Anda di halaman 1dari 2

Godaan Popularitas

Renungan Harian Misioner


Senin Paskah V, 20 Mei 2019
Peringatan S. Bernardinus dr Siena
Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26

Topik yang berkembang di kalangan pria bahkan tidak jarang juga seringkali menjadi
perbincangan dan perhatian yang cukup serius di dalam pembinaan para calon imam
mengenai godaan terbesar seorang pria. Godaan tersebut hanya tiga namun dapat
menghancurkan hidup yaitu, kekuasaan, harta dan wanita. Saya tidak akan mencoba
merefleksikan ketiga hal tersebut namun hanya satu poin saja yaitu kekuasaan. Kekuasaan
ini sangat erat kaitannya dengan kehormatan, kedudukan dan popularitas. Di dalam bacaan
hari ini ketika orang banyak melihat apa yang diperbuat oleh Paulus, orang-orang yang ada
di Likaonia berseru, "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia".
Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.
Mereka seketika diagungkan dan dielu-elukan oleh karena perbuatan mereka
menyembuhkan orang yang lumpuh.

Namun apa yang dilakukan


oleh Paulus dan Barnabas
dalam menyambut
perlakuan yang istimewa
itu berbeda dengan
perkiraan banyak orang.
Mereka mengoyakkan
pakaian mereka lalu terjun
di kerumunan banyak
orang sambil berseru, "Hai
kamu sekalian, mengapa
kamu berbuat demikian?
Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil
kepada kamu supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah
[...]". Sungguh luar biasa dan membuat saya kagum. Bagaimana dengan anda? Apa yang
dialami oleh Paulus dan Barnabas bisa saja terjadi juga dalam kehidupan kita. Saya
mengambil contoh kehidupan saya pribadi sebagai seorang Imam. Biasanya umat sudah
mulai menggoda saya dengan perkataan, "Wah, Romonya hebat ya, sudah pintar, ganteng
lagi", atau "Saya senang sekali kalau Romo berkhotbah. Mudah ditangkap karena
kontekstual dalam kehidupan". Lalu bisa lebih heboh lagi, "Kalau tidak ada Romo, mana bisa
pembangunan Gereja ini selesai dengan baik. Romo memang luar biasa. Dari dulu kami
menginginkan Romo seperti ini datang dan melayani di paroki ini".
Sebagai manusia biasa siapapun bisa tergoda termasuk seorang imam bila mendapat pujian
dan diagung-agungkan setinggi langit. Paulus dan Barnabas mengingatkan kita betapa
semua pekerjaan dan karya hebat yang kita lakukan adalah semata-mata karena pekerjaan
dan kekuatan Allah sendiri yang bekerja dalam diri kita. Kita ini tetap milik kepunyaan-Nya
yang memiliki banyak kelemahan namun sangat dicintai-Nya. Segala yang kita lakukan di
dunia ini hanya memiliki satu alasan saja yaitu mengasihi Allah dan menuruti Firman-Nya
sebagaimana yang Yesus sabdakan hari ini, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
Firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya, dan diam
bersama-sama dengan dia."

(RD. Hendrik Palimbo – Pastor Paroki Deri-Toraja, KAMS)


Diposting pada Tanggal 19 Mei 2019 oleh karyakepausanindonesia
Link: Godaan Popularitas – Situs Resmi Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai