Disusun Oleh :
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I Karakteristik SMK Negeri 1 Selong
A. Karakteristik Sosial SMK Negeri 1 Selong
B. Karakteristik Bidang Keahlian SMK Negeri 1 Selong
C. Peserta didik SMK Negeri 1 Selong
BAB II Visi, Misi, Dan Tujuan SMK Negeri 1 Selong
A. Visi SMK Negeri 1 Selong
B. Misi SMK Negeri 1 Selong
C. Tujuan SMK Negeri 1 Selong
D. Profil Pembelajaran SMK Negeri 1 Selong
BAB III Pengorganisasian Pembelajaran SMK Negeri 1 Selong
A. Intrakurikuler
B. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
C. Praktek Kerja Lapangan
D. Ekstrakurikuler
BAB IV Rencana Pembelajaran
A. Peraturan Akademik
B. Kalender Pendidikan
BAB V Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesional
A. Pendampingan
B. Evaluasi
C. Pengembangan Profesional
LAMPIRAN
A. Analisis Hasil Konteks
B. Profil Pelajar
C. Pengembangan Diri
D. Jenis Ekstrakurikuler
E. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
F. Program Pendukung
G. Penilaian
H. Landasan Hukum
I. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Proyek IPAS
J. Contoh RPP Project Based Learning Proyek IP7aAS
K. Contoh Modul Pembelajaran Proyek IPAS
L. Contoh RPP Proyek IPAS terintegrasi dengan Mata Pelajaran Lain
ii | S M K N 1 S e l o n g
BAB 1 – KARAKTERISTIK SMKN 1 SELONG
1|S M K N 1 S e l o n g
di berbagai bidang pekerjaan, baik dalam pemerintahan maupun swasta. Alumni
tersebut memiliki perkumpulan.
4. Orang Tua/Wali Murid
Orang tua/wali siswa SMK Negeri 1 Selong memiliki tingkat ekonomi dan latar
belakang pendidikan yang beragam.
a. Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan Persentase
1 PNS/TNI/Polri/ASN 1,30
2 Karyawan Swasta 1,59
3 Pedagang/Wiraswasta 33,33
4 Petani/Peternak 23,67
5 Nelayan 2,60
6 Buruh 26,12
7 Tidak Bekerja 3,46
8 Lainnya 7,94
2|S M K N 1 S e l o n g
c. Berdasarkan Penghasilan
No. Penghasilan Persentase
1 Tidak berpenghasilan 4,18
2 Kurang dari 500rb 32,18
3 500rb-1jt 43,43
4 1-2jt 18,33
5 2-5jt 1,73
6 5-20jt 0,14
7 Tidak berpenghasilan 4,18
4|S M K N 1 S e l o n g
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi untuk
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;
5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
5|S M K N 1 S e l o n g
pekerjaan pengukuran, dan perencanaan perumahan.mPada awal pembelajaran
peserta didik dikenalkan pada peluang kerja setelah lulus dari program keahlian
Teknik Konstruksi dan Perumahan, dan konsentrasi-konsentrasi yang dapat
dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (renjana), vision
(visi), imajinasi, dan kreativitas melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
c. Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Pada progran keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan membekali
peserta didik dengan pemahamanan tentang konstruksi dalam perhitungan dan
penggambaran gaya struktur dalam kekuatan konstruksi, memahami
karakteristik objek sebenarnya dengan mengaktualisasi rancangan konstruksi
pada gambar manual maupun aplikasi perangkat lunak menjadi alat komunikasi
antara perencana dengan pelaksana dalam
merealisasikan rancangan konstruksi. Pada awal pembelajaran peserta didik
dikenalkan pada pentingnya desain dan informasi bangunan, lapangan kerja,
jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian, dan konsentrasi yang dapat
dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (motivasi), vision
(visi), imajinasi, dan
kreativitas melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana dengan praktik dasar pekerjaan desain
pemodelan dan informasi bangunan;
4. Interaksi dengan alumnus atau praktisi industri dan guru tamu;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
d. Teknik Furnitur
6|S M K N 1 S e l o n g
Pada progran keahlian Teknik Furnitur peserta didik dibekali materi kemampuan
dasar dalam memahami dasar pekerjaan furnitur guna mengaktualisasi desain
dan gambar furnitur yang dituangkan pada dasar pekerjaan menggambar teknik
(gambar teknik) yang diawali dengan memahami fakta, konsep, prinsip tentang
perkembangan produksi furnitur, memahami karakteristik dan perlakuan kayu
dan bahan lainnya untuk produksi furnitur, membuat sambungan/konstruksi
furnitur dengan peralatan tangan dan mesin tangan, perawatan peralatan furnitur
dengan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, jabatan
kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan pendidikan, dan konsentrasi
yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan renjana
(passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Proyek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumnus atau praktisi industri;
5. Berkunjung pada industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
7|S M K N 1 S e l o n g
8|S M K N 1 S e l o n g
BAB 2 – VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROFIL PELAJAR
Profil pelajar SMK Negeri 1 Selong merupakan gambaran dari karakter yang terbentuk
berdasarkan pengamalan nilai-nilai yang ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Selong. Nilai-
nilai ini diharapkan selalu menjadi semangat untuk dapat diamalkan oleh setiap peserta
didik dan tertanam dalam diri setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong, baik selama
menjalankan pendidikan maupun setelah tamat dari SMK Negeri 1 Selong. Gambaran
dari profil pelajar SMK Negeri 1 Selong adalah sebagai berikut:
1. Setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong diharapkan menjadi insan pembelajar
sepanjang hayat
2. Setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong diharapkan mampu menjadi insan yang
berkarakter Budaya Kerja Industri sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
3. Setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong diharapkan selalu mengembangkan diri
baik secara akademik maupun non akademik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
4. Setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong diharapkan menjadi insan yang
berwawasan lingkungan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
5. Setiap peserta didik SMK Negeri 1 Selong diharapkan senantiasa mengikuti dan
meningkatkan penguasaan perkembangan teknologi sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila.
2|S M K N 1 S e l o n g
BAB 3 – PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 1 SELONG
Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Selong merupakan bagian dari Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Selong. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Selong disusun,
dikembangkan, dan dilaksanakan untuk mengejawantahkan Tujuan Pendidikan Nasional,
yaitu dalam rangka mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya pelajar Indonesia yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila. Alur
penyusunan Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Selong digambarkan sebagai berikut:
3|S M K N 1 S e l o n g
A. Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan untuk menumbuhkembangkan dan transfer pengetahuan (knowledge)
keterampilan (skill), hingga pada tahap transfer nilai-nilai sikap (values) peserta didik
melalui penyampaian sejumlah mata pelajaran yang terstruktur dan terjadwal. Mata
pelajaran yang disampaikan dalam kegiatan intrakurikuler meliputi
1. Mata Pelajaran Umum
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
e. Sejarah
f. Seni Seni Rupa
2. Mata Pelajaran Kejuruan
a. Matematika
b. Bahasa Inggris
c. Informatika
d. Kejuruan
e. Projek Kreatif dan Kewirausahaan
f. Praktek Kerja Lapangan
g. Mata Pelajaran Pilihan Muatan Lokal
3. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
D. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik di
luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar peserta didik
dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar
bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun
peserta didik itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan
dari ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Selong meliputi:
5|S M K N 1 S e l o n g
No. Bidang Ekstrakurikuler Jenis Ekstrakurikuler Keterangan
1 Olahraga a. Bola basket
b. Bulu tangkis
c. Futsal
d. Sepak bola
2 Seni Bela Diri Pencak Silat
3 Kesenian/Apresiasi/Musik a. Teater
b. Band
c. Seni Lukis
4 Keilmuan a. Pembinaan Literasi
(Karya Ilmiah)
b. Mading
5 Komunitas English Club
6 Baris-berbaris a. Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra)
b. Praja Muda Karana
(Pramuka)
7 Medis Palang Merah Remaja
8 Keagamaan Rokhis
E. Program Pendukung
Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler yang
diwujudkan dalam bentuk serangkaian kegiatan. Kegiatan-kegiatan program pendukung
di SMK Negeri 1 Selong meliputi
1. Matrikulasi
2. Kunjungan industri
3. Magang industri
4. Sertifikasi kompetensi siswa oleh industri
5. Pelaksanaan kurikulum berbasis industri
6. Persiapan dan kegiatan Lomba Keterampilan Siswa (LKS)
7. Peringatan hari besar
8. Bakti sosial
9. Kegiatan kerohanian
10. Sabtu Budaya
F. Strategi Pembelajaran
6|S M K N 1 S e l o n g
Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara
mengorganisasikan materi pelajaran, peserta didik, bahan, peralatan dan waktu yang
digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran
yang telah ditentukan. Strategi pembelajaran pada setiap kelompok mata pelajaran,
dilaksanakan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah.
Strategi pembelajaran meliputi penentuan
1. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran
Prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam satu kali pertemuan, terdiri dari:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik
2) Membuat kesepakatan
3) Menyampaikan apersepsi
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Menyampaikan metode penilaian
b. Kegiatan Inti
1) Menerapkan model pembelajaran yang dipilih oleh guru
2) Mengintegrasikan
a) Keterampilan abad 21 4C (Communication, Collaboration, Critical
Thinking, Creativity)
b) Keterampilan literasi
c) Budaya Kerja
d) High Order Thinking Skill
c. Kegiatan Penutup
1) Refleksi pembelajaran
2) Menyampaikan materi pembelajaran berikutnya/tindak lanjut
3. Media Pembelajaran
Media pembelajaran dipergunakan oleh guru-guru SMK Negeri 1 Selong sebagai
sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran. SMK Negeri 1 Selong berusaha
untuk mengintegrasikan teknologi dalam menyediakan media pembelajaran. Jenis-
jenis media pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 1 Selong meliputi
a. Media pembelajaran praktik kejuruan di masing-masing bengkel
b. Papan tulis dan perlengkapannya
c. Proyektor
d. TV LED
e. Laboratorium komputer dan perlengkapannya
f. Alat peraga
g. Internet
h. Tablet/Gawai
i. Google Suite for Education/Google for Workspace
j. Learning Management System (LMS)
k. Konten belajar Merdeka Belajar, kejar.id, Ruang Guru
l. Aplikasi Zoom Meeting
m. Media pembelajaran berwawasan lingkungan
b. Penilaian Sumatif
1) Penilaian Pengetahuan
a) Tertulis
1.1) Pilihan Ganda
1.2) Esai
2) Penilaian Keterampilan
a) Praktik
b) Projek
c) Produk
d) Portofolio
2. Standar Ketuntasan
9|S M K N 1 S e l o n g
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penilaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang
harus dipenuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya
H. Kalender Pendidikan
BAB 4 – PENUTUP
10 | S M K N 1 S e l o n g
yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan kualitas
secara berkelanjutan. Kegiatan pendampingan,evaluasi, dan pengembangan profesional
meliputi tiga area kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan Intrakurikuler
2. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
3. Praktek Kerja Lapangan
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
5. Kegiatan Pendukung
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Kegiatan Intrakurikuler
1 Pendampingan
a. Coaching 1. Observasi Sasaran: Sebelum
2. Pemberian Semua guru evaluasi
Feeback dan
3. Pemberian Pendamping: sesudah
Reward Guru evaluasi
penggerak
internal
b. Mentoring Sasaran: Sesudah
Semua guru evaluasi
Pendamping:
Guru dengan
mata pelajaran
yang sama
atau serumpun
2 Evaluasi
a. Supervisi 1. Observasi Sasaran: Dua kali
Pembelajaran. 2. Pemberian Semua guru dalam
Alur tujuan Feedback semester
pembelajaran, modul 3. Pemberian Supervisor:
ajar, integrasi profil Reward Kepala
pelajar pancasila, sekolah, wakil
penilaian, dll) kepala sekolah
b. Supervisi bidang Dua
11 | S M K N 1 S e l o n g
Administrasi akademik. kali
dalam
semester
c. Focus Discussion Per-Unit
Group (FDG), Belajar
MGMP Internal
3 Pengembangan Profesional
a. Pelatihan rutin 1. Pemberian Sasaran: Dilakuka
Berdasarkan rencana Pembinaan Semua guru n enam
kebutuhan kurikulum. lanjutan bulan
1. Pelatihan 2. Pemberian Nara sekali
penguatan Reward sumber/Ahli
penulisan karya
ilmiah
2. Pelatihan
penguatan
pembelajaran
HOTS
3. Pelatihan
keterampilan
bahasa asing
(bahasa inggris)
b. Pelatihan Klinikal Sasaran: Insidenti
Dilakukan untuk Semua guru l
memenuhi atau guru
kebutuhan pengajar tertentu
dalam memperbaiki
kualitas proses Nara
pembelajaran sumber/Ahli
berdasarkan hasil
evaluasi.
Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Pendampingan
Coaching 1. Sasaran: Sesudah
Semua evaluasi
Pemberia pengajar
n ektrakurikuler
12 | S M K N 1 S e l o n g
Feeback Pendamping:
2. Tim Pengawas
Pemberia Ekstrakurikule
n r
Pembina
an
lanjutan
3.
Pemberia
n Reward
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran 1. Sasaran: Dua
- Keterlaksanaan Semua guru kali
program kegiatan Observas Supervisor: dalam
- Capaian program i Kepala semester
kegiatan (capaian 2. sekolah, wakil
profil pelajar Pemberia kepala sekolah
Pancasila dan n bidang
capaian prestasi) Feedback akademik.
b. Supervisi Administrasi 3. Dua
Pemberia kali
n Reward dalam
semester
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 1. Sasaran: Insidentil
Dilakukan untuk Pemberia Semua guru
memenuhi n atau
kebutuhan pengajar Pembina guru tertentu
dalam memperbaiki an Nara
kualitas proses lanjutan sumber/Ahli
pembelajaran 2.
berdasarkan hasil
evaluasi. Pemberia
n Reward
14 | S M K N 1 S e l o n g
Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMKN 1 Selong
melibatkan stakeholder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi
yang dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum operasional dari
berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses penyempurnaan dan
proses tindak-lanjut pengembangan kurikulum operasional di tahun ajaran berikutnya.
Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMKN 1 Selong
dapat dilihat pada tabel berikut:
Waktu &
No Bentuk Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
1 Harian
Observasi Respons pelajar Guru Catatan
dalam anekdotal
KBM KBM
Perkembangan Guru BK Catatan
karakter pelajar anekdotal
sehari-hari BK
Pengawasan • Kepala Catatan
Pelaksanaan Sekolah anekdotal
KBM • Tim pengawasa
Monitor-ing n
& Evaluasi KBM
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Kumpulan
formatif harian pada nilai
pelajar harian
2 Per-bulan
Pemetaan 1. Kumpulan nilai • Guru Laporan
harian • Guru BK perkemba
2. Rekap perkem- ng-an
bangan karakter belajar
pelajar
Rencana tindak Tim Laporan
lanjut bulan Monitoring & hasil
sebelumnya Evaluasi tindak
lanjut
Focus Group 1. Catatan anekdotal • Tim 1.
Discussion KBM Monitoring
(FGD) 2. Catatan anekdotal & Evaluasi Lapora
BK • Guru n
3. Catatan anekdotal • Wali kelas Monito
pengawasan • Guru BK r-ing &
KBM Evaluas
4. Laporan perkem- i
bangan belajar bulanan
15 | S M K N 1 S e l o n g
5. Laporan hasil 2.
tindak lanjut
Rencan
a tidak
lanjut
bulanan
3 Per-semester
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai akhir
formatif semester semester
pada pelajar
Kuisioner Pelajar Wali kelas Rekap
hasil
kuesioner
pelajar
16 | S M K N 1 S e l o n g
r
4 Per-tahun
Kuesioner Orangtua / wali Wali kelas Rekap
pelajar hasil
kuesioner
orangtua /
wali
Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Monitor- Laporan
SMKN 1 Selong ing & hasil
Evaluasi capaian
kurikulum
SMKN 1
Selong
Focus Group 1. Rekap hasil • Kepala 1.
Discussion kuesio-ner Sekolah
(FGD) orangtua / wali • Tim Lapora
2. Laporan Monitor- Monitorin n
ing & Evaluasi g& Monito
semester Evaluasi r-ing &
3. Laporan hasil • Guru Evaluas
capaian • Guru BK i1
kurikulum SMKN • Wali kelas tahun
1 Selong • Komite 2.
• Ahli Rencan
Perwakilan a
Dinas kuriku-
Pendidikan lum
• Perwakilan SMKN
DUDI 1
Selong
tahun
ber-
ikutnya
C. Kesimpulan
Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional SMKN 1 Selong
Tahun Ajaran 2021-2022, SMKN 1 Selong dapat menarik beberapa kesimpulan.
Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:
1. Penggunaan sistem blok dalam alokasi waktu pembelajaran harus diatur sedemikian
rupa agar beban tugas guru mata pelajaran merata (tidak timpang).
2. Pada proses peminatan pada saat fase F (jenjang kelas XI dan XII) harus disisipkan
program pengayaan belajar atau program pengembangan diri untuk memenuhi selisih
jam belajar dari setiap pelajar akibat perbedaan kombinasi mata pelajaran kejuruan
17 | S M K N 1 S e l o n g
yang mereka pilih dimana masing-masing mata pelajaran dapat memiliki beban
belajar berbeda.
3. Integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilaksanakan proyek
terpadu lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan secara mandiri oleh
masing-masing mata pelajaran dapat menambah beban belajar pelajar.
4. Untuk membentuk pembelajaran yang holistik kepada pelajar tidak dapat
dibebankan sepenuhnya pada mata pelajaran saja, oleh karena itu perlu dibuat
program-program kegiatan pelajar (kokurikuler) untuk memperkaya pengalaman
belajar peserta didik.
5. Walau sudah dirancang secara mendetail pada dokumen ini, dalam penerapannya
Kurikulum Operasional SMKN 1 Selong ini tetap harus terbuka untuk penyesuaian
berdasar hasil pendampingan, pemantauan dan evaluasi secara berkala.
18 | S M K N 1 S e l o n g