SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat sarjana-S1
Disusun oleh:
Reni Rantika
12670012
i
ii
iii
iv
v
vi
HALAMAN MOTTO
(Tom Peters)2
(Penulis)3
Referensi
1
Al-Qur’an dan Terjemahan, Penerbit Departemen Agama RI
2
Buku: “Revolusi Cara Belajar” Karya Gordon Dryden dan Dr Jeannette
3
Reni Rantika, Agustus 2012
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Solve, Create And Share Berbantu Asking Card Terhadap Kemampuan Berpikir
Peenyangga “ dengan lancar. Tak lupa shalawat serta salam untuk beliau, Nabi
Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan kepada kita semua sehingga
ini, sehingga penulis tidak lepas dari bantuan, dorongan bimbingan serta arahan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menghanturkan
1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi PhD selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Hj. Meizer said Nahdi, M. Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan
diberikan.
ix
4. Bapak Sigit Prasetyo, M.Pd.Si, selaku dosen pembimbing yang telah
skripsi.
6. Ibu Asih Widi Wisudawati, M.Pd, selaku validator ahli yang telah berada
penulis.
SunanKalijaga Yogyakarta.
10. Bapak (Sito) dan Ibu (Kusmini) tercinta, terima kasih atas kasih
sayangnya, semangat, dan doa yang tiada henti untuk putrinya agar bisa
11. Kakakku, kak Safitri Purnawanti dan mba Undiarti yang saya sayangi,
12. Seseorang yang spesial, Debi Arsyad yang selalu memberikan semangat,
x
13. Sahabat tersayangku “gundul-gundul” ndul Zakia, Beb Rinta, ndul Eli,
yang selalu berbagi suka, duka dan kasih sayang kepada saya,
terimakasih gundul.
15. Teman-Teman Kos Waliko, Betong (Beti), Nisa, Dian, Dia, Vivi, dan
Sitong (Siti).
16. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang
tergantikan dengan balasan pahala dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin
Penulis
Reni Rantika
xi
DAFTAR ISI
xii
1. Pengukuran Validitas ............................................................................... 60
2. Pengukuran Reliabilitas ........................................................................... 62
G. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 63
1. Kemampuan Berpikir Kreatif ................................................................... 63
2. Analisis Data Lembar Observasi Kerjasama............................................ 67
3. Uji statistik Non Parametrik ..................................................................... 72
4. Normalized Gain (N-Gain) ...................................................................... 72
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aktivitas tahapan Search, Solve, Create, And Share (SSCS) .................. 22
Tabel 2.2 Peranan Guru dalam Model Pembelajaran SSCS .................................... 23
Tabel 2.3 Perbandingan Penelitian Yang Relevan ................................................... 42
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 47
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ............................................................................... 48
Tabel 3.3 Jumlah Siswa Kelas Xi MIA MAN Yogyakarta II .................................. 51
Tabel 3.4 Jumlah Sampel Penelitian XI MIA MAN Yogyakarta II ........................ 52
Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda ....................................................................... 61
Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ................................................................. 62
Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Reliabilitas ................................................................. 63
Tabel 3.8 Klasifikasi N-Gain Ternormalisasi ........................................................... 72
Tabel 4.1 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................... 74
Tabel 4.2 Uji Homogenitas Sampel Penelitian ........................................................ 74
Tabel 4.3 Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ............................. 76
Tabel 4.4 Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol .................................... 76
Tabel 4.5 Hasil Analisis Butir Soal Meliputi: Daya Pembeda, Korelasi Butir Soal,
dan Tingkat Kesukaran............................................................................ 79
Tabel 4.6 Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................ 80
Tabel 4.7 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................... 80
Tabel 4.8 Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .......................... 81
Tabel 4.9 Output Uji T Data Pretest ........................................................................ 82
Tabel 4.10 Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .............................. 83
Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov .............................................................. 84
Tabel 4.12 Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................... 84
Tabel 4.13 Output Uji T Data Posttest ...................................................................... 85
Tabel 4.14 Data Gain Ternormalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................................. 87
Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................ 87
Tabel 4.16 Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ....................... 88
Tabel 4.17 Output Uji T Data Posttest .................................................................... 89
Tabel 4.18 Data Hasil Observasi Kerjasama Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 90
Tabel 4.19 Uji Normalitas Pretest Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ........................................................................................ 90
Tabel 4.20 Hasil Uji Mann WhitneyPretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Tabel 4.21 Data Hasil Posttest Lembar Observasi Kerjasama ................................ 92
Tabel 4.22 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................ 93
Tabel 4.23 Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ....................... 94
Tabel 4.24 Output Uji T Data Posttest .................................................................... 95
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
Lampiran 4 Data dan Output Hasil Penelitian ................................................ 229
Lampiran 4.1 Daftar Skor Pre-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia Kelas
Ekspermen dan Kelas Kontrol ..................................................... 230
Lampiran 4.2 Hasil Pretest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ........................................................................ 231
Lampiran 4.3 Daftar Skor Post-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia
Kelas Ekspermen dan Kelas Kontrol ........................................... 232
Lampiran 4.4 Hasil Post-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ........................................................................ 233
Lampiran 4.5 Daftar N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ........................................................................ 234
Lampiran 4.6 Hasil N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ........................................................................ 236
Lampiran 4.7 Daftar Skor Pre-test Kerjasama Kelas Ekspermen dan Kelas
Kontrol ......................................................................................... 237
Lampiran 4.8 Hasil Pretest Kerjasama Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 238
Lampiran 4.9 Daftar Skor Post-test Kerjasama Kelas Ekspermen dan Kelas
Kontrol ......................................................................................... 239
Lampiran 4.10 Hasil Post-test Kerjasama Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol240
xvii
INTISARI
Reni Rantika
12670012
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk aktif mencari sendiri informasi atau ilmu pengetahuan dari berbagai
sumber belajar. Peserta didik harus mencari tahu bahwa apa yang telah
yang akurat dan benar. Kegiatan pembelajaran kimia yang efektif apabila
peserta didik berperan aktif yaitu peserta didik ditempatkan sebagai subjek
kimia. Kimia adalah salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari
1
2
meliputi segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan
serta penalaran (Mulyasa, 2008: 132-133). Sebagian besar aspek yang dibahas
dalam kimia adalah konsep teoritis sehingga sulit untuk dimengerti oleh
melalui ceramah, tanya jawab, dan penugasan (Rasana, 2009:20). Oleh karena
hasilsains Indonesia di urutan ke-40 dari 42 negara dengan nilai rata-rata 406
rendah.
melalui ceramah, tanya jawab, dan penugasan (Rasana, 2009:20). Oleh karena
4
mental anak.
konsep. Guru lebih aktif memberikan informasi atau menjelaskan materi yang
diikuti dengan penulisan rumus secara langsung dan pemberian contoh soal
didik belajar sesuai contoh yang diberikan guru, dan soal-soal yang diberikan
kepada peserta didik hanya soal-soal yang langsung pada pemakaian rumus
4
Hasil wawancara dengan ibu Yayuk selaku guru kimia MAN Yogyakarta II pada tanggal 15
Januari 2016.
5
Hasil observasi kelas XI MIA 2 dan XI MIA 3 MAN Yogyakarta II pada hari Senin, 18 Januari
2016.
5
ketika peserta didik menemukan soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi,
hanya beberapa peserta didik yang mampu menyelesaikan soal dengan benar,
contoh soal yang diberikan oleh guru sehingga ketika peserta didik
MIA 2, mengatakan bahwa materi kimia merupakan materi yang sangat sulit
soal, peserta didik terbiasa menyelesaikan dengan sesuai dengan contoh yang
peserta didik cenderung lebih lepas dan terbuka untuk bertanya kepada
6
Hasil wawancara dengan peserta didik kelas XI MIA 2 MAN Yogyakarta II pada hari Jumat, 15
Januari 2016.
6
memungkinkan akan dihasilkan lebih banyak ide atau gagasan yang akan
merupakan salah satu keterampilan yang paling penting untuk dimiliki peserta
didik 7. Oleh sebab itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat
menyelesaikan masalah.
7
Hasil observasi kelas XI MIA 2 MAN Yogyakarta II pada hari Senin, 18 Januari 2016.
7
dapat melatih kemampuan berpikir kreatif dan kerjasama peserta didik yaitu
efektif dengan diperkuat dari penelitian yang dilakukan oleh Siti Khoirifah,
dkk (2013: 1-5) dengan judul “Pengaruh Pendekatan Problem Solving Model
hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa untuk kelas eksperimen sebesar
8
84,13. Tahapan pembelajaran dari model SSCS ini meliputi empat fase yaitu
Asking Card. Asking Card merupakan sebuah kartu yang berisi pernyataan
kepada peserta didik sebagai bahan diskusi kelompok yang harus diselesaikan
soal di asking card diharapkan peserta didik dapat tertarik dan aktif untuk
lebih variatif yang dapat melibatkan peserta didik berperan aktif dalam
peserta didik . Model pembelajaran SSCS dipilih dalam penelitian ini karena
penggunaan metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur dan
kognitif, untuk memecahhkan masalah rasional, lugas dan tuntas. Selain itu,
kemampuan berpikir kreatif dan menjadikan peserta didik aktif dalam proses
9
langsung.
peyangga”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Kesimpulan
bahwa:
sebesar 0,022 (< 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya rata-
kontrol.
didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai sig. (2 – tailed) dari uji
Mann Withney< 0,05 yaitu sebesar 0,001. Hal ini berarti Ho ditolak,
B. Implikasi
109
110
C. Keterbatasan Penelitian
pembelajaran kimia.
Ada beberapa siswa yang tidak mau bergabung dengan kelompok yang
D. Saran
teman kerja kelompok yang pandai. Oleh karena itu, pada saat
diharapkan
111
112
113
115
LAMPIRAN 1.1
116
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari Sifat larutan Mengamati (Observing) Tugas 8 JP x 45 - Buku
sifat hidrokarbon, termokimia, laju penyangga Mencari informasi dari berbagai Merancang menit kimia
reaksi, kesetimbangan kimia, larutan pH larutan sumber tentang larutan penyangga, percobaan kelas XI
dan koloid sebagai wujud kebesaran penyangga sifat dan pH larutan penyangga serta larutan - Lembar
Tuhan YME dan pengetahuan Peranan peranan larutan penyangga dalam penyangga kerja
tentang adanya keteraturan tersebut larutan tubuh makhluk hidup - Berbagai
sebagai hasil pemikiran kreatif penyangga Mencari informasi tentang darah yang Observasi sumber
manusia yang kebenarannya bersifat dalam tubuh berhubungan dengan kemampuannya Sikap ilmiah lainnya
tentatif. makhluk dalam mempertahankan pH terhadap dalam melakukan
hidup penambahan asam atau basa dan percobaan dan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki pengenceran presentasi,
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, misalnya: cara
objektif, terbuka, mampu Menanya (Questioning)
menggunakan
membedakan fakta dan opini, ulet, Mengajukan pertanyaan bagaimana
kertas lakmus,
teliti, bertanggung jawab, kritis, terbentuknya larutan penyangga
indikator
kreatif, inovatif, demokratis, Mengapa larutan penyangga pHnya universal atau pH
komunikatif) dalam merancang dan relatif tidak berubah dengan meter; melihat
melakukan percobaan serta penambahan sedikit asam atau basa skala volume dan
berdiskusi yang diwujudkan dalam Apa manfaat larutan penyangga suhu, cara
sikap sehari-hari. dalam tubuh makhluk hidup menggunakan
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, Mengumpulkan data (Eksperimenting) pipet, cara
santun, toleran, cintadamai dan menim-bang,
Menganalisis terbentuknya larutan
peduli lingkungan serta hemat dalam keaktifan, kerja
penyangga
memanfaatkan sumber daya alam. sama,
Menganalisis sifat larutan penyangga
117
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan Merancang percobaan untuk komunikatif, dan
pro-aktifserta bijaksana sebagai mengetahui larutan yang bersifat peduli
wujud kemampuan memecahkan penyangga atau larutan yang bukan lingkungan, dsb)
masalah dan membuatkeputusan penyangga dengan menggunakan
indikator universal atau pH meter Portofolio
3.13 Menganalisis peran larutan serta mempresentasikan hasil Laporan
penyangga dalam tubuh makhluk racangan untuk menyamakan percobaan
hidup. persepsi
Merancang percobaan untuk Tes tertulis uraian
4.11 Merancang, melakukan, dan mengetahui sifat larutan penyangga Menganalisis
menyimpulkan serta menyajikan hasil atau larutan yang bukan penyangga data untuk
percobaan untuk menentukan sifat dengan penambahan sedikit asam menyimpulkan
larutan penyangga. atau basa atau bila diencerkan serta larutan yang
mem-presentasikan hasil rancangan bersifat
untuk menyamakan persepsi penyangga
Menghitung pH
Melakukan percobaan
larutan
Mengamati dan mencatat data hasil
penyangga
pengamatan
Menganalisis
Mengasosiasi (Associating) grafik hubungan
Mengolah dan menganalisis data perubahan harga
untuk menyimpulkan larutan yang pH pada titrasi
bersifat penyangga asam basa untuk
Menentukan pH larutan penyangga menjelaskan sifat
melalui perhitungan larutan
penyangga
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Membuat laporan percobaan
identifikasi garam dan
118
mempresentasikannya dengan
mengguna-kan tata bahasa yang
benar
Mengkomunikasikan sifat larutan
penyangga dan manfaat larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
119
LAMPIRAN 1.2
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
120
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, Menunjukkan perilaku kerjasama dengan anggota
termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan kelompok dalam kegiatan diskusi pembelajaran.
koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan Menunjukkan perilaku aktif sebagai wujud dalam
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kemampuan berfikir kreatif dalam memecahkan
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. masalah.
KD 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, Menganalisis larutan penyangga dan bukan
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta penyangga.
dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, Menghitung pH atau pOH larutan penyangga.
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan Menghitung pH larutan penyangga dengan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau
dalam sikap sehari-hari. dengan pengenceran.
KD 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai Menganalisis fungsi larutan penyangga dalam tubuh
dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan mahluk hidup.
sumber daya alam. Membuat rancangan untuk percobaan larutan
KD 2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana penyangga
sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
KD 3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
KD 4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.
121
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran SSCS (Search, Solve, create, and Share), diharapkan
1. Siswa dapat menganalisis larutan penyangga dan bukan larutan penyangga. komponen larutan penyangga.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisis prinsip kerja sistem penyangga.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pembuatan larutan penyangga asam dan penyangga basa.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok dengan penuh tanggung
jawab.
5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menemukan cara untuk penentuan pH larutan penyangga.
6. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menemukan cara untuk penentuan pH penyangga asam dan basa.
7. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisis kegunaan larutan penyangga
9. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa aktif bekerjasama dalam kelompok pada percobaan membuat larutan penyangga
dan mempelajari sifat-sifat larutan penyangga.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Larutan Penyangga
2. Komponen Larutan Penyangga
3. Identifikasi Larutan Penyangga
4. Prinsip Kerja Sistem Penyangga
5. Penentuan pH Larutan Penyangga
6. Kegunaan Larutan penyangga
122
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran
SSCS (Search, Solve, Create, and Share)
2. Metode Pembelajaran
Praktikum Diskusi
Tanya-jawab Permainan
Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. LCD projector & asking card.
2. Alat/Bahan
Alat tulis, alat dan bahan percobaan
3. Sumber Belajar
a. Buku Panduan Praktikum
b. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
c. Purba, michael. 2004. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Erlangga. (hlm. 98-102)
123
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Langkah-langkah pembelajaran Fase SSCS Alokasi
No
Aktivitas guru Aktivitas siswa Seacrh Solve Create Share waktu
Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan Menjawab salam dan bersama- 1 menit
mengucapkan salam dan doa sama guru membaca doa
Pengkondisian kelas: Menyiapkan mental, Menyiapkan mental, fisik, dan 2 menit
2. fisik, LKPD, kemudian mengecek sarana belajar seperti alat tulis
kehadiran siswa
3. Memberikan apersepsi yaitu dengan Merespon apersepsi yang √ 5 menit
memperlihatkan gambar infus, cairan disampaikan guru dengan
suntik, dan obat tetes mata. menjawab pertanyaan guru
tentang cara kerja obat mata,
infus dan cairan suntik.
124
Kegiatan Inti
PERMASALAHAN REALISTIK TOPIK 1 “DEFINISI, KOMPONEN, DAN
PEMBUATAN LARUTAN PENYANGGA PADA PERCOBAAN”.
1. Menginstruksikan siswa untuk Berkumpul dengan anggota 5 menit
membentuk kelompok dengan anggota kelompoknya dan menerima
4- 5 orang dan membagikan LKPD 1 LKPD 1 di dalamnya memuat
tugas yang diikuti
petunjuk/bimbingan yang dapat
membimbing siswa pada konsep,
proses, operasi dalam menemukan
solusi dari permasalahan) untuk
lembar pengamatan
2. Mengamati: Bekerjasama untuk melakukan √ 10 menit
Menginstruksikan siswa untuk pengamatan dan pemahaman
mengamati dan memahami masalah pada topik “Definisi,
dengan topik “Definisi, Komponen, Komponen, Dan Pembuatan
Dan Pembuatan Larutan Penyangga” Larutan Penyangga” yang ada
yang ada pada LKPDterkait pada slide terkait percobaan
percobaan yang akan dilakukan. yang akan dilakukan.
LKPD I Bekerjasama untuk memahami
“Larutan Penyangga (Buffer) langkah kerja yang ada di buku
Larutan penyangga adalah larutan yang panduan praktikum terkait
terdiri atas campuran asam lemah dan percobaan yang akan
basa konjugasinya atau basa lemah dilakukann.
dengan asam konjugasinya dan bersifat
mempertahankan pH apabila
ditambahkan sedikit asam, basa, atau
pengenceran.
125
Pembuatan Larutan Penyangga
Larutan penyangga secara umum dapat
dibuat dengan mencampurkan asam
lemah dengan basa konjugasinya
(garam dari asam lemah tersebut) atau
basa lemah dengan asam konjugasinya
(garam dari basa lemah tersebut).
Contoh:
a.Campuran CH3COOH(aq) dan
CH3COONa(aq)
b.Campuran NH4OH(aq) dan NH4Cl(aq)
Macam-macam larutan penyangga
1. Larutan Penyangga Asam Adalah
larutan yang mengandung asam
lemah dan basa konjugasinya.
2. Larutan penyangga basa
Adalah larutan yang mengandung
basa lemah dan asam konjugasinya.
Siswa diminta untuk membaca buku
panduan praktikum
Siswa diminta untuk memahami
langkah kerja percobaan yang akan
dilakukan
3. Menanyakan Siswa mengajukan pertanyaan √ 5 menit
Memberi pertanyaan yang mengarah bagaimana cara mengukur pH
pada langkah kerja yang akan dilakukan menggunakan pH meter?
dan hasil percobaan. Siswa mengajukan pertanyaan
126
bagaimana cara membuat
larutan penyangga asam dan
larutan penyangga basa?
Siswa melakukan tanya jawab
bersama guru mengenai
komponen apa sajakah yang
terdapat pada larutan
penyangga.
4. Mengeksplorasi Siswa secara bekerjasama √ 30 menit
Menginstruksikan siswa untuk merancang percobaan untuk
merancang percobaan untuk mengetahui larutan yang
mengetahui larutan yang bersifat bersifat penyangga atau larutan
penyangga atau larutan yang bukan yang bukan penyangga dengan
penyangga dengan menggunakan menggunakan indikator
indikator universal atau pH meter. universal atau pH meter serta
Menginstruksikan siswa bekerja mempresentasikan hasil
sama dengan anggota kelompoknya racangan untuk menyamakan
untuk mendiskusikan hasil persepsi. √
percobaan. Siswa bekerja sama dengan
anggota kelompoknya untuk
mendiskusikan hasil percobaan
yang didapatkan.
5. Mengasosiasi Menganalisis hasil percobaan √ 15 menit
Menginstruksikan siswa untuk terkait larutan yang bersifat
menganalisis hasil percobaan. penyangga atau larutan yang
Menginstruksikan siswa untuk bukan penyangga dengan
menyelesaikan soal latihan pada menggunakan indikator
LKPD terkait hasil percobaan. universal
127
Meminta siswa untuk mencatat hasil Menyelesaikan soal latihan √
diskusi dan percobaan dalam bentuk pada LKPD terkait hasil
laporan sederhana (berupa tabel atau percobaan.
gambar) Mencatat hasil diskusi dalam √
bentuk laporan sederhana
(berupa tabel atau gambar)
6. Mengkomunikasikan Menyimpulkan hasil diskusi √ 10 menit
Memberikan kesempatan kepada dua dan percobaan bahwa:
kelompok untuk mempersentasikan a. larutan penyangga
hasil diskusinya di depan kelas dan merupakan larutan yang
memberikan penghargaan terhadap terdiri dari asam lemah
kelompok yang berhasil dengan basa konjugatnya
mempersentasikan hasil diskusinya atau basa lemah dengan
dengan baik. asam konjugatnya yang
Mengkondisikan jalannya persentasi dapat mempertahankan pH.
kelompok. b. Larutan penyangga dapat
Mengarahkan siswa untuk dibuat dengan
menyimpulkan hasil diskusi yang mencampurkan asam atau
sudah dipresentasikan. basa lemah dengan
Guru mengoreksi jawaban peserta garamnya.
didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat peserta
didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Penutup
7. Bersama-sama dengan siswa, Bersama-sama menyimpulkan 5 menit
menyimpulkan kembali konsep- kembali konsep-konsep yang
128
konsep yang telah berhasil telah berhasil ditemukan.
ditemukan yaitu larutan penyangga, Mendengarkan dan akan
komponen dan cara pembuatan mengerjakan PR yang diberikan
larutan penyangga. Menjawab salam dari guru
Menginstruksikan siswa untuk
mengerjakan “Ayo Cari Tahu Lebih
Lanjut” pada LKPD 1 sebagai
pekerjaan rumah (PR) dan wajib
dikumpulkan di pertemuan
berikutnya.
Menutup pembelajaran dengan
mengucapkan terimakasih dan salam
129
mata pada mata.
130
Penyangga dan pH Larutan Penyangga yang video yang ditampilkan..
ada di LKPD.
Slide 1
“Prinsip kerja larutan penyangga.
1. Penyangga Asam (Asam lemah dengan basa
konjugasinya)
Misalnya, ke dalam campuran larutan
CH3COOH dan CH3COO- ditambahkan
sedikit asam atau basa kuat, yang terjadi
adalah sebagai berikut.
a. Jika ditambahkan asam maka ion H+
akan bereaksi dengan ion CH3COO-
membentuk CH3COOH, menurut reaksi
berikut.
CH3COO-(aq) + H+(aq) ⇋ CH3COOH (aq)
sehingga harga pH tetap atau berubah
sedikit.
b. Jika ditambahkan basa maka ion OH-
akan dinetralkan oleh CH3COOH
menurut reaksi berikut.
CH3COOH(aq) + OH-(aq)⇋ CH3COO-(aq)
+ H2O(l) sehingga harga pH tetap atau
berubah sedikit.
2. Penyangga Basa (Basa Lemah dengan asam
konjugasinya)
Misalnya, ke dalam campuran NH3 dan
NH4+ ditambahkan sedikit asam atau basa,
yang terjadi adalah sebagai berikut.
131
a. Jika ditambahkan asam maka ion H+
akan dinetralkan oleh NH3, menurut
reaksi berikut.
NH3(aq) + H+(aq)⇋ NH4+(aq) sehingga
harga pH tetap atau berubah sedikit.
b. Jika yang ditambahkan basa maka ion
OH- akan bereaksi dengan ion NH4+
sebagai berikut.
NH4+(aq) + OH-(aq) ⇋ NH3(aq) + H2O(l)
sehingga harga pH tetap atau berubah
sedikit.
Perhitungan mencari pH asam
[H+] = n = 1,2,3,,,,,,dst
+
pH = -log [H ]
perhitungan mencari pH basa
[OH-] = n = 1,2,3,,,,,dst
-
pOH = -log [OH ]
pH = 14 – pOH
3. Menanyakan Melakukan tanya jawab √ 5 menit
Memberi pertanyaan yang mengarah pada bersama guru
prinsip kerja larutan penyangga dan bagaimana cara kerja
perhitungan mencari pH larutan penyangga
dengan penambahan
sedikit asam, basa dan
pengenceran.
Melakukan tanya jawab √
bersama guru
132
bagaimana cara
menghitung pH
penyangga asam dan
penyangga basa.
4. Mengeksplorasi Bekerjasama dengan √ 15 menit
Menginstruksikan siswa bekerjasama dengan anggota kelompoknya
anggota kelompoknya untuk mendiskusikan untuk mendiskusikan
cara kerja kerja larutan penyangga dengan pengaruh penambahan
penambahan sedikit asam, basa atau HCl terhadap pH larutan
pengenceran. penyangga dan
Menginstruksikan siswa untuk bekerja sama penambahan NaOH
dengan anggota kelompoknya untuk terhadap pH larutan
mendiskusikan cara mencari larutan pH penyangga.
larutan asam dan pH larutan basa. Bekerjasama dengan √
anggota kelompoknya
untuk menemukan cara
mencari persamaan pH
campuran asam asetat
direaksikan dengan
KOH.
Bekerjasama dengan √
anggota kelompoknya
untuk menemukan cara
mencari persamaan pH
campuran penyangga
basa NH4OH dan NH4Cl
133
Menginstruksikan siswa dengan diskusi mengenai
kelompoknya untuk menganalisis hasil pengaruh penambahan
temuannya mengenai pengaruh penambahan HCl dan NaOH pada
HCl dan NaOH pada larutan penyangga. larutan penyangga.
Menginstruksikan siswa untuk Menyelesaikan soal
menyelesaikan soal latihan pada LKPD latihan pada LKPD √
Meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi Mencatat hasil diskusi
dalam bentuk laporan sederhana (berupa dalam bentuk laporan √
tabel atau gambar) sederhana (berupa tabel
atau gambar)
6. Mengkomunikasikan Memperhatikan √ 20 menit
Membagi soal asking card yang berisi penjelasan guru
tentang soal-soal pemahaman mengenai peraturan
Menciptakan terjadinya interaksi antara permainan asking card.
kelompok/diskusi kelas untuk Mempresentasikan hasil
menyelesaikan masalah yang ada di asking diskusi
card tersebut. Menjawab soal asking
Diberikan permainan untuk menentukan card
kelompok mana yang harus presentasi Menerima reward bagi
terlebih dahulu kemudian berhak menjawab kelompok yang
soal yang ada di asking card. mendapatkan point
Memberikan reward kepada kelompok yang terbanyak.
mendapatkan skor terbanyak. Menyimpulkan terkait
Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pengaruh penambahan
hasil diskusi yang sudah dipresentasikan. HCl dan NaOH pada
Guru mengoreksi jawaban peserta didik larutan penyangga.
apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat
134
menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, menyimpulkan Bersama-sama 10 menit
kembali konsep-konsep yang telah berhasil menyimpulkan kembali
ditemukan yaitu larutan penyangga, konsep-konsep yang
komponen dan cara pembuatan larutan telah berhasil
penyangga. ditemukan.
Menginstruksikan siswa untuk mengerjakan Mendengarkan dan akan
“Ayo Cari Tahu Lebih Lanjut” pada LKPD 2 mengerjakan PR yang
sebagai pekerjaan rumah (PR) dan wajib diberikan
dikumpulkan di pertemuan berikutnya. Menjawab salam dari
Menutup pembelajaran dengan guru
mengucapkan terimakasih dan salam
135
yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
4. Mengingatkan materi sebelumnya dengan Menjawab pertanyaan √ 3 menit
pertanyaan guru
Kegiatan Inti
PERMASALAHAN REALISTIK TOPIK 3 “KEGUNAAN LARUTAN
PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN”.
1. Menginstruksikan siswa untuk membentuk Berkumpul dengan 4 menit
kelompok dengan anggota 4-5 orang dan anggota kelompoknya dan
membagikan LKPD 3. menerima LKPD 1 di
dalamnya memuat tugas
yang diikuti petunjuk atau
bimbingan yang dapat
membimbing siswa pada
konsep, proses, operasi
dalam menemukan solusi
dari permasalahan) untuk
lembar pengamatan
Mengamati: Melakukan pengamatan √ 10 menit
Menginstruksikan siswa untuk mengamati dan pemahaman pada
dan memahami topik “Kegunaan Larutan topik “kegunaan larutan
Penyangga Dalam Kehidupan” yang ada di penyangga dalam
LKPD. kehidupan” yang ada di
Slide 1 LKPD.
Kegunaan Larutan Penyangga
1. Dalam industri farmasi
Digunakan dalam pembuatan obat-obatan
seperti obat suntik obat tetes mata.
Fungsinya agar pH dalam obat tersebut
136
stabil, sebab jika pH-nya berubah, maka
akan menyebabkan khasiat obat berkurang
atau tidak berkhasiat lagi.
2. Dalam tubuh
a. Pasangan asam dihidrogen fosfat (H2PO4 )
dan basa konjugatnya monohidrogen fosfat
(HPO42-) yang bekerja dalam sel
b. Asam karbonat (H2CO3) dan basa
konjugatnya ion bikarbonat (HCO3-) dan
asam hemoglobin (Hb) dan basa
konjugatnya oksi-hemoglobin (HBO2-)
bekerja dalam darah
Menanyakan Siswa melakukan tanya √ 5 menit
Memberi pertanyaan yang mengarah pada jawab bersama guru
peran larutan penyangga dalam tubuh manusia apasajakah komponen
dan makhluk hidup. penyangga yang ada
dalam darah?
Siswa melakukan tanya √
jawab bersama guru
bagaimana cara
mengidentifikasi larutan
penyangga darah dan
bukan penyangga darah
Mengeksplorasi Bekerjasama dengan √ 15 menit
Menginstruksikan siswa bekerjasama anggota kelompoknya
dengan kelompoknya untuk mendiskusikan untuk mendiskusikan
kegunaan larutan penyangga dalam tubuh kegunaan larutan
makhluk hidup bahwa larutan penyangga penyangga dalam tubuh
137
sangat dibutuhkan oleh tubuh karena untuk makhluk hidup bahwa
mempertahankan pH tubuh. larutan penyangga sangat
Menginstruksikan siswa bekerjasama dibutuhkan oleh tubuh
dengan kelompoknya untuk mendiskusikan karena untuk
larutan penyangga dalam darah dan bukan mempertahankan pH
yang termasuk dalam larutan penyangga. tubuh.
Bekerjasama dengan √
anggota kelompoknya
untuk mendiskusikan
larutan penyangga dalam
darah dan bukan yang
termasuk dalam larutan
penyangga.
Mengasosiasi Menganalisis hasil √ 15 menit
Menginstruksikan siswa dengan diskusi mengenai
kelompoknya untuk menganalisis hasil kegunaan larutan
temuannya mengenai kegunaan larutan penyangga dalam tubuh.
penyangga dalam tubuh. Menganalisis hasil √
Menginstruksikan siswa untuk menganalisis diskusi mengenai
larutan penyangga dalam darah dan bukan larutan penyangga
termasuk larutan penyangga. dalam darah dan bukan
Menginstruksikan siswa untuk termasuk larutan
menyelesaikan soal latihan pada LKPD penyangga.
Meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi Menyelesaikan soal √
(berupa tabel atau gambar) latihan pada LKPD
Mencatat hasil diskusi
dalam bentuk laporan √
sederhana (berupa tabel
138
atau gambar)
Mengkomunikasikan Memperhatikan √ 20 menit
Membagi soal asking card yang berisi penjelasan guru
tentang soal-soal pemahaman mengenai peraturan
Menciptakan terjadinya interaksi antara permainan asking card.
kelompok atau diskusi kelas untuk Mempresentasikan
menyelesaikan masalah yang ada di asking hasil diskusi
card tersebut. Menjawab soal asking
Diberikan permainan untuk menentukan card
kelompok mana yang harus presentasi Menerima reward bagi
terlebih dahulu kemudian berhak menjawab kelompok yang
soal yang ada di asking card. mendapatkan point
Memberikan reward kepada kelompok yang terbanyak.
mendapatkan skor terbanyak. Menyimpulkan terkait
Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan kegunaan larutan
hasil diskusi yang sudah dipresentasikan. penyangga dalam
Guru mengoreksi jawaban peserta didik kehidupan.
apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat
menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Penutup
Bersama-sama dengan siswa, Bersama-sama 13 menit
menyimpulkan kembali konsep-konsep menyimpulkan kembali
yang telah berhasil ditemukan yaitu larutan konsep-konsep yang
penyangga, komponen dan cara pembuatan telah berhasil
larutan penyangga. ditemukan.
Mengevaluasi materi pelajaran dari awal Mendengarkan dan
139
sampai akhir. akan belajar untuk
Menginstruksikan siswa untuk belajar persiapan ulangan
karena akan diadakan ulangan harian pada harian
pertemuan berikutnya. Menjawab salam dari
Menutup pembelajaran dengan guru
mengucapkan terimakasih dan salam
H. Penilaian
1. Penilaian Kemampuan Berpikir Kreatif
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen : soal postest (terlampir)
2. Penilaian Kerjasama Siswa
Teknik penilaian : non tes (observasi)
Kisi-kisi/Rubrik penilaian : (terlampir)
140
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
141
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, Menunjukkan perilaku kerjasama dengan anggota
termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan kelompok dalam kegiatan diskusi pembelajaran.
koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan Menunjukkan perilaku aktif sebagai wujud dalam
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kemampuan berfikir kreatif dalam memecahkan
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. masalah.
KD 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, Menganalisis larutan penyangga dan bukan
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta penyangga.
dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, Menghitung pH atau pOH larutan penyangga.
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan Menghitung pH larutan penyangga dengan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau
dalam sikap sehari-hari. dengan pengenceran.
KD 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai Menganalisis fungsi larutan penyangga dalam tubuh
dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan mahluk hidup.
sumber daya alam. Membuat rancangan untuk percobaan larutan
KD 2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana penyangga
sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
KD 3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
KD 4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.
142
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), diharapkan
1. Siswa dapat menganalisis larutan penyangga dan bukan larutan penyangga. komponen larutan penyangga.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisis prinsip kerja sistem penyangga.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pembuatan larutan penyangga asam dan penyangga basa.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok dengan penuh
tanggung jawab.
5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menemukan cara untuk penentuan pH larutan penyangga.
6. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menemukan cara untuk penentuan pH penyangga asam dan basa.
7. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisis kegunaan larutan penyangga
8. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa aktif bekerjasama dalam kelompok pada percobaan membuat larutan
penyangga dan mempelajari sifat-sifat larutan penyangga.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Larutan Penyangga
2. Komponen Larutan Penyangga
3. Identifikasi Larutan Penyangga
4. Prinsip Kerja Sistem Penyangga
5. Penentuan pH Larutan Penyangga
6. Kegunaan Larutan penyangga
143
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
2. Metode Pembelajaran
Praktikum Diskusi
Tanya-jawab
Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
LCD projector
2. Alat/Bahan
Alat tulis, alat dan bahan percobaan
3. Sumber Belajar
a. Buku Panduan Praktikum
b. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
c. Purba, michael. 2004. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Erlangga. (hlm. 98-102)
144
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Langkah-langkah PBL Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru membuka pertemuan dengan salam Siswa menjawab salam dan berdoa.
2 menit
dan doa kemudian menyapa peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran peserta didik memperhatikan pemaparan
yang akan dicapai dan memotivasi peserta guru tentang tujuan pembelajaran yang
3 menit
didik untuk terlibat dalam mengatasi akan dicapai.
masalah
Guru menyampaikan apersepsi dengan Siswa merespon gambar yang
menampilkan obat tetes mata, cairan infus ditampilkan guru 5 menit
dan suntikan.
Kegiatan inti
Mengamati Peserta didik memberikan tanggapan Orientasi peserta didik
Guru menyampaikan permasalahan mengenai permasalahan nyata yang terhadap masalah.
berkaitan dengan Definisi, Komponen, ditampilkan oleh guru.
Dan Pembuatan Larutan Penyangga yang
terdapat di LKPD.
10 menit
LKPD I
“Larutan Penyangga (Buffer)
Larutan penyangga adalah larutan yang
terdiri atas campuran asam lemah dan basa
konjugasinya atau basa lemah dengan
asam konjugasinya dan bersifat
mempertahankan pH apabila ditambahkan
145
sedikit asam, basa, atau pengenceran.
146
Menanya Siswa mengajukan pertanyaan
Memberi pertanyaan yang mengarah pada bagaimana cara mengukur pH
langkah kerja yang akan dilakukan dan menggunakan pH meter?
hasil percobaan. Siswa mengajukan pertanyaan
bagaimana cara membuat larutan
5 menit
penyangga asam dan larutan penyangga
basa?
Siswa melakukan tanya jawab bersama
guru mengenai komponen apa sajakah
yang terdapat pada larutan penyangga.
Mengeksplorasi Peserta didik secara bekerjasama dalam Membimbing
Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk melakukan eksperimen penyelidikan individual
melakukan eksperimen dan dan menyelesaikan permasalahan yang maupun kelompok 30 menit
mengumpulkan informasi yang sesuai terdpat di LKPD.
dengan solusi pemecahan masalahnya.
Mengasosiasi Mencatat hasil diskusi dalam bentuk
Meminta siswa untuk mencatat hasil laporan sederhana
diskusi dan percobaan dalam bentuk 10 menit
laporan sederhana.
147
guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Penutup Peserta didik menyimpulkan materi yang
Guru membimbing peserta didik untuk telah dipelajari
menyimpulkan materi yang telah Peserta didik memperhatikan penjelasan
dipelajari. dari guru.
5 menit
Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa dan menjawab
mempelajari materi selanjutnya. salam.
Menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam
148
Larutan Penyangga yang terdapat di LKPD.
Slide 1
“Prinsip kerja larutan penyangga.
1. Penyangga Asam (Asam lemah dengan
basa konjugasinya)
Misalnya, ke dalam campuran larutan
CH3COOH dan CH3COO- ditambahkan
sedikit asam atau basa kuat, yang terjadi
adalah sebagai berikut.
c. Jika ditambahkan asam maka ion H+
akan bereaksi dengan ion CH3COO-
membentuk CH3COOH, menurut
reaksi berikut.
CH3COO-(aq) + H+(aq) ⇋ CH3COOH (aq)
sehingga harga pH tetap atau berubah
sedikit.
d. Jika ditambahkan basa maka ion OH-
akan dinetralkan oleh CH3COOH
menurut reaksi berikut.
CH3COOH(aq) + OH-(aq)⇋ CH3COO-
(aq) + H2O(l) sehingga harga pH tetap
atau berubah sedikit.
2. Penyangga Basa (Basa Lemah dengan
asam konjugasinya)
Misalnya, ke dalam campuran NH3 dan
NH4+ ditambahkan sedikit asam atau basa,
yang terjadi adalah sebagai berikut.
c. Jika ditambahkan asam maka ion H+
149
akan dinetralkan oleh NH3, menurut
reaksi berikut.
NH3(aq) + H+(aq)⇋ NH4+(aq) sehingga
harga pH tetap atau berubah sedikit.
d. Jika yang ditambahkan basa maka ion
OH- akan bereaksi dengan ion NH4+
sebagai berikut.
NH4+(aq) + OH-(aq) ⇋ NH3(aq) + H2O(l)
sehingga harga pH tetap atau berubah
sedikit.
Perhitungan mencari pH asam
[H+] = n = 1,2,3,,,,,,dst
+
pH = -log [H ]
perhitungan mencari pH basa
[OH-] = n = 1,2,3,,,,,dst
-
pOH = -log [OH ]
pH = 14 – pOH
Menginstruksikan siswa untuk membentuk Peserta didik membentuk kelompok Mengorganisasi peserta
kelompok dengan anggota 4- 5 orang dan dengan anggota 4-5 anak untuk didik untuk belajar.
5 menit
membagikan LKPD 1 dan memahami bekerjasama mencari solusi dari
masalah yang ada di LKPD permasalahan yang diberikan.
Menanyakan Melakukan tanya jawab bersama
Memberi pertanyaan yang mengarah pada guru bagaimana cara kerja larutan
prinsip kerja larutan penyangga dan penyangga dengan penambahan
5 menit
perhitungan mencari pH sedikit asam, basa dan
pengenceran.
Melakukan tanya jawab bersama
150
guru bagaimana cara menghitung
pH penyangga asam dan penyangga
basa.
Mengeksplorasi Peserta didik secara bekerjasama Membimbing
Guru membimbing peserta didik dalam dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan individual
melakukan diskusi dan mengumpulkan diskusi dan menyelesaikan maupun kelompok 30 menit
informasi yang sesuai dengan solusi permasalahan yang terdpat di LKPD.
pemecahan masalahnya.
Mengasosiasi Mencatat hasil diskusi dalam bentuk
Meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi laporan sederhana 10 menit
secara tertulis.
Mengkomunikasikan Peserta didik secara bergantian Mengembangkan dan
Guru menunjuk kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusi menyajikan hasil karya.
mempresentasikan hasil kerja kelompok. kelompok dan yang lain
Guru mengoreksi jawaban peserta didik memperhatikan kelompok yang Menganalisis dan
15 menit
apakah sudah benar atau belum. Jika masih sedang presentasi. mengevaluasi proses
terdapat peserta didik yang belum dapat pemecahan masalah.
menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Penutup Peserta didik menyimpulkan materi
Guru membimbing peserta didik untuk yang telah dipelajari
menyimpulkan materi yang telah Peserta didik memperhatikan
dipelajari. penjelasan dari guru.
5 menit
Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa dan menjawab
mempelajari materi selanjutnya. salam.
Menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam
151
Pertemuan III (2x45 menit)
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Langkah PBL Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru membuka pertemuan dengan salam Siswa menjawab salam dan berdoa.
2 menit
dan doa kemudian menyapa peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran peserta didik memperhatikan pemaparan
yang akan dicapai dan memotivasi peserta guru tentang tujuan pembelajaran yang
3 menit
didik untuk terlibat dalam mengatasi akan dicapai.
masalah
Mengingatkan materi sebelumnya dengan Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
5 menit
pertanyaan
Kegiatan Inti
Mengamati Peserta didik memberikan tanggapan Orientasi peserta didik
Menginstruksikan siswa untuk mengamati mengenai permasalahan nyata yang terhadap masalah.
dan memahami topik “Kegunaan Larutan ditampilkan oleh guru.
Penyangga Dalam Kehidupan” yang ada di
LKPD.
Slide 1
Kegunaan Larutan Penyangga
10 menit
3. Dalam industri farmasi
Digunakan dalam pembuatan obat-
obatan seperti obat suntik obat tetes
mata. Fungsinya agar pH dalam obat
tersebut stabil, sebab jika pH-nya
berubah, maka akan menyebabkan
khasiat obat berkurang atau tidak
152
berkhasiat lagi.
4. Dalam tubuh
c. Pasangan asam dihidrogen fosfat
(H2PO4 ) dan basa konjugatnya
monohidrogen fosfat (HPO42-) yang
bekerja dalam sel.
d. Asam karbonat (H2CO3) dan basa
konjugatnya ion bikarbonat (HCO3-)
dan asam hemoglobin (Hb) dan basa
konjugatnya oksi-hemoglobin (HBO2-)
bekerja dalam darah
Menginstruksikan siswa untuk membentuk
Peserta didik membentuk kelompok Mengorganisasi peserta
kelompok dengan anggota 4- 5 orang dan
dengan anggota 4-5 anak untuk didik untuk belajar.
5 menit
membagikan LKPD 1 dan memahami bekerjasama mencari solusi dari
masalah yang ada di LKPD. permasalahan yang diberikan.
Menanyakan Siswa melakukan tanya jawab bersama
Memberi pertanyaan yang mengarah pada guru apasajakah komponen penyangga
peran larutan penyangga dalam tubuh yang ada dalam darah?
manusia dan makhluk hidup. Siswa melakukan tanya jawab bersama 5 menit
guru bagaimana cara mengidentifikasi
larutan penyangga darah dan bukan
penyangga darah
Mengeksplorasi Peserta didik secara bekerjasama dalam Membimbing
Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk melakukan diskusi dan penyelidikan individual
melakukan diskusi dan mengumpulkan menyelesaikan permasalahan yang maupun kelompok 30 menit
informasi yang sesuai dengan solusi terdpat di LKPD.
pemecahan masalahnya.
Mengasosiasi Mencatat hasil diskusi dalam bentuk 10 menit
153
Meminta siswa untuk mencatat hasil laporan sederhana
diskusi secara tertulis.
Mengkomunikasikan Peserta didik secara bergantian Mengembangkan dan
Guru menunjuk kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusi menyajikan hasil
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan yang lain memperhatikan karya.
kelompok. kelompok yang sedang presentasi.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik 15 menit
apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang Menganalisis dan
belum dapat menjawab dengan benar, mengevaluasi proses
guru dapat langsung memberikan pemecahan masalah.
bimbingan.
Penutup Peserta didik menyimpulkan
Guru membimbing peserta didik untuk materi yang telah dipelajari
menyimpulkan materi yang telah Peserta didik memperhatikan
dipelajari. penjelasan dari guru.
5 menit
Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa dan menjawab
mempelajari materi selanjutnya. salam.
Menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam
154
H. Penilaian
1. Penilaian Kemampuan Berpikir Kreatif
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen : soal postest (terlampir)
2. Penilaian Kerjasama Siswa
Teknik penilaian : non tes (observasi)
Kisi-kisi/Rubrik penilaian : (terlampir)
155
LAMPIRAN 1.3
PERMASALAHAN
DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOK!!
156
Tabel hasil eksperimen
157
Cara membuat larutan penyangga basa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Mencampurkan ...................... dengan garamnya. Contoh:
NH4OH + NH4Cl (komponen penyangganya NH4OH dan .................. )
Mencampurkan ......................... dengan asam kuat dengan jumlah .......... lemah
lebih banyak. Contoh:
100 mL .................... + 50 mL ............... → NH4Cl + H2O
Apakah tabung C termasuk larutan penyangga? Bagaimana cara kita dapat
mengidentifikasi larutan penyangga dan bukan larutan penyangga?
Untuk menguatkan dugaan sementara yang sudah kalian diskusikan, lakukan
perrcobaan berikut!
AYO BEREKSPERIMEN !!
Alat dan Bahan
Tabung reaksi 6. Larutan NaOH 0,1 M
Pipet tet es 7. Larutan HCl 0,1 M
Larutan CH3COOH 0,1 M 8. Air kran
Larutan CH3COONa 0,1 M 9. Indikator universal
Cara Kerja
Campurkan 5 mL CH3COOH 0,1 M dengan 5 mL CH3COONa 0,1 M
kedalam sebuah tabung reaksi.
Ukur dan catat pH campuran dengan indikator universal
Bagi campuran tersebut kedalam empat tabung masing-masing berisi ±
2 mL
Berikan perlakuan berbeda terhadap empat tabung reaksi
tersebut, sebagai berikut.
Tabung A ditambah 2 tetes NaOH 0,1 M dan diukur pH-nya
menggunakan indikator universal.
158
Tabung B ditambah 2 tetes HCl 0,1 M dan diukur pH-nya menggunakan
indikator universal.
Tabung C ditambah 10 tetes NaOH 0,1 M dan diukur pH-nya
menggunakan indikator universal.
Perhatikan bagan langkah kerja berikut!
5 mL Larutan 5 mL Larutan
CH3COOH 0,1 M CH3COONa 0,1
M
Campuran larutan
CH3COOH + CH3COONa
Tabel pengamatan
Pengukuran PH
Ditambah
Tabung Mula- Ditambah Ditambah Ditamabah
NaOH 0,1
mula air HCl 0,1 M NaOH 0,1 M
M (6 tetes)
A
B
C
D
Diskusi Hasil Percobaan
159
Kesimpulan
160
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PART 2
PERMASALAHAN
DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOK!!
Seorang praktikan ingin membuat larutan penyangga asam dan larutan penyangga
sedikit HCl dan NaOH dan pH larutan penyangga asam tersebut berturut-turut
menjadi 5,00 dan 5,02. Sedangkan pH larutan penyangga basa setelah ditetesi
dengan HCl dan NaOH pH larutan berturut-turut menjadi 8,99 dan 9,01.
ditambahkan sedikit asam kuat atau basa kuat? Jika praktikan ingin menghitung
161
Dari Permasalahan lakukan kegiatan brikut!
Dugaan Sementara
162
CH3COONa CH3COO-(aq) + H+(aq) ( =1)
[ ][ ]
[ ]
[ ]
Atau [ ]=
Atau [ ]=
163
Ayo LATIHAN !!
Larutan A Larutan B
100 mL HCN 0,01 M 50 mL CH3COONa 0,2 M
100 mL CH3COOH 0,2M 100 mL CH3COONa 0,2 M
50 mL NH4Cl 0,5 M 100 mL NH4Cl 0,5 M
250 mL NH4OH 0,2 M 50 mL HBr 0,01 M
200 mL CH3COOH 0,1M 100 mL NH3 0,5 M
100 mL NH3 0,1 M 50 mL KOH 0,1 M
Pembuatan larutan penyangga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
mencampurkan asam atau basa lemah dengan asam atau basa kuat.
164
KESIMPULAN
165
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PART 3
PERMASALAHAN
DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOK!!
Begitu juga jika kita meminum jus jeruk atau es jeruk yang
166
Dari Permasalahan lakukan kegiatan brikut!
Dugaan Sementara
Apakah didalam tubuh kita mempunyai larutan? Jika iya berapa pH-
nya?
Apa saja sistem larutan penyangga yang ada dalam darah? Dan
bagaimana cara kerjanya?
JAWAB
KESIMPULAN
167
Lampiran 2.
Instrumen Penelitian
1. Indikator, Kisi-Kisi dan Soal Uji Coba Pretest Dan Posttest
2. Kisi-Kisi, Pedoman Penskoran, Soal Pretest dan posttest
Kemampuan Berpikir Kreatif.
3. Kisi-Kisi,Pedoman Penskoran, dan Lembar Observasi
Kerjasama
168
LAMPIRAN 2.1
Definisi konseptual
Kemampuan berpikir kreatif dibatasi pada kemampuan dalam materi kimia yaitu
suatu masalah. Pada umumnya, berpikir kreatif dipicu oleh masalah-masalah yang
menantang.
Definisi operasional
kimia dalam empat aspek meliputi lancar, luwes, rinci dan menilai.
Aspek Berpikir
Indikator Berpikir Kreatif No. Soal
Kreatif
Lancar Memberikan lebih dari satu ide yang relevan 1,2,3
(Fluency) dengan penyelesaian masalah dan
pengungkapannya lengkap serta jelas
Luwes Memberikan macam-macam penafsiran terhadap 1,2,3,4
(Flexibility) suatu gambar, cerita atau masalah.
Rinci Memberikan penjelasan yang rinci terhadap 1,2,3,4,5
(Elaborasi) penyelesaian suatu masalah
Menilai Mengemukakan alasan kebenaran jawaban soal 5
yang telah dibuat.
169
KISI-KISI UJI COBA SOAL PRETES dan POSTTEST
Kelas/Semester : XI MIA/Genap
Kompetensi Inti :
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar :
170
Aspek
Indikator Berpikir No.
Berpikir Indikator Soal Soal Alternatif Penyelesaian
Kreatif soal
Kreatif
o Lancar Memberikan lebih Menggunakan beragam A Seorang praktikan melakukan Berdasarkan permasalahan di atas larutan
(Fluency) dari satu ide yang cara untuk menganalisis eksperimen tentang larutan penyangga adalah larutan yang dapat
relevan dengan soal pemecahan masalah penyangga. mempertahankan pH ketika ditambahkan
penyelesaian mengenai pengertian Pada saat praktikan melakukan dengan sedikit air, HCl, dan NaOH kedalam
masalah dan dan cara
suatu percobaan yaitu dengan larutan. Sesuai dengan perubahan pH di atas
pengungkapannya mengidentifikasi larutan
mencampukan CH3COOH dan pH larutan ketika ditambah dengan air, HCl,
lengkap serta jelas penyangga dan
melakukan langkah-
CH3COONa dengan volume dan NaoH sebanyak 2 mL pH larutan
langkah terperinci dalam masing-masing 50 mL kemudian berubah sangat sedikit daripada pH awal.
menjawab soal dengan di ukur pH-nya menggunakan Sedangkan ketika ditambah dengan 15 mL
benar. indikator universal didapatkan pH NaOH pH larutan penyangga berubah sangat
Luwes Menggunakan 4,5. Campuran larutan tersebut drastis yaitu 8,06 daripada pH awal. Hal ini
(Flexibility) beragam strategi dibagi kedalam 4 tabung yaitu terjadi karena salah satu syarat larutan
dan cara tabung A, B, C, dan D Kemudian penyangga adalah dengan jumlah mol asam
penyelesaian kedalam tabung A praktikan lemah atau basa lemah bersisa lebih banyak.
masalah menambahkan 2 mL air pH Sedangkan pada percobaan penambahan
Rinci Memberikan larutannya berubah menjadi 4,52. NaOH sebanyak 15 mL menyebabkan
(Elaborasi) penjelasan yang Tabung B ditambah 2 mL HCl jumlah mol asam lemah habis dan yang
rinci terhadap pH-nya menjadi 4,53, dan tabung bersisa adalah basa kuatnya sehingga bukan
penyelesaian suatu
C ditambah NaOH pH-nya merupakan larutan penyangga. Cara
masalah
menjadi 4,57. Kemudian pada mengidentifikasi larutan penyangga dan
tabung D ditambahkan NaOH bukan larutan penyangga dapat dilihat
sebanyak 15 mL dan pH-nya dengan perubahan pH larutannya. Jika pH
171
ternyata berubah drastis daripada larutan berubah drastis maka bukan
pH awal yaitu menjadi 8,06. penyangga tetapi jika berubah sedikit atau
Mengapa demikian? Dari tetap termasuk larutan penyangga.
permasalahan di atas analisislah Kesimpulan percobaan yang dilakukan
Apa yang anda ketahui tentang praktikan adalah larutan penyangga adalah
larutan penyangga dan bagaimana larutan yang teridi dari asam lemah atau
cara mengidentifikasinya? basa lemah dengan asam atau basa konjugat
Buatlah kesimpulan dari yang dapat mempertahankan pH ketika
permasalah di atas. ditambahkan sedikit asam atau basa kuat dan
air. Pada larutan penyangga pH larutan
cenderung berubah sedikit berdasarkan
percobaan pH larutan penyangga adalah
4,52, 4,53, 4,57 yaitu pada penmabahan air,
HCl dan NaOH masing-masing 2 mL.
Sedangkan yang bukan termasuk larutan
penyangga adalah yang memiliki pH lebih
tinggi daripada pH awal yaitu 8,06 pada
penambahan NaOH.
o Luwes Memberikan Memberikan beragam B Tabel berikut menunjukkan Kemungkinan jawaban 1:
(Flexibility) macam-macam penafsiran dengan perubahan pH pada percobaan. :: penyangga asam ada pada larutan 1
penafsiran terhadap menganalisis soal secara Cara kerja :
suatu gambar, tabel rinci dari tabel pH Setelah CH3COOH ⇋H+ + CH3COO-
Larutan
atau masalah. perubahan pH dengan awal penambahan jika ditambahkan asam maka ion H+ akan
Lancar Memberikan lebih menganalisis pH larutan HCl NaOH bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk
(Fluency) dari satu ide yang penyangga dengan CH3COOH, menurut reaksi berikut.
172
relevan dengan bukan larutan 1 4,0 3,98 4,01 CH3COO- + H+⇋ CH3COOH
penyelesaian penyangga secara 2 6,40 6,38 6,41 jika ditambahkan basa maka ion OH- akan
masalah dan lancar dan benar 3 5,0 4,8 7,5 dinetralkan oleh ion CH3COOH menurut
pengungkapannya 4 8,0 8,0 8,02 reaksi berikut.
lengkap serta jelas 5 10,0 10,0 10,0 CH3COOH + OH- ⇋ CH3COO- + H2O
Rinci Memberikan 6. 5,38 5,37 5,39 :: penyangga basa ada pada larutan 4.
(Elaborasi) penjelasan yang 7. 9,06 9,05 9,07 Cara kerja:
rinci terhadap 8 3,56 5,78 9,78 NH3⇋ NH4+
penyelesaian suatu jika ditambahkan asam maka ion H+ akan
masalah Berdasarkan tabel perubahan pH di dinetralkan oleh NH3, menurut reaksi
atas manakah yang termasuk larutan berikut.
penyangga asam, penyangga basa, NH3 + H+⇋ NH4+
dan bukan penyangga? dari jika ditambahkan basa maka ion OH- akan
permasalahan diatas tentukan asam bereaksi dengan ion NH4+, sebagai berikut.
lemah dan basa lemah yang anda NH4+ + OH-⇋ NH3 + H2O
ketahui. Bagaimana cara kerja Kemungkinan jawaban 2:
larutan penyangga mempertahankan :: penyangga asam ada pada larutan 2 dengan
pH? Tuliskan persamaan cara asam lemah HCOOH.
menghitung pH larutan penyangga :: penyangga basa ada pada larutan 5 dengan
asam dan penyangga basa. basa lemah Be(OH)2
Kemungkinan jawaban 3:
:: penyangga asam ada pada larutan 6 dengan
asam lemah HNO2.
:: penyangga basa ada pada larutan 7 dengan
basa lemah Al(OH)3
:: Bukan larutan penyangga ada pada larutan 3
dan 8, karena pH mengalami kenaikan atau
173
penurunan drastis. Hal ini dikarenakan
penambahan asam kuat dan basa kuat lebih
banyak daripada asam lemahnya.
Persamaan larutan penyangga asam.
[H+] = Ka x
pH = -log [H+]
174
lengkap serta jelas 50 mL NH4Cl 100 mL NH3 0,5 reaksi 2,5 2,5 2,5 2,5
Rinci Memberikan 0,5 M M akhir 47,5 0 2,5 2,5
(Elaborasi) penjelasan yang 250 mL 250 mL HBr 0,1
rinci terhadap NH4OH 0,2 M M
penyelesaian suatu 200 mL pH larutan penyangga
100 mL NH4Cl
masalah CH3COOH [H+] = Ka x
0,5 M
0,1M
100 mL NH3
100 mL = 2 x 10-5 x
CH3COONa
0,1 M
0,2 M = 3,8 x 10-4
pH = -log [H+] → pH = 4 – log 3,8
Pembuatan larutan penyangga dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu b. pembuatan dengan mencampurkan asam
dengan mencampurkan asam lemah lemah dengan garamnya.
atau basa lemah dengan garamnya 100 mL CH3COOH 0,2M + 100 mL
dan mencampurkan asam atau basa CH3COONa 0,2M.
lemah dengan asam atau basa kuat. CH3COOH ⇋ CH3COO- + H+
Berdasarkan data tabel di atas CH3COONa CH3COO- + Na+
buatlah larutan penyangga asam dan mmol CH3COOH = 20 mmol
penyangga basa dengan kedua cara mmol CH3COONa = 20 mmol
tersebut dan tuliskan reaksinya. pH larutan penyangga
Hitunglah pH larutannya jika [H+] = Ka x
diketahui Ka = 2 x 10-5.
= 2 x 10-5 x
= 2 x 10-5
pH = -log [H+] → pH = 5 – log 2
175
Penyangga basa
a. pembuatan dengan mencampurkan basa
lemah dengan asam kuat dengan basa lemah
berlebih.
250 mL NH4OH 0,2 M dengan 250 mL HBr 0,1
M.
mmol NH4OH = 50 mmol
mmol HBr = 25 mmol
pH larutan penyangga
[OH-] = Kb x
= 2 x 10-5 x
pOH = -log [OH-] → pOH = 5 – log 2
pH = 14 – pOH
= 14 – (5-log 2)
= 9 + log 2
b. pembuatan dengan mencampurkan basa
lemah dengan garamnya.
100 mL NH3 0,1 M dengan 100 mL NH4Cl 0,5
176
M.
Kemungkinan jawaban 2:
a. pembuatan dengan mencampurkan asam
lemah dengan basa kuat dengan asam lemah
berlebih.
100 mL HCN 0,5 M + 20 mL Ba(OH)2 0,1M
HCN + Ba(OH)2 BaCN + H2O.
o Menilai Mengemukakan Menganalasis soal E Benar atau salah kah pernyatan di a. Dalam tubuh manusia terdapat sistem
alasan kebenaran dengan menjelaskan bawah ini ? Berikan alasan jawaban penyangga yang berfungsi untuk
jawaban soal yang kebenaran dari anda dalam menyatakan benar atau mempertahankan harga pH. Dalam darah
telah dibuat. jawabannya mengenai salah ! terdapat asam bikarbonat, hemoglobin
Rinci Memberikan pernyataan tentang a. Dalam darah terdapat sistem (HHB) dan oksihemoglobin (HHbO2).
(Elaborasi) penjelasan yang peranan larutan buffer penyangga, antara lain asam CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb + HCO3-
rinci terhadap secara rinci dan bikarbonat, hemoglobin (HHb), Jadi pernyataan benar
penyelesaian suatu memungkinkan dan oksihemoglobin (HhbO2). b. Dalam sel darah merah terdapat sistem
masalah penggunaan cara baru Karbon dioksida terbentuk secara penyangga sebagai berikut.
dalam menjelaskan metabolik dalam jaringan H2PO4- + H2O ⇋ HPO42- + H3O+
jawaban kemudian diangkut oleh darah Jadi pernyataan salah.
sebagai ion bikarbonat dengan c. Pada saat sakit mata, obat yang diteteskan
reaksi untuk mata harus sesuai dengan pH cairan
CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb + tubuh dan selalui mempunyai pH tetap agar
HCO3-. tidak menimbulkan dampak negatif. Jadi
b. Dalam sel darah merah terdapat pernyataan salah.
sistem penyangga sebagai
berikut:
CH3COOH + H2O CH3COO- +
177
H3O+.
c. Pada saat sakit mata, kita
menggunakan obat mata berupa
cairan. Kandungan obat yang ada
ditetes mata tersebut harus dapat
mengubah pH tubuh kita secara
drastis agar kita cepat sembuh.
178
c. pH campuran
HCN NaOH NaCN +H2O
Mula-
mula 30 20 - -
Reaksi 20 20 20 20
Akhir 10 0 20 20
179
(Elaborasi) rinci terhadap larutan apabila membuat larutan penyangga Jawab :
penyelesaian diketahui pH larutan tersebut? Bagaimana
Cara pembuatan larutan penyangga salah satunya
suatu masalah penyangga persamaan reaksinya? Berapa
dengan mencampurkan antara basa lemah dengan
volume HCl yang diperlukan
asam kuat dengan jumlah mol basa lemah lebih
untuk membuat larutan
banyak. Caranya dengan mncampurkan larutan
penyangga (Kb NH4OH (aq) =
HCl 0,2 M dengan NH4OH 0,2 M.
1,8 x 10-5).
Persamaan reaksinya adalah:
pH = 9 → pOH = 14 – 9 = 5 → [OH-]=10-5
180
mmol NH4OH = 20 mmol = 0,02 mol
mula 0,02 x - -
reaksi x x x x
akhir 0,02-x - x x
[H+] = Kb x
x = 0,036 – 1,8 x
2,8 x = 0,036
x = 0,01 mol
181
mol HCl = 0,01 mol
M HCl =
V= → 0,05 L = 50 mL
Lancar Memberikan lebih Menggunakan G Larutan penyangga asam dapat Campuran larutan yang dapat membentuk larutan
(Fluency) dari satu ide yang beragam cara untuk dibuat dengan mencampurkan penyangga asam:
relevan dengan menjelaskan lebih dari asam lemah dengan basa kuat.
Kemungkinan jawaban 1
penyelesaian satu contoh cara
Perhatikan contoh berikut!
masalah dan pembuatan larutan Mencampurkan 100 mL HCN 0,1 M dengan 25 mL
pengungkapannya penyangga dan Larutan penyangga asam dapt NaOH 0,2 M. Persamaannya:
lengkap serta jelas melakukan langkah- dibuat dengan mencampurkan
langkah terperinci antara 50 mL CH3COOH 0,1 M
Luwes Menggunakan
dalam menjawab soal dengan 25 mL KOH 0,1 M. Dari HCN +NaO NaC +H2O
(Flexibility) beragam strategi H N
dengan benar. data diatas maka dapat diketahui
dan cara Mula-
pH-nya dengan menggunakan 10 5 - -
mula
penyelesaian Reaksi 5 5 5 5
persamaan:
masalah Setimbang 5 0 5 5
Rinci Memberikan
182
(Elaborasi) penjelasan yang [H+] =
[H+] = Ka x
rinci terhadap
penyelesaian suatu [H+] = [H+] = 10-5
pH= -log [H+]
masalah
pH = -log [10-5] 5. pH = -log [H+]
-5
Buatlah lebih dari satu pH= -log[10 ] pH = 5
campuran larutan yang dapat
kemungkinan jawaban 2
membentuk larutan penyangga
asam lain dengan pH 5 disertai Mencampurkan 250 mL HOOH 0,2 M dengan 250 mL
dengan perhitungan pH-nya LiOH 0,1 M. Persamaannya:
-5
(Diketahui Ka= 10 )
HCOOH +LiOH NaCN +H2O
Mula-mula 50 25 - -
Reaksi 25 25 25 25
Setimbang 25 0 25 25
[H+] =
pH = -log [H+]
183
pH = -log [10-5] 5
kemungkinan jawaban 3
[H+] =
Menilai Mengemukakan Menganalasis soal H Analisislah manakah dari Larutan penyangga adalah larutan yang terdiri
alasan kebenaran dengan menjelaskan prosedur berikut yang tidak dari asam lemah atau basa lemah dengan asam
jawaban soal kebenaran dari memungkinkan dapat atau basa konjugatnya yang dapat
184
yang telah dibuat. jawabannya mengenai menghasilkan pH buffer = mempertahankan pH ketika ditambahkan sedikit
pernyataan tentang 4,75? Jelaskan! asam kuat, basa kuat, dan pengenceran. Dari soal
Rinci Memberikan larutan buffer secara tersebut dapat dianalisis bahwa:
(Elaborasi) penjelasan yang rinci a. Campuran 50 mL asam
dan
rinci terhadap memungkinkan asetat 0,1 M dan 50 mL a. Campuran 50 mL asam asetat 0,1 M dan 50
penyelesaian penggunaan cara baru natrium asetat 0,1 M. mL natrium asetat 0,1 M dapat membentuk
suatu masalah dalam menjelaskan b. Campuran 50 mL asam larutan penyangga karena terdiri dari asam
jawaban asetat 0,2 M dan 50 mL lemah dan garamnya. Sehingga
NaOH 0,1 M. memungkinkan dapat menghasilkan pH 4,75
c. Mulai dengan 50 mL asam jika diketahui Ka.
asetat 0,2 M kemudian b. Campuran 50 mL asam asetat 0,2 M dan 50
ditambahkan dengan mL NaOH 0,1 M dapat membentuk larutan
larutan basa kuat sampai penyangga karena terdiri dari asam lemah
pH-nya 4,75. dengan basa kuat dengan jumlah mol asam
d. Mulai dengan 50 mL HCl lemah bersisa lebih banyak ketika
0,2 M kemudian direaksikan.
ditambahkan dengan Mol asam asetat = 50 mL x 0,2 M = 10 mmol
larutan basa kuat sampai Mol NaOH = 50 mL x 0,1 M = 5.
pH-nya 4,75 Jika Ka diketahui memungkinkan dapat
185
menghasilkan pH 4,75.
c. Mulai dengan 50 mL asam asetat 0,2 M
kemudian ditambahkan dengan larutan basa
kuat sampai pH-nya 4,75 dapat membentuk
larutan penyangga dengan syarat larutan HCl
yang ditambahkan tidak berlebih.
d. Mulai dengan 50 mL HCl 0,2 M kemudian
ditambahkan dengan larutan basa kuat sampai
pH-nya 4,75. Ini bukan termasuk larutan
penyangga karena terdiri dari HCl (asam Kuat)
dan basa kuat.
Luwes Menggunakan Menggunakan I Seorang praktikan Yang termasuk asam lemah : asam nitrit (HNO2)
(Flexibility) beragam strategi beragam cara mencampurkan larutan asam dan basa kuat kalium hidroksida (KOH).
dan cara dengan lancar dan nitrit sebanyak 0,1 M HNO2 = (100 mL x 0,1 M) + (150 mL x 0,2 M) =
penyelesaian rinci sehingga sebanyak 100 mL dengan 40 mmol
masalah memungkinkan asam nitrit 0,2 M sebanyak KOH = 250 mL x 0,08 = 20 mmol
muncul cara baru 150 mL. Kedalam campuran HNO2 + KOH → KNO2 + H2O
Rinci Menganalisis Mula 40 20 - -
dalam menentukan larutan tersebut praktikan
(Elaborasi) secara rinci Reaksi 20 20 20 20
pH larutan menambahkan kalium Akhir 20 0 20 20
186
terhadap penyangga dan hidroksida 0,08 M sebanyak
penyelesaian dapat menuliskan 250 mL. Dari soal diatas Valensi garam = 1
suatu masalah persamaan manakah yang termasuk asam [H+] =
reaksinya. lemah dan manakah yang
[H+] = = 10-5
termasuk basa kuat?tuliskan
persamaan reaksinya! Berapa pH = 5
pH campuran larutan
tersebut?
Rinci Memberikan Menganalasis soal J Adanya larutan penyangga ini Sistem penyangga utama dalam cairan intraselnya
(Elaborasi) penjelasan yang dengan menjelaskan dapat kita lihat dalam seperti H2PO4- dan HPO42- yang dapat bereaksi
rinci terhadap kebenaran dari kehidupan sehari-hari seperti dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem
penyelesaian jawabannya pada obat-obatan, fotografi, penyangga tersebut, dapat menjaga pH darah yang
suatu masalah mengenai sistem industri kulit dan zat warna. hampir konstan yaitu sekitar 7,4. Penyangga ini
penyangga dalam Selain aplikasi tersebut, adalah campuran dari asam lemah H2PO4- dan
Menilai Mengemukakan
tubuh dan cara kerja terdapat fungsi penerapan basa konjugasinya, yaitu HPO42-. Jika dari proses
alasan kebenaran
penyangga pada konsep larutan penyangga ini metabolisme sel dihasilkan banyak zat yang
jawaban soal
makhluk hidup dalam tubuh manusia seperti bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan
yang telah dibuat.
secara rinci dan pada cairan tubuh. Cairan ion HPO42-:
187
memungkinkan tubuh ini bisa dalam cairan HPO42-(aq) + H+(aq) ⇋ H2PO4-(aq)
penggunaan cara intrasel maupun cairan
Dan jika proses metabolisme sel menghasilkan
baru dalam ekstrasel. Sistem penyangga
senyawa yang bersifat basa, maka ion OH- akan
menjelaskan apakah yang ada di cairan
bereaksi dengan H2PO4-:
jawaban intrasel dan ekstrasel?
Bagaimana cara kerja larutan H2PO4-(aq) + OH-(aq) ⇋ HPO42-(aq) + H2O(l)
penyangga darah dalam
Sehingga perbandingan [H2PO4- ] / [HPO42-]
mempertahankan pH?
selalu tetap dan akibatnya pH larutan tetap.
188
produksi ion bikarbonat. Kondisi asidosis ini
dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal,
diabetes miletus (penyakit gula) dan diare. Orang
yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan
dapat menderita alkalosis, yaitu peningkatan pH
darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung
dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat,
sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu
banyak, padahal CO2 dapat larut dalam air
menghasilkan H2CO3 . Hal ini mengakibatkan pH
darah akan naik. Kondisi alkalosis dapat
mengakibatkan hiperventilasi
Luwes Menggunakan Menggunakan K Seorang praktikan akan Diketahui: volume HCOOH 0,1 L
(flexibility) beragam strategi beragam cara membuat larutan penyangga
pH1 = 3, pH2 = 6
dan cara dengan lancar dan asam yaitu dengan
penyelesaian rinci sehingga mencampurkan HCOOH Ditanyakan : massa HCOONa yang ditambahkan.
masalah memungkinkan sebanyak 0,1 L yang
Jawab:
muncul cara baru memiliki pH larutan 3 dengan
Rinci Memberikan pH = 3 [H+] = 10-3
189
(Elaborasi) penjelasan yang dalam menentukan garamnya. Agar praktikan [H+] = √
rinci terhadap masa dari suatu mendapatkan pH larutan 6. 10-3 = √
penyelesaian larutan apabila Berapa banyak HCOONa
Ma = Ma = 1
suatu masalah diketahui pH larutan yang dapat ditambahkan oleh
penyangga praktikan. Mencari mol yang ditambahkan
pH = 6 [H+] = 10-6
[H+] = Ka x
10-6 = 10-5 x
190
UJI COBA SOAL
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XII MIA 2 & XII MIA 3
Pokok Bahasan : Larutan Penyangga
Jumlah Soal : 11
Waktu : 90 menit
191
permasalahan diatas tentukan asam lemah dan basa lemah yang anda
ketahui. Bagaimana cara kerja larutan penyangga mempertahankan pH?
Tuliskan persamaan cara menghitung pH larutan penyangga asam dan
penyangga basa.
192
darah sebagai ion bikarbonat dengan reaksi : CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb
+ HCO3-.
b. Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut:
CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+.
c. Pada saat sakit mata, kita menggunakan obat mata berupa cairan.
Kandungan obat yang ada ditetes mata tersebut harus dapat mengubah
pH tubuh kita secara drastis agar kita cepat sembuh.
F. Seorang praktikan akan membuat larutan penyangga dengan pH = 9. Di
dalam laboratorium terdapat HCl 0,2 M dan NH4OH 0,2 M sebanyak 100
mL. Bagaimana cara praktikan untuk membuat larutan penyangga
tersebut? Bagaimana persamaan reaksinya? Berapa volume HCl yang
diperlukan untuk membuat larutan penyangga (Kb NH4OH (aq) = 1,8 x 10-
5
).
G. Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah
dengan basa kuat.. Perhatikan contoh berikut!
Larutan penyangga asam dapt dibuat dengan mencampurkan antara 50 mL
CH3COOH 0,1 M dengan 25 mL KOH 0,1 M. Dari data diatas maka dapat
diketahui pH-nya dengan menggunakan persamaan:
[H+] = Ka x
pH = -log [10-5] 5.
Buatlah lebih dari satu campuran larutan yang dapat membentuk larutan
penyangga asam lain dengan pH 5 disertai dengan perhitungan pH-nya
(Diketahui Ka= 10-5)
H. Analisislah manakah dari prosedur berikut yang tidak memungkinkan
dapat menghasilkan pH buffer = 4,75? Jelaskan!
e. Campuran 50 mL asam asetat 0,1 M dan 50 mL natrium asetat 0,1 M.
f. Campuran 50 mL asam asetat 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M.
193
g. Mulai dengan 50 mL asam asetat 0,2 M kemudian ditambahkan dengan
larutan basa kuat sampai pH-nya 4,75.
h. Mulai dengan 50 mL HCl 0,2 M kemudian ditambahkan dengan larutan
basa kuat sampai pH-nya 4,75
I. Seorang praktikan mencampurkan larutan asam nitrit sebanyak 0,1 M
sebanyak 100 mL dengan asam nitrit 0,2 M sebanyak 150 mL. Kedalam
campuran larutan tersebut praktikan menambahkan kalium hidroksida 0,08
M sebanyak 250 mL. Dari soal diatas manakah yang termasuk asam lemah
dan manakah yang termasuk basa kuat?tuliskan persamaan reaksinya!
Berapa pH campuran larutan tersebut?
J. Adanya larutan penyangga ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari
seperti pada obat-obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna. Selain
aplikasi tersebut, terdapat fungsi penerapan konsep larutan penyangga ini
dalam tubuh manusia seperti pada cairan tubuh. Cairan tubuh ini bisa
dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Sistem penyangga apakah
yang ada di cairan intrasel dan ekstrasel? Bagaimana cara kerja larutan
penyangga darah dalam mempertahankan pH?
K. Seorang praktikan akan membuat larutan penyangga asam yaitu dengan
mencampurkan HCOOH sebanyak 0,1 L yang memiliki pH larutan 3
dengan garamnya. Agar praktikan mendapatkan pH larutan 6. Berapa
banyak HCOONa yang dapat ditambahkan oleh praktikan.
194
LAMPIRAN 2.2
Kelas/Semester : XI MIA/Genap
Kompetensi Inti :
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar :
195
Aspek
Indikator Berpikir No.
Berpikir Indikator Soal Soal Alternatif Penyelesaian
Kreatif soal
Kreatif
o Lancar Memberikan lebih Menggunakan beragam A Seorang praktikan melakukan Berdasarkan permasalahan di atas larutan
(Fluency) dari satu ide yang cara untuk menganalisis eksperimen tentang larutan penyangga adalah larutan yang dapat
relevan dengan soal pemecahan masalah penyangga.
mempertahankan pH ketika ditambahkan
Pada saat praktikan melakukan
penyelesaian mengenai pengertian
suatu percobaan yaitu dengan dengan sedikit air, HCl, dan NaOH kedalam
masalah dan dan cara mencampukan CH3COOH dan larutan. Sesuai dengan perubahan pH di atas
pengungkapannya mengidentifikasi larutan CH3COONa dengan volume
pH larutan ketika ditambah dengan air, HCl,
lengkap serta jelas penyangga dan masing-masing 50 mL kemudian
di ukur pH-nya menggunakan dan NaoH sebanyak 2 mL pH larutan
melakukan langkah-
indikator universal didapatkan pH berubah sangat sedikit daripada pH awal.
langkah terperinci dalam
Luwes Menggunakan 4,5. Campuran larutan tersebut
menjawab soal dengan Sedangkan ketika ditambah dengan 15 mL
dibagi kedalam 4 tabung yaitu
(Flexibility) beragam strategi NaOH pH larutan penyangga berubah sangat
benar. tabung A, B, C, dan D Kemudian
dan cara
kedalam tabung A praktikan drastis yaitu 8,06 daripada pH awal. Hal ini
penyelesaian menambahkan 2 mL air pH terjadi karena salah satu syarat larutan
masalah larutannya berubah menjadi 4,52.
Tabung B ditambah 2 mL HCl penyangga adalah dengan jumlah mol asam
Rinci Memberikan pH-nya menjadi 4,53, dan tabung lemah atau basa lemah bersisa lebih banyak.
(Elaborasi) penjelasan yang C ditambah NaOH pH-nya Sedangkan pada percobaan penambahan
rinci terhadap menjadi 4,57. Kemudian pada
196
penyelesaian suatu tabung D ditambahkan NaOH NaOH sebanyak 15 mL menyebabkan
masalah sebanyak 15 mL dan pH-nya jumlah mol asam lemah habis dan yang
ternyata berubah drastis daripada
bersisa adalah basa kuatnya sehingga bukan
pH awal yaitu menjadi 8,06.
Mengapa demikian? Dari merupakan larutan penyangga. Cara
permasalahan di atas analisislah mengidentifikasi larutan penyangga dan
Apa yang anda ketahui tentang
bukan larutan penyangga dapat dilihat
larutan penyangga dan bagaimana
cara mengidentifikasinya? dengan perubahan pH larutannya. Jika pH
Buatlah kesimpulan dari larutan berubah drastis maka bukan
permasalah di atas.
penyangga tetapi jika berubah sedikit atau
tetap termasuk larutan penyangga.
Kesimpulan percobaan yang dilakukan
praktikan adalah larutan penyangga adalah
larutan yang teridi dari asam lemah atau
basa lemah dengan asam atau basa konjugat
yang dapat mempertahankan pH ketika
ditambahkan sedikit asam atau basa kuat dan
air. Pada larutan penyangga pH larutan
cenderung berubah sedikit berdasarkan
percobaan pH larutan penyangga adalah
197
4,52, 4,53, 4,57 yaitu pada penmabahan air,
HCl dan NaOH masing-masing 2 mL.
Sedangkan yang bukan termasuk larutan
penyangga adalah yang memiliki pH lebih
tinggi daripada pH awal yaitu 8,06 pada
penambahan NaOH.
198
Rinci Memberikan 6. 5,38 5,37 5,39 CH3COOH + OH- ⇋ CH3COO- + H2O
(Elaborasi) penjelasan yang :: penyangga basa ada pada larutan 4.
7. 9,06 9,05 9,07
rinci terhadap
8 3,56 5,78 9,78 Cara kerja:
penyelesaian suatu
masalah NH3⇋ NH4+
Kemungkinan jawaban 3:
199
:: penyangga asam ada pada larutan 6 dengan
asam lemah HNO2.
[H+] = Ka x
pH = -log [H+]
[OH-] = Kb x
200
pH = 14 – log pOH
o Luwes Menggunakan Menggunakan beragam C Perhatikan tabel berikut ini. Kemungkinan jawaban 1:
(Flexibility) beragam strategi cara dengan lancar dan
Larutan A Larutan B Penyangga asam
dan cara rinci sehingga
penyelesaian memungkinkan muncul 100 mL 50 mL c. pembuatan dengan mencampurkan asam
HCOOH 0,5 CH3COONa
masalah cara baru dalam lemah dengan basa kuat dengan asam lemah
M 0,2 M
membuat larutan berlebih.
Lancar Memberikan lebih 20 mL
penyangga apabila 50 mL HCN 100 mL HCOOH 0,5 M dengan 25 mL KOH 0,1
(Fluency) dari satu ide yang Ba(OH)2
diketahui data asam atau 0,1 M M.
0,1M
relevan dengan
basa lemah, asam atau mmol HCOOH = 50 mmol
penyelesaian 100 mL
basa kuat dan garam. 25 mL KOH mmol KOH = 2,5 mmol
masalah dan CH3COOH
0,1 M
0,2M HCOOH +KOH →HCOOK +H2O
pengungkapannya
mula 50 2,5 - -
lengkap serta jelas 50 mL NH4Cl 100 mL NH3
reaksi 2,5 2,5 2,5 2,5
0,5 M 0,5 M
akhir 47,5 0 2,5 2,5
Rinci Memberikan
250 mL 250 mL HBr
(Elaborasi) penjelasan yang NH4OH 0,2 M 0,1 M
rinci terhadap
200 mL pH larutan penyangga
penyelesaian suatu 100 mL
CH3COOH
NH4Cl 0,5 M
masalah 0,1M
[H+] = Ka x
100 mL NH3 100 mL
201
0,1 M CH3COONa
= 2 x 10-5 x
0,2 M
= 3,8 x 10-4
pH = -log [H+] → pH = 4 – log 3,8
= 2 x 10-5 x
= 2 x 10-5
202
pH = -log [H+] → pH = 5 – log 2
Penyangga basa
pH larutan penyangga
[OH-] = Kb x
203
= 2 x 10-5 x
pH = 14 – pOH
= 14 – (5-log 2)
= 9 + log 2
o Menilai Mengemukakan Menganalasis soal E Benar atau salah kah pernyatan di d. Dalam tubuh manusia terdapat sistem
204
alasan kebenaran dengan menjelaskan bawah ini ? Berikan alasan jawaban penyangga yang berfungsi untuk
jawaban soal yang kebenaran dari anda dalam menyatakan benar atau mempertahankan harga pH. Dalam darah
telah dibuat. jawabannya mengenai salah ! terdapat asam bikarbonat, hemoglobin
pernyataan tentang (HHB) dan oksihemoglobin (HHbO2).
Rinci Memberikan d. Dalam darah terdapat sistem
peranan larutan buffer CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb + HCO3-
(Elaborasi) penjelasan yang penyangga, antara lain asam
secara rinci dan Jadi pernyataan benar
rinci terhadap bikarbonat, hemoglobin (HHb),
memungkinkan e. Dalam sel darah merah terdapat sistem
penyelesaian suatu dan oksihemoglobin (HhbO2).
penggunaan cara baru penyangga sebagai berikut.
masalah Karbon dioksida terbentuk secara
dalam menjelaskan H2PO4- + H2O ⇋ HPO42- + H3O+
metabolik dalam jaringan
jawaban Jadi pernyataan salah.
kemudian diangkut oleh darah
f. Pada saat sakit mata, obat yang diteteskan
sebagai ion bikarbonat dengan
untuk mata harus sesuai dengan pH cairan
reaksi
tubuh dan selalui mempunyai pH tetap agar
CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb +
tidak menimbulkan dampak negatif. Jadi
HCO3-.
pernyataan salah.
e. Dalam sel darah merah terdapat
sistem penyangga sebagai
berikut:
CH3COOH + H2O CH3COO- +
H3O+.
f. Pada saat sakit mata, kita
205
menggunakan obat mata berupa
cairan. Kandungan obat yang ada
ditetes mata tersebut harus dapat
mengubah pH tubuh kita secara
drastis agar kita cepat sembuh.
o Luwes Menggunakan Menggunakan D Seorang praktikan akan Diketahui:
(Flexibility) beragam strategi beragam cara dengan membuat larutan penyangga
60 mL HCN 0,05 M
dan cara lancar dan rinci dengan mencampurkan 60 mL
penyelesaian sehingga larutan asam sianida 0,05 M (Ka = 40 mL NaOH 0,05 M
masalah memungkinkan 2 x 10-5) ditambahkan 40 mL
Ka = 2 x 10-5
muncul cara baru larutan NaOH 0,05 M. Dari
Rinci Memberikan
dalam menentukan pH pernyataan diatas, tentukan: Ditanyakan:
(Elaborasi) penjelasan yang
larutan penyangga.
rinci terhadap d. Tuliskan persamaan reaksi di d. Persamaan reaksi
penyelesaian atas. e. pH sebelum ditambahkan
suatu masalah e. Hitung pH sebelum ditambahkan. f. pH campuran
f. Hitung pH campurannya.
Jawab:
206
B. pH sebelum penambahan
[H+] = √ =√
= 10-3 M
pH = - log 10-3 = 3
C. pH campuran
HCN NaOH NaCN +H2O
Mula-
30 20 - -
mula
Reaksi 20 20 20 20
Akhir 10 0 20 20
[H+] = Ka x
207
[H+] = 2 x 10-5 x = 10-5 M
pH = 5
208
PEDOMAN PENSKORAN SOAL PRETEST dan POSTEST KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
209
Memberikan lebih dari 2 penafsiran tetapi hasilnya ada
yang salah karena terdapat kekeliruan dalam proses - 3 3 3 -
penafsiran
Memberikan lebih dari 2 penafsiran dan tidak terdapat
kekeliruan dalam proses penafsiran sehingga seluruh - 4 4 4 -
jawaban benar
Menggunakan beragam Memberikan jawaban hanya dengan satu cara dan terdapat
strategi dan cara kesalahan dalam proses perhitungan sehingga hasilnya 1 - - - -
penyelesaian masalah salah
Memberikan jawaban dengan satu cara dan tidak terdapat
kesalahan dalam proses perhitungan sehingga hasilnya 2 - - - -
benar
Memberikan jawaban lebih dari satu cara tetapi hasilnya
ada yang salah karena terdapat kesalahan dalam proses 3 - - - -
perhitungan
Memberikan jawaban lebih dari satu cara dan tidak
terdapat kesalahan dalam proses perhitungan sehingga 4 - - - -
hasilnya benar
Rinci Memberikan penjelasan Jawaban yang diberikan kurang tepat dan penjelasan yang
(Elaborasi) yang rinci terhadap diberikan kurang rinci terhadap pernyataan, strategi, proses 1 1 1 1 1
penyelesaian suatu dan solusi
masalah Jawaban yang diberikan benar, tetapi penjelasan terhadap
2 2 2 2 2
pernyataan, strategi, proses dan solusi kurang rinci
Jawaban yang diberikan benar dan penjelasan terhadap 3 3 3 3 3
210
pernyataan, strategi, proses dan solusi rinci
Menilai Mengemukakan alasan Tidak mengemukakan alasan kebenaran jawaban soal yang
- - - - 2
kebenaran jawaban soal telah dibuat dengan benar
yang telah dibuat. Mengemukakan alasan kebenaran jawaban soal yang telah
- - - - 4
dibuat dengan benar
13 13 13 7 5
Total Skor Ideal
51
Nilai = x 100
211
SOAL PRETEST
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XII MIA 2 & XII MIA 3
Pokok Bahasan : Larutan Penyangga
Jumlah Soal : 11
Waktu : 90 menit
Setelah penambahan
Larutan pH awal
HCl NaOH
1 4,0 3,98 4,01
2 6,40 6,38 6,41
3 5,0 4,8 7,5
4 8,0 8,0 8,02
5 10,0 10,0 10,0
6 5,38 5,37 5,39
7 9,06 9,05 9,07
8 3,56 5,78 9,78
212
Berdasarkan tabel perubahan pH di atas manakah yang termasuk larutan
penyangga asam, penyangga basa, dan bukan penyangga? dari permasalahan
diatas tentukan asam lemah dan basa lemah yang anda ketahui. Bagaimana
cara kerja larutan penyangga mempertahankan pH? Tuliskan persamaan cara
menghitung pH larutan penyangga asam dan penyangga basa.
Larutan A Larutan B
100 mL HCOOH 0,5 M 50mLCH3COONa 0,2 M
50 mL HCN 0,1 M 20 mL Ba(OH)2 0,1M
100 mL CH3COOH 0,2M 25 mL KOH0,1 M
50 mL NH4Cl 0,5 M 100 mL NH3 0,5 M
250 mL NH4OH 0,2 M 250 mL HBr 0,1 M
200 mL CH3COOH 0,1M 100 mL NH4Cl 0,5 M
100 mL NH3 0,1 M 100 CH3COONa0,2 M
Pembuatan larutan penyangga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
mencampurkan asam lemah atau basa lemah dengan garamnya dan
mencampurkan asam atau basa lemah dengan asam atau basa kuat.
Berdasarkan data tabel di atas buatlah larutan penyangga asam dan
penyangga basa dengan kedua cara tersebut dan tuliskan reaksinya.
Hitunglah pH larutannya jika diketahui Ka = 2 x 10-5.
213
terbentuk secara metabolik dalam jaringan kemudian diangkut oleh darah
sebagai ion bikarbonat dengan reaksi : CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb + HCO3-.
b. Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut:
CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+.
c. Pada saat sakit mata, kita menggunakan obat mata berupa cairan.
Kandungan obat yang ada ditetes mata tersebut harus dapat mengubah pH
tubuh kita secara drastis agar kita cepat sembuh.
214
SOAL POSTTEST
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XII MIA 2 & XII MIA 3
Pokok Bahasan : Larutan Penyangga
Jumlah Soal :5
Waktu : 90 menit
Setelah penambahan
Larutan pH awal
HCl NaOH
1 4,0 3,98 4,01
2 6,40 6,38 6,41
3 5,0 4,8 7,5
4 8,0 8,0 8,02
5 10,0 10,0 10,0
6 5,38 5,37 5,39
7 9,06 9,05 9,07
8 3,56 5,78 9,78
215
Berdasarkan tabel perubahan pH di atas manakah yang termasuk larutan
penyangga asam, penyangga basa, dan bukan penyangga? dari
permasalahan diatas tentukan asam lemah dan basa lemah yang anda
ketahui. Bagaimana cara kerja larutan penyangga mempertahankan pH?
Tuliskan persamaan cara menghitung pH larutan penyangga asam dan
penyangga basa.
Larutan A Larutan B
100 mL HCOOH 0,5 M 50mLCH3COONa 0,2 M
50 mL HCN 0,1 M 20 mL Ba(OH)2 0,1M
100 mL CH3COOH 0,2M 25 mL KOH0,1 M
50 mL NH4Cl 0,5 M 100 mL NH3 0,5 M
250 mL NH4OH 0,2 M 250 mL HBr 0,1 M
200 mL CH3COOH 0,1M 100 mL NH4Cl 0,5 M
100 mL NH3 0,1 M 100 mL CH3COONa0,2 M
Pembuatan larutan penyangga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
mencampurkan asam lemah atau basa lemah dengan garamnya dan
mencampurkan asam atau basa lemah dengan asam atau basa kuat.
Berdasarkan data tabel di atas buatlah larutan penyangga asam dan
penyangga basa dengan kedua cara tersebut dan tuliskan reaksinya.
Hitunglah pH larutannya jika diketahui Ka = 2 x 10-5.
216
terbentuk secara metabolik dalam jaringan kemudian diangkut oleh darah
sebagai ion bikarbonat dengan reaksi : CO2 + H2O + Hb ⇋ HHb + HCO3
f. Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut:
CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+.
g. Pada saat sakit mata, kita menggunakan obat mata berupa cairan.
Kandungan obat yang ada ditetes mata tersebut harus dapat mengubah pH
tubuh kita secara drastis agar kita cepat sembuh.
217
LAMPIRAN 2.3
Definisi konseptual:
Kerjasama merupakan kumpulan kelompok yang terdiri dari beberapa orang
anggota yang saling membantu dan saling bergantung satu dengan yang lain
dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Definisi operasional:
Kerjasama merupakan salah satu nilai yang menunjukkan interaksi dan gotong
royong siswa dalam kegiatan kelompok.
Jumlah aspek
Aspek aktivitas siswa yang
No. Indikator aktivitas siswa
diamati
yang diamati
1. Saling berkontribusi Siswa ikut serta secara aktif dalam 1
dalam kegiatan kegiatan diskusi dengan
kelompok. menyampaikan pendapat,
memberikan ide, berkumpul
dengan kelompok dan presentasi
hasil diskusi
2. Memiliki rasa Siswa memiliki rasa tanggung 3
tanggung jawab. jawab untuk membantu kesulitan
kelompok dalam menyelesaikan
soal di asking card.
Siswa memiliki rasa tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
kelompok di LKPD mulai dari
penyelesaian masalah, membuat
dugaan sementara, membuat
kesimpulan sampai mengerjakan
latihan soal dengan kelompoknya.
Siswa memiliki rasa tanggung
jawab untuk mengumpulkan tugas
baik kelompok maupun individu
dengan tepat waktu.
3. Pengerahan Siswa dapat mengerjakan dan 1
kemampuan secara menjawab soal yang ada di asking
maksimal. card dalam kelompoknya.
Jumlah 5
218
KRITERIA PENILAIAN/RUBRIK KERJASAMA SISWA
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
219
dari penyelesaian masalah, membuat dugaan penyelesaian masalah latihan soal saja. diberikan oleh guru
membuat dugaan sementara, sementara, membuat dan dugaan sementara. dan hanya meniru
membuat kesimpulan sampai kesimpulan sampai teman
mengerjakan latihan soal mengerjakan latihan kelompoknya saja.
dengan kelompoknya. soal dengan
kelompoknya.
Siswa memiliki rasa tanggung Mengumpulkan tugas Mengumpulkan tugas Mengumpulkan Tidak
jawab untuk mengumpulkan kelompok atau individu kelompok atau tugas kelompok atau mengumpulkan
tugas baik kelompok maupun pada saat jam pelajaran individu pada saat jam individu diluar tugas kelompok
individu dengan tepat waktu. kimia (sebelum pukul pelajaran kimia selesai pelajaran kimia (satu atau individu.
12.00 WIB) atau di luar jam hari setelah pelajaran
pelajaran dengan hari kimia)
yang sama (diatas jam
12.00 WIB).
Siswa dapat menjawab dan Bersedia bekerjasama Bersedia bekerjasama Bersedia Tidak bersedia
mengikuti permainan soal yang dengan kelompok dengan kelompok bekerjasama dengan bekerjasama
ada di asking card dalam dalam menjawab soal dalam menjawab soal kelompok dalam dengan kelompok
kelompoknya. (sebanyak 5 soal atau (sebanyak 3-4 soal) menjawab soal dalam menjawab
lebih) dan mengikuti dan mengikuti (maksimal 2 soal) soal dan tidak
permainan soal di permainan soal di dan mengikuti mengikuti
asking card dengan asking card . permainan soal di permainan soal di
kompak asking card. asking card.
220
LEMBAR OBSERVASI KERJASAMA SISWA
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Observer:
Kelas/Kelompok :
221
Pedoman Penilaian
222
Lampiran 3.
Analisis Instrumen Uji Coba Penelitian
1. Hasil Uji Coba Soal Pretest dan Posttest Mengukur
Kemampuan Berpikir Kreatif.
2. Output Uji Validitas Hasil Uji Coba Soal Pretest
3. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Uji
Coba Soal Pretest Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif
Dengan ANATES V4.
4. Output Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pretest
5. Output Uji Validitas Hasil Uji Coba Soal Posttest Mengukur
Kemampuan Berpikir Kreatif Dengan ANATES V4
6. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Uji
Coba Soal Postest Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif
Dengan Anates V4.
7. Rekap Hasil Validitas Logis, Validitas Empiris, dan Analisis
Butir Soal Pretest.
8. Rekap Hasil Validitas Logis, Validitas Empiris, dan Analisis
Butir Soal Posttest.
223
HASIL UJI COBA INSTRUMEN PRETEST DAN POSTTEST KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
224
A-23 6 9 6 6 4 5 0 5 0 2 6 B-23 0 6 6 0 2 0 6 8 3 3 0
A-24 8 5 5 0 0 0 3 7 2 0 0 B-24 11 9 2 4 4 0 3 6 0 0 9
A-25 0 3 0 3 3 6 5 5 4 5 5 B-25 9 5 0 0 2 3 4 7 4 3 6
A-26 8 5 0 2 0 0 4 4 4 0 3 B-26 8 5 2 5 4 0 0 5 0 0 0
A-27 6 10 3 0 4 3 0 5 2 3 5 B-27 10 11 4 0 3 5 3 4 0 0 9
A-28 0 9 2 5 3 3 3 6 4 0 10 B-28 7 7 0 3 5 0 3 6 0 0 9
A-29 9 10 4 5 0 0 5 5 5 0 6 B-29 5 9 4 5 3 5 3 4 0 0 9
A-30 11 9 0 5 4 0 3 6 4 3 10 B-30 10 10 6 4 2 5 2 2 0 0 10
225
LAMPIRAN 3.2
=================================
Jumlah Subyek= 32
Butir Soal= 11
226
LAMPIRAN 3.3
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 32
Butir Soal= 11
Nama berkas: D:\DATA KULIAH\SKRIPSIKU OKE\OLAH DATA
FIKS\PRETEST BUSO.AUR
227
2. Daya Pembeda Uji Coba Soal Pretest
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 32
Klp atas/bawah(n)= 9
Butir Soal= 11
Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku
Nama berkas: D:\DATA KULIAH\SKRIPSIKU OKE\OLAH DATA FIKS\PRETEST
BUSO.AUR
228
LAMPIRAN 3.4
Output
RELIABILITAS TES
================
Rata2= 36,63
Simpang Baku= 14,21
KorelasiXY= 0,57
Reliabilitas Tes= 0,73
Nama berkas: D:\DATA KULIAH\SKRIPSIKU OKE\OLAH DATA
FIKS\PRETEST BUSO.AUR
229
LAMPIRAN 3.5
3 3 0,536 Signifikan
4 4 0,537 Signifikan
6 6 0,553 Signifikan
7 7 0,553 Signifikan
8 8 0,576 Signifikan
9 9 0,433 -
10 10 0,373 -
230
LAMPIRAN 3.6
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 37
Butir Soal= 11
Nama berkas: D:\DATA KULIAH\SKRIPSIKU OKE\OLAH DATA
FIKS\POSTEST ANBUSO.AUR
231
2. Daya Pembeda Uji Coba Soal Posttest
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 37
Klp atas/bawah(n)= 10
Butir Soal= 11
Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku
Nama berkas: D:\DATA KULIAH\SKRIPSIKU OKE\OLAH DATA
FIKS\POSTEST ANBUSO.AUR
232
LAMPIRAN 3.7
Rekap Hasil Validitas Logis, Validitas Empiris,
=====================
Rata2= 36,63
KorelasiXY= 0,57
Butir Soal= 11
Jumlah Subyek= 32
233
LAMPIRAN 3.8
=====================
Rata2= 32,19
KorelasiXY= 0,79
Butir Soal= 11
Jumlah Subyek= 37
234
Lampiran 4.
Data dan Output Hasil Penelitian
1. Daftar Skor Pre-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia Kelas
Ekspermen dan Kelas Kontrol
2. Hasil Pretest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol.
3. Daftar Skor Post-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia
Kelas Ekspermen dan Kelas Kontrol
4. Hasil Post-test Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol.
5. Daftar N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
6. Hasil N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol.
7. Daftar Skor Pre-test Kerjasama Kelas Ekspermen dan Kelas
Kontrol
8. Hasil Pretest Kerjasama Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
9. Daftar Skor Post-test Kerjasama Kelas Ekspermen dan Kelas
Kontrol
10. Hasil Post-test Kerjasama Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol.
235
LAMPIRAN 4.1
236
LAMPIRAN 4.2
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Equal variances
-.731 43.238 .468 -1.04348 1.42667 -3.92018 1.83323
not assumed
237
LAMPIRAN 4.3
DAFTAR SKOR POST-TEST
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA
KELAS EKSPERMEN DAN KELAS KONTROL
238
LAMPIRAN 4.4
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Equal variances
2.380 43.627 .022 7.82609 3.28837 1.19722 14.45496
not assumed
239
DAFTAR NILAI N-GAIN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KELAS EKSPERIMEN
240
20 EKS 20 13 13 9 7 5 47,00 3 2 0 3 3 11 0,9 Tinggi
21 EKS 21 10 7 9 7 5 38,00 5 3 0 0 0 8 0,7 Sedang
22 EKS 22 13 4 9 4 3 33,00 0 3 3 4 0 10 0,56 Sedang
23 EKS 23 13 11 4 7 5 40,00 5 0 1 0 3 9 0,74 Tinggi
JUMLAH 882,00 206 16,09
RATA-RATA 38,35 8,95652 0,699565217 Sedang
241
DAFTAR NILAI N-GAIN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KELAS KONTROL
242
20 KNT 20 9 11 5 7 2,5 34,50 5 0 3 0 0 8 0,61 Sedang
21 KNT 21 7 3 10,5 7 5 32,50 0 5 0 3 2 10 0,54 Sedang
22 KNT 22 13 7,5 9,5 7 0 37,00 0 3 5 3 0 11 0,65 Sedang
23 KNT 23 13 5 11 4 5 38,00 2 5 0 1 0 8 0,7 Tinggi
JUMLAH 817,00 229 14,31
RATA-RATA 35,52 9,95652 0,622173913 Sedang
243
LAMPIRAN 4.6
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Equal variances
2.667 43.797 .011 .09783 .03668 .02389 .17176
not assumed
244
LAMPIRAN 4.7
245
LAMPIRAN 4.8
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Mann-Whitney Test
Ranks
Total 46
a
Test Statistics
nilai_pre_test
Mann-Whitney U 255.500
Wilcoxon W 531.500
Z -.206
246
LAMPIRAN 4.9
247
LAMPIRAN 4.10
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Equal variances
3.779 40.242 .001 10.65217 2.81848 4.95689 16.34746
not assumed
248