Pengertian Radikalisme
Radikal dalam bahasa Indonesia berarti amat keras menuntut perubahan. Sementara itu, radikalisme
adalah paham yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara drastis dan kekerasan.
Radikalisme merupakan respons terhadap kondisi yang sedang berlangsung. Respons tersebut
muncul dalam bentuk evaluasi, penolakan, atau bahkan perlawanan. Masalah-masalah yang ditolak
dapat berupa asumsi, ide, lembaga, atau nilai-nilai yang dapat bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan keadaan yang ditolak. Radikalisme tidak berhenti pada upaya penolakan,
melainkan terus berupaya mengganti tatanan lain.
B. bahanulnya Radikalisme
Sejarah kemunculan gerakan radikalisme dan kelahiran kelompok fundamentalisme lebih di rujuk
karena dua factor, yaitu:
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
Pancasila sebagai idiologi bangsa ini sangatlah penting difahami dan dijiwai. Sebab nilai-nilai yang
secara tersirat maupun tersurat memiliki tujuan yang mulia dan dapat membawa bangsa ini kedalam
peradaban yang baik. Ketika kita mampu menjiwai Pancasila, tidak perlu takut dengan faham radikal
dan riberal yang meracuni pemikiran kita. Sebab Pancasila telah merumuskan nilainya sendiri
mengenai MAU DIBAWA KEMANA BANGSA INI KEDEPANNYA.
DAFTAR PUSTAKA
Kasnawir, Apriawan. Peran Idiologi Pancasila Untuk membentengi diri dari Radikalisme. 2015.
http://edukasi.kompasiana.com/2015/04/03/peran-idiologi-pancasila-untuk-membentengi-diri-dari-
radikalisme-isis--716190.html
http://2beahumanbeing.blogspot.com/2012/06/makalah-radikalisme-pengertian-konsep.html
Media Pusat, Damai. Membentengi Pemuda dari Radikalisme dan Terorisme. 2013.
http://damailahindonesiaku.com/membentengi-pemuda-dari-radikalisme-dan terorisme.html
Rahman Fi Tafsir Kalam Al-mannan . Jakarta: Darul Haq. Mahmudati, zahratul.2014. Pendidikan Anti
Radikalisme Sejak Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol 4. No 1.