1 Maret 2017 57
Manajemen Informatika1
AMIK BSI Jakarta
Jl. Kramat Raya No.18, Jakarta Pusat
nunung.ntn@bsi.ac.id
Manajemen Informatika2
AMIK BSI Pontianak
Jl. Abdurahman Saleh No. 18 Pontianak Kalimantan Barat.
mia.mrm@bsi.ac.id
Sistem Informasi3
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No.8 Warung jati barat (Margasatwa), Jakarta Selatan
ekos0034@gmail.com
Abstract The hotel is a place that greatly penyebaran informasi masih sangat terbatas
emphasizes the comfort and friendliness of its yaitu masih melalui surat kabar, iklan di radio
hotel staff. One factor that can be able to provide atau brosur-brosur yang dibagikan. Model
comfort facilities is the presence of fast proses pengembangan perangkat lunak yang
information services for hotel reservations. This digunakan adalah model waterfall. Hidayatun,
paper aims to analyze the reservation process at Rosmiati, & Saputro ini adalah sebuah aplikasi E-
Hotel Hin's and to propose improvements by Reservation yang menyediakan fasilitas bagi
building a reservation system by adopting para pelanggan dan manajemen hotel dalam
information technology. The phenomenon that penanganan pemesanan kamar hotel.
occurs at Hotel Hin's is the reservation process is
still done manually, so experiencing many Kata Kunci: e-reservation, teknologi
obstacles because the booking process recorded informasi, reservasi.
reservation book, customers who want to book a
room must come directly or by phone, On the
radio or brochures distributed. The software PENDAHULUAN
development process model used is the waterfall
model. The results of this study is an E- Hotel merupakan tempat yang sangat
Reservation application that provides facilities for mengutamakan kenyamanan dan keramahan
customers and hotel management in handling staf hotelnya (Ruslan, 2016). Kualitas layanan
hotel room reservations menentukan keuntungan ekonomi dan juga
keuntungan kompetitif bagi hotel (Sardiarinto,
Abstrak Hotel merupakan tempat yang sangat Alfisahrin, & Andriani, 2015) Salah satu faktor
mengutamakan kenyamanan dan keramahan yang dapat yang dapat memberikan fasilitas
staf hotelnya. Salah satu faktor yang dapat yang kenyamanan adalah adanya layanan informasi
dapat memberikan fasilitas kenyamanan adalah yang cepat untuk reservasi hotel (Sardiarinto,
adanya layanan informasi yang cepat untuk Alfisahrin, & Andriani, 2015). Reservasi atau
reservasi hotel. Paper ini bertujuan untuk pemesanan sering digunakan pada sisem yang
•‡•‰ƒ•ƒŽ‹•‹• ’”‘•‡• ”‡•‡”˜ƒ•‹ †‹ ‘–‡Ž ‹•ï• †ƒ• berkaitan dengan sistem pembayaran, seorang
memberikan usulan perbaikan dengan pelanggan memesan kamar dalam hal ini, dan
membangun sebuah sistem reservasi dengan melakukan pembayaran setelah melakukan
mengadopsi teknologi informasi. Fenomena reservasi dalam sistem ini reservasi digunakan
›ƒ•‰ –‡”Œƒ†‹ ’ƒ†ƒ ‘–‡Ž ‹•ï• ƒ†ƒŽƒŠ ’”‘•‡• pada saat pelanggang sebelum melakukan
reservasi yang masih dilakukan secara manual, pembayaran kamar (Sugiarto & Sulartiningrum,
sehingga mengalami banyak kendala karena 2006).
proses pemesanan dicatat dibuku reservasi, ‘–‡Ž ‹•ï• •‡„ƒ‰ƒ‹ •ƒŽƒŠ •ƒ–— Š‘–‡Ž ›ƒ•‰
pelanggan yang ingin memesan kamar harus berada di kawasan Mangga Besar Jakarta Barat
datang langsung atau melalui telepon, merupakan hotel yang sedang berkembang dan
terus berupaya untuk meningkatkan layanan menggunakan System Development Life Cycle
serta standar kualitas hotel dari berbagai sisi (SDLC) (Rosa & M. Shalahudnin, 2014) dengan
antara lain sisi penanganan untuk pemesanan model air terjun. Meskipun memiliki kelemahan
kamar. Pada implementasinya, banyak kendala tapi model air terjun telah menjadi dasar dari
yang dihadapi oleh pihak hotel bila reservasi model-model yang lain dalam melakukan
masih dilakukan secara manual (Setiawan, perbaikan model pengembangan perangkat
2007), sehingga pendataan administrasi di lunak. Model air terjun sangat cocok digunakan,
perhotelan memerlukan ketepatan mekanisme kebutuhan pelanggan sudah sangat dipahami
dan penataan yang terorganisir agar data dapat dan kemungkinan terjadinya perubahan
terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik kebutuhan selama pengembangan perangkat
(Damayanti, & Wardati, 2016). lunak kecil. Hal positif dari model air terjun
Setelah melakukan analisis pada sistem adalah struktur tahap pengembangan sistem
yang berjalan saat ini, telah ditemukan beberapa jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap
’‡”•ƒ•ƒŽƒŠƒ• ›ƒ•‰ ƒ†ƒ ’ƒ†ƒ ‘–‡Ž ‹•ï•á ›ƒ‹–—ã pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan
a. Pemesanan kamar di ‘–‡Ž ‹•ï• masih setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan
dilakukan dengan cara pencatatan (Hidayat, (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).
2012) di buku reservasi di sinilah mengalami
banyak kendala kesalahan (human error) Tahap-tahap yang dilakukan dalam
dapat terjadi dalam pencatatan tersebut penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1:
(Setiawan, 2007).
b. Sistem pemesanan kamar yang masih manual
yaitu melakukan pemesanan dengan
mengharuskan pelanggan mendatangi hotel
(Lathif, & M. Safii, 2012), dan juga banyak
orang yang memiliki waktu terbatas sehingga
mereka cenderung tidak memiliki waktu
untuk pergi ke hotel membooking tempat
istirahat mereka (Ruslan, 2016). Atau bisa
juga melakukan reservasi melalui telepon.
Ketika pelanggan telepon untuk reservasi,
resepsionis perlu mengecek ketersediaan
kamar melalui buku reservasi dan hal
tersebut membutuhkan waktu yang tidak
Sumber: Hidayatun, Rosmiati, & Saputro (2016)
sebentar (Setiawan, 2007).
Gambar 1. Kerangka penelitian
c. Penyebaran informasi masih sangat terbatas
yaitu masih melalui surat kabar, iklan di
Berdasarkan kerangka penelitan pada
radio atau brosur-brosur yang di bagikan
gambar 4. analisa kebutuhan sistem disesuaikan
(Lathyf, & Muhammad Safii, 2012).
dengan proses bisnis saat ini berjalan di Hotel
‹•ï•á †‹Žƒ•Œ—–•ƒ• †‡•‰ƒ• †‡•ƒ‹• ’‡”ƒ•…ƒ•‰ƒ•
Karena itu pemanfaatan dan penggunaan
perangkat lunak, perancangan harus
teknologi informasi sangat penting untuk
ditranslasikan ke dalam code program perangkat
menunjang perkembangan perusahaan (Ruslan,
lunak, lalu diimplementasikan dengan dilakukan
2016). Paper ini bertujuan untuk membangun
pengujian menggunakan blackbox testing.
sebuah sistem reservasi dengan mengadopsi
Bila terjadi kekurangan maupun
teknologi informasi, model proses
ditemukannya kesalahan dalam tahap pengujian
pengembangan perangkat lunak yang digunakan
maka proses dapat kembali ke tahap
adalah model waterfall (Sardiarinto, Alfisahrin,
implementasi atau desain atau mengkaji ulang
& Andriani, 2015).
studi kelayakan dan analisa kebutuhan sistem
(Sardiarinto, Alfisahrin, & Andriani, 2015).
BAHAN DAN METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik pengumpulan data dengan
melakukan observasi pada bagian resepsionis
Proses Bisnis Sistem
terkait dengan proses bisnis pemesanan kamar
‹•ï• ‘–‡Ž ƒ•ƒ”–ƒ •‡”—’ƒ•ƒ• Œƒ•ƒ
’ƒ†ƒ ‹•ï• ‘–‡Žá ™ƒ™ƒ•…ƒ”ƒ Žƒ•‰•—•‰ •‡ „ƒ‰‹ƒ•
penginapan. Dalam proses check-in kamar hotel
manajer operasional Hotel serta melakukan
di mulai: customer datang ke hotel kemudian
studi pustaka dengan membaca buku-buku,
menanyakan ketersediaaan kamar pada
jurnal-jurnal yang dapat mendukung penelitian
receptionist jika kamar tersedia mengisi formulir
ini. Model dalam pengembangan sistem
pendaftaran dan memberikan kartu identitas
sebagai jaminan jika terjadi kerusakan pada pembayaran, dapat melakukan daftar
fasilitas hotel, kemudian receptionist membuat member.
tanda terima untuk besarnya jumlah 2) Member dapat melakukan login, dapat
pembayaran jika sudah melakukan pembayaran melakukan reservasi kamar hotel, dapat
receptionist memberikan kunci kamar pada melakukan konfirmasi pembayaran, dapat
tamu. Check-out tamu memberikan kunci kamar melihat cara pembayaran, dapat melihat cara
dan tanda terima kemudian receptionist pemesanan, dapat melakukan logout.
memberikan kartu identitas, transaksi perhari 3) Administrator, dapat melakukan login, dapat
dibuatkan laporan untuk diserahkan pada mengelola data member, dapat mengelola
Manager Operasional. data kamar, dapat mengelola data kategori
Berdasarkan prosedur tersebut, maka kamar, dapat mengelola data reservasi, dapat
pemodelan diagram UML dalam pemesanan mengelola data konfirmasi pembayaran,
•ƒ•ƒ” ›ƒ•‰ •‡†ƒ•‰ „‡”ŒƒŽƒ• †‹ ‹•ï• ‘–‡Ž dapat membuat laporan reservasi, .dapat
digambarkan dalam diagram aktivitas: membuat laporan pembayaran.
Melihat cara
Melihat cara pembayaran
pemesanan
©LQFOXGHª
©LQFOXGHª
©LQFOXGHª
Gambar 2. Activity Diagram Proses Bisnis Sistem Melihat tipe kamar
User
Melakukan reserv asi
©LQFOXGHª
Melakukan konfirmasi
Mengelola data
1. Desain basis data
kategori kamar
©LQFOXGHª
Desain database yang efektif
©LQFOXGHª
Mengelola data
reserv asi
memungkinkan hasil aplikasi yang berjalan
©LQFOXGHª
Mengelola data kamar
©LQFOXGHª
dengan baik. Maka dari itu, untuk
©LQFOXHª
©LQFOXGHª mempermudah dan membuat hasil lebih baik,
Mengelola data
©LQFOXGHª konfirmasi
pembayaran
membuat desain databaseterlebih dahulu
Mengelola data
member sebelum benar-benar membuat databasenya.
a. ERD (Entitiy Relationship Diagram)
Membuat laporan
Membuat lapoarn reserv asi
pembayaran
Administrator
Melakukan logout
b. Halaman Login
pengujian untuk setiap unit dapat dilihat pada Hidayat, T. (2012). Pembangunan Sistem
tabel 6: Informasi Manajemen Front Office Pada
Graha Prima Hotel Pacitan. Speed-Sentra
Tabel 6. Hasil Pengujian black-box Penelitian Engineering dan Edukasi, 4(2).
Pengujian Validasi Validasi Validasi
data data data Hidayatun, N., Rosmiati, M., & Saputro, E.
Unit kosong salah benar (2016). Laporan Akhir Penelitian Mandiri.
Login ¾ ¾ ¾ Jakarta: AMIK BSI Jakarta
Daftar member ¾ ¾ ¾
Reservasi ¾ ¾ ¾ Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa
Konfirmasi bayar ¾ ¾ ¾
Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
Tambah data ¾ - -
kamar
Tambah kategori ¾ - - Ruslan. (2016). Pengelolaan Reservasi Hotel
Tambah galery ¾ - - Melalui Aplikasi Berbasis Website. Jurnal
Laporan ¾ - - Sigmata, 4(2): 28-36
pembayaran
Laporan reservasi ¾ - - Sardiarinto, Alfisahrin, S., N., N., & Andriani, A.
Sumber: Hidayatun, Rosmiati, & Saputro (2016) (2015). Rancang Bangun Sistem
Reservasi Hotel Menggunakan Metode
Waterfall Studi kasus: Hotel Bizz
KESIMPULAN Yogyakarta. Bianglala Informatika, 3(1).
REFERENSI