Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PEMBELAJARAN ANALISIS DAN PERANCANGAN

“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi pada Hotel”

Dosen Pengampu :

Ari Andrianti, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :

1. Haris Sari Siagian (8040210058)


2. Dany Ilham Khairi (8040210073)
3. Fadhel Muhammad (8040210112)
4. M. Ali Ashror (8040210121)
5. M. Acyar Umam (8040210143)
6. Reyvan Diatama Hendri (8040210160)
7. Virginia Angelica (8040210249)

PROGRAM STUDI SISTEM INFROMASI

UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA

JAMBI

2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi pada Hotel” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagaimana tahap – tahap dan gambaran menganalisis dan
merancang system informasi pada hotel.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ari Andrianti, S.Kom,
M.Kom, selaku Dosen matakuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
Kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Jambi, Juli 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

ABSTRAK.......................................................................................................................... iii

ABSTRACT....................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................................. 1

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan................................................................. 5

3.1.1 Umum dan Tinjauan Perusahaan.................................................................. 5

3.1.2 Prosedur Sistem yang Berjalan.................................................................... 5

3.1.3 Diagram Alir Data Sistem yang Berjalan..................................................... 6

3.1.4 Kamus Data Sistem yang Berjalan............................................................... 8

3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan................................................................. 9

3.2.1 UseCase Diagram......................................................................................... 9

3.2.2 Class Diagram.............................................................................................. 13

3.2.3 Bentuk Form Check In................................................................................. 15

3.2.4 Bentuk Form Check Out............................................................................... 15

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 16

4.2 Saran.............................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 17

ii
ABSTRAK
Hotel merupakan industri yang terus berkembang dengan pesat, terutama seiring
dengan kemajuan teknologi informasi. Salah satu aspek yang sangat penting dalam
memberikan kenyamanan kepada para tamu adalah adanya layanan reservasi hotel yang cepat
dan efisien. Kualitas layanan reservasi ini tidak hanya mempengaruhi keuntungan ekonomi
bagi hotel, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam menciptakan keunggulan kompetitif di
pasar. Meskipun demikian, masih ada beberapa hotel yang belum mengadopsi sistem
reservasi berbasis teknologi informasi atau sistem informasi dalam operasional mereka. Hal
ini menyebabkan adanya kendala-kendala terkait dengan kualitas pelayanan, efisiensi, dan
biaya operasional hotel tersebut. Hotel-hotel yang belum mengadopsi sistem informasi
umumnya menghadapi tantangan dalam mengelola reservasi secara manual, yang bisa
menyebabkan kesalahan data, lambatnya respons, dan kurangnya fleksibilitas.

Dalam konteks ini, penerapan sistem informasi dalam hotel dapat memberikan
berbagai manfaat positif. Pertama, sistem informasi memungkinkan hotel untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, tamu
dapat dengan mudah melakukan reservasi, memilih kamar yang diinginkan, dan mendapatkan
informasi yang akurat tentang ketersediaan fasilitas hotel. Respons yang cepat dan akurat ini
akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi tamu dan meningkatkan kepuasan
mereka. Kedua, sistem informasi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional hotel.
Dengan sistem yang terotomatisasi, hotel dapat mengelola reservasi dengan lebih efisien,
menghindari kesalahan manusia, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu,
sistem informasi juga memungkinkan integrasi dengan departemen lain dalam hotel, seperti
keuangan dan manajemen inventaris, sehingga mengurangi silos informasi dan meningkatkan
kolaborasi antar tim.

Terakhir, penerapan sistem informasi dapat membantu hotel dalam mengelola biaya
operasional. Dengan mengurangi ketergantungan pada proses manual yang memakan waktu
dan tenaga, hotel dapat menghemat biaya yang terkait dengan administrasi, pelatihan staf,
dan pengelolaan kertas. Selain itu, sistem informasi juga dapat memberikan analisis data yang
akurat dan real-time, sehingga hotel dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam
mengelola operasional mereka.

iii
ABSTRACT

Hotel is an industry that is rapidly growing, especially with the advancement of


information technology. One crucial aspect of providing comfort to guests is the presence of
fast and efficient hotel reservation services. The quality of reservation services not only
affects the economic profitability of hotels but also becomes a determining factor in creating
a competitive advantage in the market. However, there are still some hotels that have not
adopted information technology-based reservation systems or information systems in their
operations. This leads to constraints related to service quality, efficiency, and operational
costs for these hotels. Hotels that have not adopted information systems generally face
challenges in managing reservations manually, which can result in data errors, slow response
times, and lack of flexibility.

In this context, the implementation of information systems in hotels can provide


various positive benefits. First, information systems enable hotels to improve the quality of
service to guests. With an integrated system, guests can easily make reservations, choose
desired rooms, and obtain accurate information about hotel facilities' availability. Quick and
accurate responses will provide a better experience for guests and enhance their satisfaction.
Second, information systems can also enhance operational efficiency in hotels. With
automated systems, hotels can manage reservations more efficiently, avoid human errors, and
optimize resource utilization. Additionally, information systems allow integration with other
departments in the hotel, such as finance and inventory management, reducing information
silos and enhancing collaboration among teams.

Lastly, the implementation of information systems can help hotels manage operational
costs. By reducing reliance on time-consuming and labor-intensive manual processes, hotels
can save costs associated with administration, staff training, and paper management.
Furthermore, information systems can provide accurate and real-time data analysis, enabling
hotels to make smarter decisions in managing their operations.

Overall, the use of information systems in the hotel industry has a significant impact
on service quality, operational efficiency, and cost management. In an era of continually
evolving information technology, hotels that can effectively adopt information systems will
have a better competitive advantage in meeting guest needs and expectations, thereby
enhancing their success in an increasingly competitive market.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Hotel merupakan industri yang berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan
teknologi informasi. Salah satu faktor yang dapat memberikan fasilitas kenyamanan adalah
adanya layanan informasi yang cepat untuk reservasi hotel. Kualitas layanan menentukan
keuntungan ekonomi dan juga keuntungan kompetitif bagi hotel. System informasi dianggap
sebagai salah satu faktor penting yang dapat mendorong kemajuan suatu organisasi atau
industri. Meskipun sistem informasi merupakan hal yang penting, namun masih terdapat
keterbatasan pengetahuan mengenai penerapan sistem informasi oleh pihak hotel.
Beberapa hotel saat ini belum mengambil sistem reservasi dengan menggunakan
teknologi informasi maupun system informasi sehingga dalam operasional hotel masih
memiliki kendala terkait dengan kualitas pelayanan, efisiensi, dan juga biaya operasional
hotel. Selain masalah tersebut, beberapa masalah yang biasanya dihadapi pihak hotel adalah
mobilitas staff yang tinggi, kualitas teknik yang tidak stabil, kualitas fungsional yang volatil,
ketepatan waktu, dan ketepatan pelayanan.
Hotel yang menerapkan system informasi dapat memberikan efek positif, yaitu dapat
meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dan pada
waktu yang sama dapat memberikan nilai lebih bagi layanan dan produk yang ditawarkan
kepada para tamu hotel.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana merancang dan membuat sistem perhotelan yang memudahkan orang bisa
mengetahui informasi pada hotel itu sehingga bisa memberikan kepuasan pelanggan dan
meningkatkan pelayanan untuk hotel tersebut.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis dan merancang sistem informasi
pada hotel.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses bagaimana merancang dan
menganalisis permasalahan atau hambatan pada hotel menggunakan system informasi.

1
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Objek utama yang menjadi dasar dari laporan penelitian ini ialah tentang menganalisis
dan merancang system informasi pada hotel. Data – data yang telah kami kumpulkan
bersumber dari internet, jurnal, makalah, dan artikel – artikel lainnya yang berhubungan
dengan perhotelan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu system metode SDLC
(System Development Life Cycle) atau sering disebut dengan metode waterfall.
Waterfall dapat diartikan sebagai salah satu jenis model pengembangan aplikasi, yang
mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis. Untuk model pengembannya,
metode ini bisa dianalogikan seperti air terjun yang tahapanya dikerjakan dari atas hingga ke
bawah.
Berikut gambar dari metode waterfall.

Requirenment
defination

System and
Design

Implementantion
dan unit testing

Integration dan
system testing

Operation dan
maintenance

Metode waterfall adalah suatu pendekatan pengembangan perangkat lunak yang


mengikuti alur tahapan yang linear dan berurutan. Metode ini melibatkan serangkaian fase
pengembangan yang terstruktur dan setiap fase harus selesai sebelum melanjutkan ke fase
berikutnya. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing fase dalam metode waterfall
yang dapat diterapkan pada pengembangan sistem reservasi hotel:

 Requirement definition (Definisi Kebutuhan)

2
Fase ini melibatkan identifikasi, analisis, dan dokumentasi kebutuhan pengguna dan
sistem. Pada tahap ini, kebutuhan fungsional dan nonfungsional dari sistem ditentukan
dengan berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Hasil dari fase ini adalah dokumen
kebutuhan yang mencakup rincian tentang apa yang harus dicapai oleh sistem.
Pada tahap ini, kebutuhan untuk sistem reservasi hotel ditentukan dengan berinteraksi
dengan pemangku kepentingan seperti manajemen hotel atau pemilik hotel. Kebutuhan ini
mencakup fungsi dasar sistem seperti pemesanan kamar, pembatalan reservasi, pencarian
ketersediaan kamar, dan kemampuan untuk melihat tarif dan fasilitas hotel. Selain itu,
kebutuhan fungsional dan nonfungsional lainnya seperti integrasi dengan sistem pembayaran,
keamanan data, dan kebutuhan pengguna juga harus diidentifikasi dan didokumentasikan
 System and design (Sistem dan Desain)
Fase ini melibatkan mengimplementasikan desain sistem menjadi kode yang dapat
dijalankan. Pengembang menulis kode, mengintegrasikan komponen, dan melakukan
pengujian unit untuk memastikan bahwa setiap komponen bekerja dengan benar secara
terpisah. Pengujian unit bertujuan untuk memverifikasi bahwa setiap unit program berfungsi
sebagaimana mestinya
Pada tahap ini, desainer sistem menciptakan desain rinci untuk sistem reservasi hotel. Ini
melibatkan merancang arsitektur sistem, antarmuka pengguna, desain basis data untuk
menyimpan informasi reservasi, desain algoritma untuk pemrosesan reservasi, dan integrasi
dengan sistem pembayaran. Desain juga harus mempertimbangkan aspek keamanan data dan
kebutuhan pengguna agar sistem menjadi intuitif dan mudah digunakan
 Implementation dan unit testing (Implementasi dan Pengujian Unit)
Fase ini melibatkan mengimplementasikan desain sistem menjadi kode yang dapat
dijalankan. Pengembang menulis kode, mengintegrasikan komponen, dan melakukan
pengujian unit untuk memastikan bahwa setiap komponen bekerja dengan benar secara
terpisah. Pengujian unit bertujuan untuk memverifikasi bahwa setiap unit program berfungsi
sebagaimana mestinya.
Fase implementasi melibatkan pembuatan sistem reservasi hotel berdasarkan desain yang
telah ditentukan sebelumnya. Tim pengembang akan menulis kode untuk
mengimplementasikan fungsionalitas yang telah dirancang. Setelah itu, pengujian unit
dilakukan untuk memastikan bahwa setiap komponen sistem bekerja dengan benar secara
terpisah. Contoh pengujian unit pada tahap ini dapat mencakup menguji pemesanan kamar,
pembatalan reservasi, dan pengambilan informasi ketersediaan kamar

3
 Integration dan system testing (Integrasi dan Pengujian Sistem)
Fase ini melibatkan mengintegrasikan semua komponen sistem yang telah
diimplementasikan sebelumnya. Komponen-komponen ini diuji untuk memastikan bahwa
mereka bekerja dengan baik ketika berinteraksi satu sama lain. Pengujian sistem dilakukan
untuk memverifikasi apakah sistem secara keseluruhan memenuhi kebutuhan yang telah
ditetapkan dan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
Pada tahap ini, semua komponen sistem yang telah diimplementasikan diintegrasikan
menjadi satu kesatuan yang utuh. Komponen-komponen ini diuji secara bersama-sama untuk
memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik ketika berinteraksi satu sama lain.
Pengujian sistem dilakukan untuk memverifikasi apakah sistem reservasi hotel secara
keseluruhan memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan. Contohnya, pengujian integrasi
dapat mencakup mencoba memesan kamar, melakukan pembatalan reservasi, dan
memverifikasi integrasi dengan sistem pembayaran.
 Operation & Maintenance (Operasi & Pemeliharaan)
Setelah sistem selesai dikembangkan dan diuji, tahap operasi dimulai. Pada tahap ini,
sistem atau perangkat lunak mulai digunakan oleh pengguna sesuai keperluan bisnisnya.
Operasi melibatkan menjalankan sistem, memantau kinerjanya, mengelola masalah dan
pemeliharaan rutin, serta memberikan dukungan teknis kepada pengguna. Pemeliharaan
sistem juga meliputi pembaruan perangkat lunak, perbaikan bug, peningkatan fitur, dan
manajemen versi untuk menjaga kinerja dan keandalan sistem yang berkelanjutan.
Setelah sistem reservasi hotel selesai dikembangkan dan diuji, tahap operasi dimulai.
Sistem akan digunakan oleh pengguna untuk melakukan reservasi hotel, memeriksa
ketersediaan kamar, dan melakukan transaksi pembayaran. Pada tahap ini, operasi melibatkan
menjalankan sistem secara rutin, memantau kinerjanya, mengelola masalah yang muncul, dan
memberikan dukungan teknis kepada pengguna. Pemeliharaan sistem juga diperlukan untuk
memperbaiki bug, memperbarui perangkat lunak, meningkatkan fitur, dan menjaga kinerja
dan keandalan sistem yang berkelanjutan

4
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

3.1.1 Umum dan Tinjauan Perusahaan

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sekarang ini banyak


sekali perusahaan-perusahaan swasta yang berkembang dan bergerak dibidang
ekonomi maupun jasa. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa
perhotelan. Dengan adanya perhotelan ini akan memudahkan para konsumen untuk
memesan atau menyewa kamar hotel dalam jumlah banyak. Karena di hotel ini
mempunyai banyak persediaan kamar dengan waktu yang relatif cepat. Mengenai
mahal ataupun murah harga sewa tergantung dari jenis kamar itu sendiri. Semakin
tingginya persaingan dalam dunia bisnis membuat banyak usaha harus melakukan
kreatifitas dan inovasi dari segi produk dan pelayanan. Keberhasilan, kelancaran,
kejayaan, serta kesuksesan usaha sangatlah di tentukan oleh sumber daya manusia,
mesin, uang dan lingkungan.
3.1.2 Prosedur Sistem yang Berjalan

Adapun prosedur sistem yang berjalan pada Hotel sebagai berikut.

1. Prosedur Penanganan Komplain dan Perawatan Staff Front Office mendengarkan


komplain dari tamu kemudian mencatatnya kemudian menyerahkan work order
kepada Staff House Keeping.
2. Prosedur Pengecekan Staff House Keeping melakukan pengecekan di kamar dan
jika komplain tersebut tidak berat langsung bisa di tangani. Jika terjadi komplain
yang berat seperti adanya kerusakan ataupun masalah lain staff house keeping akan
memberikan work order ke staff engineering.
3. Prosedur Analisa Staff Engineering menerima work order dari staff house keeping
dan kemudian menyerahkan work order ke chief engineering untuk di analisa dan
kemudian akan mencatat hasil analisa dalam keterangan work order yang merupakan
work order analisa.

5
4. Prosedur Perawatan Chief Engineering memberikan work order analisa kepada
Staff Engineering untuk melakukan perawatan dan hasil perawatan baik itu
perawatan ringan ataupun berat setelah selesai staff akan melapor dan memberikan
work order done kepada admin engineering untuk di laporkan kepada General
Manager.
5. Prosedur Pelaporan Staff melaporkan hasil perawatan berupa work order done ke
admin, untuk kemudian dilaporkan berupa data work order done kepada General
Manager dan di simpan sebagai arsip.

3.1.3 Diagram Alir Data Sistem yang Berjalan


 Diagram Konteks

Analisa
Sistem
Pada Hotel

Keterangan:
WO = Work Order
WOna = Work Order Analisa
WOdn = Work Order Done

6
 Diagram Nol

7
3.1.4 Kamus Data Sistem yang Berjalan
Kamus Data Sistem Berjalan Pada bagian ini penulis akan lebih menjelaskan
secara rinci dalam bentuk data masukan atau input dan data keluaran atau output.
Untuk mengetahui bentuk dokumen input output untuk alir data menuju proses
sampai akhir dari alir data tersebut, penulis menyajikan bentuk dokumen input dan
output tersebut kedalam kamus data.
 Dokumen Masukan
1. Nama Arus Data : Work Order
2. Alias : -
3. Bentuk Data : Manual
4. Arus Data : Staff House Keeping – Staff Engineering
5. Penjelasan : Pengajuan Pengerjaan
6. Periode : Setiap hari
7. Volume : Tidak tentu
 Dokumen Keluaran ke - 1
1. Nama Arus Data : Work Order Analisa
2. Alias : -
3. Bentuk Data : Manual
4. Arus Data : Chief Engineering – Staff Engineering
5. Penjelasan : Hasil analisa Work Order
6. Periode : Setiap hari
7. Volume : Tidak tentu
 Dokumen Keluaran ke - 2
1. Nama Arus Data : Work Order done
2. Alias : -
3. Bentuk Data : Manual
4. Arus Data : Staff Enginering – Admin Engineering
5. Penjelasan : Untuk bukti sudah melakukan perawatan
6. Periode : Setiap hari
7. Volume : Tidak tentu

8
3.2 Analisis Sistem yang sedang Dirancang

3.2.1 UseCase Diagram

Sistem Informasi Reservasi Hotel

Proses :

 Pelanggan yang ingin reservasi di hotel mawar membawa kartu identitas


 Pelanggan bertanya tentang ketersediaan kamar
 Petugas hotel melakukan pengecekan data kamar didalam sistem
 Petugas hotel memberikan informasi tentang ketersediaan kamar
 Pelanggan melakukan pemesanan kamar
 Petugas hotel melakukan penginputan data pelanggan ke sistem
 Pelanggan melakukan pembayaran reservasi kamar via transfer
 Petugas hotel memberikan kunci kamar
 Pelanggan menikmati fasilitas kamar yang telah dipesan
 Pelanggan melakukan check out
 Petugas hotel menginputkan data pelanggan kedalam laporan
 Manajer dapat mencetak laporan pelanggan setiap bulannya
 Entitas : Pelanggan, Petugas Hotel, Manajer

Gambar 3. Use Diagram Hotel

9
1. Pemesanan Kamar:
 Aktor: Pelanggan
 Deskripsi: Aktor pelanggan dapat melakukan pemesanan kamar hotel.
 Use Case: Pemesanan Kamar
 Deskripsi Use Case: Aktor pelanggan dapat memilih tanggal check-in dan check-
out, memilih jenis kamar, dan melengkapi detail pemesanan seperti jumlah tamu
dan preferensi lainnya. Sistem akan mengonfirmasi pemesanan dan menghasilkan
nomor pemesanan
2. Pembayaran Kamar:
 Aktor: Pelanggan
 Deskripsi: Aktor pelanggan dapat melakukan pembayaran untuk pemesanan
kamar.
 Use Case: Pembayaran Kamar
 Deskripsi Use Case: Aktor pelanggan memasukkan detail pembayaran seperti
metode pembayaran dan informasi kartu kredit. Sistem akan memproses
pembayaran dan memberikan konfirmasi pembayaran yang berhasil.
3. Check Out Kamar:
 Aktor: Pelanggan
 Deskripsi: Aktor pelanggan dapat melakukan check-out dari kamar hotel yang
telah ditempati.
 Use Case: Check Out Kamar
 Deskripsi Use Case: Aktor pelanggan memberikan informasi check-out seperti
nomor pemesanan dan tanggal check-out. Sistem akan memvalidasi informasi
tersebut dan menghasilkan faktur akhir yang mencakup rincian biaya dan
informasi pembayaran.

10
Petugas hotel memberi data pelanggan ke manager
1. Login:
 Deskripsi: Use case ini menunjukkan aksi petugas hotel untuk masuk ke dalam
sistem dengan memasukkan kredensial login.
 Tidak ada relasi extend atau include pada use case ini.
2. Log out:
 Deskripsi: Use case ini menunjukkan aksi petugas hotel untuk keluar dari sistem.
 Extend: Terhubung dengan use case "Login". Proses logout terjadi setelah petugas
hotel berhasil melakukan login.
3. Pengecekan Data Kamar:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel melakukan pengecekan data kamar untuk memverifikasi
ketersediaan dan kondisi kamar.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pengecekan data kamar.
4. Pemesanan Kamar:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel dapat melakukan pemesanan kamar untuk tamu.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pemesanan kamar.
5. Input Data Pelanggan:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel dapat memasukkan data pelanggan ke dalam sistem.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat memasukkan data pelanggan.
6. Pembayaran via Transfer:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel dapat menerima pembayaran dari pelanggan melalui
transfer.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat menerima pembayaran via transfer.

11
7. Check Out Kamar:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel melakukan proses check-out untuk tamu yang akan
meninggalkan kamar.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat melakukan check-out kamar.
8. Input Data Pelanggan ke Laporan:
 Aktor: Petugas Hotel
 Deskripsi: Petugas hotel dapat memasukkan data pelanggan ke dalam laporan.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat memasukkan data pelanggan ke dalam
laporan.
9. Mencetak Laporan dan Menyampaikan ke Manager:
 Aktor: Petugas Hotel, Manager
 Deskripsi: Petugas hotel dapat mencetak laporan yang berisi data pelanggan dan
menyampaikannya kepada manajer.
 Include: Terhubung dengan use case "Login". Petugas hotel harus melakukan
login terlebih dahulu sebelum dapat mencetak laporan dan memberikannya
kepada manajer.
10. Laporan Pembayaran:
 Deskripsi: Use case ini menunjukkan aktivitas mencetak laporan pembayaran.
 Use Case: Mencetak Laporan
 Deskripsi Use Case: Aktor (pengguna sistem) dapat menggunakan fitur ini untuk
mencetak laporan yang berisi informasi pembayaran. Laporan ini mungkin
mencakup detail pembayaran, tanggal pembayaran, nama pelanggan, dan
informasi lain yang relevan.
11. Laporan Reservasi:
 Deskripsi: Use case ini menunjukkan aktivitas mencetak laporan reservasi.
 Use Case: Mencetak Laporan
 Deskripsi Use Case: Aktor (pengguna sistem) dapat menggunakan fitur ini untuk
mencetak laporan yang berisi informasi reservasi. Laporan ini mungkin mencakup
detail reservasi, tanggal check-in dan check-out, nama pelanggan, jenis kamar,
dan informasi lain yang relevan.

12
3.2.2 Class Diagram

Class diagram tersebut menggambarkan hubungan antara beberapa kelas dalam sistem
reservasi hotel. Berikut adalah penjelasan untuk setiap hubungan dalam class diagram:

1. Kelas "Pelanggan":
 Relasi: Asosiasi 1 ke 1 dengan kelas "Pemesanan Kamar", "Pembatalan Kamar",
dan "Pembayaran Kamar".
 Deskripsi: Kelas "Pelanggan" memiliki hubungan asosiasi dengan tiga kelas
lainnya, yang masing-masing adalah "Pemesanan Kamar", "Pembatalan Kamar",
dan "Pembayaran Kamar". Ini menunjukkan bahwa seorang pelanggan dapat
melakukan satu pemesanan kamar, pembatalan kamar, dan pembayaran kamar.
2. Kelas "Petugas Hotel":
 Relasi: Komposisi 1 ke banyak dengan kelas "Pemesanan Kamar", "Pembatalan
Kamar", dan "Pembayaran Kamar".
 Relasi: Asosiasi 1 ke 1 dengan kelas "Login".
 Deskripsi: Kelas "Petugas Hotel" memiliki hubungan komposisi dengan tiga kelas
lainnya, yaitu "Pemesanan Kamar", "Pembatalan Kamar", dan "Pembayaran
Kamar". Ini menunjukkan bahwa seorang petugas hotel dapat memiliki satu atau
lebih pemesanan kamar, pembatalan kamar, dan pembayaran kamar yang dikelola.
Selain itu, kelas "Petugas Hotel" juga memiliki hubungan asosiasi dengan kelas
"Login", yang menunjukkan bahwa seorang petugas hotel harus memiliki satu
login.

13
3. Kelas "Manager":
 Relasi: Asosiasi 1 ke banyak dengan kelas "Laporan".
 Relasi: Asosiasi 1 ke 1 dengan kelas "Login".
 Deskripsi: Kelas "Manager" memiliki hubungan asosiasi dengan kelas "Laporan",
yang menunjukkan bahwa seorang manajer dapat memiliki satu atau lebih laporan
yang dikelola. Selain itu, kelas "Manager" juga memiliki hubungan asosiasi
dengan kelas "Login", yang menunjukkan bahwa seorang manajer harus memiliki
satu login.
4. Kelas "Login":
 Relasi: Asosiasi 1 ke banyak dengan kelas "Petugas Hotel" dan "Manager".
 Deskripsi: Kelas "Login" memiliki hubungan asosiasi dengan kelas "Petugas
Hotel" dan "Manager". Ini menunjukkan bahwa satu login dapat digunakan oleh
banyak petugas hotel dan manajer dalam sistem.
5. Kelas "Pemesanan Kamar":
 Deskripsi: Kelas ini mewakili pemesanan kamar oleh pelanggan atau petugas
hotel. Hubungan antara "Pelanggan" dan "Pemesanan Kamar" menunjukkan
bahwa setiap pelanggan dapat memiliki satu pemesanan kamar, sedangkan
hubungan antara "Petugas Hotel" dan "Pemesanan Kamar" menunjukkan bahwa
seorang petugas hotel dapat memiliki satu atau lebih pemesanan kamar yang
dikelola.
6. Kelas "Check out Kamar":
 Deskripsi: Kelas ini mewakili pembatalan kamar oleh pelanggan atau petugas
hotel. Hubungan antara "Pelanggan" dan "Check out Kamar" menunjukkan bahwa
setiap pelanggan dapat memiliki check out kamar, sedangkan hubungan antara
"Petugas Hotel" dan "check out Kamar" menunjukkan bahwa seorang petugas
hotel dapat melakukan satu atau lebih pembatalan kamar.
7. Kelas "Pembayaran Kamar":
 Deskripsi: Kelas ini mewakili pembayaran kamar oleh pelanggan atau petugas
hotel. Hubungan antara "Pelanggan" dan "Pembayaran Kamar" menunjukkan
bahwa setiap pelanggan dapat melakukan satu pembayaran kamar, sedangkan
hubungan antara "Petugas Hotel" dan "Pembayaran Kamar" menunjukkan bahwa
seorang petugas hotel dapat melakukan satu atau lebih pembayaran kamar.

14
8. Kelas "Laporan":
 Deskripsi: Kelas ini mewakili laporan yang dihasilkan oleh manajer. Hubungan
antara "Manager" dan "Laporan" menunjukkan bahwa seorang manajer dapat
memiliki satu atau lebih laporan yang dikelola antara laporan reservasi dan
laporan pembayaran.

3.2.3 Bentuk Form Check In

3.2.4 Bentuk Form CheckOut

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari laporan analisis dan perancangan pada hotel ini dapat kita tarik kesimpulan sebagai
berikut.

1. Menggunakan metode waterfall untuk memahami struktur tahap demi tahap untuk
proses analisis dan merancang system informasi pada hotel.
2. Sistem Informasi ini memudahkan pelanggan atau tamu hotel dalam melakukan
reservasi hotel.
3. Sistem Informasi ini pula dapat membantu staff hotel (Staff Administrasi dan Front
Office) untuk membuat laporan baik keuangan maupun administrasi kepada pihak
manajemen hotel
4. Sistem Informasi reservasi hotel ini dapat membantu pihak manajemen hotel untuk
memonitor dan evaluasi bisnis perhotelan serta agar dapat bersaing dengan hotel lain,
tanpa harus melibatkan pihak ketiga dalam menyediakan sistem.
4.2 Saran
Saran untuk penelitian ini yaitu pengembangan sistem yang lebih kompleks
memungkinkan penambahan beberapa atribut dan tabel di dalam database, sehingga
data yang dikelola akan lebih banyak. Untuk itu diperlukan penggunaan tools yang
lebih memadai dibandingkan dengan sistem saat ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/download/577/468

http://penilai.co.id/studi-kelayakan/#:~:text=Studi%20Kelayakan%20(Feasibility
%20Study)%20adalah,%2C%20ditunda%2C%20atau%20tidak%20dijalankan

https://prezi.com/-dc3acvdnddm/spesifikasi-hotel/

https://www.researchgate.net/publication/
357869860_Analisis_Desain_Interior_Hotel_Dengan_Gaya_Modern_Luxury

https://ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/Ekuivalensi/article/view/532

https://www.researchgate.net/publication/
342709568_Pengujian_Aplikasi_Reservasi_Hotel_di_LeGreen_Hotel_Suite_dengan_Me
tode_Black_Box_Testing_Boundary_Value_Analysis/fulltext/
5f03374ca6fdcc4ca44eb47f/Pengujian-Aplikasi-Reservasi-Hotel-di-LeGreen-Hotel-
Suite-dengan-Metode-Black-Box-Testing-Boundary-Value-Analysis.pdf

https://wisata.viva.co.id/wisata/620-menyelaraskan-proses-operasional-hotel-dengan-
kualitas-layanan-dan-keuntungan-keuangan

https://pelatihan-indonesia.id/silabus/persiapan-pensiun-pre-retirement-training/

https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/616/11_BAB-III.pdf

17

Anda mungkin juga menyukai