Anda di halaman 1dari 28

TUGAS SKENARIO II

MANAJEMEN BENCANA

Oleh :

Puskesmas Bobolio
Kab. Konawe Kepulauan – Sulawesi Tenggara

Anggota :

1. Noverl Ramadhani (Dokter Umum)


2. Inesza Sylviane Andari (Dokter Gigi)
3. Diena Puspita Sari (Bidan)
4. M. Iksan Imasugi (Perawat)
5. Susi Warni (Tenaga Kesehatan Masyarakat)
6. Faizal Mustari (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
NST BATCH XVII
2021
FORMULIR PELAPORAN AWAL KEJADIAN KRISIS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN Z

A. NAMA DINKES : Dinas Kesehatan Kabupaten Z

B. JENIS BENCANA : Tanah Longsor

C. WAKTU KEJADIAN BENCANA : 10 Mei 2021 Pukul : 04.00

D. DESKRIPSI BENCANA

Kabupaten Z merupakan salah satu kabupaten di Provinsi A dengan kondisi wilayah yang
berbukit-bukit. Berdasarkan catatan tahun-tahun sebelumnya ada beberapa daerah yang
rawan terjadinya tanah longsor terutama di musim penghujan. Dua hari yang lalu sekitar
pukul 04.00 waktu setempat telah terjadi bencana tanah longsor yang melanda beberapa
wilayah di Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Punai di Kabupaten Z

E. LOKASI BENCANA

Jumlah
No
Provinsi Kab/ Kota Kecamatan Desa/Dusun Penduduk Topografi
.
Terancam
(1) (3) (4) (5) (6)

Sekitar 2.602 Wilayah yang


Ds. Gunung Sugih
Jiwa berbukit-bukit
dan rawan
Kec. Bukit terjadinya
Raya tanah longsor

Kabupaten Sekitar 2.547


1 Provinsi A Ds. Rogo Jampi
Z Jiwa

Sekitar 1.335
Kec. Punai Ds. Mekar Sari
Jiwa

F. JUMLAH KORBAN

a. Korban meninggal

a) Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 86 orang


b) Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 55 orang
c) Kec. Punai Desa Mekar Sari : 15 orang

Jenis Kewarganegaraan Alamat Tempat Penyebab


No Nama Usia
Kelamin (No. Passport) Korban meninggal Kematian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

*Note: Kolom tabel kosong karena di kasus tidak ada data

b. Korban hilang

a) Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 10 orang


b) Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 28 orang
c) Kec. Punai Desa Mekar Sari : 7 orang
Jenis Kewarganegaraan Alamat Tempat Penyebab
No Nama Usia
Kelamin (No. Passport) Korban meninggal Kematian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

*Note: Kolom tabel kosong karena di kasus tidak ada data

c. Korban luka berat/rawat inap dan luka ringan/rawat jalan

Korban Luka Berat:

a) Korban Luka Berat Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 52 org (25% dari 210
orang korban luka)
b) Korban Luka Berat Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 71 org (20% dari 356
orang korban luka)
c) Korban Luka Berat Kec. Punai Desa Mekar Sari : 11 org (10% dari 114 orang
korban luka

Korban Luka Ringan :

a) Korban Luka Ringan Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 158 org
b) Korban Luka Ringan Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 285 org
c) Korban Luka Ringan Kec. Punai Desa Mekar Sari : 103 org

5 Kasus 5 Kasus Jumlah Gangguan


Rawat Inap Rawat Jalan
Penyakit Penyakit Jiwa /Psikososial
Fasilitas Pelayanan Rawat Inap Rawat Jalan
No
Kesehatan Terbanyak Terbanyak
L P Jml L P Jml Anak Dewasa
Tiap Tiap
Fasyankes Fasyankes

(1) ()2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 RSUD Kabupaten Z

Puskesmas Bukit Raya (Non


2
Rawat Inap)
Puskesmas Punai (Non Rawat
3
Inap)

Puskesmas X (Non Rawat


4
Inap)

Puskesmas Y (Non Rawat


5
Inap)

Puskesmas R (Non Rawat


6
Inap)

Puskesmas S (Non Rawat


7
Inap)

Puskesmas T (Non Rawat


8
Inap)

Puskesmas V (Non Rawat


9
Inap)
10 Puskesmas W (Rawat Inap)

11 Puskesmas U (Rawat Inap)

*Note: Kolom tabel kosong karena di kasus tidak ada data

d. Jenis Penyakit yang berpotensi KLB Corona Virus Diseases 19 (Covid 19)

a) Kec. Bukti Raya Desa Gunung Sugih : 0 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
0 orang suspek covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri
b) Kec. Bukti Raya Desa Rogo Jampi : 0 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
0 orang suspik covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri
c) Kec. Punai Desa Mekar Sari : 0 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan
0 orang suspek covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri

e. Pengungsi Penduduk Rentan

Kab / Kec, Lokasi Gangguan Jumlah Pengungsi Jumlah Penduduk Rentan


Jiwa/
Psikososial

dusun/d
Kota Pengungsian
esa Cacat Lansia

L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Kab. Z Kec.Bukit
GOR atau
Raya
lapangan 31
Desa 2.081
alun alun 2
Gunung
kota
Sugih

Kec.Bukit
GOR atau
Raya
lapangan 45
Desa 2.292
alun alun 8
Rogo
kota
Jampi

Kec.Punai GOR atau 867 10


Desa lapangan
Mekar alun alun 3
Sari kota

*Note: Kolom tabel kosong karena di kasus tidak ada data

G. FASILITAS KESEHATAN YANG RUSAK

Kondisi Fungsi Pelayanan

Nama Fasilitas
No.
Kesehatan

Rusak Rusak Rusak Masih Tidak


Berat Sedang Ringan Berfungsi Berfungsi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 RSUD Kab. Z ✔
2 2 PKM Rawat Inap ✔

3 8 PKM Non Rawat Inap ✔

4 Pustu Gunung Sugih


✔ ✔
Kec.Bukit Raya

*Note: Kolom tabel kosong karena di kasus tidak ada data

H. FASILITAS UMUM

a. Akses ke lokasi kejadian krisis :

 Mudah dijangkau menggunakan tranportasi udara


 Sukar, karena jalan menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan karena tertimbun
longsor

b. Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan adalah radio komunikasi dengan
menggunakan Rig dan HT.
c. Keadaan jaringan listrik :

 Terputus sama sekali ke daerah bencana. Sedangkan beberapa tempat seperti kantor
pemerintahan dan rumah penduduk menggunakan genset.

d. Air bersih tidak cukup karena sumur gali banyak yang terkubur tanah longsor dan
fasilitas PDAM terputus

I. KONDISI SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI LOKASI


PENAMPUNGAN

No Jenis Fasilitas Kondisi

(1) (2) (3)


Jenis Tempat Bangunan Permanen: GOR dengan Bangunan Darurat:
1 Penampungan Kamar mandi 10 dan WC 10 tapi Tenda di lapangan
aliran air mati alun-alun kota

Kapasitas Memadai dengan kapasitas tampung


Penampungan 7000 jiwa. Berhubung dalam
Pengungsi pandemi covid 19 hanya 50 % yang
ditampung di Gor 3500 jiwa dengan
2 Protokol Kesehatan. sisanya
ditempatkan di alun-alun kota
dengan tenda-tenda pengungsian
yang juga menerapkan protokol
kesehatan

Kapasitas Tidak memadai


3 Penyediaan air
bersih

Sarana jamban Tidak memadai


4
darurat

Tempat Tidak memadai


5 pembuagan
sampah
6 Sarana SPAL Memadai

7 Penerangan Tidak memadai

J. Ketersediaan Sumber Daya

Dinas Kesehatan

a. Perbekalan Kesehatan

a) Obat dan Habis Pakai : tidak cukup


b) Alat Kesehatan : tidak cukup
c) Bahan Sanitasi
1) Kaporit : tidak cukup
2) PAC : tidak cukup
3) Aquatab : tidak cukup
4) Kantong sampah : tidak cukup
5) Repellent lalat : tidak cukup
6) Hygiene kit : tidak cukup

d) Persalinan kit : ada


e) SDM : Jumlah 142 org ( dari SDM RSUD dan 10 PKM dari Kabupaten
Z terdiri dari 2 org dr sepsesialis dalam, dr umum 25 org, perawat 100 org, bidan 4
org, apoteker 1 org, asisten apoteker 2 org , ahli gizi 2 org, dan 6 org sanitarian)
Tidak cukup SDM dan Kompetensi memnuhi

b. Sarana Pendukung Pelayanan kesehatan

a) Transportasi operasional pelayanan kesehatan

Sebanyak 12 unit tranportasi (terdiri dari 1 unit ambulans, 1 unit mobil jenazah dan
10 unit kendaraan oprasional pusling) . trasportasi operasional pelayanan kesehatan
Masih tidak cukup.

b) Alat Komunikasi : Cukup


c) Sarana Listrik : Tidak berfungsi
Rumah Sakit/ PKM

a. Perbekalan Kesehatan

a) Obat dan Habis Pakai : tidak cukup


b) Alat Kesehatan : tidak cukup
c) Bahan Sanitasi

1) Kaporit : tidak cukup


2) PAC : tidak cukup
3) Aquatab : tidak cukup
4) Kantong sampah : tidak cukup
5) Repellent lalat : tidak cukup
6) Hygiene kit : tidak cukup

d) Persalinan kit : ada


e) Air : tidak cukup
f) Tempat tidur : 120 tidur (TT RS dan PKM) tidak cukup
b. Kebutuhan Tenaga Kesehatan Kesehatan

Jenis tenaga kesehatan yang tersedia Jumlah Tenaga Yang dibutuhkan

Fasilitas
No Pelayanan
kesehatan

2 org 3 org dr
RSUD
1 sp. 15 40 4 0 3 2 sp 0 65 10 1 18 12
Kabupaten Z
dalam bedah
Puskesmas
Bukit Raya
2 0 1 6 0 1 0 0 0 2 0 6 0 1 1
(Non Rawat
Inap)

Puskesmas
0
3 Punai (Non 0 1 6 0 1 0 0 2 0 6 0 1 1
Rawat Inap)

Puskesmas X
4 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)

Puskesmas Y
5 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)

Puskesmas R
6 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)

Puskesmas S
7 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)
Puskesmas T
8 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)

Puskesmas V
9 (Non Rawat 0 1 6 0 1 0 0 0 1 0 3 0 1 1
Inap)

Puskesmas W
10 0 1 6 0 1 0 0 0 2 10 12 0 3 1
(Rawat Inap)

Puskesmas U
11 0 1 6 0 1 0 0 0 2 10 12 0 3 1
(Rawat Inap)

c. Sarana Pendukung Kesehatan


a) Transportasi Operasional Pelayanan Kesehatan : Sebanyak 12 unit tranportasi
(terdiri dari 1 unit ambulans, 1 unit mobil jenazah dan 10 unit kendaraan oprasional
pusling) . trasportasi operasional pelayanan kesehatan Masih tidak cukup.
b) Alat Komunikasi : Tidak Cukup
c) Sarana Listrik Untuk Pelayanan Kesehatan : Tidak berfungsi

K. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN

1. Upaya Sub Klaster Pelayanan

a. Penugasan tim darurat medis (EMT)


b. Perkiraan cepat kondisi korban: Pasien kategori dengan luka berat yang
membutuhkan pembedahan darurat akan dilakukan operasi dengan prosedur ketat
protokol kesehatan Covid-19. Dan pasien dengan luka ringan juga akan dilakukan
perawat dengan protokol kesehatan dan dilanjutkan isolasi mandiri di tempat yang
disediakan
c. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada korban di RSUD dan di 10
puskesmas yang masih berfungsi pelayanannya
d. Menyediakan alat-alat kesehatan

2. Upaya Sub Klaster Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Air


a. Surveilans penyakit dan faktor risiko
b. Pencegahan dan pengendalian penyakit termasuk untuk COVID-19

c. pengamanan makanan dan Perbaikan sumber air minum untuk mencegah


penyebaran penyakit yang penularannya melalui air (waterbome disease) serta
sanitasi pengelolaan sampah dan limbah.

3. Upaya Sub Klaster Pelayanan Gizi

a. Mengawasi bantuan pangan


b. Mengawasi penyelenggaraan dapur umum
c. Melaksanakan pemberian makanan tambahan dan suplementasi gizi
d. Memastikan ASI tetap diberikan.

e. Mengupayakan menu makanan dapat sesuai dengan kebiasaan makan setempat,


mudah diangkut, disimpan dan didistribusikan serta memenuhi kebutuhan energi
dan zat gizi.

4. Upaya Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Jiwa


a. Intervensi Sosial terkait menyebarluaskan informasi tentang kedaruratan,
penyelamatan fisik terhadap populasi, informasi tentang pertolongan, dan lokasi
kerabat;
b. menyebarluaskan informasi yang sederhana dan empati untuk menenangkan
masyarakat;
c. Psychological First Aid

5. Upaya Sub Klaster Kesehatan Reproduksi dan KIA

a. Penguatan program keluarga berencana


b. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
c. Layanan ginekologis

d. Pencegahan Infeksi menular seksual; (IMS)/HIV dan pengobatan pencegahan


e. Penanganan Gender Base Violence (GBV)/ kekerasan berbasis jender
f. Penghapusan Female Genital Mutilation (FGM) atau praktik tradisional yang
membahayakan kesehatan reproduksi remaja

6. Upaya Sub Klaster DVI

a. Koordinasi melihat lokasi dan evakuasi Jenazah


b. Pengumpulan data post mortem
c. Pengumpulan data ante morem
7. Upaya Tim Logistik Kesehatan

a. Menyediakan fasilitas, jasa, dan bahan-bahan serta perlengkapan untuk pelayanan


kesehatan
b. Melaksanakan koordinasi, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan
transportasi bantuan logistik dan peralatan kesehatan;
c. Melaksanakan penyelenggaraan dukungan, air bersih dan sanitasi umum;
d. Menyediakan obat-obatan dan bahan habis pakai

L. BANTUAN YANG DIPERLUKAN SEGERA

a. Alat berat untuk mengangkat lumpur yang tertimbun di jalanan agar dapat
memudahkan akses evakuasi korban terdampak yang dikordinasikan dengan
Dinas Pekerjaan Umum setempat.
b. Kebutuhan Makanan yang dikordinasikan dengan Dinas Sosial setempat
c. Pakaian
d. Air Bersih minimal 15-20 Liter/orang/hari setelah hari pertama
e. Rumah Sakit Lapangan
f. Jamban Portabel minimal 25-50 orang/ 1 jamban dengan pembagian bilik terpisah
antara laki-laki dan perempuan
g. Tenda/ Tempat Isolasi
h. Tenda Pengungsian
i. Genset
j. Selimut
k. Hygiene Kit
l. Obat-obatan
M. RENCANA TINDAK LANJUT

1. Upaya Sub Klaster Pelayanan

a. Penambahan SDM khususnya tenaga kesehatan dan medis


b. Memperkuat kapasitas untuk protesis dan rehabilitasi
c. Membangun kembali sistem data untuk pengobatan pasien
d. Memperkuat perawatan di rumah bagi pasien dengan penyakir kronis (menular
dan tidak menular

2. Upaya Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Air

a. Pendidikan / promosi kesehatan masyarakat


b. Pengembalian atau Pembangunan program pengendalian Covid-19, TB, malaria
dan HIV yang komprehensif
c. Penyediaan ruangan khusus untuk penanganan dan isolasi sebagai persiapan
kemungkinan munculnya KLB Covid-19
d. Kampanye vaksinasi di daerah berisiko
e. Integrasi lebih lajut dari program vertikal dengan layanan lainnya
f. Perbaikan pembuangan limbah cair dan padat
g. Perbaikan atau Pembangunan sarana Air bersih, Sarana tempat cuci tanagn,
Jamban,dan Tempat sampah
3. Upaya Sub Klaster Pelayanan Gizi

a. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari surveilans gizi untuk
mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan melaksanakan kegiatan pembinaan
gizi.
b. Tindak lanjut atau respon dari informasi yang diperoleh secara terintegrasi dengan
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Koordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan makanan.

4. Upaya Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Jiwa

a. Meningkatkan kesejahteraan psikososial dengan memperkuat dan


mengintegrasikan ke struktur layanan yang ada
b. Rehabilitas korban hingga mencapai ketahanan hidup dan kualitas hidup yang
optimal

5. Upaya Sub Klaster Kesehatan Reproduksi dan KIA

a. Menyelenggarakan kembali imunisasi rutin


b. Menggunakan IMCI (Intergrated Management of Childhood Illnesses) sebagai
bagian dari paket pelayanan kesehatan dasar termasuk pemberdayaan masyarakat
c. Memastikan penyediaan berkelanjutan Paket layanan awal minimum
d. Monitoring dan evaluasi dengan menggunakan mekanisme Pemantauan Wilayah
seempat Kesehan Ibu dan Anak (PWS KIA) Berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi ditentukan langkah pada saat transisi serta pelaksanaan Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Komprehensif
e. Integrasi Intervensi termasuk perawatan antenatal (ANC) Prevention of mother to
child transmission of HIV (PMTCT ) gizi dan imunisasi

6. Upaya Sub Klaster DVI

a. Rekonsiliasi Proses jenazah


b. Pengembalian Jenazah pada keluarga

7. Upaya Tim Logistik Kesehatan

a. Pendistribusian dan Penyerahan Logistik Kesehatan


b. Penyedian Makanan tambahan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Balita, PMT Ibu Hamil dan PMT Anak sekolah;
c. Peralatan/bahan kesehatan lingkungan berupa Penjernih Air Cepat (PAC), Air
Rahmat, Insektisida, kaporit, kantong sampah, lem lalat serta Sanitasi umum.
d. Sarana dan prasarana berupa ; tenda pos kesehatan, rompi petugas dan lain-lain
yang dianggap perlu.
10 Mei 2020

Yang melaporkan Mengetahui


Ketua Tim Kepala Dinas Kesehatan

(...................................) (..........................................)
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai