Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

PARIWISATA ALAM
ACARA V & VI
PENILAIAN PERMINTAAN/PASAR/PENGUNJUNG POTENSIAL (BAGIAN II DAN
III)

Disusun oleh:
Nama : Beatric Angelia Pandiangan
NIM : 17/412482/KT/08481
Shift : Kamis, 13.00 WIB
Co. Asisten : Roy Iman Saputra

LABORATORIUM PENGELOLAAN PARIWISATA ALAM


DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
ACARA V & VI
PENILAIAN PERMINTAAN/PASAR/PENGUNJUNG POTENSIAL (BAGIAN II DAN
III)

ABSTRAK
Penilaian profil pasar pada praktikum ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengunjung
yang potensial memberikan dampak baik maupun buruk bagi perkembangan objek wisata.
Berdasarkan perhitungan dan pengolahan data, diperoleh presentase pengunjung yang
berkunjung di objek wisata Seribu Batu, Mangunan dari aspek pendidikan terbesar dari
kalangan lulusan S1 yaitu mencapai 30%, pengunjung laki-laki dan perempuan seimbang
yaitu masing-masing sebanyak 50%, pekerjaan terbanyak yaitu karyawan swasta sebesar
34%. Kategori penilaian amenitas, aksesbilitas dan atraksi termasuk ke dalam kategori sedang
dengan nilai rata-rata dari data hasil pengisian pengunjung adalah 3,694.
Kata kunci : Karakteristik pengunjung, Persepsi, Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Standar
deviasi.

I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan data pengunjung potensial di lapangan
dengna menggunakan metode systematic random sampling
2. Mahasiswa mampu mengenali jenis data atau variabel nominal, ordinal, rasio, dan
interval, melalui pengamatan data yang diperoleh melalui jawaban responden pada
kuesionernya
3. Mahasiswa mampu mengolah dan menganalisis data karakteristik pengunjung dan
penilaiannya terhadap aspek pengelolaan ODTWA (atraksi, aksesibilitas, fasilitas, dan
pengelolaan pelayanan), serta deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan software
SPSS
4. Mahasiswa mampu mengestimasi kisaran rata-rata umur pengunjung potensial
berdasarkan perhitungan nilai rata-rata umur, standar deviasi, dan confidence interval
pada tingkat kepercayaan 95%
5. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil olahan/analisis data pengunjung potensial
di atas menjadi informasi yang bermanfaat bagi perencanaan
pembangunan/pengembangan destinasi wisata yang baru.

II. DASAR TEORI


Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan sementara seseorang ke tempat lain dari
tempat tinggal dan tempat kerjanya serta melakukan berbagai kegiatan selama berada
ditempat tujuan dan memperoleh kemudahan dalam penyediaan berbagai kebutuhan yang
diperlukan. Wisata merupakan suatu bentuk pemanfaatan sumberdaya alam yang
mengandalkan jasa alam untuk kepuasan manusia (Mathieson dan Wall, 1982). Sedangkan
menurut Kotler (1997), kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Pelanggan
akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan
yang diharapkan.
Kepuasan pengunjung tersebut secara umum termasuk dalam salah satu komponen
penilaian persepsi pengunjung, yang berguna dalam pengelolaan dan pengembangan suatu
obyek pariwisata alam. Persepsi merupakan suatu proses internal yang memungkinkan
seseorang untuk memilih, mengorganisasikan serta menafsirkan rangsangan dari
lingkungannya dan dari proses tersebut dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut
(Mulyana, 2001; Keliwar dan Nurcahyo, 2015).
Pengembangan pariwisata harus dilandasi dengan perencanaan yang matang secara
menyeluruh. Perkembangan pariwisata itu juga tidak hanya mengandalkan alam saja, namun
apa yang harus dikembangkan juga direncanakan secara matang. Hal yang harus diperhatikan
dalam pengembangan pariwisata salah satunya seperti wisatawan (tourist). Kita harus
mengetahui tipe/karakteristik wisatawan dari negara mana mereka datang, usia, hobi dan pada
musim apa mereka melakukan perjalanan (Sarbaitinil dan I Wayan, 2018). Dengan
mengetahui karakteristik wisatawan dan persepsinya terhadap suatu objek wisata alam,
peneglola dapat menentukan segmentasi pasar akan objek wisata alam tersebut.
Segmentasi pasar adalah proses pemisahan sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli atau produk yang sejenis dan memiliki kelompok (atau kelompok-kelompok) yang
paling tepat untuk dilayani perusahaan. Hal ini merupakan upaya paling efektif dalam
menyingkapi peluang pasar (Rosiatun, dkk., 2010). Manfaat segmentasi pasar yaitu utnuk
mengidentifikasi tanggapan pasar yang berbeda- beda terhadap daerah tujuan wisata tertentu
dan menggmbarkan kebutuhan untuk penyesuaian produk wisata dengan permintaan masing –
masing karakter wisatwan (Wahab, 1989).

III. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah :
1. Kuisioner
2. Alat tulis
3. Kamera
4. Kertas (notes)
IV. CARA KERJA

Mempersiapkan kuisioner yang akan dibagikan ke dalam bentuk hardcopy

Melakukan observasi kepada semua pengunjung/ wisatawan dengan cara


pengamatan tingkah laku

Menentukan responden dan membagikan kuisioner secara acak

Melakukan pengamatan secara detail untuk mengetahui profil dan perilaku

Data yang diperoleh berupa kuisioner yang telah diisi responden dan hasil
pengamatan peneliti

Dilakukan pengolahan data menggunakan tabulasi dan rumus tertentu.

Dalam melakukan praktikum ini, pertama, kuisioner disiapkan dalam bentuk hardcopy dan
kemudian dilakukan observasi kepada semua pengunjung/wisatawan dengen cara pengamatan
tingkah laku. Lalu, responden ditentukan secara acak dan kuisioner dibagikan secara acak.
Dilakukan pengamatan secara detail untuk mengetahui profil dan perilaku. Data yang
diperoleh berupa kuisioner yang telah diisi responden dan hasil pengamatan peneliti. Lalu,
dilakukan pengolahan data menggunakan tabulasi dan rumus tertentu.
V. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Tabel 1. Data Hasil Kuesioner Mengenai Karakteristik Pengunjung Objek Wisata
Jumlah
No Variabel Responde Persentas
n e (%)
Umur
15-30 26 52
1
31-45 11 22
46-75 13 26
Jenis Kelamin
2 Laki-laki 25 50
Perempuan 25 50
Pendidikan
SD 1 2
SLTP 2 4
SLTA 14 28
D1 0 0
D2 0 0
3
D3 5 10
Akademi 1 2
S1 15 30
S2 3 6
S3 1 2
- 8 16
Pekerjaan
PNS 6 12
Karyawan Swasta 17 34
Pelajar/mahasiswa 11 22
4 Wiraswasta 2 4
Ibu Rumah Tangga 3 6
Pensiunan 4 8
Pelaut 1 2
- 6 12
Motivasi wisata
Rekreasi 46 92
5 mempelajari fenomena alam 1 2
mencari pengalaman 3 6
lainnya 0 0
Aktivitas wisata
Sightseeing 27 54
Berjalan-jalan di alam 10 20
6
Bermain di alam 7 14
Piknik 6 12
Lainnya 0 0
7 Lama menghabiskan waktu wisata
< 1 jam 8 16
1-2 jam 10 20
3-4 jam 32 64
> 4 jam 0 0
Berapa kali berkunjung ke objek wisata    
1 kali 42 84
8 2 kali 6 12
3 kali 2 4
> 3 kali 0 0
Merekomendasikan objek wisata ke orang
lain    
9
bersedia 45 90
tidak bersedia 5 10
Dengan siapa berkunjung
Sendiri 0 0
Teman 20 40
10
Keluarga 14 28
Rombongan 15 30
Lainnya 1 2
Sumber informasi mengetahui objek wisata
Teman 18 36
Tetangga 0 0
11
Brosur 4 8
Internet 27 54
lainnya 1 2
Perdapatan per bulan
≤ 1.000.000 1 2
12 1000000-5.000.000 16 32
≥ 5.000.000 15 30
Belum punya penghasilan 14 28
Tabel 2. Data Usia Pengunjung Seribu Batu Songgo Langit
Variab Jumlah Variab
el Responde el x
Umur n Jumlah
15 2 30
17 5 85
18 2 36
19 1 19
20 2 40
21 1 21
22 5 110
24 2 48
25 2 50
27 2 54
29 2 58
32 2 64
35 2 70
36 1 36
39 1 39
40 2 80
43 1 43
45 2 90
46 1 46
49 1 49
50 2 100
51 1 51
53 1 53
54 2 108
55 1 55
64 1 64
66 1 66
68 1 68
69 1 69
total 50 1702
mean 34,04  
std dev 23,70  
std
error 3,35  
CI max 40,61
  min 27,47
x-X (x-X)^2
-4,04 16,32
50,96 2596,92
1,96 3,84
-15,04 226,20
5,96 35,52
-13,04 170,04
75,96 5769,92
13,96 194,88
15,96 254,72
19,96 398,40
23,96 574,08
29,96 897,60
35,96 1293,12
1,96 3,84
4,96 24,60
45,96 2112,32
8,96 80,28
55,96 3131,52
11,96 143,04
14,96 223,80
65,96 4350,72
16,96 287,64
18,96 359,48
73,96 5470,08
20,96 439,32
29,96 897,60
31,96 1021,44
33,96 1153,28
34,96 1222,20
33352,7
total 7
25,8274
stdev 1
Tabel 3. Persepsi Wisatawan di Seribu Batu Mangunan

Rata-
No Lingkup Pertanyaan Jumlah rata Keterangan Saran
Persepsi
Amenitas peningkatan
fasilitas di Seribu Batu fasilitas untuk
1 192 3,84 Baik
Mangunan menarik daya
tarik wisata
peningkatan
Kualitas fasilitas di Seribu Batu
2 193 3,86 Baik kualitas
Mangunan
fasilitas
peningkatan
Ketersediaan lahan parkir di
3 173 3,46 Sedang luasan lahan
Seribu Batu Mangunan
parkir
Peningkatan
ketersediaan toilet di Seribu Batu jumlah toilet
4 170 3,4 sedang
Mangunan di Seribu Batu
Mangunan
Peningkatan
kebersihan
ketersediaan tempat ibadah di
5 188 3,76 Baik tempat ibadah
Seribu Batu Mangunan
di Seribu Batu
Mangunan
Peningkatan
kualitas
kualitas pelayanan petugas di pelayanan
6 196 3,92 Baik
Seribu Batu Mangunan petugas di
Seribu Batu
Mangunan
Perawatan
kebersihan
kebersihan fasilitas pendukung di
7 189 3,78 Baik fasilitas di
Seribu Batu Mangunan
Seribu Batu
Mangunan
Peningkatan
kualitas rasa
ketersediaan warung makan/toko
8 186 3,72 Baik makanan di
di Seribu Batu Mangunan
Seribu Batu
Mangunan
9 tarif tiket masuk di Seribu Batu 212 4,24 baik Peningkatan
Mangunan fasilitas agar
sesuai dengan
tarif di Seribu
Batu
peningkatan
penempatan petunjuk lokasi petunjuk
10 wisata (peta, plank, arah jalan, 184 3,68 Baik lokasi wisata
dll.) di Seribu Batu Mangunan di Seribu batu
Mangunan
Peningkatan
pemandangan alam objek utama
11 201 4,02 baik atraksi di
di Seribu Batu Mangunan
Seribu Batu
peningkatan
perawatan
pemandangan sekitar objek
12 198 3,96 Baik pemandangan
utama di Seribu Batu Mangunan
alam objek
wisata
peningkatan
perawatan
pemandangan menuju Seribu
13 192 3,84 Baik pemandangan
Batu Mangunan
sekitar objek
wisata
Peningkatan
kemudahan pengunjung akses wisata di
14 193 3,86 Baik
menikmati objek wisata yang ada Seribu Batu
Pengelolaan
Mangunan
peningkatan
Atraksi
variasi atraksi yang ada di Seribu variasi atraksi
15 186 3,72 Baik
Batu Mangunan di Seribu Batu
Mangunan
Kondisi fisik perawatan
lingkungan/hutan/tanaman/pohon lingkungan di
16 188 3,76 Baik
yang ada di Seribu Batu Seribu Batu
Mangunan Mangunan
Peningkatan
menarik spot foto di Seribu Batu
17 207 4,14 baik spot foto di
Mangunan
Seribu Batu
Peningkatan
menarik spot foto di Seribu Batu
18 202 4,04 baik spot foto di
Mangunan
Seribu Batu
kesan yang timbul saat pertama Peningkatan
19 kali melihat objek pemandangan 204 4,08 baik filosofi atraksi
yang ada di Seribu Batu
20 Aksesbilitas tempat wisata dapat dijangkau 186 3,72 Baik pengadaan
dengan mudah kendaraan
untuk
mempermudah
akses
peningkatan
Akses yang tersedia sudah akses di Seribu
21 177 3,54 Baik
membantu atau belum Batu
Mangunan
Peningkatan
ada kendaraan antar objek wisata kualitas akses
22 148 2,96 Sedang
satu ke objek lainnya jalan menuju
Seribu Batu
peningkatan
Jalan menuju Seribu Batu
23 181 3,62 Baik kualitas jalan
Mangunanbaikatau tidak
menuju wisata
menambah
jarak dari pintu masuk ke
24 178 3,56 Baik alternatif
kawasan
transportasi
Peningkatan
Jarak dari tempat parkir ke pintu luas tempat
25 186 3,72 Baik
kawasan parkir di Sribu
Batu
peningkatan
objek wisata di
jarak dengan objek wisata lain di
26 179 3,58 Baik sekitar Seribu
sekitar Seribu Batu Mangunan
Batu
Mangunan
peningkatan
Kemudahan menuju pusat akses di Seribu
27 177 3,54 Baik
informasi wisata Batu
Mangunan
peningkatan
kualitas jalur
kondisi jalur atau trek ke objek
28 175 3,5 Baik menuju ke
wisata lain di sekitarnya
objek wisata
lain
peningkatan
jumlah /
tersedia angkutan umum yang
29 132 2,64 Sedang intensitas
menuju Seribu Batu Mangunan
transportsi
umum
peningkatan
30 Kemudahan akses antar spot 168 3,36 sedang akses antar
spot
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan di lokasi objek wisata Seribu Batu, Mangunan.
Pengamatan dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang sebelumnya telah disusun dengan
tujuan untuk mengetahui karakteristik pengunjung objek wisata Seribu Batu, Mangunan.
Kuisioner dibuat untuk 50 pengunjung dengan jumlah 30 pertanyaan. Pertanyaan berisikan
karakteristik pengunjung seperti umur, pekerjaan, alamat asal, jenis kelamin dan lain-lain.
Karakteristik pengunjung penting untuk diketahui karena dengan mengetahui karakter
pengunjung, maka pengelola dapat menyesuaikan fasilitas atau wahana wisata yang hendak
dibangun untuk meningkatkan nilai dari aspek aksesibilitas pengunjung. Selain itu,
karakteristik pengunjung dihitung presentasinya untuk mengetahui karakter yang
mendominasi pengunjung lokasi wisata Seribu Batu, Mangunan. Pengunjung memiliki peran
yang penting dalam berkembangnya suatu tempat wisata karena pemasaran akan menjadi
lebih luas ketika lebih banyak pengunjung yang datang.
Selain karakteristik pengunjung, terdapat pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan
dengan aspek aksesibilitas yakni kemudahan pengunjung untuk mencapai titik lokasi wisata,
aspek amenitas yaitu fasilitas atau kesenangan yang didapatkan pengunjung di lokasi wisata
dan aspek atraksi yaitu suatu karakteristik lokasi wisata tersebut yang memiliki khas dan
menarik pengunjung untuk datang. Dari hasil perhitungan data yang diperoleh, didapatkan
rata-rata nilai termasuk ke dalam kriteria sedang dengan nilai total rata-rata sebesar 3,694. Hal
ini dapat menjadi tolak ukur pembangunan parwisata alam yang berhasil.
Dari perilaku pengunjung yang diamati, dapat diperkirakan pula dampak yang dapat
terjadi. Pengunjung yang didominasi pelajar atau mahasiswa cenderung melakukan banyak
aktivitas yang berhubungan dengan sosial media, sebagian besar di antara mereka melakukan
swafoto yang kemudian diunggah di jejaring sosial. Hal tersebut berdampak positif bagi
perkembangan wisata alam Seribu Batu, Mangunan dalam hal pemasaran.
Perhitungan standar deviasi dibutuhkan untuk mengetahui estimasi rata-rata usia
pengunjung objek wisata Seribu Batu, Mangunan. Perhitungan estimasi rata-rata usia
pengunjung tersebut dapat digunakan sebagai patokan pengembangan objek-objek wisata
yang akan dibangun. Namun, pada praktikum kali ini, tidak melakukan perhitungan standar
deviasi karena data umur yang didapat berupa interval sehingga tidak dapat dilakukan
perhitungan.
Selain estimasi rata-rata usia pengunjung, perhitungan persentase juga didapatkan dari
pengisian data karakteristik oleh pengunjung. Diperoleh data karakteristik pengunjung
sebagai berikut : Pengunjung didominasi laki-laki dan perempuan seimbang yaitu masing-
masing 50% mayoritas pengunjung berusia kisaran 15-30 tahun dengan menempuh
pendidikan S1. Berdasarkan hasil olahan data, mayoritas pengunjung baru pertama kali
mengunjungi objek wisata ini dengan memperoleh informasi dari internet. Motif kunjungan
wisata yang dominan yakni untuk rekreasi / hiburan dan cenderung menghabiskan waktu
selama 3-4 jam di lokasi wisata.
VII. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah :
1. Pengambilan data dilakukan tiap 15 menit sekali dalam pemilihan pengunjung yang
akan diminta untuk mengisi kuesioner
2. Jenis data yang digunakan ada 4 yaitu data nominal, data ordinal., data rasio dan data
interval. Data nominal dinyatakan dalam bentuk angka atau abjad, contohnya jenis
kelamin. Data ordinal, merupakan pengelompokan kategori yang disusun berdasarkan
tingkatan, contohnya tingkatan pendidikan. Data interval, bercirikan jarak antar interval
yang bernilai sama, contohnya pendapatan. Data rasio yaitu skala pengukuran yang
mencakup tiga skala pengukuran sebelumnya, contohnya tinggi.
3. Pengolahan data dilakukan dengan SPPS berdasarkan penilaian pengunjung potensial
4. Rata-rata umur pengunjung potensial yaitu 15-30 tahun pada tingkat kepercayaan 95%
5. Penilaian pengunjung potensial didasarkan pada karakterisitik pengunjung yang
dominan berdasarkan umur, pendapatan, jenis kelamin dan karakteristik lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Keliwar, Said, dan Nurcahyo, Anton. 2015. Motivasi dan Persepsi Pengunjung Terhadap
Obyek Wisata Desa Budaya Pampang di Samarinda. Jurnal Manajemen Resort
dan Leisure. Vol. 12, No. 2.
Kotler. 1997. Studi Kepuasan Pelanggan Untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan.
http://eprints.undip.ac.id/24660/1/ANTARISETIYAWATI.pdf (Diakses pada 27
November 2019 pukul 22.06).
Mathieson, A. and Geoffrey Wall. 1982. Tourism: Economic, Physical and Social
Impact. Longman Scientific and Technical. New York.
Rosiatun, Aan. Tatik Widiharih, dan Diah Safitri. 2010. Analisis Klaster untuk
Segmentasi Pemirsa Program Berita Sore Stasiun TV Swasta. Jurnal Media
Statistika, Vol.3, No.2.
Sarbaitinil dan I Wayan Thariqy Kawakibi Pristiwasa.2018. Pengaruh Tipologi
Wisatawan Terhadap Pengembangan Pariwisata Kota Padang. Jurnal
Kepariwisataan dan Hospitalitas. Vol. 2, No. 1.
Wahab, Salah. 1989. Pemasaran Pariwisata. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai