A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
Deteksi dini PTM ini penting untuk menekan kematian dini. Jika deteksi
penyakit dapat segera, maka dapat memberikan anjuran kepada penderita untuk
berobat secara langsung dan berobat secara berkelanjutan. “Tidak harus menunggu
pada saat itu sakit. Sasaran deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular
adalah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan pemeriksaan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan antropometri, pengukuran tekanan darah, gula darah, pemeriksaan
tajam penglihatan dan tajam pendengaran serta penyakit paru obstruktif kronik serta
khusus pada wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah dilakukan pemeriksaan
IVA dan SADANIS. semua penduduk Indonesia usia 15 tahun keatas wajib
mendapatkan deteksi dini minimal 1 kali setahun Jika diketahui sudah dalam kondisi
PTM, maka segera bisa mendapatkan pengobatan untuk menjaga kondisi agar tetap
terkontrol dan bisa hidup produktif.
pelayanan kesehatan.
Meningkatak capaian SPM Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia
produktif
E. SASARAN
Sasaran adalah :
20 Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah dan masyarakat
usia produktif umur 15 s.d 64 tahun
F. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di 20 wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah
G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal dimulai pada bulan Januari 2022 hingga bulan Desember 2022.
H. ANGGARAN
Anggaran Kegiatan sebesar Rp. 38. 985.000.,- Dengan Sumber Dana APBD
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Selanjutnya Tabel Rencana
Penarikan Anggaran Pertriwulan.
Tabel Rencana Penarikan Anggaran Tahun 2022
No Kegiatan BULAN TAHUN 2022 Anggaran
TW I TW II TW III TW IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o Kegiatan TW I TW II TW III TW IV
1 Program
TOTAL
Pencatatan , pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan
di lakukan setiap sebagaimana Ketentuan di bawah ini:
1. Pencatatan di Laksankana Setiap bulan dalam 1 Tahun
2. Pengelolaan Data dilaksanakan pada Setiap TriWulan
3. Pelaporan pada Subkordinator dilaksankan Perbulan sedangkan pada pimpinan
dalam hal ini Kepala Bidang/Sekretaris dan Kepala Dinas Kesehatan
dilaksanakan Perbulan dan Triwullan dan Semester
4. Evaluasi Kegiatan di Laksanakan Pada triwulan, semester dan tahunan
K. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan di tahun mendatang
..................................... .........................................
NIP................................................ NIP. ............................................
.................................................
NIP.............................................
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
SUB KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN PADA
PENDERITA HIPERTENSI
A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
B. Gambaran Umum
Pada tahun 2000, jumlah penderita hipertensi sebesar 972 juta jiwa (Kearney et
al., 2005). Saat ini, diperkirakan lebih dari 1,13 miliar penduduk dunia mengidap
terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah pada 2025
40% sedangkan negara maju hanya 35%, kawasan Afrika memegang posisi puncak
penderita hipertensi, yaitu sebesar 40%. Kawasan amerika sebesar 35% dan asia
tenggara 36%. Kawasan asia penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap
tahunya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita hipertensi. Sedangkan
di Indonesia cukup tinggi, yakni 32% dari total jumlah penduduk (Widiyani, 2013).
Hipertensi dalam jangka waktu panjang dapat merusak pembuluh darah kecil
arteri dan menganggangu kinerja organ penting seperti jantung, otak, ginjal, dan
mata (Kokubo, Iwashima, & Kamide, 2015; Rosei & Rizzoni, 2007). Hipertensi
merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler (Kokubo et al., 2015). Sekitar
hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian dan kesakitan
sehingga menyebabkan hilangnya tahun produktif atau Disability Adjusted Life Years
(DALY) (Mboi et al., 2018). Hipertensi berkontribusi sebesar 13,4% dari total DALY di
Indonesia, angka ini merupakan tertinggi kedua setelah diet yang berisiko (Mboi et
al., 2018). Selain itu, Penanganan medis untuk mengobati komplikasi penyakit akibat
hipertensi seperti operasi bypass jantung dan cuci darah menghabiskan dana yang
besar baik bagi individu maupun pemerintah melalui skema jaminan kesehatan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya tekanan darah yang
tidak terkontrol seperti konsumsi makanan yang mengandung garam berlebih, serta
potasium dan kalsium yang rendah, penggunaan alkohol secara rutin, kurangnya
aktivitas fisik, obesitas, dan stress (Waeber, et al., 2007). Faktor sosial ekonomi juga
dengan baik dapat menciptakan lingkungan sosial yang tidak sehat sehingga
memicu stress, konsumsi makanan siap saji, gaya hidup sedentary, konsumsi rokok
dan alkohol, serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan (World Health
Organization, 2013).
tekanan darah, Edukasi untuk perubahan gaya hidup (diet seimbang, istirahat yang
cukup, aktivitas fisik, dan kelola stress) dan Pengelolaan farmakologis. Dimana
darah pada <140/90 mmHg untuk mencegah terjadinya komplikasi jantung, stroke,
sebelumnya atau mengalami komplikasi, maka penderita perlu dirujuk ke FKTL yang
berkompeten.
kesehatan sesuai standar bagi penderita hipertensi, dinilai dari presentase jumlah
oleh kepala daerah dengan menggunakan data RISKESDAS terbaru yang ditetapkan
minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan dan Edukasi perubahan
gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obatdan c. Melakukan rujukan jika diperlukan
Keterangan : Tekanan Darah Sewaktu (TDS) lebih dari 140 mmHg ditambah
E. SASARAN
Sasaran adalah :
20 Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Setiap
penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas
F. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di 20 wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah
G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal dimulai pada bulan Januari 2022 hingga bulan Desember 2022.
Tabel G . I Jadwal Pelaksanaan Selama 1 Tahun
No Kegiatan BULAN TAHUN 2020 Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1
0 2
1 Belanja cetak √ 14.585. 000
2 Dinas Dalam √ 9.490.000
Daerah
TOTAL 24. 075.000
H. ANGGARAN
Anggaran Kegiatan sebesar Rp. 24.075.000.,- Dengan Sumber Dana APBD
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Selanjutnya Tabel Rencana
Penarikan Anggaran Pertriwulan.
TW I TW II TW III TW IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o Kegiatan TW I TW II TW III TW IV
1 Program
TOTAL
J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.
Pencatatan , pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan
di lakukan setiap sebagaimana Ketentuan di bawah ini:
1. Pencatatan di Laksankana Setiap bulan dalam 1 Tahun
2. Pengelolaan Data dilaksanakan pada Setiap TriWulan
3. Pelaporan pada Subkordinator dilaksankan Perbulan sedangkan pada pimpinan
dalam hal ini Kepala Bidang/Sekretaris dan Kepala Dinas Kesehatan
dilaksanakan Perbulan dan Triwullan dan Semester
4. Evaluasi Kegiatan di Laksanakan Pada triwulan, semester dan tahunan
K. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan di tahun mendatang
..................................... .........................................
NIP................................................ NIP. ............................................
.................................................
NIP.............................................
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
SUB KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN PADA
PENDERITA DIABETES MELLITUS
A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
B. Gambaran Umum
Diabetes mellitus disebabkan karena ada kelainan tubuh dalam
memproduksi atau memanfaatkan hormone insulin yang dihasilkan
sel beta pankreas yang menyebabkan kadar gula dalam darah melebihi ambang
normal atau di atas 200 mg/dl.
WHO pada tahun 2005 mencatat bahwa 70% penyumbang kematian
di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular, dimana 30% adalah
penyakit jantung dan pembuluh darah. Hasil para telaah menemukan bahwa
sebesar 40-50% penderita penyakit jantung juga merupakan penderita DM.
Menurut RISKESDAS 2013 sebanyak 69.6% penderita tida terdiagnosis DM.
Penyakit ini jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan peningkatan resiko
penyakit jantung dan stroke, impoten, peningkatan ulkus kaki yang disebabkan
kerusakan saraf di kaki (neuropati) bahkan Peripheral Vascular Disease(PVD)
yang dapat menyebabkan amputasi, resiko kebutaan, peningkatanresiko
gagal ginjal sampai kematian
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes mellitus (DM) penderita
diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar adalah: 1)
Sasaran indikator ini adalah penyandang DM di wilayah kerja kabupaten/kota. 2)
Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di FKTP. 3)
Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM dengan komplikasi
perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan selanjutnya. 4)
Pelayanan kesehatan penyandang DM diberikan sesuai kewenangannya oleh : a)
Dokter/DLP b) Perawat c) Nutrisionis/Tenaga Gizi 5) Pelayanan kesehatan diberikan
kepada penyandang DM di FKTP sesuai standar meliputi 4 (empat) pilar
penatalaksanaan sebagai berikut: a) Edukasi b) Aktifitas fisik c) Terapi nutrisi medis
d) Intervensi farmakologis 6) Setiap penyandang DM yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar termasuk pemeriksaan HbA1C. 7) Bagi penyandang DM yang belum
menjadi peserta JKN diwajibkan menjadi peserta JKN.
Capaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam memberikan pelayanan
kesehatan sesuai standar bagi penderita Diabetes Mellitus:
E. SASARAN
Sasaran adalah :
20 Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Setiap
penderita Diabetes Mellitus usia 15 tahun ke atas
F. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di 20 wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah
G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal dimulai pada bulan Januari 2022 hingga bulan Desember 2022.
TW I TW II TW III TW IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
minum kegiatan
o Kegiatan TW I TW II TW III TW IV
1 Program
TOTAL
J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.
Pencatatan , pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan
di lakukan setiap sebagaimana Ketentuan di bawah ini:
1. Pencatatan di Laksankana Setiap bulan dalam 1 Tahun
2. Pengelolaan Data dilaksanakan pada Setiap TriWulan
3. Pelaporan pada Subkordinator dilaksankan Perbulan sedangkan pada pimpinan
dalam hal ini Kepala Bidang/Sekretaris dan Kepala Dinas Kesehatan dilaksanakan
Perbulan dan Triwullan dan Semester
4. Evaluasi Kegiatan di Laksanakan Pada triwulan, semester dan tahunan
K. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan di tahun mendatang
..................................... .........................................
NIP................................................ NIP. ............................................
.................................................
NIP.............................................
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
SUB KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN USIA
PRODUKTIF
A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
Permasalahan gangguan jiwa dapat terjadi mulai dari masa anak, remaja,
dewasa dan usia lanjut, jika tidak ditanggulangi atau di obati akan menyebabkan
gangguan jiwa berat yang menyebabkan turunnya produktivitas dan membebani
keluarga. Kesehatan jiwa tidak bisa kita abaikan, perlu sinergi semua pihak, terutama
keluarga agar kondisi gangguan jiwa tidak makin parah, yang terjadi sekarang ini
kebanyakan pasien diterapi sudah dalam kondisi parah.
Gangguan jiwa dipicu oleh berbagai faktor antara lain faktor biologis (seperti
faktor bawaan, penyakit infeksi virus, malaria cerebral, penyakit degeneratif,
kecelakaan di kepala), faktor psikologis (kepribadian kurang matang, trauma
psikologis masa lalu, konflik batin, dan keinginan yang tidak tercapai sehingga
menimbulkan frustrasi), faktor sosial (masalah hubungan dalam keluarga, konflik
dengan orang lain, masalah ekonomi, pekerjaan dan tekanan dari lingkungan sekitar,
hingga keadaan bencana)
E. SASARAN
Sasaran adalah :
20 Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah dan masyarakat
dengan ODMSK
F. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di 20 wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bengkulu Tengah
G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal dimulai pada bulan Januari 2022 hingga bulan Desember 2022.
H. ANGGARAN
Anggaran Kegiatan sebesar Rp. 11.175.000.,- Dengan Sumber Dana APBD
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Selanjutnya Tabel Rencana
Penarikan Anggaran Pertriwulan.
TW I TW II TW III TW IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o Kegiatan TW I TW II TW III TW IV
1 Program
TOTAL
K. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan di tahun mendatang
..................................... .........................................
NIP................................................ NIP. ............................................
.................................................
NIP.............................................