Analisa Bahan Ajar KB 1

1. 5 KONSEP DAN DESKRIPSINYA

a. Dalam beberapa tahun belakangan Qatar mengadopsi hubungan luar negeri yang agresif, serta
mendekatkan diri dengan kelompok yang berseberangan atau kelompok radikal. Dan Qatar memediasi
perdamaian afganistan, amerika dan Taliban.

b. Kelompok Taliban terkenal kelompok radika didunia. Aksi teror Taliban dimulai sejak 1994. Kelompok
radikal lainnya yang didukung Qatar Ahrar Al-Syam, Ikhwan Al-Muslimin dan Hamas.

c. Menurut kamus Bahasa Indinesia

1. Radikalisme artinya paham/aliran yang radikal dalam politik

2. Paham/aliran yang me ginginkan perubagan social dan politik dengan cara kekerasan

d. Ciri Radikalisme

1. Menjadikan Islam sebagai ideology dalam mengatur kehidupan pribadi dan politik

2. Nilai-niai islam yang dianut mengadopsi sumbernya dari timur tengan

3. Terfokus pada Al-Qur’an dan Hadis

4.Menolak ideology selain timur tengah

5. Berseberangan dengan masyarakat atau pemerintah

e. Tindalan radikalismr sebagaimkejahatan lintas Negara seringkali pelakunya mengatasnamakan jihad

dan pembela islam sehingga berimplikasi pada munculnya stigmatisasi terhadap citra islam teroris.

2.EVALUASI & REFLEKSI

Evaluasi : materi dari video dan jurnal sangat jelas dalam memyampaikan materi radikalisme. Munculnya
kasus-kasus kekerasan dan terorisme mengatasnamakan agama tersebut dilatarbelakangi oleh
fenomena fanatisme keagamaan yang sempit sebagai dampak dari meluasnya gerakan radikalisme
Islam.

Refleksi : untuk itu kita harus meminimalisir sikap-sikap radikal dan ekstrim dari sebagian pemeluk
agamanya. Pendangkalan terhadap agama dan fanatisme . serta berusaha mengungkapkan bagaimana
nilai luhur Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mencegah paham radikalisme Islam

3.KELEBIHAN & KEKURANGAN

Kelebihan : Materi sangat jelas

Kekurangan : -

4. MODERASI BERAGAMA

Beragam upaya untuk mencegah meluasnya paham atau pemikiran radikal telah dilakukan oleh
pemerintah bekerjasama dengan ulama-ulama. Para ulama bersinergi pula dengan aparat untuk dapat
menyampaikan pesan akan religiusitas yang menjunjung tinggi nasionalisme. Demi tercapainya
perdamaian dan saling menghormati umat beragama.