Anda di halaman 1dari 46

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun Ajaran : 2020/2021 Kelas/Semester
: X/1
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Semester Kompetensi Dasar
Keterangan Waktu

1 Bab 1
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik
penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah
satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2.1 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai bentuk
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan negara.
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan negara.

Bab 2
1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa.
2.2 Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan.
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan.
4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga

Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 1
&
KUNCI JAWABAN

negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta


pertahanan dan keamanan.

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
Kelas : X
Semester : Gasal

Nama Guru :

NIP :

2 Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 1

Bab 3
1.3 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di sekolah
sebagai cerminan dari lembaga-lembaga negara.
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi
dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Bab 4
1.4 Menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
2.4 Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat
dan daerah yang harmonis di daerah setempat.
3.4 Merumuskan hubungan pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
4.4 Merancang dan melakukan penelitian sederhana
tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah setempat menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

........, ............................... 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

2 Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 1
2 Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13

Mengomunikasikan
PENGEMBANGAN SILABUS
Buatlah makalah tentang
nilai-nilai Pancasila
Satuan Pendidikan: SMA/MA Tahun Ajaran : 2020/2021
dalam kerangka praktik
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanKelas/Semester: X/1
penyelenggaraan
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
maupun internet! Setelah
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
selesai, kumpulkan hasilnya
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
pada guru untuk dinilai!
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
Bab 2 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
1.2 Menerima ketentuan 1. Wilayah Negarawawasan
1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
humaniora dengan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
Undang-Undang Kesatuan Republik 2. Diskusi. Amatilah bagian-bagian pertemuan Pendidikan
Dasar Negara penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
dan bentuk-bentuk wilayah prosedural
(…JP) pada bidang
Indonesia. Pancasila dan
Republik Indonesia kajian yang spesifik sesuai3. dengan
Tanya bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Negara Kesatuan Republik Kewarganegaraan
2. Kedudukan jawab.
Tahun 1945 yang 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam Indonesia!
Warga Negara
ranah konkret dan
Tulislah ranah abstrak terkait dengan
hasil Kelas X untuk
Bab 2 mengatur tentang pengembangan dari yang4dipelajarinya
dan Penduduk
. Penugasan. di sekolah secara
pengamatan Anda di mandiri,
buku dan mampu menggunakan
SMA/MA
wilayah negara, metode sesuai kaidah keilmuan.
Indonesia. tugas! Setelah selesai, 2. Buku Kerja
warga negara dan kumpulkan hasilnya pada
3. Kemerdekaan REKAYASA PEMBELAJARAN Pendidikan
penduduk, agama guru untuk dinilai! Pancasila dan
Beragama dan Strategi Pembelajaran Alokasi
dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Menanya Sumber Bahan Kewarganegaraan
Berkepercayaan di
Satuan Pendidikan
serta pertahanan dan : SMA/MA
Indonesia.
Metode Langkah Susunlah
Kegiatan beberapa Waktu
Kelas X untuk
keamanan sebagai pertanyaan tentang asas-asas
BabMata
1 Pelajaran : Pendidikan
4. Sistem Pancasila
Pertahanan dan Kewarganegaraan SMA/MA.
wujud rasa syukur kewarganegaraan Indonesia! Semester 1
1.1 Mensyukuri nilai- 1. Sistemdan Keamanan
Pembagian 1. Ceramah Mengamati Tanyakan pada guru …x
Kelas/Semester
pada Tuhan Yang : X/1 atau 1. Buku paket
nilai Pancasila KekuasaanNegara Republik pertemuan 3. Buku lain yang
Maha Esa. 2. Diskusi
. Amatilah konsep pembagian
narasumber yang lain untuk Pendidikan
2.2
Waktu
dalam praktik
Bersikap peduli
: Indonesia.
Negara Republik 3. .Tanya kekuasaan dimemperoleh (…JP)
Indonesia. jawabannya! Pancasila dan relevan.
penyelenggaraan
terhadap penerapan Indonesia. jawab Menurut Anda, Mengeksplorasi
bagaimana Kewarganegaraan
pemerintahan negara2. Kedudukan
ketentuan Undang- Carilahyang
konsep kekuasaan informasi tentang Kelas X untuk
I. Kompetensi
sebagai
Undang
salah satu Inti
Dasar dan Fungsi : 4.1. Penugasan
. Menghayati dan mengamalkan
kemerdekaan beragamaajaran
danagama
SMA/MA yang dianutnya.
bentuk pengabdian 2. . dijalankan di Indonesia?
Negara Republik Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Kementerian tanggung
kepercayaan jawab,2.peduli
di Indonesia! (gotong royong, kerja sama,
Buku Kerja
kepada Tuhan Yang Tulislah hasil pengamatan
Indonesia Tahun Negara Republik
toleran, damai), santun, responsif dan datanya
Carilah proaktif buku Pendidikan
darisebagai bagian dari solusi atas berbagai
Maha Esa. Indonesia Anda di buku tugas, Pancasila dan sosial dan alam serta
1945 yang permasalahan dalam berinteraksi maupun
secara internet!
efektif Setelah
dengan lingkungan
2.1 Menunjukkan sikap dan Lembaga kemudian kumpulkan Kewarganegaraan
mengatur tentang dalam menempatkan diri selesai, kumpulkan
sebagai cerminan bangsa dalamhasilnyapergaulan dunia.
gotong royong sebagai Pemerintahan hasilnya pada guru untuk Kelas X untuk
wilayah negara, pada guru untuk dinilai!
bentuk penerapan
warga negara dan 3. Memahami,
Nonkementerian. menerapkan,
dinilai!menganalisis
Mengasosiasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
SMA/MA.
nilai-nilai Pancasila berdasarkan rasa inginMenanya tahunya Analisilah
tentang ilmu
penduduk, agama 3. Nilai-Nilai sistem pengetahuan,
pertahananSemesterteknologi,
1 seni, budaya, dan
dalam kehidupan humaniora
dan kepercayaan, Pancasila dalam dengan wawasan Susunlahkemanusiaan,
dan keamanan
beberapa kebangsaan,
pertanyaandi Negara 3. kenegaraan,
Buku lain yangdan peradaban terkait
berbangsa dan
penyebab fenomena dan
serta pertahanan dan Penyelenggaraan kejadian,
tentang serta
Republik
konsep menerapkan
Indonesia! Tulislah
pembagian pengetahuan
relevan. prosedural pada bidang
bernegara.
keamanan. Pemerintahan.
kajian yang spesifik sesuai dengan hasil
bakat analisis
dan Anda di buku
minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1 Menganalisis nilai- kekuasaan di Indonesia!
3.2 Menelaah ketentuan tugas, kemudian
ranah kumpulkan
nilai Pancasila dalam 4. Mengolah, menalar, dan menyajitanyakan
Kemudian, dalam konkret dan ranah abstrak terkait dengan
Undang-Undang hasilnya pada guru untuk
kerangka praktik pengembangan dari yang padadipelajarinya
narasumber di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
untuk
Dasar Negara dinilai!
penyelenggaraan
Republik Indonesia metode sesuai kaidah keilmuan.
memperolehMengomunikasikan
jawabannya!
pemerintahan negara.
Tahun 1945 yang Mengeksplorasi Susunlah makalah tentang
4.1 Menyaji hasil
II. Kompetensi
mengatur tentang Dasar : 1.2 Menerima ketentuan CarilahUndang-Undang
pentingnya
informasi mengenaiUUDDasarNKRINegara Republik Indonesia Tahun 1945
analisis nilai-nilai
wilayah
yang negara, tentang wilayah negara, warga negara
mengatur danTahun
tugas kementerian 1945
penduduk, dalam
Negara agama kehidupan
dan kepercayaan, serta pertahanan dan
Pancasila dalam
warga negara
keamanan dan wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha
sebagai berbangsa dan bernegara
Esa. Carilah
kerangka praktik Republik Indonesia!
penduduk, agama Indonesia! Carilah sumbernya
2.2penyelenggaraan
Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuansumbernya Undang-Undang
dari buku Dasar
maupun Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
dan kepercayaan, dari buku maupun internet!
pemerintahan negara.
serta pertahanan dan mengatur tentang wilayah
internet! Tulislahnegara,
informasi warga negara dan penduduk, agama dan
Setelah selesai, presentasikan
keamanan. kepercayaan, sertayang pertahanan dan keamanan.
Anda dapatkan
hasilnya di depan
buku kelas!
3.2 Menyaji
4.2 Menelaah hasilketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
tugas! Setelah Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
itu, kumpulkan
telaah tentang negara, warga negara dan
hasilnya penduduk,
pada guru untukagama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
ketentuan Undang- keamanan. dinilai!
4.2Undang Dasar
Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang-Undang Mengasosiasi Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
Negara Republik
Indonesia Tahun
mengatur wilayahAnalisislah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pentingnya
1945 yang mengatur pertahanan dan keamanan. nilai-nilai Pancasila
wilayah negara, dalam penyelenggarakan
III. Materi
warga negaraPembelajaran
dan : 1. Wilayah Negara pemerintahan!
Kesatuan Republik Indonesia.
penduduk, agama 2. Tulislah
Kedudukan Warga Negara danhasil analisis Anda
Penduduk Indonesia.
dan kepercayaan, di buku tugas, kemudian
serta pertahanan dan 3. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia.
kumpulkan hasil analisis
keamanan. 4. Sistem Pertahanan dan Anda Keamanan
pada guru untuk dinilai! Indonesia.
Negara Republik

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
Ketentuan UUD NKRI Tahun 1945 dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara.
b. Persyaratan : Mampu mempelajari tentang wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, kedudukan warga Negara dan
penduduk Indonesia, kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan di Indonesia,serta sistem pertahanan dan
keamanan Negara Republik Indonesia.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah bagian-bagian dan bentuk-bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia!
Tulislah hasil pengamatan Anda di buku tugas! Setelah selesai, kumpulkan hasilnya
pada guru untuk dinilai!

Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 1

Bab
4.4 1 Merancang
Mengeksplorasi Mengeksplorasi
dan Carilah
melakukan Carilah
informasi mengenai tugas kementerian Negara informasi mengenai
Republik
penelitian sederhana
Indonesia! REKAYASA
Carilah sumbernya dari buku PEMBELAJARAN
kedudukan
maupun internet! dan peran
Tulislah
tentang hubungan pemerintah daerah dalam
informasi yang Anda dapatkan di buku tugas! Setelah itu, kumpulkan
pemerintah pusat dan sistem pemerintahan di
hasilnya pada guru untuk dinilai!
Satuan Pendidikan
pemerintah : SMA/MA
daerah Indonesia. Carilah datanya
Undang-Undang Setelah selesai, kumpulkan
Kelas/Semester
pemerintahan!
Dasar Negara : X/1 hasil pencarian Anda pada
Tulislah
Republik
Waktu hasil
: analisis Anda di buku tugas, kemudian
Indonesia kumpulkan
guru hasil
untuk dinilai!
analisis
Tahun 1945. Anda pada guru untuk dinilai! Mengasosiasi
Mengomunikasikan Analisilah hubungan
BuatlahInti
I. Kompetensi makalah
: 1. tentang nilai-nilai
Menghayati Pancasila dalam
dan mengamalkan kerangka
struktural
ajaran agama praktik
dan fungsional
yang dianutnya.
penyelenggaraan pemerintahan negara! Carilah sumbernya pemerintah dari buku
pusat dan daerah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
maupun internet! Setelah selesai, kumpulkan hasilnya padahasil
Tulislah guru untuk
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dinilai! analisis Anda di buku tugas.
permasalahan dalam berinteraksiKemudian
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
Bab 3 Konfirmasi dalam menempatkan diri sebagaihasilnya
cerminan
kumpulkan
pada bangsa
guru dalam pergaulan dunia.
untuk
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dinilai! pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
berdasarkan rasa REKAYASA
ingin tahunyaPEMBELAJARAN
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
Mengomunikasikan
2. Menjelaskan tentang hal-hal
humaniora yangwawasan
dengan belum diketahui.
kemanusiaan, kebangsaan,
Susunlah makalah tentang kenegaraan, dan peradaban terkait
II. Penutup penyebab fenomena dan kejadian,pelaksanaan
serta menerapkan
otonomi pengetahuan prosedural pada bidang
Satuan1. Pendidikan : SMA/MA
Bersama-samakajian
dengan siswa, gurusesuai
membuat rangkuman atau
yang spesifik dengan bakatdidan
daerah minatnya
Indonesia. untuk memecahkan masalah.
Carilah
Mata Pelajaran
kesimpulan : Mengolah,
Pendidikan
4. pelajaran. Pancasila
menalar, dan Kewarganegaraan
dan menyaji sumbernya
dalam ranah darikonkret
buku maupun
dan ranah abstrak terkait dengan
2. Siswa memberikan
Kelas/Semester X/1 umpan balik
: pengembangan yang
dari yang internet.
disampaikan
dipelajarinya diSetelah
guru. selesai,
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
3. Guru memberikan tugas
metode ataukaidah
sesuai pekerjaan rumahpresentasikan
keilmuan. kepada siswa. makalah Anda
Waktu : di depan kelas!

II.
V. Kompetensi Dasar:: Bagan,
Media Pembelajaran 1.1 Mensyukuri nilai-nilai
gambar-gambar, Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
internet.
I. Kompetensi Inti sebagai salah : 1.satu bentuk pengabdian
Menghayati dankepada Tuhan Yang
mengamalkan Maha
........,
ajaran agama Esa.
...............................
yang dianutnya. 2020
VI. Penilaian 2.1
Mengetahui, 2. Menunjukkan
Menunjukkan sikap gotongjujur,
perilaku royong sebagaitanggung
disiplin, bentuk penerapan nilai-nilai
jawab, peduli (gotong Pancasila
royong, dalam
kerja sama,
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, berbangsa
kehidupan
toleran, dan kuis santun,
damai), dan bernegara.
responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
Kepala Sekolah 3.1 Siswa
Menganalisis nilai-nilai Guru Mata Pelajaran
B. Tindak Lanjut: 1. dinyatakan
permasalahan dalamPancasila
berhasil jika dalam
tingkat
berinteraksi kerangka
pencapaiannya
secara praktik
efektif 65% penyelenggaraan
atau
dengan lebih.
lingkungan pemerintahan
sosial dan alam serta
negara.
2. Memberikan program remedi
dalam menempatkan diri untuk
sebagaisiswa yang tingkat
cerminan bangsa pencapaiannya
dalam pergaulan kurang
dunia.dari 65%.
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalampengetahuan
kerangka praktik penyelenggaraan
3.3. Memberikan
Memahami, program menerapkan,
pengayaanmenganalisis faktual,
untuk siswa yang tingkat pencapaiannya konseptual,
lebih dari 65%. prosedural
pemerintahan
berdasarkan negara.
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
VII.Materi
Sumber Bacaan :: 1. Buku humaniora
paket dengan Pancasila
Pendidikan wawasandankemanusiaan, kebangsaan,
Kelaskenegaraan, dan peradaban terkait
III. Pembelajaran 1. Sistem Pembagian
penyebab Kekuasaan
fenomena NegaraKewarganegaraan
dan kejadian, Republik Indonesia.
serta menerapkan
X untuk SMA/MA.
pengetahuan prosedural pada bidang
2.2. Buku Kerja
Kedudukan Pendidikan
danspesifikPancasila
Fungsisesuai dan
Kementerian Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA. Semester 1.
kajian yang denganNegara Republik
bakat dan Indonesia
minatnya dan Lembaga masalah.
untuk memecahkan Pemerintahan
NIP. 3. Nonkementerian.
Buku lain yang relevan.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret NIP. dan ranah abstrak terkait dengan
3. Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
IV. Strategi Pembelajaran
II. Kompetensi Dasar : 1.3 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Aspek
bentuk Lifeberiman
sikap Skill yang dan bertakwa.
Kegiatan Waktu .........., ..................................... 2020
2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di sekolah sebagai cerminan dariDikembangkan lembagalembaga negara.
Mengetahui,
I. Sekolah
Pendahuluan 3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Personal negara
dan menurut Undang-Undang
akademik
Kepala Guru Mata Pelajaran
a. Motivasi : Memotivasi
Dasar Negara
pentingnyaRepublik
memahami
Indonesia
tentang
Tahun 1945.
4.3 Mendemonstrasikan Nilai-Nilai Pancasila
hasil analisis dalam
tentang Kerangka
fungsi Praktik
dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-
Penyelenggaraan
Undang Dasar Pemerintahan Negara.
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Persyaratan : Mampu mempelajari tentang sistem pembagian
III. Materi Pembelajaran kekuasaan
: 1. Negara Republik
Suprastruktur danIndonesia,
Infrastruktur Politik.
NIP. kedudukan dan fungsi kementerian Negara
2. Republik
Lembaga-Lembaga Negara Republik
Indonesia dan lembaga pemerintahanIndonesia NIP.
Menurut UUD NRI Tahun 1945.
3. nonkementerian,
Tata Kelola Pemerintahan yang Pancasila
serta nilai-nilai Baik.
4. dalam penyelenggaraan
Partisipasi Warga Negara pemerintahan.
dalam Sistem Politik di Indonesia.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
IV. Strategi Pembelajaran
Amatilah konsep pembagian kekuasaan di Indonesia. Menurut Anda,
bagaimana konsep kekuasaan yang dijalankan di Indonesia? Tulislah
Aspek Life Skill yang
hasil pengamatan Anda di buku tugas, kemudian kumpulkan hasilnya
pada guru untuk dinilai! Kegiatan Waktu
Menanya Dikembangkan
Susunlah beberapa pertanyaan tentang konsep pembagian kekuasaan
I. di Indonesia!
Pendahuluan Personal
Kemudian, dan akademik
tanyakan pada narasumber untuk memperoleh
a. Motivasi
jawabannya! : Memotivasi pentingnya memahami tentang
Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut U UD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Persyaratan : Mampu mempelajari tentang Suprastruktur dan
Infrastruktur Politik, Lembaga-Lembaga Negara Republik
Indonesia Menurut UUD NRI Tahun 1945, Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik, serta Partisipasi Warga Negara dalam
Sistem Politik di Indonesia.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah bagian-bagian dan bentuk-bentuk dari suprastruktur dan
infrastruktur politik yang ada di daerah Anda! Tulis hasil
pengamatan Anda di buku tugas!
Menanya
Susunlah pertanyaan mengenai lembaga-lembaga Negara Republik
Indonesia menurut UUD 1945. Kemudian tanyakan pada guru atau
narasumber yang lain untuk memperoleh jawabannya!

2 Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13

Menanya
Susunlah beberapa pertanyaan tentang asas-asas kewarganegaraan
Indonesia! Tanyakan pada guru atau narasumber yang lain untuk
memperoleh jawabannya!
Mengeksplorasi
Indonesia! Carilah datanya dari buku maupun internet! Setelah selesai,
kumpulkan hasilnya pada guru untuk dinilai!
Mengasosiasi
Analisilah sistem pertahanan dan keamanan di Negara Republik
Indonesia! Tulislah hasil analisis Anda di buku tugas, kemudian
kumpulkan hasilnya pada guru untuk dinilai!
Mengomunikasikan
Susunlah makalah tentang pentingnya UUD NKRI Tahun 1945 dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia! Carilah sumbernya
dari buku maupun internet! Setelah selesai, presentasikan hasilnya di
depan kelas!
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

V. Media Pembelajaran
: Bagan, gambar-gambar, internet.
VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut: 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku Kerja Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA. Semester 1.
3. Buku lain yang relevan.

.........., ..................................... 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Perangkat Pembelajaran–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 1

Bab 4 Menanya
Mengeksplorasi
Carilah informasi
Susunlah beberapatata
pertanyaan
kelola pemerintahan
mengenai kedudukan
yang baik!dan Carilah
peran
sumbernya dari
pemerintah pusat
buku
dalam REKAYASA
maupun
sisteminternet! PEMBELAJARAN
pemerintahan
Tulislah
di hasil
Indonesia.
informasi yang
Anda peroleh,
Tanyakan padakemudian
guru ataukumpulkan
narasumberpada
yangguru
lain untuk
untuk memperoleh
dinilai!
Satuanjawabannya.
Mengasosiasi
Pendidikan : SMA/MA
Sebutkan
Carilah informasi
bentuk-bentuk
mengenai
partisipasi
kedudukanwarga
dannegara
perandalam
pemerintah
sistem daerah
politik
Kelas/Semester
di Indonesia!
dalam sistem: Tulislah
X/1
pemerintahan
hasil analisis
di Indonesia.
Anda di
Carilah
buku datanya
tugas, kemudian
dari buku
Waktu maupun
kumpulkan :hasilnya
internet. Setelah
padaselesai,
guru untuk
kumpulkan
dinilai.hasil pencarian Anda
pada guru untuk dinilai!
Mengomunikasikan
Mengasosiasi
Susunlah makalah kewenangan lembaga-lembaga negara menurut
I. Kompetensi Inti hubungan
UUD 1945.
Analisilah : 1. Menghayati
Carilah strukturaldan
informasinya dan mengamalkan
dari
fungsional
buku maupun ajaran
pemerintah agama
internet!
pusatyang dianutnya.
Setelah
selesai,
dan daerah. 2. Menunjukkan
presentasikan
Tulislah hasil
hasilnya di perilaku
analisis depan
Anda di jujur,
bukudisiplin,
kelas! tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
tugas. Kemudian
kumpulkan
Konfirmasi hasilnya toleran, damai),
pada guru santun,
untuk responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dinilai!
Mengomunikasikan permasalahan
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
Susunlah makalah dalam
1. Menyimpulkan tentang menempatkan
tentang pelaksanaan diri
hal-hal yangotonomi sebagai
belum cerminan
daerah
diketahui bangsa dalam pergaulan dunia.
di Indonesia.
Carilah
2. Menjelaskan 3. tentang
sumbernya Memahami,
dari buku menerapkan,
maupun
hal-hal menganalisis
internet.
yang belum pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
Setelah selesai,
diketahui.
II. presentasikan berdasarkan
makalah Anda dirasadepan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
kelas!
Penutup
1. Bersama-samahumaniora
Konfirmasi Kunci Jawaban
dengan siswa,dengan
guruwawasan
membuat kemanusiaan,
rangkuman atau kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
Dalam
1.
kegiatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
penyebab
konfirmasi,
kesimpulan pelajaran.
kajian
fenomena
Siswa:
yang spesifik
dan kejadian,
sesuai dengan
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Menyimpulkan
Siswa memberikan tentang
umpanhal-hal
balikyang
yangbelum diketahui
disampaikan guru.
4.
23.. Menjelaskan
Guru memberikan Kelas X SMA/MA Semester Gasal
Mengolah,
tentang menalar, belum
hal-hal
tugas atauyang
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
diketahui.
pekerjaan rumah kepada siswa.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
II. Penutup
metode sesuai kaidah keilmuan.
V. Media1.Pembelajaran
Bersama-sama
: Bagan,dengan siswa, guruinternet.
gambar-gambar, membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
II. Kompetensi Dasar: 1.4 Menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar
VI. Penilaian
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
A. Jenis
3. Tagihan : Ulangan, tugas,
Guru memberikan tugas dan kuis.
atau pekerjaan rumah kepada siswa. pusat dan daerah yang harmonis di daerah
2.4 Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah
B. Tindak Lanjut: 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
setempat.
V. Media Pembelajaran : 2.
3.4 Memberikan
Bagan, program
gambar-gambar,
Merumuskan remedi
internet.
hubungan untuk siswa
pemerintah pusatyang
dan tingkat
daerah pencapaiannya
menurut Undang-Undang kurang dariDasar65%.
Negara Republik
3. Memberikan programIndonesia Tahun
pengayaan 1945.siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.
untuk
VI. Penilaian
4.4 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang hubungan pemerintah pusat dan
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan
pemerintah kuissetempat menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
daerah
VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA.
B. Tindak Lanjut: 1. Siswa Tahundinyatakan
1945. berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Buku Kerja Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA. Semester 1.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
III. Materi Pembelajaran : 3.
1. Buku
3.
lain yang atau
Desentralisasi
Memberikan
relevan.
program Otonomi
pengayaanDaerah dalam
untuk siswaKonteks Negarapencapaiannya
yang tingkat Kesatuan Republik lebih dari 65%.
Indonesia.
2. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat.
VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA.
3. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.
2. Buku Kerja Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA/MA. Semester 1.
4. Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah.
3. Buku lain yang relevan.
.........., ..................................... 2020
IV. Strategi Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
AspekLife Skill
yang
Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan .........., .....................................
Personal dan akademik 2020
Mengetahui,
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
Kepala Sekolah Hubungan Struktural dan Fungsional Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Pemerintah Pusat dan Daerah.
b. Persyaratan : Mampu mempelajari tentang desentralisasi
atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia, kedudukan
dan peran pemerintah pusat, kedudukan dan
NIP. peran pemerintah daerah, serta hubungan NIP.
struktural dan fungsional pemerintah pusat
dan daerah.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah dari berbagai berita dan informasi mengenai bagian-bagian
dan bentuk-bentuk desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia!

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
Bab 1 Nilai-Nilai Pancasila dalam B. Uraian
Kerangka Praktik Penyelenggaraan 1. Pembagian kekuasaan secara vertikal,
Pemerintahan Negara merupakan pembagian kekuasaan negara
berdasarkan tingkatannya yaitu pembagian
A. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik kekuasaan antara beberapa tingkatan
Indonesia pemerintahan yaitu provinsi, kota, dan
kabupaten. Semua daerah tersebut memiliki
Latihan 1
pemerintahan daerah yang diatur dengan
A. Pilihan Ganda 1. undang-undang.
e. sempit 2. Van Vollenhoven membagi fungsi
Pembahasan: kekuasaan negara menjadi empat bagian yang
Dalam arti sempit, suatu pemerintahan yang hanya dikenal dengan caturpraja adalah sebagai
melaksanakan tugas eksekutif saja. 2. d. federatif berikut. a. Regeling (fungsi legislatif).
Pembahasan: b. Bestuur (fungsi eksekutif).
Kekuasaan federatif menurut John Locke identik c. Rechtspraak (fungsi yudikatif).
dengan kekuasaan untuk melaksanakan hubungan d. Politie (fungsi keamanan dan ketertiban
luar negeri. Adapun kekuasaan untuk mengubah dan negara).
menetapkan Undang-Undang Dasar, disebut 3. Perbedaan antara kekuasaan eksekutif
kekuasaan konstitutif. 3. b. desentralisasi dengan kekuasaan yudikatif adalag sebagai
Pembahasan: berikut.
Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan a. Kekuasaan eksekutif, merupakan kekuasaan
pembagian kekuasaan menurut tingkatnya, yaitu negara untuk menjalankan undang-undang
pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan dan presiden adalah pemegang kekuasaan
pemerintahan. Pasal 18 Ayat (1) UUD 1945 pemerintahan menurut UUD 45.
menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik b. Kekuasaan yudikatif, merupakan kekuasaan
Indonesia (NKRI) dibagi atas daerahdaerah negara untuk menyelenggarakan peradilan
provinsi dan daerah provinsi dibagi atas guna menegakan hukum dan keadilan.
kabupaten dan kota. Pembagian kekuasaan Kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah
secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dari Agung dan Mahkamah Konstitusi.
diterapkannya asas desentralisasi (otonomi 4. Kekuasaan negara adalah kewenangan
daerah) di Indonesia. negara untuk mengatur rakyat mencapai
4. b. (1), (2), dan (5) keadilan, kemakmuran, dan keteraturan. Negara
Pembahasan: merupakan organisasi kekuasaan, sehingga
John Locke membagi kekuasaan menjadi tiga dipastikan negara mempunyai kekuasaan.
macam. Ketiga kekuasaan negara menurut John 5. Montesquieu membagi kekuasaan menjadi
Locke adalah sebagai berikut. tiga macam. Konsep Montesquieu dikenal
a. Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan dengan konsep Trias Politica. Ketiga kekuasaan
membuat atau membentuk undang-undang. tersebut adalah sebagai berikut.
b. Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan a. Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan
melaksanakan undang-undang dan membuat atau membentuk undang-undang.
mengadili setiap pelanggaran terhadap b. Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan
undangundang. melaksanakan undang-undang.
c. Kekuasaan federatif adalah kekuasaan c. Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan
melaksanakan hubungan luar negeri. mempertahankan undang-undang dan
5. c. gubernur/wakil gubernur mengadili pelanggaran undang-undang.
Pembahasan: B. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Pembagian kekuasaan secara horisontal yang Republik Indonesia dan Lembaga
dilaksanakan pada tingkatan pemerintahan Pemerintahan
daerah berlangsung antara lembaga-lembaga Nonkementerian
daerah yang sederajat, yaitu antara pemerintah Latihan 2
daerah (kepala daerah/wakil kepala daerah) dan
A. Pilihan Ganda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Selanjutnya dilaksanakan pada tingkat provinsi, 1. e. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
pembagian kekuasaan berlangsung antara Tertinggal, dan Transmigrasi
pemerintah provinsi (gubernur/wakil gubernur) Pembahasan:
dan DPRD provinsi. Kementerian koordinator pada bidang tugas
Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia mencakup

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, h. Tentara Nasional Indonesia.
Kementerian Pariwisata, Kementerian Pekerjaan i. Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian j. Lembaga Sandi Negara.
Pertanian. Adapun Kementerian Desa, Pembangunan k. Badan Koordinasi Keamanan Laut.
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi masuk dalam
2. Tugas pokok BNP2TKI adalah sebagai
Kementerian koordinator pada bidang Tugas
berikut.
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 2. c. 34
Pembahasan: a. Melakukan penempatan atas dasar
perjanjian secara tertulis antara pemerintah
Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 15
dengan pemerintah negara pengguna TKI
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
atau pengguna berbadan hukum di negara
Negara secara tegas menyatakan, bahwa jumlah
tujuan penempatan.
maksimal kementerian negara yang dapat
dibentuk adalah 34 kementerian negara. Dengan b. Memberikan pelayanan, mengoordinasikan,
demikian, jumlah kementerian negara yang dan melakukan pengawasan mengenai:
dibentuk cukup banyak dikarenakan urusan dokumen; Pembekalan Akhir
pemerintahan pun jumlahnya sangat banyak, Pemberangkatan (PAP); penyelesaian
dan beragam. Setiap kementerian membidangi masalah; sumber-sumber pembiayaan;
urusan tertentu dalam pemerintahan. pemberangkatan sampai pemulangan;
peningkatan kualitas calon TKI; informasi;
3. d. ketua
kualitas pelaksana penempatan TKI; dan
Pembahasan: peningkatan kesejahteraan TKI dan
Terdapat dua macam lembaga pemerintahan negara keluarganya.
di bawah pimpinan presiden, yaitu lembaga 3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi
kementerian yang dipimpin oleh seorang menteri Manusia mempunyai tugas menyelenggarakan
dan nonkementerian yang dipimpin oleh ketua urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia
atau kepala. dalam pemerintahan untuk membantu presiden
4. a. 10 dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Pembahasan: Pada saat melaksanakan tugas tersebut
Presiden memiliki kekuasaan yang tertinggi atas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan menyelenggarakan fungsi berikut.
Udara, merupakan wewenang presiden sesuai a. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan
dengan Pasal 10. kebijakan di bidang hukum dan hak asasi
5. c. (2), (3), manusia.
dan (4) b. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara
Pembahasan: yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Kementerian yang menangani urusan pemerintahan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
yang nomenklatur/nama yang secara tegas c. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di
disebutkan dalam UUD Negara Republik lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Indonesia Tahun 1945, adalah sebagai berikut. a. Asasi Manusia.
Kementerian Dalam Negeri. d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi
b. Kementerian Luar Negeri. atas pelaksanaan urusan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah.
c. Kementerian Pertahanan.
e. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala
B. Uraian nasional.
f. Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat
1. Berikut kementerian yang dikoordinasi
sampai ke daerah.
Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan. 4. Perbedaan antara kepala negara dengan
kepala pemerintahan, sebagai berikut.
a. Kementerian Dalam Negeri.
a. Kepala negara adalah jabatan yang
b. Kementerian Luar Negeri.
dilaksanakan secara individu maupun
c. Kementerian Pertahanan. kolektif, namun tetap memiliki peranan
d. Kementerian Hukum dan Hak Asasi sebagai ketua atau pemimpin tertinggi dari
Manusia. sebuah negara. Negara yang dimaksud
e. Kementerian Komunikasi dan Informatika. adalah negara republik, negara monarki,
f. Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara federasi, negara persekutuan, serta
Negara dan Reformasi Birokrasi. bentuk-bentuk negara lainnya. Tanggung
g. Badan Intelijen Negara. jawab kepala negara antara lain yaitu

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
memiliki hak politis yang ditetapkan sesuai A. Pilihan Ganda
dengan konstitusi sebuah negara. Oleh 1. d. pandangan hidup bangsa Indonesia
sebab itu, kepala negara dapat dibedakan Pembahasan:
berdasarkan konstitusi yang berbeda-beda Pancasila sering disebut sebagai way of life atau
di tiap-tiap negara tertentu di seluruh dunia. weltanschauung, diartikan Pancasila berfungsi
b. Kepala pemerintahan adalah pemimpin sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
kabinet atau pemerintah, yang mana harus 2. d. pedoman hidup bangsa
memastikan berjalannya suatu Pembahasan:
pemerintahan suatu negara. di dalam sistem Di dalam kedudukan Pancasila sebagai pedoman
presidensiil maupun Monarki, kepala hidup bangsa, Pancasila merupakan sarana atau alat
pemerintahan biasanya juga menjabat yang ampuh dalam mempersatukan bangsa dari
sebagai kepala negara yang disebut sebagai berbagai perbedaan. 3. d. sumber nilai Pembahasan:
Presiden atau Raja. Dalam sistem Pancasila sebagai sumber nilai. Nilai Pancasila
parlementer, yang menjabat sebagai kepala merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia
pemerintahan adalah Perdana Menteri. Di karena telah teruji dalam masyarakat dan
dalam menjalankan tugas sebagai kepala dipersepsikan sebagai nilai subjektif yang
pemerintahan, presiden dibantu oleh menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup
menteri-menteri dalam kabinet untuk bagi bangsa Indonesia.
melakukan tugas pemerintahan serta 4. b. pendidikan
memegang tampu kekuasaan legislatif. Pembahasan:
5. Berikut adalah tugas-tugas kementerian di Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan
Indonesia. pada bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum,
a. Mengikuti dan melakukan koordinasi dan kehidupan umat beragama. 5. a. (1), (2), dan (3)
pelaksanaan kebijaksanaan dan program Pembahasan:
yang telah ditetapkan di bidang tertentu Nilai-nilai yang terkandung dalam Sila pertama
yang menjadi tanggung jawabnya. Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai berikut.
b. Menampung dan mengusahakan a. Mengakui adanya kausa prima, yaitu Tuhan
penyelesaian masalah-masalah yang timbul, Yang Maha Esa.
serta mengikuti perkembangan keadaan
b. Menjamin penduduk untuk memeluk
dalam bidang yang dikoordinasinya sehari- agama dan beribadah sesuai agamanya
hari. masingmasing.
c. Melakukan koordinasi seerat-eratnya antara c. Mewajibkan memeluk agama sesuai hukum
berbagai direkur jenderal dan pimpinan yang berlaku.
lembaga lainnya dalam penanganan
d. Menentang ateisme.
masalahmasalah yang mempunyai kaitan
e. Menjamin kehidupan sosial yang penuh
dengan bidang koordinasi menteri negara
toleransi berdasarkan keberagaman agama
yang bersangkutan.
dalam masyarakat.
d. Membina dan melakukan koordinasi
f. Memfasilitasi bagi tumbuh kembang agama.
dengan atau antardepartemen dan instansi
lainnya, baik dalam rangka pengumpulan g. Negara menjadi mediator dalam
bahan, pembahasan masalah yang penyelesaian konflik antarumat beragama.
diperlukan bagi perumusan kebijaksanaan
dan program yang menyangkut bidang B. Uraian
yang menjadi tanggung jawabnya, ataupun 1. Bahwasanya bangsa Indonesia menyatakan
dalam menampung dan memecahkan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan
masalah yang timbul dalam pelaksanaan Yang Maha Esa, sehingga rakyat Indonesia
kebijaksanaan dan program tertentu. diharuskan memiliki agama dan kepercayaan
e. Menyampaikan laporan dan bahan masingmasing.
keterangan serta saran-saran dan 2. Penjelasan mengenai sifat Pancasila yang
pertimbangan di bidang tanggung jawabnya subjektif, sebagai berikut.
kepada menteri pimpinan departemen, a. Nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia
menteri koordinator yang dibantunya, dan sendiri, sehingga bangsa Indonesia sebagai
kepada presiden. kausa materialis. Nilai-nilai tersebut sebagai
hasil pemikiran, penilaian, dan refleksi
C. Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan filosofis bangsa Indonesia.
Pemerintahan b. Nilai-nilai Pancasila merupakan filsafat
(pandangan hidup) bangsa Indonesia,
Latihan 3

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
sehingga menjadi jati diri bangsa yang hierarkis dalam pelaksanaan hubungannya dengan
diyakini sebagai sumber nilai atas manusia, sehingga tidak terbatas pada sistem negara
kebenaran, kebaikan, keadilan, dan saja. 3. e. merupakan landasan berpijak
kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, Pembahasan:
berbangsa, dan bernegara. Fungsi Pancasila dalam hubungan dengan pengaruh
c. Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya budaya asing dan Iptek sebagai landasan
merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan berpijak, walaupun banyak budaya asing yang
hati nurani bangsa Indonesia, karena mencoba masuk dan Iptek yang terus
bersumber pada kepribadian bangsa. berkembang, Pancasila sebagai landasan berpijak
3. Pancasila sebagai Ideologi terbuka agar tidak terlalu terpengaruh oleh semua itu.
merupakan nilai dasar Pancasila yang 4. a. percaya dan takwa kepada Tuhan
penjabarannya dapat dikembangkan secara Pembahasan:
kreatif dan dinamis sesuai dengan kebutuhan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
dinamika perkembangan masyarakat Indonesia merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya
sendiri. bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan
4. Dasar yang digunakan untuk mengatur dan kebenarannya. Sebelum ditetapkannya
kehidupan suatu negara harus sesuai dengan Pancasila sebagai dasar yang sah, Indonesia
kepribadian bangsa dan pandangan hidupnya. memang sudah sejak dahulu menganut nilainilai
5. Tiga nilai sila keadilan sosial bagi seluruh budaya luhur yang telah tercipta di tengahtengah
rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan masyarakat nenek moyang Indonesia. Pancasila
pemerintahan adalah sebagai berikut. digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri yang
a. Mengembangkan perbuatan luhur yamg sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-
mencerminkan sikap dan suasana abad lamanya. Oleh karena itu, Pancasila
kekeluargaan dan kegotongroyongan. merupakan pribadi bangsa Indonesia itu sendiri
b. Memanfaatkan kekayaan alam secara merata yang hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak
untuk bangsa Indonesia. keberadaanya sebagai sebuah bangsa. Pancasila
c. Meningkatkan gotong royong dan merangkum nilai-nilai yang sama yang
kesetiakawanan sosial, baik dalam terkandung dalam adat istiadat, kebudayaan,
pelaksanaan pemerintahan maupun dalam dan agamaagama yang ada di Indonesia. Dengan
kehidupan sosial masyarakat. demikian, Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Indonesia juga mencerminkan jiwa sekaligus
pandangan hidup rakyat Indonesia.
Ulangan Harian 1 5. e. dapat mengantar bangsa dan negara
A. Pilihan Ganda mendapat cita-citanya
1. d. pengadilan Pembahasan:
Pembahasan: Manfaat ideologi bagi suatu negara, yaitu
Bagi Montesquieu meskipun pemerintah dan membentuk identitas atau kepribadian (ciri)
pengadilan dua-duanya melaksanakan hukum, suatu bangsa, mempersatukan sesama dalam
namun ada perbedaan sifat antara dua macam perbedaan, mempersatukan orang dari berbagai
pekerjaan itu, yaitu pemerintah menjalankan agama yang dianut, serta mengatasi berbagai
hukum dalam tindakan sehari-hari, sedangkan pertentangan, konflik atau ketegangan sosial
pengadilan hanya bertindak mengambil suatu dalam negara.
putusan menurut hukum. Di mana satu pihak 6. b. pegangan dan pedoman hidup bangsa
mengemukakan suatu pelanggaran hukum oleh Indonesia Pembahasan:
lain pihak. Pancasila dalam kedudukannya sebagai pandangan
2. a. anarkisme hidup bangsa Indonesia memiliki arti, bahwa
Pembahasan: Pancasila merupakan pegangan dan pedoman hidup
Anarkisme atau dieja anarkhisme, merupakan filsafat bangsa Indonesia. 7. e. (3), (4), dan (5)
politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara Pembahasan:
atau sering didefinisikan sebagai lembaga sukarela Nilai-nilai yang terkandung dalam Sila kedua
yang mengatur diri sendiri. Namun, beberapa penulis Kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagai
telah mendefinisikan sebagai lembaga yang lebih berikut.
spesifik berdasarkan asosiasi bebas nonhierarkis. a. Menempatkan manusia sesuai hakikatnya
Anarkisme berpendapat, bahwa negara menjadi tidak sebagai makhluk Tuhan.
diinginkan, tidak perlu, atau berbahaya. Sementara b. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai
antistatisme, merupakan pusat dari pemikiran ini, hak segala bangsa.
anarkisme juga menentang otoritas atau organisasi

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
c. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang mengadakan sidang, yang antara lain,
tidak lemah. menetapkan GBHN dan memilih presiden
d. Menetapkan kebijakan yang memperhatikan dan wakil presiden untuk masa lima tahun
nilai-nilai moral. 8. b. dasar negara untuk melaksanakan
Pembahasan: GBHN.
Pengertian dasar negara merupakan dasar untuk c. Pelaksanaan tugas presiden/mandataris
mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu MPR. Presiden sebagai mandataris MPR
negara dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, dibantu oleh wakil presiden dan para
sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. menteri melaksanakan tugas berdasarkan
Dasar negara merupakan falsafah negara yang pada Undang-Undang Dasar 1945 dan
berkedudukan sebagai sumber dari segala GBHN yang akan dipertanggungjawabkan
sumber hukum. Falsafah negara atau dasar kepada Sidang Umum MPR pada akhir masa
negara menjadi sikap hidup, pandangan hidup jabatannya.
bagi masyarakat, bangsa, dan negara. 9. b. (1), (3), 12. e. presiden membentuk MPRS dan DPAS
dan (4) dalam waktu singkat
Pembahasan: Pembahasan:
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat UUD 1945, di antaranya sebagai berikut.
kebijaksanaan dalam a. Presiden mengangkat Ketua dan Wakil
permusyawaratan/perwakilan, sebagai berikut. Ketua MPR/DPR dan MA, serta Wakil Ketua
a. Sila keempat Pancasila sebagai hakikat DPA menjadi menteri negara.
demokrasi. b. MPRS menetapkan Soekarno sebagai
b. Kebebasan berpendapat yang tidak presiden seumur hidup.
mengesampingkan nilai-nilai sosial dan c. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia
etika. melalui Gerakan 30 September Partai
c. Kebijakan yang sesuai prinsip-prinsip Komunis Indonesia.
demokrasi. 13. c. (2), (3), dan (4)
d. Permusyawaratan rakyat menjadi ciri khas Pembahasan:
demokrasi Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima
e. Kejujuran senantiasa menjadi kepribadian Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
bangsa. sebagai berikut.
10. a. Sebelum amendemen presiden dipilih oleh a. Mengembangkan perbuatan luhur yang
MPR, sesudah amendemen presiden dipilih mencerminkan sikap dan suasana
langsung oleh rakyat. kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Pembahasan: b. Memanfaatkan kekayaan alam secara merata
Pasal 6A Ayat (1) UUD 1945 setelah amendemen untuk bangsa Indonesia.
yaitu presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu c. meningkatkan gotong royong dan
pasangan secara langsung oleh rakyat. 11. d. kesetiakawanan sosial, baik dalam
presiden dipilih oleh anggota MPR pelaksanaan pemerintahan maupun dalam
Pembahasan: kehidupan sosial masyarakat.
Mekanisme Kepemimpinan Nasional yang d. Menjunjung hak warga negara bedasarkan
dilaksanakan lima tahunan itu telah berjalan sikap nondiskriminatif.
dengan baik. Mekanisme lima tahunan itu, e. Mewujudkan kemakmuran bagi seluruh
meliputi kegiatan-kegiatan kenegaraan sebagai rakyat Indonesia.
berikut. f. Melindungi yang lemah supaya warga bisa
a. Pemilihan umum. Pemilihan umum bekerja sesuai bidangnya.
dilaksanakan untuk wakil rakyat yang akan 14. a. dasar negara
duduk di DPRD Tk II, DPRD Tk I, dan DPR Pembahasan:
Pusat. Selanjutnya, DPRD Tk I yang Pancasila memiliki berbagai fungsi, salah satunya
merupakan hasil Pemilu tadi mengirimkan adalah dasar negara yang memiliki arti, bahwa
utusan-utusannya untuk duduk sebagai Pancasila sebagai landasan penyelenggaraan
bagian dari MPR. pemerintahan dan kenegaraan. 15. a. MPR
b. Sidang MPR. MPR yang terdiri atas seluruh Pembahasan:
anggota DPR, utusan-utusan dan
MPR adalah lembaga negara dan pelaksana
golongangolongan sebagai hasil pemilihan kedaulatan rakyat menurut ketentuan UUD 1945. 16.
umum berdasarkan undang-undang c. DPA

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Pembahasan: 9. Trias Politica
Penyelenggara negara, meliputi pejabat negara pada 10. sistem
lembaga tinggi negara, meliputi MPR, Presiden, DPR,
DPD, MA, KY, MK, dan BPK; menteri; gubernur; C. Uraian
hakim; pejabat negara yang lain sesuai dengan 1. Pengertian penyelenggara negara dapat
ketentuan peraturan perundangundangan yang ditemukan dalam Pasal 1 Angka 1 UU No. 28
berlaku, dan pejabat lain yang memiliki fungsi Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
negara sesuai dengan ketentuan peraturan Nepotisme (“UU 28/1999”).
perundang-undangan yang berlaku. 17. a. hakim 2. Kewenangan-kewenangan MK bertujuan
Pembahasan: untuk mencegah adanya lembaga negara yang
Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara dapat mendominasi lembaga negara yang lain
yang merdeka untuk menyelenggarakan (superbody) sehingga dapat untuk mengupayakan
peradilan guna menegakkan hukum dan berkembangnya pengawasan dan
keadilan berdasarkan Pancasila, demi penyeimbangan
terselenggaranya negara hukum Republik (check and balance).
Indonesia (Pasal 24 UUD 1945 dan Pasal 1 UUD 3. John Locke menyatakan kekuasaan negara
No.48/2009). hendaknya dibagi ke dalam tiga kekuasaan, yaitu
18. b. tertib penyelenggaraan negara kekuasaan legislatif, eksekutif dan federatif.
Pembahasan: 4. Kementerian yang menangani urusan
Asas tertib penyelenggaraan negara, yaitu menjadi pemerintahan yang pokok atau utama, yang
landasan keteraturan, keserasian, dan nomenklatur/ nama kementeriannya secara tegas
keseimbangan dalam pengabdian disebutkan dalam UUD Negara Republik
penyelenggaraan negara. Indonesia Tahun 1945, terdiri atas Kementerian
19. e. profesionalitas Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan
Kementerian Pertahanan.
Pembahasan:
5. Nama-nama Lembaga Nonkementerian di
Asas profesionalitas, yaitu mengutamakan keahlian
yang berlandaskan kode etik dan ketentuan Indonesia, diantaranya sebagai berikut.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 20. e. a. Arsip Nasional Republik Indonesia.
hak kebebasan seluas-luasnya b. Badan Intelijen Negara.
Pembahasan: c. Badan Kepagawaian Negara.
PP No. 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara d. Badan Kependudukan dan Keluarga
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Berencana Nasional.
Penyelenggaraan Negara, dij elaskan bahwa e. Badan Koordinasi Pananaman Modal.
peran serta masyarakat adalah peran aktif f. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
masyarakat untuk ikut serta mewujudkan Nasional.
penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari g. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang Geofisika.
dilaksanakan dengan menaati norma hukum,
h. Badan Narkotika Nasional.
moral, dan sosial yang berlaku dalam
i. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
masyarakat.
j. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
B. Isian k. Badan Nasional Penempatan dan
1. perekonomian Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
l. Badan Pengawas Keuangan dan
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Pembangunan.
Indonesia
m. Badan Pengawas Tenaga Nuklir.
(Kemenpora)
n. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
3. undang-undang
o. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor p. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
103 Tahun 2001 q. Badan Pertanahan Nasional.
5. subjektif r. Badan Pusat Statistik.
6. legislatif, federatif, dan eksekutif s. Badan SAR Nasional.
7. Pancasila t. Badan Standardisasi Nasional.
8. Inggris

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
Bab 2 Pembahasan:
Ketentuan UUD NKRI Tahun 1945 dalam Sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudra
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Hindia dan perairan Negara India.

Latihan 1 B. Uraian
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Udara merupakan wilayah yang penting
bagi suatu negara seperti halnya darat dan laut.
A. Pilihan ganda
Terdapat beberapa perjanjian internasional
1. c. wilayah negara
berkaitan dengan wilayah udara suatu negara.
Pembahasan:
Perjanjian tersebut adalah Konvensi Paris 1919
Daerah atau lingkungan yang menunjukkan
dan Konvensi Chicago 1944. Konvensi Paris
batasbatas suatu negara, sebagai tempat
berisi tentang navigasi udara (penerbangan
melaksanakan pemerintahan dan menyejahterakan
udara), sedangkan Konvensi Chicago berisi
rakyatnya, disebut wilayah negara. Oleh sebab itu,
pernyataan bahwa setiap negara mempunyai
setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun
kedaulatan utuh dan eksklusif (khusus) di ruang
luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan
udara yang berada di atas wilayah negaranya.
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
Wilayah kedaulatan udara yang termasuk orbit
segenap bangsa sebagai wujud ancaman terhadap
geostasioner Indonesia diatur menurut
negara. 2. a. kewilayahan Pembahasan:
UndangUndang No. 20 Tahun 1982. Di dalam
Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan
undangundang tersebut, wilayah udara
negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan
Indonesia adalah 35.761 km.
seluruh rakyat. Kesemestaan, yaitu seluruh
2. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2002,
sumber daya nasional didayagunakan bagi
yang isinya memberikan kepastian hukum
upaya pertahanan. Adapun kewilayahan yaitu
penetapan ALKI menjadi 3 (tiga) jalur sebagai
gelar kekuatan pertahanan yang dilaksanakan
berikut.
secara menyebar di seluruh wilayah Negara
a. ALKI I: Selat Sunda, Selat Karimata, Laut
Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan
Natuna dan Laut Cina Selatan.
kondisi geografi sebagai negara kepulauan.
b. ALKI II: Selat Lombok, Selat Makassar, dan
3. e. Peraturan Pemerintah
Laut Sulawesi.
Pembahasan:
c. ALKI III-A & B: Laut Sawu, Selat Ombai,
Pada tahun 1982, Pemerintah Indonesia ikut aktif
Laut Banda (Barat Pulau Buru)-Laut Seram
dalam konvensi Hukum Laut Internasional
(Timur Pulau Mongole)–Laut Maluku,
(UNCLOS-United Nations Convention on the Law of
Samudera
the Sea) dan dipertegas dengan meratifikasinya
Pasifik.
melalui UU No 17. Tahun 1985. Dengan
demikian, Indonesia diakui sebagai negara d. ALKI III–C: Laut Arafuru, Laut Banda terus
kepulauan yang dipandang sebagai sesuatu ke utara ke utara ke ALKI III-A.
kesatuan wilayah negara yang utuh. Sebagai 3. Wilayah Indonesia berdasarkan Hukum
konsekuensinya, Indonesia diwajibkan UNCLOS Tahun 1982, sebagai berikut. a. Zona
memberikan akses hak lintas damai laut teritorial
menyediakan jalur ALKI (Alur Laut Kepulauan Zona laut teritorial adalah jalur laut yang
Indonesia) yang mencakup Deklarasi Juanda, berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut
Zona Ekonomi Eksklusif, Landas Kontinen lepas. Garis dasar adalah garis khayal yang
termasuk laut, udara, dan daratan di dalamnya. menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung
Implementasinya ditetapkan melalui Peraturan pulau. Sebuah negara mempunyai
Pemerintah No. 37 Tahun 2002. kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut
4. c. Peraturan Pemerintah No. 37 teritorial. Laut yang terletak antara garis dan
Tahun 2002 Pembahasan: garis batas teritorial disebut laut teritorial.
Sebagai konsekuensi terhadap UNCLOS, Indonesia Laut yang terletak di sebelah dalam garis
diwajibkan memberikan akses hak lintas damai dasar disebut laut internal/perairan dalam
menyediakan jalur ALKI (Alur Laut Kepulauan (Laut Nusantara).
Indonesia) yang mencakup Deklarasi Juanda, b. Zona landas kontinen
Zona Ekonomi Eksklusif, Landas Kontinen Landas kontinen adalah dasar laut yang
termasuk laut, udara, dan daratan di dalamnya. merupakan lanjutan dari sebuah benua.
Implementasinya ditetapkan melalui Peraturan Landas kontinen memiliki kedalaman
Pemerintah No. 37 tahun 2002. kurang dari 150 meter. Indonesia terletak
5. a. (1) dan (2) pada dua buah landasan kontinen, yaitu
landasan kontinen Asia dan landasan

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
kontinen Australia. Landas kontinen diukur bahwa setiap orang haruslah terjamin haknya
dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil untuk mendapatkan status kewarganegaraan,
laut. sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi
c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ‘stateless’ atau tidak berkewarganegaraan.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut 2. a. stelsel pasif
selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka Pembahasan:
diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Stelsel pasif menyatakan seseorang secara otomatis
Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada menjadi warga negara dari suatu negara tanpa harus
tanggal 21 Maret 1980. Di zona ini Negara melakukan tindakan hukum tertentu. Berdasarkan
Indonesia memiliki hak untuk melakukan stelsel pasif terdapat hak yang dimiliki oleh setiap
eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan warga negara terkait dengan status
pengelolaan sumber daya alam yang ada. kewarganegaraan, yaitu hak repudiasi. Hak repudiasi
Eksplorasi adalah penyelidikan tentang ialah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan
sumber daya alam yang ada di suatu daerah. (dalam stelsel pasif). 3. b. (1), (3), dan (4)
Eksploitasi adalah pengusahaan atau Pembahasan:
mendayagunakan sumber daya alam yang Naturalisasi biasa merupakan proses permohonan
ada di suatu daerah. Konservasi adalah orang dari bangsa asing yang yang akan
upaya pemeliharaan atau perlindungan mengajukan permohonan kewarganegaraan
sumber daya alam supaya tidak mengalami dengan cara naturalisasi biasa, harus memenuhi
kerusakan. Di zona ini kebebasan pelayaran syarat sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal
dan pemasangan kabel atau pipa di bawah 9 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2006,
permukaan laut tetap diakui sesuai prinsip sebagai berikut.
hukum laut internasional.
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau
4. Batas wilayah Indonesia berupa daratan, sudah kawin.
sebagai berikut.
b. Pada waktu mengajukan permohonan
a. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah utara sudah bertempat tinggal di wilayah Negara
Malaysia merupakan negara yang berbatasan Republik Indonesia paling singkat 5 (lima)
langsung dengan wilayah darat Indonesia di tahun berturut-turut atau paling singkat 10
bagian timur, tepatnya di sebelah utara (sepuluh) tahun tidak berturut-turut.
Pulau Kalimantan. c. Sehat jasmani dan rohani.
b. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah barat d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui
Sebelah barat berbatasan langsung dengan dasar negara Pancasila dan Undang-Undang
Samudra Hindia dan perairan Negara India. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
c. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah timur 1945.
Wilayah timur berbatasan langsung dengan e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena
daratan Papua Nugini dan perairan Samudra melakukan tindak pidana yang diancam
Pasifik. dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau
d. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah lebih.
selatan. f. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan
Indonesia sebelah selatan berbatasan langsung Republik Indonesia, tidak menjadi
dengan wilayah darat Timor Leste, perairan berkewarganegaraan ganda.
Australia dan Samudra Hindia. g. Mempunyai pekerjaan dan/atau
5. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah berpenghasilan tetap.
sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas
dengan wilayah yang batas-batas dan hak- negara.
haknya ditetapkan dengan undang-undang. 4. a. keturunan
Pembahasan:
Latihan 2 Asas ius sanguinis (asas keturunan), yaitu
B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk kewarganegaraan seseorang ditentukan
Indonesia berdasarkan pada keturunan orang yang
A. Pilihan Ganda bersangkutan. Misalnya, Seseorang dilahirkan di
1. b. stateless negara X, sedangkan orang tuanya
berkewarganegaraan negara Y, maka ia adalah
Pembahasan:
warga negara Y. Jadi berdasarkan asas ini,
Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap
kewarganegaraan anak selalu mengikuti
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama, yang pokok adalah

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
kewarganegaraan orang tuanya tanpa telah berjasa terhadap negara. Kepada mereka itu
memperhatikan di mana anak itu lahir. dibebaskan syarat-syarat sebagaimana terjadi
5. c. KTP pada pewarganegaraan biasa. Akan tetapi, ia
Pembahasan: tetap diharuskan mengucapkan sumpah dan janji
Sebagai penduduk Indonesia yang sah, setiap orang setia kepada Negara RI.
harus memiliki surat keterangan penduduk. 3. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
Surat keterangan tersebut di negara kita dikenal dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia
dengan nama KTP (Kartu Tanda Penduduk). adalah sebagai berikut.
Surat keterangan penduduk itu sangat penting, a. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU
apabila seseorang sudah mencapai usia 17 tahun, tersebut telah menjadi WNI.
Anda diwajibkan memiliki KTP. Hanya mereka b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah
yang memiliki KTP yang dapat memilih dan dari ayah dan ibu WNI.
dipilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum). c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah
Demikian pula, hanya mereka yang memiliki dari seorang ayah WNI dan ibu Warga
KTP-lah yang dapat memperoleh Surat Izin Negara Asing (WNA), atau sebaliknya.
Mengemudi (SIM). d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah
dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
B. Uraian memiliki kewarganegaraan atau hukum
1. Asas kewarganegaraan merupakan suatu negara asal sang ayah tidak memberikan
dasar yang digunakan untuk menentukan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
apakah seseorang tersebut masuk sebagai warga e. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300
negara dalam suatu negara. Undang-Undang hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan tentang asas- perkawinan yang sah, dan ayahnya itu
asas kewarganegaraan Indonesia sebagai berikut. seorang
a. Asas ius sanguinis (law of the blood) WNI.
Asas ius sanguinis merupakan asas yang f. Anak yang lahir di luar perkawinan yang
menentukan kewarganegaraan seseorang sah dari ibu WNI.
berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang
negara tempat kelahiran. sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
b. Asas ius soli (law of the soil) ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan
Asas ius soli adalah asas yang menentukan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
kewarganegaraan seseorang berdasarkan 18 tahun atau belum kawin.
negara tempat kelahiran, yang diberlakukan h. Anak yang lahir di wilayah Negara
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan Republik Indonesia yang pada waktu lahir
ketentuan yang diatur dalam Undang- tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan
Undang Nomor 12 Tahun 2006. ibunya.
c. Asas kewarganegaraan tunggal i. Anak yang baru lahir yang ditemukan di
wilayah Negara Republik Indonesia selama
Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
ayah dan ibunya tidak diketahui.
menentukan satu kewarganegaraan bagi
setiap orang. j. Anak yang lahir di wilayah Negara
Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak
Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah
diketahui keberadaannya.
asas yang menentukan kewarganegaraan
k. Anak yang dilahirkan di luar wilayah
ganda bagi anak-anak sesuai dengan
Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI,
ketentuan yang diatur dalam Undang-
yang karena ketentuan dari negara tempat
Undang Nomor 12 Tahun 2006.
anak tersebut dilahirkan memberikan
2. Naturalisasi istimewa (luar biasa) adalah
kewarganegaraan kepada anak yang
pewarganegaraan yang dapat diberikan kepada
bersangkutan.
mereka (warga asing) yang telah berjasa kepada
l. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah
Negara RI dengan pernyataan sendiri (pemohon)
dikabulkan permohonan
untuk menjadi warga Negara RI atau dapat
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau
diminta menjadi warga Negara RI.
ibunya meninggal dunia sebelum
Pewarganegaraan Istimewa dapat diberikan oleh
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji
Pemerintah Indonesia (diwakili oleh presiden)
setia.
dengan persetujuan DPR dengan alas an dan
kepentingan negara atau jika yang bersangkutan

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
4. Syarat-syarat naturalisasi biasa berdasarkan Selanjutnya Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 juga
Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun menyatakan bahwa Negara menjamin
2006, sebagai berikut. kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau memeluk agama.
sudah kawin. 3. d. 28J Ayat (1)
b. Pada waktu mengajukan permohonan Pembahasan:
sudah bertempat tinggal di wilayah negara Dalam Pasal 28J ayat (1) UUD 1945 diatur bahwa
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain.
tahun berturut-turut atau paling singkat 10 Pasal 28J ayat (2) UUD 1945 selanjutnya mengatur
(sepuluh) tahun tidak berturut-turut, bahwa pelaksanaan hak tersebut wajib tunduk pada
c. Sehat jasmani dan rohani. pembatasan-pembatasan dalam undang-undang. 4. c.
d. Dapat berbahasa Indonesia, serta mengakui kondusif Pembahasan:
dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Menciptakan suasana kehidupan beragama yang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun kondusif dalam rangka memantapkan
1945. pendalaman dan penghayatan agama serta
e. tidak pernah dijatuhi pidana karena pengamalan agama yang mendukung bagi
melakukan tindak pidana yang diancam pembinaan kerukunan hidup intern dan antar
dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau umat beragama.
lebih. 5. c. memperbolehkan Johan untuk beribadah sesuai
f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan dengan agamanya Pembahasan:
Republik Indonesia, tidak menjadi Setiap warga negara Indonesia memiliki kebebasan
berkewarganegaraan ganda. untuk beribadah sesuai agama dan
g. Mempunyai pekerjaan dan/atau kepercayaannya masing-masing. Hal ini sudah
berpenghasilan tetap. diatur dalam perundang-undangan negara
h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Indonesia. Maka hal yang harus dilakukan oleh
Negara. Andi dan Dewi adalah memperbolehkan Johan
5. Perbedaan antara penduduk dan bukan untuk beribadah sesuai dengan agamanya.
penduduk, sebagai berikut.
a. Penduduk, yaitu orang-orang memiliki B. Uraian
domisili atau tempat tinggal tetap di wilayah 1. Kerukunan umat beragama adalah
negara itu, yang dapat dibedakan warga hubungan sesama umat beragama yang dilandasi
negara dengan Warga Negara Asing (WNA). dengan toleransi, saling pengertian, saling
b. Bukan penduduk, yaitu orang asing yang menghormati, saling menghargai dalam
tinggal dalam negara bersifat sementara kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan
sesuai dengan visa yang diberikan oleh kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan
negara (kantor imigrasi) yang bersangkutan bernegara.
seperti turis. 2. Hak untuk beragama merupakan hak asasi
manusia.
Latihan 3 3. Dasar di dalam UUD 1945 yang membahas
C. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di tentang pengaturan praktik ritual keagamaan di
Indonesia, sebagai berikut.
Indonesia
a. Pasal 28J ayat (1) UUD 1945.
A. Pilihan Ganda 1.
b. Pasal 28J ayat (2) UUD 1945.
e. Shinto
4. Manfaat kerukunan beragama, sebagai
Pembahasan: berikut.
Agama di dunia jumlahnya ada banyak sekali.
a. Terciptanya suasana yang damai dalam
Sementara itu di Indonesia ada 6 (enam) agama
bermasyarakat.
yang diakui secara resmi yaitu Katolik, Kristen
b. Meningkatnya toleransi antarumat
Protestan, Islam, Hindhu, Buddha, dan
beragama.
Konghucu.
c. Menciptakan rasa aman bagi agama-agama
2. a. 28I Ayat (1) minoritas dalam melaksanakan ibadahnya
Pembahasan:
masing-masing.
Pasal 28E Ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan
d. Meminimalisir konflik yang terjadi yang
bahwa setiap orang berhak atas kebebasan
mengatasnamakan agama.
meyakini kepercayaan. Selain itu dalam Pasal 28I
5. Kebebasan beragama merupakan prinsip, di
Ayat (1) UUD 1945 juga diakui bahwa hak untuk
mana pemerintah tidak boleh membatasi
beragama merupakan hak asasi manusia.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
penduduknya dalam masalah memilih agama 2. Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku
dan kepercayaan. warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
Latihan 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
Republik Indonesia
negara.
A. Pilihan Ganda
3. Tiga langkah yang bisa dilakukan dalam
1. c. (2), (3), dan (4) kaitannya dengan kegiatan bela negara, sebagai
Pembahasan: berikut. a. Meningkatkan imtaq dan iptek.
Berikut termasuk usaha bela negara. b. Membudayakan GDN (Gerakan Disiplin
a. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan Nasional) di sekolah meliputi : budaya tertib,
sekitar (seperti Siskamling). budaya bersih, dan budaya kerja/belajar.
b. Ikut serta membantu korban bencana di c. Mengembangkan kepedulian sosial di
dalam negeri. sekolah, misalnya dengan keihklasan
c. Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan mengumpulkan dana sosial, infak, zakat,
Kewarganegaraan atau PPKn. shodaqoh, untuk menolong warga sekolah
d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti yang membutuhkan.
Paskibra, PMR, dan Pramuka. 4. Isi UUD 1945 Pasal 30 ayat 1–5, sebagai
e. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. berikut.
f. Pengabdian sebagai anggota TNI. a. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
g. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian. ikut serta dalam usaha pertahanan dan
2. d. Kepolisian Negara keamanan negara.
Republik Indonesia Pembahasan: b. Usaha pertahanan dan keamanan negara
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
negara yang menjaga keamanan dan ketertiban keamanan rakyat semesta oleh Tentara
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. 3. d. Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,
pariotisme Pembahasan: dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang c. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan Angkatan Udara sebagai alat negara
“isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa bertugas mempertahankan, melindungi, dan
pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam memelihara keutuhan dan kedaulatan
bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa negara.
pengorbanan harta benda maupun jiwa raga. 4. d. d. Kepolisian Negara Republik Indonesia
menjadi prajurit Pembahasan: sebagai alat negara yang menjaga kemanan
Keikutsertaan warga negara dalam upaya dan ketertiban masyarakat bertugas
pertahanan negara dapat secara langsung, yaitu melindungi, mengayomi, melayani
menjadi prajurit sukarela Tentara Nasional masyarakat, serta menegakkan hukum.
Indonesia (TNI), tetapi dapat juga secara tidak e. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional
langsung, yaitu dalam profesinya masing-masing Indonesia, Kepolisian Negara Republik
yang memberikan kontribusi terhadap Indonesia, hubungan kewenangan Tentara
pertahanan negara (termasuk pendidik), atau Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
menjadi prajurit wajib. Republik Indonesia di dalam menjalankan
5. b. kerakyatan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
Pembahasan: negara dalam usaha pertahanan dan
Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan keamanan diatur dengan Undang-Undang.
negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan 5. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
seluruh rakyat. Adapun kesemestaan, yaitu serta dalam upaya pembelaan Negara
seluruh sumber daya nasional didaya gunakan
bagi upaya pertahanan. Ulangan Harian 2

B. Uraian A. Pilihan Ganda


1. Seluruh daya bangsa dan negara mampu 1. c. Brune Darussalam
memobilitaskan diri untuk menanggulangi setiap Pembahasan:
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di Wilayah laut Indonesia sebelah utara berbatasan
Indonesia. langsung dengan laut lima negara, yaitu

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan mengucapkan sumpah atau menyatakan janji
Filipina. Batas-batas wilayah laut sering kali setia. 3. d. India
tidak jelas dan membuat sedikit ketegangan di Pembahasan:
lapangan, utamanya adalah Indonesia-Malaysia Pulau yang menandai perbatasan Indonesia-India
dan Indonesia-Singapura diperairan Malaka adalah Pulau Ronde di Aceh dan Pulau Nicobar
(Selat Malaka). di India.
2. b. (1), (3), dan (4) 4. b. Nusa Tenggara Barat Pembahasan:
Pembahasan: Provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Timor Leste ialah di Kabupaten Belu, Provinsi
dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia Nusa Tenggara Timur
yaitu sebagai berikut. 5. c. dalam hal tertentu boleh ada
a. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU pengistimewaan terhadap kelompok masyarakat
tersebut telah menjadi WNI. tertentu.
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah Pembahasan:
dari ayah dan ibu WNI. Setiap warga negara Indonesia mempunyai
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah kedudukan yang sama, terlihat dari adanya hak
dari seorang ayah WNI dan ibu warga dan kewajiban yang sama bagi setiap warga
negara asing (WNA), atau sebaliknya. negara.
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah 6. a. ius soli
dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
Pembahasan:
memiliki kewarganegaraan atau hukum
Ius soli adalah penentu status kewarganegaraan
negara asal sang ayah tidak memberikan
seseorang berdasar pada tempat di mana mereka
kewarganegaraan kepada anak tersebut.
dilahirkan. Hal ini berarti, bahwa apabila suatu
e. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300
negara menganut asas ini, maka orang yang
hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
dilahirkan di negara tersebut secara otomatis menjadi
perkawinan yang sah, dan ayahnya itu
warga negara tersebut. 7. d. penduduk Pembahasan:
seorang
Pada Pasal 26 UUD 1945 Ayat (2) dij elaskan bahwa
WNI.
penduduk ialah warga Negara Indonesia dan orang
f. Anak yang lahir di luar perkawinan yang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 8. a.
sah dari ibu WNI. naturalisasi
g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang
Pembahasan:
sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
Naturalisasi adalah proses perubahan status dari
ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan
penduduk asing menjadi warga negara suatu
itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
negara. Proses ini harus terlebih dahulu
18 tahun atau belum kawin.
memenuhi beberapa persyaratan yang
h. Anak yang lahir di wilayah Negara
ditentukan dalam peraturan kewarganegaraan
Republik Indonesia yang pada waktu lahir
negara yang bersangkutan.
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan
9. a. menghormati kebebasan menjalankan
ibunya.
ibadah sesuai dengan agama dan
i. Anak yang baru lahir yang ditemukan di
kepercayaannya
wilayah Negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui. Pembahasan:
j. Anak yang lahir di wilayah Negara Kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama
Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya umat beragama yang dilandasi dengan toleransi,
tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak saling pengertian, saling menghormati, saling
diketahui keberadaannya. menghargai dalam kesetaraan pengamalan
k. Anak yang dilahirkan di luar wilayah ajaran agamanya dan kerja sama dalam
Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, kehidupan masyarakat dan bernegara.
yang karena ketentuan dari negara tempat 10. d. pengalaman keagamaan
anak tersebut dilahirkan memberikan Pembahasan:
kewarganegaraan kepada anak yang Pengalaman keagamaan adalah sebuah pengalaman
bersangkutan. yang dianggap oleh pelaku pengalaman tersebut
l. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah sebagai pengalaman keagamaan, artinya bahwa
dikabulkan permohonan pelaku pengalaman tersebut meyakini bahwa dalam
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau menjelaskan pengalaman tersebut, tidak cukup
ibunya meninggal dunia sebelum dengan penjelasan-penjelasan seperti pada umumya,

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
tetapi harus dijelaskan dengan doktrindoktrin agama. ketatanegaraan Republik Indonesia, sehingga
11. b. 26 harus dicabut dan diganti dengan yang baru,
Pembahasan: yaitu UU No. 12 Tahun 2006 tentang
Rakyat sebagai penghuni negara, mempunyai kewarganegaraan RI.
peranan penting dalam merencanakan, 16. a. Tiap-tiap penduduk dijamin
mengelola dan mewujudkan tujuan negara. kemerdekaan untuk memeluk agama dan utnuk
Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk beribadah menurut agama dan kepercayaannya
maupun warga negara, secara konstitusional masingmasing
tercantum dalam Pasal 26 UUD Negara Republik Pembahasan:
Indonesia Tahun 1945 sebagai berikut. Pasal 29 UUD 1945 berbunyi Negara berdasar atas
a. Warga negara ialah orang-orang bangsa Ketuhanan Yang Maha Esa.
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
yang disahkan dengan Undang-Undang untuk memeluk agamanya masingmasing dan
sebagai warga negara. untuk beribadat menurut agamanya dan
b. Penduduk ialah Warga Negara Indonesia kepercayaannya itu.
dan orang asing yang bertempat tinggal di 17. a. penduduk Pembahasan:
Indonesia. Pasal 29 UUD 1945 Ayat (2) berbunyi negara
c. Hal-hal mengenai warga negara dan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
penduduk diatur dalam Undang-Undang. untuk memeluk agamanya masing-masing dan
12. a. proses yang dinamis yang berlangsung sejalan untuk beribadat menurut agamanya dan
dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri kepercayaannya itu.
Pembahasan: 18. c. setiap warga Negara
Kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama Pembahasan:
umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, Di dalam penyelenggara bela negara, partisipasi
saling pengertian, saling menghormati, saling masyarakat amat diperlukan. Ada dua bentuk umum
menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran partisipasi masyarakat dalam bela negara, yaitu
agamanya dan kerja sama dalam kehidupan partisipasi warga negara dalam bela negara dengan
masyarakat dan bernegara. 13. c. ius sanguinis pendekatan militer dan nonmiliter. 19. d. hak asasi
Pembahasan: manusia
Asas Ius Sanguinis adalah penenuan Pembahasan:
kewarganegaraan berdasarkan keturunan atau Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan ialah
pertalian darah. Artinya penentuan kewarganegaraan bahwa setiap manusia bebas memilih, melaksanakan
seseorang berdasarkan kewarganegaraan orang ajaran agama menurut keyakinan dan
tuanya, bukan berdasarkan negara tempat kepercayaannya, dan dalam hal ini tidak boleh
tinggalnya. 14. b. (1), (3), dan (5) dipaksa oleh siapa pun, baik itu oleh pemerintah,
Berikut adalah sifat-sifat dari Sishankamrata. pejabat agama, masyarakat, maupun orang tua
a. Kerakyatan, yaitu keikutsertaan seluruh sendiri karena merupakan hak asasi manusia dalam
warga negara Indonesia sesuai dengan mememluk agama. 20. b. (2) dan (3)
kemampuan dan keahliannya. Pembahasan:
b. Kesemestaan, yaitu seluruh daya bangsa Wilayah daratan identik dengan daerah di
dan negara mampu memobilitaskan diri permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan
untuk menanggulangi setiap ancaman, di dalam tanah permukaan bumi. Guna
tantangan, hambatan, dan gangguan di menentukan batas wilayah daratan, biasanya
Indonesia. dilakukan dengan negara-negara yang
c. Kewilayahan, yaitu seluruh/setiap titik berbatasan darat.
dalam wilayah RI merupakan tumpuan a. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah utara
perlawanan secara berlanjut. Malaysia merupakan negara yang berbatasan
15. d. Nomor 12 Tahun 2006 langsung dengan wilayah darat Indonesia di
Pembahasan: bagian timur, tepatnya di sebelah utara
Bahwa Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 Pulau Kalimantan.
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, b. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah barat
sebagaimana telah diubah dengan Undang- Sebelah barat berbatasan langsung dengan
Undang Nomor 3 Tahun 1976 tentang Perubahan Samudra Hindia dan Perairan Negara India.
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 c. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah timur
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Wilayah timur berbatasan langsung dengan b. kewarganegaraan istri mengikuti
daratan Papua Nugini dan Perairan Samudra kewarganegaraan suami sebagai akibat
Pasifik. perkawinan tersebut.
d. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah c. Laki-laki WNI yang menikah dengan
selatan. perempuan WNA kehilangan
kewarganegaraannya, jika menurut hukum
B. Uraian asal istrinya, kewarganegaraan suami
1. 21 Tahun mengikuti kewarganegaraan istri sebagai
2. Sishankamrata akibat perkawinan tersebut.
3. wilayah udara suatu negara 5. Asas kewarganegraan tunggal yaitu asas
yang menentukan satu kewarganegaraan bagi
4. 6 bulan
setiap orang. Sedangkan asas kewarganegaraan
5. Papua New Guinea
ganda terbatas yaitu asas yang menentukan
6. 200 mil kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
7. toleransi, saling menghormati, dan saling dengan ketentuan yang diatur dalam undang-
menghargai. undang.
8. Samudra Hindia
9. Pasal 9 Undang-Undang Nomor 12 Tahun Ulangan Tengah Semester
2006 tentang kewarganegaraan Republik
Indonesia. A. Pilihan Ganda
10. keturunan 1. a. Apatride
C. Uraian Pembahasan:
1. Sistem pertahanan negara harus dapat Apatride yaitu adanya seorang penduduk yang sama
secara optimal digelar dalam berbagai bentuk sekali tidak mempunyai kewarganegaraan.
operasi militer untuk memenangkan perang. Misalnya, seorang keturunan bangsa A yang
Strategi pertahanan Indonesia mengenal tiga menganut asas ius soli lahir di negara B yang
jenis perang: perang umum, perang terbatas, dan menganut asas ius sanguinis. Maka orang
perang revolusioner. tersebut tidaklah menjadi warga negara A dan
2. Pertahanan nasional merupakan kekuatan juga tidak dapat menjadi warga negara B.
bersama (sipil dan militer) diselenggarakan oleh Dengan demikian orang tersebut tidak
suatu Negara untuk menjamin integritas mempunyai kewarganegaraan.
wilayahnya, perlindungan dari orang dan/atau 2. e. adanya dominasi kekuasaan presiden yang
menjaga kepentingan-kepentingannya. mengarah pada otoriter Pembahasan:
3. Hak-hak warga negara sebagai berikut. Pada Pasal 5 setelah amendemen, perubahan lebih
a. Berhak mendapatkan perlindungan hukum. ditujukan untuk mengurangi kewenangan presiden
b. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan dan lebih memberdayakan peran DPR, khususnya
yang layak memiliki kedudukan yang sama sebagai lembaga kontrol terhadap pemerintah
di mata hukum dan di dalam pemerintahan. (eksekutif) yang. Selama Orde Baru tidak berjalan.
c. Bebas untuk memilih, memeluk dan Pasal 5 UUD 1945 sebelum amendemen menyatakan
menjalankan agama dan kepercayaan bahwa presiden memegang kekuasaan membentuk
masingmasing. UU dengan persetujuan DPR, maka sekarang di
d. Berhak memperoleh pendidikan dan dalam Pasal 5 UUD 1945 yang telah diamendemen
pengajaran. dinyatakan bahwa presiden hanya berhak untuk
e. Berhak mempertahankan wilayah NKRI dari mengajukan Rancangan UU kepada DPR.
serangan musuh. Kebalikannya, sekarang ini justru DPR yang
f. Memiliki hak sama dalam kemerdekaan memegang kekuasaan membentuk UU (Pasal 20). 3. c.
berserikat, berkumpul dan mengeluarkan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
pendapat secara lisan dan tulisan sesuai Pembahasan:
undang-undang yang berlaku. Pemisahan kekuasaan juga disebut dengan istilah
4. Pasal 26 UU RI No. 12 Tahun 2006 juga Trias Politica adalah teori yang membagi
menyebutkan kehilangan kewarganegaraan bagi kekuasaan pemerintahan negara menjadi tiga
suami atau istri WNI dengan ketentuan sebagai jenis kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan
berikut. yudikatif.
a. Perempuan WNI yang menikah dengan 4. e. wilayah, TNI/Polri, dan
lakilaki WNA kehilangan pemerintah negara Pembahasan:
kewarganegaraannya jika menurut hukum Unsur-unsur negara, meliputi wilayah, TNI/Polri,
negara asal suaminya., dan pemerintah negara.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
5. b. pendoman perilaku sehari-hari Pasal 27: Segala warga negara bersamaan
Pembahasan: kedudukannya di dalam hukum dan
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
dan subjektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
bersifat universal (berlaku di manapun), Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
sehingga dimungkinkan dapat diterapkan pada dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
negara lain. Jadi jika negara lain menggunakan Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
prinsip falsafah, bahwa negara berketuhanan, dalam upaya pembelaan negara.
berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, 13. b. untuk sementara waktu
dan berkeadilan, maka negara tersebut pada Pembahasan:
hakikatnya menggunakan dasar filsafat dari Bukan penduduk adalah mereka yang berada dalam
nilainilai Pancasila. wilayah suatu negara hanya untuk sementara
6. c. Malaysia bagian timur waktu.
Pembahasan: 14. b. berbeda
Batas wilayah Indonesia sebelah utara ialah Serawak Pembahasan:
(Malaysia Timur), Singapura, dan Berbagai perbedaan hak yang melekat pada warga
Filipina. negara dan bukan warga negara, antara lain
7. c. batas laut teritorial sebagai berikut.
Pembahasan: a. Warga negara memiliki hak untuk ikut serta
Batas laut teritorial, yaitu 12 mil dari titik terluar menentukan jalannya penyelenggaraan
sebuah pulau ke laut bebas. Berdasarkan batas negara seperti hak untuk memilih dan
tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas dipilih.
air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya b. Warga negara asing tidak boleh dipilih dan
termasuk kekayaan alam di dalamnya. 8. d. Tuhan ditetapkan atau dicalonkan dalam jabatan
Yang Maha Esa Pembahasan: penting negara.
Sejak lahir, manusia telah mempunyai hak asasi yang c. Hanya warga negara yang boleh melakukan
harus dijunjung tinggi dan diakui semua orang. dinas militer.
Hak asasi berasal dari Tuhan Yang Maha d. Hanya warga negara yang sah yang
Esa, diberikan kepada manusia. Akan tetapi, hak diberikan perlindungan diplomatik (tidak
asasi sering kali dilanggar manusia untuk mencakup orang asing).
mempertahankan hak pribadinya. 9. e. Pasal 25A 15. c. psikologis Pembahasan:
Pembahasan: Fungsi psikologis, agama dapat memberi ketenangan
Pasal 25A berbunyi “Negara Kesatuan Republik dan mengurangi kegelisahan karena percaya ada
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bantuan supranatural yang dapat diharapkan saat
berciri Nusantara dengan wilayah yang batas- terjadi bencana. Orang yang baru saja terkena
batas dan hak-haknya ditetapkan dengan musibah gempa bumi, akan merasa tenang apabila
undangundang”. ingat dengan Tuhan atau kekuatan supranatural yang
10. a. Benua Asia dan Australia ada di atasnya. 16. b. apatriade dan bipatriade
Pembahasan: Pembahasan:
Secara geografis wilayah Indonesia terletak diantara Apatride, yaitu kasus di mana seorang anak tidak
dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua memiliki kewarganegaraan. Bipatride, yaitu
Australia dan juga dikelilingi dua samudra, yaitu timbulnya 2 (dua) kewarganegaraan. 17. e. batas
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. landas kontinen Pembahasan:
11. d. 28E Ayat (2) UUD NRI Tahun Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200
1945 Pembahasan: mil dari garis dasar ke laut bebas dengan
Pasal 28 E ayat (1) dan (2) : Setiap orang bebas kedalaman lebih dari 200 meter. Landasan
memeluk agama dan beribadat menurut kontinen merupakan dasar laut dari arah pantai
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih
memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, dari 200 meter.
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan 18. d. mempunyai pegangan dan pedoman dalam
meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap memecahkan masalah bangsa Pembahasan:
orang berhak atas kebebasan meyakini Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki
kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, arti bahwa bangsa Indonesia mempunyai pegangan
sesuai dengan hati nuraninya. dan pedoman dalam memecahkan masalah bangsa
12. c. 27 19. c. Persatuan Indonesia Pembahasan:
Pembahasan: Salah satu perwujudan sila ketiga yang berbunyi
Persatuan Indonesia, yaitu keselamatan bangsa

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
dan negara di atas kepentingan pribadi atau e. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi
golongan. seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan
20. d. jiwa dan kepribadian bangsa yang oleh undang-undang ditentukan
Pembahasan: sebagai urusan pemerintah pusat.
Salah satu kedudukan Pancasila adalah menyaring f. Pemerintahan daerah berhak menetapkan
budaya asing agar tidak terlalu bebas masuk peraturan daerah dan peraturan-peraturan
dalam kepribadian bangsa. lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas
21. b. Jepang pembantuan.
Pembahasan: g. Susunan dan tata cara penyelenggaraan
Asas kewarganegaraan ius saunginis merupakan pemerintahan daerah diatur dalam
asas yang ditentukan berdasarkan keturunan atau undangundang.
pertalian darah dengan kedua orang tuanya. Pada 25. c. kewenangan pemerintah daerah yang tetap
umumnya yang digunakan adalah berdasarkan menjadi urusan pemerintah pusat Pembahasan:
ayahnya. Sebagai contoh : Jika ibu dari X adalah Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
warga negara Indonesia, sementara Ayah X pemerintahan daerah terdiri dari urusan wajib
merupakan warga negara jepang. Maka X berstatus dan urusan pilihan. Menurut pasal 13 Undang-
sebaga warga negara jepang. 22. d. permohonan Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pembahasan: pemerintahan daerah.
Pada Pasal 8 UU No 12 Tahun 2006, disebutkan a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah
“Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat daerah berdasarkan kebijakan yang
juga diperoleh melalui pewarganegaraan. Dan ditetapkan bersama DPRD.
pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang b. Mengajukan rancangan Perda.
asing untuk memperoleh Kewarganegaraan c. Menetapakan Perda yang telah mendapat
Republik Indonesia melalui permohonan. persetujuan bersama DPRD.
23. b. penduduk d. Menyusun dan mengajukan rancangan
Pembahasan: Perda tentang APBD kepada DPRD untuk
Penduduk merupakan semua orang yang ada atau dibahas dan ditetapkan bersama.
bertempat tinggal dengan ketegasan telah memenuhi e. Mengupayakan terlaksananya kewajiban
persyaratan-persyaratan tertentu yang ditetapkan daerah.
oleh peraturan negara, sehingga mereka dapat f. Mewakili daerahnya di dalam dan di luar
melakukan kegiatan-kegiatan kehidupan yang pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa
sewajarnya di wilayah negara yang bersangkutan. 24. hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
a. 18 peraturan perundang-undangan.
Pembahasan: g. Melaksanakan tugas dan wewenang lain
Isi Pasal 18 UUD 1945, yaitu sebagai berikut. sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
a. Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dibagi atas daerah-daerah provinsi h. Kewenangan pemerintah daerah yang tetap
dan daerah provinsi tersebut dibagi atas menjadi urusan pemerintah
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, pusat. 26. d. warga negara Pembahasan:
kabupaten, dan kota tersebut mempunyai Warga negara, merupakan orang-orang yang
pemerintahan daerah, yang diatur dengan berdasarkan hukum menjadi anggota suatu negara.
undang-undang. Bukan warga negara, merupakan orang-orang yang
b. Pemerintahan daerah provinsi, daerah tinggal dalam suatu negara, tetapi tidak menjadi
kabupaten, dan kota mengatur dan anggota dari negara tersebut. 27. c. persatuan
mengurus sendiri urusan pemerintahan Pembahasan:
menurut asas otonomi dan tugas Nilai persatuan Indonesia mengandung makna
pembantuan. usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat
c. Pemerintahan daerah provinsi, daerah untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara
kabupaten, dan kota memiliki Dewan Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan
Perwakilan Rakyat Daerah yang Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai
anggotaanggotanya dipilih melalui sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
pemilihan umum. dimiliki bangsa Indonesia.
d. Gubernur, bupati, dan wali kota 28. a. kementerian
masingmasing sebagai kepala pemerintah Pembahasan:
daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.
secara demokratis. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,
kementerian negara yang selanjutnya disebut

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
kementerian adalah perangkat pemerintah yang 5. Asas-asas umum pemerintahan yang baik
membidangi urusan tertentu dalam berdasarkan UU No. 28 Tahun 1999 tentang
pemerintahan. Penyelenggaraan Negara yang Bersih, dan Bebas
29. b. menerima dan menyampaikan dari KKN. Pasal 3 dan penjelasannya, mengenai
informasi dan pembaruan asas-asas umum pemerintahan mencakup hal-hal
Pembahasan: sebagai berikut.
Keterbukaan, yaitu keadaan yang memungkinkan a. Asas kepastian hukum, yaitu
ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan di mengutamakan peraturan perundang-
dapatkan oleh masyarakat luas 30. d. undangan, kepatuhan, dan keadilan dasar
penyelenggaraan pertahanan negara Pembahasan: setiap kebijakan penyelenggaraan negara.
UU No. 3 Tahun 2002, pertahanan negara adalah b. Asas tertib penyelenggaraan, yaitu
segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan mengedepankan keteraturan, keserasian, dan
Negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan keseimbangan sebagai landasan
Republik Indonesia, dan keselamatan segenap penyelenggaraan negara.
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap c. Asas proporsionalitas, yaitu mengutamakan
keutuhan bangsa dan negara. keseimbangan antara hak dan kewajiban
penyelenggaraan negara.
B. Uraian d. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa setiap
1. Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan kegiatan dan hasil akhir kegiatan
untuk melaksanakan undang-undang. penyelenggaraan negara harus dapat
Kekuasaan legislatif dan eksekutif harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
dipisahkan, sehingga penerapan hukum yang atau rakyat sebagai pemegang kekuasaan
ditulis oleh pihak legislatif akan dilaksanakan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
secara adil oleh pihak eksekutif. peraturan perundangundangan yang
2. Isi Pasal 17 UUD 1945 yang menyatakan berlaku.
tentang keberadaan menteri, sebagai berikut. 6. Indonesia yang terletak di Benua Asia
a. Presiden dibantu oleh menteri-menteri bagian
negara. Tenggara (Asia Tenggara) pada koordinat 6°LU–
b. Menteri-menteri itu diangkat dan 11°08’LS dan dari 95°’BB -141°45’BT, melintang
diberhentikan oleh presiden. di antara Benua Asia dan Australia/Oseania serta
c. Setiap menteri membidangi urusan tertentu antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia
dalam pemerintahan. (terbentang sepanjang 3.977 mil). Karena
d. Pembentukan, pengubahan, dan letaknya yang berada di antara dua benua, dan
pembubaran kementerian negara diatur dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara
dalam undangundang. (Kepulauan Antara).
3. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa setiap 7. Konsep penguasaan wilayah geografis harus
kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggara menyatu dengan sistem politik yang dianut oleh
negara harus dapat dipertanggungjawabkan Indonesia, sehingga penjagaan terhadap
kepada masyarakat atau rakyat sebagai sejengkal wilayah NKRI juga sama bobotnya
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan kedaulatan negara ini. Konsep geopolitik
dengan ketentuan peraturan perundang- digunakan untuk memperkaya wawasan dan
undangan yang berlaku. kesadaran akan arti penting wilayah NKRI
4. Masa Orde Reformasi (21 Mei 1998 sampai sebagai ruang hidup seluruh rakyat Indonesia.
sekarang), penyelenggaraan pemerintahan masih 8. Indonesia merupakan negara kepulauan
tetap berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945, terbesar di dunia, dengan jumlah pulau sebanyak
yakni menganut sistem pemerintahan 18.110 buah pulau besar dan kecil, 6000 pulau di
presidensial. Namun, dalam pelaksanaannya antaranya tidak berpenghuni, menyebar di
dilakukan secara kristis (reformis) artinya sekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca
peraturan perundangundangan yang tidak tropis. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570
berjiwa reformis diubah/ diganti. Sistem km² dan luas perairannya 3.257.483 km².
presidensial ini lebih dipertegas di dalam 9. Batas wilayah Indonesia empat penjuru
Undang-Undang Dasar Negara Republik mata angin, yaitu sebagai berikut.
Indonesia Tahun 1945 sesudah Perubahan. Di a. Utara I: Negara Malaysia, Singapura,
samping itu, dianut sistem pemisahan Filipina, dan Laut Cina Selatan.
cabangcabang kekuasaan negara yang utama b. Selatan I: Negara Australia, Timor Leste, dan
dengan prinsip checks and balances. Samudra Hindia.
c. Barat I: Samudra Hindia Pasifik.

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
d. Timur I: Negara Papua Nugini, Timor Leste, d. Fungsi komunikasi politik.
dan Samudra Pasifik. e. Fungsi rekruitmen politik. 5. e.
10. Jenis-jenis pertahanan negara RI berupa media komunikasi politik Pembahasan:
pertahanan militer untuk menghadapi ancaman Bagian infrastruktur politik berupa media of political
militer, dan pertahanan nonmiliter/nirmiliter communication (media komunikasi politik) sangat
untuk menghadapi ancaman dekat dengan masyarakat. Benda mati yang
nonmiliter/nirmiliter. sebagai perantara penyebar dan pemberitaan,
misalnya TV, radio, internet, surat kabar, dan
demo.
Bab 3
Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut B. Uraian
Uud Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1. Lembaga inspektif adalah lembaga negara
yang mempunyai kekuasaan Inspektif atau
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik pengawasan didelegasikan kepada Badan
Latihan 1 Pengawas Keuangan (BPK). Menurut UUD 1945,
A. Pilihan Ganda BPK merupakan lembaga yang bebas dan
mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan
1. d. (2), (4), dan (6)
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan
Pembahasan: pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan
Sistem legislatif di Indonesia saat ini menganut diresmikan oleh Presiden. Anggota BPK sebelum
sistem bicameral. Itu di tandai dengan adanya memangku jabatannya wajib mengucapkan
dua lembaga perwakilan, yaitu Dewan sumpah atau janji menurut agamanya yang
Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung.
Daerah (DPD). Dengan merujuk asas trias 2. Infrastruktur politik adalah suasana
politika, di Indonesia kekuasaan terbagi menjadi kehidupan politik rakyat yang berhubungan
eksekutif, legeslatif, dan yudikatif. Dalam hal ini, dengan kehidupan lembaga-lembaga
DPR dan DPD merepresentasikan kekuasaan kemasyarakatan dalam kegiatannya dapat
legeslatif. Kekuasaan legislatif terletak pada, memengaruhi, baik secara langsung maupun
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Yang tidak langsung. Kegiatan tersebut dapat
anggotaanggotanya terdiri atas Dewan berpengaruh terhadap kebijakan lembaga-
Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi,
Daerah (DPD). serta kekuasaannya masing-masing untuk
2. d. partai politik menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat
Pembahasan: dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
Partai politik diterjemahkan sebagai suatu organisasi 3. Partai politik adalah sebuah organisasi atau
berbadan hukum yang mempunyai fungsi institusi mewakili beberapa golongan
setidaknya terdapat 5 (lima) fungsi dasar dan masyarakat yang memiliki tujuan sama,
keberadaannya diakui oleh undang-undang. 5 kemudian bersama-sama berusaha untuk
(lima) fungsi dasar tersebut yaitu fungsi mencapai tujuannya tersebut.
artikulasi kepentingan, fungsi agregasi 4. Suprastruktur politik, merupakan suatu
kepentingan, fungsi sosialisasi politik, fungsi lembaga formal yang menjadi suatu keharusan
rekrutmen politik, dan fungsi komunikasi politik. untuk kelengkapan sistem bernegara.
3. a. rekrutmen politik Pembahasan: 5. Berikut ciri-ciri umum sistem politik.
Rekrutmen politik merupakan suatu proses seleksi a. Semua sistem politik termasuk yang paling
atau disebut rekrutmen anggota-anggota sederhana memiliki kebudayaan politik.
kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam Adapun pengertiannya, bahwa masyarakat
jabatanjabatan administratif dan politik. yang paling sederhana pun mempunyai tipe
Sementara sosialisasi politik merupakan suatu struktur politik yang terdapat dalam
cara untuk memperkenalkan nilai-nilai politik, masyarakat yang paling kompleks sekali
sikap-sikap dan etika politik yang berlaku atau pun. Tipe-tipe tersebut dapat
dianut oleh suatu negara. diperbandingkan satu sama lain sesuai
4. c. pendukung dengan tingkatan dan bentuk pembidangan
Pembahasan: kerja yang teratur.
Fungsi dasar partai politik, yaitu sebagai berikut. b. Semua sistem politik, baik modern maupun
a. Fungsi artikulasi kepentingan. primitif menjalankan fungsi-fungsi yang
b. Fungsi agregasi kepentingan. sama walaupun tingkatannya berbeda-beda
c. Fungsi sosialisasi politik. yang ditimbulkan, karena perbedaan

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
struktur. Hal ini dapat diperbandingkan, b. Pengawasan atas pelaksanaan undang-
yaitu bagaimana fungsi-fungsi itu tadi sering undang tertentu.
dilaksanakan atau tidak dan bagaimana gaya
pelaksanaannya. B. Uraian
1. Tugas dan wewenang MPR sesuai UU
B. Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003, sebagai berikut.
Menurut UUD NRI Tahun 1945 a. Mengubah dan menetapkan UUD.
Latihan 2 b. Melantik presiden dan wakil presiden
A. Pilihan ganda berdasarkan hasil pemilihan umum dalam
1. a. pemilihan Sidang Paripurna MPR.
umum Pembahasan: c. Memutuskan usul DPR berdasarkan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu putusan Mahkamah Konstitusi untuk
lembaga tinggi negara dalam sistem memberhentikan presiden dan/atau wakil
ketatanegaraan Indonesia sekaligus lembaga presiden dalam masa jabatannya setelah
perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota presiden dan/ atau wakil presiden diberi
partai politik dan merupakan peserta pemilihan kesempatan untuk menyampaikan
umum yang dipilih melalui pemilihan umum. penjelasan di Sidang Paripurna MPR.
DPR berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan d. Melantik wakil presiden menjadi presiden
yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD apabila presiden mangkat, berhenti,
provinsi dan yang berada di kabupaten/kota diberhentikan, atau tidak dapat
disebut DPRD kabupaten/kota. melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya.
2. b. 4
e. Memilih wakil presiden dari dua calon yang
Pembahasan:
diajukan presiden, apabila terjadi
DPD beranggotakan wakil-wakil provinsi di seluruh kekosongan jabatan wakil presiden dalam
Indonesia yang dipilih melalui Pemilu. Jumlah masa jabatannya selambat-lambatnya dalam
anggota DPD dari setiap provinsi sama, yaitu waktu enam puluh hari.
sejumlah 4 orang. 3. c. peradilan perdata f. Memilih presiden dan wakil presiden,
Pembahasan: apabila keduanya berhenti secara bersamaan
Mahkamah Agung merupakan lembaga negara yang dalam masa jabatannya, dari dua paket calon
memegang kekuasaan kehakiman. Kekuasaan presiden dan wakil presiden yang diusulkan
kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka oleh partai politik atau gabungan partai
untuk menyelenggarakan peradilan guna politik yang paket calon presiden dan wakil
menegakkan hukum dan keadilan. Di Indonesia presidennya meraih suara terbanyak
dapat dibedakan peradilan umum, peradilan pertama dan kedua dalam pemilihan
agama, peradilan militer, dan peradilan tata sebelumnya, sampai habis masa jabatannya
usaha negara (PTUN). selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh
4. e. administrative quotient hari.
Pembahasan: g. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode
Economic governance, yang meliputi proses etik MPR.
pembuatan keputusan (decision making process) 2. Berikut tugas dan wewenang presiden
yang memfasilitasi terhadap equity (kesetaraan), sebagai kepala negara.
poverty (kesejahteraan) dan quality of life (kualitas a. Memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal
hidup). 4 Ayat 1).
5. a. (1) dan (2) b. Mengajukan Rancangan undang-undang
Pembahasan: kepada DPR (Pasal 5 Ayat 1).
Anggota DPD dari setiap provinsi adalah 4 orang. c. Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5
Dengan demikian jumlah anggota DPD saat ini Ayat 2).
adalah seharusnya 136 orang. Masa jabatan d. Membentuk suatu dewan pertimbangan
anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir yang bertugas memberikan nasihat dan
bersamaan pada saat anggota DPD yang baru pertimbangan kepada presiden (Pasal 16).
mengucapkan sumpah/janji. 3. UUD 1945 Pasal 23a Ayat (3), Pasal 24 (b),
Berikut ini fungsi DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan UU Nomor 4 Tahun 2004.
Republik Indonesia. 4. Berikut tugas dan wewenang DPR.
a. Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan a. Membentuk undang-undang yang dibahas
dan memberikan pertimbangan yang dengan presiden untuk mendapat
berkaitan dengan bidang legislasi tertentu persetujuan bersama.

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
b. Membahas dan memberikan persetujuan pembangunan. Adapun efektivitas dan efisiensi,
peraturan pemerintah pengganti yaitu proses dan lembaga menghasilkan sesuai
undangundang. dengan apa yang telah digariskan dengan
c. Menerima dan membahas usulan rancangan menggunakan sumber yang tersedia sebaik
undang-undang yang diajukan DPD yang mungkin.
berkaitan dengan bidang tertentu dan 3. d. informasi
mengikutsertakannya dalam pembahasan. Pembahasan:
5. Berikut tugas dan wewenang DPD. Transparansi yang dibangun atas dasar kebebasan
a. DPD dapat mengajukan kepada DPR arus informasi. Proses lembaga dan informasi
Rancangan Undang-Undang yang berkaitan secara langsung dapat diterima oleh mereka
dengan otonomi daerah; hubungan pusat yang membutuhkan.
dan daerah; pembentukan dan pemekaran, 4. e. Dewan Perwakilan Rakyat
penggabungan daerah; pengelolaan sumber Pembahasan:
daya alam dan sumber daya ekonomi Bentuk institusi formal (DPR) atau pun informal
lainnya; serta yang berkaitan dengan (partai politik, kelompok kepentingan dan kelompok
pertimbangan keuangan pusat dan daerah. penekan). 5. a. partisipasi
b. DPD ikut membahas rancangan Pembahasan:
undangundang yang berkaitan dengan Partisipasi, dimana setiap warga negara mempunyai
otonomi daerah; hubungan pusat dan suara dalam pembuatan keputusan, baik secara
daerah; pembentukan, pemekaran, dan langsung maupun melalui intermediasi institusi
penggabungan daerah; pengelolaan sumber legitimasi yang mewakili kepentingannya.
daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya; serta yang berkaitan dengan B. Uraian
perimbangan keuangan pusat dan daerah
1. 3 (tiga) unsur pokok dalam tata kelola
yang diajukan, baik oleh DPR maupun oleh
pemerintahan, sebagai berikut.
pemerintah.
a. Unsur pemerintah yang dipercaya
c. DPD memberikan pertimbangan kepada menangani administrasi negara pada suatu
DPR atas Rancangan Undang-Undang
periode tertentu.
APBN, serta Rancangan Undang-Undang
b. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak
yang berkaitan dengan pajak, pendidikan,
dalam pelayanan publik.
dan agama. Pertimbangan tersebut diberikan
c. Unsur warga masyarakat (stakeholders).
dalam bentuk tertulis sebelum memasuki
2. Economic governance, yang meliputi proses
tahapan pembahasan antara DPR dan
pembuatan keputusan (decision making process)
pemerintah, sehingga menjadi bahan bagi
yang memfasilitasi terhadap equity (kesetaraan),
DPR dalam melakukan pembahasan dengan
poverty (kesejahteraan), dan quality of life
pemerintah.
( kualitas hidup).
3. Tata kelola pemerintahan yang baik
C. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
memiliki sejumlah ciri dan karakteristik sebagai
Latihan 3
berikut.
A. Pilihan Ganda 1. a. Terwujudnya interaksi yang baik antara
d. responsif pemerintah, swasta, dan masyarakat,
Pembahasan: terutama bekerja sama dalam pengaturan
Karakteristik dari tata kelola pemerintahan yang kehidupan sosial politik dan sosio-ekonomi.
baik, di antaranya partisipasi, di mana setiap b. Komunikasi, adanya jaringan multisistem
warga negara mempunyai suara dalam (pemerintah, swasta, dan masyarakat) yang
pembuatan keputusan, baik secara langsung melakukan sinergi untuk menghasilkan
maupun melalui intermediasi institusi legitimasi output yang berkualitas.
yang mewakili kepentingannya. Responsif, yaitu c. Proses penguatan diri sendiri (self enforcing
lembaga dan proses harus mencoba untuk process), ada upaya untuk mendirikan
melayani setiap stakeholders. pemerintah (self governing) dalam mengatasi
2. a. strategic vision kekacauan dalam kondisi lingkungan dan
Pembahasan: dinamika masyarakat yang tinggi.
d. Keseimbangan kekuatan (balance of force),
Strategic vision, yaitu para pemimpin dan publik
dalam rangka mewujudkan pembangunan
harus mempunyai perspektif good governance dan
yang berkelanjutan (sustainable development),
pengembangan manusia yang luas serta jauh ke
ketiga elemen yang ada menciptakan
depan dengan apa yang diperlukan untuk

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, 2. a. keseluruhan
harmoni, dan kerja sama. Pembahasan:
e. Independensi, yakni menciptakan saling Berbagai bentuk partisipasi dan perilaku politik
ketergantungan yang dinamis antara merupakan peran serta aktif dalam pelaksanaan
pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui sistem politik di Indonesia. Peran aktif warga
koordinasi dan fasilitasi. negara juga dapat dilakukan dalam berbagai
4. Penyelenggaraan pembangunan dengan aspek lainnya seperti dalam bidang politik,
menekankan pada proses yang solid dan hukum, ekonomi, dan sosial budaya. Partisipasi
bertanggung jawab. warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
5. Tata pemerintahan yang baik berkaitan berbangsa dan bernegara pada gilirannya dapat
dengan struktur pemerintahan mencakup hal-hal memperkuat sistem politik Bangsa Indonesia
sebagai berikut. secara keseluruhan. 3. a. partisipasi
a. Hubungan antara pemerintah dan pasar. Pembahasan:
Misalnya, pemerintah mengendalikan Peran serta dalam sistem politik lazimnya disebut
hargaharga sembako agar sesuai dengan partisipasi politik. Partisipasi politik secara
harga pasar. umum berarti keterlibatan seseorang/sekelompok
b. Hubungan antara pemerintah dan rakyat. orang dalam suatu kegiatan politik. Definisi
Misalnya, pemerintah memberikan partisipasi politik salah satunya dikemukakan
pelayanan dan perlindungan bagi rakyat. oleh Verba, yang mengungkapkan bahwa
c. Hubungan antara pemerintah dan partisipasi politik adalah kegiatan pribadi warga
organisasi kemasyarakatan. Misalnya, negara yang legal, yang sedikit banyak langsung
pemerintah memberikan kesempatan kepada bertujuan untuk memengaruhi seleksi pejabat-
organisasi kemasyarakatan untuk pejabat negara dan atau tindakan-tindakan yang
berpartisipasi dalam pembangunan. diambil oleh mereka.
d. Hubungan antara pejabat-pejabat yang 4. d. kekuasaan
dipilih (politisi) dan pejabat-pejabat yang Pembahasan:
diangkat (pejabat birokrat). Misalnya, Berdasarkan karakteristiknya, masyarakat politik
mengadakan pertemuan atau rembuk antara berkedudukan sebagai masyarakat dalam
tokoh masyarakat, pejabat birokat atau menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan
politisi. kekuasaan negara, baik sebagai penyelenggara
e. Hubungan antara lembaga pemerintahan kekuasaan negara maupun sebagai pengawas
daerah dan penduduk perkotaan dan pelaksanaan kekuasaan negara, dalam bentuk
pedesaan. Misalnya, memberikan izin institusi formal (DPR) ataupun informal (partai
bertempat tinggal kepada penduduk politik, kelompok kepentingan, dan kelompok
pedesaan yang bekerja di perkotaan. penekan.
f. Hubungan antara legislatif dan eksekutif 5. a. (1), (2), dan (3)
dalam membahas Rancangan Undang- Pembahasan:
Undang (RUU). Pada kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku
g. Hubungan pemerintah nasional dan politik yang dapat kita tampilkan secara
lembagalembaga internasional dalam langsung di antaranya sebagai berikut.
menjalin kerja sama di segala bidang untuk a. Pemilihan umum untuk memilih anggota
kemajuan bangsa. legislatif dan presiden.
b. Pemilihan kepala daerah secara langsung
D. Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di (Pilkada).
Indonesia c. Aksi demonstrasi yang tertib, damai, dan
Latihan 4 santun.
A. Pilihan Ganda
1. c. lembaga perwakilan B. Uraian
rakyat Pembahasan: 1. Masyarakat politik adalah masyarakat yang
bertempat tinggal di dalam suatu wilayah
Warga masyarakat dapat menampilkan perilaku
tertentu dengan aktivitas tertentu yang
politiknya yang mencerminkan pelaksanaan
berhubungan dengan bagaimana cara-cara
demokrasi tidak langsung melalui penyampaian
memperoleh kekuasaan, usaha-usaha
pendapat atau aspirasi, baik secara lisan atau pun
mempertahankan kekuasaan, menggunakan
tertulis melalui lembaga perwakilan rakyat atau
kekuasaan, wewenang, pengendalian kekuasaan,
melalui media massa, seperti koran, majalah dan
dan sebagainya.
lain-lain.
2. Berikut ciri-ciri masyarakat politik.

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
a. Adanya perilaku politik, yakni keseluruhan a. Ikut memilih ketua RT, RW.
tingkah laku aktor politik dan warga negara b. Ikut dalam rapat yang berkaitan dengan
yang telah saling memiliki, hubungan antara masyarakat.
pemerintah dan masyarakat, serta antar c. Mengikuti kerja bakti.
lembaga-lembaga pemerintah dan antara 5. Partisipasi politik adalah kegiatan yang
kelompok masyarakat, dalam rangka proses dilakukan oleh warga negara, baik secara
pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan individu maupun kolektif, atas dasar keinginan
keputusan politik. sendiri maupun dorongan dari pihak lain yang
b. Adanya budaya politik, yakni sikap tujuannya untuk memengaruhi keputusan politik
orientasi yang khas warga negara terhadap yang akan diambil oleh pemerintah, agar
sistem politik dan aneka ragam bagiannya keputusan tersebut menguntungkannya.
dan sikap terhadap peranan warga negara Ulangan Harian 3
yang ada dalam sistem itu. Warga negara
A. Pilihan ganda
senantiasa mengidentifikasikan diri mereka
dengan simbol-simbol dan lembaga 1. c. kedudukan presiden dan DPR
sejajar Pembahasan:
kenegaraan berdasarkan orientasi yang
mereka miliki. Sistem pemerintahan Indonesia merupakan sistem
pemerintahan presidensial, di mana dalam
c. Adanya kelompok kepentingan, yakni
sistem pemerintahan presidensial, kedudukan
organisasi yang berusaha memengaruhi
presiden dan DPR adalah sejajar, oleh karena itu
kebijakan pemerintah tanpa berkehendak
presiden tidak bertanggung jawab terhadap DPR,
memperoleh jabatan publik. Kelompok
karena presiden dipilih oleh rakyat bukan oleh
kepentingan tidak berusaha menguasai
DPR seperti sistem parlementer. Hal ini telah
pengelolaan pemerintahan secara langsung,
dicantumkan pada Pasal 6A UUD 1945 dan Pasal
meskipun mungkin pemimpin-pemimpin
7C.
atau anggotanya memenangkan kedudukan
kedudukan politik berdasarkan Pemilu. 2. b. MPR
Kelompok kepentingan dapat menghimpun Pembahasan:
atau pun mengeluarkan dana dan tenaganya Sebelum diamandemen UUD 1945, kekuasaan
untuk melaksanakan tindakan-tindakan tertinggi negara Indonesia berada di tangan
politik dan biasanya mereka berada di luar MPR.
tugas Parpol. 3. d. (2), (3), dan (4)
3. Berikut cara sebagai pelajar dalam Pembahasan:
berpartisipasi politik sekolah. Tugas dan wewenang MPR telah diatur dalam
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pasal 3 Ayat (1), (2), dan (3) UUD 1945 sebagai
pemilihan ketua kelas maupun ketua OSIS, berikut:
mulai dari proses pencalonan, seleksi, a. Majelis Permusyawaratan Rakyat
kampanye, penyampaian visi dan misi, berwenang mengubah dan menetapkan
sampai dengan pemungutan suara, serta Undang-Undang Dasar.
penghitungan suara. Misalnya, ikut b. Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik
mencalonkan diri sebagai ketua kelas atau presiden dan/atau wakil presiden.
ketua OSIS, menjadi tim seleksi atau tim c. Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya
sukses, mempersiapkan dan mengikuti dapat memberhentikan presiden dan/atau
kampanye, mendengarkan dan menanggapi wakil presiden dalam masa jabatannya
penyampaian visi dan misi, memberikan menurut Undang-Undang Dasar. 4. a. MK
dukungan suara dalam pemungutan suara, Pembahasan:
serta menyaksikan penghitungan suara dan Mahkamah Agung merupakan lembaga yang
pelantikan pengurus OSIS terpilih. mandiri dan harus bebas dari pengaruh
b. Memberikan masukan-masukan dalam cabangcabang kekuasaan yang lain. Adapun
proses pembuatan anggaran dasar dan dalam hubungannya dengan Mahkamah
anggaran rumah tangga dalam setiap Konstitusi, MA mengajukan 3 (tiga) orang hakim
kegiatan yang diikuti. konstitusi untuk ditetapkan sebagai hakim di
c. Mengikuti forum-forum diskusi atau Mahkamah Konstitusi.
musyawarah di sekolah.
5. a. MK
d. Membuat artikel tentang aspirasi siswa
Pembahasan:
dalam kegiatan politik di sekolah.
4. Berikut bentuk partisipasi politik dalam Apabila MPR bersengketa dengan lembaga negara
masyarakat. lainnya yang sama-sama memiliki kewenangan yang

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
ditentukan oleh UUD, maka konflik tersebut harus Pasal 7B (4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa,
diselesaikan oleh Mahkamah Konstitusi. 6. b. (1), (3), mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya
dan (5) terhadap pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
Pembahasan: tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah
Fungsi DPR adalah sebagai berikut. permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima
a. Fungsi legislasi berkaitan dengan wewenang oleh Mahkamah Konstitusi. 13. b. anggaran
DPR dalam pembentukan undang-undang. Pembahasan:
b. Fungsi anggaran, berwenang menyusun dan Fungsi anggaran, DPR memiliki fungsi sebagai
menetapkan RAPBN bersama presiden. lembaga yang berhak untuk menetapkan
c. Fungsi pengawasan, melakukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
pengawasan terhadap pemerintah. (APBN).
7. b. MPR, DPR, dan DPD 14. c. presiden
Pembahasan: Pembahasan:
Lembaga legislatif terdiri dari MPR, DPR, dan Pasal 17 Ayat (2): Menteri-menteri itu diangkat dan
DPD. diberhentikan oleh presiden. 15. c. (2) dan (3)
8. c. lembaga tinggi negara Pembahasan:
Pembahasan: Wewenang BPK sebagai berikut.
Kekuasaan pemerintahan adalah tanggung jawab a. Menentukan objek pemeriksaan
seluruh lembaga tinggi negara, tetapi kekuasaan merencanakan dan melaksanakan
pemerintahan negara tertinggi berada di tangan pemeriksaan menentukan waktu dan metode
presiden, sesuai pasal 4 Ayat (1) UUD 1945. 9. b. pemeriksaan, serta menyusun dan
consensus orientation menyajikan laporan pemeriksaan.
Pembahasan: b. Meminta keterangan dan /atau dokumen
a. Economic governance meliputi proses yang wajib diberikan oleh lembaga negara
pembuatan keputusan (decision making yang mengelola keuangan.
process) yang memfasilitasi terhadap equity c. Melakukan pemeriksaan ditempat
(kesetaraan), poverty (kesejahteraan) dan penyimpanan uang dan barang milik negara
quality of life (kualitas hidup). yang berkaitan dengan pengelolaan
b. Political governance identik dengan proses keuangan negara.
keputusan untuk formulasi kebijakan. d. Menetapkan jenis dokumen atau lainnya,
c. Administrative governance identik dengan tentang pertanggungjawaban keuangan
sistem implementasi proses kebijakan. negara yang wajib disampaikan kepada BPK.
d. Consensus orientation, yaitu tata kelola e. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan
pemerintahan menjadi perantara negara.
kepentingan yang berbeda untuk f. Menetapkan kode etik pemeriksaan
memperoleh pilihan terbaik bagi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
kepentingan yang lebih luas, baik dalam hal negara.
kebijakan maupun prosedur. g. Menggunakan tenaga ahli dan atau tenaga
e. Strategic vision, yaitu para pemimpin dan pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk
publik harus mempunyai perspektif good dan atas nama BPK.
governance dan pengembangan manusia yang 16. c. lepas dari pengaruh pemerintah
luas serta jauh ke depan dengan apa yang Pembahasan:
diperlukan untuk pembangunan. Kekuasaan Kehakiman Pasal 24, yaitu sebagai
10. b. imunitas berikut.
Pembahasan: (1) Kekuasaan kehakiman merupakan
Hak-hak DPR dalam melaksanakan fungsinya, kekuasaan yang merdeka untuk
antara lain sebagai berikut. menyelenggarakan peradilan guna
Hak interpelasi, hak angket, hak menyampaikan menegakkan hukum dan keadilan.
pendapat, hak mengajukan pertanyaan, hak (2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
imunitas, dan hak mengajukan usul RUU. sebuah Mahkamah Agung dan badan
11. b. secara langsung oleh rakyat dalam suatu peradilan yang berada di bawahnya dalam
pemilihan umum Pembahasan: lingkungan peradilan umum, lingkungan
Pasal 6A: (1) presiden dan wakil presiden dipilih peradilan agama, lingkungan peradilan
dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. 12. militer, lingkungan peradilan tata usaha
b. Mahkamah Konstitusi negara, dan oleh sebuah Mahkamah
Pembahasan: Konstitusi.

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan dilakukan apabila didahului oleh pendapat DPR
kekuasaan kehakiman diatur dalam yang diajukan pada MPR.
undangundang.
Pasal 25: Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk B. Isian
diperhentikan sebagai hakim ditetapkan dengan 1. DPD
Undang-Undang. 2. masyarakat
17. c. sepenuhnya hak mutlak presiden untuk 3. Pasal 3 UUD 1945
memilih menteri sesuai kebutuhan kabinet
4. Pasal 5 Ayat (1) UUD 1945
yang dibentuk
5. hak angket
Pembahasan:
6. Mahkamah Agung
Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh
7. partai politik
presiden.
8. fungsi anggaran
18. b. (1) dan (3)
9. mencegah tirani
Pembahasan:
10. BPK
DPR memiliki fungsi pengawasan terhadap
pemerintah (presiden sebagai pemegang C. Uraian
kekuasaan pemerintahan) yakni DPR mengawasi 1. Realisasi wujud good and clean governance,
jalannya pemerintahan. harus diimbangi dengan komitmen
Pasal 20A ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat pemerintahan untuk menegakkan hukum yang
memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran dan mengandung unsurunsur sebagai berikut.
fungsi pengawasan. (2) DPR tidak memiliki hak a. Supremasi hukum, yakni setiap tindakan
untuk memberhentikan presiden, yang memiliki unsur-unsur kekuasaan negara, dan peluang
hak untuk menurunkan jabatan presiden adalah partisipasi masyarakat dalam kehidupan
MPR. berbangsa dan bernegara didasarkan pada
Pasal 7A: presiden dan/atau wakil presiden dapat hukum dan aturan yang jelas dan tegas.
diberhentikan dalam masa jabatannya oleh b. Kepastian hukum (legal certainty), bahwa
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul setiap kehidupan berbangsa dan bernegara
Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti diatur oleh hukum yang jelas dan pasti.
telah melakukan pelanggaran hukum berupa c. Hukum yang responsif, yakni aturan-aturan
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, hukum yang disusun berdasarkan aspirasi
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau masyarakat luas.
perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak d. Penegakan hukum yang konsisten dan
lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan/atau nondiskriminatif, yakni penegakan hukum
wakil presiden. berlaku untuk semua orang, tanpa pandang
Pasal 3 Ayat (3): Majelis Permusyawaratan Rakyat bulu.
hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau e. Independensi peradilan, yakni paradilan
wakil presiden dalam masa jabatannya menurut yang independen, bebas dari pengaruh
Undang-Undang Dasar. penguasa atau kekuatan lainnya.
DPR dapat mengajukan Sidang Istimewa MPR dalam 2. Berdasarkan karakteristiknya, masyarakat
meminta pertanggungjawaban presiden untuk politik berkedudukan sebagai masyarakat yang
menentukan apakah presiden masih dapat menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan
dipertahankan atau tidak dalam jabatannya. 19. d. kekuasaan negara, baik sebagai penyelenggara
memutus pembubaran parta politik kekuasaan negara maupun sebagai pengawas
Pembahasan: pelaksanaan kekuasaan negara, dalam bentuk
Tugas dan wewenang DPD yang berkaitan dengan institusi formal (DPR) atau pun informal (partai
DPR adalah dalam hal mengajukan RUU tertentu politik, kelompok kepentingan dan kelompok
kepada DPR, ikut membahas RUU tertentu penekan).
bersama dengan DPR, memberikan 3. Interest group yaitu kelompok masyarakat
pertimbangan kepada DPR atas RUU tertentu, yang bergabung untuk kepentingan dan
dan menyampaikan hasil pengawasan keuntungan warganya, kelompok ini tepatnya
pelaksanaan UU tertentu pada DPR. menampung saran, kritik dan tuntutan
kepentingan bagi anggota masyarakat, serta
20. d. DPR
menyampaikan kepada sistem politik yang ada.
Pembahasan:
4. Bagian infrastruktur politik yaitu pelajar.
Pada penyelenggaraan sidang MPR yang berkaitan Tapi tidak semua kelompok dalam bagian ini
dengan kewenangan untuk memberhentikan aktif dalam kegiatan politik. Kelompok ini
presiden dan/atau wakil presiden, hanya bisa biasanya mahasiswa yang sedang belajar tentang

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
politik di universitasnya, masing-masing B. Uraian
kelompok ini biasanya sering mengkritik tentang 1. Desentralisasi bertujuan untuk meringankan
keadaan politik negara dengan berbagai cara. beban pekerjaan pemerintah pusat. Adapun
5. Anggota DPR berasal dari anggota partai dengan adanya desentralisasi, tugas, dan
politik peserta Pemilu yang dipilih berdasarkan pekerjaan dialihkan kepada pemerintah daerah.
hasil Pemilu. DPR berkedudukan di tingkat Dengan demikian, pemerintah pusat dapat
pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi memusatkan perhatian pada hal-hal yang
disebut DPRD provinsi dan yang berada di bersangkutan dengan kepentingan nasional atau
kabupaten/kota disebut DPRD kabupaten/kota. negara secara keseluruhan.
Bab 4 2. Berikut tiga landasan pelaksanaan otonomi
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah daerah.
Pusat dan Daerah a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945
tentang Komite Nasional Daerah (KND).
A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.
c. Undang-Undang Negara Indonesia Timur
Latihan 1
Nomor 44 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
A. Pilihan Ganda Daerah Indonesia Timur.
1. d. otonomi daerah 3. Berikut prinsip otonomi daerah menurut UU
Pembahasan: Nomor 32 Tahun 2014.
Tujuan pemberian otonomi kepada daerah a. Penyelenggaraan otonomi daerah harus
adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil dilaksanakan dengan prinsip otonomi yang
guna penyelenggaraan pemerintah di daerah, seluas-luasnya dengan memperhatikan
terutama dalam aspek pembangunan dan pelayanan aspekaspek demokrasi yang berkeadilan,
kepada masyarakat, serta untuk meningkatkan adanya pemerataan, serta potensi dan
pembinaan kestabilan politik dan kesatuan bangsa. 2. keanekaragaman daerah.
e. pemberdayaan Pembahasan: b. Pelaksanaan otonomi daerah harus
Prinsip pemberdayaan mencakup asas desentralisasi didasarkan pada prinsip otonomi yang nyata
perlu dilaksanakan dengan asas dekonsentrasi dan bertanggung jawab.
dengan memberikan kemungkinan kepada c. Pelaksanaan otonomi daerah secara luas dan
masyarakat untuk kreatif dalam membangun utuh diletakkan pada daerah kabupaten dan
daerahnya. Adapun prinsip kesatuan dapat dilihat daerah kota, sedangkan otonomi daerah
pada pelaksanaan otonomi daerah yang menunjang provinsi merupakan otonomi terbatas.
aspirasi perjuangan rakyat guna memperkokoh 4. Berikut kelemahan desentralisasi.
negara kesatuan dan mempertinggi tingkat
a. Besarnya organ-organ pemerintahan yang
kesejahteraan masyarakat lokal. 3. b. administratif
membuat struktur pemerintahan bertambah
Pembahasan:
kompleks dan berimplikasi pada lemahnya
Dimensi administratif berupa penyelenggaraan koordinasi.
pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat
b. Keseimbangan dan kesesuaian antara
relatif dapat lebih efektif. Kabupaten/kota adalah
bermacam-macam kepentingan daerah dapat
daerah “ujung tombak” pelaksanaan pembangunan
lebih mudah terganggu.
sehingga kabupaten/kota-lah yang lebih tahu
c. Desentralisasi teritorial mendorong
kebutuhan dan potensi rakyat di daerahnya. 4. b.
timbulnya paham kedaerahan.
sentralisasi Pembahasan:
5. Desentralisasi berasal dari bahasa Latin,
Pada literatur tentang pemerintahan, terdapat cara yaitu: “de”, yang berarti lepas dan “centrum”
yang menjembatani/menghubungkan antara
artinya pusat. Decentrum berarti melepas dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang
pusat. Desentralisasi dapat diartikan sebagai
dikenal dengan istilah “sentralisasi”. Sentralisasi
penyerahan wewenang politik dan administrasi
dapat diartikan segala urusan, tugas, fungsi, dan
dari puncak hierarki organisasi (pemerintah
wewenang penyelenggaraan pemerintahan pada
pusat) kepada jenjang di bawahnya (pemerintah
pemerintah pusat yang pelaksanaannya
daerah).
dilakukan secara dekonsentrasi.
5. a. nyata
Pembahasan: B. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
Prinsip nyata memiliki ciri bahwa otonomi Latihan 2
diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi
A. Pilihan Ganda
objektif di daerah.

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
1. e. (4), (5), dan (6) B. Uraian
Pembahasan: 1. Fungsi tersebut dijalankan pemerintah
Wewenang yang dimiliki oleh pemerintah pusat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan dalam Masyarakat tahu, menyadari diri, dan mampu
skala nasional yang mengatur harkat dan memilih alternatif yang baik untuk mengatasi
kepentingan warga negara Indonesia. Wewenang atau menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
yang dimiliki oleh pemerintah pusat sesuai Pemerintah dalam fungsi tersebut hanya sebagai
dengan UU No. 32 Tahun 2004 di antaranya fasilitator dan motivator untuk membantu
sebagai berikut. masyarakat menemukan jalan keluar dalam
a. Mengatur jalannya proses politik luar menghadapi setiap persoalan hidup.
negeri. 2. Enam fungsi pengaturan yang dimiliki
b. Mengatur bidang pertahanan nasional. pemerintah sebagai berikut.
c. Mengatur bidang keamanan nasional. a. Menyediakan infrastruktur ekonomi
d. Mengatur jalannya proses yang berkaitan Pemerintah menyediakan institusi dasar dan
dengan kehakiman. peraturan-peraturan yang diperlukan bagi
e. Mengatur kebijakan moneter dan Fiskal berlangsungnya sistem ekonomi modern,
Nasional. seperti perlindungan terhadap hak milik,
hak cipta, hak paten, dan sebagainya.
f. Mengatur kebijakan yang berkaitan dengan
b. Menyediakan barang dan jasa kolektif
agama.
Fungsi tersebut dijalankan pemerintah
2. e.
karena masih terdapat beberapa public goods
hasil
yang tersedia bagi umum, ternyata masih
Pembahasan:
sulit dijangkau oleh beberapa individu untuk
Pada dasarnya pemerintah pusat dan daerah memperolehnya.
memiliki hubungan kewenangan yang saling
c. Menjembatani konflik dalam masyarakat
melengkapi satu sama lain. Hubungan
Fungsi ini dijalankan untuk meminimalkan
fungsional identik dengan hubungan yang
konflik sehingga menjamin ketertiban dan
didasarkan pada fungsi masing-masing
stabilitas di masyarakat.
pemerintahan yang saling memengaruhi dan
d. Menjaga kompetisi
saling bergantung antara satu dengan yang lain.
Hubungan tersebut terletak pada visi, misi, Peran pemerintah diperlukan untuk menjamin
tujuan, dan fungsinya masing-masing. agar kegiatan ekonomi dapat berlangsung
3. a. moneter dengan kompetisi yang sehat. Sebab tanpa
Pembahasan: pengawasan pemerintah akan berakibat
Melalui fungsi menjaga stabilitas ekonomi, kompetisi dalam perdagangan tidak
pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan terkontrol dan dapat merusak kompetisi
moneter, apabila terjadi sesuatu yang tersebut
mengganggu stabilitas ekonomi. e. Menjamin akses minimal setiap individu
4. e. badan umum kepada barang dan jasa
Pembahasan: Kehadiran pemerintah diharapkan dapat
Pemerintahan pusat merupakan penyelenggara memberikan bantuan kepada masyarakat
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, miskin melalui program-program khusus.
di mana penyelenggara/perangkat pemerintahan f. Menjaga stabilitas ekonomi
pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia Melalui fungsi tersebut pemerintah dapat
terdiri atas presiden dan wakil presiden dengan mengeluarkan kebijakan moneter apabila
dibantu oleh para menteri negara beserta terjadi sesuatu yang mengganggu stabilitas
lembagalembaga pemerintahan pusat. Fungsi ekonomi.
pelayanan dilakukan dalam rangka memenuhi 3. Hak beragama yang dimiliki semua warga
kebutuhan masyarakat dengan cara tidak negara Indonesia, sebagai berikut.
diskriminatif dan tidak memberatkan, serta memiliki a. Masing-masing pemeluk agama berhak
kualitas yang sama. 5. c. Komite Nasional Daerah untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
(KND) Pembahasan: agama dan keyakinan yang dianutnya.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang b. Pemerintah pusat sebagai pengatur
Komite Nasional Daerah (KND). Sementara kebijakan yang berkaitan dengan agama
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang tentunya mempunyai strategi yang
Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. diterapkan sebagai cara merawat
kemajemukan bangsa Indonesia.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
c. Peran pemerintah daerah dalam kebijakan Provinsi Papua. Adapun daerah istimewa
yang berkaitan dengan agama berkaitan merupakan Daerah Istimewa Aceh (Nanggroe
dengan hal-hal teknis, seperti perizinan Aceh Darussalam) dan Daerah Istimewa
untuk mendirikan rumah ibadah. Yogyakarta (DIY).
Selebihnya, hanya pemerintah pusatlah yang 3. b. (2), (3), dan (4)
mempunyai wewenang untuk mengatur. Pembahasan:
4. Fungsi pelayanan dilakukan dalam rangka Sumber pendapatan daerah terdiri atas
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara sumbersumber keuangan berikut.
tidak diskriminatif dan tidak memberatkan, serta a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang
dengan kualitas yang sama. Adaun, pelaksanaan meliputi hasil pajak daerah, hasil retribusi
fungsi tersebut pemerintah tidak pilih kasih, daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
melainkan semua orang memiliki hak sama, yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang
yaitu hak untuk dilayani, dihormati, diakui, sah.
diberi kesempatan (kepercayaan), dan b. Dana Perimbangan, meliputi dana bagi
sebagainya. hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi
5. Peran pemerintah pusat dalam menjaga khusus.
pertahanan nasional, sebagai berikut. c. Pendapatan daerah lain yang sah.
a. Pada saat pengusulan kebijakan pertahanan Pendapatan ini merupakan pendapatan yang
nasional, pemerintah daerah berhak didapat berdasarkan Undang-Undang yang
mengajukan usulan terkait dengan usaha telah ditentukan.
daerah untuk mewujudkan pertahanan 4. b. legislasi, anggaran, dan
nasional. pengawasan Pembahasan:
b. Usulan yang diajukan oleh pemerintah DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat
daerah selanjutnya ditindak lanjuti oleh daerah dan berkedudukan sebagai unsur
pemerintah pusat untuk ditentukan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pada
bagaimana proses selanjutnya. kedudukannya seperti itu, DPRD memiliki fungsi
c. Pada saat mengatur kebijakan yang legislasi, anggaran, dan pengawasan. 5. b. sumber
berkaitan dengan pertahanan nasional, keuangan daerah Pembahasan:
pemerintah pusat tidak dapat menerapkan Berbagai sumber pendapatan pada setiap urusan
kebijakan semena-mena tanpa pemerintah yang diserahkan kepada daerah
mempertimbangkan apa yang menjadi menjadi sumber keuangan daerah. Adapun
kebutuhan daerah. dalam melaksanakan kekuasaannya, kepala
daerah melimpahkan sebagian atau seluruh
C. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah kekuasaan keuangan daerah kepada para pejabat
Latihan 3 perangkat daerah.
A. Pilihan ganda 1.
B. Uraian
d. Semarang
1. Indonesia memberikan otonomi khusus
Pembahasan:
pada empat daerah, yakni Provinsi Daerah
Otonomi Khusus adalah kewenangan khusus yang Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Daerah
diakui dan diberikan kepada daerah khusus, Istimewa Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta,
untuk mengatur dan mengurus kepentingan dan Provinsi Papua Barat.
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
2. Pada Pasal 120 Undang-Undang Nomor 32
berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar
Tahun 2004 mengenai pemerintahan daerah,
masyarakat. Daerah yang diberi otonomi khusus
dinyatakan bahwa setiap pemerintahan daerah
di antaranya sebagai berikut.
diharuskan memiliki perangkat daerah dengan
a. Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota komposisi sebagai berikut.
Jakarta.
a. Perangkat daerah provinsi terdiri atas
b. Provinsi Daerah Istimewa sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas
Yogyakarta. daerah, dan lembaga teknis daerah.
c. Provinsi Aceh. b. Perangkat daerah kabupaten/kota terdiri
d. Provinsi Papua dan Papua Barat. 2. atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD,
a. Aceh dan Yogyakarta Pembahasan: dinas daerah, lembaga teknis daerah,
Adapun yang dimaksud dengan satuan-satuan kecamatan, dan kelurahan.
pemerintahan daerah yang bersifat khusus 3. Fungsi legislasi DPRD, sebagai berikut.
adalah daerah yang diberi otonomi khusus, a. Perda sebagai arah pembangunan Sebagai
seperti Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan kebijakan publik tertinggi di daerah, Perda

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
harus menjadi acuan seluruh kebijakan a. Tanggung jawab akhir penyelenggara
publik yang dibuat termasuk di dalamnya urusan pemerintahan diserahkan kepada
sebagai acuan daerah dalam menyusun daerah adalah menjadi tanggung jawab akhir
program pembangunan daerah. Contoh pemerintah pusat, karena dampaknya akan
konkritnya adalah Perda tentang Rencana menimpa pada negara.
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah b. Peran pusat dalam kerangka otonomi
dan Rencana Pembangunan Jangka daerah akan banyak bersifat menentukan
Menengah (RPJM) atau Rencana Strategis kebijakan makro, melakukan supervisi,
Daerah (RENSTRADA). monitoring, evaluasi, kontrol dan
b. Perda sebagai arah pemerintahan di daerah pemberdayaan, sehingga dapat berjalan
sesuai dengan Tap MPR Nomor XI tahun secara optimal.
1998 serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang 2. a. Peraturan Pemerintah Nomor 84
Penyelenggaraan negara yang bersih dan Tahun 2000 Pembahasan:
bebas dari KKN, maka ditetapkan asasasas Secara struktural hubungan pemerintah pusat dan
umum penyelenggaraan negara yang baik daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84
(good governance). Pada penerapan asas Tahun 2000. Berdasarkan ketentuan tersebut daerah
tersebut untuk penyelenggaraan diberi kesempatan untuk membentuk lembaga-
pemerintahan daerah yang bersih dan bebas lembaga yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
dari KKN, maka asas-asas tersebut 3. c. intervensi Pembahasan:
merupakan acuan dalam penyusunan Perda Hubungan struktural pemerintahan pusat dan
sebagai peraturan pelaksanaannya di daerah. daerah lebih ditekankan terhadap efisiensi
4. Menurut UU Nomor 32 Tahun 2004, pendistribusian pelayanan kepada masyarakat lokal
pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan yang dibangun dari teori manajemen. Pilihan model
urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah struktural akan membawa kecenderungan
dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas sebaliknya, yaitu intervensi dan campur tangan
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- pemerintah pusat pada pemerintah lokal untuk
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara mengontrol pemerintah daerah dengan maksud agar
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana tercapai efisiensi pembangunan. 4. a. 1 Januari–31
dimaksud dalam UndangUndang Dasar Negara Desember Pembahasan:
Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
5. Masalah-masalah sosial yang terjadi di suatu identik dengan rencana keuangan tahunan
daerah merupakan tanggung jawab dari pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan
pemerintah daerah. Melalui wewenang yang peraturan daerah. APBD menjadi dasar
dimiliki, pemerintah daerah dapat mengeluarkan pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu
peraturan daerah untuk mengurangi terjadinya tahun anggaran terhitung mulai 1 Januari sampai
masalah-masalah sosial yang ada di daerahnya. dengan tanggal 31 Desember.
Peraturan daerah yang dikeluarkan oleh 5. c. Pasal 13 UU Nomor 32 Tahun 2004, Ayat (1)
pemerintah daerah tentunya didasarkan pada Pembahasan:
nilai-nilai luhur Pancasila agar peraturan tersebut Pasal 13 UU Nomor 32 Tahun 2004, Ayat (1): Urusan
tidak bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan
keberadaan peraturan daerah merupakan salah daerah provinsi merupakan urusan dalam skala
satu dasar hukum yang diperlukan untuk provinsi yang meliputi: a. perencanaan dan
penerapan Pancasila dalam kehidupan pengendalian pembangunan; b. perencanaan,
khususnya dalam menanggulangi masalah sosial pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang; c.
yang ada. penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat; dan lain-lain.
D. Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah B. Uraian
Latihan 4 1. Hubungan yang menyangkut atas
A. Pilihan Ganda pembagian tugas dan kewenangan yang harus
1. d. negara dijalankan oleh pemerintahan pusat dan daerah
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
Pembahasan:
yang baik (good governance).
Kedudukan pemerintah pusat atas daerah yaitu
2. Terdapat tiga faktor yang menjadi dasar
sebagai penanggung jawab akhir dari daerah.
pembagian fungsi, urusan, tugas, dan wewenang
Adapun perannya yaitu sebagai berikut.
antara pemerintah pusat dan daerah, yaitu
sebagai berikut.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
a. Fungsi yang sifatnya berskala nasional dan pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak
berkaitan dengan eksistensi negara sebagai lepas dari cara-cara pemerintah pusat dan
kesatuan politik diserahkan kepada pemerintah daerah dalam berbagi wewenang
pemerintah pusat. dan kekuasaan.
b. Fungsi yang menyangkut pelayanan 2. a. Undang-Undang Nomor 29
masyarakat yang perlu disediakan secara Tahun 2007 Pembahasan:
beragam untuk seluruh daerah dikelola oleh Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
pemerintah pusat. Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
c. Fungsi pelayanan yang bersifat lokal, Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
melibatkan masyarakat luas dan tidak Indonesia. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
memerlukan tingkat pelayanan yang Pemerintah Daerah. Undang-Undang No 13 Tahun
standar, dikelola oleh pemerintah daerah 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
yang disesuaikan dengan kebutuhan serta Yogyakarta. UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
kemampuan daerah masingmasing. khusus Papua. UU No. 11 Tahun 2006 tentang Daerah
3. Adapun tujuan pemberian otonomi daerah, Istimewa Aceh. 3. b. (1), (3), dan (5)
di antaranya sebagai berikut. Pembahasan:
a. Peningkatan pelayanan masyarakat yang Sekretariat DPRD dipimpin oleh sekretaris DPRD.
semakin baik. Sekretaris DPRD mempunyai tugas berikut.
b. Pengembangan kehidupan demokrasi. a. Menyelenggarakan administrasi
c. Keadilan nasional. kesekretariatan DPRD.
d. Pemerataan wilayah daerah. b. Menyelenggarakan administrasi keuangan
e. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara DPRD.
pusat dan daerah serta antardaerah dalam c. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
rangka keutuhan NKRI. DPRD.
f. Mendorong pemberdayaaan masyarakat. d. Menyediakan dan mengkoordinasi tenaga
g. Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam
meningkatkan peran serta masyarakat, dan melaksanakan fungsinya sesuai dengan
mengembangkan peran dan fungsi Dewan kemampuan keuangan daerah. 4. a.
Perwakilan Rakyat Daerah. eksternalitas
4. Berikut dasar pendelegasian dari Pembahasan:
pemerintah pusat ke daerah. Kriteria ekesternalitas adalah pembagian urusan
a. Pemerintah pusat hanya dapat bekerja pemerintahan yang ditentukan berdasarkan
bersama dan bekerja melalui pemerintah dampak akibat yang ditimbulkan. Artinya, jika
daerah. Hal tersebut hanya dapat terwujud urusan pemerintahan tersebut dalam
jika diadakan pendelegasian wewenang. penyelenggaraannya berdampak nasional, maka
b. Melalui pendelegasian, pemerintah pusat itu menjadi urusan pemerintah, berdampak
memberi tugas, wewenang, hak, tanggung regional menjadi urusan provinsi dan lokal
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban menjadi urusan kabupaten/kota.
kepada pemerintah daerah demi pemastian 5. d. akuntabilitas
tanggung jawab tugas. Pembahasan:
c. Adapun dengan pendelegasian, pekerjaan Kriteria akuntabilitas adalah penanggung jawab
pemerintahan dapat berjalan dengan baik suatu urusan pemerintahan ditentukan berdasarkan
tanpa kehadiran pemerintahan pusat. kedeketannya/yang menerima langsung dampak/
5. UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 2 Ayat (4) akibat yang ditimbulkan. 6. e. pengaturan daerah
dan Pembahasan:
(5). Pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan memiliki hubungan
Ulangan Harian 4 dengan pemerintah pusat dan dengan
pemerintahan daerah lainnya. Hubungan
A. Pilihan ganda tersebut meliputi hubungan wewenang,
1. d. eenheidstaat keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
Pembahasan: sumber daya alam, dan sumber daya lainnya.
Indonesia merupakan negara kesatuan yang disebut 7. a. pengalokasian dana perimbangan kepada
dengan eenheidstaat, yaitu negara merdeka dan pemerintahan daerah Pembahasan:
berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh
pemerintah pusat. Hubungan yang serasi antara

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Hubungan dalam bidang keuangan antara Pencalonan Kepala daerah dan wakil kepala daerah
pemerintah dan pemerintahan daerah dalam meliputi hal berikut.
Pasal 15 UU 32 Thun 2004 meliputi: a. Pengambilan formulir dan pendaftaran
a. pemberian sumber-sumber keuangan untuk pasangan calon kepala daerah dan calon
menyelenggarakan urusan pemerintahan wakil kepala daerah.
yang menjadi kewenangan pemerintahan b. Pemeriksaan kesehatan dan penyampaian
daerah; hasil pemeriksaan kesehatan.
b. pengalokasian dana perimbangan kepada c. Penelitian administrasi.
pemerintahan daerah; dan d. Pengumuman pasangan calon kepala daerah
c. pemberian pinjaman dan/atau hibah kepada dan calon wakil kepala daerah.
pemerintahan daerah. e. Penetapan dan penentuan nomor urut. 13. b.
8. e. pelaksanaan pemanfaatan sumber dana perimbangan Pembahasan:
daya alam Pembahasan: Dana perimbangan merupakan sumber pembiayaan
Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya yang berasal dari bagian daerah dari Pajak Bumi
alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah dan Bangunan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan pemerintahan daerah meliputi: kewenangan, dan Bangunan, dan penerimaan dari sumber
tanggung jawab, pemanfaatan, pemeliharaan, daya alam, serta dana alokasi umum dan dana
pengendalian dampak, budi daya, dan pelestarian; alokasi khusus.
bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan 14. a. UU Nomor 32 Tahun 2004
sumber daya lainnya; dan penyerasian lingkungan Pembahasan:
dan tata ruang, serta rehabilitasi lahan. 9. c. (2), (4), UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
dan (6) Daerah.
Pembahasan: 15. b. bupati
Berikut kewenangan pemerintah daerah. Pembahasan:
a. Pe r e n c a n a a n d a n p e n g e n d a l i a n Badan eksekutif daerah adalah pemerintah daerah.
pembangunan. Pemerintah daerah terdiri atas kepala daerah
b. Perencanaan, pemanfaatan, dan beserta perangkat daerah lainnya. Badan
pengawasan tata ruang. eksekutif kabupaten ialah bupati.
c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan 16. d. DPRD
ketenteraman masyarakat. Pembahasan:
d. Penyediaan sarana dan prasarana umum. Peraturan daerah adalah Peraturan
e. Penanganan bidang kesehatan. Perundangundangan yang dibentuk oleh Dewan
f. Penyelenggaraan pendidikan. Perwakilan Rakyat Daerah dengan persetujuan
g. Penaggulangan masalah sosial. bersama kepala daerah (gubernur atau bupati/wali
h. Pelayanan bidang ketenagakerjaan. kota) 17. b. transparan Pembahasan:
i. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha Asas Keterbukaan adalah asas yang membuka diri
kecil, dan menengah. terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
j. Pengendalian lingkungan hidup. informasi yang benar, jujur dan tidak
k. Pelayanan pertanahan. diskriminatif tentang penyelenggaraan negara
dengan tetap memperhatikan perlindungan atas
10. a. pemerintah pusat
hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
Pembahasan: 18. e. akuntabilitas
Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
Pembahasan:
menjadi kewenangan pemerintah di daerah didanai
Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan
dari dan atas beban anggaran pendapatan dan belanja
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
negara. 11. d. sosiologis
kegiatan penyelenggara negara harus dapat
Pembahasan:
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau
Landasan sosiologis, adalah landasan yang berkaitan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
dengan kondisi atau kenyataan empiris yang negara sesuai dengan ketentuan peraturan
hidup dalam masyarakat, dapat berupa perundang-undangan yang berlaku.
kebutuhan atau tuntutan yang dihadapi oleh
19. c. membantu daerah menyelenggarakan
masyarakat, kecenderungan, dan harapan
urusan pemerintah pusat di daerah
masyarakat.
Pembahasan:
12. e. pemeriksaan keuangan calon kepala daerah,
Kebijakan perimbangan keuangan atau ditekankan
Pembahasan: pada empat tujuan utama, yaitu sebagai berikut.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
a. Memberikan sumber dana bagi daerah d. Surat Pemberitahuan dari DPRD kepada
otonom untuk melaksanakan urusan yang KPU mengenai berakhirnya masa jabatan
diserahkan yang menjadi tanggung kepala daerah.
jawabnya. e. Pembentukan panitia pengawas Pemilu.
b. Mengurangi kesenjangan fiskal antara 3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dibagi berdasarkan kriteria eksternalitas,
dan antar pemerintah daerah, (c) akuntabilitas, dan efisiensi dengan
meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan memperhatikan keserasian hubungan
publik dan mengurangi kesenjangan antarsusunan pemerintahan. Urusan
kesejahteraan dan pelayanan publik pemerintahan yang menjadi kewenangan
antardaerah. pemerintahan daerah, yang diselenggarakan
c. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan berdasarkan kriteria di atas terdiri atas urusan
akuntabilitas pengelolaan sumber daya wajib dan urusan pilihan.
daerah, khususnya sumber daya keuangan. a. Kriteria ekesternalitas adalah pembagian
20. a. peduli terhadap warga lain urusan pemerintahan yang ditentukan
Pembahasan: berdasarkan dampak akibat yang
Pada dasarnya masalah lingkungan yang kita hadapi ditimbulkan. Artinya jika urusan
sekarang ini adalah masalah kepadatan pemerintahan tersebut dalam
penduduk dan kemiskinan, serta masalah penyelenggaraannya berdampak nasional
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup maka itu menjadi urusan pemerintah,
oleh proses pembangunan. Hal ini dapat diatasi berdampak regional menjadi urusan provinsi
dengan adanya kepedulian dari warga dan lokal menjadi urusan kabupaten/kota.
masyarakat. b. Kriteria akuntabilitas adalah penanggung
jawab suatu urusan pemerintahan
B. Isian ditentukan berdasarkan kedeketannya/yang
1. dekonsentrasi menerima langsung dampak/akibat yang
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ditimbulkan. Hal ini untuk menghindari
3. Pasal 4 Ayat (1) klaim atas dampak/ akibat tersebut, dan ini
sejalan dengan semangat demokrasi yaitu
4. 2 Ayat (8)
pertanggungjawaban pemerintah kepada
5. khusus rakyatnya.
6. federatif c. Kriteria efisiensi yaitu daya guna dan hasil
7. kabupaten guna yang diperoleh dalam arti jika urusan
8. provinsi pemerintahan tersebut akan berhasil guna
9. Komite Nasional Daerah jika ditangani/diurus pemerintah, maka itu
10. desentralisasi menjadi urusan pemerintah, demikian pula
sebaliknya.
C. Uraian 4. Pengaturan Keistimewaan DIY dilaksanakan
1. Dimensi dalam otonomi daerah di Indonesia berdasarkan asas: a. pengakuan atas hak asal-
yaitu sebagai berikut. usul; b. kerakyatan; c. demokrasi; d.
a. Dimensi politik, yaitu dimensi yang me kebhinnekatunggalikaan; e. efektivitas
mandang kabupaten/kota kurang pemerintahan; f. kepentingan nasional; dan g.
mempunyai kepercayaan terhadap daerah. pendayagunaan kearifan lokal.
b. Dimensi administratif, yaitu dimensi tentang 5. Kewenangan Provinsi yang terdapat pada
penyelenggaraan pemerintahan dan Pasal 13 UU No.32 Tahun 2004 yaitu sebagai
pelayanan kepada masyarakat relatif dapat berikut.
lebih efektif. a. Perencanaan dan pengendalian
c. Kabupaten/kota yaitu daerah pelaksana pembangunan.
pembangunan sehingga kabupaten yang b. Perencanaan, pemanfaatan, dan
lebih tahu kebutuhan dan potensi rakyat di pengawasan tata ruang.
daerahnya. c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan
2. Tahap persiapan pemilihan kepala daerah ketenteraman masyarakat.
diantaranya sebagai berikut. d. Penyediaan sarana dan prasarana umum.
a. Penyusunan rancangan. e. Penanganan bidang kesehatan.
b. Penyusunan program dan anggaran pemilu Ulangan Akhir Semester
kepala daerah dan wakil kepala daerah.
c. Penyusunan peraturan Pemilu. A. Pilihan ganda

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
1. b. 27 Ayat (3) g. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
Pembahasan: 7. e. menjadikan Pancasila sebagai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia kepribadian bangsa Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945) mengatur mengenai Upaya Pembahasan:
Bela Negara yaitu ketentuan Pasal 27 Ayat (3): Persatuan dan kesatuan bisa terlaksana jika
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dimantapkan dan dijadikan kepribadian bangsa
dalam upaya pembelaan negara,” dan Pasal 30 Ayat Indonesia. Upaya pemerintah dalam
(1): “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut meningkatkan pengamalan Pancasila untuk
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan memantapkan persatuan bangsa dan menjadikan
negara.” 2. d. (1), (4), dan (5) Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Pembahasan: 8. b. utara Pembahasan:
Sistem pertahanan dan keamanan meliputi aspek Sebuah negara diakui berdaulat dengan salah satu
kerakyatan, kewilayahan, dan kesemestaan. 3. a. syaratnya adalah memiliki wilayah. Menurut
penduduk Pembahasan: batasbatas astronomi kepulauan Indonesia
a. Penduduk, yaitu orang-orang memiliki terletak pada ± 6° 08’ LU di bagian utara, ± 11° 15
domisili atau tempat tinggal tetap di wilayah ‘ LS di bagian selatan, ± 94° 45 ‘ BT di bagian
negara itu, yang dapat dibedakan warga barat, dan ± 141° 05‘ BT di bagian Timur.
negara dengan warga negara asing (WNA). 9. c. Asia Tenggara
b. Bukan penduduk, yaitu orang asing yang Pembahasan:
tinggal dalam negara bersifat sementara Luas wilayah Indonesia seluruhnya yaitu 5.193.250
sesuai dengan visa yang diberikan oleh km² yang terdiri dari daratan seluas 2.027.087
negara (kantor imigrasi) yang bersangkutan km² dan perairan 1.273.166.163 km². Luas
seperti turis. wilayah daratan Indonesia jika dibandingkan
c. Warga negara merupakan orang-orang yang dengan negara-negara Asia Tenggara merupakan
berdasarkan hukum menjadi anggota suatu yang terluas.
negara. 10. a. sikap dan perilaku warga negara
d. Bukan warga negara merupakan orang- yang dijiwai oleh kecintaan kepada
orang yang tinggal dalam suatu negara, NKRI yang berdasarkan
tetapi tidak menjadi anggota dari negara Pancasila dan UUD 1945
tersebut. 4. d. hak dan kewajiban Pembahasan:
Pembahasan: Pada UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Ketentuan Pasal 27 Ayat (3): “Setiap warga negara Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya perilaku warga negara yang dijiwai oleh
pembelaan negara. ” kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
5. a. konstitusi, pengawasan, dan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
perwakilan Pembahasan: Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan
MPR untuk melaksanakan kedaulatan rakyat tetap hidup bangsa dan negara. 11. d. (2), (4), dan (5)
memegang tiga fungsi, adapun ketiga fungsi tersebut Pembahasan:
yaitu fungsi konstitusi, fungsi pengawasan, dan Berikut ini wewenang Mahkamah Konstitusi
fungsi perwakilan. 6. b. (2) dan (3) (MK).
Pembahasan: a. Memutuskan pembubaran partai politik.
Kunci pokok sistem pemerintahan Negara Republik b. Memutuskan perselisihan tentang hasil
Indonesia menurut Undang-Undang Dasar 1945 Pemilu.
adalah sebagai berikut. c. Wajib memberi putusan atas pendapat
a. Indonesia adalah Negara beradasarkan atas Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
hukum. pelanggaran oleh presiden dan/atau wakil
b. Sistem Konstitusional. presiden menurut UUD 1945.
c. Kekuasaan negara yang tertinggi berada di d. Berwenang mengadili pada tingkat pertama
tangan rakyat. dan terakhir.
d. Presiden ialah penyelenggara pemerintahan e. Menguji Undang-Undang terhadap UUD.
negara yang tertinggi di bawah MPR. f. Memutuskan sengketa lembaga negara.
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada 12. b. imunitas
DPR. Pembahasan:
f. Menteri Negara ialah pembantu presiden. Hak-hak DPR dalam melaksanakan fungsinya,
Menteri Negara tidak bertanggung jawab antara lain hak interpelasi, hak angket, hak
kepada DPR. menyampaikan pendapat, hak mengajukan

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
pertanyaan, hak imunitas, dan hak mengajukan b. Kebebasan berpendapat yang tidak
usul RUU. mengesampingkan nilai-nilai sosial dan
13. c. Komisi Yudisial Pembahasan: etika.
Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai c. Kebijakan yang sesuai prinsip prinsip
pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum demokrasi.
serta memiliki integritas dan kepribadian yang 18. a. amandemen Pembahasan:
tidak tercela. Hak amandemen, yaitu hak DPR untuk
14. a. eksekutif Pembahasan: mengadakan/mengajukan perubahan terhadap
a. Legislatif bertugas membuat Undang- RUU (Rancangan Undang-Undang).
Undang. Bidang legislatif yaitu Dewan 19. b. Pasal 6A Ayat (1)
Perwakilan Rakyat (DPR).
Pembahasan:
b. Eksekutif bertugas menerapkan atau
Pasal 6A Ayat (1) presiden dan wakil presiden
melaksanakan Undang-Undang. Bidang
dipilih dalam satu pasangan secara langsung
eksekutif yaitu presiden dan wakil presiden,
oleh rakyat.
beserta menteri-menteri yang membantunya.
20. a. (1), (2), dan (3)
c. Yudikatif bertugas mempertahankan
pelaksanaan Undang-Undang. Adapun Pembahasan:
unsur yudikatif terdiri atas Mahkamah Kelompok penekan dapat terhimpun dalam
Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi beberapa asosiasi yang mempunyai kepentingan
(MK). sama, antara lain.
15. d. mengesahkan RAPBN menjadi APBN a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pembahasan: b. Organisasi-organisasi sosial keagamaan.
Hak budget merupakan hak DPR untuk c. Organisasi kepemudaan.
mengesahkan RAPBN (Rancangan Anggaran d. Organisasi Lingkungan Kehidupan.
Pendapatan Balanja Negara) menjadi APBN e. Organisasi pembela Hukum dan HAM.
(Anggaran Pendapatan Belanja Negara). f. Yayasan atau Badan hukum lainnya. 21. a.
16. e. (3), (4), dan (5) peduli terhadap warga lain
Pembahasan: Pembahasan:
Sesuai Pasal 13 Undang-Undang Nomor 18 Tahun Pada dasarnya masalah lingkungan yang kita hadapi
2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang sekarang ini merupakan masalah kepadatan
Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial, penduduk dan kemiskinan, serta masalah
Komisi Yudisial mempunyai wewenang sebagai pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
berikut. oleh proses pembangunan. Hal ini dapat diatasi
a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung dengan adanya kepedulian dari warga
dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung masyarakat.
kepada DPR untuk mendapatkan 22. e. pengaturan daerah
persetujuan. Pembahasan:
b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, Pemerintahan daerah dalam menyelenggarakan
keluhuran martabat, serta perilaku hakim. urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan
c. Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman pemerintah pusat dan dengan pemerintahan daerah
Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan
dengan Mahkamah Agung. wewenang, keuangan, pelayanan umum,
d. Menjaga dan menegakkan pelaksanaan pemanfaatan Sumber Daya Alam, dan sumber daya
Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku lainnya. 23. a. negara
Hakim (KEPPH). Pembahasan:
17. d. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Negara pembuat kebijakan pemerintah yaitu
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ dilakukan oleh presiden dan DPR. 24. d. keinginan
Perwakilan pemerintah pusat Pembahasan:
Pembahasan: Menurut Pasal 5 Ayat (4) ialah faktor yang menjadi
dasar pembentukan daerah yang mencakup
Nilai-nilai yang terkandung dalam Sila keempat
faktor kemampuan ekonomi, potensi daerah,
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
daerah, pertahanan, keamanan, dan faktor lain
Perwakilan, sebagai berikut.
yang memungkinkan terselenggaranya otonomi
a. Sila keempat pancasila sebagai hakikat daerah.
demokrasi. 25. c. harus menjamin pembagian kekuasaan dan
hasil dengan daerah lain

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
Pembahasan: c. Mengajukan Rancangan Undang-Undang
Pada menyelenggarakan otonomi daerah harus kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
mempertimbangkan ha-hal sebagai berikut. Presiden melakukan pembahasan dan
a. Harus menjamin hubungan yang serasi pemberian persetujuan atas RUU bersama
dengan pemerintah. DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.
b. Harus berorientasi pada peningkatan d. Menetapkan Peraturan Pemerintah
kesejahtaraan masyarakat. Pengganti Undang-Undang (dalam
c. Harus menjamin terciptanya peluang kerja kegentingan yang memaksa).
demi kesejahteraan masyarakat setempat. e. Menetapkan Peraturan Pemerintah.
d. Menjamin kepentingan masyarakat daerah. f. Mengangkat dan memberhentikan
26. e. urusan negara tetangga Pembahasan: menterimenteri.
Kewenangan pemerintah identik dengan hak dan g. Menyatakan perang, membuat perdamaian
kekuasaan pemerintah untuk menentukan atau dan perjanjian dengan negara lain dengan
mengambil kebijakan dalam rangka persetujuan DPR.
penyelenggaraan pemerintah. Kewenangan h. Membuat perjanjian internasional lainnya
pemerintah mencakup kewenangan dalam dengan persetujuan DPR.
bidang politik luar negeri, pertahanan dan i. Menyatakan keadaan bahaya.
keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama j. Mengangkat duta dan konsul. Pada saat
serta kewenangan bidang lain (UU No. 25 Tahun mengangkat duta, Presiden memperhatikan
2000, Pasal 2). Berkaitan dengan pelaksanaan pertimbangan DPR.
otonomi daerah, kebijakan yang diambil dalam k. Menerima penempatan duta negara lain
menyelenggarakan pemerintahan digunakan dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
asas desentralisasi, tugas pembantuan, dan l. Memberi grasi, rehabilitasi dengan
dekonsentrasi sesuai dengan peraturan memperhatikan pertimbangan Mahkamah
perundangundangan. Agung.
27. e. urusan pemerintahan yang diserahkan m. Memberi amnesti dan abolisi dengan
kepada pusat memperhatikan pertimbangan DPR.
Pembahasan: n. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda
Kewenangan pemerintah daerah merupakan sebagai kehormatan lainnya yang diatur dengan UU
berikut. o. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa
a. Menyelenggarakam sendiri sebagian urusan Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan
pemerintahan. memperhatikan pertimbangan Dewan
b. melimpahkan sebagian urusan Perwakilan Daerah.
pemerintahan kepada gubernur selaku wakil p. Menetapkan hakim agung dari calon yang
pemerintah. diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui
c. Menugaskan sebagian urusan kepada DPR.
pemerintah daerah dan atau pemerintahan q. Menetapkan hakim konstitusi dari calon
desa berdasarkan asas tugas. yang diusulkan Presiden, DPR, dan
d. Urusan pemerintahan yang diserahkan Mahkamah Agung.
kepada r. Mengangkat dan memberhentikan anggota
daerah. Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.
28. d. fungsional Pembahasan: 30. e. (3), (4), dan (5)
Hubungan fugsional menyangkut atas pembagian Pembahasan:
tugas dan kewenangan yang harus dijalankan Mahkamah Agung memiliki wewenang sebagai
oleh pemerintahan pusat dan daerah dalam berikut.
rangka penyelenggaraan pemerintahan yang a. Mahkamah Agung memutus permohonan
baik (good governance). kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat
29. b. (1), (3), dan (5) banding atau tingkat terakhir dari semua
Pembahasan: lingkungan peradilan.
Wewenang, kewajiban, dan hak seorang presiden, b. Mahkamah Agung menguji peraturan secara
sebagai berikut. materiil terhadap peraturan
a. Memegang kekuasaan pemerintahan perundangundangan di bawah Undang-
menurut UUD 1945. Undang.
b. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas c. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan penyelenggaraan peradilan di semua
Angkatan Udara.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13
lingkungan peradilan dalam 4. Di Indonesia DPR RI dipilih langsung oleh
penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. rakyat sejak Pemilu tahun 2004.
B. Uraian 5. Apabila dihubungkan dengan hak dan
1. Hak-hak DPD yaitu sebagai berikut. kewajiban warga negara, partisipasi politik
a. Menyampaikan usul dan pendapat. merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan
sebagai wujud tanggung jawab warga negara
b. Memilih dan dipilih.
yang berkesadaran politik tinggi dan baik.
c. Membela diri.
6. Tugas-tugas Mahkamah Agung yaitu
d. Memerintah. sebagai berikut.
e. Protokoler. a. Mengadili pada tingkat kasasi dan menguji
f. Keuangan dan administrasi. peraturan perundang-undangan di bawah
2. Fungsi konstitusi MPR tercermin dari tugas Undang-Undang.
dan wewenang MPR untuk mengubah dan b. Mengajukan tiga orang hakim konstitusi.
menetapkan Undang-Undang Dasar (Pasal 3 c. Memberikan pertimbangan kepada presiden
Ayat (1)). Hal ini bertujuan untuk mengakomodir dalam memberikan grasi dan rehabilitasi.
kehendak rakyat yang mungkin akan muncul 7. Tugas presiden sebagai kepala negara
sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945
zaman. Selain itu juga untuk mengatasi (UUD ’45) yaitu sebagai berikut.
kelemahan-kelemahan terhadap ketentuan- a. Presiden memegang kekuasaan yang
ketentuan dalam UUD Negara RI Tahun 1945 tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
yang dirasa perlu dilakukan perbaikan atau Laut dan Angkatan Udara (Pasal 10).
penyempurnaan untuk menjamin b. Presiden mengangkat duta dan konsul
penyelenggaraan negara yang demokratis serta (Pasal 13 Ayat (1)).
terjaminnya HAM. c. Presiden menerima penempatan duta
3. Nama urutan presiden RI, yaitu sebagai negara lain dengan memperhatikan
berikut. pertimbangan
a. Soekarno (alm). Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 13 Ayat
b. Soeharto (alm). (3)).
c. B.J. Habibie (alm). d. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
d. Abdurrahman Wahid (alm). penduduk untuk memeluk agamanya
e. Megawati Soekarnoputri. masing-masing dan untuk beribadat
f. Susilo Bambang Yudhoyono. menurut agamanya dan kepercayaannya itu
g. Ir. Joko Widodo. (Pasal 29 Ayat (2)).

Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13 19
e. Negara memrioritaskan anggaran pendidikan a. Asas kepastian hukum, yaitu mengutamakan
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari peraturan perundang-undangan, kepatuhan,
anggaran pendapatan dan belanja negara, serta dan keadilan dasar setiap kebijakan
dari anggaran pendapatan dan belanja daerah penyelenggaraan negara.
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan b. Asas tertib penyelenggaraan, yaitu
pendidikan nasional (Pasal 31 Ayat 4). mengedepankan keteraturan, keserasian,
8. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat dan keseimbangan sebagai landasan
merupakan lembaga tinggi negara yang penyelenggaraan negara.
berkedudukan sebagai lembaga negara. c. Asas proporsionalitas, yaitu mengutamakan
9. Prinsip otonomi yang dianut, yaitu sebagai keseimbangan antara hak dan kewajiban
berikut. penyelenggaraan negara.
a. Nyata, yaitu otonomi yang secara nyata sesuai d. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa setiap kegiatan
dengan situasi dan kondisi di daerah. dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan
b. Bertanggungjawab, yaitu otonomi untuk negara harus dapat dipertanggungjawabkan
memperlancar pembangunan di seluruh kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pelosok tanah air. pemegang kekuasaan tertinggi negara sesuai
c. Dinamis, yaitu pelaksanaan otonomi selalu dengan ketentuan peraturan perundang-
menjadi sarana untuk lebih baik dan berpikiran undangan yang berlaku.
ke depan untuk kepentingan bersama.
10. Asas-asas umum pemerintahan yang baik
berdasarkan UU No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan negara yang bersih, dan bebas
dari KKN Pasal 3 dan penjelasannya, mengenai
asas-asas umum pemerintahan mencakup hal-hal
sebagai berikut.

20 Kunci Jawaban–MEDALI SMA/MA Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X. Semester Gasal. N1.K13

Anda mungkin juga menyukai