net/publication/339497296
CITATIONS READS
0 50
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
EVALUASI SITUS WEB PARIWISATA WONDERFUL INDONESIA BERDASARKAN MODEL ICTRT (INFORMATION, COMMUNICATION, TRANSACTION, RELATIONSHIP, AND
TECHNICAL-MERIT) View project
All content following this page was uploaded by I Putu Eka N. Kencana on 26 February 2020.
,::1.:,ti'
Eka N Kencana
Agung Suryawan Wiranatha
I Gusti Ayu Oka Suryawardani
""ffi- @ @EI
STATISTIKA PARIWISATA
Sebuah Review Ringkas
Eka N Kencana
Agung Suryawan Wiranatha
I Gusti Ayu Oka Suryawardani
Pustaka Larasan
2019
i:,
STAflSTIKAPARI\ilISATA
Sebuah Review Ringkas
Penulis
EkaN Kencana
Agung Suryawan Wiranatha
I Gusti AYu Oka Suryawardani
Pracetak
Slamat Trisila
Penerbit
Pustaka Larasan
Jalan Tunggul Ametung IIIA No' 118
Denpasar, Bali 80016
Ponsel: 0817353433
Pos-el: pustaka.larasan@gmail'com
rsBN 978=602-540143-5
II
Dedicated for
Students of Tourism and Statistics
and for people who love science
III
Daftar Isi
Daftar Isi iv
Daft,ar Gambar v
DaftarTabel vi
Kata Pengantar vii
1 Materi I
Karakteristik Data Pariwisata I
l.L Pembelajaran
T\rjuan 1
1.2 Resume Teori 1
1.3 Tbtorial 3
1.4 Kerja Mandiri . . 8
2 Materi II
Penyusunan dan Pengujian Kuesioner 11
2.1 T\rjuan Pembelajaran . 11
2.2 Resume Teori 11
2.3 T\rtorial L4
2.4 Kerja Mandiri 19
3 Materi III
Analisis Eaktor Data Kepariwisataan 21
3.1 T[juan Pembelajaran 2L
3.2 Resume Teori 2L
3.2.1 Kelayakan Matriks Data 23
3-2.2 Menentukan Jumlah Faktor 24
3.2.3 Menginterpretasikan Faktor 25
3.3 T\rtorial 27
3.4 KerjaMandiri.... 36
Materi fV
Analisis I(onstmk 37
4.1 T\rjuan Pembelajaran 37
4.2 Resume Teori 37
4.3 T\rtorial 42
4.4 Kerja Mandiri 50
tv
Daftar Gambar
1 Jumlah Kuajungan Wisatawan pada Tahun 2016 . . . . . 4
2 Distribusi per Kabupaten - Tahun 2016 . b
3 Perkembangan Kunjungan ke 6 Destinasi, Tahun 2011-
2015 . 6
4 Perkembangan Kunjungan periode Tahun 2011-2015 7
5 Log Perkembangan Kunjungan periode Tahun 2011-201b 7
6 Tahapan dala,m Surtey 12
7 Menyusun Kuesioner 14
8 Melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas . . 16
9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 16
10 Representasi Kausalitas EFA dan CFA . 22
11 Tahapan Awal Melakukan AF . . 28
L2 Penentuan Jnmls,h Faktor 30
13 Scre* Plot untuk Menentukan Faktor 33
14 Plot F1 vs F2 35
15 Iudikator Formatif vs Indikator Reflektif 39
4l
17 MainWindoudariSmartPlS ...... 43
18 Meng-import Data pada SmartPLS 44
19 Kausalitas Motivasi Internal dengan Thtst . 46
20 Koefisien Jalur dan Outer Loading dari Model 47
Daftar Thbel
1 Jumlah Kunjrrngan Wisatawan - Tahun 2016 . 2
2 Ena,m Besar Obyek Wisata di Bali - Tahun 2011-2015 . . . . 3
3 Jumlah Kunjungan Menurut Lokasi - Tahun 2016 b
4 Jumlah Kunjungan Wismau Menurut Asal 8
5 Validitas dan Reliabilitas dari Tourists Loyalties 15
6 Validitas dan Reliabilitas dari Kepuasan Wisatawan 18
7 Validitas dan Reliabilitas dari Kepuasan Wisatawan 19
8 Korelasi Antaritem pada Matriks Data untuk Diekstraksi . . . 29
I Nilai Komunalitas Setiap ltem (h2) 30
10 Total Variance Erplained da,ri Faktor Terekstraksi 31
11 Nilai MSA dan Foctor Loading Item Setelah Dirotasi . 32
L2 Hasil Re-Analisis Faktor - SBo dan SBz Dieliminasi . . . . . . 32
13 Hasil Re-Analisis Faktor - SBo dan SBz Dieliminasi - 2 Fbktor 34
vi
Kata Pengantar
Pada dasawarsa terakhir saat harga minyak dan gas bumi merosot ta-jam
yang disertai berkurangnya cadangan yang dimiliki Indonesi& salah satu
penggerak alternatif pertumbuhan perekonomian Indonesia adalah
pariwisata. Berdasarkan Pusat Data Kementerian pariwisata RI, pada tahun
2014 pariwisata menduduki peringkat keempat setelah minyak & gas bumi,
batu bara, dan minyak kelapa sawit dalam menyusun devisa ne-gara. Data
yang dirujuk dari World Travel & Tourism Council (WTTC) menunjukkan
kontribusi langsung parhvisata dan bisnis perjalanan pada produk Domestik
Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 325,42 triliun;
sekitar 3,2 persen dari nilai PDB Indonesia padatahun tersebut.
Sebagai salah satu dat', 34 provinsidi Indonesia, Bali tidak memiliki sumber
daya alam signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.
Mempertimbangkan hal ini, maka semenjak tahun l9gO-an, bersama sektor
pertanian dalam arti luas, pariwisata berbasis pada nilai-nilai budaya Bali
dipilih sebagai the driving forces pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
regional. Pariwisata, seperti halnya lapangan usaha lain, memiliki.kelebihan
dan kekurangan tersendiri.
,
Materi ringkas ini disusun sebagai modul pembelajaran kuliah yang di-
rancang diselesaikan dalam I (satu) semester pada mata kuliah Staustika
Pariwisata. Separa umum, materi ditujukan agar peserta kuliah:
1. memahami data pariwisata dan mirmpu meringkas serta menyajikan
informasi yang berharga &ri perspektif Statistika Deskriptif;
2. memahami teknik dan metode untuk mengukur konsep-konsep pari-
wisata yang cenderung bersifat laten serta sulit untuk diamati secara
langsung;
3. mampu membangun model sederhana tentang kausalitas antarlaten dari
konsep-konsep pariwisata; dan
4. dapat membangun model deret waktu sederhana pada data kepari-
wisataan.
vii
Terima kasih penulis sarnpaikan kepada Pusat UnggUlan Pariwisata
Universitas Udayana atas inisiatif dan dukungurnya dalam penulisan buku
ini. Akhir kata seperti pepatah Barat yang mengatakan it fu not about the
gun, but it is about the man behind it, materi yang tidak sempurna ini
hanya akan berrranfaat bila didasari oleh keinginan mahasiswa dalam
menambah wirrf,iuxm dan pengetahuannya dalam melahrkan studi kepari-
wisataan dari perspektif kuantitatif.
Denpasar, Meret2019
Penulis
ENK-ASW.IGAOS
PT PAR Universitas Udayana
2019
viii
' Man is still th,e most
ertro,odi,nary computer of all
John F. Kennedy
I Materi I
Karakteristik Data Pariwisata
1.1 TujuanPembelajaran
Pada sa,at masing-masing subyek riset dia,rrati pada lebih dari satu
titik waktu, maka Anda berhadapan dengan data deret waktu (time seri,es
doto). Perhatiken perkembangan 6 besar obyek wisata di BaIi berdasarkan
jrmle-h ftsjunga,n wisatawan pada periode 20L 1-20 1 5 pada Tabel 2 :
Menjadi pertanyaan penting, apakah makna dari ketiga statistik ter*
but? Bila dicermati, hanya dua destinasi - Tanah Lot dan Uluwatu -
yang mencatat jumlah kunjungan melebihi nilai rerata data. Selain itu-
tingginya selisih dari jumlah kunjungan maksimum deagan kunjungaa
minimum mengindikasikan adanya perbedaan yang drastis pada keme
narikan antardestinasi yang dapat dijadikan 'informasi awal' mengenei
preferensi wisatawan. Bar chartjumlah kunjungan wisatawa,n ke 10 des-
tinasi tersebut diperlihatkan pada Gambar 1.
4,0m,000
4500,0m
^{ 3,0m,m0
9c 2,ioo,mo
I
:,mo,mo
"{
x
€ 1,5m,m0
- r,ooo,os
5S,m0
-..".*.J
"'"':-.tu"
":"""/
Model Pengukuran
48
Model Struktural
Tidak seperti halnya denga, kelayakan dari meidel pengukura*, tidak ada
acuan yang disepakati para pakar untuk rnenilai kur,litas model struktu-
rai pada PLs-sEM seperti ya,ng lazim digunakan sEM berba^sis couari-
once. Sebagai teknik arralisis yang tergolong pada teknik statistika non-
parametrik" Anda dianjurkan untuk memeriksa beberapa nilai pada kriteri
Model Fit yang tersedia dari hasil analisis pLS Algorithm. salah satu-
nya adalah nilai Standanlized R.oot Mean Square Re"sidualfSRMR yang
lebih kecil dari 0.I0 dianggap baik.
Kebiasaan lain dari peneliti adalah memeriksa signifikansi dari koefisien
jalur yang terbentuk dan signifikarsi auter l,oad,i,ng masing-masing indika-
tor. Bila koefisien jalur signilikan dan SRMR baik, maka dapat disim-
pulkan modei strukturai yang dibangun layak crigunakan. Hasil analisis
bootstrap rnenunjukkan koefisien jalur I'ang menunjukkan penga^rh Mo-
tivasi rnternal terhadap ?zsf sebesar 0.6s12. Nilai ini signifiLn dengan
P values :0.000 yang menunjukkan bahwa motivasi internal wisatawan
;''ang berkunjung mempengaruhi kepercayaannya pada kualitas destinasi
Jatiluwih. Bila Anda perhatikan pasangan hipotesis sebelumnya, jelas
terlihat Ho harus ditolak.
Re-Spesifikasi Model
49
Klik kanan Model Jatiluwih Sederhana.splsn dijendela proyek
Anda. Pilih rrr"oo [Drpli..t" l. Bila ada pesan untuk menyimpan file
sebelumrrya, simpaniah. Selanjutnya Anda akan dibukakan wind,ow
baru dan SnartPLS meminta Anda untuk memasukkan nama model
struktural yangg baru. Ketik Model Tanfa INT2 dan klik tombol
loK l;
Pada kanvas Anda akan tersedia modei dengan nama Model TanFa
INT2. Klik kanan it"* [-lNfI dan pilih op.i lE"t"t"l untuk
mengeliminasi item ini dari model;
50
ILeferensi
Bollen, K. A. (2002). Latent variables in Psychology and the social sci-
ences. Annual Reui,ew of Psychology, 55, G054J4.
51
Jarvis, C. B., Mackenzie, S. 8., & Podsakof, P. M' (2003). A Critical Re-
view of Construct Indicators and Measurement Model Misspecification
in Marketing and Consumer Research. Journal oJ Consumer Researrl4
94 199-218.
Kencana, E. N. & Jayanegara, K. (2017). Komparasi Daya Tarik Wisata
Budaya di Kabupaten Badung: sebuah Pendekatan Kuantitatif. Lapo-
ran Penelitian, Universitas Udal'ana.
Krosnick, J. A. & Presser, s. (2009). Handbook of surley Research (2DLd
,llllllIluililIl|ufllltl