Anda di halaman 1dari 4

1.

Penutupan ductus arteriosus secara fungsional terjadi pada


a. Usia 2 bulan
b. Usia 3 bulan
c. Usia 12 bulan
d. 10-15 jam pertama

2. Produksi surfaktan dimulai sejak usia gestasi berapa minggu


a. 23-24 minggu
b. 30-32 minggu
c. 32-35 minggu
d. 35-36 minggu

3. Berapa kadar glukosa yang dibutuhkan neonatus preterm untuk menjaga kadar glukosa serum
antara 35-125 mg/dL
a. 3-5 mg/Kg/menit
b. 5-6 mg/Kg/menit
c. 3-5 mg/Kg/jam
d. 5-6 mg/Kg/jam

4. Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi sistem respirasi geriatri adalah


a. Kifoskoliosis
b. Menurunnya luas permukaan alveolar
c. Menurunnya jumlah kolagen di paru
d. Merokok

5. Yang dapat menyebabkan hipertensi pulmoner pada neonatus kecuali


a. Hipoksemia
b. Hiperkarbia
c. Asidosis
d. Alkalosis

6. Berapa batas bawah suhu termoregulasi neonatus cukup bulan dan prematur?
a. 22 dan 23 C
b. 23 dan 25 C
c. 23 dan 28 C
d. 25 dan 28 C

7. Kondisi di bawah ini menjadi faktor risiko terjadinya Retinopaty of prematurity (ROP),
kecuali
a. Hiperoksia
b. Hipokarbia
c. Prematur
d. Defisiensi Vitamin A
8. Penyakit yang ditemui pada pasien usia lanjut yang ada kaitannya dengan disfungsi diastolik
adalah berikut ini, kecuali
a. Ventrikel ekstra sistole
b. Cardiomyopati
c. Penyakit jantung koroner
d. Chronic kidney disease

9. Berikut ini yang bukan merupakan faktor predisposisi yang meningkatkan insiden
gastroesophageal reflux disease pada usai lanjut
a. Penurunan prevalensi sliding hiatal hernia
b. Menurunnya esophageal peristaltik pressure
c. Gangguan clearance asam direfluks
d. Penggunaan obat yang mengurangi lower esophageal sphincher pressure

10. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai perubahan fisiologi sistem respirasi pada usia
lanjut
a. Penurunan progresif dari Fungsional residual capacity yang diakibatkan dari penurunan
kekuatan regang elastis paru-paru
b. Efisiensi pertukaran gas menurun sebagai hasil dari menurunnya shunting intrapulmoner
c. Kapasitas total paru-paru relatif konstan seiring dari penuaan
d. Kapasital vital paru-paru relatif konstan seiring konstannya kapasitas total paru-paru pada
usia lanjut

1. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tertidur di depan kipas angina yang sedang menyala
ketika sedang menonton TV. Satu jam kemudian anak tersebut ditemukan ibunya dalam
kondisi keempat akral teraba dingin. Kehilangan panas yang dialami anak tersebut terjadi
melalui mekanisme
a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Evaporasi

2. Mekanisme dimana tubuh dapat mengeluarkan kelebihan panas di saat suhu lingkungan lebih
tinggi dibading suhu tubuh disebut
a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Evaporasi

3. Modulasi panas terjadi di


a. Nucleus preoptik
b. Hipotalamus anterior
c. Hipotalamus posterior
d. Batang otak

4. Penyebab hipertermi oleh karena peningkatan produksi panas adalah


a. Ensefalitis
b. Dehidrasi
c. Intoksikasi salisilat
d. Disfungsi otonom

5. Yang tidak termasuk elemen sistem termoregulasi adalah


a. Input aferen
b. Modulasi suhu
c. Central processing
d. Respon eferen

6. Sistem termoregulasi yang dipengaruhi oleh pemberian regional anestesi adalah


a. Input aferen dan modulasi suhu
b. Input aferen dan central processing
c. Modulasi suhu dan respon eferen
d. Input aferen dan respon eferen
7. Pelumpuh otot di bawah ini yang paling sedikit terpengaruh oleh kondisi hipotermia adalah
a. Suksinilkolin
b. Atracurium
c. Cisatracurium
d. Vecuronium

8. Lokasi pengukuran suhu basal yang paling ideal adalah pada


a. Nasofaring
b. ¼ bawah esophagus
c. Membrane timpani
d. Rektal

9. Pada fase kompensasi suhu setelah induksi, fase mana yang menunjukkan terjadinya
penyebaran panas dari inti tubuh ke perifer
a. Fase 1
b. Fase 2
c. Fase 3
d. Fase 4

10. Berikut ini akibat yang disebabkan oleh hipotermi intraoperative


a. Meningkatnya volume perdarahan akibat disfungsi platelet
b. Menurunnya kerja jantung akibat metabolisme yang menurun
c. Berkurangnya resiko infeksi
d. Mempercepat waktu penyembuhan luka

Anda mungkin juga menyukai