Gatra Formatika 17419144013 Kuantitatif
Gatra Formatika 17419144013 Kuantitatif
PROPOSAL
Penyusun:
NIM: 17419144013
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam masa pandemi Covid-19 ini aktivitas fisik bertatap muka dengan
orang lain dibatasi oleh pemerintah guna menekan penyebaran penyakit Covid-19.
Aktivitas masyarakat dalam bekerja, bersosial, belanja dan lain sebagainya
kebanyakan dilakukan secara daring. Dalam data yang dirilis BPS dalam laporan
yang berjudul “Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020” selama
pandemi ini malah terjadi sebuah lonjakan dalam penjualan di market place. Di
bulan Maret terjadi sebuah lonjakan sebesar 320% dari penjualan awal tahun atau
pada bulan Januari dan pada bulan April tercatat sebanyak 480% penjualan online
dari pada penjualan di bulan Januari. Hal tersebut berhubungan dengan terjadinya
kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia yang terdeteksi pada tanggal 02 Maret
2020, sehingga menimbulkan kegiatan transaksi jual-beli kebutuhan hidup yang
tinggi oleh masyarakat.
Tabel 1.1
Adanya iklan tokopedia dengan versi Blackpink dan BTS dapat membentuk
pandangan bahwa individu dapat tertarik dengan iklan tersebut. Pembentukan
persepsi ini dapat dilakukan melalui suatu brand image. Brand image mengandung
janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan ciri, manfaat, dan jasa tertentu
kepada pembeli. Selain itu, jika kualitas dapat memberikan manfaat fungsional
kepada konsumen, maka merek dapat memberikan tambahan manfaat lagi yang
sifatnya emosional dan berhubungan dengan psikologis konsumen, seperti prestice,
keyakinan, harapan, kebanggan, dan lain-lain. Maka dari itu menempatkan brand
sebagai salah satu komponen dari aset keunggulan bersaing, disamping kualitas dan
harga adalah sangat tepat. Apalagi jika produsen dapat mengelola ketiganya secara
tepat, maka akan terdapat semacam sinergi yang saling mendukung diantara
ketiganya (Anindita Oke Aryan, 2010).
Namun untuk membentuk sebuah brand image tidak cukup hanya melalui
iklan saja, namun kualitas produk dan harga pun juga dapat menentukan brand
image itu positif atau negatif. Salah satu individu yang dapat menilai sebuah brand
adalah mahasiswa, hal ini dikarenakan banyaknya mahasiswa yang menggunakan
aplikasi tokopedia.
B. Identifikasi Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Terpaan Iklan
iklan) suatu iklan dilihat atau dibaca. Sesering dan selama apapun
secara seksama (dari awal sampai akhir), bisa saja hanya sekilas atau
1) Frekuensi
2) Intensitas
pesan iklan.
3) Durasi
bersaing.
pengaruh terpaan:
1) Jangkauan (reach)
periode tertentu.
2) Frekuensi (frequency)
waktu tertentu.
3) Dampak (impact)
media tertentu.
2. Brand Image
a. Brand (Merek)
bila merek tidak mendapat tempat khusus atau berbeda dalam benak
menjadi kurang sejati. Oleh karena itulah maka diperlukan apa yang
dinamakan dengan merek sejati. Merek sejati terdiri dari tiga hal
istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang
apa brand ada dan apa yang perlu mereka lakukan untuk
perusahaan.
8) Brand yang kuat menjadi faktor yang menarik karyawan-
yaitu:
produknya.
6) Pemakai, brand menunjukkan jenis konsumen yang membeli
atau citra tertentu yang dikaitkan pada merek tertentu, sama halnya
merek tertentu. Dari sebuah produk dapat lahir sebuah brand jika
2. Penelitian yang dilakukan oleh Shafira Wahdini Adrian dan Iis Kurnia
deskriptif sebesar 76% untuk variable terpaan iklan dan 73% untuk
64,6% dipengaruhi oleh faktor variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
C. Kerangka Berpikir
dapat diukur dengan tiga indikator yaitu frekuensi, intensitas dan durasi.
seberapa jauh khalayak mengerti tentang isi pesan iklan. Durasi yaitu
seberapa lama iklan dilihat, dibaca, dan didengarkan. Pemilihan pola durasi
mengenai berbagai merek”. Dari sebuah produk dapat lahir sebuah brand
dan sebuah image brand juga dapat dibangun hanya menggunakan iklan
ekstensi dari fitur produk.Dari pengertian terpaan iklan dan brand image
suatu merek.
D. Hipotesis
Artis K-Pop (BTS dan Blackpink) tidak berpengaruh terhadap citra merek.
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan jelas dari awal hingga akhir pembuatan desain penelitian. Penelitian
2016). Jenis penelitian tersebut tepat digunakan dalam penelitian ini karena
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi sekaligus pada suatu saat
(point time approach). Artinya tiap subjek hanya diobservasi sekali saja dan
saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2018). Oleh karena itu, pada penelitian ini
dilakukan pada waktu yang sama dan tidak ada periode tindak lanjut.
terdiri dari dua variabel yaitu terpaan iklan tokopedia dan brand image.
1. Terpaan Iklan
a. Frekuensi
b. Intensitas Menonton
c. Isi Pesan
dipahami.
1) Rendah, jika jawaban tidak jelas dan tidak mudah dipahami diberi
nilai (1)
3) Tinggi, jika jawaban jelas dan mudah dipahami diberi nilai (3)
menarik perhatian.
diingat.
nilai (3)
2. Brand Image
menarik perhatian
nilai (1)
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel pada α = 0,05. Uji validitas
moment :
𝑛(∑𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
r=
√{𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥 2 )} {𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌 2 ) }
Keterangan :
N : Jumlah sampel
Uji coba instrumen dapat dilaksanakan di tempat yang berbeda
2010).
2. Uji Reliabilitas
pertanyaan yang memiliki skor korelasi lebih kecil dari 0,6 tidak
Cronbach 0 sampai 1.
𝐾 ∑𝜎𝛽 2
R = [𝐾−1] [1 − ]
𝜎
Keterangan :
R : Reliabilitas instrumen
K : Banyak soal
Analisis data pada penelitian ini yaitu univariat dan bivariat, dengan
berikut:
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
untuk menguji sejauh mana hubungan dan pengaruh sebab akibat antara
Durianto, Darmadi, 2011, Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan
Tellis, Gerard J., 2004. Efective Advertising, USA : Sage Publications, inc