Anda di halaman 1dari 28

Etika Keilmuan

Pengertian Etika
01 Secara Etimologi (ethos) watak kesusilaan / adat

02 Secara Terminologi : cabang filsafat yang membicarakan


tingkah laku / perbuatan manusia dalam hubungannya dengan
baik buruk

03 Etika adalah sebuah ilmu dan bukan ajaran.

04
Maksudnya Bagaimana kita dapat mengambil sikap yg
bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran
moral
01
Etika Deskriptif
Etika dibagi melukiskan, menggambarkan, menceritakan apa
adanya, tidak memberikan penilaian
menjadi : Contohnya
Di Negara Costarica, pada saat sedang maka,
kedua tangan harus ada diatas meja

02 Etika normatif
memberikan penilaian yang baik dan yang buruk, yang harus
dikerjakan dan yang tidak.
a. etika umum : membicarakan nilai, motivasi suatu perbuatan,
suara hati
b. etika khusus : etika pergaulan, etika dalam pekerjaan
Contohnya
Menolak tindakan penyalahgunaan terhadap NARKOBA Meno-
lak Korupsi, karena merugikan orang lain
Pengertian Moral
Moral artinya adat atau cara hidup
• Moral : dipakai untuk perbuatan yg sedang
dinilai
• Etika : dipakai untuk pengkajian sistem nilai
yg ada

Ajaran moral :
ajaran, wejangan, peraturan lisan atau tulisan
tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak
agar agar ia menjadi manusia yang baik
ETIKA KEILMUAN
• Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas
sebagaimana adanya
• Moral adalah petunjuk tentang apa yg
seharusnya dilakukan manusia

• Seorang ilmuwan :
• Mempunyai tanggung jawab profesional
• memikul tanggung jawab sosial
• tanggung jawab moral
Hubungan Etika
dan Ilmu
Pengetahuan
Etika memberikan batasan maupun standar yang mengatur
pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan digunakan untuk
dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemaslahatan
manusia itu sendiri. Karena dalam penerapannya ilmu pengetahuan
juga mempunyai akibat positif dan negatif bahkan destruktif maka
diperlukan nilai atau norma untuk mengendalikannya
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan
dimensi etis sebagai pertimbangan dan kadang-kadang
mempunyai pengaruh pada proses perkembangan lebih lanjut.
Tanggung jawab etis merupakan sesuatu yg menyangkut
kegiatan maupun penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmuwan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi harus
memperhatikan :
• Kodrat manusia, Martabat manusia
• Menjaga keseimbangan ekosistem
• Bertanggung jawab pada kepentingan umum
• Bersifat universal
Kemajuan teknologi memerlukan kedewasaan manusia
untuk mengerti mana yang layak dan yang tidak layak,
yang buruk dan yang baik

Ilmu pengetahuan dan teknologi :


• Tugasnya menyediakan bantuan agar manusia dapat
bersungguh-sungguh mencapai pengertian tentang
martabat dirinya
• Merupakan hasil perkembangan dan kreativitas manusia
Paradigma Ilmu Bebas Nilai
Paradigma Ilmu Bebas Nilai

Bebas nilai berarti semua kegiatan terkait

dengan penyelidikan ilmiah harus

disandarkan pada hakikat ilmu itu sendiri.


Dan bersifat otonom (berdiri sendiri)
Josep Situmorang menyatakan, Indikator bahwa Ilmu bebas nilai :
• Bebas dari pengaruh eksternal (faktor politis, ideologi, agama, budaya)
• Perlunya kebebasan usaha ilmiah agar otonomi ilmu pengetahuan terjamin
• Penelitian ilmiah tidak luput dari pertimbangan etis yg sering
dituding menghambat kemajuan ilmu
Contoh paradigma ilmu bebas nilai
teknologi air conditioner, yang ternyata berpengaruh pada
pemanasan global dan lubang ozon semakin melebar, tetapi ilmu
pembuatan alat pendingin ruangan ini semata untuk pengembangan
teknologi itu sendiri dengan tanpa memperdulikan dampak yang
ditimbulkan pada lingkungan sekitar. Dalam ilmu bebas nilai tujuan
dari ilmu itu untuk ilmu.
Your Picture Here
Paradigma Ilmu Tidak
Bebas Nilai
 Ilmu itu selalu terikat dengan nilai dan harus dikembangkan dengan
mempertimbangkan aspek nilai ekonomis, sosial, religious, dan nilai-nilailainnya.
 Jurgen Habermas, membedakan ilmu menjadi 3 macam, sesuai kepentingan masing-
masing
1. Ilmu ini menyelidiki gejala-gejala alam secara empiris dan menyajikan hasil
penyelidikan untuk kepentingan-kepentingan manusia untuk mengelola dunia
atau alamnya.
Contohnya, : Manusia mengalami musim hujan dan panas, kemudian menganalisa
dalam musim hujan pada bulan Agustus - Januari dan digunakan untuk membuat
bendungan agar dapat menampung air yang berlebih.
2. Aspek kemasyarakatan yang dibicarakan adalah hubungan sosial atau interaksi,
sedangkan kepentingan yang dikejar oleh pengetahuan ini adalah pemahaman
makna.
3. Teori Kritis, yaitu membongkar penindasan dan mendewasakan manusia pada
otonomi dirinya sendiri.kepentingan yang dikejar adalah pembebasan atau
emansipasi manusia.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK
DALAM ISLAM
Pengertian Etika, Moral dan Akhlak
• Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata
nilai tertentu. Adapun standar baik dan buruk dalam etika adalah
AKAL.
• Moral berasal dari bahasa latin “mores”, bentuk jamak dari kata
“mos” yang berarti; adat, kebiasaan dan susila.
Pengertian Moral adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-
ide umum, yang diterima oleh masyarakat, mana yang baik dan yang
buruk.

Tolok ukur baik dan buruk dalam moral adalah ADAT SUATU
MASYARAKAT.
• Akhlak merupakan jamak dari kata “khuluq” (bhs. Arab) yang
berarti; budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat.
• Secara terminologi berarti: ilmu yang menentukan batas antara
baik dan buruk, antara yang terbaik dan tercela, tentang
perkataan atas perbuatan manusia lahir dan batin.
• Standar baik dan buruk dalam akhlak adalah AL-QUR’AN dan
SUNNAH.
Definisi Akhlak menurut Ulama:
• Ahmad Amin: Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan baik dan
buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh
sebagian manusia kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang
harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan mereka
Your Picture Here dan
menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
• Ibrahim Anis: Akhlak itu merupakan sifat-sifat yang tertanam
dalam jiwa, yang dengannya lahirlah perbuatan-perbuatan dengan
gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan
pertibangan.
Karakteristik Etika Islam

1. Mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang


baik dan menjauhkan dari yang buruk.
2. Sumber moral dan ukuran baik dan buruk dalam etika Islam
didasarkan pada ajaran Allah.
3. Bersifat Komprehensif dan Universal.
4. Mengatur dan mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak yang
luhur.
Akhlak-akhlak Mulia (Karimah):

 Berbakti terhadap orang tua (QS. Luqman: 14 –15)


 Tawadlu’ (rendah hati) (QS. Luqman: 18 –19)
 Hormat terhadap yang lebih tua dan sayang kepada yang
muda.
 Jujur
 Amanah.
 Dll.
Durhaka
Akhlak-akhlak Tercela (Madzmumah):
Sombong
Riya’
Merendahkan orang lain. (QS. Al-
Hujurat: 11)
Berprasangka buruk (QS. Al-
Hujurat: 12)
Dusta
Sikap Ilmiah dan Tanggung
Jawab Ilmuwan
ilmu bertanggung jawab atas perubahan social,
mhal tersebut berarti :
1. Ilmu telah mengakibatkan perubahan sscial dan
juga
2. Ilmu bertanggung jawab atas sesuatu yang
bakal terjadi
Menurut Abbas Hamami M., (1996),

01
Tidak ada rasa pamrih, sikap yang

02
Adanya rasa percaya yang layak, baik ter-
diarahkan untuk mencapai pengetahuan
hadap kenyataan maupun terhadap alat-alat
ilmiah yang obyektif dengan
indera serta akal budi (mind).
menghilangkan pamrih atau kesenangan
pribadi. sikap yang mendasar pada suatu keperca-

04
Bersikap selektif, yang bertujuan agar yaan (belief) dan dengan merasa pasti

03 para ilmuwan mampu mengadakan


penelitian terhadap beragam hal yang
dihadapi.
(conviction) bahwa setiap pendapat atau
teori terdahulu telah mencapai kepastian
Kesimpulan

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan para ilmuwan harus


memperhatikan dan menjaga martabat manusia dan kelestarian
lingkungan. juga diperlukan, kedewasaan yang sesungguhnya dari
manusia untuk menentukan mana  yang baik dan buruk bagi
kehidupannya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai