yang sudah tersedia di IRD

6. Surat Rujukan ditandatangani oleh dokter jaga IRD atau dokter yang

merujuk.

k. Alur Pelayanan IRNA untuk Persiapan Pulang dan Penyelesaian Administrasi

998
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart persiapan pulang dan penyelesaian administrasi pasien IRNA

999
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien pulang atas permintaan sendiri

a) Pasien/keluarga pasien yang bertanggung jawab meminta pulang paksa

b) Dokter yang bertanggung jawab (dengan didampingi perawat ruangan)

memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga yang bertanggung jawab

tersebut tentang :

Penyakit yang diderita;

Resiko dan komplikasi yang dihadapi jika pasien tidak dirawat di

rumah sakit dan pulang paksa atas permintaan sendiri/keluarga;

Prognosis penyakit bila pasien pulang paksa.

c) Pasien/Keluarga pasien yang bertanggung jawab tetap memaksa ingin

pulang paksa maka pasien/keluarga pasien tersebut harus mengisi dan

menandatangani formulir pernyataan pulang paksa yang disertai dua

orang saksi( saksi dari pihak keluarga dan rumah sakit).

d) Formulir pernyataan pulang tersebut disimpan di dalam bentuk file

rekam medis pasien.

e) Dokter ruangan/DPJP membuat resume mulai dari anamnesa,

pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya,

diagnosa serta obat-obatan atau tindakan yang diberikan selama

perawatan, resume tersebut disimpan di dalam file rekam medis dibuat

rangkap tiga ( untuk pasien, asuransi, dan rumah sakit).

f) Dokter jaga/Perawat jaga melaporkan kepada DPJP bahwa pasiennya

pulang paksa

1000
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

g) Kepala ruangan membuat rekapitulasi pasien pulang paksa setiap bulan

(dicatat dan dilaporkan setiap hari ke Instalasi rawat Inap).

2. Pasien pulang atas persetujuan DPJP

a) Pasien dinyatakan boleh rawat jalan oleh dokter penanggung jawab

pasien (DPJP)

b) Dokter yang bertanggung jawab (dengan didampingi perawat ruangan)

memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga tentang kondisi

kesehatan pasien sehingga bisa dinyatakan boleh rawat jalan;

c) Dokter ruangan/DPJP membuat resume mulai dari anamnesa,

pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya,

diagnosa serta obat-obatan atau tindakan yang diberikan selama

perawatan, resume tersebut disimpan di dalam file rekam medis dibuat

rangkap tiga ( untuk pasien, asuransi, dan rumah sakit).

d) Perawat melengkapi berkas rekam medis pasien, petugas administrasi

melakukan proses coding (Jika pasien BPJS) pasien/keluarga melakukan

proses administrasi kepulangan

e) Petugas Farmasi menyiapkan obat pulang dan melakukan proses edukasi

untuk pasien

f) Perawat menjelaskan discharge palnning dan hal-hal yang perlu

diperhatikan pasien setelah keluar dari ruang perawatan

g) Perawat melakukan proses pelepasan gelang setelah seluruh urusan

administrasi pasien selesai dengan disaksikan keluarga pasien

h) Mengantar pasien ke area penjemputan (jika diperlukan)

1001
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

l. Alur Pelayanan IRNA ke Pemulasaran Jenazah

1002
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1003
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Flowchart IRNA ke Pemulazaran Jenazah

1. Pasien dinyatakan meninggal oleh dokter yang bertanggungjawab dan atau oleh

dokter jaga/ruangan;

2. Dokter dengan didampingi perawat memberitahukan kepada

orangtua/wali/keluarga terdekat pasien, bahwa pasien dinyatakan meninggal;

3. Ketua Tim/PJ Shift yang bertugas melaporkan bahwa ada pasien yang

meninggal secara berjenjang (ada alur pelaporan) sesuai dengan panduan

keselamatan pasien;

4. Dokter DPJP wajib mengisi penyebab kematian dan menandatangani surat

kematian;

5. Dokter jaga/ruangan menandatangani surat keterangan kematian jika DPJP tidak

berada di tempat (penyebab kematian tetap harus diisi DPJP)

6. Dokter yang bertanggung jawab membuat resume tentang perjalanan penyakit

sampai pasien meninggal, dan resume tersebut dimasukkan kedalam file rekam

medis;

7. Ketua Tim/PJ shift melaporkan pasien meninggal di ruang rawat inap ( Identitas,

waktu, dan tempat) kepada unit pemulasaran Jenazah.

8. Ketua Tim/PJ shift mengisi form permintaan pemulasaran Jenazah dan form

permintaan ambulance jenazah

9. Ketua Tim/PJ shift melakukan serah terima jenazah kepada petugas pemulasaran

Jenazah disaksikan keluarga.

INSTALASI BEDAH SENTRAL

1004
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. MASTERCHAT
MASTERCHART ALUR PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
IBS INSTALASI/UNIT TUJUAN

Pasien Rencana
Operasi

Perawat IRNA
Membawa Pasien
ke IBS

Berkas Lengkap Tidak Lengkapi Berkas

Ya

Serah Terima Pasien

Registrasi Pasien

Pasien Dipindahkan
1
Ke RuangPersiapan

Pasien Dipindahkan
Ke Ruang Operasi

Tindakan Operasi

Pemulasaraan
Operasi Berhasil Tidak Pasien Meninggal 2
Jenazah

Ya

Pindahkan ke Ruang
Recovery

Pasien Stabil Tidak Pindah ke ICU Bed Tersedia Rujuk Ke RS Lain 5

Ya

Pasien dipindahkan Pasien dipindahkan


3 4
ke IRNA ke ICU
Phase

Penjelasan:

1005
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Gambar Master Chart Instalasi Bedah Sentral :

1. Pasien yang sudah rencana operasi diantar oleh petugas IRNA ke Instalasi

Bedah Sentral sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Petugas administrasi IBS memeriksa kelengkapan berkas dari pasien mulai dari

check list hasil konsultasi persiapan operasi, informed consent, dan hasil

pemeriksaan penunjang. Jika berkas tidak lengkap, petugas IRNA harus

melengkapi berkas tersebut.

3. Jika berkas telah lengkap, dilakukan serah terima pasien dari petugas IRNA ke

perawat anastesi kemudian pasien mengganti baju bedah.

4. Pasien dilakukan registrasi ulang oleh petugas administrasi IBS

5. Pasien dipindahkan ke ruang persiapan untuk dilakukan premedikasi.

6. Setelah proses premedikasi selanjutnya pasien dibawa ke ruang tindakan

operasi. Kemudian dilakukan tindakan anestesi, setalah itu tindakan bedah.

Tindakan operasi ini ada 3 yaitu, operasi besar, operasi sedang dan operasi

kecil ,tergantung pada keputusan dokter penanggung jawab.

7. Setelah pasien dioperasi , jika operasi tidak berhasil dan pasien meninggal,

pasien kemudian diantarkan ke pemulasaran jenazah.

8. Pasien yang berhasil dioperasi kemudian dipindahkan ke ruang recovery room

untuk dilakukan observasi, apakah pasien kritis atau tidak. Jika pasien kritis

selanjutnya dibawa ke ruang ICU.

9. Sebelum dipindahkan ke ICU petugas IBS harus mengecek ketersediaan

tempat tidur, jika ada maka pasien dipindahkan ke ICU. Jika tempat tidur di

ICU tidak tersedia maka pasien dirujuk ke ICU RS lain

1006
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

10. Di recovery room, pasien kembali diobservasi jika keadaan stabil, pasien

dipindahkan ke ruang rawat inap. Petugas IBS menghubungi petugas IRNA

untuk menjemput pasien.

2. Lampiran 1: Alur Pelayan Ruang Persiapan

LAMPIRAN 1: ALUR PELAYANAN RUANG PERSIAPAN


RUANG PERSIAPAN RUANG OPERASI

Pasien Dipindahkan
ke Ruang Persiapan

Petugas memasang
IV Line/Catheter
Jika Diperlukan

Petugas Mengisi
Checklist Anasthesi

Petugas IBS
Pasien Diberikan
Memindahkan Pasien
Premedikasi
ke R. Operasi
Phase

Penjelasan Gambar Flow Chart dari Ruang Persiapan ke Ruang Operasi :

1. Pasien yang dipindahkan ke ruang persiapan

1007
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Pasien di ruang persiapan dilakukan monitoring tanda-tanda vital. Jika

dibutuhkan atau belum terpasang, dilakukan pemasangan IV line atau

Catheter.

3. Petugas melakukan check list persiapan anastesi.

4. Pasien dilakukan premedikasi

5. Setelah premedikasi selesai petugas memindahkan pasien ke ruang operasi

untuk selanjutnya dilakukan tindakan anastesi/pembiusan dan selanjutnya

dilakukan tindakan operaSI

1008
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Lampiran 2: Alur Pelayanan IBS Ke Pemulasaran Jenazah

LAMPIRAN 2: ALUR PELAYANAN IBS KE PEMULASARAAN JENAZAH


IBS PEMULASARAAN JENAZAH

Pasien Meninggal

Penjelasan ke
Keluarga Pasien

Pembuatan Surat
Keterangan
Meninggal

Surat Keterangan
Meninggal

Petugas OBS
Menghubungi
Jenazah Dibawa Ke
Petugas
Pemulasaraan Jenazah
Pemulasaraan
Jenazah
Phase

Penjelasan Gambar Flow Chart dari IBS ke Pemulasaran Jenazah :

1. Pasien yang operasinya tidak berhasil dan dinyatakan meninggal kemudian,

dokter memberikan penjelasan atas tindakan yang telah dilakukan serta

komplikasi atau kesulitan yang terjadi yang menyebabkan pasien

meninggal.

2. Dokter menerbitkan surat keterangan meninggal.

1009
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Petugas IBS menghubungi petugas pemulasaran jenazah.

4. Petugas pemulasaran jenazah kemudian menjemput pasien di IBS dan

membawa pasien ke pemulasaran jenazah.

4. Lampiran 3: Alur Pelayanan IBS Ke Instalasi Raawat Inap (IRNA)

LAMPIRAN 3: ALUR PELAYANAN IBS KE INSTALASI RAWAT INAP (IRNA)


IBS IRNA

Pasien Rencana
Pindah dari Ruang
Recovery

Petugas IBS
Menghubungi
Perawat IRNA

Pasien Dipindahkan ke
Serah Terima Pasien
IRNA
Phase

1010
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Gambar Flow Chart dari IBS ke IRNA :

1. Pasien yang telah dioperasi kemudian dipindahkan ke ruang recovery room

2. Di ruang recovery room, pasien di observasi jika tidak stabil dan membutuhkan

perawatan intensif maka segera dipindahkan ke ICU. Jika hanya membutuhkan

perawatan di ruang rawat inap maka pasien distabilkan kemudian dipindahkan

ke IRNA.

3. Setelah pasien stabil, petugas IBS kemudian menghubungi petugas IRNA

4. Petugas IRNA menjemput pasien di IBS dan dilakukan serah terima pasien

dengan petugas IBS lalu dipindahkan ke IRNA

1011
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

5. Lampiran 4: Alur Pelayanan IBS Ke ICU

LAMPIRAN 4: ALUR PELAYANAN IBS KE ICU


IBS ICU

Pasien Rencana
Pindah dari Ruang
Recovery

Petugas IBS
Menghubungi
Perawat IRNA

Bed Tersedia Tidak Rujuk Ke RS Lain

Ya

Petugas IBS dan ICU


Serah Terima Pasien Memindahkan
Pasien Ke ICU

Serah Terima

Pasien Dirawat DI
ICU
Phase

Penjelasan Gambar Flow Chart dari IBS ke ICU :

1. Pasien yang tidak stabil dan harus di rawat intensif direncanakan

dipindahkan ke ICU.

2. Petugas IBS menghubungi petugas ICU memastikan ketersediaan

tempat tidur.

1012
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Jika tempat tidur tidak tersedia, pasien direncanakan di rujuk ke ICU

rumah sakit lain.

4. Jika tempat tidur tersedia, petugas IBS bersama-sama petugas ICU

memindahkan pasien ke ICU

5. Setelah pasien tiba di ICU dilakukan serah terima pasien antara

petugas IBS dengan petugas ICU.

6. Lampiran 5: Alur Rujuk Pasien Dari IBS Ke RS Lain

LAMPIRAN 5: ALUR RUJUK PASIEN DARI IBS KE RS LAIN


IBS RS TUJUAN

Pasien Rencana
Rujuk Ke RS Lain

Menjelaskan ke
Keluarga Pasien
Terkait Pasien
Dirujuk Ke RS Lain

Petugas IBS
Menghubungi RS
Rujukan untuk
mengecek
ketersediaan Bed

Pasien Diobservasi
Bed Tersedia Tidak Sampai Bed
Tersedia

Ya

DPJP Membuat Surat Rujukan Pasien DirujukKe RS


Surat Rujukan Lain
Phase

1013
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Gambar Flow Chart dari IBS ke ICU :

1. Pasien yang rencana rawat ICU tetapi tempat tersedia, direncanakan di

rujuk ke ICU RS lain.

2. Dokter memberikan penjelasan ke keluarga pasien terkait kondisi pasien

dan alasan pasien direncanakan untuk di ruju.

3. Jika keluarga setuju, petugas IBS kemudian menghubungi RS rujukan

untuk mengecek ketersediaan tempat tidur. Jika tempat tidur tidak tersedia

pasien diobservasi dan diupayakan kembali ruangan ICU.

1014
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

INTENSIF CARE UNIT

1. MASTERCHART PELAYANAN ICU :

1015
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN GAMBAR MASTERCHART ICU :

1016
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien yang datang dapat berasal dari IRNA, IRD atau IBS ataupun

pasien rujukan.

2. Pasien yang datang mendapatkan surat indikasi ICU dari Dokter

3. Setelah pasien mendapatkan surat indikasi ICU, perawat kemudian

menghubungi TP2RI untuk mengecek apakah ada tempat tidur kosong di

ruang ICU.

4. Jika ada tempat tidur kosong, maka pasien langsung di bawa oleh perawat

ke ruang ICU, tetapi jika tidak ada tempat tidur kosong, maka pasien

dirujuk ke rumah sakit lain. Namun jika pasien OK maka sudah

disediakan tempat tidur sebelumnya.

5. Setelah pasien di bawa ke ruang ICU, maka segera diberikan tindakan

medis, seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan penunjang atau

pemasangan alat tertentu.

6. Jika pasien membutuhkan penanganan gizi (atas instruksi dokter), maka

perawat ICU menghubungi instalasi gizi.

7. Jika pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang (atas instruksi dokter),

seperti laboratorium, maka perawat ICU menelpon ke Instalasi

laboratorium agar petugas segera datang ke ICU mengambil spesiment

pasien dan perawat ICU yang mengambil hasil pemeriksaan tersebut di

laboratorium untuk diserahkan ke dokter jaga yang bertugas di ICU.

1017
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Untuk pasien yang membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti

radiologi, perawat ICU membawa pasien ke ruang instalasi radiologi

untuk difoto, kemudian perawat ICU mengambil hasil foto kemudian

diserahkan ke dokter jaga yang bertugas di ICU setelah itu dokter akan

menulis resep.

9. Perawat ICU langsung membawa resep tersebut ke apotik untuk

mendapatkan obat.

10. Setelah mendapatkan obat dari apotek, maka perawat ICU segera

meminumkan atau menyuntikkan ke pasien (tergantung jenis sediaan obat

tersebut).

11. Setelah itu, keadaan pasien diobservasi apakah membaik atau tidak.

12. Jika keadaan pasien membaik, maka pasien dibawa ke ruang HCU

selanjutnya dipindahkan ke IRNA untuk dilakukan perawatan sampai

pasien benar-benar sembuh. Mengenai pembayaran, pembayaran pasien

di ICU diakumulasi dengan total pembayaran pelayanan IRNA atau

pelayanan selanjutnya.

13. Jika keadaan pasien tidak membaik, maka kemungkinan pasien

meninggal, pasien pulang paksa, atau pasien dirujuk ke Rumah Sakit lain.

Untuk pasien yang meninggal, maka jenazah pasien dibawa ke

pemulasaran jenazah.

14. Untuk pasien umum, sebelum pasien dibawa ke luar dari Rumah Sakit,

keluarga pasien harus menyelesaikan pengurusan administrasi keuangan

1018
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

terlebih dahulu, dan pembayaran tersebut diakumulasikan dengan seluruh

pembayaran pelayanan yang lain yang diberikan kepada pasien selama

dirawat.

15. Setelah menyelesaikan pembayaran dan administrasi, pasien

diperbolehkan pulang.

1019
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 1 : ALUR KONSULTASI GIZI DI ICU

1020
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN :

1. Permintaan Penatalaksanaan Gizi oleh Dokter.

2. Pelaporan perawat ICU ke Petugas Instalasi Gizi.

3. Petugas Instalasi Gizi Ruangan datang ke ICU melakukan pemeriksaan

ulang mengenai kondisi pasien untuk menentukan diet pasien sesuai

diagnosa.

4. Petugas Instalasi Gizi Ruangan menyusun menu diet pasien sesuai jenis

diet yang di tentukan.

5. Juru Masak akan melakukan pengolahan makanan sesuai permintaan.

6. Sebelum makanan di distribusikan ke pasien, makanan akan di periksa

sesuai diet makanan pasien dengan pemberian label identitas pasien.

7. Makanan siap di distribusikan ke pasien.

1021
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 2 : ALUR KE DEPO RAWAT INAP

1022
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Penulisan resep obat oleh dokter, kemudian perawat ICU membawa

resep tersebut ke apotek sebagai dokumen yang harus dilengkapi

sebelum mengambil obat.

2. Apoteker melakukan telaah obat, bila obat tidak tersedia maka

apoteker menghubungi dokter untuk konfirmasi penggantian obat.

Bila dokter tidak setuju maka pasien di beri pilihan untuk membeli

obat sendiri di luar rumah sakit.

3. Petugas menyiapkan obat sesuai resep dan melakukan pengecekan

kembali sebelum obat di berikan kepada pasien.

4. Petugas farmasi yang akan mengantar obat ke ruang ICU.

5. Proses pengecekan obat antara perawat ICU dan petugas farmasi.

1023
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 3 : ALUR ICU KE LABORATORIUM

1024
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Permintaan Pemeriksaan laboratorium oleh Dokter.

2. Perawat ICU mengisi form pemeriksaan laboratorium yang diminta

oleh dokter.

3. Perawat mengambil sampel darah pasien dan dikirim lewat aerocom.

4. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dikirimkan kembali lewat

aerocom ke perawat ICU berupa berkas hasil pemeriksaan.

5. Perawat atau keluarga pasien membawa hasil lab ke ICU untuk

diserahkan ke dokter jaga yang bertugas di ICU.

1025
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 4 : ALUR ICU KE RADIOLOGI

1026
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Pasien dari ICU yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, dibuatkan

surat pengantar radiologi oleh dokter.

2. Setelah itu pasien menuju ke instalasi Radiologi diantar oleh perawat

ICU.

3. Di instalasi radiologi, pasien diregistrasi di administrasi radiologi

dengan membawa surat pengantar radiologi.

4. Setelah registrasi, petugas administrasi radiologi menginput data-data

pasien ke komputer, seperti jenis tindakan foto, status pasien, dan lain-

lain.

5. Setelah itu, pasien yang membutuhkan persiapan sebelum tindakan,

harus diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai tindakan radiologi

yang akan diberikan dan juga bagaimana persiapannya sebelum

dilakukan tindakan. Setelah diberi penjelasan, pasien melakukan

persiapan tindakan. Contoh persiapan tindakan, seperti pemberian obat

atau penyuntikan obat tertentu kepada pasien sebelum dilakukan

tindakan radiologi. Setelah itu, barulah pasien diberi tindakan radiologi

(Foto Rontgen atau USG ).

6. Petugas langsung memberikan tindakan radiologi kepada pasien (Foto

Rontgen atau USG).

1027
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

7. Setelah dilakukan tindakan radiologi, kemudian dilakukan pencetakan

hasil dari tindakan radiologi yang dilakukan, sehingga menghasilkan

hasil foto dari pemeriksaan radiologi.

8. Setelah tindakan Radiologi selesai, pasien diantar oleh perawat kembali

ke ruang ICU.

9. Sementara itu, hasil dari tindakan tersebut kemudian dicetak dan dibaca

oleh dokter radiologi bila waktu operasional lewat dari jam 16.00

WITA dan tidak segera di butuhkan maka hasil baca akan di berikan

besok tetapi bila segera di butuhkan maka foto tersebut akan di berikan

kepada perawat ICU.

10. Hasil foto dan hasil bacaan foto dari pemeriksaan radiologi tersebut

kemudian dibawa oleh perawat ke ruang ICU dan diserahkan kepada

dokter jaga yang bertugas di ruang ICU.

1028
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1029
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

ALUR 5 : ALUR ICU KE INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)

1030
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Pasien ICU yang direncanakan untuk operasi di buatkan inform consent

untuk persetujuan operasi.

2. Dokter Penanggung Jawab membuat surat konsul kepada dokter

anastesi untuk pemeriksaan kelayakan operasi pasien.

3. Bila pasien layak untuk di operasi maka dokter anestesi akan

memberikan instruksi kepada perawat ICU untuk melakukan tindakan

pre operatif seperti penyuntikan obat, klisma untuk pasien yang akan

mendapatkan tindakan operasi pada bagian colon (usus besar), dan lain-

lain.

4. Perawat menghubungi petugas IBS untuk penjadwalan operasi.

5. Perawat membawa pasien ke IBS sesuai jadwal yang di tentukan beserta

kelengkapan administrasi pasien

6. Perawat ICU melakukan serah terima pasien kepada perawat IBS.

7. Pasien di bawa masuk ke kamar operasi.

1031
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 6 : ALUR ICU KE INSTALASI RAWAT INAP (IRNA)

1032
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Pasien dengan kondisi yang telah membaik dan tidak memerlukan

peralatan yang canggih dipindahkan ke ruangan HCU kemudian jika

pasien sudah semakin stabil dan tidak perlu observasi yang ketat, maka

pasien boleh dipindahkan ke IRNA berdasarkan instruksi dokter

penaggung jawab, setelah sebelumya perawat ICU menghubungi TPPRI

untuk mengecek keberadaan bed.

2. Bila bed tersedia maka petugas rawat inap mengambil pasien di ICU

dan melakukan serah terima pasien, rekam medis dan obat antara

perawat ICU dengan perawat rawat inap.

3. Petugas rawaat inap membawa pasien ke IRNA.

1033
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 7 : ALUR RUJUK PASIEN DARI ICU KE RS LAIN

1034
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Pasien ICU yang perlu di rujuk ke rumah sakit lain atas indikasi dari

dokter menginstruksikan kepada perawat ICU untuk mengecek

keberadaan tempat tidur di rumah sakit yang akan dituju.

2. Petugas ICU menghubungi petugas IRNA untuk menghubungi RS

Rujukan untuk memastikan keberadaan tempat tidur.

3. Bila tersedia tempat tidur maka dokter membuat surat rujukan dan

petugas ICU menghubungi ambulance.

4. Sebelum di rujuk, perawat ICU merincikan biaya perawatan pasien dan

memberikan rincian tersebut kepada keluarga pasien untuk melakukan

pembayaran di kasir. Lalu bukti pembayaran di perlihatkan kepada

petugas ICU.

5. Pasien di bawa ke RS Rujukan.

1035
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN 8 : ALUR PASIEN DARI ICU KE PEMULASARAN JENAZAH

1036
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1037
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1. Pasien ICU yang meninggal dibuatkan surat keterangan kematian

oleh dokter jaga ICU.

2. Petugas ICU memberikan rincian biaya perawatan kepada keluarga

pasien untuk menyelesaikan pembayaran di kasir. Kemudian

keluarga pasien menunjukkan bukti pembayaran kepada petugas

ICU, lalu perawat ICU menghubungi pemulasaran jenazah untuk

membawa jenazah ke instalasi pemulasaran.

3. Jika jenazah tidak mempunyai keluarga, maka petugas ICU bersama

petugas pemulasaran memindahkannya ke pemulasaran jenazah

dengan membawa surat keterangan meninggal dari ICU.

4. Jenazah diserahkan ke petugas pemulasaran jenazah dan ditunggu

hingga jenazah di ambil oleh keluarganya.

1038
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

INSTALASI RAWAT DARURAT

1) Masterchart Pelayanan IRD

1039
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Masterchart Pelayanan Instalasi Rawat Darurat:

1. Pasien yang datang ke instalasi rawat darurat masuk di triage terlebih dahulu

untuk menentukan kategori pelayanan yang sesuai dengan kondisi pasien

2. Setelah itu pasien melakukan registrasi di loket pendaftaran atau diwakili oleh

keluarga pasien jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk melakukan

registrasi sendiri.

3. Pasien akan ditanya apakah pasien baru atau pasien lama jika pasien lama

maka diberi status pasien lama di bagian rekam medik, jika pasien baru maka

diberi status baru lalu data diimput oleh petugas di loket pendaftaran.

4. Pasien tergolong memiliki jaminan kesehatan atau bukan. Jika pasien jaminan

maka akan dicek kelengkapan berkas jaminan disertai dengan KTP/KK dari

pasien, untuk berkas yang tidak lengkap maka harus dilengkapi dan dicek

kembali oleh pihak administrasi IGD

5. Jika bukan tergolong pasien jaminan maka akan diberikan status pasien umum

dari petugas pendaftaran.

6. Pasien diperiksa oleh dokter untuk mengetahui kondisi pasien.

7. Jika butuh pemeriksaan penunjang, maka akan dilakukan pemeriksaan

penunjang untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menangani pasien.

8. Jika kondisi pasien telah stabil, pasien diarahkan ke depo obat untuk menebus

obat lalu pulang

1040
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

9. Jika kondisi pasien belum stabil dan butuh rawat inap, maka pasien harus

dirawat inap sesuai persetujuan dari pasien atau keluarga pasien, tapi jika

pasien atau keluarga pasien menolak rawat inap maka pasien boleh melakukan

pulang paksa.

10. Jika pasien meninggal baik itu kasus DOA maupun DOE, maka jenazah

dibawa ke pemulasaraan jenazah, keluarga pasien selesaikan administrasi lalu

jenazah pasien dibawa pulang.

2) Triage

Penjelasan Triage Instalasi Rawat Darurat:

1041
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien masuk lalu dicek kondisi pasien untuk menentukan kategori

kondisi pasien dan prioritas penanganan

2. Jika True Emergency, maka pasien dirawat di UGD

3. Jika False Emergency dan pada jam operasional IRJA, maka pasien

diarahkan ke IRJA

4. Jika False Emergency dan diluar jam operasional IRJA, maka pasien

ditangani di UGD

5. Arahkan keluarga pasien untuk mendaftar di bagian pendaftaran UGD

3) Admisi

Penjelasan Admisi Instalasi Rawat Darurat:

1042
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien yang datang ke instalasi rawat darurat melakukan registrasi di

loket pendaftaran yang diwakili oleh keluarga pasien jika kondisi

pasien tidak memungkinkan untuk melakukan registrasi sendiri.

2. Pasien akan ditanya apakah pasien baru atau pasien lama jika pasien

lama maka diberi status pasien lama di bagian rekam medik, jika

pasien baru maka diberi status baru lalu data diimput oleh petugas di

loket pendaftaran.

3. Pasien tergolong memiliki jaminan kesehatan atau bukan. Jika pasien

jaminan maka akan dicek kelengkapan berkas jaminan disertai

dengan KTP/KK dari pasien, untuk berkas yang tidak lengkap maka

harus dilengkapi dan dicek kembali oleh pihak administrasi IGD

4. Jika bukan tergolong pasien jaminan maka akan diberikan status

pasien umum dari petugas pendaftaran

1043
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

4) Laboratorium

1044
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Laboratoorium di Instalasi Rawat Darurat:

1. Pasien butuh pemeriksaan laboratorium

2. Dokter jaga IRD membuat surat pengantar pemeriksaan laboratorium.

3. Petugas IRD menghubungi petugas laboratorium.

4. Petugas IRD mempersiapkan peralatan untuk pengambilan specimen pasien

(darah)

5. Spesimen dikirim melalui pneumatic tube beserta surat pengantar

pemeriksaan laboratorium pasien.

6. Petugas laboratorium mencatat dibuku register pasien.

7. Petugas analis laboratorium melakukan pemeriksaan spesimen.

8. Setelah dilakukan pemeriksaan maka hasil laboratorium akan diserahkan ke

Dokter Patologi Klinik untuk pembacaan hasil. Jika ada kegawatdaruratan

dalam hasil pemeriksaan dan diluar dari jam dinas, maka petugas

laboratorium akan segera menghubungi Dokter Patologi Klinik melalui

WhatsApp.

9. Jika hasil pemeriksaan sudah selesai, petugas laboratorium akan mengirim

hasil pemeriksaan melalui pneumatic tube ke IRD.

10. Hasil laboratorium tersebut diberikan kepada Dokter jaga IRD.

1045
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

5) Radiologi

1046
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Radiologi di Instalasi Rawat Darurat:

1047
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien di IRD membutuhkan pemeriksaan radiologi.

2. Dokter jaga IRD membuat surat pengantar pemeriksaan radiologi.

3. Petugas IRD menghubungi petugas radiologi.

4. Petugas radiologi menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan

pemeriksaan radiologi.

5. Petugas IRDmengantar pasien IRD ke petugas radiologi untuk untuk dibawa

keruang radiologi.

6. Pasien dilakukan pemeriksaan/difoto oleh petugas radiologi.

7. Setelah difoto, petugas IRD memebawa kembali pasien IRD

8. Hasil foto akan diinterpretasikan oleh dokter radiologi.

9. Jika sudah ada hasil pemeriksaan, petugas radilogi akan menghubungi

petugas IRD untuk pengambilan hasil pemeriksaan di radiologi.

10. Petugas/keluarga pasien mengambil hasil pemeriksaan di radiologi.

Hasil radiologi tersebut diberikan kepada Dokter jaga IRD.

1048
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

6) Farmasi

Penjelasan Pelayanan Farmasi di Instalasi Rawat Darurat:

1. Dokter IRD meresepkan obat untuk pasien.

1049
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Petugas IRD membawa resep obat ke depo farmasi IRD

3. Jika pasien umum, pasien/keluarga pasien membayar harga obat di kasir.

Kemudian obat diberikan kepada petugas IRD

4. Jika pasien jaminan, pasien/keluarga pasien membawa berkas jaminan

bersamaan dengan resep ke Apotik IGD. Kemudian obat diberikan kepada

petugas IRD.

5. Petugas IRD memberikan obat kepada pasien IRD.

7) Pasien Melahirkan

1050
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Pasien Melahirkan di Instalasi Rawat Darurat:

1. Pasien melahirkan, lalu diobservasi apakah pasien hidup atau

meninggal

1051
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Jika pasien hidup dan stabil, maka pasien diarahkan untuk rawat inap.

Jika tempat tidur tersedia maka pasien dirawat, tapi jika tempat tidur

tidak tersedia maka pasien dirujuk.

3. Jika pasien meninggal, pasien dibawa ke pemulasaraan jenazah

4. Jika pasien tidak butuh rawat inap dan kondisi telah stabil, maka

pasien boleh pulang

8) OK Cito

1052
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Pasien OK Cito di Instalasi Rawat Darurat:

1. Pasien perlu dioperasi segera.

2. Sebelum melakukan operasi, pasien/keluarga pasien menandatangani

lembar persetujuan tindakan operasi (informed consent).

1053
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Petugas IRD menghubungi petugas OK CITO tentang jadwal operasi

dan diminta menghubungi balik bila sudah siap.

4. Petugas OK CITO mengatur jadwal operasi. Kemudian petugas OK

CITO menghubungi petugas IRD terkait jadwal pelaksanaan operasi.

5. Pasien diberitahukan oleh petugas IRD akan diantar ke kamar

operasi.

6. Petugas IRD membawa pasien ke kamar operasi OK CITO.

7. Kemudian petugas IRD dan petugas OK CITO melakukan serah

terima pasien, status dan daftar istimewa/tindakan yang sudah

dilakukan di ruangan dan keadaan umum pasien serta obat-obatan

yang akan diberikan.

8. Pasien diperiksa ulang baik pemeriksaan fisik dan obstetric untuk

pasien ibu hamil (bilaperlu) oleh petugas OK CITO.

9. Setelah lengkap melakukan serah terima pasien, petugas IRD

diperbolehkan meninggalkan pasien.

10. Petugas OK CITO melakukanpe rsiapan pasien untuk dilakukan

pembedahan.

11. Pasien siap dioperasi di OK CITO.

1054
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

9) IRNA

Penjelasan Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat Ke IRNA:

1. Pasien perlu perawatan lanjutan di rawat inap.

2. Dokter jaga IRD membuat surat pengantar untuk di rawat inap.

1055
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Keluarga pasien ke unit admisi untuk mendaftarkan pasien sekaligus

melihat ketersediaan kamar yang sesuai dengan jaminan pasien.

4. Jika tidak terdapat tempat, maka pasien dirujuk ke RS lain atau tetap

tinggal di IRD sampai tersedia tempat tidur kosong di ruang rawat inap

dan hal ini tergantung dari pasien dan atau keluarga pasien.

5. Petugas IRD membawa pasien ke ruang rawat inap dan status pasien

diserahkan ke petugas rawat inap.

6. Pasien dirawat di ruang rawat inap.

1056
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

10) ICU

1057
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat Ke ICU:

1058
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Pasien perlu perawatan di ICU

2. Dokter jaga IRD membuat surat pengantar pasien untuk dirawat di ICU.

3. Petugas IRD menghubungi petugas ICU untuk mengetahu ketersediaan

tempat tidur. Jika terdapat tempat tidur kosong maka pengurusan

administrasi oleh keluarga pasien.

4. Petugas IRD membawapasienke ICU dan status pasien diserahkan

kepetugas ICU.

5. Pasien dirawat di ICU.

6. Jika tidak terdapat tempat tidur kosong maka pasien dirujuk kerumah

sakit lain atau tetap tinggal di IRD sampai tersedia tempat tidur kosong

di ICU dan hal ini tergantung dari keputusan pasien dan atau keluarga

pasien.

1059
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

11) Rujuk

1060
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat Dirujuk:

a. Pasien perlu dirujuk ke RS lain dengan beberapa alasan yaitu karena

permintaan pasien/keluarga pasien, fasilitas terbatas atau ruangan penuh.

b. Petugas IRD menghubungi RS yang dapat menerima pasien

c. Dokter jaga IRD membuat surat rujukan ke pelayanan kesehatan yang

akan dituju oleh pasien.

d. Untuk pasien umum, penyelesaian pembayaran administrasi rumah sakit

di kasir begitupun bila membutuhkan ambulance akan dibayar sekaligus

di kasir.

e. Jika pasien jaminan, pasien/keluarga pasien ke loket BPJS untuk

mengurus surat jaminan perawatan.

f. Petugas IRD/ menguhubungi petugas ambulance.

g. Pasien dibawa ke RS rujukan dan

h. Pasien diterima di RS rujukan

1061
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

12) Pemulasaraan

Penjelasan Pelayanan Pasien Instalasi Rawat Darurat Ke Pemulasaraan Jenazah:

1. Apabila pasien meninggal maka dokter akan memberikan pernyataaan

kepada keluarga bahwa pasien telah meninggal.

2. Dokter jaga IRD membuat surat keterangan meninggal.

1062
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Petugas IRD menghubungi petugas pemulasaran jenazah. Kemudian

jenazah dijemput oleh petugas pemulasaran jenazah untuk dibawa ke

pemulsaran jenazah dengan membawa surat keterangan meninggal.

4. Jika keluarga pasien ingin menggunakan fasilitas ambulance maka

petugas pemulasaran jenazah akan menghubungi petugas ambulance.

5. Jika jenazah tersebut berasal dari pasien umum maka keluarga jenazah

melakukan pembayaran di kasir dan jenazah dibawa pulang.

6. Jika jenazah tersebut berasal dari pasien jaminan maka keluarga jenazah

harus melengkapi berkas jaminan dan jenazah dibawa pulang.

1063
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

INSTALASI RADIOLOGI

1. Masterchart Radiologi

1064
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Alur Pelayanan Pasien Secara Umum Instalasi Radiologi:

1. Pasien yang datang ke instalasi Radiologi adalah pasien yang berasal dari

pasien rawat jalan, pasien rawat inap, pasien IRD ataupun pasien rujukan

dari tempat praktek, dengan membawa surat pengantar dari dokter yang

mengirim. Pasien melakukan registrasi/pendaftaran di loket radiologi.

Registrasi yang dilakukan berupa nama pasien, nomor registrasi

pendaftaran, dokterpengirim, nama ruangan pengirim/klinik, permintaan

fotodanjenisjaminan pasien. Apabila pasien umum (tanpa jaminan) akan di

kenakan tarif sesuai dengan tindakan yang dilakukan

2. Setelah melakukan pendaftaran di loket/bagian administrasi maka

pasien/keluarga pasien akan diberi penjelasan tentang biaya pemeriksaan

bagi pasien umum (tanpa jaminan). Pasien umum atau keluarganya

diberikan slip pembayaran untuk melakukan pembayaran di kasir

pembayaran yakni kasir rawat jalan atau kasir IRD (bagi yang melakukan

pemeriksaan di luar jam kerja shift pagi) dan kasir pembayaran akan

memberikan surat bukti lunas pembayaran kepada pasien umum/

keluarganya dan selanjutnya pasien/keluarganya akan kembali ke

radiologi menunjukkan bukti pembayaran ke bagian administrasi/loket

radiologi.

3. Pasien diarahkan untuk masuk ke ruang pemeriksaan sesuai dengan jenis

pemeriksaan yang diminta oleh dokter pengirim, apakah foto tanpa

kontras, foto kontras , panoramic ataupun USG. Pemeriksaan akan

1065
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

dilakukan oleh dokter spesialis radiologi dan radiografer dan dibantu oleh

perawat.

4. Setelah pemeriksaan selesai maka dokter spesialis akan membaca hasil

pemeriksaan

5. Setelah pembacaan hasil foto selesai, dokter akan menyerahkan hasil baca

foto tadi ke radiografer untuk dilakukan pencatatan pada hasil baca foto

pada buku laporan

6. Setelah selesai pencatatan hasil foto akan di serahkan kepada pasien,

perawat atau keluarga yang menunggu.

7. Selanjutnya pasien/keluarga akan membawa hasil foto ke dokter yang

mengirim untuk penegakan diagnosa.

1066
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Lampiran Alur Pelayanan Radiologi

a. Alur Pelayanan Registrasi Pasien di Instalasi Radiologi

Penjelasan Alur Pelayanan Registrasi Pasien di Instalasi Radiologi:

1. Pasien datang ke Radiologi dengan membawa surat pengantar dari dokter

pengirim

2. Petugas menerima surat pengantar tersebut kemudian melakukan proses entri

data.

1067
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Untuk pasien umum melakukan pembayaran di kasir rawat jalan atau di kasir

IRD (apabila diluar jam kerja shift pagi) dengan membawa kwitansi

pembayaran yang diberikan oleh petugas administasi radiologi

4. Untuk pasien jaminan (BPJS, Jamkesda, Perusahaan) akan dilakukan

verifikasi data pasien oleh petugas

5. Pertugas melakukan pemeriksaan

1068
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1069
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

b. Alur Pemeriksaan Tanpa Kontras di Instalasi Radiologi

Pemeriksaan Tanpa Kontras

Ruang Pemeriksaan X- Ray Ruang Kamar

Operator

1070
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Alur Pemeriksaan Tanpa Kontras di Instalasi Radiologi:

1. Pasien diarahkan oleh petugas keruang X-Ray untuk melakukan pemeriksaan

2. Radiografer segera menyiapkan peralatan pemeriksaan

3. Radiografer memberi arahan kepada pasien dan mengatur posisi pasien

sesuai dengan kebutuhan / jenis pemeriksaan

4. Setelah itu radiografer memberi aba-aba kepada pasien sebagai tanda bahwa

pemeriksaan akan segera dilakukan

5. Radiografer di ruang operator akan mencetak hasil pemeriksaan. Apabila

hasilnya kabur maka pemeriksaan akan diulang. Sedangkan apabila sudah

jelas, maka pasien akan diperkenankan untuk menunggu hasil pemeriksaan

di ruang tunggu

1071
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

c. Alur Pemeriksaan Kontras di Instalasi Radiologi

1072
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1073
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Alur Pemeriksaan Kontras di Instalasi Radiologi:

1. Pasien diarahkan oleh petugas keruang X-Ray untuk melakukan pemeriksaan

2. Radiografer segera menyiapkan peralatan pemeriksaan

3. Radiografer memberi arahan kepada pasien dan mengatur posisi pasien

sesuai dengan kebutuhan

4. Dokter didampingi oleh perawat menyiapkan obat-obatan

5. Dokter didampingi oleh perawat melakukan penyuntikan obat-obatan ke

pasien

6. Radiografer mengatur faktor esposisi

7. Radiografer memberi aba-aba ke pasien sebagai tanda bahwa pemeriksaa

segera dilakukan

8. Radiografer di ruang operator akan mencetak hasil pemeriksaan. Apabila

hasilnya kabur maka pemeriksaan akan diulang. Sedangkan apabila sudah

jelas, maka pasien akan diperkenankan untuk menunggu hasi lpemeriksaan

di ruang tunggu

d. Alur Pemeriksaan Panoramic di Instalasi Radiologi.

1074
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1075
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Alur Pemeriksaan Panoramic di Instalasi Radiologi:

1. Pasien diarahkan oleh petugas ke ruang panoramic untuk dilakukan

pemeriksaan

2. Radiografer memberi arahan dan mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan

3. Radiografer mengatur posisi faktor eksposisi

4. Radiografer memberi aba-aba kepasien sebagai tanda bahwa pemeriksaan

segera dilakukan

5. Radiografer di ruang operator akan mencetak hasil pemeriksaan. Apabila

hasilnya kabur maka pemeriksaan akan diulang. Sedangkan apabila sudah

jelas, maka pasien akan diperkenankan untuk menunggu hasil pemeriksaan

di ruang tunggu

e. Alur Pemeriksaan USG di Instalasi Radiologi

1076
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Alur Pemeriksaan USG di Instalasi Radiologi:

1. Pasien diarahkan oleh petugas keruang USG untuk dilakukan pemeriksaan

2. Radiografer melakukan pemeriksaan USG

3. Radiografer melakukan save freeze

1077
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

4. Radiografer mencetak hasil pemeriksaan USG

5. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien kemudian diarahkan

untuk kembali ke dokter yang mengirim/merujuk

1078
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

INSTALASI LABIRATORIUM

1. Masterchart Alur Pelayanan Pasien Secara Umum Instalasi

Laboratorium Patologi Klinik

1079
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Masterchart Alur Pelayanan Pasien secara umum Instalasi Laboratorium

Patologi Klinik:

1. Pasien datang untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi klinik

merupakan pasien yang berasal dari IRJA, IRNA, IRD, dan ICU. Pasien-

pasien tersebut diberi surat pengantar dari dokter pengirim untuk

melaksanakan pemeriksaan laboratorium patologi klinik

2. Jika pasien tersebut berasal dari IRJA/IRD/ICU/IRNA maka perawat/

keluarga/ pasien akan melakukan registrasi di laboratorium

3. Jika pasien tersebut berasal dari rawat jalan dan merupakan pasien BPJS

maka pasien terlebih dahulu melapor ke BPJS Centre untuk selanjutnya

melakukan registrasi di Instalasi Laoratorium

4. Specimen yang masuk dicatat dibuku registrasi baik yang melalui pneumatic

tube maupun diantar oleh pasien/keluarga pasien/petugas. Pencatatan

meliputi jenis pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan

5. Dilakukan pemeriksaan yang dapat berupa pemeriksaan kimia klinik,

hematologi, urinalisis, imunologi, serta bakteriologi. Lama pemeriksaan

berbeda berdasarkan jenis pemeriksaannya, pada urinalisis pemeriksaan

hanya berlangsung sekitar 1-3 menit, berbeda dengan kimia klinik lama

pemeriksaan berkisar 15-30 menit.

6. Setelah dilakukan pemeriksaan maka keluarlah hasil pemeriksaan.

7. Jika pasien tersebut merupakan pasien umum, maka pihak administrasi

laboratorium meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk menyelesaikan

1080
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

biaya pemeriksaan/tindakan ke bagian kasir rumah sakit dan membawa buku

registrasi dari laboratorium untuk disahkan oleh pihak kasir.

8. Pasien melakukan pembayaran di kasir dan menerima slip pembayaran, dan

buku registrasi dari laboratorium disahkan oleh pihak kasir dan dibawa

kembali ke bagian laboratorium

9. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dibaca oleh dokter penanggung jawab

dalam hal ini dokter patologi klinik kemudian ditandatangani dan diserahkan

kepada bagian administrasi untuk dilakukan pencatatan

10. Hasil laboratorium yang telah diekspertise oleh dokter spesialis patologi

klinik dikirim melalui pneumatic tube ke IRD/ICU/IRNA/IRJA atau

pasien/keluarga pasien dapat mengambil langsung ke laboratorium.

1081
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Lampiran Alur Pelayanan Instalasi Laboratorium

a. Alur pelayanan pengambilan sampel darah di Instalasi Laboratorium

1082
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan alur pelayanan pengambilan sampel darah di Instalasi

Laboratorium

1. Pasien terdaftar untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi

klinik pasien merupakan pasien yang berasal dari IRJA, IRNA, UGD, dan

ICU.

2. Jika pasien tersebut berasal IRD/ICU/IRNA dan kondisi pasien buruk maka

perawat akan melakukan sampling di ruang UGD/IRNA/ICU

3. Jika pasien tersebut berasal dari rawat jalan atau merupakan pasien

IRNA/ICU/UGD dan pasien dalam kondisi baik serta pada jam kerja maka

pengambilan sampel dilakukan di Instalasi Laboratorium

4. Apabila pasien rawat jalan membutuhkan pemeriksaan GDS, CT adat BT

maka sampel akan diperiksa di Poli Laboratorium.

5. Jika tidak, maka sampel dari pasien akan dikirim melalui pneumatic tube ke

laboratorium central.

6. Seluruh sampel yang masuk ke laboratorium akan diperiksa sesuai dengan

permintaan dalam surat pengantar

7. Setelah pemeriksaan, terbit hasil pemeriksaan laboratorium

8. Dokter membaca hasil laboratorium dan memberikan ekspertise

1083
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

b. Alur Pelayanan Pemeriksaan Kimia Klinik:

Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Kimia Klinik:

1. Sampel darah yang dikirim melalu pneumatic tube beserta surat

pengantar pemeriksaan laboratorium dimasukkan kedalam tabung reaksi

1084
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Kemudian diberi label / identitas pasien

3. Dilakukan sentrifuse menggunakan alat sentrifuse

4. Kemudian diperiksa menggunakan alat kimia analyzer kemudian ada

hasil pemeriksaan kimia klinik pasien.

1085
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

4. Alur Pelayanan Pemeriksaan Urinalisis:

Alur Pelayanan Pemeriksaan Urinalisis:

1. Sampel urin pasien dimasukkan ke tabung reaksi /pot urin

1086
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Dilakukan pelabelan atau pencatatan ID di tabung reaksi

3. Pemeriksaaan urin rutin menggunakan strip

4. Pemeriksaan dengan alat urine analyzer kemudian keluar hasil pemeriksa

5.Alur Pelayanan Pemeriksaan Hematologi:

Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Hematologi:

1087
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Sampel darah pasien yang dikirim melalui pneumatic tube yang sudah

dimasukkan ke dalam tabung EDTA

2. Dilakukan pelabelan atau pencatatan ID pasien di tabung reaksi sekaligus

petugas laboratorium meregistrasi sampel pasien.

3. Sampel dimasukkan ke alat hema analyzer dan hasil pemeriksaan

hematologi keluar.

1088
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

6.Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Imunologi:

1089
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1090
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Imunologi:

1. Sampel darah pasien yang sudah ada dalam tabung reaksi yang telah dilabel

dikirim melalui pneumatic tube beserta dengan surat pengantar pemeriksaan

laboratorium.

2. Petugas laboratorium meregistrasi sampel pasien

3. Sampel darah disentrifus kemudian serum diletakkan di slide, dan dilakukan

penambahan reagen

4. Kemudian dirotator atau dihomogenkan dilakukan pemeriksaan terhadap

imunologi darah yang berupa gumpalan

5. Hasil pemeriksaan keluar

1091
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

7. Alur Pelayanan Pemeriksaan Bakteriologi:

1092
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Bakteriologi:

1. Sampel sputum pasien suspek TB dibawa oleh pasien/keluarga pasien

maupun petugas dilampirkan dengan surat pengantar pemeriksaan

2. dilakukan pembuatan sediaan,

3. Pelabelan atau pencatatan ID pasien di sediaan, meletakkan sediaan di

bak cuci, menggenangi sediaan dengan karbol fuchsin

4. Pemeriksaan sediaan dilewati di api bunzen kemudian dilakukan

pembilasan,

5. Menggenangi sediaan dengan alkohol, menggenangi sediaan dengan

methylene blue,

6. Pembilasan dengan air mengalir kemudian pengeringan,

pengidentifikasian bakteri

7. Hasil pemeriksaan bakteri keluar

1093
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

INSTALASI FARMASI

1) MASTERCHAT
MASTERCHART ALUR PELAYANAN INSTALASI FARMASI

FARMASI IRD/IRJA/IRNA KASIR

1
Distribusi Obat Dari
Pelayanan Obat di
Logistik Farmasi ke
Instalasi Farmasi
Depo

Petugas IRD
Pasien IRD Ya Pasien Observasi Ya mengambil obat di
Depo

Tidak Tidak

Pasien Rencana
Pasien IRJA Pulang

Ya Petugas Antar
Resep ke Depo
Pasien/Keluarga
ambil No. Antrian

Pasien/Keluarga ke Pasien/Keluarga
Pasien/Keluarga
Loket Apotek Pasien Jaminan Tidak Menyelesaikan
Bayar
Administrasi

Ya
Menyerahkan Resep
Pasien/Keluarga
Mengambil Obat di
Pasien Pulang
Loket Pengambilan
Obat
Petugas Entry Data

Petugas
Obat Tersedia Ya Petugas Input Data
Menyiapkan Obat

Tidak
2
Petugas Mengkaji
Petugas Konfirmasi Resep
DPJP
Tidak
Pasien IRNA
Petugas Meracik
Obat Racikan Ya
Obat
Ya

Petugas Distribusi Tidak


Obat ke Ruang
Perawatan Petugas
Menyiapkan Obat

Petugas Antar Obat


ke Pasien Obat Sesuai
Tidak Ya
Phase

1094
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan:

Penjelasan :

1. Obat dari bagian logistik atau gudang farmasi akan didistribusikan ke depo

farmasi

2. Untuk pasien rawat jalan, pasien atau keluarga terlebih dahulu mengambil no.

antrian di pendaftaran farmasi rawat jalan. Selanjutnya menuju ke loket depo

farmasi rawat jalan untuk menyerahkan resep.

3. Petugas di depo farmasi rawat jalan akan mengentri data pasien dan obat yang

akan diberikan. Setela itu petugas akan menyiapkan obat. Apabila obat tidak

tersedia maka petugas depo akan konfirmasi ke DPJP.

4. Apabila obat tersedia maka petugas menyiapkan obat mengkaji data pasien.

apabila obat racikan maka obat akan diracik dulu ole petugas, apabila bukan

obat racikan maka petugas mengecek kembali kesesuaian obat pasien.

5. Apabila pasien jaminan dan sudah sesuai maka petugas akan memberikan obat

ke pasien / keluarga dengan memberika KIE tentang obat yang diberikan kke

pasien/keluarganya.

6. Untuk pasien umum pasien di arahkan untuk membayar di kasir sebelum

pengambilan obat.

7. Bagi pasien IRD yang diobservasi dan akan pulang maka petugas depo IRD

akan menyiapkan obat dan selanjutnya pasien atau keluarga dapat mengambil

1095
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

obat di loket pengambilan obat. Apabila pasien akan diobservasi di IRD maka

petugas IRD akan mengambilkan obatnya di depo farmasi dan selanjutnya

diberikan ke pasien dan mendapatkan KIE tentang penggunaan dan manfaat obat

yang diberikan.

8. Untuk pasien rawat inap petugas depo rawat inap akan mengantarkan obat ke

ruang administrasi rawat inap. Selanjutnya akan didistribusikan ke ruang

perawatan oleh petugas,

1096
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2) Lampiran 1: Alur Pelayanan Distribusi Obat Instalasi Farmasi

LAMPIRAN 1: ALUR PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT INSTALASI


FARMASI
IRD/IRJA/IRNA LOGISTIK FARMASI

Permintaan stok
obat untuk di
ruangan instalasi

Petugas ruangan
instalasi mengisi
blanko permintaan
barang

b
Phase

Petu
ba
Penjelasan:

1. Petugas ruangan / depo terlebih dahulu mengisi form permintaan obat dan
P

selanjutnya di serahkan ke petugas logistik farmasi.

2. Petugas depo akan menginput permintaan obat ke sistem billing.

3. Petugas logistik selanjutnya menyerahkan obat ke petugas


Ya
depo.
Petugas menyimpan dalam
ruang penyimpanan di ruang
instalasi

1097
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

4. Petugas depo kemudian mengecek kesesuaian antara obat yang dipesan

dengan obat yang diberikan. Apabila sudahh sesuai petugas depo akan

mengambil obat dan menyimpannya di tempat penyimpanan obat depo.

Apabila belum sesuai maka akan disiapkan kembali.

3) Lampiran 2: Alur Pelayanan Obat Tidak Tersedia Di Instalasi Farmasi

LAMPIRAN 2: ALUR PELAYANAN OBAT TIDAK TERSEDIA DI INSTALASI FARMASI

DEPO FARMASI

Obat Tidak Tersedia


Petugas Depo
Petugas Depo
Menghubungi
Membuat Janji
Petugas Bagian
dengan Pasien
Logistik Farmasi

Apoteker Hubungi Tidak


Dokter untuk
Lakukan Substitusi

Dokter Setuju
Petugas Logistik
Melakukan
Pengadaan Obat
Ya
Apoteker
Menyiapkan Obat

Petugas Logistik
Mengantarkan Obat
Apoteker tsb ke Depo Farmasi
Menyerahkan Obat
ke Pasien

Patugas Depo
Menghubungi
Pasien Kembali
Phase

Penjelasan :

1. Apabila obat tidak tersedia maka petugas depo akan menghubungi DPJP

untuk dilakukan subtiitusi obat. Apabila dokter setuju maka obat akan

1098
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

disiapkan oleh petugas depo untuk selanjutnya diberikan ke pasien/ keluarga

pasien.

2. Apabila DPJP tidak setuju maka petugas depo akan membuat perjanjian

dengan pasien atau keluarganya untuk diadakan obatnya (biasanya kurang

dari 3 hari). Pasien akan datang sesuai dengan perjanjian ang sudah

disepakati dengan petugas.

INSTALASI CSSD

MASTERCHART ALUR PELAYANAN CSSD

1099
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

PENJELASAN

1100
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Petugas instalasi menyetor alat-alat

2. Petugas CSSD memeriksa kelengkapan set alat dan linen. Jika alat lengkap,

maka alat-alat dan linen diterima.

3. Jika alat bersih, maka langsung diganti kemasannya kemudian dikemas,

disterilkan, disimpan dan di distribusi ke ruangan/instalasi asal.

4. Tetapi jika alat tidak bersih, maka harus di dekontaminasi kemudian

dikeringkan, di cek dan dinilai kelayakannya. Jika kondisi alat layak maka

langsung dikemas, di sterilkan kemudian disimpan. Tetapi jika alat tidak layak

maka harus di ganti dengan yang baru.

5. Jika linen bersih, langsung disusun berdasarkan urutannya. Kemudian dikemas,

disterilkan, disimpan dan di distribusi ke ruang/instalasi asal.

6. Jika linen tidak bersih harus di dekontaminasi kemudian dikeringkan, di cek dan

dinilai kelayakan. Jika kondisi alat layak maka langsung dikemas, di sterilkan

kemudian disimpan. Tetapi jika alat tidak layak maka harus di ganti dengan

yang baru.

INSTALASI REKAM MEDIS

1101
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1. Masterchart Pelayanan Instalasi Rekam Medik

1102
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan:

1) Pasien datang ke bagian pendaftaran IRD/IRJA/IRNA untuk melakukan

pendaftaran

2) Untuk pasien IRD dan IRJA, petugas akan menentukan jenis pasien

berdasarkan kedatangan. Jika pasien baru maka petugas akan membuat

RM pasien baru, tapi jika pasien lama maka petugas

3) Untuk pasien IRNA, maka RM pasien akan diantarkan oleh petugas

bersama dengan pasien ke ruang perawatan.

4) Kemudian pasien diperiksa oleh dokter dan dirawat oleh perawat. Semua

pelayanan yang dilakkan dalam menangani pasien ditulis dengan benar

dan lengkap di RM Pasien.

5) Setelah pasien pulang RM pasien dikembalikan ke Instalasi Rekam Medik.

Untuk kasus Rawat Jalan, RM pasien dikembalikan selambat-lambatnya

1x24 jam setelah keplangan pasien. Namun, untuk kasus Rawat Inap, RM

Pasien dikembalikan selambat-lambatnya 2x24 jam setelah kepulangan

pasien.

6) Setelah itu, RM pasien diassembling, coding, dan filling oleh petugas RM.

7) Untuk memilah pasien yang masih aktif berobat dan tidak, petugas RM

melakukan Retensi dan Pemusnahan.

1103
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

2. Flowchart Pelayanan Rekam Medik di Bagian Admisi UGD

Penjelasan:

1104
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1) Pasien yang datang ke instalasi rawat darurat melakukan registrasi di loket

pendaftaran yang diwakili oleh keluarga pasien jika kondisi pasien tidak

memungkinkan untuk melakukan registrasi sendiri.

2) Pasien akan ditanya apakah pasien baru atau pasien lama jika pasien lama

maka diberi status pasien lama di bagian rekam medik, jika pasien baru

maka diberi status baru lalu data diimput oleh petugas di loket

pendaftaran.

3) Pasien tergolong memiliki jaminan kesehatan atau bukan. Jika pasien

jaminan maka akan dicek kelengkapan berkas jaminan disertai dengan

KTP/KK dari pasien, untuk berkas yang tidak lengkap maka harus

dilengkapi dan dicek kembali oleh bagian pendaftaran IGD.

4) Jika bukan tergolong pasien jaminan maka akan diberikan status pasien

umum dari petugas pendaftaran.

5) RM pasien diberikan oleh petugas pendaftaran kepada perawat UGD.

6) Setelah selesai merawat pasien, RM dikembalikan ke Instalasi RM

1105
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

3. Flowchart Pelayanan Rekam Medik di Bagian Admisi IRJA

1106
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1107
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan:

1) Pasien yang datang ke Instalasi Rawat Jalan (IRJA) melakukan registrasi

di loket pendaftaran yang diwakili oleh keluarga pasien jika kondisi pasien

tidak memungkinkan untuk melakukan registrasi sendiri.

2) Pasien akan ditanya apakah pasien baru atau pasien lama jika pasien lama

maka diberi status pasien lama di bagian rekam medik, jika pasien baru

maka diberi status baru lalu data diimput oleh petugas di loket

pendaftaran.

3) Pasien tergolong memiliki jaminan kesehatan atau bukan. Jika pasien

jaminan maka akan dicek kelengkapan berkas jaminan disertai dengan

KTP/KK dari pasien, untuk berkas yang tidak lengkap maka harus

dilengkapi dan dicek kembali oleh bagian pendaftaran IRJA

4) Jika bukan tergolong pasien jaminan maka akan diberikan status pasien

umum dari petugas pendaftaran.

5) Petugas pendaftaran menjelaskan ke pasien terkait General Consent

6) Petugas pendaftaran menyerahkan Kartu Berobat dan menjelaskan

penggunaannya

7) Untuk pasien baru, RM pasien diberikan oleh petugas pendaftaran kepada

perawat poliklinik.

8) Pasien diarahkan ke poliklinik yang dituju

1108
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

9) Untuk pasien lama, RM pasien didistribusikan oleh petgas RM setelah data

pasien masuk ke dalam SIMRS dalam hal ini Sistem Informasi Rekam

Medik

10) Setelah pasien keluar Rumah Sakit, RM dikembalikan ke Instalasi RM

1109
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

4. Flowchart Pelayanan Rekam Medik di Bagian Admisi IRNA

Penjelasan:

1110
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1) Petugas IRD atau IRJA mengecek ketersediaan Tempat Tidur (TT), jika

TT tersedia, maka pasien diminta persetujuan untuk rawat inap. Jika

pasien setuju maka pasien dirawat inap. Namun jika pasien tidak setuju,

maka pasien atau keluarga pasien harus menandatangi surat penolakan

perawatan ataun tindakan (Disclaimer).

2) Jika TT tidak tersedia, petugas menanyakan ke pasien atau keluarga pasien

untuk dirujuk. Jika pasien setuju, maka pasien dirujuk, tapi jika pasien

tidak setuju maka pasien atau keluarga pasien harus menandatangi surat

penolakan perawatan ataun tindakan (Disclaimer).

3) Pasien dari IRD atau IRJA yang butuh rawat inap melakukan registrasi di

loket pendaftaran IRNA yang diwakili oleh keluarga pasien jika kondisi

pasien tidak memungkinkan untuk melakukan registrasi sendiri.

4) Petugas pendaftaran menjelaskan ke pasien terkait General Consent

5) Pasien diantar ke ruang perawatan yang dituju oleh Perawat beserta RM

pasien

6) Perawat IRD/IRJA melakukan serah terima dengan perawat IRNA

7) Setelah pasien keluar Rumah Sakit, RM dikembalikan ke Instalasi RM

1111
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

5. Flowchart Assembling Rekam Medik

Penjelasan:

1112
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1) RM pasien dikembalikan ke Instalasi Rekam Medik oleh Petugas

IRD/IRJA/IRNA

2) Petugas RM cek kelengkapan pengisian dan kontrol formulir RM

3) Jika lengkap, formulir RM disusun sesuai pedoman, tapi jika tidak maka

petugas RM buatlembar verifikasi kelengkapan lalu kembalikan ke

instalasi asal pasien untuk dilengkapi

4) Kemudian petugas RM melakukan analisis ketidaklengkapan catatan

medis (KLPCM)

5) Petugas input hasil analisis KLPCM

1113
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

6. Flowchart Coding Rekam Medik

Penjelasan:

1114
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1) RM yang telah selesai diassembling, selanjutnya petugas melakukan

coding

2) Jika diagnosa tidak lengkap, petugas melakukan konfirmasi ke DPJP

3) Jika diagnosa penyakit terbaca maka petugas melakukan coding di lembar

masuk/keluar dan resme medis

4) Setelah itu, jika pasien BPJS maka petugas input diagnosa dan tindakan

yang diberikan kepada pasien kedalam Aplikasi e-Klaim lalu print hasil

coding dan serahkan RM ke petugas Filling

5) Jika tidak, maka serahkan RM ke petugas Filling

7. Flowchart Filling Rekam Medik

1115
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan:

1) RM pasien yang telah selesai dicoding akan disortir oleh petugas filling

sesuai penomoran RM

2) Untuk pasien bukan kasus meninggal, maka RM pasien disimpan di rak

penyimpanan RM pasien aktif

3) Untuk kasus pasien meninggal, maka RM pasien disimpan di rak

penyimpanan RM pasien inaktif

1116
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

8. Flowchart Retensi dan Pemusnahan Rekam Medik

1117
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

Penjelasan:

1118
RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT, KUTAI KARTANEGARA
KALIMANTAN TIMUR

1) RM pasien inaktif 5 tahun akan difilter berdasarkan kategori kasus penyakit

tertentu, misalnya kasus penyakit langka

2) Jika RM pasien masuk dalam kategori tersebut, maka RM pasien disimpan

dan tidak dimusnahkan untuk keperluan penelitian

3) Jika RM pasien tidak masuk dalam kategori tersebut, maka petugas membuat

resume lalu dilaporkan kepada Direktur RS

4) Kemudian Direktur RS buat SK Persetujuan pemusnahan dan pembentukan

Tim pemusnahan RM

5) Tim pemusnahan melakukan pemusnahan sesuai jadwal yang telah

ditentukan, lalu buatkan Berita Acara Pemusnahan (BAP) RM

6) Direktur RS tanda tangan BAP tersebut

7) BAP dilaporkan ke Bupati dan Tembusan ke Dirjen Yanmed Kemenkes,

Kanwil Depkes Prov. Kalimantan Timur

1119

Anda mungkin juga menyukai