SKRIPSI
Oleh:
05.40.0120
FAKULTAS PSIKOLOGI
SEMARANG
2012
i
Perpustakaan Unika
SKRIPSI
Oleh:
05.40.0120
FAKULTAS PSIKOLOGI
SEMARANG
201
i
Perpustakaan Unika
HALAMAN PENGESAHAN
Pada Tanggal :
19 Januari 2012
Mengesahkan
Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Soegijapratanata
Dekan
ii
Perpustakaan Unika
PERSEMBAHAN
iii
Perpustakaan Unika
MOTTO
iv
Perpustakaan Unika
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukurku kepada Tuhan Yesus Kristus, pemberi hidup dan karena
Dialah segala sesuatu indah pada waktunya. Sungguh atas kuasa-Nya skripsi ini
dapat terselesaikan. Begitu banyak pihak yang terlibat dalam proses pembuatan
skripsi ini sehingga tak dapat disebutkan satu per satu. Hanya untaian terimakasih
dari lubuk hati yang paling dalam serta doa bagi semua pihak yang membantu.
Dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan termakasih secara khusus
kepada:
1. Ibu Dr. Kristiana Haryanti, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi UNIKA
Soegijapranata Semarang yang telah memberi kelancaran dalam proses
pembuatan skripsi ini
2. Ibu Th. Dewi Setyorini, S.Psi., M.Si selaku dosen pembimbing utama,
yang dengan segala kesabarannya selalu membimbing, memberi arahan
dan dukungan, serta masukan yang sangat berarti bagi penulis dalam
pembuatan skripsi. Terimakasih ya Bu.
3. Ibu Damasia Linggarjati Novi, S.Psi., MA selaku dosen penguji, terima
kasih atas masukan-masukannya.
4. Ibu Dra. Sri Sumijati, M.Si selaku dosen penguji, terima kasih atas
masukan-masukannya.
5. Bapak Drs Edy Widiyatmadi, M.Si selaku dosen wali, yang selalu
membimbing dan memotivasi peneliti selama masa perkuliahan.
6. Bapak Drs. Pius Heru Priyanto, M.Si selaku kepala biro skripsi, yang telah
memberi kemudahan dalam proses pembuatan skripsi.
7. Ibu E. Lita Widyo Hastuti, S.Psi., M.Si yang berjuang untuk menitipkan
penulis mengambil mata kuliah Kewarganegaraan di fakultas lain, yaitu di
Fakultas Arsitektur. Kalau tidak ambil itu saya tidak bisa ujian skripsi bu.
8. Segenap dosen Fakultas Psikologi dan staf, terimakasih atas ilmu yang
telah diberikan selama proses perkuliahan.
v
Perpustakaan Unika
vi
Perpustakaan Unika
Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Pepatah berkata, “Tak ada
gading yang tak retak”. Untuk itu demi penyempurnaan karya ini maka saran dan
kritik sangat peneliti harapkan.
Semarang,
Peneliti
vii
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………...……………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN………….......……………………………... ii
HALAMAN MOTTO...………………………………...…………………. iv
UCAPAN TERIMAKASIH..……………………………………………... v
DAFTAR TABEL…...…………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
B. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 8
C. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 8
Penelantar……………………………………………………….. 24
viii
Perpustakaan Unika
D. Hipotesis…………………………………………………………….. 29
C. Subyek Penelitian.…………………………………………………... 32
B. Persiapan Penelitian………………………………………………... 41
2. Perijinan Penelitian……………………………………………... 43
C. Pelaksanaan Penelitian……………………………………………… 44
ix
Perpustakaan Unika
A. Hasil penelitian……………………………………………………... 47
1. Uji asumsi………………………………………………………. 47
2. Uji Hipotesis………….………………………………………… 48
B. Pembahasan………………………………………………………… 49
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 53
B. Saran………………………………………………………………... 53
DAFTAR PUSTAKA...……………………………………………………. 54
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 57
x
Perpustakaan Unika
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rancangan Skala Perilaku Agresif.……………………………... 35
Tabel 4 Sebaran Item Skala Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua
Tabel 5 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Perilaku Agresif ………….. 45
Tabel 6 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Persepsi terhadap Pola Asuh
xi
Perpustakaan Unika
DAFTAR LAMPIRAN
xii
Perpustakaan Unika
BAB I
PENDAHULUAN
diri sendiri seperti orang dewasa, mendapat kebebasan, bergaul dengan teman
laku yang dikuasai oleh rasio dan pengendalian emosi. Secara umum masa
remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu remaja awal dan akhir masa remaja.
kira-kira 13 sampai 16 tahun atau 17 tahun dan akhir remaja bermula dari 16
dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22
tahun bagi pria. Jika dibagi atas remaja awal dan akhir maka remaja awal
berada dalam usia 12 atau 13 tahun sampai 17 atau 18 tahun, dan remaja akhir
1
Perpustakaan Unika
kelompok usia. Remaja awal berada pada rentang usia 12 sampai 15 tahun.
Masa ini merupakan masa negatif bagi seorang individu, sebab pada masa ini
terdapat sikap dan sifat negatif yang belum terlihat dalam masa kanak-kanak.
Pada masa ini individu sering merasa bingung, cemas, takut dan gelisah.
sesuatu. Merasa sunyi dan tidak bisa mengerti serta merasa tidak dimengerti
orang lain.
Remaja akhir berkisar pada usia 18 sampai 21 tahun. Pada masa ini
pertumbuhan fisik yang cepat. Pertumbuhan fisik cepat yang terjadi pada
perilaku, kesehatan serta kepribadian remaja. Pada masa ini remaja yang
Hurlock (1980, h. 212) berpendapat masa remaja adalah suatu periode yang
sering dikatakan sebagai periode “badai dan tekanan” yaitu sebagai suatu
masa dimana terjadi ketegangan emosi yang tinggi yang diakibatkan adanya
2
Perpustakaan Unika
dan tekanan tersebut ditimbulkan oleh beberapa hal, yaitu: oleh fungsi sosial
(penalaran yang tajam dan kritis), dan oleh perubahan emosi (lebih peka,
Penyesuaian diri yang salah, misalnya, ditandai dengan tingkah laku yang
tidak terarah, emosional, sikap yang tidak realistik, membabi buta, dan
sebagainya.
dalam penyesuaian diri yang salah, yaitu reaksi bertahan (defence reaction),
membenarkan diri sendiri, selalu ingin berkuasa dalam setiap situasi, senang
bila mengganggu orang lain, suka menggertak, baik dengan ucapan maupun
3
Perpustakaan Unika
bisa muncul dalam bentuk tindakan seorang individu menusukkan pensil yang
pukulan, tendangan, dan perilaku fisik lainya, atau berbentuk cercaan, makian
ejekan, bantahan dan semacamnya. Ada juga individu yang selalu memaksa
pula individu yang mengejek atau membuat individu lain menjadi kesal.
Pada kalangan remaja aksi yang biasa dikenal sebagai tawuran pelajar atau
tawuran massal merupakan hal yang sudah terlalu sering terjadi, bahkan
massal sudah menjadi berita harian di media massa. Beberapa televisi bahkan
4
Perpustakaan Unika
Di Semarang sendiri juga terjadi hal yang sama. Seperti dimuat dalam
sakit hati salah satu pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Semarang
yang sedang pulang. Karena tidak menemukan siswa yang dimaksud, mereka
melempari sekolahan dengan batu. Barang bukti disita petugas berupa batu
yang digunakan untuk melempar, sebuah cat semprot, dan sebuah senjata
obatan (faktor yang berasal dari luar individu) dan sifat kepribadian (faktor-
5
Perpustakaan Unika
merasa tidak bahagia dipenuhi banyak konflik batin serta mengalami frustrasi
keluarga yang negatif, seperti ketegangan keluarga, tingkat otoritas orang tua,
dan miskinnya teladan keagamaan. Hal tersebut didukung pula oleh hasil
utama remaja berperilaku agresif adalah pola sikap orang tua terhadap
anaknya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, pola asuh orang tua memiliki pengaruh
yang amat besar dalam membentuk kepribadian anak yang tangguh sehingga
6
Perpustakaan Unika
yang positif dan lain‐lain. Pola asuh yang salah, terutama pola asuh orang tua
orang tua tipe penelantar – yang pada umumnya memberikan waktu dan biaya
mau mengalah, punya harga diri (self esteem) yang rendah, sering bolos, dan
Kewajiban orang tua termasuk pula secara fisik, emosional, dan pendidikan
yang baik untuk anak-anak mereka. Jadi penelantaran terjadi ketika orang tua
meninggalkan anak, atau tidak punya waktu untuk anak-anak mereka dan
Dari uraian di atas diasumsikan bahwa pola asuh orang tua tipe
termasuk pada remaja. Dalam pengamatan peneliti belum ada penelitian yang
serupa, sebab penelitian yang sudah ada adalah menyangkut perilaku agresif
yang berkaitan dengan pola asuh tipe otoriter. Contoh penelitian yang
dilakukan tentang hubungan pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif pada
remaja, yang dilakukan oleh Taganing (2008). Pertanyaan pada penelitian ini
7
Perpustakaan Unika
adalah apakah ada hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe
B. Tujuan Penelitian
hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar dengan
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
pola asuh orang tua tipe penelantar dan juga perilaku agresif pada remaja.
8
Perpustakaan Unika
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Perilaku Agresif
Hal ini berarti bahwa menyakiti orang lain secara sengaja bukanlah agresif
sebagai perilaku yang menyerang orang lain atau diri sendiri dengan
9
Perpustakaan Unika
oleh organisme atau individu sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan
tertentu. Agresi benci atau agresi impulsif adalah agresi yang dilakukan
baik secara fisik maupun verbal atau merusak harta benda. Di sisi lain
menyakiti orang lain dan dapat ditujukan kepada perasaan ingin menyakiti
agresif adalah tingkah laku yang dijalankan oleh individu dengan maksud
tujuan tertentu.
perilaku agresif adalah suatu tingkah laku yang yang dimaksudkan untuk
melukai atau menyakit orang lain atau merusak benda milik orang lain,
oleh dua faktor utama. Pertama ialah adanya serangan, dan yang kedua
ialah rasa frustrasi. Serangan muncul dalam bentuk serangan verbal atau
10
Perpustakaan Unika
serangan fisik. Frustrasi terjadi bila seseorang terhalang oleh suatu hal
alkohol, obat-obatan (faktor yang berasal dari luar individu) dan sifat
a. Penyebab sosial
i). Frustrasi
ii). Profokasi
11
Perpustakaan Unika
tersebut.
i). Polusi udara, bau busuk dan kebisingan dapat pula menimbulkan
perilaku agresi.
c. Penyebab situasional
agresif.
juga tinggi.
12
Perpustakaan Unika
e. Sifat kepribadian
penentu perilaku agresif yang utama adalah rasa marah dan proses
a. Faktor biologis
yaitu:
i). Gen
agresi.
13
Perpustakaan Unika
b. Faktor lingkungan
i). Kemiskinan
ii). Anonimitas
orang lain tidak lagi saling mengenal. Lebih jauh lagi, setiap
14
Perpustakaan Unika
c. Kesenjangan generasi
d. Amarah
saraf parasimpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang
mungkin nyata-nyata salah atau mungkin tidak. Pada saat amrah ada
sesuatu dan biasanya timbul pikiran yang kejam. Bila hal tersebut
terjadi proses belajar peran model kekerasan dan hal ini menjadi
15
Perpustakaan Unika
f. Frustrasi
16
Perpustakaan Unika
pula dipengaruhi oleh faktor biologis (gen, sistem otak, kimia darah),
dengan orang tua. Bisa disebabkan oleh adanya perbedaan atau jurang
dan merampas.
17
Perpustakaan Unika
orang lain.
korban.
korban.
yang hampir sama bahwa agresi sebagai tingkah laku kekerasan secara
fisik ataupun secara verbal terhadap individu lain atau terhadap objek-
18
Perpustakaan Unika
kecaman verbal, dan pelanggaran milik orang lain atau menyerang daerah
orang lain.
bahwa persepsi pada hakikatnya adalah proses kognisi yang dialami oleh
persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, dan
Walgito (2004, h.90) mengungkapkan persepsi terbentuk bukan
19
Perpustakaan Unika
menanggapi stimulus yang ada, dalam hal ini pola asuh yang diterpkan
penghubungan antara individu dengan dunia luar. Sebagian individu
pandangan yang luas.
membedakan persepsi menjadi dua pandangan, yaitu pandangan yang
sebagai bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.
sebagaimana dilihat tidak selalu sama dengan kenyataan, jadi berbeda
tetapi lebih pada pengertiannya terhadap sesuatu tersebut.
penerapan terhadap hal‐hal di sekeliling individu dengan kesan‐kesan
20
Perpustakaan Unika
Pola asuh adalah perilaku yang diterapkan oleh orang tua pada anak
yang bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu dan sangat berpengaruh
dirasakan oleh anak baik dari segi positif atau negatif (Petranto, 2006, h.5).
Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak-
21
Perpustakaan Unika
mengidentifikasi pola asuh orang tua yang terdiri dari tiga macam.
mengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh sepetrti ini biasanya
hangat tetapi tegas. Kedua, pola asuh Otoriter (authoritarian) yaitu pola
dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka.
pola asuh tersebut menjadi empat macam, yaitu: pola asuh Demokratis
(indulgent) dan pola asuh tipe Penelantar (neglectful). Pola asuh orang
22
Perpustakaan Unika
cukup.
ingin tahu yang tinggi, mampu bersosialisasi dengan baik, dan sukses di
sekolah. Remaja yang tumbuh dalam keluarga dengan pola asuh Otoriter
lain, pasif, kurang mampu bersosialisasi, kurang percaya diri, dan kurang
akan tumbuh menjadi anak yang kurang dewasa, tidak bertanggung jawab,
Dari uraian di atas nampak bahwa pola asuh orang tua tipe
mengalah, punya harga diri (self esteem) yang rendah, sering bolos, dan
persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar berarti bagaimana
23
Perpustakaan Unika
menyeleksi, menafsir serta memberi arti atau makna terhadap pola asuh
Penelantar
(1990, h.111) mengatakan bahwa ada tiga aspek pada persepsi, yaitu:
a. Kognitif
terhadap obyek sikap.
b. Afektif
sedang rasa tak senang merupakan hal yang negative.
c. Konatif
bertindak atau berperilaku seseorang terhadap obyek sikap.
24
Perpustakaan Unika
Sarwono (2002, h.130‐134) juga menyebutkan bahwa persepsi
afeksi sebagai rangsang dari dalam atau internal stimulus dan sama
halnya pengaruh rangsang dari luar atau eksternal stimulus.
persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar adalah komponen
persepsi yang terdiri dari kognisi, afeksi dan konasi yang dikaitkan dengan
ciri-ciri pola asuh tipe penelantar yang terdiri dari: pemberian waktu yang
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua memiliki pengaruh yang
kepribadian seseorang.
25
Perpustakaan Unika
Jika tepat, pola asuh orang tua dapat membantu seorang anak
memenuhi tugas perkembangannya, dalam arti mampu beralih dari sikap dan
perilaku kekanak-kanakan pada sikap dan perilaku secara dewasa, maka dia
bergaul dengan teman lawan jenis, memiliki citra diri yang nyata. Juga
dengan dengan keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu hal yang
dihasilkan oleh pola asuh yang tepat adalah bahwa individu mampu
mengungkapkan jika seseorang dilatih untuk memiliki sifat sabar, hal itu akan
berimplikasi positif bagi individu itu sendiri dan juga bagi orang lain atau
masyarakat secara luas. Jika seorang individu memiliki kesalehan sosial yang
kesabaran diri akan membuat individu mudah bergaul, dengan rasa aman dan
damai, tanpa kekerasan. Sikap tersebut akan mampu memupuk konsep diri
seseorang. Seorang individu yang mendapatkan pola asuh yang tepat tentu
dapat membina hubungan yang baik antar individu dan punya semangat
persaudaraan, dan punya jiwa yang tenang. Jiwa yang tenang sendiri dapat
26
Perpustakaan Unika
dengan baik.
Jika tidak tepat, pola asuh orang tua justru akan menjadi bumerang
bagi orang tua itu sendiri yang dicerminkan dari kegagalan tahap
antara orang tua dengan anak dapat mencegah perilaku agresif pada anak.
awal dari frustrasi mereka. Sebuah respon yang lebih langsung, pada
menjadi kekuatan positif (motivasi inspirasi), ini lebih sering daripada tidak
ada masalah namun diperasaan tak terkendali bisa menjadi pemicu yang lebih
frustrasi patologis akan sering merasa tidak berdaya untuk mengubah situasi
27
Perpustakaan Unika
reaksi dalam penyesuaian diri yang salah bisa berupa reaksi bertahan (defence
membenarkan diri sendiri, ingin berkuasa dalam setiap situasi, senang bila
tidak suka yang sangat kuat yang disebabkan adanya kesalahan, yang
yang dia terima. Itu berarti setiap stimulus saat menerima proses pengasuhan
bahwa setiap orang memiliki peta kognitif dari lingkungannya. Setiap benda,
28
Perpustakaan Unika
diterapkan oleh orang tua. Pola asuh yang dimaknai secara negatif dapat
suka, yang ditunjukkan dengan marah. Pada saat dalam keadaan marah itu
bisa muncul dalam bentuk tindakan seorang individu menusukkan pensil yang
pukulan, tendangan, dan perilaku fisik lainya, atau berbentuk cercaan, makian
ejekan, bantahan dan semacamnya. Ada juga individu yang selalu memaksa
pula individu yang mengejek atau membuat individu lain menjadi kesal.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pola asuh tipe penelantar,
dapat menjadi pemicu timbulnya perilaku agresif pada remaja. Hal itu
29
Perpustakaan Unika
D. Hipotesis
terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar dengan perilaku agresif pada
asuh tipe penelantar maka semakin tinggi perilaku agresif pada remaja
bahwa orang tuanya menerapkan pola asuh tipe penelantar maka semakin
30
Perpustakaan Unika
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelantar
Perilaku agresif pada remaja adalah suatu tingkah laku remaja yang
verbal, dan pelanggaran terhadap hak milik orang lain. Semakin tinggi
pula sebaliknya.
31
Perpustakaan Unika
orang tua dalam kehidupan anak. Persepsi tersebut diungkap dengan skala
persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar, yang disusun
aspek konasi dengan karakteristik pola asuh orang tua tipe penelantar
Positif atau negative persepsi terhadap pola asuh orang tua tipe
tinggi skor yang diperoleh maka semakin positif persepsinya terhadap pola
C. Subyek Penelitian
1. Populasi
semua individu dari keseluruhan subjek yang jelas dan mempunyai ciri
32
Perpustakaan Unika
2. Sampel
h.57) yang dimaksud dengan sampel adalah suatu bagian dari populasi
atau wakil dari populasi yang dimiliki atau diteliti dan diambil dengan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Skala adalah
33
Perpustakaan Unika
tertulis mengenai suatu hal yang harus dijawab dan dikerjakan oleh responden
yang menjadi subyek penelitian (Azwar, 1998, h.5). Skala yang digunakan
dalam penelitian ini adalah bersifat langsung dan tertutup yaitu skala langsung
seluas-luasnya (Azwar, 1998, h.5). Skala yang digunakan dalam penelitian ini
adalah skala Perilaku Agresif dan Skala Persepsi terhadap Pola Asuh Orang
yang terdiri dari 24 item. Dalam skala ini diungkapkan empat bentuk
Penyusunan skala ini menggunakan yaitu: Sangat Sering (SS), Sering (S),
mendapat skor 2, jawaban Pernah (P) mendapat skor 1, dan jawaban Tidak
34
Perpustakaan Unika
(SS), skor 1 jika menjawab Sering (S), skor 2 jika menjawab Pernah (P),
Tabel 1
Rancangan Skala Perilaku Agresif pada Remaja
Keterangan:
F = Fovourable
UF = Unfovourable
orang tua tipe penelantar yang terdiri dari 18 item. Skala persepsi
terhadap pola asuh orang tua tipe penelantar ini disusun berdasarkan
aspek persepsi yaitu: aspek kognisi, aspek afeksi, aspek konasi, dengan
waktu yang sangat minim pada anak-anak, menghemat biaya untuk anak-
35
Perpustakaan Unika
dari empat kategori jawaban yaitu : Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),
(S), mendapat skor 2 jika menjawab Tidak Sesuai (TS), dan mendapat
(S), mendapat skor 3 jika menjawab Tidak Sesuai (TS), dan mendapat
Tabel 2
Rancangan Skala Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
36
Perpustakaan Unika
a. Validitas
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau
yang diteliti secara tepat. Dengan demikian, suatu tes atau instrumen
1997, h. 19).
37
Perpustakaan Unika
b. Reliabilitas
berapa kali pun diambil, hasil yang diperoleh relatif tetap sama. Dengan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Product Moment
dari Pearson. Alasan yang mendasari adalah uji tersebut dilakukan untuk
38
Perpustakaan Unika
dan linieritas; serta data yang digunakan berjenis interval (Azwar, 1998,
h.139).
39
Perpustakaan Unika
BAB IV
YSKI yang berada di jalan Sidodadi Timur 23 Semarang. SMA Kristen YSKI
telah berdiri sejak tahun 15 November 1951. Saat ini SMA Kristen YSKI
dipimpin oleh Bpk. Drs. Haryono, MM. sebagai kepala sekolah. SMA Kristen
YSKI terdiri dari 20 kelas yaitu X-A, X-B, X-C, X-D, X-E, X-F, XI IPA-1, XI
IPA-2, XII IPA-3, XII IPS-1, XII IPS-2, XII IPS-3 dan XII Bahasa. Total
keseluruhan siswa SMA Kristen YSKI adalah 404 siswa, yang mayoritas
(IPA, Bahasa, Komputer,), internet, dan lapangan olah raga. Semua fasilitas ini
ekstrakurikuler.
40
Perpustakaan Unika
1. Penelitian ini berjudul Hubungan Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua
penelitian dengan Hubungan Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe
penelitian di sekolah ini. Sebagai populasi penelitian adalah siswa kelas X-D
dan X-F.
B. Persiapan Penelitian
Perilaku Agresif dan skala Persepsi terhadap Pola Asuh Orangtua Tipe
Penelantar. Kedua skala ini berbentuk tertutup, dalam arti subyek diminta
41
Perpustakaan Unika
nilai 3-0. Nilai 3 untuk jawaban sangat sering (SS), nilai 2 untuk
jawaban sering (S), nilai 1 untuk jawaban pernah (P), dan nilai 0 untuk
jawaban sangat sering (SS), nilai 1 untuk jawaban sering (S), nilai 2
untuk jawaban pernah (P), dan nilai 3 untuk jawaban tidak pernah (TP).
Adapun sebaran item skala Perilaku Agresif dapat dilihat pada Tabel 3,
Lampiran A-1.
Tabel 3
Sebaran Item Skala Perilaku Agresif
untuk jawaban sangat sesuai (SS), nilai 3 untuk jawaban sesuai (S),
42
Perpustakaan Unika
nilai 2 untuk jawaban tidak sesuai (TS), dan nilai 1 untuk jawaban
nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai (SS), nilai 2 untuk jawaban sesuai
(S), nilai 3 untuk jawaban tidak sesuai (TS), dan nilai 4 untuk jawaban
Tabel 4
Sebaran Skala Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
Surat ijin penelitian ini diterima oleh kepala sekolah pada tanggal 19
43
Perpustakaan Unika
ijin ditujukan kepada Kepala Sekolah dan dapat dilihat pada lampiran E-1.
C. Pelaksanaan Penelitian
kali pengambilan data yang akan digunakan untuk menguji validitas maupun
reliabilitas alat ukur maupun sebagai data penguji hipotesis. Hal ini dilakukan
Oktober 2011 pkl. 08.00-13.00 WIB saat siswa mengikuti Pelajaran BK di hari
tersebut. Jumlah siswa yang hadir adalah 22 siswa untuk kelas X-F dan 23
siswa untuk kelas X-D. Proses pengisian angket dilakukan oleh staff sekolah
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan hasil dari try out ini sebagai
data penelitian. Setelah uji validitasnya, item-item yang gugur disisihkan dan
13.0 pengujian validitas menggunakan rumus uji korelasi Product Moment dari
44
Perpustakaan Unika
Cronbach.
Perilaku Agresif Pada Remaja dilakukan atas item valid. Hasil uji
reliabilitas skala Perilaku Agresif Pada Remaja adalah 0.866. Artinya skala
Perilaku Agresif Pada Remaja dapat diandalkan atau reliabel. Sebaran item
valid dan item gugur dapat dilihat pada tabel 5, hasil perhitungan lengkap
Tabel 5
Rincian Item Valid dan Gugur Skala Perilaku Agresif pada Remaja
Keterangan: nomor item di dalam tanda kurung ( ) adalah nomor item gugur.
45
Perpustakaan Unika
Item pada skala Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar berjumlah
18, melalui perhitungan statistik 2 item gugur dan 16 item valid. Koefisien
validitas berkisar antara 0,379 sampai 0,812. Pengujian untuk skala Pola
Asuh Orang Tua Tipe Penelantar dilakukan atas item valid. Hasil uji
reliabilitas skala Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar adalah 0,907.
Artinya skala Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar dapat diandalkan atau
reliable. Sebaran item yang valid dan item yang gugur dapat dilihat pada
Tabel 6, hasil perhitungan lengkap validitas dan reliabilitas skala ini dapat
Tabel 6
Rincian Item Valid dan Gugur Skala Persepsi
terhadap Pola Asuh Orang Tua
Keterangan: nomor item di dalam tanda kurung ( ) adalah nomor item gugur.
46
Perpustakaan Unika
BAB V
A. Hasil Penelitian
Data kasar yang telah diperoleh ditabulasikan dan diuji validitas dan
reliabilitasnya. Setelah diperoleh data yang valid dan reliabel pada data
normalitas dan uji linieritas serta uji hipotesis, menggunakan teknik analisis
1. Uji asumsi
penelitian. Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji
sebaran skor variabel Perilaku Agresif Pada Remaja dan variabel Persepsi
terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar. Uji linieritas bertujuan
untuk melihat hubungan antara variabel Perilaku Agresif Pada Remaja dan
hubungan antara variabel Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe
Penelantar.
a. Uji Normalitas
47
Perpustakaan Unika
adalah nilai dari K-SZ pada variabel Perilaku Agresif Pada Remaja =
b. Uji Linieritas
2. Uji Hipotesis
48
Perpustakaan Unika
B. Pembahasan
hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua
Tipe Penelantar dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Hal ini ditunjukkan
antara Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar dengan
bahwa tidak ada hubungan positif antara Persepsi terhadap Pola Asuh Orang
Tua Tipe Penelantar dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Artinya Perilaku
Agresif pada Remaja tidak dipengaruhi oleh Persepsi terhadap Pola Asuh
dikemukakan oleh Maccoby dan Martin yang menyatakan bahwa pola asuh
punya harga diri (self esteem) yang rendah, sering bolos, dan bermasalah
dengan teman. Tidak sesuai pula dengan teori yang dikemukakan oleh
diabaikan adalah agresif, memiliki self esteem yang rendah, bersifat tidak
memilki teman sebaya yang bermasalah, dan nakal, mengasingkan diri dari
49
Perpustakaan Unika
nakal.
Asuh Orang Tua Tipe Penelantar dengan Perilaku Agresif pada Remaja
pembinaan rohani berupa renungan dan doa rutin, baik mingguan maupun
seluruh siswa, dan pentingnya penguasaan diri sebagai bagian dari warna
Mayoritas siswa SMA Kristen YSKI Semarang berasal dari etnis yang
tergolong minoritas, yaitu etnis Cina. Dari segi jumlah, etnis Cina jelas
kelompok etnis yang cukup besar, setidaknya masuk dalam sepuluh besar
50
Perpustakaan Unika
kelompok mayoritas. Hal ini sebenarnya wajar saja jika mengingat bahwa
gejolak sosial yang melanda pada tahun 1998 di Indonesia, etnis Cina
serangan dari pihak lain. Oleh karena itu sebagai bentuk pertahanan
anggota-anggota yang berasal dari etnik lain. Prasangka etnik yang semakin
yang dilakukan terhadap kelompok etnik lain oleh kelompok etnik sendiri.
tata tertib dan peraturan yang ketat, yaitu bahwa siswa tidak diperkenankan
Jika siswa kedapatan melanggar tata tertib dan peraturan tersebut yang
51
Perpustakaan Unika
dari sekolah.
siswi SMA Kristen YSKI Semarang, yang disebabkan oleh persepsi siswa-
siswi tersebut terhadap pola asuh orang tua mereka. Namun karena
serta karena ketaatan kepada peraturan sekolah, maka hasil penelitian tidak
masuk ke dalam kelas untuk bertemu langsung dengan para siswa dan
sekolah yang menyerahkan proses tersebut kepada staff pengajar. Hal ini
52
Perpustakaan Unika
BAB VI
A. Kesimpulan
bahwa hipotesis tidak diterima, dan tidak ditemukan adanya hubungan yang
signifikan antara Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar
B. Saran
Hubungan antara Persepsi terhadap Pola Asuh Orang Tua Tipe Penelantar
subjek yang lebih spesifik. Selain itu penting pula untuk mempertimbangkan
faktor etis keagamaan, prasangka etnis minoritas, segi hukum, termasuk pula
penelitian tersebut.
53
Perpustakaan Unika
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson, RL, dkk. 1987. Pengantar Psikologi, Jilid Dua Edisi Kesebelas. Alih
Bahasa Wijaya Kusuma. Batam: Interakson.
54
Perpustakaan Unika
Hadi,S. 2004. Metodologi Research,: untuk menulis laporan, skripsi thesis dan
disertasi, Penerbit Andi Yogyakarta.
Mulyani, S.M. 1997. Perilaku Sikap Orang Tua terhadap Perilaku Agresif
Adolesen di Lembaga Permusyawarakatan Kendal, Plantungan,
Semarang dan Kutoarjo. Majalah Psikiatri Indonesia, Nomor 3, Tahun
XXX, September 1997. Jakarta: Yayasan Kesehatan Jiwa “Dharmawangsa”.
55
Perpustakaan Unika
Petranto, I. 2006. Rasa Percaya Diri Anak adalah Pantulan Pola Asuh Orang
Tuanya. @http://dwpptrijenewa.isuisse.com/bulletin/?p=32.
Sears, D. O., dkk. 1985. Psikologi Sosial: Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang Tua dalam membantu Disiplin diri, Jakarta
: PT Rieneka Cipta, Cet. I.
Walgito, B. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
56
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN A
SKALA PENELITIAN
A-1. Skala Perilaku Agresif
A-2. Skala Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
57
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN A-1
Skala Perilaku Agresif
58
Perpustakaan Unika
PETUNJUK MENGERJAKAN
Umur :
Kelas :
Berikut ini adalah sejumlah pernyataan dan pada setiap pernyataan terdapat empat
pilihan jawaban.
1. Berikan tanda (X) pada kolom yang telah disediakan dan Anda anggap paling
sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya pada diri Anda.
2. Pilihan jawabannya adalah:
SS : Bila penyataan tersebut Sangat Sering anda lakukan
S : Bila penyataan tersebut Sering anda lakukan
P : Bila penyataan tersebut Pernah anda lakukan
TP : Bila penyataan tersebut Tidak Pernah anda lakukan
Contoh pengerjaan :
SS S P TP
3. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang Anda pilih
adalah benar, asalkan Anda menjawabnya dengan jujur. Kerahasiaan identitas
dan jawaban Anda dijamin oleh peneliti. Oleh karena itu, usahakan agar jangan
sampai ada nomor yang terlewati untuk dijawab.
4. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama, bantuan serta
kesediaan Anda untuk mengisi skala ini.
SELAMAT MENGERJAKAN
59
Perpustakaan Unika
SKALA I
No Pernyataan SS S P TP
1 Saya memukul jika saya marah
2 Saya meminjam barang teman tanpa permisi
3 Saya tidak senang mencorat-coret meja sekolah
4 Saya biarkan bila ada teman yang mengejek saya
5 Saya suka memukul tembok kelas
6 Saya meminta ijin dulu ketika saya akan memakai barang milik
teman
7 Jika ada teman yang meminjami uang, saya selalu
mengembalikannya
8 Saya puas jika bisa mengejek teman saya
9 Sumpah serapah keluar dari mulut saya saat emosi
10 Saya menjaga fasilitas umum
11 Saya memaksa teman untuk mentraktir saya
12 Saya memukul teman tanpa sebab
13 Saya mengepalkan tinju jika saya marah
14 Jika ada yang mengganggu saya, saya lebih suka menyingkir dari
pada meladeni
15 Saya senang membuat teman marah
16 Saya bangga menulis nama gang ditembok
17 Apabila ada teman yang memaki, saya lebih baik diam
18 Saya tetap bersabar walaupun ada teman yang menyinggung
perasaan saya
19 Saya lebih baik mengalah jika ada teman yg mengganggu saya
20 Saya memalak teman saya
21 Saya mengacuhkan teman yang mengajak saya berkelahi
22 Apabila sedang kesal, saya melampiaskannya dengan menendang
kursi
23 Bila melihat teman mencorat-coret tembok, saya segera
mencegahnya
24 Saya menyerahkan barang yang saya temukan kepada guru saya
60
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN A-2
Skala Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
61
Perpustakaan Unika
PETUNJUK MENGERJAKAN
Umur :
Kelas :
Berikut ini adalah sejumlah pernyataan dan pada setiap pernyataan terdapat empat pilihan
jawaban.
1. Berikan tanda (X) pada kolom yang telah disediakan dan Anda anggap paling sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya pada diri Anda.
2. Pilihan jawabannya adalah:
SS : Bila penyataan tersebut Sangat Sesuai dengan anda
S : Bila penyataan tersebut Sesuai dengan anda
TS : Bila penyataan tersebut Tidak Sesuai dengan anda
STS: Bila penyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan anda
Contoh pengerjaan :
SS S TS STS
3. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang Anda pilih adalah
benar, asalkan Anda menjawabnya dengan jujur. Kerahasiaan identitas dan jawaban
Anda dijamin oleh peneliti. Oleh karena itu, usahakan agar jangan sampai ada nomor
yang terlewati untuk dijawab.
4. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama, bantuan serta kesediaan Anda
untuk mengisi skala ini.
SELAMAT MENGERJAKAN
62
Perpustakaan Unika
SKALA II
No Pernyataan SS S TS STS
1 Orang tua saya mengabaikan anak-anaknya
2 Saya berpendapat bahwa orang tua saya kurang perhatian pada
anak
3 Saya rasa orang tua saya akan sedih jika saya mendapat nilai
yang jelek di kelas
4 Orang tua saya memahami kesulitan-kesulitan saya
5 Orang tua saya membatasi anak-anaknya
6 Menurut saya, orang tua saya tidak punya waktu untuk anak-
anaknya
7 Menurut pendapat saya orang tua saya memantau prestasi saya
di sekolah
8 Menurut perasaan saya, orang tua saya terlalu pelit pada anak-
anaknya
9 Saya merasa orang tua saya perhatian pada anak-anaknya
10 Orang tua saya tidak terlalu peduli pada kegiatan saya
11 Orang tua saya menyisihkan sebagian waktunya untuk
berkumpul bersama anak-anaknya
12 Menurut perasaan saya, orang tua saya ingin tahu kemana saya
akan pergi
13 Orang tua saya tidak peduli dengan kesalahan yang saya
lakukan di rumah
14 Saya merasa orang tua saya mendengarkan keluhan saya
15 Menurut pendapat saya, orang tua saya cepat tanggap jika saya
ada masalah
16 Menurut perasaan saya, orang tua saya terlalu sibuk dengan
pekerjaannya
17 Orang tua saya bangga dengan saya
18 Orang tua saya menceritakan kelebihan anak-anaknya pada
orang lain
63
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN B
DATA PENELITIAN
B-1. Data Variabel Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
B-2. Data Variabel Perilaku Agresif
64
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN B-1
Data Variabel Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
65
Perpustakaan Unika
ITEM
SUBYEK
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 1 1 2 2
3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
4 2 2 2 1 2 4 1 2 1 2 1 1 1 1
5 2 2 2 4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4
6 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2
7 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1
8 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2
9 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1
11 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3
12 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
14 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 1
15 1 2 1 2 1 2 3 3 1 3 3 1 2 2
16 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2
17 3 3 1 2 2 3 2 3 2 1 2 1 1 2
18 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2
19 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2
20 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2
21 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2
22 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2
23 1 1 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2
24 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
25 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
26 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3
27 2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 4
28 1 2 1 2 2 1 3 3 2 1 2 2 1 2
29 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2
30 1 1 2 1 2 1 4 2 2 2 2 3 2 2
31 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3
32 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2
33 2 3 1 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2
34 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2
35 2 1 2 4 4 4 2 4 4 1 4 4 1 2
36 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3
66
Perpustakaan Unika
37 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 2
38 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 3 2
39 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 1 2 3
40 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2
41 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1
44 3 3 1 2 2 2 1 1 2 3 1 1 2 2
45 2 1 2 1 1 3 2 1 1 2 3 2 3 1
67
Perpustakaan Unika
Subyek Item
S15 S16 S17 S18
1 2 3 2 2
2 2 1 2 3
3 1 2 1 3
4 1 2 2 1
5 3 3 1 3
6 2 3 2 2
7 1 2 1 2
8 2 2 2 2
9 1 1 1 2
10 2 2 1 1
11 3 2 3 3
12 1 2 2 2
13 1 1 2 2
14 2 1 2 3
15 3 1 1 2
16 2 1 1 1
17 2 3 1 1
18 3 2 1 2
19 3 2 2 2
20 2 1 2 3
21 2 1 2 2
22 2 2 2 2
23 1 2 1 3
24 2 2 2 3
25 2 2 2 3
26 3 4 2 3
27 2 3 1 2
28 3 2 3 2
29 1 2 2 2
30 1 2 1 3
31 3 3 2 2
32 1 1 1 1
33 2 3 2 2
34 2 2 1 1
35 3 4 2 2
36 3 3 2 3
37 3 2 2 2
38 2 3 1 1
39 2 3 2 1 68
40 2 3 2 2
41 2 2 2 1
42 1 2 1 2
43 1 1 1 2
Perpustakaan Unika
44 1 4 1 4
45 1 4 2 2
69
Perpustakaan Unika
70
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN B-2
Data Variabel Perilaku Agresif
71
Perpustakaan Unika
ITEM
SUBYEK
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14
1 1 1 2 1 0 2 2 1 1 2 0 0 0 2
2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
3 2 1 0 3 1 1 0 2 3 1 0 1 2 1
4 1 0 2 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 1 3 2 3 1 1 1 1 0 2 3 1 1 2
6 1 2 3 2 0 2 0 0 0 3 0 0 0 1
7 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
8 1 0 0 2 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
9 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1
10 0 1 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
11 1 1 2 2 0 1 2 1 1 2 1 1 0 2
12 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
13 1 1 0 2 0 2 0 1 1 1 1 0 1 3
14 0 1 0 1 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0
15 0 1 3 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2
16 2 1 0 2 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1
17 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0
18 1 1 2 2 0 1 2 0 1 1 0 1 1 1
19 1 0 2 1 0 1 0 3 1 3 1 1 0 0
20 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1
21 0 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 1
22 0 0 0 1 0 0 3 0 0 1 0 0 0 1
23 1 0 2 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1
24 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 0 0 0 2
25 1 0 2 2 0 1 2 0 1 1 0 0 2 2
26 1 1 3 1 0 2 1 0 1 1 0 0 0 0
27 0 2 2 2 0 2 1 0 1 2 0 0 0 1
28 1 1 2 2 0 1 0 0 1 2 0 0 0 3
29 1 1 0 1 1 1 1 0 2 0 0 0 2 0
30 1 0 0 3 0 3 0 3 0 3 0 0 3 3
31 1 1 2 2 0 1 1 1 2 2 1 1 1 2
32 1 1 2 1 0 0 1 1 0 2 0 1 1 1
33 1 1 2 0 0 2 1 1 1 0 2 1 1 1
34 1 1 2 2 0 2 2 0 1 1 0 1 1 1
35 1 0 3 2 0 0 1 1 1 1 0 1 2 1
36 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1
37 1 1 3 0 0 2 0 1 0 2 0 1 1 1
38 0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
39 1 1 2 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
40 2 0 3 2 0 0 0 1 1 1 0 0 1 2
41 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
72
Perpustakaan Unika
42 2 1 3 2 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2
43 1 0 3 2 0 0 0 1 0 2 0 0 0 1
44 1 0 2 2 0 0 1 1 1 1 1 2 0 1
45 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
73
Perpustakaan Unika
Subyek Item
S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24
1 1 1 1 1 2 0 3 0 2 0
2 1 0 2 1 1 0 0 1 3 2
3 2 0 3 2 2 0 1 0 1 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
5 2 0 2 2 2 2 2 0 2 3
6 1 0 1 1 1 0 0 0 3 2
7 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
8 1 0 2 2 2 0 1 0 1 2
9 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
10 1 0 1 0 0 0 1 0 2 0
11 1 1 2 2 3 0 3 0 3 2
12 1 0 1 0 0 0 2 2 2 1
13 1 0 3 1 2 0 2 0 1 1
14 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1
15 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0
16 1 0 2 2 2 0 0 1 0 1
17 0 0 0 0 0 0 2 1 1 1
18 1 0 1 2 1 1 2 0 2 2
19 1 0 2 2 2 0 2 0 3 1
20 1 0 2 1 2 0 0 1 2 0
21 0 0 1 1 1 0 3 0 3 0
22 0 0 0 0 0 0 3 0 2 2
23 1 1 1 0 1 0 2 1 3 2
24 0 0 1 2 1 0 2 0 2 3
25 1 0 2 2 2 0 2 1 2 1
26 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0
27 1 0 1 1 1 0 1 0 3 2
28 0 0 2 2 1 0 3 0 3 1
29 1 0 1 0 1 0 2 0 1 1
30 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3
31 2 0 3 2 2 0 2 1 3 2
32 1 0 1 1 1 1 2 1 2 1
33 1 0 2 1 2 0 1 1 1 0
34 1 0 1 0 0 0 0 1 2 0
35 2 0 3 3 3 1 2 1 2 1
36 0 0 3 1 1 0 1 0 0 0
37 2 0 0 0 1 0 2 0 2 2
38 1 0 1 0 0 0 0 0 2 2
39 0 0 2 1 1 0 2 0 2 1
40 1 0 3 3 3 0 3 1 3 1
41 0 0 2 1 1 0 0 1 0 0
74
Perpustakaan Unika
42 1 0 2 2 1 0 2 0 2 2
43 0 0 2 1 2 0 2 0 2 0
44 1 0 1 0 0 1 1 0 2 2
45 0 0 0 0 3 0 0 0 3 0
75
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN C
Uji Validitas dan Reliabilitas
C-1. Variabel Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
C-2. Variabel Perilaku Agresif
76
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN C-1
Uji Validitas dan Reliabilitas
Variable Persepsi terhadap Pola Asuh
Orang Tua Tipe Penelantar
77
Perpustakaan Unika
Putaran 1
Reliability
N %
Cases Valid 45 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,901 18
Scale Statistics
78
Perpustakaan Unika
Item-Total Statistics
79
Perpustakaan Unika
Putaran 2
Reliability
N %
Cases Valid 45 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,907 16
Scale Statistics
80
Perpustakaan Unika
Item-Total Statistics
81
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN C-2
Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Perilaku Agresif
82
Perpustakaan Unika
Putaran 1
Reliability
N %
Cases Valid 45 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,824 24
Scale Statistics
83
Perpustakaan Unika
Item-Total Statistics
84
Perpustakaan Unika
Putaran 2
Reliability
N %
Cases Valid 45 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,864 17
Scale Statistics
85
Perpustakaan Unika
Item-Total Statistics
86
Perpustakaan Unika
Putaran 3
Reliability
N %
Cases Valid 45 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,866 15
Scale Statistics
87
Perpustakaan Unika
Item-Total Statistics
88
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN D
Uji Asumsi
D-1. Uji Normalitas
D-2. Uji Linieritas
89
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN D-1
Uji Normalitas
90
Perpustakaan Unika
NPar Tests
Persepsi
Perilaku terhadap
Agresif Pola Asuh
N 45 45
Normal Parameters a,b Mean 14,07 28,49
Std. Deviation 6,975 7,988
Most Extreme Absolute ,104 ,132
Differences Positive ,104 ,132
Negative -,075 -,077
Kolmogorov-Smirnov Z ,696 ,887
Asymp. Sig. (2-tailed) ,717 ,411
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
91
Perpustakaan Unika
Graph
12
12
10
8
Frequency
6
6 6
5 5
2
2
Mean = 14.07
1 1 Std. Dev. = 6.975
N = 45
0
0 10 20 30 40
Perilaku Agresif
92
Perpustakaan Unika
Graph
10
8
8 8
Frequency
4
4 4
2
2 2 2 2
Mean = 28.49
1 1 1 1 Std. Dev. = 7.988
N = 45
0
10 20 30 40 50
93
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN D-2
Uji Linieritas
94
Perpustakaan Unika
Curve Fit
Variables
Dependent Independent
Persepsi
Perilaku terhadap
Agresif Pola Asuh
Number of Positive Values
45 45
Number of Zeros 0 0
Number of Negative Values
0 0
Number of Missing User-Missing 0 0
Values System-Missing 0 0
95
Perpustakaan Unika
Perilaku Agresif
40 Observed
Linear
Quadratic
Cubic
30
20
10
10 20 30 40 50
96
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN E
Uji Hipotesis
97
Perpustakaan Unika
Correlations
Descriptive Statistics
Correlations
Persepsi
Perilaku terhadap
Agresif Pola Asuh
Perilaku Agresif Pearson Correlation 1 ,143
Sig. (1-tailed) ,174
N 45 45
Persepsi terhadap Pearson Correlation ,143 1
Pola Asuh Sig. (1-tailed) ,174
N 45 45
98
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN F
Surat Penelitian
99
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN F-1
Surat Ijin Penelitian
100
Perpustakaan Unika
101
Perpustakaan Unika
LAMPIRAN F-2
Surat Bukti Penelitian
102
Perpustakaan Unika
103