Anda di halaman 1dari 11

SUBSISTEM PENGOLAHAN

INDUSTRI SERAT ALAM


Dosen Pengampu: Ana Melani, S.Kom.I., M.Sc.

kelompok 1
4b agribisnis
Nama Anggota
Kelompok
1 Rezza Aditya A (2210631200025) 3 Rina Avifah (2210631200094)

2 Salsa Sabilah (2210631200027) 4


Pendahuluan
Perkembangan kesadaran akan keberlanjutan telah
mendorong industri tekstil untuk mencari solusi yang ramah
lingkungan dalam proses produksi dan penggunaan produk.
Salah satu bahan alami yang menarik perhatian adalah kain
rami, karena memiliki sifat ramah lingkungan dan daya
tahan yang tinggi. Serat alami telah banyak digunakan
sebagai bahan baku tekstil di Indonesia, bahkan di negara
luar juga telah banyak memanfaatkan serat ini.
Pemanfaatan tekstil dengan material serat alami pohon
rami yang sebagai kain bisa menjadi solusi permasalahan
tersebut dimana kain dari serat rami dapat lebih mudah
terutai dan tidak menghasilkan limbah sebanyak kain
sintetis hal tersebut bisa mengurangi sampah tekstil karena
siklus daur hidup serat alam yang mudah terurai dan ramah
terhadap lingkungan.
Penyediaan bahan baku
Pemilihan bahan baku, yaitu kain rami yang akan
digunakan dalam penelitian ini. Pertimbangan dalam
pemilihan kain rami akan melibatkan analisis
terhadap dampak lingkungan dan keberlanjutannya,
termasuk aspek seperti sumber daya alam yang
digunakan, metode produksi, dan kemampuan daur
ulang. Pemilihan kain rami yang ramah lingkungan
akan menjadi prioritas utama
Proses Pembuatan
1 Persiapkan Desain

2 Persiapkan Kain
6 Pengeringan
Penyiapan Frame
3 Screen Printing
7 Penyelesaian
4 Penyiapan Tempat
Cetak

5 Proses Screen Printing


Alat dan bahan
1. Kain Ramai
2. Cat atau Tinta Ramah Lingkungan
3. Frame Screen Printing
4. Desain atau pola
Kebijakan
1. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-
IND/PER/3/2022 tentang Rencana Induk Pengembangan
Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Tahun 2021-2030
2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor
44/Permentan/SR.120/10/2019 tentang Pedoman Teknis
Budidaya Rami
3. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
141/KPTS/SR.120/M/04/2019 tentang Penetapan Varietas
Unggul Tanaman Rami (Boehmeria Nivea L)
Hukum
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Tanaman Pangan
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Zat Kimia Berbahaya
Kesimpulan
Pemanfaatan serat rami bisa menjadi solusi bagi
keberlangsungan lingkungan untuk masa yang akan datang.
Pemanfaatan serat rami menjadi salah satu upaya untuk
merealisasikan industri tekstil yang sustainable dan bisa
mengurangi pencemaran yang di hasilkan industri tekstil sistetis,
disisi lain bisa mengangkat serat alami dari tanaman rami ini
untuk bisa dijadikan material utama dalam setiap industri tekstil
mulai dari fashion, interior,home decor, dan kebutuhan tekstil
lainya, yang paling utama bisa menggurangi efek buruk yang di
hasilkan dari industri tekstil sintetis terhadap lingkungan, sehingga
bisa terealisasi tekstil sustainable untuk tekstil fungsional.
Terimakasih
Any Question?
REFERENSI
Mubarok, M., & Falah, A. M. (2023). PERANCANGAN TEKSTIL
SUSTAINABLE HOME DECOR MENGGUNAKAN KAIN RAMI DENGAN
TEKNIK SCREEN PAINTING. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 222-
232.
Novarini, E., & Sukardan, M. D. (2015). Potensi Serat Rami
(Boehmeria Nivea S. Gaud) Sebagai Bahan Baku Industri Tekstil
Dan Produk Tekstil Dan Tekstil Teknik. Arena Tekstil, 30(2), 113-
122
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia:
https://www.kemenperin.go.id/
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai