Anda di halaman 1dari 44

STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

CORPORATE CODE OF CONDUCT

Penyebutan kata "Perseroan" dalam Standar Etika Perusahaan The name "the Company" as used in this Code of Conduct refers
berarti PT Global Utara Nusantara dan seluruh Entitas Anaknya. to PT Global Utara Nusantara and all of its subsidiaries. The
Perseroan merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang Company is a business group engaged in the Coconut Product.
Produk Kelapa.
PT Global Utara Nusantara is a holding company incorporated
PT Global Utara Nusantara adalah perusahaan induk yang under the Indonesian law and registered on the Indonesia Stock
didirikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia dan Exchange, and is a direct and/or indirect shareholder in several of
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, memiliki saham saham secara its subsidiaries. A number of subsidiaries are established
langsung dan/atau tidak langsung dalam beberapa entitas anak. according to the Indonesian law, while others are set up
Sejumlah entitas anak didirikan menurut hukum Indonesia, under the laws of other countries, among others the Malaysia
sedangkan sebagian lain didirikan menurut hukum lainnya, and Australia.
meliputi beberapa negara antara lain Malaysia dan Australia.
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)
Halaman/
Daftar Isi Table of Contents
Page

A. Pendahuluan A. Introduction
1. Dasar Pemikiran 1 1. Rationale
2. Visi, Misi dan Nilai Inti Perseroan 2 2. Vision, Mission and Company Core Value
3. Komitmen 3 3. Commitment
4. Tujuan 3 4. Purposes
5. Prinsip-Prinsip GCG 3 5. GCG Principles
6. Obyek Standar Etika Perseroan 5 6. Object of the Corporate Code of Conduct

B. Standar Etika Perseroan B. Corporate Code of Conduct


1. Etika Bisnis 1. Business Ethics
a. Hubungan dengan Pelanggan 6 a. Relationship with Customers
b. Hubungan dengan Pemasok 6 b. Relationship with Suppliers
c. Hubungan dengan Kreditur 7 c. Relationship with Creditors
d. Hubungan dengan Pemegang Saham 9 d. Relationship with Shareholders

e. Hubungan dengan Regulator 10 e. Relationship with Regulators


f. Hubungan dengan Entitas f. Relationship with Subsidiaries/Joint
11
Anak/Perusahaan Patungan Ventures
g. Hubungan dengan Karyawan 11 g. Relationship with Employees
h. Hubungan dengan Pesaing 12 h. Relationship with Competitors
i. Relationship with the Surrounding
i. Hubungan dengan Masyarakat Sekitar 13
Communities
j. Hubungan dengan Media Massa 14 j. Relationship with the Mass Media
k. Perdagangan Internasional 15 k. International Trade
l. Keterbukaan Informasi 16 l. Disclosure of Information
m. Komitmen terhadap Lingkungan 16 m. Commitment to the Environment

2. Etika Kerja 2. Work Ethics


a. Kepatuhan Terhadap Hukum 16 a.nceComplia
with Laws b.
Benturan Kepentingan 17 b. Conflict of Interest
c. Pemberian dan Penerimaan 19 c. Giving and Receiving Gratification,
Gratifikasi, Donasi dan Kebijakan Donations and Policy on Bribery
tentang Larangan Suap Prohibition
d. Anti Pencucian Uang 21 d. Anti-Money Laundering
e. Kerahasiaan Data dan Informasi 21 e. Confidentiality of Data and
Information
f. Perdagangan oleh Orang Dalam 23 f. Insider Trading
(Insider Trading)
g. Integritas Keuangan dan 25 g. Financial Integrity and Protection
Perlindungan Aset Perseroan Company Asset.
1) Keakuratan Laporan Keuangan 25 1) Accuracy of Financial Report
2) Perlindungan Aset Perseroan 28 2) Protection of Company’s Assets

Page |
i
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

Halaman/
Daftar Isi Table of Contents
Page

3) Penyimpanan Dokumen 29 3) Document Retention


4) Sistem Teknologi Informasi dan 30 4) Information Technology and
Komunikasi Communication Systems
h. Perilaku Etis terhadap Sesama 31 h. Ethical Behavior towards Fellow
Karyawan Employees
1) Hubungan karyawan sebagai 31 1) Employees’ relations as
atasan/bawahan superior/subordinate
2) Hubungan sesama Karyawan 32 2) Relationship among Employees
3) Pelecehan Seksual, Suku, Agama 32 3) Sexual, Ethnic, Religious and Racial
dan Ras Harassment
4) Penyalahgunaan Narkotika, Obat- 33 4) Abuse of Narcotics, Illegal Drugs
obatan Terlarang dan Minuman and Alcohol
Keras

C. Aktivitas Politik 34 C. Political Activity


D. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan 34 D. Safety, Health and Environment
Lingkungan

E. Sistem Pelaporan Pelanggaran E. Whistleblower System


1. Laporan Indikasi Pelanggaran 35 1. Whistleblower Report
2. Perlindungan terhadap Pelapor 35 2. Whistleblower Protection
3. Proses Pengaduan 35 3. Complaint Process
4. Penangganan Laporan Indikasi 36 4. Handling of Reported Violations
Pelanggaran
5. Mekanisme Pelaporan 36 5. Reporting Mechanisms
F. Petunjuk Pelaksanaan 37 F. Implementation Guidelines

LAMPIRAN A 38 SCHEDULE A
LAMPIRAN B 39 SCHEDULE B
LAMPIRAN C 40 SCHEDULE C

Page |
ii
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

A. Pendahuluan Awareness of Good Corporate Governance


1. Dasar Pemikiran and its essential role in the global economy
Kesadaran mengenai Tata Kelola Perusahaan has grown significantly. Capital Market
(Good Corporate Governance) dan perannya Authority and other regulators around the
yang sangat esensial dalam ekonomi global telah world are increasingly set standards or
tumbuh secara signifikan. Semakin hari semakin regulations regarding best practice for
banyak otoritas pasar modal dan regulator corporate governance.
lainnya di seluruh dunia yang menetapkan
standar-standar atau peraturan-peraturan
mengenai penerapan tata kelola perusahaan
terbaik.

Pentingnya implementasi Good Corporate The importance of the implementation of


Governance (GCG) menjadi kebutuhan sekaligus Good Corporate Governance (GCG) is both a
tuntutan yang tidak dapat dihindari dalam requirement and demands which is inevitable
perkembangan bisnis global, peningkatan citra in the global business development,
Perusahaan dan merupakan suatu kebutuhan enhancement of the Company’s image, and it
yang mutlak bagi Perusahaan untuk dapat has become an absolute necessity for the
bertumbuh dan berkembang secara Company to develop and grow in a sustainable
berkelanjutan. manner.

GCG merupakan sistem sekaligus struktur dalam GCG is both the system and the structure in
rangka memberi keyakinan kepada seluruh order to give confidence to all Stakeholders
Pemangku Kepentingan bahwa Perusahaan that the Company is managed and controlled
dikelola dan diawasi untuk melindungi in order to protect the interests of
kepentingan Stakeholders yang sejalan dengan Stakeholders in line with legislation and GCG
peraturan perundang-undangan dan prinsip- principles generally accepted as well as the
prinsip GCG yang berlaku umum maupun yang one which will continue to be developed in
akan terus dikembangkan sesuai asas universal. accordance universal principle. Basically the
Pada dasarnya keberhasilan implementasi GCG successful implementation of GCG is
sangat ditentukan oleh komitmen dari seluruh determined by the commitment of all levels of
jajaran Perusahaan, kesiapan dan kelengkapan the Company elements, readiness and
organ pendukung Perusahaan (infrastructure completeness of the supporting organs of the
GCG) dan juga kebijakan GCG lainnya Company (infrastructure GCG) as well as other
(softstructure GCG) dengan tetap GCG policies (softstructure GCG) with regard
memperhatikan kesesuaian, karakteristik bisnis to suitability, business characteristics and the
dan kebutuhan Perusahaan. Company’s needs.

PT Global Utara Nusantara selanjutnya disebut PT Global Utara Nusantara hereinafter referred
“Perseroan” menyadari arti pentingnya to as “The Company” realizes the importance
implementasi GCG sebagai salah satu alat dan of the implementation of GCG as a tool and a
cara untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan way to increase the value and long- term
bisnis jangka panjang secara berkesinambungan, business growth on an ongoing basis not only
tidak hanya bagi Pemegang Saham namun juga for the Shareholders but also other
segenap Pemangku Kepentingan lainnya. Stakeholders. Therefore, the Company is
Karenanya Perseroan berkomitmen untuk committed to implement GCG consistently one
mengimplementasikan GCG secara konsisten of which is carried out through the preparation
yang salah satunya dilakukan melalui of the Corporate Code of Conduct.
penyusunan Standar Etika Perusahaan (Code of
Conduct).

1. Rationale
Page |
1
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

Standar Etika Perusahaan adalah sekumpulan Code of Conduct is a set of commitments


komitmen yang terdiri dari etika bisnis comprised of business ethics of the Company
Perseroan dan etika kerja karyawan Perseroan and work ethic of the Company employees
yang disusun untuk mempengaruhi, prepared to influence, form, organize and
membentuk, mengatur dan melakukan conduct the conformity of behavior in order to
kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai achieve consistent output in accordance with
keluaran yang konsisten yang sesuai dengan the values and culture of the Company in
nilai-nilai dan budaya Perseroan dalam mencapai achieving its vision and mission. The Corporate
visi dan misinya. Standar etika ini merupakan code of ethics comes from values and culture
tindak lanjut dari penerapan nilai-nilai developed by the Company founders since the
Perusahaan yang telah ditanamkan oleh para Company was established.
pendiri Perseroan sejak awal berdirinya.

Standar Etika Perusahaan berlaku untuk seluruh The Code of Conduct applies to all individuals
individu yang bertindak atas nama Perseroan, who act on behalf of the Company, Its
Entitas Anaknya dan Afiliasi di bawah Subsidiaries and Affiliates under Control,
Pengendalian, Pemegang Saham serta Shareholders and all other Stakeholders or
Pemangku Kepentingan lainnya atau Mitra Kerja Business Partners who conduct business
yang melakukan transaksi bisnis dengan transactions with the Company.
Perseroan.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan The Company always encourage adherence to


terhadap standar etika dan berkomitmen untuk Code of Conduct and are committed to
mengimplementasikannya, serta mewajibkan implement it, and requires that the entire
seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam management from all levels within the
Perseroan bertanggung jawab untuk Company are responsible for ensuring that
memastikan bahwa standar etika ini dipatuhi code of conduct are adhered to and properly
dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing- executed on each level. The Company are
masing. Perseroan percaya bahwa tata kelola confident that consistent implementation of
yang baik, yang diterapkan secara konsisten good governance will serve as a solid platform
akan menjadi landasan yang kokoh untuk to bring the Company to achieve better and
membawa Perseroan mencapai kinerja yang sustainable results for the entire stakeholders.
semakin baik dan memberikan nilai bagi seluruh
pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

2. Visi, Misi dan Nilai Inti Perusahaan 2. Vision, Mission and Company Core Value
Visi: Vision:
Menjadi "Perusahaan Kelas Dunia Dalam Industri To become a a world class company in the
Produk Kelapa” Coconut Product industry

Misi: Mission:
Peningkatan berkesinambungan dalam Continuous improvement in meeting all
memenuhi semua persyaratan melalui requirements through excellence in
kecemerlangan proses transformasi terbaik transformation process
Nilai inti: Core Value:

Page |
2
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

 Berkembang bersama stakeholders  Growing together with stakeholders


 Berjuang menjadi yang terbaik  Striving for the best
 Saling menghargai sebagai anggota tim  Respecting each others as member of the
team
 Tanggap terhadap perubahan  Responsive to changes

3. Komitmen 3. Commitment
a. Dalam mengelola usahanya, Perseroan a. In managing its business, the Company
berkomitmen untuk mencapai level terbaik committed to achieving the best level of
dari pelaksanaan nilai-nilai serta etika bisnis. implementation of the values and
business ethics.
b. Untuk mencapai hal tersebut maka: b. To achieve it, therefore:
1) seluruh karyawan Perseroan harus 1) all employees of the Company must
menjunjung tinggi dan berperilaku uphold and behave in accordance
sesuai dengan nilai-nilai serta standar with the values and standards of
perilaku yang tercantum dalam Standar behavior set forth in the Code of
Etika Perusahaan ini; Conduct;
2) seluruh pimpinan dari setiap tingkatan 2) all management from all levels within
dalam Perseroan dan Entitas Anaknya the Company and its subsidiaries are
bertanggung jawab untuk memastikan responsible for ensuring that the
bahwa Standar Etika Perusahaan ini Code of Conduct is adhered to and
dipatuhi dan dijalankan dengan baik executed by each employee on its
oleh setiap karyawan pada divisinya respective division;
masing-masing;
3) seluruh karyawan termasuk Dewan 3) all employees of the Company and its
Komisaris dan Direksi Perseroan dan subsidiaries including the Board of
Entitas Anaknya akan memberikan Commissioners and Board of
pernyataan komitmen atas Standar Etika Directors will give a commitment
Perusahaan minimal satu tahun sekali. statement of the Code of Conduct at
least once a year.

4. Tujuan 4. Purposes
Sebagai petunjuk praktis dan pedoman perilaku As a practical guide and a code of conduct for
bagi seluruh karyawan Perseroan, yang harus all employees of the Company which must be
dipatuhi dalam berinteraksi dengan semua pihak obeyed in their daily interaction with all
serta harus dijadikan landasan berpikir dalam parties and should be used as the basis of
proses pengambilan keputusan. reasoning in the decision-making process.

5. Prinsip-Prinsip GCG 5. GCG Principles

a) Transparansi a) Transparency
Untuk menjaga obyektivitas dalam The Company must provide material and
menjalankan bisnis, Perseroan harus relevant information by ways that are easy

Page |
3
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

menyediakan informasi yang material dan to access and to understand for


relevan dengan cara yang mudah diakses stakeholders to maintain objectivity in
dan dipahami oleh pemangku kepentingan. conducting the business. The Company has
Perseroan harus mengambil inisiatif untuk to take initiative to disclose not only
mengungkapkan tidak hanya hal yang matters that are required by laws and
disyaratkan oleh peraturan perundang- regulations, but also any matter that is
undangan, tetapi juga hal yang penting important for decision making process by
untuk pengambilan keputusan oleh shareholders, creditors and stakeholders.
pemegang saham, kreditur dan pemangku The principle of transparency does not
kepentingan. Prinsip keterbukaan ini tidak reduce the obligation to protect
mengurangi kewajiban untuk melindungi confidential information about the
informasi rahasia mengenai Perseroan dan Company and the Customer in accordance
Pelanggan sesuai dengan peraturan with the applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

b) Akuntabilitas b) Accountability
Perseroan mempertanggungjawabkan The Company is accountable for its
kinerjanya secara transparan dan wajar. performance in a transparent and fair
Untuk itu Perseroan harus dikelola secara manner. Towards the end, the Company
benar, terukur dan sesuai dengan must be managed in a proper and
kepentingan Perseroan dengan tetap measured manner and in accordance with
memperhitungkan kepentingan pemegang the Company's interest, while at the same
saham dan pemangku kepentingan. time considering the interests of the
Perseroan menjamin kejelasan fungsi, Company's shareholders and stakeholders.
pelaksanaan dan pertanggungjawaban The Company ensure clarity of function,
masing-masing Organ Perusahaan (Rapat implementation and accountability of each
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris Company Organs (General Meeting of
dan Direksi) yang memungkinkan Shareholders, the Board of Commissioners
pengelolaan Perseroan terlaksana secara and Board of Directors) which allows
efektif. Akuntabilitas merupakan prasyarat management of the Company to be done
yang diperlukan untuk mencapai kinerja effectively. Accountability is a prerequisite
terbaik yang berkesinambungan. to achieve a sustainable performance.

c) Responsibilitas c) Responsibility
Perseroan menjamin kesesuaian dalam The Company ensure compliance in
melaksanakan aktivitas bisnisnya carrying out its business activities based
berdasarkan prinsip korporasi yang sehat, on a healthy corporate principles, comply
mematuhi peraturan perundang-undangan with the prevailing laws and regulations
yang berlaku serta melaksanakan tanggung and perform its responsibility towards the
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, community and environment, active
bekerja sama secara aktif untuk manfaat cooperation for shared benefits and strive
bersama dan berusaha untuk dapat to be able to make a significant
memberikan kontribusi yang nyata kepada contribution the community.
masyarakat.

Page |
4
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

d) Independensi d) Independency
Perseroan menjamin pengelolaan secara The Company ensures the management in
professional dan independen tanpa a professional and independent manner
benturan kepentingan dan pengaruh/ without conflict of interest and
tekanan dari pihak manapun yang tidak influence/pressure from any party that is
sesuai dengan peraturan perundang- not in accordance with the legislation in
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip force and the healthy corporate principles.
korporasi yang sehat.

e) Kewajaran e) Fairness
Dalam melaksanakan kegiatannya, The Company must, at all times, consider
Perseroan harus senantiasa memperhatikan the interests of the shareholders and
kepentingan pemegang saham dan stakeholders in accordance with the
pemangku kepentingan berdasarkan prinsip principles of fairness and equality in
kewajaran dan kesetaraan. conducting its business.

6. Obyek Standar Etika Perusahaan 6. Object of the Corporate Code of Conduct


Standar Etika ini harus diterapkan oleh seluruh All employees at the Company without
karyawan di Perseroan tanpa kecuali dan tanpa exception and regardless of their geographical
memandang lokasi geografis. Jika ada perbedaan location must implement the Corporate Code
karena norma-norma lokal, hukum dan of Conduct. In the event of any discrepancy
peraturan-peraturan, perbedaan tersebut harus with local norms, laws and regulations, the
mengacu pada standar perilaku yang lebih tinggi. respective higher standard of behavior shall
Oleh karena itu, setiap karyawan di Perseroan apply. Therefore, each employee at the
bertanggung jawab untuk mengetahui, Company is responsible for knowing,
memahami, menyelaraskan dan menerapkan understanding, adapting and implementing
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik the principles of Good Corporate Governance
dalam melaksanakan pekerjaannya dan mewakili in their work and acting in accordance with
Perseroan untuk pihak-pihak eksternal, selama Corporate Code of Conduct when representing
dan setelah jam kerja, sesuai dengan Standar the Company in the presence of external party
Etika Perusahaan. Selain itu, setiap karyawan di during and after business hours. Furthermore,
Perseroan harus waspada terhadap situasi- every employee at the Company must be alert
situasi yang dapat mengarah pada tindakan- to situations that may lead to illegal and
tindakan ilegal dan tidak etis, dengan selalu unethical actions, and must always prevent
mencegah dan tidak terlibat dalam perilaku yang and avoid from inappropriate and unethical
tidak sesuai dan tidak beretika. behavior.

B. Standar Etika Perseroan B. Corporate Code of Conduct


Standar Etika Perseroan merupakan penjelasan Corporate Code of Conduct is an explanation of
tentang bagaimana Perseroan termasuk organ yang how the Company including the organs as a
berada di dalamnya sebagai suatu entitas bisnis business entity behaves ethically and acts in an
bersikap, beretika dan bertindak dalam upaya effort to balance the Company’s interests with all
menyeimbangkan kepentingan Perseroan dengan of Stakeholders’ interest in accordance with the

Page |
5
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

kepentingan segenap pemangku kepentingan sesuai GCG principles and healthy corporate values while
dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi maintaining Company’s profitability and
yang sehat dengan tetap menjaga profitabilitas dan sustainability.
keberlanjutan Perseroan.

1. Etika Bisnis 1. Business Ethics


Etika Bisnis merupakan standar perilaku yang Business Ethics concerning the standards of
diterapkan Perseroan dalam berinteraksi dan behavior that are applied by the Company in
berhubungan dengan Pemangku Kepentingan. interacting and dealing with Stakeholders.

a. Hubungan dengan Pelanggan a. Relationship with Customers


Perseroan menempatkan pelanggan sebagai The Company positions the customers as
mitra strategis. the strategic partners.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
pelanggan: customers:
1) Perseroan menghormati hak-hak 1) The Company respects the rights of
pelanggan sesuai dengan peraturan the customers in accordance with
perundangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
2) Perseroan berkomitmen terhadap harga 2) The Company is committed to
yang kompetitif, kualitas, waktu competitive price, quality, delivery
pengiriman, layanan purna jual dan time, after-sales service and product
jaminan produk sesuai dengan standar warranties in accordance with
yang berlaku. applicable standards.
3) Perseroan senantiasa memperhatikan 3) The Company always pays attention
kebutuhan para pelanggan dan secara to the needs of customers and
terus menerus memantau, continually monitor, enhance
menyempurnakan produk-produk, products, through improvement of
melalui peningkatan standar kerja yang systematic labor standards supported
tersistem didukung teknologi yang by adequate technology.
memadai.
4) Perseroan senantiasa memperhatikan 4) The Company observes the safety
aspek keselamatan pada setiap tahap aspects at every stage of the process
proses pengembangan, produksi dan of development, production and
distribusi dengan tujuan untuk distribution with a view to maintain
mempertahankan kualitas produk yang the quality of products.
dihasilkan.
5) Perseroan menjaga informasi rahasia 5) The Company keeps the confidential
pelanggan. information of the customers.

b. Hubungan dengan Pemasok b. Relationship with Suppliers


Perseroan mendasarkan hubungannya The Company bases the relationships with
dengan pemasok pada prinsip-prinsip praktik its suppliers based on the principles of
usaha yang sah, efisien dan wajar. legitimate, efficient and fair business
practices.

Page |
6
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
pemasok: suppliers:
1) Melakukan hubungan bisnis hanya 1) To perform business relationship only
dengan pemasok yang mematuhi with suppliers that complies with the
peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
2) Pemilihan pemasok berdasarkan pada 2) Selection of the suppliers is based on
profesionalisme, prinsip keselarasan professionalism and in line with
nilai-nilai QCDSM (Quality, Cost, QCDSM (Quality, Cost, Delivery,
Delivery, Safety and Morale) dan secara Safety, and Morale) values and to
konsisten mampu memenuhi standar consistently be able to meet the good
kualitas baik barang dan jasa dengan quality standards of goods and
biaya yang kompetitif dan wajar. services at a competitive and
reasonable cost.
3) Memiliki persamaan, kesetaraan dan 3) Have a common interests, equality and
saling percaya yang berlandaskan pada mutual trust based on fairness and
keadilan dan tanggung jawab sosial serta social responsibility regardless of
tidak membedakan suku, agama, ras dan ethnic background, religion beliefs,
antar golongan. race and social groups.
4) Semua kesepakatan harus dibuat dalam 4) All agreements must be made in
dokumen tertulis yang disusun written in good faith and based on
berdasarkan itikad baik dan saling mutual benefit.
menguntungkan.
5) Berupaya memberdayakan pemasok 5) Strive to empower small and medium
kecil dan menengah, untuk scale suppliers to take part in the
mendapatkan bagian dalam proses procurement process or service in the
pengadaan atau jasa di Perseroan. Company.
6) Perseroan (termasuk Komisaris, Direktur 6) The Company (including
dan Karyawan Perseroan) tidak Commissioners, Directors and
diperkenankan memberi atau menerima Employees of the Company) is not
maupun meminta hadiah atau gratifikasi allowed to give or accept or ask for
dalam bentuk apapun termasuk namun gifts or gratuities of any kind, this
tidak terbatas pada bingkisan, parcel dan includes but is not limited to parcels
sejenisnya dalam kesempatan apapun and the likes under any occasion
termasuk perayaan hari besar including religious festivities, either
keagamaan, baik langsung maupun tidak directly or indirectly, on behalf of
langsung, atas nama pribadi atau individuals or a company/companies,
perusahaan, dari pemasok, yang of suppliers associated with the
berpotensi mempengaruhi business of the Company, which could
pertimbangan bisnis yang wajar dan potentially affect fair and proffesional
profesional. business considerations.

c. Hubungan dengan Kreditur c. Relationship with Creditors


Perseroan dapat melakukan kerjasama The Company can cooperate with
dengan Kreditur yaitu Bank atau Lembaga Creditors such as Bank or related Financial

Page |
7
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

Keuangan untuk meningkatkan kemampuan Institution to increase the Company’s


modal kerja Perseroan dan memanfaatkan capital work ability and utilize the facilities
fasilitas yang diberikan oleh Kreditur. given by Creditors.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
Kreditor : Creditors:
1) Dalam menjalin hubungan dengan 1) In a relationship with Creditors, the
Kreditur Perseroan berkomitmen untuk Company is committed to always
selalu menerapkan perilaku-perilaku apply behaviors based on the existing
yang berlandaskan pada etika kerja yang work ethic and the applicable laws and
ada dan peraturan perundang-undangan regulations.
yang berlaku.
2) Bahwa segala proses pemilihan Kreditur 2) That all the elections of Creditors held
dilaksanakan demi kepentingan dan for the interest and development of
pengembangan bisnis Peseroan serta the Company’s business and able to
mampu menciptakan nilai tambah bagi create added value for the Company.
Perseroan. Proses pemilihan The election process is implemented in
dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip Tata accordance with the principles of
Kelola Perusahaan yang baik dengan Good Corporate Governance while
tetap mempertimbangkan kredibilitas maintaining the credibility and
dan reputasi Kreditur. reputation of Creditors.
3) Perseroan berkomitmen untuk 3) The Company committed to use the
menggunakan modal kerja dan fasilitas capital work and facilities accountably,
tersebut secara akuntabel, transparan transparently, and efficiently.
dan efisien.
4) Perseroan mempunyai komitmen tinggi 4) The Company has high commitment to
untuk melaksanakan kewajiban fulfill its obligation to the Creditors in
Perseroan terhadap Kreditur secara time. The fulfillment of such obligation
tepat waktu. Pemenuhan kewajiban including the interest payment,
tersebut meliputi pembayaran bunga, principal repayment, and other rights
pelunasan pokok dan hak-hak lain of Creditors in accordance with the
Kreditur sesuai dengan ketentuan dalam provisions agreement between the
perjanjian yang disepakati antara Company and the Creditors and the
Perseroan dan Kreditur serta peraturan prevailing laws.
perundang- undangan yang terkait.
5) Dalam pelaksanaan perjanjian dengan 5) In the execution of agreement with
Kreditur, Perseroan akan memenuhi Creditors, the Company will fulfill all
semua ketentuan yang telah diatur requirements set in the prevailing
dalam perundang-undangan yang laws. In addition, in the
berkait dengan hal tersebut. Di samping implementation of Good Corporate
itu, dalam penerapan prinsip Good Governance, the Company will ensure
Corporate Governance, Perseroan akan the fulfillment of legitimate rights of
menjamin pemenuhan hak-hak Kreditur the Creditors in accordance with the
yang sah sesuai dengan ketentuan provisions of laws enforce.
hukum yang berlaku.

Page |
8
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

d. Hubungan dengan Pemegang Saham d. Relationship with Shareholders


Perseroan berupaya menciptakan The Company strives to create sustainable
pertumbuhan berkelanjutan berdasarkan growth based on good corporate
prinsip tata kelola yang baik, yang governance principles, which delivers
memberikan manfaat yang optimal bagi optimum benefits to its shareholders.
pemegang saham.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
Pemegang Saham : Shareholders:
1) Bahwa proses komunikasi dengan 1) That the process of communication
Pemegang Saham hanya dilakukan with Shareholders shall only be done
melalui satu pintu (one door policy) atas through one door (one door policy)
sepengetahuan dan persetujuan Direksi with the knowledge and approval of
(dalam konteks hal-hal yang material) the Board of Directors (in the context
dan dikomunikasikan melalui Corporate of material issues) and communicated
Secretary. through Corporate Secretary.
2) Setiap pelaporan, pernyataan, dan 2) Each reporting, statements, and
pengungkapan informasi kepada disclosure of information to
Pemegang Saham harus transparan, Shareholders must be transparent,
jelas, akurat, konsisten, lengkap serta clear, accurate, consistent, complete
tidak mengandung hal-hal yang dapat and does not contain issues that can
disalahtafsirkan kecuali untuk informasi be misinterpreted except for
di mana Direksi memiliki alasan yang information which the Directors have
dapat dipertanggungjawabkan untuk a justifiable reason for not giving it.
tidak memberikannya.
3) Pemegang Saham harus tunduk kepada 3) Shareholders will be subject to the
Anggaran Dasar Perseroan dan semua Company’s Articles of Association and
keputusan yang diambil secara sah all resolutions adopted lawfully in the
dalam RUPS. GMS.
4) Memberikan perlakuan yang setara 4) Provide equal (fair) treatment to
(adil) kepada Pemegang Saham untuk Shareholders to be able to exercise
dapat menggunakan hak-haknya sesuai their rights according to the Articles of
Anggaran Dasar Perseroan dan Association and the applicable laws
peraturan perundang-undangan yang and regulations.
berlaku.
5) Untuk menjaga kejelasan akuntabilitas 5) Maintain the clarity of accountability
dan independensi, melarang Pemegang and independency, prohibit the
Saham untuk campur tangan dalam Shareholders to intervene in the
kegiatan operasional Perusahaan yang operations of the Company which is
menjadi tanggung jawab Direksi sesuai the responsibility of the Board of
dengan ketentuan Anggaran Dasar Directors in accordance with the
Perseroan. Articles of Association and the
applicable laws and regulations.
6) Perseroan memegang teguh pada 6) The Company upholds applicable laws
peraturan perundangan yang berlaku and regulations on inside information
mengenai informasi orang dalam (inside with regard to request for access to

Page |
9
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

information) terhadap permintaan akses sensitive and/or confidential


atas informasi tertentu yang sensitif information.
dan/atau bersifat rahasia.

e. Hubungan dengan Regulator e. Relationship with Regulators


Kebijakan Perseroan untuk mengembangkan Company’s policy to develop and maintain
dan memelihara hubungan baik dan good relationship and effective
komunikasi efektif dengan semua instansi communication with with all agencies and
dan pejabat Pemerintah (Regulator) yang government officials (Regulators) who has
memiliki wewenang pada bidang operasi authority in the operations of the
Perseroan dalam batas toleransi yang Company within the tolerance limits
diperbolehkan oleh hukum. Setiap kontak allowed by law. Any contact with
dengan Regulator harus dipelihara sebagai Regulators should be maintained as a
hubungan yang bersifat objektif dan wajar relationship that is both objective and
(arms-length) dan menghindari terjadinya reasonable (arms-length) and to avoid the
penyimpangan. Perlakuan terhadap occurrence of irregularities. Treatment of
Regulator harus dilakukan dalam koridor Regulators must be done within the law in
hukum yang berlaku, dengan cara yang etis force, in an ethical manner and not in
dan tidak bertentangan dengan norma- conflict with the prevailing norms and
norma dan peraturan perundang-undangan regulations.
yang berlaku.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
Regulator: Regulators:
1) Tunduk pada peraturan dan perundang- 1) Subject to the applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
2) Memegang teguh prinsip-prinsip GCG- 2) To uphold the principles of GCG-TARIF
TARIF dalam berhubungan dengan in relations with all Regulators.
semua Regulator.
3) Setiap pelaporan, pernyataan, sertifikasi 3) Any reports, statements, certifications
dan permohonan yang ditujukan kepada and requests addressed to the
Regulator harus transparan, jelas, Regulators should be transparent,
akurat, lengkap serta tidak mengandung clear, accurate, complete and does not
hal-hal yang dapat disalah tafsirkan. contain issues that can be interpreted
incorrectly.
4) Selalu mengedepankan prinsip-prinsip 4) To always put forward the principles of
GCG dalam setiap proses pengurusan GCG in each licensing process.
perizinan.
5) Menghindari pelanggaran atas peraturan 5) To avoid the violation of the
Pemerintah mengenai larangan Government regulations regarding the
pemberian hadiah dan peraturan prohibition of gratification regulations
mengenai pemberian hiburan kepada regarding entertainment to regulators.
regulator.

Page |
1010
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

f. Hubungan dengan Entitas Anak/Perusahaan f. Relationship with Subsidiaries/Joint


Patungan Ventures
Dalam mengembangkan bisnis, Perseroan In growing the business, the Company may
dapat membentuk entitas anak maupun establish subsidiaries or cooperate to form
bekerja sama membentuk perusahaan a joint venture. Relationship with its
patungan. Hubungan dengan Entitas Anak Subsidiariary or Joint Venture are carried
atau Perusahaan Patungan dilaksanakan out in order to build synergies and a better
dalam rangka membangun sinergi dan citra image, and can improve the performance
yang lebih baik serta dapat meningkatkan and is able to provide economical added
kinerja dan mampu memberikan nilai value to the Company.
tambah bagi Perusahaan.

Standar Etika dalam interaksi dengan Entitas Code of conduct in interacting with the
Anak atau Perusahaan Patungan: Subsidiary or Joint Venture:
1) Perseroan menjaga agar setiap 1) The Company maintains any business
hubungan bisnis dengan Entitas Anak relationship with its Subsidiary or Joint
atau Perusahaan Patungan dilaksanakan Venture Companies to be undertaken
dalam kerangka hubungan bisnis yang within the framework of normal
wajar sebagaimana layaknya hubungan business relations as befits business
bisnis yang dikembangkan dengan pihak relationships developed with
yang tidak terafiliasi (arm’s length unaffiliated parties (arm’s length
relationship). relationship).
2) Saling menghormati kepentingan 2) Respect the interests of each party
masing-masing pihak melalui perjanjian through mutual cooperation
kerja sama yang saling menguntungkan. agreement.
3) Kebijakan yang berlaku di entitas 3) Applicable policy in a subsidiary/joint
anak/perusahaan patungan harus ventures should be in line and refers
sejalan dan merujuk pada kebijakan to the policy prevailing in the
yang berlaku di Perseroan. Company.

g. Hubungan dengan Karyawan g. Relationship with Employees


Sumber Daya Manusia di Perseroan adalah Human Resources at the Company refer to
setiap karyawan, baik yang berstatus tetap all employees, both direct and indirect,
atau kontrak langsung dan tidak langsung, who work for the Company. Employees
yang bekerja untuk Perseroan. Karyawan are a valuable asset in the quest to achieve
merupakan aset berharga dalam pencapaian the Company's vision and mission.
visi dan misi Perseroan.

Setiap karyawan termasuk direksi atau Every employee including director, or


komisaris merupakan pekerja individu yang commissioner shall mean an individual
memiliki kemampuan untuk memberi jasa worker who possesses the capability of
sesuai dengan keahliannya dalam bentuk providing activity services in accordance
pemikiran, kontribusi ide, laporan, diskusi, with his/her expertise, in the form of
perencanaan,koordinasi, jaringan usaha, tim thinking, contribution of idea, report,
kerja yang harmonis dan hal-hal lain discussion, planning, coordination,

Page |
1111
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

bermanfaat untuk Perusahaan sesuai business networking, working team, or any


dengan Nilai-Nilai Perusahaan. Atas dasar other benefit to the Company in
karya dan kontribusi jasa ini individu yang accordance with the Corporate Values.
bersangkutan diberikan kompensasi. Each worker shall receive compensation
based on his/her work and contribution.

Standar Etika dalam melaksanakan Code of conduct in conducting an


hubungan kerja dengan Karyawan: employment relationship with the
Employee:
1) Perseroan menghormati hak asasi 1) The Company respect the universal
manusia secara universal, serta hak dan principle of human rights as well as the
kewajiban Karyawan berdasarkan rights and obligations of Employees
peraturan perundangan yang berlaku; based on applicable laws and
regulations;
2) Perseroan memperlakukan karyawan 2) The Company treats employees as
sebagai aset yang berharga sehingga valuable assets therefore the
Perseroan akan memberi kesempatan Company will provide an equal
yang sama kepada karyawan untuk opportunity for employees to develop
mengembangkan potensi yang their potential without discrimination
dimilikinya tanpa adanya diskriminasi of gender, ethnicity, religion, race and
gender, suku, agama, ras dan antar social groups;
golongan;
3) Perseroan menerapkan sistem 3) The Company implement system of
rekrutmen, promosi, dan recruitment, promotion, and career
pengembangan karier secara wajar development fairly in accordance with
sesuai dengan kompetensi masing- the competencies of each employee as
masing karyawan serta kebutuhan well as the needs of the Company;
Perseroan;
4) Perseroan membangun suasana 4) The Company builds an atmosphere of
keterbukaan dan komunikasi dua arah openness and two-way
dengan karyawan serta memberikan communication with the employee as
kebebasan kepada karyawan untuk well as gives employees the freedom
menyampaikan pendapat dan aspirasi to express their opinions and
dengan tatacara yang beretika dan aspirations in an ethical procedure and
tidak bertentangan dengan peraturan does not conflict with the applicable
yang berlaku di Perusahaan; regulations of the company;
5) Perseroan memberi penghargaan 5) The Company provides reward to
kepada karyawan yang berprestasi employees who perfomed well and
serta memberikan sanksi yang tegas provide strict punishment against all
terhadap segala bentuk pelanggaran forms of violations committed by
yang dilakukan karyawan. employees.

h. Hubungan dengan Pesaing h. Relationship with Competitors


Perseroan menjalankan usaha berdasarkan The Company conducts its business based
prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat on fair competition principles in

Page |
1212
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

sesuai dengan peraturan perundangan- accordance with the prevailing


undangan yang berlaku. Perseroan regulations. The Company sees
memandang persaingan sebagai tantangan competition as a challenge to raise the
untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Company’s performance.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
Pesaing: Competitors:
1) Menunjukkan perilaku kompetitif yang 1) To show a healthy competitive and
sehat serta beretika sesuai dengan ethical behavior in accordance with
ketentuan Perseroan dan peraturan the the provisions of the Company and
perundang-undangan yang berlaku. the applicable laws and regulations.
2) Perseroan tidak dibenarkan untuk 2) The Company is not allowed to
mengembangkan kerjasama dengan develop cooperation with competitors,
pesaing, yang dapat merugikan which could be detrimental to the
pelanggan dan/atau mengarah kepada customers and/or leads to
praktek-praktek monopoli. monopolistic practices.
3) Perseroan tidak dibenarkan 3) The Company is not allowed to
mendiskreditkan pesaing baik dalam discredit competitors in its marketing,
kegiatan pemasaran, promosi maupun promotion and advertising activities.
periklanan.
4) Menjadikan perusahaan pesaing sebagai 4) To make a competitor as a benchmark
pembanding (benchmark) guna in order to improve the performance
meningkatkan kinerja Perseroan. of the company.
5) Komisaris, Direktur dan Karyawan 5) Commissioners, Directors and
Perseroan tidak diperkenankan untuk Employees of the Company are not
ikut serta baik secara langsung maupun allowed taking part in the
tidak langsung dalam pengelolaan management and/or to own shares of
dan/atau kepemilikan pesaing. a competitor, either directly or
indirectly.

i. Hubungan dengan Masyarakat Sekitar i. Relationship with the Surrounding


Communities
Perseroan menyadari bahwa di mana pun The Company realizes that wherever the
Perseroan beroperasi selalu berhubungan Company operates always associated with
dengan masyarakat sekitar yang memiliki the community that have different
karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, characteristics. Therefore, the Company
Perseroan mempunyai komitmen bahwa : has a commitment that :
 Menjadi bagian dari komunitas dan  To becoming part of the community
masyarakat dengan memberikan and society by providing positive
kontribusi positif untuk mewujudkan contribution in the health sector to
masyarakat yang sehat, maju, dan create a healthy, progressive, and
berbudaya. civilized society.
 Membina hubungan baik serta  Maintain a good relationship and
pengembangan masyarakat sekitar surrounding community development

Page |
1313
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

merupakan landasan pokok bagi is a basic foundation for long-term


keberhasilan jangka panjang Perseroan. success of the Company.

Standar Etika dalam interaksi dengan Code of conduct in interacting with the
Masyarakat Sekitar: Surrounding Communities:
1) Berpartisipasi aktif dalam membantu 1) Participate actively in assisting the
pengembangan masyarakat sebagai rasa development of society as a sense of
tanggung jawab sosial Perseroan yang social responsibility of the Company
memberikan kontribusi kepada that contributes to the community and
masyarakat dan meningkatkan nilai improve social values and the
sosial dan citra Perusahaan. Company’s image.
2) Perseroan dimana pun berada, 2) The Company, wherever it is located,
membangun dan membina hubungan builds and foresters congenial and
yang serasi dan harmonis serta berupaya harmonious relations and endeavours
memberi manfaat melalui program to provide benefits through
pemberdayaan, khususnya masyarakat empowerment programs, particularly
sekitar Perseroan. to communities in the surrounding
area of the Company.
3) Perseroan menghargai dan 3) The Company to appreciate and
menghormati aspek sosial, kesantunan, respect the social, modesty, beliefs,
keyakinan, agama dan kearifan budaya religions and the local wisdom.
lokal.

j. Hubungan dengan Media Massa j. Relationship with the Mass Media


Media massa merupakan mitra usaha untuk The mass media is a business partner to
menyampaikan informasi mengenai convey information about the Company
Perseroan dan karenanya pemberian setiap and hence the provision of any
informasi mengenai Perseroan kepada information about the Company to the
media massa harus dilakukan secara mass media should be done in a
transparan dan bertanggungjawab. transparent and accountable manner.

Perseroan meyakini bahwa dengan The Company believes that by building and
membangun dan mengembangkan relasi developing relationships with the mass
dengan media massa maka Perseroan dapat media, the Company can reach out to the
menjangkau publik guna meningkatkan public in order to improve the image,
pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya confidence, and achievement of the
tujuan-tujuan Perseroan. objectives of the Company.

Standar Etika dalam interaksi dengan Media Code of conduct in interacting with the
Massa: Mass Media:
1) Perseroan berpegang pada kebenaran 1) The Company adheres to the truth and
dan keterbukaan informasi yang dapat disclosure of information in an
dipertanggungjawabkan sesuai dengan accounttable manner in accordance
kode etik jurnalistik dan peraturan with the journalistic code of ethics and
perundangan yang berlaku. applicable laws and regulations.

Page |
1414
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

2) Penyampaian informasi kepada media 2) Submission of information to the mass


massa terutama informasi yang bersifat media, especially material information
material harus merupakan informasi must be the information that has been
yang sudah dipublikasikan (public published (public information) as
information) sebagaimana diatur lebih further stipulated in the Company’s
lanjut dalam kebijakan internal internal policies.
Perseroan.
3) Karyawan Perseroan yang dapat 3) The employees of Company who can
menyampaikan informasi kepada media convey information to the media are
merupakan Individu yang telah the Company’s Personnel who has
mendapat persetujuan atau ditunjuk been approved or designated by
oleh manajemen ataupun pihak lain management or other parties of
yang memiliki otoritas. authority.
4) Setiap informasi yang disampaikan 4) Any information submitted to the
kepada media massa baik di Kantor mass media both at Head Office and
Pusat maupun unit/unit bisnis harus unit/business unit must be
berkoordinasi dengan Corporate coordinated with the Corporate
Secretary. Secretary.
5) Menghindari segala bentuk pemberian 5) To avoid all forms of giving and
dan penerimaan hadiah dari dan untuk receiving gifts from and to the mass
media massa yang didalamnya berisi media that contains personal or group
kepentingan pribadi ataupun golongan interests and potentially detrimental
dan berpotensi merugikan Perseroan. to the Company.

k. Perdagangan Internasional k. International Trade


Sebagai eksportir dan importir, Perseroan As an Exporter and Importer, the Company
selalu berusaha untuk menghormati segala has always tried to respect all
ketentuan hukum dan peraturan international laws and regulations related
internasional yang berkaitan dengan to international trade.
perdagangan internasional.

Standar Etika dalam Perdagangan Code of conduct in International Trade:


International:
1) Mengikuti semua peraturan 1) To follow all relevant international
perdagangan internasional yang terkait, trade regulations, including licensing,
termasuk masalah perizinan, shipping documentation, export and
dokumentasi pengapalan, dokumentasi import documentation, reporting and
ekspor dan impor, pelaporan dan masa time keeping of documents required.
penyimpanan dokumen yang
disyaratkan.
2) Berkonsultasi dengan Departemen Legal 2) To consult with Department of Legal of
Perseroan apabila terjadi konflik dengan the Company in the event of a conflict
peraturan atau undang-undang negara with the rules or laws of the country of
tujuan. destination.
3) Menghindari transaksi atau pembayaran 3) To avoid the transaction or
yang tidak wajar serta potensi terjadinya inappropriate payments and potential

Page |
1515
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

pencucian uang (money laundering) dari money laundering of transactions


transaksi yang dilakukan

l. Keterbukaan Informasi l. Dissclosure of Information


Perseroan akan mengungkapkan informasi The Company will disclose relevant
penting yang relevan dalam Laporan kepada important information in report to the
pihak-pihak yang berwenang (Laporan authorities (Annual Reports, Periodic
Tahunan, Laporan Berkala dan lain-lain) Reports etc.) in accordance with the
sesuai dengan peraturan perundang- regulations in force on time, accurate,
undangan yang berlaku dengan tepat waktu, clear and objective.
akurat, jelas dan objektif.

Perseroan akan selalu berusaha untuk The Company will always strive to pioneer
mempelopori dan mengambil inisiatif dalam and take the initiative in the disclosure of
pengungkapan informasi keuangan dan non financial and non-financial information
keuangan yang penting bagi pengambilan that is important for decision-making
keputusan pemilik modal, kreditur dan pihak capital owners, creditors and other
berkepentingan lainnya baik pengungkapan interested parties both mandatory
yang bersifat wajib maupun yang bersifat disclosure and voluntary. Disclosure of
sukarela. Pengungkapan informasi tersebut, such information, by the Company is done
oleh Perseroan dilakukan melalui Laporan through the Annual Report, Company’s
Tahunan, Situs Web Perseroan dan media Website and other media as deemed
lain yang dianggap perlu. necessary.

m. Komitmen terhadap Lingkungan m. Commitment to the Environment


Perseroan berkomitmen menerapkan The Company is committed to
pencegahan dan pengendalian pencemaran implementing efforts to prevent and
lingkungan, serta perbaikan yang berdampak control environmental pollution, as well
pada pelestarian lingkungan hidup. as efforts to preserve the environment.
Perseroan berupaya menggunakan sumber The Company strives to use natural
daya alam secara bijak. resources wisely.

Perseroan berperan serta aktif dan bermitra The Company actively participates and
dengan pihak lain terkait untuk pelestarian forges partnerships with other parties in
lingkungan hidup. the preservation of the environment.

2. Etika Kerja 2. Work Ethics


Etika Kerja merupakan sistem nilai yang dianut Work Ethics is a system of values upheld by
oleh karyawan Perseroan dalam bersikap, the employees of the Company that govern
berperilaku dan berhubungan dengan pihak- their conduct, behavior and relationship with
pihak di dalam Perseroan. parties within the Company.

Page |
1616
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

a. Kepatuhan Terhadap Hukum a. Compliance with Laws


Karyawan Perseroan wajib mematuhi hukum The Company employees shall comply
dan peraturan perundang-undangan yang with all prevailing laws and regulations in
berlaku di Indonesia dan masing-masing Indonesia and every country where the
negara di mana Perseroan memiliki kegiatan Company conducts its business activities.
usaha.

Standar Etika : Code of Conduct :


1) Setiap karyawan Perseroan harus patuh 1) Each employee of the Company must
dan tunduk terhadap hukum yang comply with and subject to applicable
berlaku dan melaksanakannya secara laws and implement them
konsisten. consistently.
2) Setiap karyawan Perseroan harus 2) Each employee of the Company should
menghindari tindakan dan perilaku yang avoid action and behavior that can
dapat menimbulkan pelanggaran lead to violation of the law and
terhadap hukum dan kesusilaan. decency.
3) Mengedepankan jalur musyawarah 3) To prioritize deliberation through in
untuk mufakat dalam setiap every issue and if it does not reach a
permasalahan dan apabila tidak consensus there after shall use legal
mencapai kesepakatan maka selanjutnya recourse and each employee of the
akan digunakan jalur hukum dan setiap Company are obliged to respect the
karyawan Perseroan berkewajiban untuk ongoing legal process as well as the
menghormati proses hukum yang decisions.
sedang berjalan maupun keputusan yang
dihasilkan.
4) Tidak melakukan kerjasama yang 4) Do not commit unlawful cooperation
melawan hukum dengan pihak lainnya with other adverse parties of the
yang merugikan Perseroan. Company.

b. Benturan Kepentingan b. Conflict of Interest


Benturan Kepentingan adalah perbedaan Conflict of Interest is a difference between
antara kepentingan ekonomis Perseroann the economic interests of a Company and
dengan kepentingan ekonomis pribadi the personal economic interests of the
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, director, commissioner, or the major
atau pemegang saham utama Perseroan shareholder of the Company in a
yang dapat merugikan Perseroan dimaksud. Transaction that may inflict financial loss
upon the Company.

Perseroan berkomitmen untuk menghindari The Company is committed to avoid any


terjadinya benturan kepentingan yang dapat conflict of interest that could harm the
merugikan Perseroan maupun pemegang Company and the minority shareholders.
saham minoritas.

Standar Etika : Code of conduct :


1) Dalam menjalankan tugas dan 1) In performing his/her duties and

Page |
1717
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

kewajibannya, setiap karyawan obligations, each Company’s employee


Perseroan wajib senantiasa should always prioritize the company’s
mengutamakan kepentingan ekonomis economic interests above those of
Perseroan di atas kepentingan ekonomis personal, family, and other parties
pribadinya, keluarganya maupun pihak
lainnya.
2) Semua karyawan Perseroan harus 2) All employee of the Company must
menjunjung tinggi standar kinerja tanpa uphold the high standards of
terkecuali dan sedapat mungkin performance without exception and to
bertindak objektif dan independen the extent possible to act objectively
dalam semua kegiatan sehari-hari. and independently in all daily
activities.
3) Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan 3) The Board of Commissioners, Directors
harus menghindari setiap aktivitas yang and employees must avoid any activity
dapat berpengaruh secara negatif which could adversely affect the
terhadap independensi dan objektivitas independency and objectivity of
pertimbangan dalam pengambilan judgment in decision making.
keputusan.
4) Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan 4) The Board of Commissioners, Board of
dapat diizinkan melakukan aktivitas lain Directors and employees may be
di luar jam kerja, dengan syarat bahwa allowed to perform other activities
aktivitas tersebut tidak mempunyai outside working hours, with the
benturan kepentingan dengan requirement that such activities do not
kepentingan Perseroan dan/atau have a conflict of interests with the
aktivitas tersebut tidak menurunkan Company and/or those activities do
kemampuan yang bersangkutan untuk not reduce the ability of the
memenuhi tugas yang telah concerned member to fulfill its
diamanatkan. mandated tasks.
5) Jika berdasarkan peraturan 5) If according to the laws and
perundangan, suatu Transaksi Benturan regulations, a Conflict of Interest
perlu memperoleh persetujuan Transaction requires approval from
pemegang saham independen independent shareholders of the
Perseroan, maka rencana Transaksi Company, such proposed transaction
Benturan tersebut juga harus terlebih shall also require prior approval from
dahulu memperoleh persetujuan Dewan the Board of Commissioners of the
Komisaris Perseroan. Company.
6) Setiap Transaksi Benturan Kepentingan 6) Every Conflict of Interest Transaction
harus dilakukan dengan persyaratan shall be carried out under customary
yang lazim dan harga yang wajar, tanpa terms and at a fair price, and not
merugikan Perseroan. Prosedur detrimental to the Company.
pengendalian internal yang layak harus Appropriate internal control
dilakukan untuk mendukung hal procedures shall be carried out to
tersebut. support such requirements.
7) Dewan Komisaris, Direksi, karyawan 7) The Board of Commissioners, Board of
Perseroan atau Perusahaan Terkendali Directors, employee of the Company
yang memiliki benturan kepentingan or Controlled Company who has
a

Page |
1818
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

dengan Perseroan atau Perusahaan conflict of interest with the


Terkendali tidak diperkenankan terlibat Company or Controlled Company must
dalam pengambilan keputusan not be involved in the decision
mengenai hal yang memiliki benturan making process related to such conflict
kepentingan tersebut. of interest.
8) Dewan Komisaris dan Direksi harus 8) The Board of Commissioners and
mengungkapkan kepemilikan saham di Board of Directors must disclose
Perseroan/di perusahaan lain dalam shareholdings in the Company or/in
Daftar Khusus sebagaimana other companies in the Special
dipersyaratkan dalam perundang- Register, as required by regulations;
undangan;

c. Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi, c. Giving and Receiving Gratification,


Donasi dan Kebijakan tentang Larangan Suap Donations and Policy on Bribery
Prohibition

Dalam rangka mewujudkan komitmen In order to build the company’s


menjadi good corporate citizen, Perseroan commitment to be a good corporate
mendukung upaya-upaya yang dilakukan citizen, The Company supports the efforts
oleh semua pihak dalam menciptakan iklim made by all parties to create a business
bisnis yang bebas dari segala bentuk climate that is free from all forms of fraud,
kecurangan (fraud), Korupsi, Kolusi dan corruption, collusion and nepotism (KKN).
Nepotisme (KKN). Oleh karena itu, Perseroan Therefore, The Company will constantly
akan senantiasa berupaya untuk strive to implement business ethics based
menerapkan etika berusaha yang dilandasi on noble values and business principles in
nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip bisnis accordance with prevailing law and
yang berlaku secara umum. regulations.

Standar Etika : Code of conduct :


1) Setiap karyawan Perseroan termasuk 1) Employees of the Company’s including
afiliasi Perseroan sangat dilarang untuk: the Company’s affiliates are strictly
prohibit to:
 Melakukan tindakan Korupsi  Perform acts of corruption,
termasuk tindakan penyuapan including acts of bribery in any
(bribery) dalam segala macam form, either directly or indirectly.
bentuk, baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Memberikan atau menawarkan  To provide or offer something,
sesuatu, baik langsung ataupun tidak either directly or indirectly, to
langsung, kepada pejabat negara state officials and/or individuals
dan/atau individu yang mewakili who represent business partners,
mitra bisnis, yang dapat which can influence decision
mempengaruhi pengambilan making.
keputusan.

Page |
1919
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

 Menerima sesuatu untuk  To receive something for his/her


kepentingannya, baik langsung own interests, either directly or
ataupun tidak langsung, dari mitra indirectly, from business partners,
bisnis, yang dapat mempengaruhi in which can influence decision
pengambilan keputusan. making.
 Melakukan pembayaran ataupun  To make or facilitate payments,
memfasilitasi suatu pembayaran, which are not usual to other
yang tidak wajar kepada pihak lain di parties outside the Company to
luar Perseroan guna melancarkan smoothen the business beyond
jalannya bisnis Perseroan yang fairness/normality of good
melebihi kewajaran/kelayakan yang business practice.
berlaku di dunia bisnis.

2) Dalam hal pelanggan, pemasok, rekanan, 2) In the event that customers, suppliers,
dan pihak-pihak lain memberikan business partners, and other parties
bingkisan pada saat-saat tertentu, offer gifts during certain occasions,
seperti pada Hari Raya atau pada such as religious celebrations or other
perayaan lainnya, maka karyawan kind of celebrations, then the
Perseroan yang menerima bingkisan employee receiving the parcel/gifts
tersebut harus segera mengembalikan shall immediately return the
bingkisan tersebut disertai penjelasan parcel/gifts along with a polite
secara sopan bahwa seluruh jajaran explanation that no personnel of the
Insan Perseroan tidak diperkenankan Company are allowed to receive any
menerima bingkisan. Dalam hal di mana parcel/gifts. In instances where it is
tidak mungkin menolak atau not possible turn down or returning
mengembalikan bingkisan, maka the gift, then the employee shall
karyawan harus melaporkan setelah report upon receiving or gift and/or
menerima bingkisan, dengan entertainment, by using the form as
menggunakan formulir sebagaimana attached in schedule A, to the Head of
terlampir dalam lampiran A, kepada Business Division/Unit and CEO
Kepala Divisi Bisnis / Unit dan CEO.

3) Seluruh karyawan Perseroan wajib 3) The Company’s entire staff must make
membuat Pernyataan Tahunan (Annual compulsory Annual Statement
Statement) yang memuat komitmen containing the commitment not accept
untuk tidak menerima maupun meminta or ask for gifts or gratuities of any
hadiah atau gratifikasi dalam bentuk kind. This includes but is not limited to
apapun termasuk namun tidak terbatas parcels and the likes under any
pada bingkisan, parcel dan sejenisnya occasion including religious festivities,
dalam kesempatan apapun termasuk either directly or indirectly, on behalf
perayaan hari besar keagamaan, baik of individuals or a company/
langsung maupun tidak langsung, atas companies, of all stakeholders
nama pribadi atau perusahaan, dari associated with the business of the
seluruh pemangku kepentingan yang Company, which could potentially
terkait dengan bisnis Perseroan, yang affect fair and proffesional business

Page |
2020
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

berpotensi mempengaruhi considerations. In the event of any


pertimbangan bisnis yang wajar dan policy violation or noncompliance, the
profesional. Apabila terjadi pelanggaran violator may be liable to sanctions in
atau ketidakpatuhan terhadap kebijakan accordance to the extent of violation.
ini, maka pelanggarnya dapat dikenai Annual Statement in the form as
sanksi sesuai dengan tingkat specified in the schedule B
pelanggarannya. Formulir Pernyataan
Tahunan Surat Pernyataan dalam
bentuk formulir sebagaimana terlampir
pada lampiran B.

4) Perseroan dapat memberikan 4) The Company may give


donasi/sumbangan terkait dengan donations/contributions associated
tanggung jawab Perseroan terhadap with the Company’s responsibility of
lingkungan sekitarnya dan donasi the surroundings and the donation
tersebut tidak terkait dengan politik atau shall not be related to politics or to
untuk mempengaruhi Perseroan. influence the Company.

d. Anti Pencucian Uang d. Anti-Money Laundering

Perseroan berkomitmen melakukan bisnis The Company is committed to conduct its


dengan pelanggan atau mitra bisnis yang business with reputable customers or
bereputasi, untuk tujuan yang sah, dengan business partners, for legitimate purposes,
dana yang sah serta menjamin dana yang with legitimate funds and ensured that the
dimiliki Perseroan hanya digunakan semata- funds owned by the Company is only used
mata untuk kepentingan Perseroan dan solely for the purposes of the Company
tidak dialihkan untuk keperluan seperti and are not diverted to purposes such as
pendanaan terorisme atau pencucian uang funding terrorism or laundering money for
untuk setiap jenis kegiatan kriminal. any kind of criminal activity

Semua karyawan Perseroan termasuk All employee of the Company including its
afiliasinya dilarang berpartisipasi dalam atau affiliates are prohibited from participating
memfasilitasi pencucian uang. Setiap in or facilitating money laundering. Any
pelanggaran terhadap ketentuan peraturan violation of these rules may result in civil
ini dapat mengakibatkan sanksi pidana and criminal sanctions in accordance with
maupun perdata sesuai dengan peraturan the prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.

e. Kerahasiaan Data dan Informasi e. Confidentiality of Data and Information

Kebijakan kerahasiaan data dan informasi The confidentiality policy of data and
Perseroan disusun untuk menjamin information of the Company is prepared to
keamanan informasi dan memastikan bahwa ensure information security and to ensure
data dan informasi yang perlu diungkapkan that the data and information that needs

Page |
2121
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

oleh Perseroan, telah secara adil dan merata to be disclosed by the Company, had been
disampaikan kepada pihak-pihak yang delivered fairly and equally to the parties
berkepentingan tanpa adanya perlakuan concerned without any preferential
istimewa untuk pihak tertentu sesuai dengan treatment to certain parties in accordance
peraturan perundang-undangan yang with the applicable laws and regulations.
berlaku.

Pengungkapan informasi tahasia, hanya The disclosure of confidential information,


dapat dilakukan, apabila: can only be done if:
 Memperoleh persetujuan tertulis  Obtaining prior written approval from
terlebih dahulu dari Perseroan. the Company.
 Informasi rahasia tersebut telah tersedia  The Confidential Information is already
pada ranah publik. available in public domain.
 Pengungkapan tersebut diwajibkan  Such disclosure is required in
sesuai dengan peraturan perundang- accordance with the prevailing laws
undangan. and regulations.

Standar Etika : Code of Conduct :


1) Setiap karyawan Perseroan akan 1) Every employee of the Company shall
senantiasa menjaga kerahasiaan keep confidential the company’s
informasi bisnis yang antara lain namun business information including but not
tidak terbatas pada data pelanggan, limited to Company customer data,
proses, produk dan jasa baik secara processes, products and services,
tertulis atau tidak tertulis, termasuk either in writing or otherwise, as well
informasi yang berkaitan dengan as information related to research,
penelitian, akuntansi, pemasaran, accounting, marketing and sales and
penjualan, dan pelanggan yang sudah information related to identified or
teridentifikasikan pada saat ini atau prospective customers and other
calon pelanggan dan informasi customer information, and
pelanggan yang lainnya, serta informasi information which is not for public
yang tidak diperuntukkan bagi consumption and other documents
konsumsi publik dan dokumen lain yang classified as confidential.
tergolong rahasia.
2) Melarang setiap anggota Dewan 2) To prohibit any member of the Board
Komisaris, anggota Direksi, Auditor of Commissioners, members of the
Internal, Komite di bawah Dewan Board of Directors, Internal Auditor,
Komisaris dan Karyawan yang masih the Committee under the Board of
bekerja di Perseroan untuk Commissioners and employees who
mengungkapkan informasi yang masih still working in the Company to
bersifat rahasia. disclose Company information which is
still considered as confidential.
3) Setiap karyawan sesuai dengan 3) Every employee, based on his/her
kewenangan dan lingkup tugasnya authority and scope of work, can gain
dapat melakukan akses terhadap access to company information, both
informasi perusahaan yang diperlukan, of general and specific nature, which

Page |
2222
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

baik yang bersifat umum atau khusus. he/she requires. Information which
Informasi yang diperolehnya tidak he/she has obtained may not be
diizinkan untuk disampaikan kepada disclosed to any other party who has
pihak yang tidak mempunyai no interest in it, inside or outside the
kepentingan dengan informasi tersebut company.
di dalam maupun di luar.
4) Setiap mantan anggota Dewan 4) Any former member of the Boards of
Komisaris dan Direksi serta karyawan Commissioners and Directors and
Perseroan, dilarang mengungkapkan employee of the Company are not
informasi rahasia perusahaan yang allowed to disclose any confidential
diperolehnya selama menjabat kecuali information of the Company which are
informasi tersebut diperlukan untuk obtained during his/her tenure of
pemeriksaan dan penyidikan sesuai office, unless such information is
dengan peraturan perundang- required for the purpose of
undangan, atau tidak lagi menjadi examination or investigation according
rahasia perusahaan. to prevailing laws and regulations or is
no longer considered confidential by
the company.
5) Bagi karyawan yang tidak bekerja lagi di 5) Employees who no longer work in the
Perseroan, dilarang keras mengambil Company, is strictly prohibited to
data dan informasi rahasia sebelum retrieve data and confidential
meninggalkan Perseroan. Semua information before leaving the
dokumen yang telah dibuat oleh Company. All documents that have
karyawan yang bersangkutan, menjadi been made by the employee become
hak milik Perseroan sepenuhnya. the Company's proprietary fully.

f. Perdagangan oleh Orang Dalam f. Insider Trading


Sesuai dengan peraturan dan perundang- In accordance with the Capital Market law
undangan Pasar Modal, Perseroan melarang and regulation the Company prohibits its
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Board of Commissioners, Board of
serta afiliasinya untuk melakukan Directors, employees as well as its
perdagangan saham atau sekuritas lain affiliated party from trading shares or
berdasarkan informasi dari dalam Perseroan other securities based on the Company's
yang belum dipublikasikan. information that has not been published
publicly.

Standar Etika : Code of Conduct:


1) Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan 1) The Board of Commissioners, Board of
termasuk afiliasinya yang memiliki akses Directors and employees including
ke informasi rahasia tidak diizinkan their affiliates who have access to
untuk menggunakan atau berbagi confidential information are not
informasi untuk tujuan perdagangan permitted to use or share that
efek (“insider trading") atau untuk information for securities trading
tujuan lain kecuali menjalankan bisnis purposes (“insider trading") or for any
Perseroan. Semua informasi non - publik other purposes except the conduct of

Page |
2323
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

tentang Perseroan harus dianggap the Company's business. All non-public


sebagai informasi rahasia. information about the Company
should be considered confidential
information.
2) Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan 2) The Board of Commissioners and
yang memiliki saham Perseroan harus Board of Directors as well as
menginformasikan kepemilikannya employees who own the Company’s
setiap awal tahun kepada Corporate share must inform their shareholdings
Secretary. Kepemilikan saham oleh at the beginning of each year to
anggota Dewan Komisaris dan anggota Corporate Secretary. Shareholdings
Direksi wajib dilaporkan dalam Laporan pertaining to members of the Board of
Tahunan Perseroan. Direksi atau Dewan Commissioners and Board of Directors
Komisaris Perseroan yang memiliki must be reported in the Annual Report
saham Perseroan wajib melaporkan of the Company. The Board of
kepada Otoritas Jasa Keuangan atas Commissioners and Board of Directors
kepemilikan dan setiap perubahan shall report to the Financial Services
kepemilikannya atas saham Perseroan Authority on ownership and any
paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak change in ownership of the shares of
terjadinya transaksi. the Company at the latest 10 (ten)
days after the occurrence transaction.
3) Perseroan melarang Dewan Komisaris, 3) The Company prohibits its Board of
Direksi dan karyawan yang bertanggung Commissioners, Board of Directors or
jawab dalam proses penyusunan atau employees who are responsible in
memiliki informasi, untuk membeli atau preparation process or holding such
menjual efek selama periode blackout information, from purchasing or selling
atau larangan tertentu yang diumumkan securities during the blackout period
Perseroan atau ketika informasi tersebut or restriction period that is imposed by
akan diungkapkan kepada publik. the Company or when such
information is about to be disclosed to
the public.
4) Perseroan akan membatasi akses 4) The Company shall limit access to
informasi hanya kepada orang-orang information to persons who has a
yang berkepentingan dan yang legitimate need to know or is tasked
memerlukan saja atau mengumumkan for announcing silent/blackout or
periode silent/blackout atau larangan restriction period on purchasing or
untuk pembelian atau penjualan selling the Company's securities at the
sekuritas yang telah diterbitkan oleh latest 60 (sixty) days before the said
Perseroan, selambat-lambatnya 60 information is made available to the
(enam puluh) hari sebelum informasi public or 21 (twenty one) days prior to
tersebut tersedia untuk publik atau 21 the release of the Company’s financial
(dua puluh satu) hari sebelum results
pengumuman kinerja keuangan
Perseroan.

Page |
2424
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

g. Integritas Keuangan dan Perlindungan Aset g. Financial Integrity and Protection


Perseroan Company Aset.
1) Keakuratan Laporan Keuangan 1) Accuracy of Financial Report
Memastikan Perseroan menampilkan To ensure that the Company presents
laporan akuntansi dan keuangan yang accurate, trustworthy and timely
akurat, dapat dipercaya dan tepat accounting and financial report that
waktu, dengan berpegang pada prinsip- applied general accounting principles
prinsip akuntansi yang berlaku umum and the Company's accounting
dan kebijakan akuntansi Perseroan. policies.

a) Keakuratan Pencatatan Transaksi a) Accuracy of Transaction


Recording
Dalam menampilkan laporan To present a good and
keuangan yang baik dan dapat trustworthy financial statement,
dipercaya, Perseroan senantiasa the Company shall, at all times,
memastikan bahwa semua transaksi ensure that all business
usaha dicatat secara akurat dan transactions are recorded in an
tepat waktu. Seluruh pencatatan accurate and timely manner. All
transaksi usaha disusun dengan records of business transactions
prinsip-prinsip kejujuran dan kehati- must be made based on the
hatian serta memiliki integritas yang principle of truthfulness and
tinggi. Perseroan melarang prudence and uphold the highest
pencatatan data transaksi yang integrity. The Company prohibits,
curang atau dimanipulasi tanpa without exception, the recording
kecuali. Semua catatan transaksi of fraudulent or manipulated
usaha dapat diaudit tanpa transaction data. All records of
pembatasan atau pengecualian business transaction can be
apapun. Dewan Komisaris, Direksi audited without any limitation or
dan karyawan Perseroan senantiasa exception. The Board of
memastikan tidak ada dana atau Commissioners, Board of
aset yang disembunyikan atau tidak Directors and all employees of
dicatat. Setiap pencatatan transaksi- the Company must ensure that
transaksi harus dilengkapi dan no fund or asset is left
dilampirkan seluruh dokumen undisclosed or unrecorded. Each
penunjang yang tepat, diberi transaction record must include
informasi yang memadai dan tepat all relevant supporting
waktu. documents and contain sufficient
and timely information.

b) Laporan Keuangan b) Financial Statement


Perseroan sangat mementingkan The Company places the utmost
akurasi dan integritas semua importance on the accuracy and
pencatatan transaksi. Oleh karena integrity of all transaction
itu, setiap karyawan bertanggung records. Therefore, each
jawab untuk memastikan setiap employee is responsible to make
transaksi dicatat, disusun, dievaluasi sure that the data, fact and

Page |
2525
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

dan dipelihara data, fakta dan information of the said subsidiary


informasinya. Data tersebut dapat of each transaction shall be
bersumber dari kegiatan operasional recorded, compiled, evaluated
seperti produksi maupun transaksi and maintained. The data may be
seperti penjualan filter, radiator dan derived from operational
lain sebagainya. activities such as production or
transactions such as filter,
radiator sales and others.

Perseroan menyusun laporan The Company shall prepare


keuangan baik secara individu individual and consolidated
maupun konsolidasi setiap triwulan. financial statements on a
Seluruh entitas anak wajib quarterly basis. Each subsidiary
menyerahkan laporan-laporan must deliver accurate, complete
keuangannya yang akurat, lengkap and trustworthy financial
dan dapat dipercaya ke Perseroan statements to the Company as
sebagai pemegang saham entitas the shareholder of the said
anak tersebut. subsidiary.

Sebelum penerbitan, setiap Laporan Prior to issuance, all Financial


Keuangan harus terlebih dahulu Statements must be reviewed
dikaji dan disetujui oleh Direksi dari and approved by the Board of
masing-masing entitas anak yang Directors of each subsidiary.
bersangkutan.

Komite Audit wajib mengevaluasi The Audit Committee must


kelengkapan Laporan Keuangan evaluate the completeness of the
Konsolidasian. Direksi Perseroan consolidated Financial
harus menandatangani dan Statement. The Board of
menyetujui Laporan Keuangan Directors must approve and sign
Konsolidasian sebelum dilaporkan ke the consolidated Financial
otoritas terkait. Statement prior to submission to
the authority.

c) Laporan Keuangan Audit c) Audited Financial Statement


Laporan Keuangan Tahunan (atau The Annual Financial Statement
setiap laporan keuangan berkala (or any other periodical financial
lainnya apabila diperlukan) statement, if deemed necessary)
Perseroan harus diaudit dan of the Company must be audited
memperoleh opini dari akuntan and obtain the opinion from a
publik. public accountant.

Para Pemegang Saham melalui The Shareholders in the Annual


Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Tahunan (i) memberikan wewenang (i) authorize the Board of
kepada Dewan Komisaris Perseroan Commissioners to appoint one of

Page |
2626
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

untuk menunjuk salah satu Kantor the public accountant firm in


Akuntan Publik di Indonesia yang Indonesia which is registered
terdaftar pada Otoritas Jasa with Financial Services Authority,
Keuangan untuk melakukan audit to audit the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian Financial Statements of the
Perseroan; (ii) memberi wewenang Company (ii) Authorize the Board
kepada Direksi Perseroan untuk of Directors to determine the
menetapkan jumlah honorarium dan honorarium and other terms and
persyaratan lainnya sehubungan conditions of the appointment of
dengan penunjukan Kantor Akuntan such public accountant firm.
Publik tersebut.

Akuntan publik yang telah ditunjuk The appointed public accountant


harus memberitahu Komite Audit must notify the Audit Committee
setiap temuan berkaitan dengan of any findings relating to
Perseroan yang bertentangan violations of the prevailing laws
dengan hukum dan peraturan yang and regulations by the Company.
berlaku.

d) Sistem Pengendalian Internal d) Internal Control System


Perseroan memiliki komitmen agar The Company is committed to
sistem pengendalian internal dapat implementing an adequate
berjalan memadai untuk mendukung internal control system to
jalannya kegiatan operasional support its daily operational
sehari-hari dan pencapaian tujuan activities and support the
perusahaan. Sistem pengendalian achievement of the company
internal yang memadai ditunjukkan goals. The Company has set up
dengan adanya kebijakan, panduan the internal control system in the
untuk proses bisnis dan prosedur form of policy, business process
baku yang dibuat oleh Perseroan guideline and standard
dan wajib dipatuhi oleh semua procedure to be followed by all
karyawan. employees.

Sistem Pengendalian Internal juga The internal control system is


ditunjukkan dengan adanya tabel further implemented through the
kewenangan yang digunakan oleh table of authority used by the
Direksi dalam mendelegasikan Board of Directors to delegate its
wewenangnya dengan jelas kepada authority to functional
manajemen fungsional Perseroan management of the Company,
untuk melaksanakan tugas atau which will enable the
kegiatan usaha dalam batas yang management perform its duty or
wajar. business activity within a
reasonable limit.

Dengan adanya sistem pengendalian By implementing internal control


internal yang baik, akan tercapai hal- system, the Company aims to

Page |
2727
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

hal berikut ini: (i) pengelolaan risiko achieve the following objective:
usaha yang memadai, (ii) (i) adequate business risk
pengamanan aset Perseroan management, (ii) protection of
terhadap kerusakan, kerugian, Company’s asset against damage,
kecurangan dan operasi berbahaya, loss, fraud, and operational
(iii) fasilitas operasi yang efektif dan hazards, (iii) effective and
efisien melalui alokasi sumber daya efficient operation facilities
yang tepat, (iv) dukungan terhadap through the appropriate
kepatuhan karyawan, (v) dukungan allocation of resources, (iv)
terhadap laporan keuangan yang support for employee
akurat dan dapat dipercaya dan (vi) compliance, (v) support for
perlindungan terhadap investasi accurate and trustworthy
para pemegang saham. financial statement and (vi)
protection of shareholders'
investment.

2) Perlindungan Aset Perseroan 2) Protection of Company’s Assets


Memastikan Dewan Komisaris, Direksi To ensure that the Board of
dan karyawan Perseroan melindungi dan Commissioners, Board of Directors and
mengamankan aset termasuk employees of the Company protect
intellectual property, hak paten, properti and secure the assets including
dan peralatan Perseroan dari setiap intellectual property, patent, property
potensi gangguan, termasuk kewajiban and equipment of the company
terhadap pihak ketiga dan/atau properti against any potential harm, including
yang sedang dibangun. third party liability and/or property
under construction.

Perlindungan aset merujuk pada The securing of assets shall refer to


kebijakan dan kegiatan dalam the policy and activity to protect and
melindungi dan mengamankan asset, secure assets, property and equipment
properti dan peralatan Perseroan of the Company in a safe manner,
dengan cara aman yang dapat dilakukan which may include insurance,
melalui asuransi, perawatan dan sikap maintenance and preventive
pencegahan. measures.

Aset yang perlu dilindungi namun tidak The assets to be protected, but not
terbatas pada bangunan, peralatan, limited to buildings, equipment,
perlengkapan, fasilitas komunikasi, dana, supplies, communication facilities,
rekening, program komputer, informasi funds, accounts, computer programs,
teknologi, dokumen, keahlian serta information technology, documents,
lainnya (kontrak dll), hak kekayaan skills and other (contracts etc),
intelektual dan setiap sumber daya atau intellectual property rights and any
properti lain yang dimiliki Perseroan; resources or other property owned by
the Company;

Page |
2828
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

Perlindungan terhadap aset ini harus Protection of these assets must


mencakup perlindungan aset terhadap include protection against
kebakaran/petir, ledakan, perusakan, fire/lightning, explosion, vandalism,
banjir, badai, perampokan dan floods, storms, robbery and theft,
pencurian, kerusakan karena accidental damage, riot, strikes and
kecelakaan, kerusuhan, pemogokan dan terrorism.
terorisme.

3) Penyimpanan Dokumen 3) Document Retention


Penyimpanan dokumen yang tepat akan Proper maintenance of documents will
membantu Perseroan dalam menyimpan help the Company to store historical
data historis dan menyediakan dokumen data along with its supporting
penunjang, sehingga informasi yang documents, so that comprehensive
lengkap apabila diperlukan untuk information will be readily available
mengatasi berbagai masalah yang whenever needed to address various
mungkin terjadi di masa depan dapat issues that might occur in the future.
tersedia dengan mudah.

Usia penyimpanan data maupun The length of the data and document
dokumen tersebut, baik fisik maupun retention, in both physical and
elektronik, wajib memenuhi ketentuan electronic form, must comply with the
peraturan perundangundangan yang prevailing laws and regulations in each
berlaku di masing-masing yurisdiksi jurisdiction to fulfill the need for
sehingga dapat memenuhi kebutuhan comprehensive information or data.
atas informasi atau data yang lengkap.

Dokumen yang harus disimpan adalah Documents that must be retained


semua pencatatan yang berisi data, include all recordings containing data,
informasi, laporan, transaksi yang information, and report about
berkaitan dengan usaha atau kegiatan transactions relating to the Company
Perseroan dalam bentuk catatan, arsip business or activity, both in the form
fisik dan elektronik. Informasi yang ada of physical and electronic files. Access
dari dokumen tertentu hanya dapat to information contained in a certain
diakses oleh individu dengan status dan document is limited to individuals with
kewenangan tertentu. a certain status and level of authority.

Perseroan menyimpan dokumen- The Company shall retain documents


dokumennya dalam bentuk catatan- in the form of physical and electronic
catatan fisik dan elektronik. Catatan- records. Physical records shall mean
catatan fisik adalah dokumen-dokumen paper-based records or video
dalam bentuk kertas atau rekaman video recordings and shall be stored in the
dan disimpan dalam sistem arsip archives of the Company. Electronic
Perseroan. Catatan-catatan elektronik records shall mean documents in the
adalah dokumen-dokumen dalam form of software and computer
bentuk perangkat lunak dan program programs, electronic mail, hard drives,
komputer, surat elektronik, hard drive, website pages and other methods of

Page |
2929
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

halaman-halaman situs dan metode storage.


penyimpanan lainnya.

4) Sistem Teknologi Informasi dan 4) Information Technology and


Komunikasi Communication Systems.
Setiap individu didorong untuk Each individual is encouraged to make
memanfaatkan sistem teknologi used properly of the integrated
informasi dan komunikasi terpadu yang information technology and
telah disediakan oleh Perseroan secara communication system provided by
tepat dalam rangka mencapai kinerja the Company to achieve the highest
operasional perusahaan yang maksimal. operational performance.

a) Penyediaan Sistem Teknologi a) Provision of Information


Informasi dan Komunikasi Technology and Communications
System
Sistem teknologi informasi dan Information Technology and
komunikasi adalah rancangan, Communication System shall
pengembangan, penerapan, mean the design, development,
dukungan atau manajemen dari implementation, support or
sistem informasi berbasis komputer, management of computer-based
terutama aplikasi piranti lunak dan information systems, especially
piranti keras. Sementara teknologi software application and
informasi adalah kemampuan untuk hardware. Information
memasukkan, memproses, technology shall refer to the
menyimpan, mengeluarkan, ability to input, process, store,
memindahkan dan menerima data output, transfer and receive data
serta informasi secara elektronik, and information electronically,
termasuk teks, gambar, suara dan including text, images, audio and
video, di samping kemampuan video, in addition to the ability to
mengendalikan segala jenis mesin control all types of machine
secara elektronik. electronically.

Hal-hal yang menyangkut Matters which relate to the use


penggunaan sistem teknologi of other information technology
informasi dan komunikasi antara and communication systems such
lain, surat suara (voice mail), surat as voice mail, e-mail, internet,
elektronik (e-mail), internet, video video and others shall be
dan lain-lain diatur tersendiri dalam regulated separately under the
Kebijakan Teknologi Informasi dan Company's Policy on Information
Komunikasi Perseroan. Technology and
Communications.

b) Penggunaan Media Sosial b) Usage of Social Media


Perseroan melarang The Company prohibits the
penyalahgunaan atau pengungkapan misuse or disclosure of any

Page |
3030
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

informasi apapun mengenai information on the Company or


Perseroan atau melibatkan the use of the Company's name
penggunaan nama Perseroan with the aim to discredit or
dengan tujuan, baik secara langsung potentially harm the reputation
maupun tidak langsung, of the Company, either directly
mendiskreditkan atau berpotensi or indirectly, through social
merusak reputasi Perseroan melalui media including but not limited
media sosial (Facebook, Instagram, to Facebook, Twitter, YouTube,
Youtube, LinkedIn dan lainnya). LinkedIn and others.

h. Perilaku Etis terhadap Sesama Karyawan h. Ethical Behavior towards Fellow


Employees
Perseroan berkomitmen penuh untuk The Company is fully committed to
menciptakan suasana kerja yang harmonis creating a harmonious and comfortable
dan nyaman melalui upaya pembentukan working atmosphere through efforts to
karakter individu yang disiplin dan beretika establish the character of the Company’s
dalam berinteraksi sehari-hari baik antar individual which is discipline and ethical in
sesama karyawan maupun hubungan atasan daily interaction both among fellow
dan bawahan melalui berbagai bentuk employee as well as superior and
komunikasi, baik langsung maupun tak subordinate relationships through various
langsung. forms of communication, either directly or
indirectly.

1) Hubungan karyawan sebagai 1) Employees’ relations as


atasan/bawahan di Perseroan: superior/subordinate in the Company:
 Atasan bertindak sebagai panutan,  Superior acts as role model, leader
pengarah dan pembimbing and mentor for their subordinates.
bawahannya.
 Bawahan secara pro-aktif  Subordinates proactively develop
mengembangkan diri dan and express their potentials under
mengekspresikan potensinya dalam the direction and guidance of their
arahan dan bimbingan atasannya. superior.
 Saling menerima, menghargai dan  To mutually accept, respect and
membina kerjasama dalam suasana foster a good cooperation in an
keterbukaan didasari ketulusan dan atmosphere of openness, based
itikad baik. on sincerity and good faith.
 Menggunakan bahasa yang sopan  Using polite language and does
dan tidak mengandung unsur not contain elements of gender
diskriminasi gender dan pelecehan discrimination and harassment of
terhadap suku, ras, agama, dan the respective ethnicity, race,
kepercayaan masing-masing. religion, and belief

Page |
3131
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

2) Hubungan sesama Karyawan: 2) Relationship among Employees:


 Saling menghargai, mendorong  To mutually respect, encourage
semangat dan membina kerjasama and foster a good cooperation in
dalam menjalankan tugas dan carrying out their respective duties
tanggung jawabnya masing-masing. and responsibilities.
 Meningkatkan integritas dan  To reinforce integrity and foster
membangun keterbukaan dalam transparency in a harmonious
hubungan yang harmonis sebagai relationship as members of the
warga Perseroan. Company.
 Memiliki sikap terbuka dan saling  Having an open and mutual
menghargai terhadap kemungkinan respect towards the possibility of
adanya perbedaan pendapat dissenting opinion in formulating a
(dissenting opinion) di dalam decision.
merumuskan suatu keputusan.
 Karyawan dilarang melakukan  Employee is prohibited from
tindakan yang melibatkan ancaman taking action that involves physical
fisik maupun non-fisik terhadap and non-physical threat against
karyawan lainnya. other employees.

3) Pelecehan Seksual, Suku, Agama dan Ras 3) Sexual, Ethnic, Religious and Racial
Harassment
Setiap karyawan berhak atas lingkungan Every employee is entitled to a work
kerja yang bebas dari pelecehan secara environment that is free of any verbal,
verbal, fisik atau pelecehan lainnya. physical or other form of harassment.
Perseroan menghendaki tercipta suatu The Company requires cooperation
kerjasama antara setiap atasan dan from all supervisors and employees to
karyawan untuk membentuk lingkungan create a harassment-free work
kerja yang bebas dari pelecehan. environment.

Pelecehan adalah tingkah laku atau Harassment is defined as any


tindakan yang diarahkan kepada disturbing, annoying or threatening
seseorang yang mengganggu, conduct or action towards a person, or
menjengkelkan, mengancam atau any conduct or action that may cause
menyebabkan tekanan emosional yang significant emotional distress to a
besar atas dasar isu ras, gender, agama targeted individual in relation to race,
atau minoritas. gender, religion or protected minority.

Perseroan tidak mengizinkan pelecehan The Company does not permit sexual,
seksual, suku, agama dan ras di tempat ethnic, religious or racial harassment
kerja yang akan mempengaruhi at the workplace as it interferes with
efektivitas kerja. Tidak seorang pun work effectiveness. No employee,
karyawan, baik laki-laki atau perempuan either male or female, shall be subject
harus menjadi sasaran tingkah laku to any unwanted verbal or physical
verbal atau fisik yang tidak dikehendaki conduct that is unwanted or indicates
atau yang menunjukkan permusuhan hostility towards the employee.

Page |
3232
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

terhadap karyawan akibat pelecehan


tersebut.

Perseroan melarang terjadinya The Company prohibits any


pelecehan selama bekerja dan harassment during work, business
perjalanan dinas atau rapat-rapat di luar travel, or out-of-office meeting. This
kantor. Cakupan ini juga berlaku pada also applies for all employees during
seluruh karyawan setelah jam kerja after office hours and/or outside the
dan/atau di luar lingkungan kantor. office environment.

4) Penyalahgunaan Narkotika, Obat-obatan 4) Abuse of Narcotics, Illegal Drugs and


Terlarang dan Minuman Keras Alcohol
Perseroan berkomitmen untuk The Company is committed to
menyediakan tempat kerja yang aman, providing a safe work environment
bebas dari pengaruh narkotika, obat- that is free from narcotics, illegal drugs
obatan terlarang dan minuman keras and alcohol. This shall be fully
yang berbahaya. Hal ini harus didukung supported by all employees working
oleh setiap karyawan yang bekerja untuk for the Company in their respective
Perseroan dalam kapasitas apapun. capacities.

Perseroan menyadari penyalahgunaan The Company is aware that the abuse


narkotika, obat-obatan terlarang dan of narcotics, illegal drugs, alcohol and
minuman keras, termasuk zat kimiawi other addictive chemical substances
aditif lainnya oleh karyawan akan by an employee shall diminish his/her
melemahkan kemampuannya dalam ability to work and cause harmful
bekerja dan menimbulkan dampak effects to the safety, efficiency and
berbahaya terhadap keselamatan, productivity of the employee.
efisiensi dan produktivitas karyawan. Therefore, the consumption,
Karenanya, konsumsi, kepemilikan, possession, distribution and sales of
penyebaran dan penjualan narkotika, narcotics, illegal drugs and alcohol,
obat-obatan terlarang dan minuman including other addictive chemical
keras, termasuk zat kimiawi aditif substances, within the Company's
lainnya di dalam lingkungan Perseroan work environment is strictly prohibited
dilarang keras dan dapat menjadi dasar and may be considered as cause for
pemberhentian status kepegawaian. termination of employment.

Perseroan berhak menggeledah tempat The Company shall be entitled to


kerja karyawan tanpa pemberitahuan search the workplace of an employee
terlebih dahulu bila terdapat dugaan without prior notification if there is
adanya penyimpanan atau penggunaan suspicion that the employee is storing
narkotika, obat-obatan terlarang, or abusing narcotics, illegal drugs,
minuman keras dan zat kimiawi aditif alcohol or other addictive chemical
lainnya, termasuk mengirim karyawan substances. The Company also has the
untuk melakukan tes urin. rights to send an employee to take a
urine test.

Page |
3333
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

C. Kegiatan Politik C. Political Activity


Perseroan menghormati hak karyawan dalam The Company appreciates its employees’ rights in
melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara exercising their civic responsibilities as citizens in
sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. accordance with the prevailing laws.

Perseroan tidak terafiliasi dengan organisasi massa The Company is not affiliated to any mass
dan partai politik manapun, serta tidak organization and political parties, and prohibits the
membenarkan penggunaan aset Perseroan untuk use of Company’s assets for political purposes. The
tujuan politik. Perseroan melarang pemberian Company prohibits donations to any political party
sumbangan untuk partai politik mana pun as defined by regulations.
sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang.

Seluruh karyawan Perseroan wajib bersikap netral All employee of the Company’s shall stay neutral
dan tidak menunjukkan afiliasi maupun dukungan and refrain from exhibiting their affiliation or
terhadap organisasi massa dan partai politik support to any mass organization and political
manapun di lingkungan kerja. party in the workplace.

D. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan D. Safety, Health and Environment

Perseroan peduli terhadap keselamatan dan The Company concerned about the safety and
kesehatan karyawannya. Sejumlah program dan health employees. The Company has
standarisasi keselamatan dan kesehatan telah systematically introduced and developed a
diselenggarakan dan dikembangkan secara number of Safety and Health programs and
sistematis dengan tujuan melindungi keselamatan standards to protect the safety and health of its
dan kesehatan karyawan serta keselamatan employees as well as community in area where the
komunitas di lokasi operasi. Company operates.

Di samping itu, Perseroan memiliki komitmen untuk In addition, The Company is committed to
senantiasa melestarikan lingkungan dan sosial- preserving the environmental and socio-economic
ekonomi komunitas di sekitar lokasi operasi dan circumstances of the community in the area where
melindungi mereka dari produk-produk dan limbah the Company operates and to protecting this
atau polutan yang berbahaya bagi masyarakat dan community from products and waste/pollutants
lingkungan. that are hazardous to people and the
environment.

Perseroan patuh pada peraturan-peraturan The Company complies with prevailing regulations,
keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang best practices and international standards on
berlaku, juga praktik-praktik terbaik dan mengadopsi safety, health and environment, and integrates a
standar internasional serta menyatukan sistem safety, health and environment (SHE)
manajemen keselamatan, kesehatan kerja management system into its day-to-day activities.
dan

Page |
3434
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

lingkungan (SHE) dalam kegiatan sehari-hari


Perseroan.
Perseroan selalu memastikan untuk mengendalikan The Company always makes sure that waste
limbah dan penggunaan sumber daya untuk management and resource utilization follow the
meningkatkan operasi-operasi keberlanjutan secara ecological standard practice to improve the
ekologis. Untuk itu, Perseroan senantiasa mematuhi sustainability of its operation. Therefore the
ketentuan mengenai lingkungan hidup yang berlaku Company shall, at all times, abide by the prevailing
di masing-masing wilayah operasi. environmental stipulation in each area of its
operation.

E. Sistem Pelaporan Pelanggaran E. Whistleblower System


Setiap individu dijamin kebebasannya oleh The Company guarantees the rights of each
Perseroan untuk melaporkan indikasi pelanggaran individual to report any indication of violations to
dalam bentuk apapun yang diketahuinya kepada the Company.
Perseroan.

1. Laporan Indikasi Pelanggaran 1. Whistleblower Report


Laporan indikasi pelanggaran dapat berasal dari Reports on alleged violations may be filed by
internal maupun pihak eksternal yang memiliki internal or external party that maintains
keterkaitan usaha dengan Perseroan, termasuk business relations with the Company, including
tetapi tidak terbatas pada para mitra usaha, but not limited to business partners, suppliers,
pemasok, pelanggan dan komunitas lokal. customers and local community. This report
Laporan ini merupakan umpan balik dari individu serves as a feedback from individuals who
para penerima jasa saat berinteraksi dengan interact with the Company's employees. Any
karyawan Perseroan, sehingga apabila ada nilai- report of violation shall become an integral
nilai yang dilanggar dapat disampaikan oleh part of the continuous improvement of the
pelapor dan menjadi satu bagian dari proses Company's employee conduct in implementing
untuk selalu meningkatkan kualitas perilaku GCG Guidelines as part of the corporate
karyawan untuk menjadikan GCG sebagai culture.
budaya perusahaan.

2. Perlindungan Terhadap Pelapor 2. Whistleblower Protection


Setiap laporan akan dijamin kerahasiaannya Each report shall be held confidentially to then
untuk kemudian ditindaklanjuti. Dalam hal ini be followed up. The Company guarantees and
Perseroan memberikan jaminan dan protects the anonymity of the whistleblower if
perlindungan atas kerahasiaan identitas pelapor, the whistleblower has stated his/her identity
jika pelapor memberikan identitas serta and contact information.
informasi yang dapat digunakan untuk
menghubungi pelapor.

3. Proses Pengaduan 3. Complaint Process


Apabila seseorang menemukan perilaku atau If the person finds suspected unlawful
tindakan yang diduga melanggar hukum atau behavior or acts or violation of code of
tindakan yang melanggar kode etik, mereka conducts, the person can raise his or her

Page |
3535
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

dapat melaporkannya melalui mekanisme concern and report the violation through
pelaporan pelanggaran. Pelaporan dapat whistleblowing mechanism. Reporting can be
dilakukan melalui surat elektronik dengan done by electronic mail to address
alamat :
Tim Tata Kelola Governance Team
PT Global Utara Nusantara PT Global Utara Nusantara
Bhayangkara Bhayangkara
No.45 Street, Tanjung, No.45 Street, Tanjung,
North Lombok District, North Lombok District,
West Nusa Tenggara Barat-83352 West Nusa Tenggara Barat-83352
Email: Globalutaranusantara@gmail.com Email: Globalutaranusantara@gmail.com

Pelaporan pelanggaran agar mencantumkan


jenis permasalahan, pihak yang terlibat, lokasi Reports filed should disclose the issue(s),
kejadian, waktu, bukti pendukung dan hal-hal parties involved, location and time of the
lain yang dianggap relevan. event, supporting evidence and other
relevant details.

4. Penangganan Laporan Indikasi Pelanggaran


Perseroan membentuk Tim Tata Kelola untuk 4. Handling of Reported Violations
menindaklanjuti pelanggaran maupun dugaan The Company establishes a Governance Team
pelanggaran Etika Bisnis. Tim Tata Kelola to follow up violation reports or suspected
diketuai oleh Direktur Independen dengan violations against the Business Ethics. The
didukung oleh fungsi Audit Internal, Team is chaired by the Independent Director
Hukum, Sumber Daya Manusia dan with the support of the Internal Audit, Legal,
Sekretaris Perusahaan, ataupun pihak ketiga Human Resource, and Corporate Secretary as
lainnya yang ditunjuk (apabila diperlukan) well as other appointed third parties (if
deemed necessary)
Tim Tata Kelola mendokumentasikan seluruh
pelaporan yang diterima berikut tindak lanjutnya The Governance Team documents all
sebagai pembelajaran bagi organisasi untuk submitted reports and the respective followup
memperbaiki proses bisnis dan memperkuat actions as a source of organization learning to
pengendalian internal. Tim Tata Kelola secara improve the Company’s business processes
berkala menyampaikan laporan kepada Dewan and strengthen its internal control. The
Komisaris Governance Team submits periodical reports
to the Board of Commissioners.
Tim Tata Kelola akan berpegang pada azas
praduga tak bersalah. The Governance Team will hold to the
principle of presumption of innocence.

5. Mekanisme pelaporan harus memperhatikan


beberapa hal : 5. Reporting mechanisms must consider several
a) Pelapor harus menyertakan identitasnya things:
secara jelas, dengan memberi bukti awal a) Reporting person should include his/her
dugaan sementara praktik pelanggaran; identity, by submitting preliminary
evidence of the temporary alleged
b) Pelapor dapat membatasi identitas dirinya violation;
b) The reporting person could limit his/her
Page |
3636
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

dalam memberikan laporan namun harus identity in the report, but should include
menyertakan bukti-bukti pelanggaran yang evidence of the reported violations;
dilaporkan;
c) Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada c) No punishment will be imposed to the
pihak pelapor manakala pelanggaran reporting person when the breach does
tersebut benar terjadi, kecuali apabila yang occur, except if the person concerned is
bersangkutan juga terlibat dalam also involved in these ethical violations
pelanggaran etika ini dan/atau laporannya and/ or its report is not true or contains
tidak benar atau berupa fitnah; defamation;
d) Karahasiaan pelapor akan dijaga kecuali d) Confidentiality of the reporting person will
apabila : be maintained unless :
 Diperlukan dalam kaitan dengan  The disclosure thereof is required in
pengungkapan pelaporan atau relation to the reporting or
penyidikan yang dilakukan oleh pihak investigation conducted by the
berwenang; authorities;
 Diperlukan untuk mempertahankan  The disclosure thereof is required to
posisi Perseroan di depan hukum. maintain the position of the Company
in front of the law.
e) Mekanisme diatas tidak dimaksudkan e) The above mechanism is not intended as a
sebagai mekanisme untuk menyampaikan mechanism to deliver personal grievances.
keluhan pribadi.

F. Petunjuk Pelaksanaan F. Implementation Guidelines


1. Standar Etika Perusahaan berlaku dan mengikat 1. The Corporate Code of Conduct is
seluruh anggota Komisaris, Komite, Direksi, dan applicable and binding towards all members of
Karyawan Perseroan, selama masa bakti dan the Board of Commissioners, Committees, the
setelah purna masa bakti sesuai ketentuan. Board of Directors, and employees during
their work tenure and after service in
accordance with the regulation.
2. Direksi bertanggung jawab untuk 2. The Board of Directors is responsible to
mensosialisasikan Standar Etika Perusahaan socialize Corporate Code of Conduct to all
kepada seluruh Komisaris, Komite, Direksi, dan members of The Board of Commissioners,
karyawan serta melakukan upaya Committees, Board of Directors, and
penyempurnaan dari waktu ke waktu sesuai employees, as well as to conduct adjustments
perkembangan lingkungan usaha dan kebutuhan from time to time in line with the business
Perseroan. progress and the Company’s requirements.
3. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit 3. The Board of Commissioners assisted by the
bertanggung jawab melakukan pengawasan atas Audit Committee is responsible to supervise
sistem penerapan Standar Etika Perusahaan, the implementation of Corporate Code of
termasuk penyempurnaannya dan penanganan Conduct, including its refinements and the
permasalahan yang terjadi. management of arising issues.

***** *****

Page |
3737
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

LAMPIRAN A SCHEDULE
A

LAPORAN PENERIMAAN GRATIFIKASI


REPORT OF GRATIFICATION ACCEPTANCE

Kepada Yth. CEO / To.


CEO

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 009/DU/ADRG/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015 mengenai
Kebijakan Anti Gratifikasi, saya yang bertandatangan dibawah ini menyampaikan laporan penerimaan
gratifikasi sebagai berikut :
Pursuat to Board of Directors Decree No. 009/DU/ADRG/VIII/2015 dated August 18, 2015 regarding to anti-
gratuity policy, I am undersigned hereby submit the following report on gratification acceptance:

Nama / Name :
NIK / Employee ID :
Jabatan / Title
:
Perusahaan /Company :

1. Gratifikasi yang diterima sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini / Gratuities received as listed
in the table below:

No Tanggal Bentuk Estimasi Nilai / Jumlah Barang / Pemberi Keterangan /


/ Date Penerimaan / Value Estimation Number of Gift Gratifikasi / Description
Type of Gift Gratification
Giver

2. Apakah Penerimaan Gratifikasi dimaksud telah diketahui oleh atasan ? Ya / Tidak *


Is the Gratuities received referred has been known by the supervisor? Yes / No *

…………………………..., ………………………………201..
Pelapor / Atasan Langsung Pelapor**
Informer Supervisor of the Informer

………………………………….. …………………………………..

*) Coret yang tidak sesuai / Cross out as appropriate


Page |
3838
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)
**) Kepala Divisi atau Kepala Pabrik/Unit Usaha / Head of Divisioan or Head of Factory/ Business Unit

Page |
3939
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

LAMPIRAN B SCHEDULE B

SURAT PERNYATAAN
STATEMENT LETTER

Saya yang bertandatangan dibawah ini / I the undersigned :

Nama / Name :
NIK / Employee ID :
Jabatan / Title
: Perusahaan /Company
:

dalam rangka mematuhi Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dengan ini menyatakan dalam
menjalankan tugas bahwa saya :
in compliance to Good Corporate Governance Guidelines, hereby declare that in performing my duties, that:

Berkomitmen tidak akan meminta atau menerima dalam bentuk apapun termasuk bingkisan,
parcel dan sejenisnya dalam kesempatan apapun termasuk perayaan hari besar keagamaan,
baik langsung maupun tidak langsung, atas nama pribadi atau perusahaan yang berpotensi
mempengaruhi pertimbangan bisnis yang wajar dan profesional.

Committed may not accept or ask for gifts or gratuities of any kind. This includes but is not
limited to parcels and the likes under any occasion including religious festivities, either directly
or indirectly, on behalf of individuals or a company/companies, of all stakeholders associated
with the business of the Company, which could potentially affect fair and proffesional
business considerations.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Surat Pernyataan ini, maka saya bersedia
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
If I violate the matters which I have declared in this Statement Letter, then I am willing to be subject to
sanctions in accordance with the prevailing laws and regulations.

……………………………………………………

Tanda tangan / Sign

(Nama dan Jabatan)


(Name and Title)

Page |
4040
PT.GLOBAL UTARA NUSANTARA STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
(CORPORATE CODE OF CONDUCT)

LAMPIRAN C SCHEDULE C

CONTOH LEMBAR PELAPORAN PELANGGARAN


REPORTING FORM SAMPLE

Tanggal :
Date

Nama pelapor :
Name _

No. Identitas :
ID No. __

Dengan ini menyampaikan laporan indikasi pelanggaran tentang /


Hereby submitted whistleblowing concerning

Ringkasan masukan / pelanggaran yang dilaporkan (jenis permasalahan, pihak yang terlibat, lokasi kejadian,
waktu, bukti pendukung dan hal-hal lain yang dianggap relevan) :
Summary of input / violation reported (the issue(s), parties involved, location and time of the event, supporting
evidence and other relevant details) :

Lampiran :
Attachment _

Menyatakan bahwa masukan atau pelaporan dibuat dengan sebenar-benarnya berdasarkan itikad baik demi
kemajuan Perusahaan.
Hereby state that the input or violation report is made truthfully based on good faith for the Company’s
interests.

…………………………… , ………………

(…………………………………..)
Nama
Name

Page |
4040

Anda mungkin juga menyukai