Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAHAN KABUPATEN PACITAN

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUDIMORO
JL. Raya Sudimoro-Pacitan Telp 085 962 714 763
Email : puskesmassudimoro@gmail.com
P A C I T A N 63573

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI


OJT ANTROPOMETRI BAGI KADER

I. PENDAHULUAN
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikan gizi, yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan gizi
anak. Soekirman (2000) menyatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya kasus
kurang gizi pada masyarakat karena tidak berfungsinya lembaga– lembaga sosial
dalam masyarakat seperti Posyandu. Salah satu metode penilaian status gizi secara
langsung yang paling popular dan dapat diterapkan untuk populasi dengan jumlah
sampel besar adalah antropometri. Dalam pelaksanaan kegiatan kader perlu adanya
pelatihan yang di pandu oleh petugas gizi dari Puskesmas wilayah kerja.

II. LATAR BELAKANG


Antropometri merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam penentuan
status gizi pada anak-anak maupun orang dewasa pada masyarakat. Salah satu ukuran
antropometri yang sering digunakan adalah pengukuran berat badan serta tinggi
badan. Selain itu juga sering digunakan pengukuran tebal lemak di bawah kulit serta
lingkar lengan atas. Pengukuran berat badan pada dewasa ini merupakan sesuatu
yang menjadi masalah bagi sebagian orang, terutama pada orang dewasa (Waspadji
dkk, 2010).
Pengukuran antropometri di Posyandu biasanya dilakukan oleh kader. Hasil
penelitian Satoto dkk (2002), menunjukkan tingkat kemampuan, ketelitian dan
akurasi data yang dikumpulkan kader masih rendah, 90,3% kader tidak benar dalam
melakukan penimbangan.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Kader mengerti dan memahami praktik pengukuran antropometri

B. Tujuan Khusus
1. Agar Kader mengerti apa itu pengukuran antropometri
2. Agar Kader mengerti dan  paham tentang tata cara pengukuran antropometri
dengan benar
3. Agar Kader melaksanakan pengukuran antropometri di posyandu dengan benar

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Pelatihan dan pendampingan pengukuran antropometri
B. Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan Mempersiapkan  Materi, ATK,  sarana  dan
prasarana yang di gunakan.
2 Pelaksanaan Pelatihan dan pendampingan dilakukan
dengan metode ceramah, tanya jawab,
praktik.
3 Monitoring Monitoring  dilakukan  pada  saat praktik
pengukuran Antropometri.
4 Evaluasi Evaluasi  dilakukan  setelah pelaksanaan
OJT antropometri.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


OJT Antropometri bagi kader dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan
praktik.

VI. SASARAN
Sasaran OJT antropometri adalah Kader Posyandu Desa Klepu, Kecamatan
Sudimoro.

VII. JADWAL PELAKSANAAN


OJT Antropometri bagi kader dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2019 di Ruang
Pertemuan Balai Desa Klepu Kecamatan Sudimoro.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Evaluasi Pelaksanaan dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di evaluasi hambatan, kendala dan pemecahan masalah
untuk menentukan kegiatan selanjutnya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Sudimoro dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan.

Pacitan, 22 Maret 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sudimoro Penanggung jawab Program Gizi

dr. Agung Nugroho P.P Sulastri


NIP. 19700825 200903 1 001 NIP. 19730712 500501 2 012

Anda mungkin juga menyukai