Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAYANAN RESERVASI HOTEL

BERBASIS WEB

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak)

Halaman Judul

Disusun Oleh :

Nurul Khuludiyah
NIM 21.MI.0090

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


( AMIK ) PGRI KEBUMEN
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah Rekayasa

Perangkat Lunak (RPL) tentang “Sistem Informasi Manajemen Layanan

Reservasi Hotel Berbasis Web”

Penyusunan tugas ini dapat diselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Ibu Fitriani Dwi Ratna Sari, S. T., M.M. selaku dosen pengampu.

2. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penulisan tugas ini.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan.

Baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh

karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar

kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Saya berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat

dan juga inspirasi untuk pembaca.

Kebumen, 25 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul......................................................................................................i

Kata Pengantar....................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................iii

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................4

C. Tujuan Penelitian..............................................................................4

BAB. II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertanian.........................................................................5

B. Petani................................................................................................6

C. Teknik Pertanian...............................................................................7

D. Peranan Sektor Pertanian..................................................................8

E. Ekonomi Pertanian.........................................................................10

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

A. Kesimpulan.....................................................................................13

B. Saran...............................................................................................13

Daftar Pustaka

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan Teknologi jaman sekarang ini sangatlah pesat, hal ini

disebabkan karena meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi secara

cepat dan akurat. Industri bisnis yang ikut terdampak oleh perkembangan

teknologi salah satunya adalah pada bidang perhotelan.

Manajemen Hotel (Perhotelan) adalah studi dan praktek efektif serta

seni untuk menjalankan bisnis hotel, restoran dan bisnis pariwisata lainnya

yang berhubungan dengan bidang perjalanan supaya lebih lancar, nyaman,

sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen, yang pada

tujuannya adalah menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar bagi

perusahaan. Tanpa manajemen perhotelan yang efektif, tidak akan ada standar

untuk pelayanan di hotel atau agen perjalanan.

Sistem informasi manajemen hotel adalah sistem informasi

manajemen yang dapat membantu hotel mengelola kinerjanya. Oleh karena

itu, penerapan sistem informasi manajemen hotel perlu mencapai hasil yang

diharapkan oleh pemilik hotel. Untuk memaksimalkan fungsionalitas sistem

informasi manajemen hotel, sistem harus dapat diakses melalui komputer dan

perangkat seluler.

Pada hotel terdapat modul reservasi, kata reservasi sendiri

mengandung pengertian definisi reservasi adalah proses, pembuatan, dan cara

memesan (tempat, barang, dsb) kepada orang lain. Istilah reservasi sering

digunakan dalam hal-hal yang berhubungan dengan ticketing (pemesanan

1
tiket), transportasi, hotel, pemesanan tempat duduk restoran atau tempat

makan (Anggraini, 2008).

Keuntungan dari mengoptimalkan sistem reservasi bagi produsen

adalah pihak Hotel dapat melakukan evaluasi terhadap jumlah transaksi yang

mereka jual melalui pemetaan terhadap frekuensi tinggi rendahnya jumlah

reservasi kamar hotel, di mana hasil evaluasi tersebut akan membantu pihak

hotel dalam menentukan strategi pemasaran selanjutnya yang akan diambil

terhadap produk yang akan dijual.

Sedangkan bagi Konsumen adalah konsumen dapat melakukan

pemesanan secara langsung tanpa harus datang ke hotel dan informasi yang

disajikan dapat menjadi sarana pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan

melakukan reservasi pada hotel tersebut.

Perkembangan teknologi informasi telah mengalami perkembangan

yang demikian pesat dimana banyak terlahir inovasi dan aplikasi teknologi

bernilai tepat guna bagi semua kalangan untuk dapat memanfaatkannya

secara optimal.

Teknologi komputer dapat digunakan dalam data apa saja. Dengan

memanfaatkan teknologi komputer maka akan mempermudah suatu pekerjaan

tertentu seperti halnya pengolahan data lebih cepat, menghemat tempat atau

ruang penyimpanan data dan lain sebagainya.

Pelayanan kamar hotel merupakan salah satu bisnis yang memiliki

banyak data yang dapat berubah-ubah sewaktu-waktu, oleh karena itu

dibutuhkan suatu cara atau langkah yang dapat membantu dalam

2
melaksanakan setiap kegiatan usahanya maka sistem administrasi yang

digunakan oleh Hotel Nusantara dalam menangani penyewaan kamar dapat

dilakukan dengan cara komputerisasi.

Kualitas layanan menetukan keuntungan ekonomi dan juga

keuntungan kompetitif bagi hotel. Teknologi informasi dianggap sebagai

salah satu faktor penting yang dapat mendorong kemajuan suatu organisasi

atau industri. Meskipun teknologi informasi merupakan hal yang penting,

namun masih terdapat keterbatasan pengetahuan mengenai penerapan

teknologi informasi oleh pihak hotel.

Yang menjadi permasalahan yaitu dalam proses reservasi, dilakukan

dengan cara datang ke hotel langsung maupun menghubungi via telepon ke

hotel yang diinginkan, Proses ini tidak efektif karena akan mengeluarkan

waktu yang lebih banyak hanya untuk sebuah proses reservasi dan rentan

akan terjadi kesalahan.

Saat ini perkembangan industri hotel khususnya dalam menjembatani

proses reservasi berbasis kembali kepada keinginan konsumen (customer

oriented) yang lebih suka melakukan proses booking melalui perangkat

ponsel atau web desktop seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 1. Perangkat yang umum digunakan pada proses booking


Sumber: (Katadata, 2019)

3
merancang Sistem reservasi berbasis web yang akan mempermudah

hotel dan pelanggan dalam melakukan komunikasi khususnya melalui proses

pemesanan hotel, dan nantinya juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan

dari hotel tersebut.

Pembuatan website ini dapat menangani pemesanan juga dapat

menigkatkan daya jual dengan pemasaran yang sangat luas dengan

menggunakan jaringan internet yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun

dan dimanapun.

Dimana sistem tersebut yang nantinya mampu membantu proses

bisnis dengan melakukan pemasaran, penjualan, update data secara online,

Sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan nilai tambah terhadap

perusahaan dan meningkatkan nilai jual. Sehingga dalam perencanaan ini

hanya membutuhkan perangkat atau device yang dapat terkoneksi ke jaringan

internet. Berdasarkan latar belakang di atas penulis memilih judul “Sistem

Informasi Manajemen Layanan Reservasi Hotel Berbasis Web”.

4
BAB II
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

A. Bagan Analisis Wawancara

Tahap Pertama Tahap Kedua Tujuan

Wawancara ini
dilakukan kepada
pihak hotel untuk
memperoleh informasi
seperti bagaimana
proses reservasi saat
ini dan system yang
digunakan, sehingga
dapat dijadikan acuan
Analisa masalah dalam pembuatan
system baru yang lebih Memperluas
Analisa peluang
baik pemasaran agar lebih
Analisakebutuhan dikenal oleh banyak
orang

Berikut kutipan wawancara yang dilakukan oleh perwakilan tim

dengan pihak hotel:

consultant : problem apa yang anda permasalahkan?

user : omset dari penjualan sebelumnya belum pernah mencapai target

5
consultant : Apakah anda memerlukan sistem baru yang bisa memperluas

penjualan produk anda?

user : iya.

consultant : sistem tersebut berbasis web, desktop atau mobile?

user : yang sekiranya yang mampu menjangkau calon pelanggan yang

lebih luas

consultant : Bagaimana kalau menggunakan basis web dengan problem yang

anda alami?

user : baik. sekiranya berapa lama pengerjaan sistem ini?

consultant : kita akan usahakan dalam 3 bulan pengerjaan

user : baik. kami tunggu kabar baiknya

B. Metodologi Waterfall

Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Kebumen Berbasis Web ini

menggunakan metode pengembangan system yang sekuensial dan sistematik.

Metode tersebut merupakan metode waterfall. Metode pengembangan sistem

ini memiliki 5 tahapan sebagai berikut :

6
1. Analisa Kebutuhan

Analisa dan Kebutuhan perlengkapan merupakan suatu proses

pengumpulan data kebutuhan sistem dengan cara melakukan review

jurnal, karya ilmiah atau buku yang berasal dari internet dan pengamatan

sistem sebelumnya. Data yang sudah dianalisa akan disinkronkan dengan

kebutuhan dari sistem agar dalam pembangunan sistem nanti dapat

maksimal. Tahap ini merupakan proses yang difokuskan pada kebutuhan

Sistem Informasi Profil Pariwisata Kabupaten Kebumen.

2. Perancangan Desain Sistem

Perancangan Sistem merupakan suatu proses perancangan sebuah

sistem yang menggunakan perlengkapan yang sudah disiapkan

sebelumnya dengan mempertimbangkan kebutuhan Desain interface dan

alur proses dari sistem yang akan kita bangun.Pada tahap ini penulis juga

membentuk mock up sistem yang akan dirancang sesuai dengan

kebutuhan.

3. Implementasi dan Pengujian

Implementasi dan Pengujian merupakan suatu proses yang

dilakukan untuk membangun sistem secara manual atau mengoding. Dan

setelah itu akan dilakukan pengujian dan diharapkan dapat memenuhi

dengan harapan tanpa ada sebuah error lagi. Dan pada tahap ini

diharapakan system sudah jadi dan sudah teruji.

7
4. Verifikasi (Pengujian)

Verifikasi merupakan suatu tahap yang berfungsi sebagai

pengecekan apakah sistem yang dibuat sesuai dengan keiinginan user

atau tujuan awal dari pembangunan sistem.

5. Operasi dan Pemeliharaan

Suatu tahap akhir dari pembangunan sebuah sistem yakni

kegiatan yang dilakukan oleh user untuk mengoperasikan sistem yang

sudah jadi dan terverifikasi. Apabila sistem dinilai perlu ditambahkan

fitur baru dan memiliki permasalahan maka akan dilakukan pemeliharaan

atau perbaikan sistem.

C. Dekomposisi Fungsi

Hotel

Profil Reservasi Pembayaran

Info hotel Ketersediaann kamar Kartu kredit/debit

Rating Jumlah Dan jenis kamar Virtual account

Fasilitas Tanggal check in Dan


check out Transfer

8
D. Analisa Kebutuhan

1. Aktivitas waktu

NO DURASI PRASYARA
AKTIVITAS
. ( HARI ) T
Administratsi & Pertemuan
1 Awal 3
2 Wawancara Bisnis 9 1
Analisis Sistem Yang
3 Dibutuhkan 10 2
4 Persiapan Lingkungan 8 1,2
Perancangan Design Sistem dan
20 3
5 Perancangan Sistem
6 Pembuatan Program 30 5
7 Pengujian Sistem 10 6
8 Sosialisasi Penggunaan Aplikasi 6 7
9 Installasi Sistem 7 7
10 Launching 1 9
11 Close 3 10
TOTAL 0

E. RAB

QTY
NO. URAIAN SATUAN HARGA JUMLAH
( HARI )
A. PERSONIL
Rp Rp
1 LEADER 1 ORANG 53 4.000.000,00 212.000 .000,00
Rp Rp
2 ANALIS 1 ORANG 31 2.000.000,00 62.000.000,00
Rp Rp
3 PROGRAMER 1 ORANG 68 3.000.000,00 204.000.000,00
Rp Rp
4 DESIGNER 1 ORANG 39 1.000.000,00 39.000.000,00
Rp Rp
5 TRAINER 1 ORANG 5 500.000,00 2.500.000,00
Rp
SUB TOTAL 519.500.000,00
B. NON PERSONIL
INSTALLASI Rp Rp
1 SISTEM 1 5.000.000,00 5.000.000,00
Rp Rp
2 LAUNCING 1 3.500.000,00 3.500.000,00

9
Rp
SUB TOTAL 8.500.000,00
Rp
TOTAL 528.000.000,00
Rp
PPN 10% 52.800.000,00
Rp
TOTAL BERSIH 475.200.000,00

10
F. Penugasan personil

PERSONIL
DURASI
NO. AKTIVITAS NON
( HARI )
LEAD AN PRG DSR TRN PERSONIL
Administratsi & Pertemuan
3 3 3
1 Awal
2 Wawancara Bisnis 9 9 9
Analisis Sistem Yang
10 10 10
3 Dibutuhkan
4 Persiapan Lingkungan 8 8 8
Perancangan Design Sistem
20 20 20
5 Dan Perancangan Sistem
6 Pembuatan Program 30 30 30
7 Pengujian Sistem 10 10
Sosialisasi Penggunaan 6
6
8 Aplikasi
9 Installasi Sistem 7 7 7
Rp
1 1 1 1 1 1
10 Launching 5.000.000,00
Rp
3 3
11 Close 3.500.000,00
53 31 68 39 5
TOTAL Rp
212.000 .000 62.000.000 204.000.000 39.000.000 2.500.000
8.500.000,00

11
G. Critical path

NO DURASI
. AKTIVITAS SIMBOL ( HARI ) PRASYARAT
1 Administratsi & Pertemuan Awal A 3
2 Wawancara Bisnis B 9 1
3 Analisis Sistem Yang Dibutuhkan C 10 2
4 Persiapan Lingkungan D 8 1,2
Perancangan Design Sistem dan
E 20 3
5 Perancangan Sistem
6 Pembuatan Program F 30 5
7 Pengujian Sistem G 10 6
8 Sosialisasi Penggunaan Aplikasi H 6 7
9 Installasi Sistem I 7 7
10 Launching J 1 9
11 Close K 3 10

H. Network diagram

12
Gannt Cart

13
BAB III
IMPLEMENTASI SISTEM

A. Flowchat
Tamu Start

Cek kamar
Pemesanan
kamar No
Ada
kamar?
Yes End

Form pemesanan Form pemesanan


kamar kamar

Input data tamu


Form pemesanan Form pemesanan
kamar setelah diisi kamar setelah diisi

Persetujuan Hitung biaya

No
End
Setuju
Yes

Pembuatan bukti
Bayar
pembayaran
deposit
Bukti
Bukti pembayaran
pembayaran

Arsip

14
B. Perancangan Database

C. Form

1. Halaman Filter Hotel

Di Halaman ini terdapat inputan berupa Tujuan Kota yang

diinginkan, Tanggal Check In, Tanggal Check Out, Jumlah Kamar yang

ingin dipesan, dan kolom rating Hotel.

15
2. Halaman Pemesanan Hotel

Di Halaman ini terdapat banyak pilihan hotel yang berada dalam

satu afiliasi dengan hotel yang dituju, dilengkapi dengan fasilitasnya

masing masing, Rating di setiap hotel, dan juga harga di setiap hotel.

3. Halaman Reservasi Kamar

Pada halaman ini terdapat modul untuk pilihan jenis kamar mulai

dari transit room sampai deluxe pool access room, ada juga info kamar,

ada juga layanan gratis yang disediakan di setiap Kamar, harga disetiap

Kamar, Status Kamar yang tersedia, dan Harga di setiap Kamar.

16
4. Halaman Detail Pemesanan

Modul halaman detil pemesanan terdapat: data pemesanan

berupa nama konsumen / tamu, no.handphone, email, ada juga rincian

pemesanan hotel, fasilitas kamar, durasi inap, tanggal check in, tanggal

check out, tipe kamar, jumlah Kamar, dan rincian harga yang terdapat

nama hotel, jenis kamar yang dipesan dan harga kamar yang di pesan

5. Halaman Metode Pembayaran

Pada modul metode pembayaran dilengkapi dengan metode

pembayaran baik tunai maupun kredit dengan memanfaatkan kartu

kredit, layanan debit sampai menu untuk transfer pembayaran melalui

bank

17
D. Metode pengujian

Pengujian software sangat diperlukan untuk memastikan software atau

aplikasi yang sudah atau sedang dibuat dapat berjalan sesuai dengan

fungsionalitas yang diharapkan. Pengembang atau penguji software harus

menyiapkan sesi khusus untuk menguji program yang sudah dibuat agar

kesalahan ataupun kekurangan dapat dideteksi sejak awal dan dikoreksi

secepatnya. Pengujian atau testing sendiri merupakan elemen kritis dari

jaminan kualitas perangkat lunak dan merupakan bagian yang tidak terpisah

dari siklus hidup pengembangan software seperti halnya analisis, desain, dan

pengkodean. (Shi, 2010)

Ada beberapa jenis pengujian perangkat lunak, antara lain (Khan,

2011):

1. Pengujian white box adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan

terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain

program secara prosedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa

kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box

testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar

secara 100%,

2. Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi

fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan

kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional

program.

18
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Black Box testing

untuk pengujiannya. Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional

dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input

dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Black Box

Testing bukanlah solusi alternatif Black Box Testing cenderung untuk

menemukan hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Dari White Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk

menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh White Box Testing.

19
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Manajemen

Layanan Reservasi Hotel Berbasis Web”. Maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. System ini dirancang dengan menggunakan metode pengembangan

sistem dan pengujian system Blackbox serta form-form yang dibuat

menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basiv 6.0 yang didasarkan pada

permodelan Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Sistem ini dapat mempermudah promosi produk yang terdapat di Hotel

serta memperluas jangkauan pemasaran dan bagi pelanggan menjadi

lebih mudah dan fleksibel dari segi waktu dan tempat.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian ini untuk

menunjang kesuksesan Berbasis Web yaitu:

1. Form pada perancangan system ini dibuat dengan menggunakan aplikasi

Microsoft Visual Basic 6.0 sehingga tampilan interface nya sangat

sederhana. Oleh karena itu, pada pengembangan system berikutnya,

sebaiknya tampilan interface dibuat lebih kompleks dan lebih menarik

lagi.

20
DAFTAR PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HOTEL

MENGGUNAKAN METODE WATERFALL - PDF Free Download (adoc.pub)

226-Article Text-657-1-10-20200106.pdf (ikado.ac.id)

Rancang Bangun Sistem Reservasi Hotel Menggunakan Metode Waterfall |

APMMI Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia - Academia.edu

21

Anda mungkin juga menyukai