MANAJEMEN BENCANA
PUSKESMAS WAIFOI
Anggota :
Danu Suleman Syaifuddin ( Tenaga Kesehatan Lingkungan)
Muh. Yusirwan (Tenaga Kesehatan Masyarakat)
Elza Febrianti ( Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
Jelina M Rori ( Farmasi)
Rosita Devie (Tenaga Gizi)
Sari Angraini (Dokter Umum)
Wahyu Romadiah ( Bidan)
Vinsensia Tanggu Solo ( Perawat)
D. DESKRIPSI BENCANA
Telah terjadi bencana tanah longsor dua hari yang lalu di beberapa wilayah Kecamatan
Bukit Raya dan Kecamatan Punai di Kabupaten Z pada pukul 04.00 WIB waktu setempat.
Ada 2 desa yang terdampak bencana yaitu desa Gunung Sugih dan Desa Rogo.
E. LOKASI BENCANA
Jumlah
No
Provinsi Kab/ Kota Kecamatan Desa/Dusun Penduduk Topografi
.
Terancam
(1) (3) (4) (5) (6)
Sekitar 1.335
Kec. Punai Ds. Mekar Sari
Jiwa
F. JUMLAH KORBAN
a. Korban meninggal
b. Korban hilang
a) Korban Luka Berat Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 52 org (25% dari 210
orang korban luka)
b) Korban Luka Berat Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 71 org (20% dari 356
orang korban luka)
c) Korban Luka Berat Kec. Punai Desa Mekar Sari : 11 org (10% dari 114 orang
korban luka
a) Korban Luka Ringan Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 158 org
b) Korban Luka Ringan Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 285 org
c) Korban Luka Ringan Kec. Punai Desa Mekar Sari : 103 org
(1) ()2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 RSUD Kabupaten Z
Puskesmas Bukit Raya (Non
2
Rawat Inap)
d. Jenis Penyakit yang berpotensi KLB Corona Virus Diseases 19 (Covid 19)
a) Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 9 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
30 orang suspek covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri
b) Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 3 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
2 orang suspik covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri
c) Kec. Punai Desa Mekar Sari : 3 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
2 orang suspik covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri
e. Pengungsi Penduduk Rentan
Gangguan
Jiwa/ Jumlah Pengungsi Jumlah Penduduk Rentan
Psikososial
Kec,
Kab / Lokasi
dusun/d
Kota Pengungsian
esa Cacat Lansia
L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Kab. Z Kec.Bukit
GOR atau
Raya
lapangan 31
Desa 2.081
alun alun 2
Gunung
kota
Sugih
Nama Fasilitas
No.
Kesehatan
b. Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan adalah radio komunikasi dengan
menggunakan Rig dan HT.
c. Keadaan jaringan listrik :
Terputus sama sekali ke daerah bencana. Sedangkan beberapa tempat seperti kantor
pemerintahan dan rumah penduduk menggunakan genset.
d. Air bersih tidak cukup karena sumur gali banyak yang terkubur tanah longsor dan
fasilitas PDAM terputus
Dinas Kesehatan
a. Perbekalan Kesehatan
a. Perbekalan Kesehatan
Fasilitas
No Pelayanan
kesehatan
2 org 3 org dr
RSUD
1 sp. 15 40 4 0 3 2 sp 0 65 10 1 18 12
Kabupaten Z
dalam bedah
Puskesmas
Bukit Raya
2 0 1 6 0 1 0 0 0 2 0 6 0 1 1
(Non Rawat
Inap)
Puskesmas
0
3 Punai (Non 0 1 6 0 1 0 0 2 0 6 0 1 1
Rawat Inap)
Puskesmas X
4 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas Y
5 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas R
6 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas S
7 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas T
8 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas V
9 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas W
10 0 1 6 0 1 0 0 0 2 10 12 0 3 1
(Rawat Inap)
Puskesmas U
11 0 1 6 0 1 0 0 0 2 10 12 0 3 1
(Rawat Inap)
c. Sarana Pendukung Kesehatan
a. Alat berat beserta Tim Evakuasi untuk mengangkat lumpur yang tertimbun di
jalanan agar dapat memudahkan akses evakuasi korban terdampak yang
dikordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat.
b. Kebutuhan Makanan yang dikoordinasikan dengan Dinas Sosial setempat
c. Pakaian layak pakai
d. Sarana Sanitasi (Air bersih, jamban darurah, tempat sampah)
e. Rumah Sakit Lapangan
f. Jamban Portabel minimal 25-50 orang/ 1 jamban dengan pembagian bilik terpisah
antara laki-laki dan perempuan
g. Tenda/ Tempat Isolasi
h. Tenda Pengungsian
i. Genset
j. Selimut
k. Hygiene Kit
l. Obat-obatan
8 Mei 2021
(...................................) (..........................................)
NIP. NIP.
2. Upaya Penanggulangan yang Telah Dilakukan Sub Klaster
a. Pada saat tanggap darurat menetapkan rujukan untuk persalinan yaitu di Posko GOR dan
Alun-alun kota yang tidak terkena longsor
b. Penguatan program keluarga berencana
c. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
d. Pencegahan Infeksi saluran kemih
e. Penanganan kekerasan berbasis gender
f. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja
g. Mencegah penularan IMS
a. Menyediakan fasilitas, jasa, dan bahan-bahan serta perlengkapan untuk pelayanan kesehatan
b. Melaksanakan koordinasi, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan transportasi
bantuan logistik dan peralatan kesehatan;
c. Melaksanakan penyelenggaraan dukungan, air bersih dan sanitasi umum;
d. Menyediakan obat-obatan dan bahan habis pakai
2. Upaya Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Air
a. Pendidikan / promosi kesehatan masyarakat
b. Pengembalian atau Pembangunan program pengendalian TB, malaria dan HIV yang
komprehensif.
c. Kampanye vaksinasi di daerah berisiko
d. Integrasi lebih lajut dari program vertikal dengan layanan lainnya
e. Perbaikan pembuangan limbah cair dan padat
f. Perbaikan atau Pembangunan sarana Air bersih,jamban, tempat sampah
a. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari surveilans gizi untuk
mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan melaksanakan kegiatan pembinaan gizi.
b. Tindak lanjut atau respon dari informasi yang diperoleh secara terintegrasi dengan
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Koordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan makanan.
A. Upaya Pencegahan :
a. Membentuk dan mengaktifkan EMT (emergency medical team) mobile dan EMT
Fixed (pos kesehatan).
b. Menetapkan RS rujukan
c. Kepala Dinas Kesehatan menginstruksikan Puskesmas yang terdampak sudah harus
memberikan pelayanan kesehatan.
d. Membangun Pos Statis, TNI, Kepolisian dan IDI. Pos mobile
e. Pengelompokkan dan penanganan korban sesuai tingkat keparahannya (triase)
f. Pengobatan cedera
g. Pengobatan penyakit menular dan tidak menular
h. Rehabilitas penyandang disabilitas
i. Memperkuat kapasitas untuk protesis dan rehabilitasi
j. Membangun kembali sistem data untuk pengobatan pasien
k. Memperkuat perawatan di rumah bagi pasien dengan penyakir kronis (menular dan
tidak menular)
B. Upaya Penatalaksanaan Kasus :
a. Upaya Sub Klaster Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih
1) Sub Klaster Pengendalian Penyakit
a) Melakukan pengendalian penyakit leptospirosis
b) Mengidentifikasi terjadinya kasus diare, hepatitis A, Meningitis,
ISPA, tifoid, DBD, Malaria, Dermatitis
c) Pencegahan dan pengendalian Covid-19
2) Sub Klaster Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih
a) Melakukan penilaian cepat bidang kesehatan
b) Memberikan edukasi PHBS pada penanggung jawab Pos
Pengungsian.
c) Melakukan desinfeksi dan pembersihan lingkungan di Puskesmas
d) Melakukanan pengelolaan sampah
e) Melakukan pengawasan obat dan makanan
3) Upaya Sub Klaster PelayananGizi
a) Pendataan kelompok rentan
b) Menyiapkan tempat dan menyusun jadual konsultasi ASI dan PMBA
c) Mobilisasi konselor ASI dan PMBA
d) Mobilisasi logistik MPASI
e) Menyiapkan dapur umum
f) Melakukan pengawasan bantuan pangan
g)
4) Upaya Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Jiwa
a) Melakukan Psychological First Aid dengan sasaran prioritas anak-anak.
b) Melakukan skrining kesehatan jiwa oleh tim kesehatan jiwa dengan sasaran
penyintas anak-anak dan dewasa.
c) Melakukan psikoedukasi, psikoterapi
5) Upaya Sub Klaster Kesehatan Reproduksi
a) Pada saat tanggap darurat menetapkan rujukan untuk persalinan yaitu di Posko
GOR dan Alun-alun kota yang tidak terkena longsor
b) Penguatan program keluarga berencana
c) Pelayanan kesehatan ibu dan anak
d) Pencegahan Infeksi saluran kemih
e) Penanganan kekerasan berbasis gender
f) Pelayanan kesehatan reproduksi remaja
g) Mencegah penularan IMS
6) Upaya Sub Klaster DVI
Menyelenggarakan identifikasi korban meninggal dan
penatalaksanaannya
7) Upaya Tim Logistik Kesehatan
a) Memobilisasi obat-obatan dan perbekalan kesehatan
dari buffer stock provinsi dan kabupaten/kota
termasuk vaksin anti tetanus dan serum anti
bisaular.
b) Mendistribusikan paket bantuan kebersihan,
makanan, snack, pakaian layak pakai, handuk,
pembalut wanita, pakaian dalam dan selimut.