Anda di halaman 1dari 9

ETIKA KEILMUAN

Pertemuan 13-Zuraida
ETIKA KEILMUAN
• Ilmu merupakan suatu cara berpikir tentang suatu objek yang khas dengan
pendekatan tertentu sehingga menghasikan suatu kesimpulan yang berupa
pengetahuan ilmiah
• Ilmiah dalam arti system dan struktur ilmu yang dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka.
• Ilmuwan seharusnya memiliki moral dan akhlak untuk membuat
pengetahuan ilmiah menjadi pengetahuan yang didalamnya memiliki
karakteristik kritis, rasional, logis, objektif dan terbuka.
• Selain itu pengetahuan yang sudah dibangun harus memberikan kegunaan
manusia dan menjaga keselarasan dan keseimbangan alam .
• Inilah tanggung jawab ilmuwan untuk memiliki sikap ilmiah.
 Secara terminology, etika adalah cabang filsafat yang membicarakan
tingkah laku atau perbuatan manuisa dalam hubungannya dengan baik
dan buruk.
 Yang dapat dinilai baik dan buruk adalah sikap manuisa yang menyangkut
perbuatan , tingkah laku, Gerakan, kata dan sebagainya.
 Dalam etika ada yang disebut etika normative yaitu suatu pandangan yang
memberikan penilaian baik dan buruk yang harus dikerjakan dan yang tidak
 Penerapan ilmu membutuhkan dimensi etika yang mempunyai pengaruh
pada proses perkembangannya lebih lanjut. Tanggung jawab etika
menyangkaut pada kegiatan dan penggunaan ilmu
SIKAP ILMIAH
Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan
ilmiah yang bersifat objektif yang bebas dari prasangka pribadi, dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial dan kepada Tuhan.
Adapun sikap ilmiah yang perlu dimiliki oleh para ilmuwan ada enam macam
yaitu:
1. Tidak ada rasa pamrih (disinterestedness) merupakan sikap yang diarahkan
untuk mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif dan menghilangkan pamrih
2. Bersikap selektif, yaitu sikap yang tujuannya agar para ilmuwan mampu
mengadakan pemilihan terhadap sesuatu
3. Adanya rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap
alat-alat indera serta budi (mind)
SIKAP ILMIAH
4. Adanya sikap yang berdasar pada suatu kepercayaan (belief) dan
dengan merasa pasti (conviction) bahwa setiap pendapat atau teori yang
terdahuu telah mencapai kepastian
5. Adanya suatu keinginan bahwa ilmuwan harus selalu tidak puas terhadap
penelitian yang telah dilakukakn sehingga selalu ada dorongan untuk riset
atau penelitian merupakan aktifitas yang menionjol dalam hidupny
6. Memiliki sikap etis (akhlak) yang selalu berkehendak untuk
mengembangkan ilmu bagi kemajuan dan untuk kebahagiaan manusia
ETIKA
• Menurut Bernard Delfgaauw (1992)bahwa etika merupakan seni untuk mencapai
kebaikan. Kebaaikan merupakan tujuan yang akan dicapai setiap manusia yang
diupayakan dengan perbuatan
• Etika dapat berfungsi sebagai penuntun setiap orang dalam mengadakan control
sosial
• Dalam pemikiran Islam, etika sebagi akhlak yang diartikan budi pekerti, perangai,
tingkah laku atau tabiat
• Imam Al-Gahazali (Ardani, 2005)) mengatakan akhlak adalah suatu sikap yang
mengakar dalam jiwa yang darinya lahir berbegai perbuatan dengan mudah dan
gampang tanpa perlu pikiran dan pertimbangan
• Etika dapat dikelompokkan dalam tiga prinsip etika dalam kehidupan manusia:
1. Etika sebagai ilmu, kumpulan tentang kebajikan tentang penilaian dari pendapat
seseorang
2. Etika dalam arti perbuatan, perbuatan kebajika
3. Etika sebagai filsafat, mempelajari pandangan, persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan masalah kesusilaan
ETIKA
• K. Berten (2004), kajian etika dapat dibagi menjadi dua bagian:
1. Etika diskriptif
 Memberikan keterangan tentang kesusilaan dan moral dalam bermacam-macam
kebudayaan pada segala abad.
 Ilmu pengetahuan (etika) semata-mata bersifat deskriptif dan hanya berusaha untuk membuat deskripsi
yang cermat.
 Etika ini hanya melukiskan tentang predikat dan tanggapan kesusilaan dan tanggapan yang telah
dipakai
 Etika deskriptif juga melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas misalnya adat kebiasaan, serta
tindakan-tindakan yang diperoleh atau tidak diperoleh.
 Etika ini mempelajari moralitas yang terdapat pada individu-individu tertentu dalam kebudayaanatau subkultur tertentu
dalam suatu periode sejarah
2. Etika Normatif
Merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang dimana berlangsung diskusi-diskusi yang paling menarik tentang
masalah-masalah moral. Dalam etika normative, para ahli melibatkan diri dengan memberikan penilaian tentang perilaku
manusia. Etika normative menggunakan norma-norma atau ukuran-ukuran yang menunjukkan bagaimana sepatutnya kita
hidp atau berkelakuan
Etika deskriptif hanya melukiskan norma-norma dan tidak memerika apakah norma-norma tersebut benar atau tidak. Etika
normative meninggalkan sikap netral itu dengan mendasarkan pendirinanya atas norma dan berani bertanya apakah
norma-nornma itu benar atau tidak Dalam etika normative norma-norma dinilai dan sikap manusia ditentukan
ETIKA
2. Etika Normatif
 Merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang dimana berlangsung diskusi-
diskusi yang paling menarik tentang masalah-masalah moral.
 Dalam etika normative, para ahli melibatkan diri dengan memberikan penilaian
tentang perilaku manusia.
 Etika normative menggunakan norma-norma atau ukuran-ukuran yang
menunjukkan bagaimana sepatutnya kita hidp atau berkelakuan
 Etika deskriptif hanya melukiskan norma-norma dan tidak memerika apakah
norma-norma tersebut benar atau tidak.
 Etika normative meninggalkan sikap netral itu dengan mendasarkan
pendiriannnya atas norma dan berani bertanya apakah norma-nornma itu benar
atau tidak
 Dalam etika normative , norma-norma dinilai dan sikap manusia ditentukan
ETIKA KEILMUAN
• Etika keilmuan merupakan etika normative yang merumuskan prinsip-prinsip etis yang
dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan diterangkan dalam ilmu
pengetahuan
• Tujuan etika keilmuan adalah seorang ilmuan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral
yaitu yang baik dan menghindarkan yang buruk dalam perilaku keilmuannya
sehingga dapat menjadi ilmuwan yang mampu mempertanggngjawabkan
keilmuannya.
• Tanggung jawab Ilmuwan
Seorang ilmuwan tentu memilki tanggung jawab pada masyarakat Tanggung jawab
yang paling urgen adalah tanggung jawab intelektual, sosial dan moral

Anda mungkin juga menyukai