Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Hj. Herti Djanun ,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. 018 /SPJ-BOK/Pusk-KB/ I/2020
III. Jenis Kegiatan : Penyusunan Perencanaan Puskesmas/ Penyusunan POA
IV. Waktu / Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 04 Januari 2020
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
Perencanaan merupakan salah satu bagian manajemen yang memegang peranan
penting yang merupakan suatu proses penyusunan secara sistematis kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dengan menggunakan Alokasi Dana Bantuan Operasinal Kesehatan
(BOK) tahun 2020. Ditingkat Puskesmas perencanaan diwujudkan dalam satu bentuk
perencanaan tingkat Puskesmas yang merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis
untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan Upaya kesehatan kepada
masyarakat yang promotive dan preventif . Tujuan penyusunan perencanaan Puskesmas
untuk meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam rangka mengelola
kegiatan-kegiatan dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas sebagai pusat
pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun hasil kegiatan Penyusunan Perencanaan Puskesmas dengan menggunakan
Alokosi Dana BOK tahun 2020 dilaksanan bagi kegiatan UKM Esensial dan UKM
Pengmbangan yang terdiri dari :
Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Upaya Kesehatan Ibu
Upaya Kesehatan Neonatus
Pelaksanaan SDIDTK
Pelayanan Reproduksi Calon Pengantin/Kelas Wanita Prakonsepsi
Pembinaan Pelayanan kesehatan Lanjut Usia
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat dan Pendidikan Gizi
Suplementasi Gizi
Surveilans Gizi
Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Promosi Kesehatan
Pencegahan dan Pengendalian Pengakit
Deteksi Dini Faktor Resiko PTM di Posbindu PTM
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DIARE
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Filariasis dan Kecacingan
Deteksi Dini dan konseling masalah kesehatan Jiwa dan Napsa Penemuan Kasus PD3I ,kasus
Kontak Kusta dan Kasus Mangkir serta ODGJ serta penyakit lainnya
Surveilans dan Respon KLB
Pelayanan Imunisasi Rutin Baik Imunisasi Dasar maupun Imunisasi Lanjutan,Imunisasi dalam
rangka Antigen baru sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi Rutin , BulanImunisasi Anak Sekolah
(BIAS), serta pemberian Imunisasi massal kepada orang tua, guru dan wali murid pemberian
obat pencegarahn massal (POPM) untuk mencegah penyakit distribusi POPM ke pos minum
obat/penduduk sasaran di desa

Pendampingan penderita penyakit menular menahun,gangguan jiwa dan Napsa Program


Kesehatan Jiwa
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pelayanan Kesehatan Lainnya termasuk lokal spesifik
Manajemen Puskesmas
Dukungan Manajemen

Pelaksanaan kegiatan tersebut berperdoman pada Juknis BOK tahun 2020dan sebagai
penanggungjawab kegiatan adalah Penanggung Jawab Program yang ada di
Puskesmas Kampung Baru. Penyusunan perencanaan Puskesmas berdasarkan prioritas
masalah kesehatan dan pencapaian SPM tahun 2019.

1. Kesimpulan/Saran
Perencanaan merupakan salah satu bagian manajemen yang memegang peranan
penting yang merupakan suatu proses penyusunan secara sistematis kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan perencanaan Puskesmas untuk
meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam rangka mengelola kegiatan-
kegiatan dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas sebagai pusat pengembangan,
pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya Adapun hasil
kegiatan Penyusunan Perencanaan Puskesmas dengan menggunakan Alokosi Dana
BOK tahun 2020 dilaksanan bagi kegiatan UKM Esensial dan UKM Pengmbangan

Luwuk, 4 Januari 2020


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Hj. Herti Djanun , SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19780424 200501 2 013
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ VI/2019
III. Jenis Kegiatan : Lokmin Mini Lintas Sektor Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Rabu
Tanggal : 26 Juni 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
c. Pengertian :
 Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas pelaksanaan
kegiatan Administrasi Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan kaitannya dengan Lintas Sektor demi
peningkatan mutu pelayanan yang ada diwilayah Puskesmas Kampung Baru.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang terlibat adalah :
 Camat Luwuk
 Ka.Bid YanKesMas Dinas Kesehatan Kab.Banggai
 Danramil 1308 .Luwuk
 Kapolsek Kec.Luwuk
 KUA Kecamatan Luwuk
 Koordinator KB Kec. Luwuk
 Lurah dan kepala Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Ketua PKK Kelurahan dan Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Tokoh Masyarakat Kelurahan/Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Penanggungjawab Kelurahan/Desa dan Bidan Kelurahan/Desa
 Pengelola Program Puskesmas.

d. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Lintas Sektor sebagai berikut
 Pembukaan
 Sambutan Camat Luwuk (diwakili Sekcam Luwuk)
 Sambutan dari Dinas Kesehatan Kab. Banggai
 Penyampaian Hasil Pencapaian Standar Pelayanan Minimal(SPM) Triwulan 2
tahun 2019 dan hasil Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Kelurahan/ Desa
(MMK/MMD) dan Hasil Intervensi PIS-PK Triwulan 2.melalui Inovasi Dinas
Kesehatan Kab. Banggai 1 PK 100 KK

 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Kegiatan lokmin lintas sektor diawali dengan sambutan Camat Luwuk diwakili oleh
Sekcam Luwuk sekaligus membuka kegiatan Lokmin Lintas Sektor, yang
menyampaikan bentuk dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan,serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, bersama Lurah/Kepala
Desa , Ketua PKK di wilayah kecamatan Luwuk dan Lintas Sektor terkait.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Kampung Baru menyampaian Hasil Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal(SPM) Triwulan 2 tahun 2019 dan hasil Pelaksanaan
Musyawarah Masyarakat Kelurahan/ Desa (MMK/MMD) dan Hasil Intervensi PIS-PK
Triwulan 2. melalui Inovasi Dinas Kesehatan Kab. Banggai 1 PK 100 KK

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


Sub Variabel Variabel

KIA / KB

Kesehatan Ibu 48%

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Pertama (K1) Bumil 735 230 31%

X
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Bumil 735 214 29%

X
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Bumil 701 179 26%

X
Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Bumil 701 179 26%

X
Cakupan Pelaksanaan Kelas Ibu hamil Kel/Desa 10 10 100%

X
Cakupan PelaksanaAN P4K Kel/Desa 10 10 100%

X
Cakupan Deteksi Resiko Tinggi Bumil Bumil 735 180 24%

X
Cakupan Kunjungan Bayi (KN1) Bayi 640 199 31%
X
Cakupan Kunjungan Bayi (KN2) Bayi 640 166 26%

X
Cakupan Pelayanan Bayi Bayi 764 199 26%

X
Cakupan Pelayanan Anak Balita Bumil 1369 785 57%

X
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Siswa 820 613 75%
Setingkat oleh Tenaga Kesehatan/ Guru/Dokcil

X
Cakupan Peserta KB Aktif PUS 6128 1115 18%

Cakupan KB Pasca Persalinan Bufas 640 135 21%

Satuan Target Sasaran Pencapaian Sub Variabel Variabel


KEGIATAN

Promosi Kesehatan 62,60%

Cakupan Desa Siaga Desa/Kel 10 10 100%

Cakupan PHBS Rumah


RT 9878 820 8%
Tangga

Penyuluhan Kesehatan :

a. Keluarga Desa/Kel 10 10 100%

b. Sekolah Sekolah 43 32 74%

c. Tempat-Tempat Umum TTU 116 65 56%

d. Fasilitas Kesehatan Faskes 8 5 63%

MMD Desa/Kel 10 10 100%

Refresing Kader Posyandu 13 0 0%

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran
Sub
Variabe
Variabel

KESLING
53,80%

Inspeksi Sanitasi Belum


AMIU 12 0 0%
Sarana Air Bersih Dilaksanakan
Penduduk memiliki
akses air bersih yang Jiwa 9878 9378 95%
layak
Penduduk yang
KK 9878 9277 94%
memiliki jamban sehat
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan TPM yang TPM 189 128 68%
memenuhi syarat
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan TTU yang TTU 116 97 84%
memenuhi syarat

Kampanye Hygiene Belum


Sekolah 22 0 0%
Sanitasi Sekolah Dilaksanakan

Pembinaan Pasca
Pemberdayaan
termasuk Verifikasi Desa/Kel 10 9 90%
Desa yang
melaksanakan STBM
Kampanye Cuci
Belum
Tangan pakai Sabun Sekolah 22 0 0%
Dilaksanakan
(CTPS)

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

4. GIZI
47,40%

Pemberian Kapsul Vit A


Anak 2201 2021 92%
pada Balita 2 kali/thn
Persentase Ibu Nifas
Bufas 701 179 26%
mendapat Vitamin A
Pemberian Tablet Besi
pada Bumil :

a. Tablet Fe 1 Bumil 735 230 31%

b. Tablet Fe 2 Bumil 735 214 29%

Cakupan Tingkat
Partisipasi balita datang Balita 1369 785 57%
menimbang ke Posyandu

ASI Eksklusif Balita 149 67 45%

Pemantauan Status Gizi Sekolah 22 22 100%

Persentase Bumil KEK


Bumil KEK 83 83 100%
yang mendapat PMT

Persentase Bayi Baru Lahir


Bayi 640 199 31%
mendapat IMD

PMT Gizi Buruk Balita 0 0 - Tdk Ada Kasus

PMT Munil KEK Bumil 735 83 11%

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

5. PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
a.
ISPA 46%

Cakupan Balita dengan Pneumonia


Balita 183 84 46%
yang ditangani
 b. 23,70%
TB Paru

Penemuan TB Paru Positif Penderita 165 60 36%


Penemuan Suspek Penderita 987 74 7%

Jumlah Pasien Konfgerensi Penderita 42 13 31%

Jumlah Pasien Sembuh Penderita 165 35 21%

 c.
Malaria 33%

Cakupan Annual parasit Insiden


Penderita 0 0 - Tdk Ada Kasus
(API)

Cakupan SPR Penderita 115 38 33%

Konfirmasi Lab Penderita 115 38 33%

Tdk Ada
Pengobatan Penderita 0 0 -
Kasus

 d.
Diare 49,30%

Cakupan pelayanan penderita diare Orang 948 453 48%

Pelacakan Diare Desa 10 10 100%

Belum
Penyuluhan Diare Desa 10 0 0%
Dilaksanakan

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
e.
Imunisasi 57,80%

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Desa 10 10 100%

Cakupan Imunisasi HB 0-7 Hari Bayi 764 450 59%

Cakupan Imunisasi BCG Bayi 764 411 54%

Cakupan Imunisasi Polio Bayi 764 434 57%

Cakupan Imunisasi DPT, HB-Hib Bayi 764 434 57%

Cakupan Imunisasi Campak Bayi 764 445 58%

Cakupan Imunisasi Balita DPT,


Balita 1369 373 27%
HB-Hib
Cakupan Imunisasi Balita
Balita 1369 412 30%
Campak 24 bulan

Cakupan Imunisasi Td Bumil Bumil 735 214 29%

Cakupan Imunisasi Td Catin Catin 182 118 65%

Bias Campak Sekolah 22 22 100%

f. Pencegahan dan Penanganan


63%
HIV/AIDS

Deteksi Dini HIV/AIDS pada


Orang 735 188 26%
bumil dan Populasi Beresiko
Kunjungan Rumah Pendampingan
Orang 5 5 100%
ODHA
Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
g. Pencegahan dan Penanggulangan
100%
Pengendalian Vektor

Pemantauan Jentik Berkala Rumah 2100 2100 100%

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Rumah 3554 3554 100%

 h.
Surveilans 68,50%

Verifikasi Rumor KLB Masyarakat 10 7 70%

Penanggulangan KLB Masyarakat 15 10 67%

Survailans Rutin PD3i Tertentu Bayi & Balita - - Tdk Dilaksanakan

Pengambilan dan Pengiriman


Masyarakat - - Tdk Dilaksanakan
Spesimen

i.
Kusta 100%

Penemuan Penderita Kusta Masyarakat 1 1 100%

Kespro 4%

Pelayanan Kesehatan Usia Reproduksi PUS, WUS 6128 2158 35%

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Upaya Kesehatan Sekolah 51 %

Penjaringan Peserta didik (kelas 1, 7


Sekolah 43 22 51%
dan 10)
 2.
Kesehatan Jiwa 79,70%

Deteksi Dini Masalah kesehatan jiwa Masyarakat 21 18 86%

Kegiatan dalam rangka bebas pasung


Kel/Desa 10 8 80%
dan pencegahan bunuh diri

Penemuan Kasus Gangguan Jiwa Masyarakat 21 18 86%

Pendampingan Penderita Gangguan


Penderita 3 2 67%
Jiwa dan Penyalahgunaan Napza
3.
Penyakit Tidak Menular 67,80%

Pengukuran dan pemeriksaan faktor


Masyarakat usia 15
resiko penyakit tidak menular di 8340 825 10%
Thn keatas
posbindu PTM
Surveilans Penyakit tidak menular
dimasyarakat (fokus pada Hipertensi Masyarakat 2292 2292 100%
dan Diabetes Melitus)
Tindak lanjut surveilans Penyakit tidak Masyarakat 390 224 57%
menular dimasyarakat (fokus pada
Hipertensi dan Diabetes Melitus)
Sosialisasi dan pemantauan Penerapan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di SMP, SMA 21 18 86%
sekolah.

Pemeriksaan dampak asap Rokok pada


SMP,SMA 21 18 86%
Anak sekolah

4.
UKGS 51%

Penjaringan Peserta didik


Sekolah 43 22 51%
(Kelas 1, 7 dan 10)

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Lansia 70,5 %

Pembinaan dan pelayanan usia lanjut


di UKBM (Posbindu dan Posyandu Posbindu 10 10 100%
lansia)

Pemantauan Lansia Resiko Tinggi Lansia 390 160 41%

2.
Kesehatan Kerja 50 %

Pemeriksaan Tempat Kerja dan Pekerja Pelabuhan / Pasar 10 10 100%

Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan


Pelabuhan / Pasar 10 0 0% Belum Dilaksanakan
Kerja

3.
Kesehatan Tradisional

Pembinaan dan pemantauan jamu Tempat pembuatan


- - Tdk Dilaksanakan
tradisional jamu tradisional
4.
Kesehatan Remaja

Pemberian tablet tambah darah dan


SMP, SMA 1215 1090 90%
Pemeriksaan HB untuk remaja putri
Perawatan Kesehatan Masyarakat
52%
(Perkesmas)
Masyarakat /
Pembinaan Keluarga Resti 535 277 52%
Keluarga Resti

5.
PIS PK 65 %

Cakupan Keluarga Sehat Keluarga 9878 6382 65%

6.
Matra dan Krisis Kesehatan 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan pada


situasi khusus/ Libur hari Raya dan Masyarakat 451 451 100%
Tahun Baru
7.
Pelayanan Kesehatan Haji 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan Haji Calon Jemaah Haji 97 97 100%


Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Jan-Juni 2019 (1 PK – 100KK)

Kelurahan Kelurahan
Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan
No Indikator BUNGIN MANGKIO PUSKESMAS
BARU BUNGIN KARATON KELEKE LUMPOKNYO LUWUK SOHO TONTOUAN
TIMUR BARU

A B C D E F G H I J K L M

1 Keluarga mengikuti program KB *) 48,1% 76,9% 58,2% 18,3% 31,3% 50,9% 38,9% 38,6% 82,2% 4890,0% 43,1%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
2 100,0% 61,8% 77,0% 62,0% 100,0% 100,0% 47,0% 83,0% 100,0% 100,0% 83,8%
kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar
3 90,0% 87,5% 90,0% 53,3% 93,0% 88,5% 73,0% 80,0% 92,0% 94,8% 86,2%
lengkap *)
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 66,7% 63,6% 48,3% 50,0% 66,0% 92,0% 33,0% 50,7% 60,0% 88,0% 51,9%

5 Pertumbuhan Balita dipantau 65,0% 77,1% 80,0% 43,0% 68,0% 62,0% 67,9% 52,5% 58,0% 92,0% 66,5%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai
6 40,0% 50,0% 12,5% 18,3% 25,0% 52,0% 20,0% 46,2% 31,3% 42,0% 34,1%
standar
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 44,8% 17,6% 35,0% 52,4% 80,0% 66,0% 30,4% 39,5% 34,9% 57,1% 48,5%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati
8 50,0% 15,0% 00,0% 15,0% 00,0% 00,0% 00,0% 00,0% 00,0% 00,0% 8,0%
dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang
9 56,3% 38,3% 39,9% 47,9% 42,8% 333,0% 52,7% 52,9% 41,5% 17,5% 48,5%
merokok *)
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,6% 66,5% 50,3% 51,1% 67,7% 78,2% 37,9% 52,7% 64,8% 61,5% 59,8%
Keluarga memiliki akses/menggunakan
11 99,0% 93,3% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 98,9%
sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan
12 99,0% 94,4% 99,3% 100,0% 96,3% 100,0% 99,3% 100,0% 98,5% 100,0% 98,7%
jamban keluarga

Rekapitulasi Keluarga Sehat, Pra Sehat dan Tidak Sehat Kelurahan/Desa di Wilayah Kecamatn Luwuk

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT

NO Kelurahan/Desa

JAN-JUNI JAN-JUNI JAN-JUNI

13 % 73 % 14 %
1 KEL.BARU

10,1 % 81,7 % 8,2 %


2 KEL.MANGKIO

10 % 78 % 12 %
3 KEL.SOHO

8,9 % 80,3 % 10,8 %


4 KEL.KELEKE

10,6 % 75 % 14,4 %
5 KEL.BUNGIN

9,4 % 77 % 13,6 %
6 KEL.BUNGIN TIMUR

11,8 % 79,3 % 8,9 %


7 DESA LUMPOKNYO

8,2 % 75,1 % 16,7 %


8 KEL.LUWUK

9,5 % 75,5 % 15 %
9 KEL.KARATON

7,7% 84,3 % 8%
10 DESA TONTOUAN

PUSKESMAS 9,7 % 78,1 % 12,2 %


1. Administrasi dan Manajemen
Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan baik dalam gedung
maupun luar gedung
Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan Peningkatan kompetensi tenaga puskesmas
sesuai persyaratan Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini dan lintas sektoral Peningkatan
pengelolaan sarana dan prasara Adanya penanggungjawab sarana pelayanan ,
Pelaksanaan audit internal
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan Pelayanan Masyarakat melalui kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat) : Posyandu Balita, Posyuandu Prakonsepsi, Posbindu ,
3. Upaya Kesehatan Perorangan(UKP)
- Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi kepada pasien
Pelaksanaan Antrian On Line
- Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan
Pelayanan Lansia One Stop Service( PONSEL KB)
- Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan kemampuan petugas UGD
Peningkatan penggunaan APD

- Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium
Dalam pelaksanaan diskusi/pembahasan
Mensosialisasikan Peningkatan Pelayanan melalui Antrian On Line dimana
masyarakat lebih dipermudah untuk mengambil No . Antrian sehingga tidak perlu
harus datang ke Puskesmas .
Lewat Inovasi PONSEL Pelayanan Lansia lebih baik karena Alur Pelayanan nya
tersendiri, mulai dari datang , diperiksa, pemeriksaan Laboratorium, Pengambilan
Obat semua dilaksanakan di 1 ruangan
Dalam meningkatkan pelaksanaan GERMAS dilakukan Inovasi JUMAT KOLBU
( Jumat Smokol Buah) setiap Jumat disediakan Sarapan Buah bagi Pasien.

Lintas Sektor terkait yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan
mendukung Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan yang
dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru..

Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas Pelaksanaan Administrasi
Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan
kaitannya dengan Lintas Sektor demi peningkatan mutu pelayanan yang ada di
Wilayah Puskesmas Kampung Baru.
Lintas Sektor terkait yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan
mendukung Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)yang dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru.
Lewat Inovasi PONSEL Pelayanan Lansia lebih baik karena Alur Pelayanan nya
tersendiri, mulai dari datang , diperiksa, pemeriksaan Laboratorium, Pengambilan
Obat semua dilaksanakan di 1 ruangan
Dalam meningkatkan pelaksanaan GERMAS dilakukan Inovasi JUMAT KOLBU
( Jumat Smokol Buah) setiap Jumat disediakan Sarapan Buah bagi Pasien.
.

Luwuk, 26 Juni 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004
yang menyampaikan tentang peningkatan mutu pelayanan yang diberikan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menyangkut Hak dan Kewajiban
pasien sebagai pengguna Jasa Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama (FKTP), selanjutnya sambutan ke 2 oleh Camat Luwuk yang menyampaikan
bentuk dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang ada
diwilayah kec.luwuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
KTU Puskesmas Kampung Baru menyampaikan :
a. Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Kampung Baru
 Rawat Jalan
 UGD 1x24 Jam
 Rawat Inap
 Pelayanan Persalinan
 Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan EKG dan USG, Pemeriksaan IVA
b. Penyampaian Visi dan Misi Puskesmas Kampung Baru
Visi “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu, aman dan
memuaskan, profesional dan komunikatif untuk mencapai masyarakat sehat di
wilayah Puskesmas Kampung Baru”
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata, aman,
memuaskan, profesional dan komunikatif dan terjangkau
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan PHBS
3. Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya tenaga kesehatan
di Puskesmas Kampung Baru.
c. Motto Puskesmas Kampung Baru : “Melayani Dengan Setulus Hati”
d. Tata Nilai : SEHATI (Senyum, Empati, Handal, Adil, Terampil, Ikhlas)
e. Tujuan Puskesmas Kampung Baru : Mewujudkan masyarakt sehat di wilayah
Puskesmas Kampung Baru melalui pelayanan yang bermutu.
f. Dalam pelaksanaan diskusi/pembahasan
 Kades Tontouan menyampaikan upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Desa Tontouan untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan kesehatan
ditunjang pengalokasian dana ADD untuk perbaikan Gizi Balita, dan
Lansia (Dalam Bentuk PTM) dan pemberian transport kader, serta
penyuluhan kesehatan.
 Lurah Baru dalam upaya meningkatkan kunjungan D/S di posyandu
dibuatlah lorong berdansa untuk menarik minat balita datang ke posyandu
 Lurah Bungin dan Karaton menyampaikan saran yaitu disiapkan tempat
fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di wilayah sehingga
pemantauan kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
 Lintas Sektor yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan
mendukung Upaya Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Kampung Baru dan bentuk dukungannya melalaui Penandatanganan
Komitmen bersama untuk mensukseskan pelayanan kesehatan yang
bermutu demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
Puseksmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk.
4. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas Pelaksanaan Administrasi
Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan
kaitannya dengan Lintas Sektor demi peningkatan mutu pelayanan yang ada di
Wilayah Puskesmas Kampung Baru.
Lintas Sektor yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan mendukung
Upaya Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru dan
bentuk dukungannya melalaui Penandatanganan Komitmen bersama untuk
mensukseskan pelayanan kesehatan yang bermutu demi peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah Puseksmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk.

Luwuk, 29 Juni 2017


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004

LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/XII/2017
III. Jenis Kegiatan : Lokmin Mini Lintas Sektor Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Desember 2017
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
 Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas kampung Baru yang bertujuan untuk membahas pelaksanaan
kegiatan administrasi puskesmas, upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan
masyarakat dan kaitannya dengan Lintas Sektor demi peningkatan mutu
pelayanan yang ada diwilayah Puskesmas Kampung Baru.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang terlibat adalah :
 Camat Luwuk
 Ka.Bid Binkesmas cq Seksi KIA/GIZI Dinas Kesehatan Kab.Banggai
 Babinsa Kec.Luwuk
 Babinkamtibmas Kec.Luwuk
 Dinas Pendidikan
 Lurah dan kepala Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Ketua PKK Kelurahan dan Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Tokoh Masyarakat Kelurahan/Desa di Wilayah Kec.Luwuk

b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Lintas Sektor sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Sambutan Camat Luwuk
 Penyampaian Hasil Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Masing-masing
Program yang ada di Puskesmas Kampung Baru Triwulan IV
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Kegiatan lokmin lintas sektor diawali dengan sambutan Camat Luwuk sekaligus
membuka kegiatan Lokmin Lintas Sektor. Camat Luwuk yang menyampaikan bentuk
dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang ada diwilayah
Kec.luwuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mengharapkan
dukungan Lurah/Kepala Desa , Ketua PKK dan Lintas Sektor terkait.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Kampung Baru menyampaikan hasil capaian Kinerja
kegiatan Program Triwulan IV sebagai berikut:
1.Capaian Kinerja Pelayanan Ibu Hamil : 81%
Tertinggi di Kelurahan Soho : 84%
Terendah di Desa Lumpoknyo : 55%
2. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin : 68%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 98%
Terendah di Kelurahan Keleke : 43%
3. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir : 68%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 98%
Terendah di Kelurahan Keleke : 43%
4. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Balita : 88 %
Tertinggi di Desa Tontouan : 86%
Terendah di Kelurahan Karaton : 56%
5. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Posbindu yang ada 6 Kelurahan/Desa:
Kelurahan Baru, Kelurahan Soho, Kelurahan Keleke, Kelurahan Karaton, Desa
Tontouan, Desa Lumpoknyo
6. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi : 77%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 87%
Terendah di Kelurahan Bungin Timur : 56%
7. Capaian Kinerja Pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa berat
Yang dilayani sampai dengan TW IV : 4 orang di Kelurahan Baru, 2 orang di
Kelurahan Soho, 3 orang di Kelurahan Bungin, 2 orang di kel.Luwuk, 2 orang di
kel.Mangkio, 2 orang di kel.keleke, 2 orang di Desa Tontouan
8. Capaian Kinerja Pelayanan orang dengan TB : 123%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk dan Kelurahan Bungin : 20 %
Terendah di Desa Lumpoknyo : 0%
9. Capaian Kinerja Pelayanan orang dengan resiko terinveksi HIV/AIDS : 74%
Tertinggi di Kelurahan Soho : 82 %
Terendah di Desa Tontouan : 57%
10. Capaian Pelayanan UKS dari TK,SD,SMP dan SMA sudah di bina 100 %
Rencana Usulan Kegiatan BOK tahun 2018 adalah sbb ( terlampir)
Adapun Tugas lintas seKtor di bidang kesehatan adalah sbb :
1. CAMAT
• Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas;
• Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit;
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
2. KEPALA DESA/KELURAHAN
• Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
• Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
• Bersama sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan (posyandu balita,
posyandu lansia, PSN, dll)
• Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan kader aktif
3. POLSEK / BABINKANTIBNAS
• Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, Kejadian kekerasan/ kejadian lain
yang memerlukan pemeriksaan/penanganan kesehatan (contoh : KLL, pembunuhan,
meninggal mendadak ditempat kerja, dll);
• Berkoordinasi dalam Pembuatan Visum Et Repertum;
• Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA;
• Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa;
• Dukungan keamanan pada kegiatan pelayanan kesehatan;
• Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana;
• Bersama-sama melaksanakan PSN( Pemberantasan sarang nyamuk), Sebegai anggota
tim supervisi terpadu PSN;
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
4. DINAS SOSIAL
• melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral agar terjalin kerja
sama yang baik dan saling mendukung dalam upaya pembinaan, bantuan dan
pengendalian JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BAGI MASYARAKAT MISKIN.
• mempersiapkan bahan dan data dalam melaksanakan jaminan sosial terhadap
penyandang masalah kesejahteraan sosial KHUSUSNYA BIDANG KESEHATAN.
• memberikan bimbingan sosial dan pemberdayaan sosial guna meningkatkan pelayanan
sosial bagi fakir miskin AGAR MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN.
5. DINAS PENDIDIKAN (SEKOLAH)
• Berkoordinasi pada kegiatan
• BIAS( Bulan Imunisasi Anak Sekolah);
• Skrening Kesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak sekolah;
• UKGS( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) : Penyuluhan kesehatan gigi, Demo Sikat
gigi, dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi;
• Berkoordinasi pada kegiatan Penyuluhan : Kesehatan reproduksi, NAPZA, HIV
AIDS, dan lain lain;
• Berkoordinas dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan (TK,SD, SMP,
dan SMA/SMK);
• Bersama sama melaksanakan PSN( Pemberantasan sarang nyamuk), Sebagai
anggota tim supervisi terpadu PSN;
• Berkoordinasi dalam pelaporan;
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
6. PENYULUH KB
• Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui program keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB dalam
meningkatkan cakupan akseptor baru
• Penghimpunan jumlah penduduk
• Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
• Memberikan masukan ,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
• Kerjasama dalam penyuluhan Kespro, NAPZA, HIV/AIDS
7. DEPAG (KUA)
• MEMBERIKAN bimbingan pranikah TERHADAP CALON PENGANTIN (CATIN)
• Memberikan kursus calon pengantin dengan menambahkan materi kesehatan dan gizi
wanita dan ibu hamil.
• memberikan surat pengantar kepada wanita calon pengantin untuk pemeriksaan
kesehatan di Puskesmas.
8. PKK
• Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan
kesehatan meliputi kegiatan dibidang Promosi kesehatan,Kesling, KIA/KB, Gizi, P2M,
melalui kegiatan kelompok;
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
9. KADER
• Pelaksana dalam Kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia , Juru Pemantau
jentik(Jumantik), Survei Perumahan dan lingkungan;
• Sebagai Penggerak peran serta masyarakat;
• Membantu kegiatan puskesmas di Masyarakat (misalnya: distribusi Kartu BPJS, dll);
• Sebagai Penyuluh kesehatan di masyarakat;
• Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan;
• Pendampingan pada Bumil resti;
• Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan

Dalam pelaksanaan diskusi/pembahasan


 Kades Tontouan menyampaikan upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Desa Tontouan adalah mengganggarkan di Dana ADD bagi masyarakat
yang belum memiliki jamban
 Lurah Baru dalam upaya meningkatkan minat membaca di kel.Baru maka
pak Lurah membuat taman bacaan
 Lurah Bungin dan Karaton menyampaikan saran yaitu disiapkan tempat
fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di wilayahnya sehingga
pemantauan kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
 Dinas pendidikan menyampaikan kegiatan pelaksanaan imunisasi TD bagi
siswa harap di berikan tembusan surat
 Pada saat kegiatan posyandu ketua pkk dan anggota harus hadir begitu pula
dari penyuluh kb
 Lintas Sektor terkait yang hadir pada pertemuan tersebut secara
keseluruhan mendukung Upaya Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru..

c. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas Pelaksanaan Administrasi
Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan
kaitannya dengan Lintas Sektor demi peningkatan mutu pelayanan yang ada di
Wilayah Puskesmas Kampung Baru.
Lintas Sektor yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan mendukung
Upaya Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru dalam
rangkaian peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar masyarakat wilayah
Puskesmas Kampung Baru dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, 12 Desember 2017


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004

LAPORAN HASIL KEGIATAN


I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ II /2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Kamis
Tanggal : 28 Pebruari 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
 Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan untuk memantau kegiatan yang
dilaksanakan di Puskesmas kampung Baru berdasarkan perencanaan dan
pemecahan masalah yang dihadapi dan membandingkan cakupan kegiatan
dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang terlibat adalah :
 Kepala Puskesmas
 Seluruh petugas puskesmas, termasuk petugas puskesmas pembantu dan
bidan di desa
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Kegiatan Masing-masing Program yang ada di
Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Selanjutnya adalah penyampaian hasil kegiatan program dari masing-masing
pengelola program :
1.Capaian Kinerja Pelayanan Ibu Hamil : 74%
Tertinggi di Kelurahan Soho : 82%
Terendah di Desa Lumpoknyo : 32%
2. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin : 57%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 96%
Terendah di Kelurahan Karaton : 34%
3. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir : 57%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 96%
Terendah di Kelurahan Karaton : 34%

4. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Balita : 85 %


Tertinggi di Desa Tontouan : 87 %
Terendah di Kelurahan Karaton : 36%
5. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Posbindu 10 Kelurahan/Desa:
Kelurahan Baru, Kelurahan Soho, Kelurahan Keleke, Kelurahan Karaton, Desa
Tontouan, Desa Lumpoknyo
6. Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi : 56%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk : 72%
Terendah di Kelurahan Bungin Timur : 40%
7. Capaian Kinerja Pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa berat
Yang dilayani sampai dengan Bulan Pebruari : 3 orang di Kelurahan Baru,
Kelurahan Soho dan Kelurahan Bungin Timur.
8. Capaian Kinerja Pelayanan orang dengan TB : 89%
Tertinggi di Kelurahan Luwuk dan Kelurahan Bungin : 20 %
Terendah di Desa Lumpoknyo : 0%
9. Capaian Kinerja Pelayanan orang dengan resiko terinveksi HIV/AIDS : 74%
Tertinggi di Kelurahan Soho : 82 %
Terendah di Desa Tontouan : 57%
Juga membahas Upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Kampung Baru :
c. Administrasi dan Manajemen
Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan
Peningkatan kompetensi tenaga puskesmas sesuai persyaratan
Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Adanya penanggungjawab sarana pelayanan
Pelaksanaan audit internal
d. Upaya Kesehatan Masyarakat
Penetapan indicator kinerja
Peningkatan Analisis kebutuhan masyarakat
Pelaksanaan Survey Mawas Diri
e. Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi kepada pasien
f. Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan

g. Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan penggunaan APD
h. Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium
i. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan untuk memantau kegiatan yang
dilaksanakan di Puskesmas kampung Baru berdasarkan perencanaan dan pemecahan
masalah yang dihadapi dan membandingkan cakupan kegiatan dengan targetnya serta
tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan berikutnya dalam rangka
peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar masyarakat wilayah Puskesmas
Kampung Baru dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, Pebruari 2019


ahu
Pelaksana Kegiatan
pala
esmas
ung Baru Chrisna Yanti Laoli,SKM
NIP 19821126 200903 2 004

ri Dewi
santi
9750202
1 2 009

LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM


II. Dasar Pelaksanaan :
- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ IV /2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Selasa
Tanggal : 30 April 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
 Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan Maret dan alternat
pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan April untu
pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh :
 Kepala Puskesmas
 Ketua tim mutu Puskesmas
 Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
 Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa
wilayah Puskesmas Kampung Baru
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Program yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Adapun hasil kegiatan Capaian Program sebagai berikut :

1. Program DBD
N PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
O MASALAH (INTERVENSI)

1 Meningkatnya 1. Masyarakat jarang


kasus DBD di memperhatikan tempat-
Melakukan abatisasi dan survei jentik di
bulan februari tempat berkembangbiaknya
lokasi kasus DBD dengan jarak 100 meter
jentik nyamuk contohnya
dari rumah penderita
(Dipenser, Kulkas, dan
Drum)

2. Penderita demam > 3 hari


lambat di lakukan
Adanya pelaksanaan Pemberantasan Sarang
pemeriksaan darah baik di
Nyamuk (PSN) dengan melakukan Fogging
klinik maupun pelayanan
Focus serta wilayah endemis
kesehatan lainnya.

3. Masih ada genangan air di


sekitar rumah yang
memungkinkan tempat
berkembangbiaknya jentik
nyamuk

2. Program Malaria
N PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
O MASALAH (INTERVENSI)

1 Cakupan Keterbatasan RDT yang


Pemeriksaan diberikan oleh Dinas Kesehatan
RDT pada ibu Sweeping pemeriksaan RDT pada ibu hamil
hamil masih
rendah

2 Mengantisispasi Belum adanya konfirmasi


adanya migrasi wilayah endemis malaria di
malaria daerah kepulauan dengan KKP Melakukan koordinasi antara KKP Kelas III
khususnya di Kelas III Palu sehingga sulit Palu dengan Dinas Kesehatan Baggai,
pelabuhan untuk melakukan pencegahan Banggai Kepulauan, Banggai Laut.
migrasi malaria dengan
melakukan pemeriksaan RDT.

3. Program Kesling
N PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
O MASALAH (INTERVENSI)

1 Masih ada KK Rumah yang dibangun masih Memotivasi KK agar membuat jamban sehat
yang belum berada di atas tanah milik orang
memiliki lain
jamban

Belum ada dana untuk membuat Mengusulkan pembuatan Jamban Sehat di


jamban dana ADD

Masih Sebagian rumah penduduk belum Memberikan penyuluhan tentang kondisi


rendahnya memenuhi syarat kesehatan baik rumah yang memenuhi syarat kesehatan
persentase dari lantai maupun ventilasi tidak
rumah sehat memiliki lubang angina yang
sesuai dengan luas ruangan

4. Program Promkes

NO PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH (INTERVENSI)

1 Kader posyandu Karena sudah mempunyai Mencari kader pengganti dan


selalu berganti-ganti kesibukan lain memberikan pengarahan untuk kegiatan
posyandu yg akan dilaksanakan

5. Program Imunisasi
Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pemantauan Kesehatan
1 Bayi/Balita (Imunisasi
Dasar Lengkap)

• HB0 Bayi 16 % 16 %

• BCG Bayi 16 % 16 %

• DPT-HB-HIB Bayi 16 % 16 %

• POLIO Bayi 16 % 16 %

• CAMPAK Bayi 15,8 % 16,6 %

• IPV Bayi 12,5 % 9,1 %

PEMETAN PENYEBAB TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH MASALAH (INTERVENSI)

Masih rendahnya
Cakupan imunisasi
dasar
(BCG/DPT/Polio) Sweeping imunisasi
khususnya
kel.Luwuk dan
Keraton

6. Program KIA/KB

N Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
o Sasaran

Cakupan kunjungan ibu hamil


1 Bumil 16,6 % 19 %
pertama (K1)

2 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Bumil 16,6 % 17 %

Cakupan Persalinan oleh tenaga


3 Bulin 16,6 % 17 %
kesehatan
Cakupan Deteksi Resiko Tinggi Oleh
4 Bulin 3% 4%
Nakes

Cakupan Deteksi Resiko Tinggi Oleh


5 Bulin 3% 3%
Masy

6 Cakupan Pelayanan KN.1 Bufas 16,6 % 19 %

7 Cakupan Pelayanan KN.1 Bufas 16,6 % 14 %

PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH (INTERVENSI)

Masih adanya
kelurahan / desa
Ibu hamil dtg di wilayah pkm kampung baru
yang belum Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
sudah
mencapai target
K1 dan K4

Hamil di luar Nikah Pelaksanaan kelas wanita pra konsepsi

K4 belum semua
wilayah Masih ada Bumil yang mengalami abortus Pemantauan Bumil Resiko Tinggi
mencapai target

Bumil Drop Out

PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH (INTERVENSI)

Cakupan kb aktif Banyak yg memasang KB tapi bukan pada Melakukan konseling / penyuluhan bagi
masih rendah di pelayanan kesehatan di wilayah puskesmas pasangan usia subur (PUS) dan ibu nifas
smua wilayah kampung baru

7. Program Gizi

N Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
o Sasaran

Kunjungan Bayi/Balita
1 yang datang ke Posyandu 0-59 Bln 80 % 75,1 %
(D/S)

2 ASI Ekslusif Bayi 40 % 44,9 %


3 Cakupan Vitamin A Bayi/Balita 100 % 90 %

PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH (INTERVENSI)

Masih Biasanya bayi yang sudah lengkap Sweeping rumah bersama kader posyandu
rerndahnya imunisasi sudah jarang bahkan tidak
kunjungan datang ke Posyandu untuk melakukan
Balita ke penimbangan
Posyandu (D/S)

Masih Ibu sudah sering memberikan susu Penyuluhan pemberian MP ASI dan ASI
rendahnya pada bayi sebagai pengganti ASI eksklusif.
pemberian ASI
Ekslusif pada
bayi 0-6 bln

Karena factor kesibukan ibu yang


bekerja

8. Program Surveilens
NO PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG
MASALAH DILAKUKAN
(INTERVENSI)

1 Adanya
peningkatan kasus
DBD di wilayah
Masih adanya jentik nyamuk Survei jentik dan abatisasi serta
kerja PKM pada
di tempat penampungan air penyuluhan
bulan februari
yaitu 8 penderita
(DHF)

Penderita demam > 3 hari


lambat di lakukan Adanya pelaksanaan Pemberantasan
pemeriksaan darah baik di Sarang Nyamuk (PSN) dengan
klinik maupun pelayanan melakukan fogging
kesehatan lainnya

9. Program Penyakit Tidak Menular


NO PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG
MASALAH DILAKUKAN
(INTERVENSI)

1 rendahnya kunjungan Kurangnya kunjungan pasien Kerjasama petugas kesehatan


pasien HT dan DM HT dan DM di posbindu dengan kader dan pemegang
wilayah untuk mendata pasien HT
dan DM

Melakukan Sweeping pemeriksaan


HT dan DM bersama kader
posbindu

2 Masih adanya Kurangnya koordinasi dengan


Melakukan kunjungan terhadap
penderita ODGJ yg di instansi terkait adanya
penderita ODGJ dengan instansi
dapati wilayah Penderita ODGJ yang terlantar.
terkait
Pkm.Kampung Baru
c. Administrasi dan Manajemen
Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan
Peningkatan kompetensi tenaga puskesmas sesuai persyaratan
Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Adanya penanggungjawab sarana pelayanan
Pelaksanaan audit internal
d. Upaya Kesehatan Masyarakat
Evaluasi Ketepatan pelaksanaan Indicator Mutu
Peningkatan Analisis kebutuhan masyarakat
e. Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi pendukung Rekam Medik
f. Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan layanan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan

g. Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan penggunaan APD
h. Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium
i. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan di Puskesm
Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan Maret dan alternatif pemecaha
masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan April untuk pelaksanaa
kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaia
kinerja dari setiap program agar masyarakat wilayah Puskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayana
kesehatan yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, April 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan
drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM
NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004

LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ V /2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Jumat
Tanggal : 31 Mei 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
 Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan Maret dan alternat
pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan Mei untu
pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh :
 Kepala Puskesmas
 Ketua tim mutu Puskesmas
 Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
 Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa
wilayah Puskesmas Kampung Baru
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Program yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Adapun hasil kegiatan Capaian Program sebagai berikut :
1. Program Kesesehatan Lingkungan
NO PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
MASALAH (INTERVENSI)

1 Masih ada KK Rumah yang di tempati masih berada Memotivasi KK agar membuat jamban
yang belum di atas tanah milik orang lain/sewa sehat
memiliki tanah
jamban

Belum ada dana untuk membuat Mengusulkan pembuatan Jamban Sehat di


jamban dana ADD

Masih banyak Pemilik warung/penjamah makanan Memberikan pembinaan , penyuluhan dan


warung makan tidak pernah mengikuti pelatihan menyarankan mengikuti pelatihan
yang tidak
memenuhi
syarat

2. Program Promosi Kesehatan

N Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
o Sasaran

1 Persentase posyandu yang aktif Posyandu 100 % 100 %


2 Desa Siaga Desa/Kel 100 % -

N PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


O MASALAH (INTERVENSI)

1 Kader posyandu Karena sudah mempunyai Mencari kader pengganti dan memberikan
selalu berganti- kesibukan lain pengarahan untuk kegiatan posyandu yg akan
ganti dilaksanakan

3. Program DBD
 Pembentukan POKJA (Kelurahan / Desa)
Tugas :
- Menggerakan PSM dalam PSN DBD
- Menyiapkan data dan informasi
- Menganalisa masalah dan membuat RTL
- Penyuluhan
 Survey Aktif ke Rumah Sakit / Konfirmasi Kasus
 Survey Jentik Berkala
 PSN /Abatisasi selektif
 Fogging Sebelum dan sesudah Masa Penularan Pada
Daerah Endemis
 Fogging Focus (Kasus Positif)
Fogging Sekolah dan TTU ....... ?

Permasalahan
• Obat
• Kurangnya PSM dalam PSN
• Image Masyarakat DBD ----- Semprot
• Mobilitas Penduduk Tinggi
• Sarana Promosi
Pembiayaan
4. Program Malaria

Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pencegahan dan Penanggulangan


A
Pengendalian penyakit (Malaria)
Pencegahan dan pengendalian
 1 Desa/Kel 100 % 50 %
penyakit malaria

Sosialisasi dan penyuluhan kepada


 2 Desa/Kel 10 -
masyarakat di wilayah pkm

3 Pemeriksaan malaria pada ibu hamil Bumil 100 % 25,3 %

PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN


MASALAH (INTERVENSI)

Cakupan Keterbatasan RDT yang diberikan oleh


Pemeriksaan RDT Dinas Kesehatan
Sweeping pemeriksaan RDT pada ibu hamil
pada ibu hamil
masih rendah

Mengantisispasi Belum adanya konfirmasi wilayah endemis


adanya migrasi malaria di daerah kepulauan dengan KKP Melakukan koordinasi antara KKP Kelas III Palu
malaria khususnya Kelas III Palu sehingga sulit untuk dengan Dinas Kesehatan Baggai, Banggai
di pelabuhan melakukan pencegahan migrasi malaria Kepulauan, Banggai Laut.
dengan melakukan pemeriksaan RDT.

5. Program Imunisasi

Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pemantauan Kesehatan
1 Bayi/Balita (Imunisasi
Dasar Lengkap)

• HB0 Bayi 16 % 16 %

• BCG Bayi 16 % 16 %

• DPT-HB-HIB Bayi 16 % 16 %

• POLIO Bayi 16 % 16 %

• CAMPAK Bayi 15,8 % 16,6 %

• IPV Bayi 12,5 % 9,1 %


PEMETAN PENYEBAB TINDAKAN YANG DILAKUKAN
MASALAH MASALAH (INTERVENSI)

Masih rendahnya
Cakupan imunisasi
dasar
(BCG/DPT/Polio) Sweeping imunisasi
khususnya
kel.Luwuk dan
Keraton

6.Program KIA/KB

Target Sub
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran Variabe Variabel
l

Pelayanan Ibu Hamil


Data Dasar Ibu
a. Bumil Bumil 735 - - X
a. Bulin Bulin 701 - - X
a. Bufas Bufas 640 - - X
Cakupan kunjungan ibu Bumil 735 230 31 % X
hamil pertama (K1)

Cakupan kunjungan ibu Bumil 735 214 29 % X


hamil (K4)
Jumlah kematian (Bumil) Bumil - - - X
Jumlah Pelaksanaan P4K Kel/Desa 10 10 100 % X
Desa yang melaksanakan Kel/Desa 10 10 100 % X
kelas ibu hamil

Tablet tambah darah / 270 X


MMN
Buku KIA 270 X
Cakupan Bumil yang Bumil - - - X
discreening malaria,
hepatitis, kecacingan, IMS
Cakupan Bumil KEK dan Bumil 735 59 8% X
Anemia

Target Sub
Pelayanan Ibu Bersalin Satuan Pencapaian Variabel
Sasaran Variabel

Cakupan Persalinan di
tolong oleh tenaga Bulin 701 179 28 % X
kesehatan

Cakupan Persalinan di
Bulin 701 179 28 % X
pelayanan kesehatan

Cakupan ibu nifas Bufas 640 199 31 % X

Jumlah persalinan
Bufas 701 179 28 % X
(normal/komplikasi)

Jumlah pemberian Vit.A


Bufas 640 199 31 % X
Nifas

Jumlah kematian Bulin Bulin - - - X

Pelayanan Kesehatan Satuan Target Pencapaian Sub Variabel


Sasara
Bayi Baru Lahir Variabel
n

Cakupan BBLR Bayi 764 3 0,3 % X

Cakupan Imunisasi
Bayi 764 266 34,8 % X
Bayi Baru Lahir

Cakupan IMD Bayi 640 199 31 % X

Cakupan Neonatal
(KN 1 dan KN Bayi 640 166 26 % X
Lengkap)
Jumlah Kematian
Bayi - - - X
Bayi
Cakupan Bayi Baru
Lahir Yang
Bayi 640 199 31 % X
Menggunakan
Formulir MTBM

Cakupan Injek Vit.K Bayi 640 199 31 % X

Cakupan Bayi Yg
Mendapatkan Bayi 640 266 41,5 % X
SDDTK
Pengukuran Panjang
Badan Dan Berat
Bayi 640 266 41,5 % X
Badan Bayi Baru
Lahir

7. Program Gizi
Pelayanan Target Sub
4 Pencapai Variab
Kesehatan Satuan Sasara Variab
. an el
Balita n el

Cakupan
Balita Yg
Mendapatk Bayi/
2201 2021 91,8 % X
an Vit. A Balita
Bulan
Februari
Cakupan
Balita Yg
Mendapatk
Bayi/ 32,85
an 764 251 X
Balita %
Imunisasi
Dasar
Lengkap
Cakupan
Balita Yg
Balita 1386 1386 100 % X
Mendapatk
an Sddtk
Cakupan
Balita Balita 32 0,4 % X
Kurus
Cakupan
Balita Balita 74 7,1 % X
Stunting
Jumlah
Kematian Balita 0 0 0% X
Balita

Cakupan
Balita Yg Balita 1750 1220 69,7 % X

Dientry Bb,
Tb Di
Eppgbm
Bulan
Maret

8. Program UKS/UKGS
Pelayanan Kesehatan
Target Sub
Pada Usia Pendidikan Satuan Pencapaian Variabel
Sasaran Variabel
Dasar

Jumlah Siswa Yg
 Blm
Mendapat Buku Siswa 820 0 0%
Dilaksanakan
Pemantauan Kesehatan

Jumlah Siswa Usia


 Blm
Sekolah Dan Remaja Yg Sekolah 43 0 0%
Dilaksanakan
Mendapat Yankes

Jumlah Semua Anak  Blm


Siswa 820 0 0%
Usia Pendidikan Dasar Dilaksanakan

Jumlah Siswa Yang


 Blm
Mendapat Penjaringan Siswa 820 0 0%
Dilaksanakan
Kesehatan

9. Program Lansia
Pelayanan
Target Sub
Kesehatan Pencapaia Variabe
7. Satuan Sasara Variabe
Pada Usia n l
n l
Lanjut

Jumlah
Sasaran Usia
Usila 379 - -
= 60 Tahun
Ke Atas
Screening
Faktor Risiko
379 113 24,9 %
PTM Dan
Menular
Jumlah
Posbindu 10 10 100 %
Posbindu
Frekuensi
Pelayanan Posbindu 10 10 100 %
Edukasi
Pelayanan
Kesehatan
8.
Penderita
Hipertensi
Persentase
Pengukuran Penderit
387 387 100 %
Tekanan a
Darah
Jumlah Penderit 387 387 100 %
Penderita a
Hipertensi >=
15 Thn Yg
Mendapatka
n Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
Estimasi
Penderita 10,5 % 3,7 % 3,7 %
Hipertensi >=
15 Thn

10. Program UKM Pengembangan (Pelayanan DM dan ODGJ)


Pelayanan
Target Sub
Kesehatan Pencapaia Variabe
9. Satuan Sasara Variabe
Penderita n l
n l
DM

Persentase
Penderit
Pengukuran 265 265 100 %
a
DM
Jumlah
Penderita
DM >= 15
Penderit
Thn Yg 265 265 100 %
a
Mendapatka
n Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
Estimasi
Penderita 2,4 11 % 11 %
Dm >= 15
Thn

10 Pelayanan
. ODGJ

Jumlah
Penderit
ODGJ Per 18 18 100 %
a
PKM

Jumlah yang
mendapat Penderit
18 16 88,8 %
pelayanan a
kesehatan

11. Program TBC dan HIV AIDS


Pelayanan
Target Sub
11. Kesehatan Satuan Pencapaian Variabel
Sasaran Variabel
Penderita TBC

Jumlah
Org 42 Org 13 Org 30,9 %
Terduga TBC
Jumlah
Terduga TBC
Yang
Org 42 Org 13 Org 30,9 %
Mendapat
Pelayanan
Kesehatan
Jumlah Pasien
165
TB Yang Penderita 33 Org 20 %
Org
Diobati
Jumlah
165
Penderita TB Penderita 35 Org 21,2 %
Org
Yang Sembuh
Jumlah Ibu Org 0 0 0%
Hamil Yg
Discreening
TB
Jumlah TB
Org 0 0 0%
Anak
Jumlah Anak
Dibawah 5
Thn Yg Org 0 0 0%
Mendapatkan
Profilaksis Inh

Pelayanan Sub
Target
12. Kesehatan Satuan Pencapaian Variabe Variabel
Sasaran
Penderita HIV l

Jumlah Sasaran
Orang Berisiko
Terinfeksi HIV
( Ibu Hamil,
Pasien Tb,
52 52 100 %
Pasien Ims,
Penjaja Seks,
Lsl,
Transgender,
Wbp)
Jumlah Orang
Yang Risiko
HIV Yg 30 30 100 %
Discreening
HIV
Jumlah Orang
Dengan HIV Yg
Mendapat Penderita 5 5 100 %
Pengobatan
ARV

Administrasi dan Manajemen (Pokja ADMIN)


Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan
Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Adanya penanggungjawab sarana pelayanan
Pelaksanaan audit internal
Upaya Kesehatan Masyarakat (Pokja UKM)
Evaluasi Ketepatan pelaksanaan Indicator Mutu
Peningkatan Analisis kebutuhan masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan (Pokja UKP)
Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi pendukung Rekam Medik
Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan layanan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan
Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan penggunaan APD
Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium

c. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan di Puskesm
Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan April dan alternatif pemecaha
masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan Mei untuk pelaksanaa
kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaia
kinerja dari setiap program agar masyarakat wilayah Puskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayana
kesehatan yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, 31 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ VII /2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Rabu
Tanggal : 31 Juli 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
d. Pengertian :
 Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan Juli dan alternat
pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan sebelumnya untu
pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh :
 Kepala Puskesmas
 Ketua tim mutu Puskesmas
 Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
 Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa
wilayah Puskesmas Kampung Baru
e. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Program yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Adapun hasil kegiatan Capaian Program sebagai berikut :
1. Program Kesehatan Lingkungan
N PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
O MASALAH (INTERVENSI)

1 Masih ada KK yang Rumah yang di tempati masih Memotivasi KK agar membuat
belum memiliki berada di atas tanah milik jamban sehat
jamban orang lain/sewa tanah

Belum ada dana untuk Mengusulkan pembuatan Jamban


membuat jamban Sehat di dana ADD

Masih banyak warung Pemilik warung/penjamah Memberikan pembinaan , penyuluhan


makan yang tidak makanan tidak pernah dan menyarankan mengikuti pelatihan
memenuhi syarat mengikuti pelatihan

Kegiatan Program Kesling yang dibiayai oleh dana BOK

N Kegiatan Jumlah Tempat


o

1 Dekalarasi Desa Stop 1 Desa Desa Lumpoknyo


BABS

2 Pemicuan STBM 1 Kelurahan Kelurahan Karaton

3 Pembinaan Pasca 9 Kel/Desa Kel.Baru,Kel.Mangkio,Kel.Soho,Kel.Keleke,


Pemicuan Kel.Bungin,Kel.BunginTimur,Kel.Luwuk,Desa
Lumpoknyo,Desa Tontouan

4 Pemantauan Pasca 9 Kel/Desa Kel.Baru,Kel.Mangkio,Kel.Soho,Kel.Keleke,


pemicuan Kel.Bungin,Kel.Bungin Timur,KelLuwuk,Desa
Lumpoknyo,Desa Tontouan

5 Verifikasi Desa ODF 10 Kel/Desa Kel.Baru,Kel.Mangkio,Kel.Soho,Kel.Keleke,


Kel.Bungin,Kel.Bungin Timur,KelLuwuk,Desa
Lumpoknyo,Desa Tontouan

6 Inspeksi Kesehatan 12/25/20 Wilayah Kerja PKM


Lingkungan Sarana
TTU/TPM/Depot

7 Kampanye CTPS 22 SD/MI SD/MI di Wil Kerja PKM

8 Aktifitas CLTS bagi 1 Paket


masy yang BAB
sembarang

2. Program Promosi Kesehatan


NO PEMETAN MASALAH PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
(INTERVENSI)

1 Kader posyandu selalu Karena sudah mempunyai Mencari kader pengganti dan
berganti-ganti kesibukan lain memberikan pengarahan untuk kegiatan
posyandu yg akan dilaksanakan

3. Program DBD

 Pembentukan POKJA (Kelurahan / Desa)


Tugas :
- Menggerakan PSM dalam PSN DBD
- Menyiapkan data dan informasi
- Menganalisa masalah dan membuat RTL
- Penyuluhan
 Survey Aktif ke Rumah Sakit / Konfirmasi Kasus
 Survey Jentik Berkala
 PSN /Abatisasi selektif
 Fogging Sebelum dan sesudah Masa Penularan Pada
Daerah Endemis
 Fogging Focus (Kasus Positif)
Fogging Sekolah dan TTU ....... ?
Permasalahan Program DBD
• Obat
• Kurangnya PSM dalam PSN
• Image Masyarakat DBD ----- Semprot
• Mobilitas Penduduk Tinggi
• Sarana Promosi
• Pembiayaan
4. Program Malaria

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pencegahan dan Penanggulangan


Pengendalian penyakit (Malaria)

Pencegahan dan pengendalian penyakit


Desa/Kel 100 % 70 %
malaria
Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat
Desa/Kel 10 -
di wilayah pkm

Pemeriksaan Survey Migrasi pada 4 Lokasi Buruh/Karyawan 100 % 63,7 %

NO PEMETAN MASALAH PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG


DILAKUKAN
(INTERVENSI)

1 Cakupan Pemeriksaan Keterbatasan RDT yang Sweeping pemeriksaan RDT


RDT pada Buruh dan diberikan oleh Dinas Kesehatan pada buruh dan karyawan kapal
Karyawan Kapal di luar area pelabuhan

5. Program Imunisasi
Capaian Cakupan Imunisasi bulan Juli 2019
No Jenis Imunisasi %Target % cakupan
1 HB0 55,4 65,7
2 BCG 58,3 62,1
3 DPT-HB-HIB 58,3 65,1
4 Polio 58,3 65,1
5 IPV 43,7 50,5
6 Campak 55,4 65

6. Program KIA
Capaian Cakupan P. KIA bulan Juli 2019
No Jenis Kegiatan %Target % cakupan
1 K1 50 67
2 K4 50 65
3 Persalinan oleh Nakes 50 71
4 Pelayanan KN 2 50 66
7. Program Gizi
Capaian Cakupan P. Gizi bulan Juli 2019
No Jenis Kegiatan %Target % cakupan
1 D/S umur 0 -60 bln 100 50,7
2 D/S umur 0 – 11 bln 100 71
3 Cakupan Fe 1 50 67
4 Cakupan Fe 3 50 65
8. Program TB
Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pencegahan dan
A
pengendalian penyakit

Penemauan kasus TB
 1 Penderita 165 38 Penderita
BTA (+)

Kunjungan Rumah
 2 Kasus 100 % 100 %
pendampingan ODHA

9. Program Diare
PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
MASALAH (INTERVENSI)

Belum tercapai Masih banyak penderita pada usia 6 bln sampai 5


target penderita di tahun Kunjungan rumah kasus diare
bulan februari

Pasien tidak datang berobat ke sarana pelayanan Perlu adanya penyuluhan di wilayah kerja
kesehatan Puskesmas, khusunya pada ibu yang
memiliki balita

Capaian SPM Juli 2019


Indikator Target Capaian (Januari s/d Juni) Keterangan
SPM Tahun 2019

Pelayanan kunjungan ibu hamil 100 % 31 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehtan ibu bersalin 100 % 26 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 % 31 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan anak balita 100 % 57 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan pada usia 100 % 75 % Tidak Tercapai


pendidikan dasar

Pelayanan kesehatan reproduksi 100 % 35 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 % 70,5 % Tidak Tercapai


Pelayanan kesehatan penderita 100 % 57 % Tidak Tercapai
hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita DM 100 % 57 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan orang dengan 100 % 79,7 % Tidak Tercapai


gangguan jiwa berat

Pelayanan kesehatan dengan TB 100 % 23,7 % Tidak Tercapai

Pelayanan kesehatan orang dengan 100 % 63 % Tidak Tercapai


resiko terinfefksi HIV

Administrasi dan Manajemen (Pokja ADMIN)


Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan
Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Adanya penanggungjawab sarana pelayanan
Pelaksanaan audit internal

Upaya Kesehatan Masyarakat (Pokja UKM)


Evaluasi Ketepatan pelaksanaan Indicator Mutu
Peningkatan Analisis kebutuhan masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan (Pokja UKP)
Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi pendukung Rekam Medik
Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan layanan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan
Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan penggunaan APD
Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium

10. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan
Juli dan alternatif pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan
dengan target bulan sebelumnya untuk pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini
merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar
masyarakat wilayah P uskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, 31 Juli 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM


II. Dasar Pelaksanaan :
- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ VIII/2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Agustus 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan Agustus
dan alternatif pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan
dengan target bulan sebelumnya untuk pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh :
 Kepala Puskesmas
 Ketua tim mutu Puskesmas
 Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
 Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan
Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa di wilayah Puskesmas Kampung Baru
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Program yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Adapun hasil kegiatan Capaian Program sebagai berikut :
1. Program Kesling
SYARAT MEMBUAT JAMBAN SEHAT
1. TIDAK MENCEMARI SUMBER AIR, LETAK LUBANG PENAMPUNGAN 10-15 METER
DARI SUMBER AIR
2. TIDAK BERBAU, TIDAK MEMUNGKINKAN SERANGGA MASUK KE
PENAMPUNGAN TINJA (BEBAS SERANGGA)
3. TIDAK BUANG AIR BESAR KE DALAM SELOKAN, EMPANG, DANAU, SUNGAI
DAN LAUT
4. MUDAH DI BERSIHKAN DAN AMAN DI GUNAKAN
5. DI LENGKAPI DINDING DAN ATAP PELINDUNG,DINDING KEDAP AIR DAN
BERWARNA TERANG
6. CUKUP PENERANGAN
7. LANTAI KEDAP AIR
8. VENTILASI CUKUP BAIK
9. TERSEDIA AIR DAN ALAT PEMBERSIH

2. Capaian Cakupan Imunisasi bulan Agustus 2019


No Jenis Imunisasi %Target % cakupan
1 HB0 55,4 65,7
2 BCG 58,3 62,1
3 DPT-HB-HIB 58,3 65,1
4 Polio 58,3 65,1
5 IPV 43,7 50,5
6 Campak 55,4 65

3. Capaian Cakupan P. KIA bulan Agustus 2019


No Jenis Kegiatan %Target % cakupan
1 K1 50 67
2 K4 50 65
3 Persalinan oleh Nakes 50 71
4 Pelayanan KN 2 50 66

4. Capaian Cakupan P. Gizi bulan Juli 2019


No Jenis Kegiatan %Target % cakupan
1 D/S umur 0 -60 bln 100 50,7
2 D/S umur 0 – 11 bln 100 71
3 Cakupan Fe 1 50 67
4 Cakupan Fe 3 50 65
5. Program TB

Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran

Pencegahan dan
A
pengendalian penyakit
Penemauan kasus TB
 1 Penderita 165 38 Penderita
BTA (+)

Kunjungan Rumah
 2 Kasus 100 % 100 %
pendampingan ODHA

6. Program Diare
PEMETAN PENYEBAB MASALAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN
MASALAH (INTERVENSI)

Belum tercapai Masih banyak penderita pada usia 6 bln sampai 5


target penderita di tahun Kunjungan rumah kasus diare
bulan februari

Pasien tidak datang berobat ke sarana pelayanan Perlu adanya penyuluhan di wilayah kerja
kesehatan Puskesmas, khusunya pada ibu yang
memiliki balita

7. Cakupan Program Pneumonia


Cakupan penderita Pneumonia Puskesmas Kamp. Baru
bulan Agustus : 59,5 %

Administrasi dan Manajemen (Pokja ADMIN)


Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan
Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini bulanan
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Adanya penanggungjawab sarana pelayanan
Pelaksanaan audit internal

Upaya Kesehatan Masyarakat (Pokja UKM)


Evaluasi Ketepatan pelaksanaan Indicator Mutu
Peningkatan Analisis kebutuhan masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan (Pokja UKP)
Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi pendukung Rekam Medik
Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan layanan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan
Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan penggunaan APD
Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium

c. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan
Juli dan alternatif pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan
dengan target bulan sebelumnya untuk pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini
merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar
masyarakat wilayah P uskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, 31 Agustus 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ IX/2019
III. Jenis Kegiatan : Lokmin Mini Lintas Sektor Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Senin
Tanggal : 30 – 9 - 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
 Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas pelaksanaan
kegiatan Administrasi Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan kaitannya dengan Lintas Sektor demi
peningkatan mutu pelayanan yang ada diwilayah Puskesmas Kampung Baru.
 Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang terlibat adalah :
 Camat Luwuk
 Sekcam Luwuk
 Ka.Bid YanKesMas Dinas Kesehatan Kab.Banggai
 Danramil 1308 .Luwuk
 Kapolsek Kec.Luwuk
 KUA Kecamatan Luwuk
 DP3A P2 KB
 Dinas Sosial
 Lurah dan kepala Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Ketua PKK Kelurahan dan Desa di Wilayah Kec.Luwuk
 Penanggungjawab Kelurahan/Desa dan Bidan Kelurahan/Desa
 Pengelola Program Puskesmas.

e. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Lintas Sektor sebagai berikut
 Pembukaan
 Sambutan Camat Luwuk
 Sambutan dari Dinas Kesehatan Kab. Banggai
 Penyampaian Hasil Pencapaian Standar Pelayanan Minimal(SPM) Triwulan 3
tahun 2019 , Hasil Intervensi PIS-PK Triwulan 3.dan pengembangan Inovasi 1
PK 100 KK , 1 Dasawisma 10 KK

 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup
Kegiatan lokmin lintas sektor diawali dengan sambutan Camat Luwuk sekaligus
membuka kegiatan Lokmin Lintas Sektor, yang menyampaikan bentuk dukungan
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan,serta meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, bersama Lurah/Kepala Desa , Ketua PKK di wilayah
kecamatan Luwuk dan Lintas Sektor terkait.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Kampung Baru menyampaian Hasil Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal(SPM) Triwulan 3 tahun 2019 dan hasil Pelaksanaan
Hasil Intervensi PIS-PK Triwulan 3 ,serta Pengembangan Inovasi 1 PK 100 KK ,
1 Dasawisma 10 KK yang pelaksanaannya di mulai di Kelurahan Baru

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


Sub Variabel Variabel

KIA / KB

Kesehatan Ibu 48%

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Pertama (K1) Bumil 735 230 31%

X
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Bumil 735 214 29%

X
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Bumil 701 179 26%

X
Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Bumil 701 179 26%

X
Cakupan Pelaksanaan Kelas Ibu hamil Kel/Desa 10 10 100%

X
Cakupan PelaksanaAN P4K Kel/Desa 10 10 100%

X
Cakupan Deteksi Resiko Tinggi Bumil Bumil 735 180 24%

X
Cakupan Kunjungan Bayi (KN1) Bayi 640 199 31%

X
Cakupan Kunjungan Bayi (KN2) Bayi 640 166 26%

X
Cakupan Pelayanan Bayi Bayi 764 199 26%

X
Cakupan Pelayanan Anak Balita Bumil 1369 785 57%

X
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Siswa 820 613 75%
Setingkat oleh Tenaga Kesehatan/ Guru/Dokcil

X
Cakupan Peserta KB Aktif PUS 6128 1115 18%

Cakupan KB Pasca Persalinan Bufas 640 135 21%


Satuan Target Sasaran Pencapaian Sub Variabel Variabel
KEGIATAN

Promosi Kesehatan 62,60%

Cakupan Desa Siaga Desa/Kel 10 10 100%

Cakupan PHBS Rumah


RT 9878 820 8%
Tangga

Penyuluhan Kesehatan :

a. Keluarga Desa/Kel 10 10 100%

b. Sekolah Sekolah 43 32 74%

c. Tempat-Tempat Umum TTU 116 65 56%

d. Fasilitas Kesehatan Faskes 8 5 63%

MMD Desa/Kel 10 10 100%

Refresing Kader Posyandu 13 0 0%

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
Sasaran
Sub
Variabe
Variabel

KESLING
53,80%

Inspeksi Sanitasi Belum


AMIU 12 0 0%
Sarana Air Bersih Dilaksanakan
Penduduk memiliki
akses air bersih yang Jiwa 9878 9378 95%
layak
Penduduk yang
KK 9878 9277 94%
memiliki jamban sehat
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan TPM yang TPM 189 128 68%
memenuhi syarat
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan TTU yang TTU 116 97 84%
memenuhi syarat

Kampanye Hygiene Belum


Sekolah 22 0 0%
Sanitasi Sekolah Dilaksanakan

Pembinaan Pasca
Pemberdayaan
termasuk Verifikasi Desa/Kel 10 9 90%
Desa yang
melaksanakan STBM
Kampanye Cuci Belum
Sekolah 22 0 0%
Tangan pakai Sabun Dilaksanakan
(CTPS)

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

4. GIZI
47,40%

Pemberian Kapsul Vit A


Anak 2201 2021 92%
pada Balita 2 kali/thn
Persentase Ibu Nifas
Bufas 701 179 26%
mendapat Vitamin A
Pemberian Tablet Besi
pada Bumil :

a. Tablet Fe 1 Bumil 735 230 31%

b. Tablet Fe 2 Bumil 735 214 29%

Cakupan Tingkat
Partisipasi balita datang Balita 1369 785 57%
menimbang ke Posyandu

ASI Eksklusif Balita 149 67 45%

Pemantauan Status Gizi Sekolah 22 22 100%

Persentase Bumil KEK


Bumil KEK 83 83 100%
yang mendapat PMT

Persentase Bayi Baru Lahir


Bayi 640 199 31%
mendapat IMD

PMT Gizi Buruk Balita 0 0 - Tdk Ada Kasus

PMT Munil KEK Bumil 735 83 11%

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

5. PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
a.
ISPA 46%

Cakupan Balita dengan Pneumonia


Balita 183 84 46%
yang ditangani
 b. 23,70%
TB Paru

Penemuan TB Paru Positif Penderita 165 60 36%

Penemuan Suspek Penderita 987 74 7%

Jumlah Pasien Konfgerensi Penderita 42 13 31%

Jumlah Pasien Sembuh Penderita 165 35 21%

 c.
Malaria 33%

Cakupan Annual parasit Insiden


Penderita 0 0 - Tdk Ada Kasus
(API)

Cakupan SPR Penderita 115 38 33%

Konfirmasi Lab Penderita 115 38 33%


Tdk Ada
Pengobatan Penderita 0 0 -
Kasus

 d.
Diare 49,30%

Cakupan pelayanan penderita diare Orang 948 453 48%

Pelacakan Diare Desa 10 10 100%

Belum
Penyuluhan Diare Desa 10 0 0%
Dilaksanakan

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
e.
Imunisasi 57,80%

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Desa 10 10 100%

Cakupan Imunisasi HB 0-7 Hari Bayi 764 450 59%

Cakupan Imunisasi BCG Bayi 764 411 54%

Cakupan Imunisasi Polio Bayi 764 434 57%

Cakupan Imunisasi DPT, HB-Hib Bayi 764 434 57%

Cakupan Imunisasi Campak Bayi 764 445 58%

Cakupan Imunisasi Balita DPT,


Balita 1369 373 27%
HB-Hib
Cakupan Imunisasi Balita
Balita 1369 412 30%
Campak 24 bulan

Cakupan Imunisasi Td Bumil Bumil 735 214 29%

Cakupan Imunisasi Td Catin Catin 182 118 65%

Bias Campak Sekolah 22 22 100%

f. Pencegahan dan Penanganan


63%
HIV/AIDS

Deteksi Dini HIV/AIDS pada


Orang 735 188 26%
bumil dan Populasi Beresiko
Kunjungan Rumah Pendampingan
Orang 5 5 100%
ODHA

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
g. Pencegahan dan Penanggulangan
100%
Pengendalian Vektor

Pemantauan Jentik Berkala Rumah 2100 2100 100%

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Rumah 3554 3554 100%

 h.
Surveilans 68,50%

Verifikasi Rumor KLB Masyarakat 10 7 70%

Penanggulangan KLB Masyarakat 15 10 67%

Survailans Rutin PD3i Tertentu Bayi & Balita - - Tdk Dilaksanakan

Pengambilan dan Pengiriman


Masyarakat - - Tdk Dilaksanakan
Spesimen

i.
Kusta 100%

Penemuan Penderita Kusta Masyarakat 1 1 100%

Kespro 4%

Pelayanan Kesehatan Usia Reproduksi PUS, WUS 6128 2158 35%

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Upaya Kesehatan Sekolah 51 %

Penjaringan Peserta didik (kelas 1, 7


Sekolah 43 22 51%
dan 10)
 2.
Kesehatan Jiwa 79,70%

Deteksi Dini Masalah kesehatan jiwa Masyarakat 21 18 86%

Kegiatan dalam rangka bebas pasung


Kel/Desa 10 8 80%
dan pencegahan bunuh diri

Penemuan Kasus Gangguan Jiwa Masyarakat 21 18 86%

Pendampingan Penderita Gangguan


Penderita 3 2 67%
Jiwa dan Penyalahgunaan Napza
3.
Penyakit Tidak Menular 67,80%

Pengukuran dan pemeriksaan faktor


Masyarakat usia 15
resiko penyakit tidak menular di 8340 825 10%
Thn keatas
posbindu PTM
Surveilans Penyakit tidak menular
dimasyarakat (fokus pada Hipertensi Masyarakat 2292 2292 100%
dan Diabetes Melitus)
Tindak lanjut surveilans Penyakit tidak
menular dimasyarakat (fokus pada Masyarakat 390 224 57%
Hipertensi dan Diabetes Melitus)
Sosialisasi dan pemantauan Penerapan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di SMP, SMA 21 18 86%
sekolah.

Pemeriksaan dampak asap Rokok pada


SMP,SMA 21 18 86%
Anak sekolah

4.
UKGS 51%

Penjaringan Peserta didik


Sekolah 43 22 51%
(Kelas 1, 7 dan 10)

Jenis Kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian


No
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Lansia 70,5 %

Pembinaan dan pelayanan usia lanjut


di UKBM (Posbindu dan Posyandu Posbindu 10 10 100%
lansia)

Pemantauan Lansia Resiko Tinggi Lansia 390 160 41%

2.
Kesehatan Kerja 50 %

Pemeriksaan Tempat Kerja dan Pekerja Pelabuhan / Pasar 10 10 100%

Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan


Pelabuhan / Pasar 10 0 0% Belum Dilaksanakan
Kerja

3.
Kesehatan Tradisional

Pembinaan dan pemantauan jamu Tempat pembuatan


- - Tdk Dilaksanakan
tradisional jamu tradisional
4.
Kesehatan Remaja

Pemberian tablet tambah darah dan


SMP, SMA 1215 1090 90%
Pemeriksaan HB untuk remaja putri
Perawatan Kesehatan Masyarakat
52%
(Perkesmas)
Masyarakat /
Pembinaan Keluarga Resti 535 277 52%
Keluarga Resti

5.
PIS PK 65 %

Cakupan Keluarga Sehat Keluarga 9878 6382 65%

6.
Matra dan Krisis Kesehatan 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan pada


situasi khusus/ Libur hari Raya dan Masyarakat 451 451 100%
Tahun Baru
7.
Pelayanan Kesehatan Haji 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan Haji Calon Jemaah Haji 97 97 100%

Rekapitulasi Keluarga Sehat, Pra Sehat dan Tidak Sehat Kelurahan/Desa di Wilayah Kecamatn Luwuk

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT

NO Kelurahan/Desa

JAN-SEPT JAN-SEPT JAN-SEPT

13 % 73 % 14 %
1 KEL.BARU

10,1 % 81,7 % 8,2 %


2 KEL.MANGKIO
10 % 78 % 12 %
3 KEL.SOHO

8,9 % 80,3 % 10,8 %


4 KEL.KELEKE

10,6 % 75 % 14,4 %
5 KEL.BUNGIN

9,4 % 77 % 13,6 %
6 KEL.BUNGIN TIMUR

11,8 % 79,3 % 8,9 %


7 DESA LUMPOKNYO

8,2 % 75,1 % 16,7 %


8 KEL.LUWUK

9,5 % 75,5 % 15 %
9 KEL.KARATON

7,7% 84,3 % 8%
10 DESA TONTOUAN

PUSKESMAS 9,7 % 78,1 % 12,2 %

5. Administrasi dan Manajemen


Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan baik dalam gedung
maupun luar gedung
Peningkatan penanganan keluhan pengguna layanan Peningkatan kompetensi tenaga puskesmas
sesuai persyaratan Keteraturan pelaksanaan Lokakarya mini dan lintas sektoral Peningkatan
pengelolaan sarana dan prasara Adanya penanggungjawab sarana pelayanan ,
Pelaksanaan audit internal
6. Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan Pelayanan Masyarakat melalui kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat) : Posyandu Balita, Posyuandu Prakonsepsi, Posbindu ,
7. Upaya Kesehatan Perorangan(UKP)
- Pelayanan Loket
Peningkatan kepatuhan dan jam buka pelayanan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 10 menit
Kelengkapan informasi kepada pasien
Pelaksanaan Antrian On Line
- Pelayanan Rawat Jalan Rawat Jalan elayanan Rawat Jalan
Peningkatan kepuasan pasien
Peningkatan kepatuhan hand hygiene
Peningkatan sasaran keselamatan pasien
Melakukan identifikasi resiko layanan
Pelayanan Lansia One Stop Service( PONSEL KB)
- Pelayanan UGD
Monitoring pelaksanaan prosedur di UGD
Peningkatan kemampuan petugas UGD
Peningkatan penggunaan APD

- Pelayanan Laboratorium
Kelengkapan peralatan laboratorium
Peningkatan kepatuhan waktu tunggu
Pengendalian bahan berbahaya laboratorium
Pemantauan penggunaan APD di Laboratorium
Lintas Sektor terkait yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan
mendukung Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan yang
dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru..

c.Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kampung Baru yang bertujuan untuk membahas Pelaksanaan Administrasi
Puskesmas, Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan
kaitannya dengan Lintas Sektor demi peningkatan mutu pelayanan yang ada di
Wilayah Puskesmas Kampung Baru.
Lintas Sektor terkait yang hadir pada pertemuan tersebut secara keseluruhan
mendukung Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)yang dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru.
Kepala Puskesmas Kampung Baru menyampaian Hasil Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal(SPM) Triwulan 3 tahun 2019 dan hasil Pelaksanaan
Hasil Intervensi PIS-PK Triwulan 3 ,serta Pengembangan Inovasi 1 PK 100 KK ,
1 Dasawisma 10 KK yang pelaksanaannya di mulai di Kelurahan Baru

Luwuk, 30 September 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004

LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : drg Sri Dewi Susanti

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. /SPJ-BOK/Pusk-KB/ IX/2019
III. Jenis Kegiatan : Evaluasi Penilaian Kinerja
IV. Waktu / Tempat
Hari : Rabu
Tanggal : 25 September 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
Evaluasi penilaian kinerja adalah kegiatan untuk menilai keberhasilan kinerja
puskesmas sehingga dapat diketahui derajat pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan
program dengan mengacu pada Pencapaian Standar Pelayanan Minimal biak Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Tujuan penilaian kinerja yaitu tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkulitas secara Optimal dalam mendukung pencapain tujuan pembangunan
kesehatan .

b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan Evaluasi Penilaian Kinerja Penanggujawab Kelurahan/Desa
dan Bidan Kelurahan/Desa serta Pengelola Program di Puskesmas menyampain
hasil pelaksanaan kegiatannya berdasarkan Hasil capain SPM, dan Intervensi PIS-
PK, serta masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut serta upaya
Intervensi Lanjut.

No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut

1 Keluarga mengikuti program Edukasi ibu nifas untuk ber KB, melaksanakan
KB lomba Kampung KB, dan lomba KB Lestari.

2 Persalinan Ibu di fasilitas Memberikan paket pelayanan persalinan dengan


pelayanan kesehatan pelayanan pijat bayi; Edukasi ibu hamil akan
pentingnya melahirkan di fasyankes untuk
keselamatan ibu dan bayi saat kunjungan rumah
bumil dan melalui kelas ibu

3 Bayi mendapatkan imunisasi Pemberian sertifikat/piagam imunisasi dasar


dasar lengkap lengkap, menjadikan persyaratan masuk sekolah
(pemanfaatan buku KIA)

4 Bayi mendapatkan ASI Mengedukasi ibu hamil tentang perawatan


Eksklusif payudara selama masa kehamilan.

5 Pertumbuhan Balita dipantau Lomba balita sehat untuk meningkatkan


partisipasi masyarakat ke Posyandu, Lomba
Posyandu salah satunya menilai keaktifan
masyarakat.

6 Penderita TB Paru yang Membentuk peer group untuk wadah komunikasi


berobat sesuai standar sesama penderita dan keluarganya. Pada saat
kunjungan keluarga langsung membawa pot
sputum untuk pemeriksaan dahak pada suspek
No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut

7 Penderita hipertensi yang berobat Peningkatan penjaringan/deteksi dini dengan mengadakan Posbindu untuk
teratur cek kesehatan pada setiap hari Sabtu.

8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati Pembentukan tim terpadu penanggulangan gangguan jiwa di masyarakat dan
dan tidak ditelantarkan keterlibatan LS dan Dokter Ahli Jiwa terutama terkait penentuan diagnosa
ODGJ Berat.

9 Anggota keluarga tidak ada yang Bekerja sama dengan lintas sektor/Tim penggerak rumah bebas asap rokok,
merokok Pelayanan Kesehatan Tradisional (Kebugaran) untuk henti merokok

10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Setiap daerah melakukan pendataan ulang terkait kepersertaan JKN PBI
yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Sosial.

11 Keluarga memiliki akses/menggunakan Memberikan data keluarga yang belum menggunakan sarana air bersih
sarana air bersih kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan dana desa.

12 Keluarga memiliki akses/menggunakan Pembuatan septic tank komunal dan pengadaan jamban bekerja sama
jamban keluarga dengan lintas sektor (Dinas PU) dan CSR.

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Upaya Kesehatan Sekolah 51 %

Penjaringan Peserta didik (kelas 1, 7 dan 10) Sekolah 43 22 51%

 2.
Kesehatan Jiwa 79,70%

Deteksi Dini Masalah kesehatan jiwa Masyarakat 21 18 86%

Kegiatan dalam rangka bebas pasung dan


Kel/Desa 10 8 80%
pencegahan bunuh diri

Penemuan Kasus Gangguan Jiwa Masyarakat 21 18 86%

Pendampingan Penderita Gangguan Jiwa dan


Penderita 3 2 67%
Penyalahgunaan Napza
3.
Penyakit Tidak Menular 67,80%

Pengukuran dan pemeriksaan faktor resiko Masyarakat usia 15


8340 825 10%
penyakit tidak menular di posbindu PTM Thn keatas
Surveilans Penyakit tidak menular
dimasyarakat (fokus pada Hipertensi dan Masyarakat 2292 2292 100%
Diabetes Melitus)
Tindak lanjut surveilans Penyakit tidak
menular dimasyarakat (fokus pada Hipertensi Masyarakat 390 224 57%
dan Diabetes Melitus)
Sosialisasi dan pemantauan Penerapan
SMP, SMA 21 18 86%
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah.

Pemeriksaan dampak asap Rokok pada Anak


SMP,SMA 21 18 86%
sekolah

4.
UKGS 51%

Penjaringan Peserta didik (Kelas 1, 7 dan 10) Sekolah 43 22 51%

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Lansia 70,5 %

Pembinaan dan pelayanan usia


lanjut di UKBM (Posbindu dan Posbindu 10 10 100%
Posyandu lansia)

Pemantauan Lansia Resiko Tinggi Lansia 390 160 41%

2.
Kesehatan Kerja 50 %

Pemeriksaan Tempat Kerja dan


Pelabuhan / Pasar 10 10 100%
Pekerja

Pembinaan dan Pemantauan


Pelabuhan / Pasar 10 0 0% Belum Dilaksanakan
Kesehatan Kerja

3.
Kesehatan Tradisional

Pembinaan dan pemantauan jamu Tempat pembuatan


- - Tdk Dilaksanakan
tradisional jamu tradisional
4.
Kesehatan Remaja

Pemberian tablet tambah darah dan


SMP, SMA 1215 1090 90%
Pemeriksaan HB untuk remaja putri
Perawatan Kesehatan Masyarakat
52%
(Perkesmas)
Masyarakat /
Pembinaan Keluarga Resti 535 277 52%
Keluarga Resti

5. PIS PK 65 %

Cakupan Keluarga Sehat Keluarga 9878 6382 65%

6.
Matra dan Krisis Kesehatan 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan


pada situasi khusus/ Libur hari Masyarakat 451 451 100%
Raya dan Tahun Baru
7.
Pelayanan Kesehatan Haji 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan


Calon Jemaah Haji 97 97 100%
Haji

Rekapitulasi Keluarga Sehat, Pra Sehat dan Tidak Sehat Kelurahan/Desa di Wilayah Kecamatn Luwuk

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT

NO Kelurahan/Desa

JAN-SEPT JAN-SEPT JAN-SEPT

13 % 73 % 14 %
1 KEL.BARU

10,1 % 81,7 % 8,2 %


2 KEL.MANGKIO

10 % 78 % 12 %
3 KEL.SOHO
8,9 % 80,3 % 10,8 %
4 KEL.KELEKE

10,6 % 75 % 14,4 %
5 KEL.BUNGIN

9,4 % 77 % 13,6 %
6 KEL.BUNGIN TIMUR

11,8 % 79,3 % 8,9 %


7 DESA LUMPOKNYO

8,2 % 75,1 % 16,7 %


8 KEL.LUWUK

9,5 % 75,5 % 15 %
9 KEL.KARATON

7,7% 84,3 % 8%
10 DESA TONTOUAN

PUSKESMAS 9,7 % 78,1 % 12,2 %

c. Kesimpulan/Saran
Evaluasi penilaian kinerja adalah kegiatan untuk menilai keberhasilan kinerja
puskesmas sehingga dapat diketahui derajat pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan
program dengan mengacu pada Pencapaian Standar Pelayanan Minimal biak Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Dalam pelaksanaan Evaluasi Penilaian Kinerja Penanggujawab Kelurahan/Desa dan Bidan


Kelurahan/Desa serta Pengelola Program di Puskesmas menyampain hasil pelaksanaan
kegiatannya berdasarkan Hasil capain SPM, dan Intervensi PIS-PK, serta masalah yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut serta upaya Intervensi Lanjut. Sehingga
pelaksanaan PDCA (Plan , Do ,Chek, Action) setiap program dapat terlaksana dengan baik.

Luwuk, 25 September 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti drg. Sri Dewi Susanti


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19750202 200501 2 009
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. 194 /SPJ-BOK/Pusk-KB/X/2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Oktober 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a. Pengertian :
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action)
Dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) bulan Oktober dan alternatif pemecahan masalah serta
Membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan sebelumnya untuk
pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya, Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri :
1. Kepala Puskesmas
2. Ketua Tim Mutu Puskesmas
3. Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
4. Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan
Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa di wilayah Puskesmas

b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Pogram yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup

Adapun hasil pencapaian program bulan Oktober sebagai berikut:


No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut

1 Keluarga mengikuti program Edukasi ibu nifas untuk ber KB, melaksanakan
KB lomba Kampung KB, dan lomba KB Lestari.

2 Persalinan Ibu di fasilitas Memberikan paket pelayanan persalinan dengan


pelayanan kesehatan pelayanan pijat bayi; Edukasi ibu hamil akan
pentingnya melahirkan di fasyankes untuk
keselamatan ibu dan bayi saat kunjungan rumah
bumil dan melalui kelas ibu

3 Bayi mendapatkan imunisasi Pemberian sertifikat/piagam imunisasi dasar


dasar lengkap lengkap, menjadikan persyaratan masuk sekolah
(pemanfaatan buku KIA)

4 Bayi mendapatkan ASI Mengedukasi ibu hamil tentang perawatan


Eksklusif payudara selama masa kehamilan.

5 Pertumbuhan Balita dipantau Lomba balita sehat untuk meningkatkan


partisipasi masyarakat ke Posyandu, Lomba
Posyandu salah satunya menilai keaktifan
masyarakat.
6 Penderita TB Paru yang Membentuk peer group untuk wadah komunikasi
berobat sesuai standar sesama penderita dan keluarganya. Pada saat
kunjungan keluarga langsung membawa pot
sputum untuk pemeriksaan dahak pada suspek

No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut

7 Penderita hipertensi yang berobat Peningkatan penjaringan/deteksi dini dengan mengadakan Posbindu untuk
teratur cek kesehatan pada setiap hari Sabtu.

8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati Pembentukan tim terpadu penanggulangan gangguan jiwa di masyarakat dan
dan tidak ditelantarkan keterlibatan LS dan Dokter Ahli Jiwa terutama terkait penentuan diagnosa
ODGJ Berat.

9 Anggota keluarga tidak ada yang Bekerja sama dengan lintas sektor/Tim penggerak rumah bebas asap rokok,
merokok Pelayanan Kesehatan Tradisional (Kebugaran) untuk henti merokok

10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Setiap daerah melakukan pendataan ulang terkait kepersertaan JKN PBI
yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Sosial.

11 Keluarga memiliki akses/menggunakan Memberikan data keluarga yang belum menggunakan sarana air bersih
sarana air bersih kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan dana desa.

12 Keluarga memiliki akses/menggunakan Pembuatan septic tank komunal dan pengadaan jamban bekerja sama
jamban keluarga dengan lintas sektor (Dinas PU) dan CSR.

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Upaya Kesehatan Sekolah 51 %

Penjaringan Peserta didik (kelas 1, 7 dan 10) Sekolah 43 22 51%

 2.
Kesehatan Jiwa 79,70%

Deteksi Dini Masalah kesehatan jiwa Masyarakat 21 18 86%

Kegiatan dalam rangka bebas pasung dan


Kel/Desa 10 8 80%
pencegahan bunuh diri

Penemuan Kasus Gangguan Jiwa Masyarakat 21 18 86%

Pendampingan Penderita Gangguan Jiwa dan


Penderita 3 2 67%
Penyalahgunaan Napza
3.
Penyakit Tidak Menular 67,80%

Pengukuran dan pemeriksaan faktor resiko Masyarakat usia 15


8340 825 10%
penyakit tidak menular di posbindu PTM Thn keatas
Surveilans Penyakit tidak menular
dimasyarakat (fokus pada Hipertensi dan Masyarakat 2292 2292 100%
Diabetes Melitus)
Tindak lanjut surveilans Penyakit tidak
menular dimasyarakat (fokus pada Hipertensi Masyarakat 390 224 57%
dan Diabetes Melitus)
Sosialisasi dan pemantauan Penerapan
SMP, SMA 21 18 86%
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah.

Pemeriksaan dampak asap Rokok pada Anak


SMP,SMA 21 18 86%
sekolah

4.
UKGS 51%

Penjaringan Peserta didik (Kelas 1, 7 dan 10) Sekolah 43 22 51%

Target
Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian
No Sasaran
Sub Variabel Variabel

UKM PENGEMBANGAN

1.
Lansia 70,5 %

Pembinaan dan pelayanan usia


lanjut di UKBM (Posbindu dan Posbindu 10 10 100%
Posyandu lansia)

Pemantauan Lansia Resiko Tinggi Lansia 390 160 41%

2.
Kesehatan Kerja 50 %

Pemeriksaan Tempat Kerja dan


Pelabuhan / Pasar 10 10 100%
Pekerja

Pembinaan dan Pemantauan


Pelabuhan / Pasar 10 0 0% Belum Dilaksanakan
Kesehatan Kerja

3.
Kesehatan Tradisional

Pembinaan dan pemantauan jamu Tempat pembuatan


- - Tdk Dilaksanakan
tradisional jamu tradisional
4.
Kesehatan Remaja

Pemberian tablet tambah darah dan


SMP, SMA 1215 1090 90%
Pemeriksaan HB untuk remaja putri
Perawatan Kesehatan Masyarakat
52%
(Perkesmas)
Masyarakat /
Pembinaan Keluarga Resti 535 277 52%
Keluarga Resti

5. PIS PK 65 %

Cakupan Keluarga Sehat Keluarga 9878 6382 65%

6.
Matra dan Krisis Kesehatan 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan


pada situasi khusus/ Libur hari Masyarakat 451 451 100%
Raya dan Tahun Baru
7.
Pelayanan Kesehatan Haji 100 %

Persentase Pelayanan Kesehatan


Calon Jemaah Haji 97 97 100%
Haji

c. Kesimpulan/Saran
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan
di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan
Oktober dan alternatif pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan
dengan target bulan sebelumnya untuk pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini
merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar
masyarakat wilayah Puskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.
Luwuk, 31 Oktober 2019
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004
LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. Nama Pelaksana : Chrisna Yanti Laoli,SKM

II. Dasar Pelaksanaan :


- Surat Tugas : No. 268 /SPJ-BOK/Pusk-KB/XI/2019
III. Jenis Kegiatan : Loka karya Mini Puskesmas Kampung Baru
IV. Waktu / Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 30 Nopember 2019
Tempat : Aula Puskesmas Kampung Baru
V Hasil Kegiatan :
a.Pengertian
Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action)
Dilaksanakan di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) bulan Nopember dan alternatif pemecahan masalah serta
Membandingkan capaian cakupan kegiatan dengan target bulan sebelumnya untuk
pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya, Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri :

1. Kepala Puskesmas
2. Ketua Tim Mutu Puskesmas
3. Penanggungjawab Pokja Admin, UKM dan UKP
4. Pengelola Program Puskesmas , termasuk petugas Pustu dan
Polindes/Poskesdes Kelurahan/Desa di wilayah Puskesmas

b.Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun susunan acara Kegiatan Lokmin Bulanan sebagai berikut
 Sambutan Kepala Puskesmas
 Penyampaian Hasil Pencapaian Pogram yang ada di Puskesmas Kampung Baru
 Diskusi / Pembahasan
 Istirahat
 Penutup

No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut

1 Keluarga mengikuti Edukasi ibu nifas untuk ber KB,


program KB melaksanakan lomba Kampung KB,
dan lomba KB Lestari.

2 Persalinan Ibu di Memberikan paket pelayanan


fasilitas pelayanan persalinan dengan pelayanan pijat bayi;
kesehatan Edukasi ibu hamil akan pentingnya
melahirkan di fasyankes untuk
keselamatan ibu dan bayi saat
kunjungan rumah bumil dan melalui
kelas ibu

3 Bayi mendapatkan Pemberian sertifikat/piagam imunisasi


imunisasi dasar lengkap dasar lengkap, menjadikan persyaratan
masuk sekolah (pemanfaatan buku
KIA)

4 Bayi mendapatkan ASI Mengedukasi ibu hamil tentang


Eksklusif perawatan payudara selama masa
kehamilan.

5 Pertumbuhan Balita Lomba balita sehat untuk


dipantau meningkatkan partisipasi masyarakat
ke Posyandu, Lomba Posyandu salah
satunya menilai keaktifan masyarakat.

6 Penderita TB Paru yang Membentuk peer group untuk wadah


berobat sesuai standar komunikasi sesama penderita dan
keluarganya. Pada saat kunjungan
keluarga langsung membawa pot
sputum untuk pemeriksaan dahak pada
suspek

No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut


7 Penderita hipertensi yang berobat Peningkatan penjaringan/deteksi dini dengan mengadakan Posbindu
teratur untuk cek kesehatan pada setiap hari Sabtu.

8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati Pembentukan tim terpadu penanggulangan gangguan jiwa di
dan tidak ditelantarkan masyarakat dan keterlibatan LS dan Dokter Ahli Jiwa terutama terkait
penentuan diagnosa ODGJ Berat.

9 Anggota keluarga tidak ada yang Bekerja sama dengan lintas sektor/Tim penggerak rumah bebas asap
merokok rokok, Pelayanan Kesehatan Tradisional (Kebugaran) untuk henti
merokok

10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Setiap daerah melakukan pendataan ulang terkait kepersertaan JKN
PBI yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Sosial.

11 Keluarga memiliki akses/menggunakan Memberikan data keluarga yang belum menggunakan sarana air bersih
sarana air bersih kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan dana desa.

12 Keluarga memiliki akses/menggunakan Pembuatan septic tank komunal dan pengadaan jamban bekerja sama
jamban keluarga dengan lintas sektor (Dinas PU) dan CSR.

Hasil Pencapaian kinerja bulan Nopember (Terlampir)

c.Kesimpulan/Saran

Lokakarya Mini merupakan suatu kegiatan PDCA (Planing,Do,Chek, Action) dilaksanakan


di Puskesmas Kampung Baru berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan
Nopember dan alternatif pemecahan masalah serta membandingkan capaian cakupan kegiatan
dengan target bulan sebelumnya untuk pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya.Lokakarya Mini
merupakan suatu kegiatan dalam rangka peningkatan capaian kinerja dari setiap program agar
masyarakat wilayah Puskesmas Kampung Baru mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal untuk dapat meningkat derajat kesehatannya.

Luwuk, 30 Nopember 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Baru Pelaksana Kegiatan

drg. Sri Dewi Susanti Chrisna Yanti Laoli,SKM


NIP 19750202 200501 2 009 NIP 19821126 200903 2 004

Anda mungkin juga menyukai