Matematika
SMK/MAK
Kelas X
1
D
U
M
M
Y
1
Matematika
SMK/MAK
Kelas
GradeXX
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2002
Y
TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72
KETENTUAN PIDANA
M
SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara
M
paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Matematika
Y
M
SMK/MAK
M
GradeXX
U
Kelas
D
1
Y
Matematika
untuk SMK/MAK Kelas X
Buku ini diset dan di-layout oleh Bagian Produksi Penerbit Erlangga
dengan Mac Pro OS X (Serca Regular 10 pt).
Setting & Layout : Departemen Desain Setting Bupel 4
D
25 24 23 22 1 2 3 4 5
Dilarang keras mengutip, menjiplak, memperbanyak, atau memfoto kopi baik sebagian
atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis
dari Penerbit Erlangga.
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat-Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan buku Matematika untuk SMK/MAK ini. Buku ini disusun
berdasarkan Keputusan Kepala Badan Peneltian dan Pengembangan dan Perbukuan No.
029/H/KU/2021 Tentang Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran pada Program SMK Pusat
Keunggulan dan Keputusan Kepala Badan Peneltian dan Pengembangan dan Perbukuan
No. 028/H/KU/2021 Tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB,
dan SMALB pada Program Sekolah Penggerak. Dalam butir kedua keputusan Kepala Badan
Peneltian dan Pengembangan dan Perbukuan No. 029/H/KU/2021 dinyatakan bahwa Capaian
Pembelajaran mata pelajaran kelompok umum pada program SMK Pusat Keunggulan
mengacu pada Capaian Pembelajaran SMA pada Program Sekolah Penggerak.
Y
Literasi dan numerasi menjadi poin penting untuk dikembangkan dalam memenuhi
kebutuhan belajar anak. Dalam tataran konsep asesmen, pemerintah telah menangkap
kebutuhan ini dengan menyelenggarakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)
dengan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dan Survey Karakter sebagai salah satu
M
pilarnya. Untuk menyempurnakannya, pemerintah juga menyusun Pedoman Pembelajaran
Paradigma Baru melalui SMK Pusat Keunggulan.
Ibu dan Bapak guru pasti sudah melakukan banyak hal untuk mengawal kebijakan ini.
Bukan hanya mendampingi dan membimbing peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu
namun juga menanamkan nilai karakter agar mereka menjadi pripadi seperti yang diharapkan,
M
yaitu Profil Pelajar Pancasila. Harapan dan tugas mulia ini amatlah berat serta menuntut
tanggung jawab yang seakan tiada habis, layaknya menelusuri sebuah garis dengan titik-titik
masalah yang tidak berhingga banyaknya. Buku ini diharapkan dapat membantu Bapak dan
Ibu guru untuk melaksanakan tugas tersebut.
Ada beberapa konsep baru di buku ini seperti materi yang selalu bertolak dari masalah
U
kontekstual, aktivitas mandiri dan ruang kolaborasi melatih peserta didik untuk dapat
menganalisis dan mengambil simpulan dari fenomena yang muncul, pengenalan soal AKM,
sampai pada proyek mini yang dapat dikolaborasikan dengan mata pelajaran lain. Tak lupa,
nilai karakter juga terus digali, baik bersumber dari konten keilmuan materi itu sendiri, dan
juga dari proses selama pembelajaran berlansung. Untuk peserta didik yang mengalami
D
kesulitan, disediakan pula QR code pada beberapa bagian mater agar peserta didik dapat
memperoleh penjelasan dalam format video. Keseluruhan konsep tersebut bertujuan
agar peserta didik dapat memiliki kompetensi dan karakter yang baik sebagaimana yang
diharapkan. Penulis menyadari dalam penulisan buku ini masih memiliki kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................. v
Daftar Isi ................................................................................................................... vi
Capaian Pembelajaran Matematika Fase E................................................................... vii
Y
Bab 2 Barisan dan Deret ............................................................................................. 38
A. Barisan dan Deret Aritmetika ........................................................................... 38
B. Barisan dan Deret Geometri................................................................................ 56
M
Rangkuman.................................................................................................................... 77
Soal Latihan Bab 2........................................................................................................ 79
Soal Tipe AKM ............................................................................................................... 84
Proyek Mini ................................................................................................................... 93
Rangkuman.................................................................................................................... 178
Soal Latihan Bab 4........................................................................................................ 180
Soal Tipe AKM ............................................................................................................... 186
Proyek Mini ................................................................................................................... 197
Y
Bab 8 Statistika .......................................................................................................... 334
A. Penyajian Data ..................................................................................................... 335
B. Ukuran Pemusatan Data ..................................................................................... 352
M
C. Ukuran Penempatan dan Penyebaran Data ................................................... 367
Rangkuman.................................................................................................................... 389
Soal Latihan Bab 8........................................................................................................ 390
Soal Tipe AKM ............................................................................................................... 396
M
Bab 9 Peluang ............................................................................................................. 403
A. Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan Kombinasi ............................................. 404
B. Peluang Kejadian ................................................................................................. 423
Rangkuman.................................................................................................................... 443
Soal Latihan Bab 9........................................................................................................ 444
U
Y
Analisis Data dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan
menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai
bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean) dan sebaran ( jangkauan interkuartil, standar
deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan
M
data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua
kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan
frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi
relatif bersama, marginal, dan kondisional), dan mengenali
kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat
M
membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka
dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan
distribusi eksperimental, dan mengenal peran penting dari
ukuran sampel. Mereka dapat menghitung peluang dalam
situasi diskrit.
U
D
Y
5
Bab
Persamaan dan M
Fungsi Kuadrat
M
U
Tujuan Pembelajaran
- Menerapkan persamaan kuadrat dalam
D
A Persamaan Kuadrat
Y
1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat merupakan persamaan satu variabel yang
M
derajat tertinggi variabelnya adalah dua.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah sebagai berikut.
ax2 + bx + c = 0
dengan a, b, dan c ∈ bilangan real, a ≠ 0
Apakah variabel
yang digunakan
M
harus x atau y? Jadi, misalkan terdapat persamaan kuadrat sebagai berikut.
Tidak
a. 2x2 + x – 8 = 0
Variabel yang
digunakan bisa ⇔ 2x2 + x – 8 = 0
pasangan huruf lain Diperoleh nilai a = 2; b = 1; dan c = –8
U
misalnya p, q, dan
lain sebagainya b. x2 – 6x = 0
⇔ x2 – 6x + 0 = 0
Diperoleh nilai a = 1; b = –6; dan c = 0
D
c. 9 – x2 = 0
⇔ –x2 + 0x + 9 = 0
Diperoleh nilai a = –1; b = 0; dan c = 9
Y
Ruangan tersebut dapat menampung maksimal 200 kursi. Agar tidak terkesan terlalu
penuh, kursi ditata ulang. Setiap barisnya dikurangi 5 kursi. Akibatnya, banyak baris
bertambah 2 baris dari semula. Buatlah persamaan kuadrat untuk menentukan
banyaknya kursi dalam satu baris mula-mula.
Jawab: M
Perhatikan cara menghitung banyak kursi di ruang tersebut.
M
U
Y
baris bertambah 2 baris
dari semula
5
Substitusi persamaan (iii) ke persamaan (i).
xy = 200
2 2
D
Jadi, persamaan kuadrat untuk menentukan banyaknya kursi dalam satu baris adalah
x2 – 5x – 500 = 0.
Model Persamaan
No. Situasi Variabel
Kuadrat
Y
2. Selisih panjang sisi siku-siku pada Misalkan:
sebuah segitiga siku-siku 4 cm. x adalah panjang
Adapun panjang sisi miringnya 40 cm. salah satu sisi siku-
Bagaimana model matematika untuk siku pada segitiga
3.
siku-siku pada segitiga tersebut?
Misalkan:
p adalah panjang
dinding rumahnya. Ilustrasinya kolam (dalam m)
M
seperti gambar berikut. l adalah lebar kolam
(dalam m)
U
Y
dengan lintasan yang sama saat naik.
Waktu yang dibutuhkan pak Andi
untuk naik kemudian istirahat, dan
turun lagi ke posisi semula adalah
M
1,25 jam. Misalkan v adalah kecepatan
berjalan pak Andi tanpa dipengaruhi
oleh posisi lintasan (naik atau turun).
Bagaimana model matematika untuk
menentukan nilai v?
M
Aktivitas ini akan melatih kemandirian peserta didik dalam membuat model persamaan
kuadrat dua variabel.
Contoh Soal 1
Susunan kursi di sebuah ruangan seminar disusun seperti gambar berikut.
Y
x2 – 5x – 500 = 0
Untuk mengetahui banyak kursi dalam satu baris mula-mula (dimisalkan dengan x)
adalah 10 kursi, substitusikan nilai x ke dalam model matematika yang diperoleh
x2 – 5x – 500 = 0
⇔ (10)2 – 5(10) – 500 = 0
⇔ 100 – 50 – 500 = 0
⇔ –450 = 0
M
Substitusi x = 10
ditemukan? Ada tiga metode yang dapat dilakukan, yaitu pemfaktoran, melengkapi
kuadrat sempurna, dan rumus kuadrat (rumus abc).
a. Metode Pemfaktoran
(ax + x1) (ax + x2)
D
Pandang ax2 + bx + c = a
a2x2 + ax · x1 + ax · x2 + x1 · x2
⇔ ax2 + bx + c =
a
a2x2 + (x1 + x2)ax + x1 · x2
⇔ ax2 + bx + c =
a
x1 · x2
⇔ ax2 + b x + c = ax2 + (x1 + x2)x +
a
Diperoleh:
b = x1 + x2
x ·x
c = 1 a 2
⇔ ca = x1 · x2
Contoh Soal 2
Pada permasalahan penyusunan kursi di ruangan seminar (materi A.1), diperoleh
model matematika berbentuk persamaan kuadrat untuk menentukan banyak kursi
di setiap baris (dimisalkan dengan x) adalah x2 – 5x – 500 = 0.
Y
Metode Pemfaktoran
x2 – 5x – 500 = 0 Step 1
⇔ x2 – 5x – 500 = 0 Identifikasi nilai
Diperoleh a = 1; b = –5; c = –500
–500 = x1 · x2
x – 5x – 500 =
2
(x + x1)(x + x2)
1
M a, b, dan c pada
persamaan kuadrat.
Step 2
5 = x1 + x2
= (x + x1)(x + x2) … (i)
M
Masukkan ke dalam rumus:
Diperoleh nilai x1 = 20 dan x2 = –25. ac = x1 · x2
(ax + x1)(ax + x2)
ax2 + bx + c = a
Sehingga, b = x1 + x2
x2 – 5x – 500 = 0
U
⇔ x = 25 x = –20 perkalian 0.
Jika p · q = 0,
Diperoleh akar persamaan kuadrat x2 – 5x – 500 = 0 adalah diperoleh
x = 25 atau x = –20. • p = 0 dan q ≠ 0
• p ≠ 0 dan q > 0
• p = 0 dan q = 0
Ingat bahwa x adalah banyak kursi di setiap baris mula-mula
sehingga nilainya tidak mungkin negatif. Dengan demikian,
banyak kursi di setiap baris mula-mula adalah 25 kursi.
Step 4
Intepretasi hasil yang
b. Metode Melengkapi Kuadrat Sempurna
diperoleh
Kuadrat sempurna adalah bilangan yang dapat dinyatakan
sebagai hasil kali dari dua bilangan bulat yang sama. Misalkan x1 adalah anggota
bilangan real.
Y
Langkah-langkah untuk menentukan akar persamaan kuadrat dengan metode kuadrat
sempurna adalah sebagai berikut.
1) Ubah nilai a menjadi 1. Jika belum, persamaan harus dibagi dengan a.
Contoh:
2x2 + 6x + 4 = 0
⇔ x2 + 3x + 2 = 0
M
Masing-masing ruas dibagi 2
Contoh Soal 3
U
( ) ( )
2 2
–5 –5
⇔ x2 – 5x + = 500 +
2 2
( ( ))
2
–5 2.025
⇔ x+ =
2 4
Step 4
( ( ))
2
5 2.025
⇔ x– = Selesaikan
2 4 persamaan kuadrat
sempurna yang
⇔ ( )
x– =
5
2
±
2.025
4
diperoleh.
Y
⇔ ( )
x– =
5
2
±
45
2
5 45 5 45
⇔ x – = x– = –
2 2 2 2
⇔
=
x =
45 5
2
50
2
+
2
=
x = –
–
2
20
2
M
45 5
+
2
Step 5
Intepretasi hasil yang
= 25 = –20
M
diperoleh
Ingat bahwa x adalah banyak kursi di setiap baris mula-mula sehingga nilainya
tidak mungkin negatif. Dengan demikian, banyak kursi di setiap baris mula-mula
U
adalah 25 kursi.
⇔
b
( )
x2 + a x +
b 2
2a
c
= – a +
b 2
2a ( )
( ) b 2 c b2
⇔ x+ = – + 2
2a a 4a
(x + 2ab ) = b 4a
2 2
– 4ac
⇔ 2
b
= ± b – 4a c
2
⇔ x+
2a 4a2
b b2 – 4ac
⇔ x+ = ±
2a 2a2
b b2 – 4ac
⇔ x = – ±
2a 2a2
–b ± b2 – 4ac
⇔ x =
2a2
Y
–b + b2 – 4ac –b – b2 – 4ac
x1 = dan x2 =
2a2 2a2
Contoh Soal 4 M
Pada permasalahan penyusunan kursi di ruangan seminar (materi A.1), diperoleh
model matematika berbentuk persamaan kuadrat untuk menentukan banyak kursi
di setiap baris (dimisalkan dengan x) adalah x2 – 5x – 500 = 0.
M
Metode Rumus abc
x2 – 5x – 500 = 0
⇔ x2 – 5x – 500 = 0 Step 1
Diperoleh a = 1; b = –5; c = –500 Identifikasi nilai
U
a, b, dan c pada
persamaan kuadrat
x = –b ± b2 – 4ac
2a
D
Step 2
–(–5) ± (–5)2 – 4 · (1)(–500) Substitusi nilai a = 1; b = –5;
= Masukkan ke dalam
2(1) c = –500 rumus:
b2 – 4ac
5± 25 + 2.000 x = –b ±
= 2a
2
5± 2.025
=
2
5 ± 45
=
2 Step 3
5 + 45 5 – 45 Intepretasi hasil
x1 = = 25 x2 = = –20 yang diperoleh.
2 2
Diperoleh akar persamaan kuadrat x2 – 5x – 500 = 0 adalah x = 25 atau x = –20.
Y
tersebut?
3. Pak Rudi akan membuat kolam ikan yang menempel di Berapa ukuran panjang
salah satu dinding rumahnya. Ilustrasinya seperti gambar d a n l e b a r k o l a m
berikut. tersebut?
M
Pada sekeliling kolam dipasang satu lajur tegel khusus
M
(tanpa sela) dengan ukuran 20 × 20 cm. Paving block
yang tersedia sebanyak 33 buah. Luas kolam ikan yang
akan dibuat adalah 6 m2.
4. Selisih ukuran panjang dan tinggi dinding sebuah ruangan Berapa ukuran panjang
adalah 3 m. Dinding tersebut akan ditempeli wallpaper dan tinggi dinding
dengan lebar 45 cm. Ternyata, dari tiga gulung wallpaper yang hendak ditempeli
U
kaki dengan jarak yang sama. Selisih kecepatan saat naik Berapakah kecepatan
dan turun dapat mencapai 1 km/jam. saat turun?
Pak Andi mendaki sebuah bukit dengan jarak dari posisi
mula-mula ke puncak bukit sejauh 2,4 km. Sesampainya di
puncak, ia beristirahat selama 15 menit kemudian turun lagi
ke posisi keberangkatan semula dengan lintasan yang sama
dengan yang ditempuh saat naik. Waktu yang dibutuhkan
pak Andi untuk naik kemudian istirahat, dan turun lagi ke
posisi semula adalah 1,25 jam.
Misalkan v adalah kecepatan berjalan pak Andi tanpa
dipengaruhi oleh posisi lintasan (naik atau turun).
Aktivitas ini akan melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menentukan
nilai variabel.
Y
Berikut adalah contoh masalah persamaan kuadrat yang dikemas
dalam bentuk soal berstandar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Contoh Soal 5 M
HADIAH KEJUTAN
M
Pada hari ulang tahun Dita, beberapa orang sahabatnya berencana memberi
hadiah kejutan berupa sebuah tas sekolah seharga Rp120.000,00. Besar iuran
setiap orang sama. Salah satu sahabat yang berinisiatif untuk membelikan hadiah
kejutan untuk Dita adalah Nita. Setelah tas itu dibeli, ada 2 sahabat lain, yaitu
Sita dan Dewi yang ternyata ingin ikut memberi hadiah kepada Dita. Akibatnya,
U
besar iuran menjadi lebih kecil. Sahabat-sahabat Dita yang telah mengumpulkan
iuran sebelum tas itu dibeli, diberi kembalian Rp5.000,00.
Jawab:
Inti stimulus yang diberikan:
• Jumlah iuran Rp120.000,00.
• Nita adalah salah satu orang membayar iuran sebelum Step 2
tas dibeli. Beri label kuantitas
yang tidak diketahui
• Sita dan Dewi adalah orang yang membayar iuran sebelum dengan huruf
tas dibeli. (variabel).
Misalkan:
x banyak teman Dita yang hendak memberi hadiah sebelum Sita dan Dewi ikut.
Y
sahabat lain, yaitu Sita dan Dewi (x + 2)
yang ternyata ingin ikut memberi
120.000 120.000
hadiah kepada Dita. Akibatnya, Kembalian = –
x (x + 2)
besar iuran menjadi lebih kecil.
120.000 120.000
Sahabat-sahabat Dita yang telah
mengumpulkan iuran sebelum
tas itu dibeli, diberi kembalian
Rp5.000,00.
M ⇔ 5000 =
x
–
(x + 2)
M
120.000 120.000
5.000 = –
x (x + 2)
120.000(x + 2) 120.000x Step 4
⇔ 5.000 = –
x(x + 2) x(x + 2) Tentukan nilai
variabel yang belum
120.000(x + 2) – 120.000x
⇔ 5.000 = diketahui
U
x(x + 2)
⇔ 5.000x(x + 2) = 120.000(x + 2) – 120.000x
⇔ 5.000x2 + 10.000x = 120.000x + 240.000 – 120.000x
⇔ 5.000x2 + 10.000x – 120.000x – 240.000 + 120.000x = 0
D
Dapat disimpulkan:
• Banyak sahabat Dita yang hendak memberi hadiah sebelum Sita dan Dewi ikut
= 6 orang.
• Total s ahab at Dita yang memberi hadiah = 6 + 2 = 8 orang.
Tinjau pernyataan:
1. “Dita diberikan hadiah kejutan oleh Nita, Sita, Dewi, dan 4 orang lainnya” adalah
pernyataan yang salah. Oleh karena, total sahabat Dita yang memberi hadiah =
8 orang (termasuk di dalamnya adalah Nita, Dewi, dan
Sita). Jadi, selain mereka bertiga masih ada 5 orang lain Eksplorasi
yang memberi hadiah.
Pindai QR code
2, “Banyak iuran yang dibayarkan Sita Rp15.000,00” adalah berikut untuk
Y
pernyataan yang benar. Sita adalah orang yang ikut mengakses
membayar iuran setelah tas dibeli. Besar iuran yang pembahasan
dalam format
120.000 video.
dibayar Sita = .
x+2
Dengan x = 6, diperoleh
120.000 120.000
x+2
=
=
6+2
120.000
M
8
= 15.000
M
Besar iuran yang dibayar Sita Rp15.000,00.
3. “Banyak iuran yang dibayarkan Nita Rp20.000,00” adalah pernyataan yang
benar. Nita adalah orang membayar iuran sebelum tas dibeli. Banyak iuran yang
120.000
dibayar Sita = .
U
x
Dengan x = 6, diperoleh:
120.000 120.000
=
x 6
= 20.000
D
Contoh:
f(x) = 4
f(x) = 2x – 1
f(x) = x2 + 3
f(x) = 2x3 – x + 5
Y
Fungsi tersebut adalah beberapa contoh fungsi polinomial. Di
antara contoh fungsi polinomial tersebut, ada fungsi yang pangkat
tertingginya 2. Fungsi polinomial itulah yang disebut sebagai fungsi
kuadrat.
Contoh Soal 6
Sebuah air mancur didesain seperti gambar berikut. Sumber air berada sejajar
dengan permukaan kolam. Tinggi air (dalam m) dari permukaan kolam dinotasikan
dengan t(x) = –x2 + 6x dengan x adalah jarak dengan sumber air mancur.
Y
a. Berapa ketinggian air saat berada tepat 1 m dari sumber air mancur?
b. Pada jarak berapakah air akan jatuh ke permukaan kolam?
c. Berapa ketinggian air saat berada 2 m sebelum jatuh ke permukaan kolam?
d. Berapa tinggi maksimum dari air mancur tersebut?
Jawab: M
Pandang posisi sumber air pada x = 0. Misalkan p adalah jarak jatuhnya air ke
permukaan kolam dengan posisi lurus/datar dengan titik sumber air. Jika digambarkan
dalam bidang Cartesius, ilustrasi dari lintasan air mancur adalah sebagai berikut.
M
U
sumber air
permukaan kolam
x=0 x=1 x=p·2 x=p
D
a. Ketinggian air saat berada tepat 1 m dari sumber air mancur = t(1).
t(x) = –x2 + 6x Substitusi x = 1
t(1) = –(1) + 6(1)
2
= –1 + 6
= 5
Jadi, ketinggian air saat berada tepat 1 m dari sumber air mancur adalah 5 m
dari permukaan kolam.
b. Air akan jatuh ke permukaan kolam saat x = p. Saat jatuh ke kolam, ketinggiannya
= 0. Sehingga:
t(x) = –x2 + 6x Substitusi x = p
t(p) = –p + 6p
2 Substitusi t(p) = 0
Y
d. Grafik fungsi kuadrat berupa parabola yang simetris. Dengan demikian, jika air
akan jatuh ke permukaan kolam saat x = p, air mencapai posisi tertinggi saat
x = 1 p.
2
t(x) = –x2 + 6x
t(3) = –(3)2 + 6(3)
= –9 + 18
2
M
Untuk p = 6, maka 1 p = 3, sehingga
Substitusi x = 3
=9
M
Jadi, ketinggian maksimum dari air mancur itu adalah 9 m dari permukaan
kolam.
U
Sumber: shutterstock.com
2. Permintaan sebuah produk tidak selalu tetap dari waktu ke waktu. Saat produk
pertama kali diluncurkan, permintaannya memang masih sedikit. Setelah itu,
akan naik perlahan hingga sampai di suatu titik permintaan akan terus menurun.
Itulah sebabnya, kapasitas produksi harus disesuaikan. Misalkan tren permintaan
produk “X” (dalam pcs) pada bulan ke-t setelah diproduksi mengikuti fungsi
P(t) = 650t – 5t2.
a. Tentukan banyaknya permintaan pada bulan pertama.
b. Berapa lama produk tersebut diprediksi dapat bertahan?
c. Berapa jumlah produksi maksimum dari barang tersebut? Pada bulan ke
berapakah itu terjadi?
Aktivitas ini akan melatih kemandirian peserta didik dalam menyelesaikan soal
Y
bentuk persamaan kuadrat.
= a(x + a ( 2a ) ) + c – ( 2ab )
2 2
bx + b
2
b
= a(x + b ) + (c – 4a )
2 2
2
2a
Y
Contoh Soal 7
( ( ))
Koordinat titik puncak – b , f – b .
U
2a 2a
Step 2
Untuk – x = 2
Tentukan koordinat
f(x) = –x2 + 4x + 5 titik puncak.
f(2) = –(2)2 + 4(2) + 5
D
Substitusi x = 2
= –4 + 8 + 5
= 9 Step 3
Tentukan titik
Jadi, koordinat titik puncaknya (2, 9). potong terhadap
sumbu X dan Y.
Grafik akan memotong sumbu X jika y = 0.
f(x) = –x2 + 4x + 5
⇔ 0 = –x2 + 4x + 5 Substitusi f(x) = 0 Step 4
⇔ 0 = x2 – 4x – 5 Gambar sketsa
⇔ 0 = (x – 5)(x + 1) grafik berdasarkan
koordinat yang
⇔ x – 5 = 0 x + 1 = 0 diperoleh
⇔ x = 5 x = –1
Jadi, titik potong terhadap sumbu X terletak pada koordinat (5, 0) dan (–1, 0).
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Y
1
X
–3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7
–1
M
Jadi, titik potong terhadap sumbu Y terletak pada koordinat (0, 5).
M
Uji Kemampuan Diri 4
(14, 21)
(12, 11)
Y
(6, 5)
X
O
Koordinat
(6, 5) artinya f(6) = 5
(12, 11) artinya f(12) = 11
(14, 21) artinya f(14) = 21
M Step 1
Identifikasi koordinat
titik-titik yang
f(x) = ax2 + bx + c diketahui.
M
f(6) = a(6)2 + b(6) + c Substitusi x = 6
⇔ 5 = 36a + 6b + c … (i)
Step 2
f(12) = a(12)2 + b(12) + c Substitusi x = 12
Substitusikan ke
⇔ 11 = 144a + 12b + c … (ii) bentuk umum fungsi
kuadrat untuk
U
136a + 6b + c = 5 _
108a + 6b = 6 … (iv)
Eliminasi variabel c pada persamaan (i) dan (iii).
196a + 14b + c = 21
136a + 6b + c = 5 _
160a + 8b = 16 … (v)
Eliminasi variabel b pada persamaan (iv) dan (v).
108a + 6b = 6 ×1 18a + b = 1
6
160a + 8b = 16 1
× 20a + b = 2 _
8
–2a = –1
⇔ a = –1 = 1 Tiap ruas dibagi –2
–2 2
Y
⇔ c = 5 + 30
⇔ c = 35
1. Tentukan fungsi kuadrat f(x) jika fungsi f(x) melalui koordinat berikut.
a. (1, 2), (2, 5), dan (3, 10)
b. (–4, 0), (3, 0), dan (0, 12)
D
2. Tentukan fungsi kuadrat f(x) jika diketahui sketsa grafik f(x) sebagai berikut.
a. Y b. Y
(2, 2)
O X
(–6, 0)
(0, 1)
X
O
(5, 4)
X
O (3, 0)
Aktivitas ini akan melatih peserta didik dalam berpikir kritis untuk menentukan
fungsi kuadrat melalui sketsa grafik.
Y
Ruang Kolaborasi M
Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c ada yang menghadap ke atas, ada pula yang
menghadap ke bawah. Ada yang runcing, ada pula yang landai. Termasuk posisi titik
potong terhadap sumbu X. Ada grafik yang tidak memotong sumbu X, memotong
M
sumbu X di satu titik, dan memotong sumbu X di dua titik. Adakah hubungan antara
bentuk dan posisi grafik dengan nilai konstanta a, b, dan c? Untuk menyelidikinya,
analisis bentuk grafik fungsi kuadrat berikut dan lakukan eksplorasi lebih lanjut.
Situasi 1
U
Y Y
5 5
4 4
3 3
D
2 2
1 1
X X
–3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7 8 –3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7 8
–1 –1
–2 –2
–3 –3
–4 –4
Apa yang dapat Anda simpulkan terkait dengan nilai a dengan arah menghadap
grafik? Cobalah diskusikan dengan teman sebelahmu.
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
X X
–3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7 8 –4 –3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7 8
–1 –1
–2 –2
–3 –3
5
4
3
2
Y
1
–3 –2 –1 O 1 2 3 4 5 6 7 8
–1
–2
–3
Berdasarkan analisis kedua situasi di atas, buatlah sketsa grafik untuk melengkapi
tabel berikut.
U
a<0
D
a>0
Aktivitas ini akan melatih kemampuan bernalar kritis dan kreatif dalam menganalisis
bentuk grafik, serta gotong royong dalam berdiskusi saling menyatakan pendapat
masing-masing.
Y
Berikut adalah contoh masalah Fungsi Kuadrat yang dikemas
dalam bentuk soal berstandar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Contoh Soal 9 M
EFEK RUMAH KACA
M
Istilah rumah kaca sama sekali tidak berhubungan dengan penggunaan kaca pada
rumah atau gedung-gedung bertingkat. Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu
atmosfer yang disebabkan atmosfer menyerap sinar matahari. Saat sinar matahari
menyinari bumi, suhu bumi akan lebih panas. Sebagian energi panas dipantulkan
kembali oleh bumi. Namun karena banyaknya gas-gas pada atmosfer yang bersifat
U
menyerap energi panas, energi panas ini justru terperangkap di atmosfer. Akibatnya,
suhu atmosfer meningkat.
Gas yang memiliki sifat efek rumah kaca antara lain Karbondioksida (CO2), Metana
(CH4), Dinitrogen Oksida (N2O), Uap Air (H2O), Ozon (O3), dan Klorofluorokarbon (CFC).
D
Di antara gas-gas tersebut, gas yang paling mendapat perhatian adalah CO2. Selain
jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan gas lain, kenaikan gas CO2 juga lebih
banyak diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar minyak
(BBM), batu bara, dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
Penelitian C.D. Keeling and T.P. Whorf menyatakan bahwa kadar CO2 dalam
beberapa dekade akhir-akhir ini meningkat secara kuadratik. Asumsikan peningkatan
CO2 di wilayah A meningkat secara kuadratik setiap tahunnya. Di wilayah A,
dilakukan pengamatan tentang kadar CO2 secara periodik tiap tahun sejak tahun
1990. Beberapa hasilnya seperti tertera pada tabel berikut.
Y
Jawab:
Inti dari stimulus tersebut:
M
Kadar CO2 tiap tahun meningkat secara kuadratik. Dengan kata
lain, kadar CO2 tiap tahunnya membentuk fungsi kuadrat.
Step 1
Lakukan analisis
teks.
Misalkan fungsi yang menunjukkan kadar CO2 pada tahun ke-x dinotasikan dengan
f(x). Kadar CO2 pada awal diobservasi (1990) adalah f(x) saat x = 0 sehingga
M
1991 → x = 1
1992 → x = 2
…
dst
U
f(x) = ax2 + bx + c
f(0) = a(02) + b(0) + c
⇔ 300 = c … (i)
Y
Pada persamaan (iv):
100a + 10b = 9
⇔ 100(0,01) + 10b = 9 Substitusi a = 0,01
⇔ 1 + 10b = 9
⇔
⇔
10b = 8
b = 0,8
f(x) = ax2 + bx + c
M
Tiap ruas dibagi 10
= –80 ± 40 29
2
= –80 ± 40(5,4) = –80 ± 216
2 2
Y
Ingat bahwa
1 dekade = 10 tahun
38 tahun < 4 dekade
M
Jadi, pernyataan tersebut benar karena hanya dalam waktu 38 tahun dari sejak
pernyataan itu dikeluarkan, ambang batas konsentrasi gas CO2 sudah terlampaui.
M
Yuk, Asah Literasimu!
U
D
Y
dua. Bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 + bx + c dengan a, b, c
bilangan real dan a ≠ 0.
4. Langkah menggambar sketsa grafik f(x) = ax2 + bx + c adalah sebagai berikut.
a. Tentukan persamaan sumbu simetri x = – b .
M (
2a
b. Tentukan koordinat titik puncak. Karena titik puncak berada pada sumbu
( ))
simetri maka koordinat titik puncaknya – b , f – b .
2a 2a
c. Tentukan titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y (apabila ada). Apabila
tidak ada, tentukan titik bantu lain dengan mensubstitusikan sembarang X ∈ R.
M
d. Gambar sketsa grafik berdasarkan koordinat yang diperoleh.
5. Jika diketahui sketsa grafik f(x) = ax2 + bx + c, langkah untuk menentukan fungsi
kuadrat tersebut adalah sebagai berikut.
a. Identifikasi koordinat titik-titik yang diketahui.
U
terbuka ke bawah.
b. Jika D > 0, f(x) memotong sumbu Y di dua titik. Jika D = 0, maka f(x)
menyinggung sumbu Y. Jika D < 0, maka f(x) tidak memotong dan tidak
menyinggung sumbu Y.
7. Permasalahan yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat umumnya
disajikan dalam bentuk soal cerita. Secara umum, urutan penyelesaiannya adalah
sebagai berikut.
a. Menganalisis teks.
b. Memberi label kuantitas yang tidak diketahui dengan huruf (variabel).
c. Mengubah pernyataan verbal ke dalam model matematika.
d. Menggambar grafik (apabila diperlukan).
e. Menentukan penyelesaian dan melakukan intepretasi hasil sesuai pertanyaan.
Y
total pendapatan Rp10.500.000,00. A. 14
Misalkan d adalah banyak pengunjung B. 12
di bulan Desember, model matematika C. 10
berbentuk persamaan kuadrat untuk
menentukan nilai d adalah . . . .
A.
B.
d 2 – 500d – 10.500.000 = 0
d 2 – 500d + 10.500.000 = 0
M
D.
E.
8
6
4. Kadar suatu jenis obat (dalam mg)
setelah diminum dinyatakan dalam
C. d 2 + 500d – 10.500.000 = 0
fungsi K(t) = 8t – t2 dengan t adalah
d 2 + 500d – 10.500.000 = 0
M
D.
waktu (dalam jam). Jika Nita meminum
E. d 2 + 500d + 10.500.000 = 0
obat itu pada pukul 07.00, kadar obat
2. Sebuah segitiga sama kaki, selisih dua tersebut akan benar-benar habis pada
sisinya = 4 satuan panjang. Jika luas pukul . . . .
segitiga tersebut 24 satuan luas, sisi A. 11.00
U
C. 10
5. Semakin banyak iklan, akan mendorong
D. 8
volume penjualan. Imbasnya,
E. 6
keuntungan atas penjualan produk
3. Seorang pemilik kuda hendak membuat juga akan meningkat. Itulah sebabnya,
dua petak tempat untuk menempatkan besar keuntungan (dalam juta rupiah)
kuda dengan model seperti gambar salah salah satunya bergantung pada
berikut. Luas masing-masing petak seberapa banyak belanja iklan (dalam
adalah 120 m2. Sayangnya kayu yang juta rupiah) dilakukan. Misalkan
ia miliki hanya cukup untuk membuat hubungan antara banyaknya belanja
pagar sepanjang 76 m. Panjang tiap iklan dengan keuntungan dinotasikan
petak adalah . . . m. dalam fungsi K(x) = 240 – 20x – 21 x2.
Keuntungan yang diperoleh saat iklan
Rp4.000.000,00 adalah . . . .
Y
(– 45, – 518) M
B. Y X
(–21 , 0) O (3, 0)
M
X
(– 21 , 0) O (3, 0)
7. Sebuah grafik fungsi kuadrat h ( x )=
ax2 + bx + c memiliki nilai maksimum
pada koordinat (2, 0). Pernyataan
berikut yang benar adalah . . . .
U
A. a > 0, D > 0
B. a > 0, D = 0
C. a < 0, D > 0
(45, – 518) D. a < 0, D = 0
E. a < 0, D < 0
D
C. Y
(– 5, 51
4 8 ) 8. Lintasan yang dibentuk oleh seekor
lumba-lumba yang melompat tersaji
seperti gambar berikut.
X
(–3, 0) O
(21 , 0)
Y
C. 251
9. Sebuah kolam didesain gabungan atas D. 250
persegi panjang dan setengah lingkaran, E. 215
seperti gambar berikut. Jika keliling
kolam yang dikehendaki 72 m, kolam
akan memiliki luas maksimum saat
jari-jari dari bangun setengah lingkaran
tersebut adalah . . . .
M Uraian
1. Pigura untuk foto berukuran 20 × 24
didesain seperti gambar berikut.
(
Keterangan: konversikan π = 22
7 )
M
U
A. 12,25 m
B. 21 m Sumber: shutterstock.com
D
C. 24,5 m
Tepi pigura (dengan lebar tertentu)
D. 42 m
akan dicat. Untuk mengerjakan
E. 49 m
pesanan sebanyak 50 pigura, ternyata
10. Sebagai bagian dari kontrol kualitas dibutuhkan 21 kaleng cat. Padahal, satu
produksinya , suatu perus ahaan kaleng cat dapat digunakan untuk
ke m b a n g a p i r u t i n m e l a k u k a n mengecat permukaan seluas 3,4 m2.
pengecekan dengan menganalisis Berapakah lebar tepi pigura yang dicat?
hubungan waktu (dalam detik) dengan
2. Fungsi f(x) = x2 + px + 8 memiliki nilai
ketinggian (dalam meter). Hasilnya,
minimum –1. Gambarkan sketsa grafik
ketinggian kembang api ini ternyata
f(x).
membentuk grafik fungsi kuadrat h(t)
dengan t dalam detik. Beberapa hasil
50 cm
Y
4. Banyaknya permintaan dari sebuah
Kursi akan dibuat dengan kelengkungan
produk di wilayah “ P ” (dalam unit)
yang sama, tetapi dengan panjang kursi
pada tahun ke-x mengikuti fungsi f(x)
20 cm lebih pendek. Berapakan tinggi
= –75x2 + 1.500x + 8.575. Padahal,
jumlah produksi semakin meningkat
membentuk fungsi h(x) = 2.500
3
x + 5.775.
Saat jumlah produksi sudah melampaui
permintaan, pada saat itu pula target
M kursi tersebut?
Y
M
M
U
D
Y
1. Apa bentuk umum dari persamaan dan fungsi kuadrat?
2. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk menentukan akar-akar persamaan
kuadrat?
3. Bagaimana langkah-langkah menentukan fungsi kuadrat dari grafik?
M
4. Bagaimana langkah-langkah menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat?
Setelah memahami materi persamaan dan fungsi kuadrat, kamu telah mampu:
1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan berbagai metode.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
3. Menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat.
4. Menentukan fungsi kuadrat dari grafik.
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.
Y
M
M
U
D
Y
M
M
U
D
Y
M
M
U
D