Anda di halaman 1dari 7

ESSAY

“PENGGUNAAN BAHAN ALAM JAGUNG DALAM INTERIOR


BERKONSEP TROPIS”

Nama : Syahid Shohaludin Yusuf

NIM : C0920046

MK : Tekstil Interior

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juni 2022

Dosen Pengampu : Lira Anindita Utami, S.Ds., M.Phil., Ph.D.

PROGRAM STUDI KRIYA SENI

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2022

1. Pendahuluan

Dalam hal penataan ruang atau mendesain interior bahan tekstil interior
merupakan salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan. Pada hal ini
tekstil dalam interior sebuah ruangan merupakan elemen pendukung dan wajib.
Pada dasarnya konsep pada tekstil interior ini menata setiap elemen yang ada di
ruangan baik penataan pada dinding, atap serta lantai ruangan. Dalam penataan
ruangan menitik beratkan kepada hal keindahan serta fungsi atau kegunaan
penataan ruangan tersebut. Maka dalam hal ini penataan ruangan membutuhkan
elemen penting seperti tekstil agar dapat memenuhi kebutuhan akan keindahan
serta kegunaan.

Seiring berjalannya waktu konsep tekstil interior dalam desain interior


menjadi beragam jenis, baik yang hanya menitik beratkan kepada kebutuhan,
keindahan ataupun keduanya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai situasi yang ada,
seperti cuaca dan iklim suatu wilayah. Di Indonesia sendiri merupakan negara
dengan iklim tropis yang diakibatkan dari wilayah Indonesia yang dilalui oleh
garis khatulistiwa. Dalam hal ini muncul konsep maupun ide dalam desain interior
yakni konsep hunian tropis. Hunian tropis ini sendiri menitik beratkan kepada
pencahayan, ventilasi udara serta komponen peralatan yang memberikan kesan
hangat dan ramah lingkungan. Bahan tekstil interior berbahan alami sering
menjadi pilihan tepat dalam membuat konsep hunian tropis.
2. Pembahasan

Dalam industri tekstil interior sendiri memiliki peluang dengan nilai jual
yang cukup tinggi. Banyak permintaan akan serat serta bahan baku dalam
pembuatan perabotan ruangan berbahan tekstil. Maka dalam hal ini marak
bermunculan inovasi-inovasi kritis dalam dunia tekstil interior dalam hal bahan
baku akan serat ini. Hal ini dikarenakan permintaan akan bahan baku yang
berlebih. Kemudian para orang yang bergerak di bidang tekstil interior mencari
inovasi pengganti serat yang dapat digunakan. Maka dari hal ini muncullah
inovasi tekstil interior yang berbahan dari serat alam, maupaun limbah.

Tekstil Interior yang berbahan baku serat alam banyak diminati oleh para
desainer interior dikarenakan bahan baku yang natural. Dalam hal ini konsep
hunian tropis sangat cocok diciptakan dengan menggunakan komponen tekstil
interior berbahan baku dari alam, Bahan baku tekstil interior yang sangat ini
marak untuk di bahas yakni bahan dasar yang berasal dari jaguang, eceng gondok,
rotan, serta bambu. Setiap bahan – bahan tersebut harus melalui berbagai macam
teknik serta proses agar dapat atau dapat menjadi bahan baku dari perabotan
interior.

Dalam hal ini bahan alam jagung memiliki banyak sekali bagian yang
dapat diolah menjadi perabotan maupun pelengkap dari suatu interior ruangan.
Hal ini dapat dilihat dari bonggol jagung yang dapat digunakan dalam pembuatan
komponen aksesoris ruangan serta kulit jagung yang dapat diolah menjadi
berbagai macam furniture. Furniture yang berbahan dasar jagung ini memiliki
keunikan tersidi pada segi visual yang lebih terlihat natural serta unik. Kemudian
visual yang terlihat alami dan natural ini sangat cocok bila dijadikan sebuah
komponen dalam menciptakan tema hunian tropis.

Secara umum jagung sendiri sangat mudah didapatkan di Indonesia yang


notabene merupakan negara agraris. Dari pemanenan jagung yang banyak ini
maka sangat disayangkan bila tidak dikelola menjadi sebuah produk baru dengan
nilai jual yang tinggi. Dengan memanfaatkan limbah dari jagung ini kebutuhan
akan bahan baku yang semakin lama menjadi langka menjadi dapat di atasi. Tak
hanya di situ saja dengan adanya produk berbahan dari kulit jagung ini pula dapat
membantu pihak petani untuk mendapatkan pendapatan lebih.

Dalam pengelolaan kulit jagung agar menjadi sebuah bahan tekstil interior
atau furniture memiliki beberapa proses. Proses dalam pembuatan produk limbah
kulit jagung ini harus diawetkan terlebih dahulu agar produk menjadi tahan lama.
Setelah melalui tahap pengawetan kemudian dilanjut pada tahap penyobekan dan
penganyaman kulit jagung menjadi satu kesatuan. Lebar anyaman dari bahan kulit
jagung ini memiliki pola yang unik dan indah, karena tercipta dari pola anyaman.
Dalam Pola anyaman ini sendiri memiliki beberapa macam jenis diantaranya yaitu
Crochet, Lilit Padat, Kepang, PiliN, Pilin 2x, Kepang dan Crochet, Crochet 2 helai
dan banyak jenis lainnya.

Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 1 Contoh anyaman dari kulit jaguang pada
pembuatan kursi(sumber: www.seniatai.com)

Gambar 2 Contoh anyaman dari kulit jaguang


(sumber:www.artanddesign.com)
Dengan adanya berbagai macam jenis teknik dalam membuat serat dari
kulit jaguang pilihan akan variasi motif akan sangat terjaga. Kulit jaguang ini
dapat dikelola menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai jual yang
mahal. Selain itu dengan corak yang dihasilkan dapat membuat furniture atau
produk dari jagung ini menjadi sangat cocok dengan hunian tropis. Kesan tropis
akan sangat kental dengan menggunakan produk berbahan jagung. Selanjutnya
produk yang dapat dibuat dari jagung ini diantaranya peralatan mebel seperti kursi
meja, kemudian ornamen penghias ruangan seperti bingkai kaca, bingkai lambu,
karpet dan aksesoris pemanis ruangan.

Produk tekstil interior berbahan jagung ini juga memiliki keunikan


tersendiri. Teknik pembuatan yang di anyam maka dalam pembuatan produknya
dapat di bentuk ke berbagai macam jenis bentuk. Kemudian bentuk produk yang
dapat dibuat secara bebas membuat produk berbahan jagung ini memiliki berbagai
macam keunikan. Tak hanya itu saja dengan kemudian dalam membuat bentuk
membuat produk tekstil interior berbahan jagung menjadi sangat cocok bila di
jadikan komponen dari konsep hunian tropis. Untuk lebih jelas lagi berikut adalah
contoh produk berbahan limbah jagung.
3. Penutup

Pemanfaatan limbah jagung untuk hunian tropis akan dapat meningkatkan


kesejahteraan petani serta membuat ekosistem terjaga dengan menggunakan
bahan ramah lingkungan. limbah jagung sebelumnya sangat tidak berguna karena
kebanyakan hanyalah dipakai sebagai alat bakar saja. Dengan adanya pengelolaan
tersebut membuat limbah jagung menjadi berguna serta memiliki unsur estetika
pada ruangan. Dengan adanya terobosan dari limbah jagung ini kita semua dapat
turut ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan dan kreatifitas masyarakat.

4. Kesimpulan

Dengan memanfaatkan sektor pertanian di Indonesia, maka kita akan


mendapatkan bahan baku tekstil interior yang melimpah. Dilihat dari segi estetika
Gambar 2 produk berbahan bongol jaguang dan kulit
pula, produk jaguang (sumber:www.yahoo.com) berbahan
limbah jagung memiliki pola
yang unik. Tak Hanya itu produk tekstil interior ini juga ramah lingkungan
sehingga kita juga dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari polusi.
Melihat dari semua hal tersebut tekstil interior berbahan limbah jagung ini
merupakan sebuah produk yang sangat cocok dengan konsep hunian tropis.
DAFTAR PUSTAKA

Kusumowardani, Dian. 2021. Penerapan Arsitektur Tropis dalam Era New


Normal. Jurnal Desain Interior. Vol. 6, No. 1. ISSN 2527 – 2853. Di akses tanggal
16-06-2022 pada laman https://iptek.its.ac.id/index.php/jdi/article/view/9640/6002

Okdiyanto, Priskila. 2014. Interior Hotel Resort Rembangan di Kabupaten


Jember. JURNAL INTRA. Vol. 2, No. 2. Di akses tanggal 16-06-2022 pada
laman https://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/view/
2266/2053

Rohaeni, Rini. 2017. PENERAPAN HASIL EKSPLORASI KULIT JAGUNG


MANIS (Zea mays L. saccharata) PADA PRODUK PENUNJANG INTERIOR.
e-Proceeding of Art & Design. Vol.4, No.3. ISSN : 2355-9349. Di akses tanggal
16-06-2022 pada laman
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/
article/view/4897

Silvanto, Muhammad Khafid dan Wahmuda, Faza. 2021. EKSPLORASI


LIMBAH BATANG JAGUNG DALAM PENGEMBANGAN DESAIN
PRODUK FASHION AKSESORIS. Di akses tanggal 16-06-2022 pada laman
http://ejournal.itats.ac.id/stepplan/article/view/1582/1325

Wahmuda, Faza dan Puspitasari, Ratna. 2015. PENGEMBANGAN DESAIN


PRODUK DARI TONGKOL JAGUNG BERBASIS INDUSTRI KREATIF.
ISBN 978-602-98569-1-0. Di akses tanggal 16-06-2022 pada laman
http://jurnal.itats.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/7.-Faza_ITATS-abstrak-
bing.pdf

Zubaidah, Putri Siti dkk. 2021. Perancangan Desain Interior Kantor Pemasaran
DoReMi Jok Mobil Medan dengan Konsep Eco Green. Jurnal FSD. Vol. 2 No. 1.
Di akses tanggal 16-06-2022 pada laman
http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FSD/article/view/1186/1665

Anda mungkin juga menyukai