Anda di halaman 1dari 150

PT Budi Starch & Sweetener Tbk

Budi Starch & Sweetener Tbk


Strengthening Through Downstreams
and Greenery Development

PT
Laporan Tahunan | Annual Report 2015

PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Wisma Budi 8 and 9 Floor
JL. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta 12940, Indonesia
T +62-21-521 3383 (20 lines) | F +62-21-521 3392 PT Budi Starch & Sweetener Tbk
www.budistarchsweetener.com
VISI
( Vision)
Menjadi Produsen Berbahan Dasar Singkong
Terintegrasi dengan menerapkan konsep
“Lingkungan Hijau.”
To be an Integrated Cassava Based Producer Implementing
“Green Environment” concept.

MISI
( Mis si o n)
Menjaga Lingkungan Hijau sekaligus meningkatkan daya saing Perusahaan
dengan melakukan esiensi biaya produksi dengan mengkonversi limbah cair
Perusahaan menjadi listrik untuk menggantikan bahan bakar solar dan listrik
PLN, serta mengolah limbah padat menjadi pupuk organik.

Riset dan pengembangan untuk produk-produk yang berbahan baku singkong


serta bibit unggul singkong.

Pertumbuhan yang berkesinambungan baik melalui pembangunan pabrik


baru maupun dengan akuisisi perusahaan-perusahaan sejenis.

To maintain a Green Environment and at the same time improve the Company’s competitiveness through production
cost eciency by converting the factory’s liquid waste into electricity to replace for diesel fuel and electricity sourced
from PLN (Indonesian State Electricity Company), as well as to produce the solid waste to become organic fertilizer.

To perform research and development for cassava-based products, as well as its superior seeds.

Continuous growth either by way of building new factories or acquisition of similar companies.
Daftar Isi Table of Content
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT FINANCIAL DATA 2
A. Informasi Keuangan Dalam Perbandingan A. Financial Information with 3 Years Comparison
2
3 Tahun Buku Figure
B. Informasi Saham B. Share Information 3
GRAFIK KINERJA SAHAM PERUSAHAAN DI COMPANY STOCK PERFORMANCE CHART
4
BURSA EFEK INDONESIA IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE
GRAFIK ASET, PENDAPATAN USAHA DAN LABA ASSETS, SALES AND PROFIT CHART 5
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 6
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE DIRECTORS 8
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIO GAS BIO GAS POWER PLANTS 13
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 15
A. Nama dan Alamat Perusahaan A. Company’s Name and Address 15
B. Riwayat Singkat Perusahaan B. Brief Corporate History 16
C. Bidang Usaha C. Businesses 17
D. Struktur Organisasi D. Organization Structure 18
E. Visi dan Misi Perusahaan E. Vision and Mission 19
F. Profil Dewan Komisaris dan Direksi F. Profile of the Board of Commissioners and the
20
Directors
G. Sumber Daya Manusia G. Human Resources 25
H. Informasi Mengenai Pemegang Saham H. Shareholders’ Information 27
I. Nama dan Alamat Entitas Anak I. Name and Address of Subsidiaries 30
J. Kronologis Pencatatan Saham Perusahaan J. Chronology of Share Listing 31
K. Nama dan Alamat Profesi Penunjang Pasar K. Name and Address of Capital Market Support
33
Modal Institute
L. Sertifikasi L. Certifications 33
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION 35
A. Tinjauan Operasi Per Segmen Operasi A. Operational Review for Operating Segments 35
B. Analisis Kinerja Keuangan B. Financial Performance Analysis 39
C. Solvabilitas dan Kolektibilitas C. Solvability and Collectibility 42
D. Manajemen Permodalan D. Capital Management 43
E. Perjanjian dan Ikatan Penting E. Significant Agreements and Binding 44
F. Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi F. Material Information and Fact post Audited
44
Setelah Laporan Tanggal Akuntan Reporting Date
G. Prospek Usaha G. Business Prospects 44
H. Perbandingan Antara Target Tahun 2014 H. The Comparison between the target in 2014 with
45
Dengan Hasil yang Dicapai result achieved
I. Target/Proyeksi yang Ingin Dicapai I. Company's Target/Projection 45
J. Aspek Pemasaran J. Marketing Strategy 46
K. Kebijakan Dividen K. Dividend Policy 46
L. Informasi Transaksi Material Yang Mengandung L. Material Transaction Information That Contains
Benturan Kepentingan Dan Transaksi Dengan A Conflict of Interest And Transactions With 47
Pihak Afiliasi Affiliated Parties
M. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan M. Changes In The Legislation 47
N. Perubahan Kebijakan Akuntansi N. Changes In Accounting Policy 48
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE 50
A. Dewan Komisaris A. The Board of Commissioners 50
B. Direksi B. The Directors 51
C. Komite Audit C. Audit Committee 58
D. Sekretaris Perusahaan D. Corporate Secretary 60
E. Sistem Pengendalian Interen E. Internal Control System 61
F. Manajemen Risiko F. Risk Management 62
G. Sistem Pelaporan Pelanggaran G. Whistleblowing System 64
H. Pelaksanaan Komitmen Terhadap Perlindungan H. Implementation of Commitment To Consumer
65
Konsumen Protection
I. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan I. Corporate Social Responsibility 66
J. Akses Informasi J. Information Access 68
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Summary of Significant Financial Data
A. INFORMASI KEUANGAN DALAM PERBANDINGAN 3 TAHUN BUKU
FINANCIAL INFORMATION WITH 3 YEARS COMPARISON FIGURE

(dalam miliar Rupiah)


(in billion Rupiah)

Laporan Laba Rugi


2015 2014* 2013*
Statements of Income
Pendapatan Usaha
2.378,8 2.284,2 2.569,0
Net sales
Laba kotor
220,6 277,2 307,7
Gross profit
Laba usaha
122,3 132,4 154,3
Income from operations
Laba bersih
21,1 28,5 41,1
Net income
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 19,6 27,9 9,1
Net income attributable to owners of the company
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan nonpengendali 1,5 0,6 32,0
Net income attributable to non-contolling interest
Jumlah laba komprehensif
146,5 25,7 41,0
Total comprehensive income
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
144,9 25,2 9,0
Comprehensive income attributable to owner of
the company
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan nonpengendali
1,5 0,5 32,0
Comprehensive income attributable to non-controlling
interest
Laba bersih per saham (Rupiah)
4,55 6,81 2,23
Earning per Share (Rupiah)
*disajikan kembali
restated

(dalam miliar Rupiah)


(in billion Rupiah)

Neraca
2015 2014* 2013*
Balance Sheets
Jumlah Aset
3.266,0 2.477,0 2.382,9
Total Asset
Jumlah Liabilitas
2.160,7 1.568,1 1.499,6
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1.105,3 908,9 883,2
Total Equity
*disajikan kembali
restated

2 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Summary of Significant Financial Data

(%)

Rasio-Rasio
2015 2014* 2013*
Ratios
Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset
0,6 1,2 1,7
Net Income to Total Assets Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
1,9 3,1 4,7
Net Income to Equity Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan
0,9 1,2 1,6
Net Income Sales Ratio
Rasio Lancar
100,1 104,6 107,6
Current Ratio
Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas
131.46 152.7 125.1
Net Debt to Equity Ratio
Rasio Utang Bersih Terhadap Aset
41.4 51.4 42.4
Net Debt to Assets Ratio

*disajikan kembali
restated

B. INFORMASI SAHAM
SHARE INFORMATION

Jumlah
Harga
Tertinggi Terendah Saham yang Kapitalisasi
Penutupan
(Rupiah) (Rupiah) Volume beredar (Juta Pasar/ Market
(Rupiah)
Kuartal Highest Lowest (Juta Lembar) Lembar) Capitalization (Juta
Closing Price
Quarter (Rupiah) (Rupiah) Outstanding Rupiah)
(Rupiah)
Shares

2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014

K1/Q1 112 113 92 98 94 107 24 4 4.099 4.099 1.209.204 1.303.481

K2/Q2 102 125 85 100 88 114 13 31 4.499 4.099 1.137.830 1.430.550

K3/Q3 90 118 62 105 74 110 2 8 4.499 4.099 1.057.264 1.397.758

K4/Q4 75 140 59 95 63 107 10 40 4.499 4.099 886.302 1.270.689

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 3


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
GRAFIK KINERJA SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015
COMPANY STOCK PERFORMANCE CHART IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE FOR YEAR 2015

Jumlah Lembar Rp / Saham


Number of Share Rp / Share

3.500.000
3.000.000
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
0
Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4

Volume Perdagangan
Trading Volume

Harga Saham Penutupan


Closing Price

GRAFIK KINERJA SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014


COMPANY STOCK PERFORMANCE CHART IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE FOR YEAR 2014

Jumlah Lembar Rp / Saham


Number of Share Rp / Share

16.000.000 160

12.000.000 120

8.000.000 80

4.000.000 40

0 | | | | | 0
Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4

Volume Perdagangan
Trading Volume

Harga Saham Penutupan


Closing Price

4 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Summary of Significant Financial Data

Grafik Aset, Pendapatan Usaha dan Laba


Assets, Sales and Profit Chart

Aset (dalam miliar Rupiah)


Assets (in billion Rupiah)
4.000
3.266,0
3.000
2.477,0 2.382,9
2.400

1.800

1.200

600

0
2015 2014 2013

Pendapatan Usaha (dalam miliar Rupiah)


Net Sales (in billion Rupiah)
3.000
2.569,0
2.378,8 2.284,2
2.400

1.800

1.200

600

0
2015 2014 2013

Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan (%)


Gross Profit to Sales (%)
15
12,1 12,0
12
9,3
9

0
2015 2014 2013

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 5


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners

Widarto
Presiden Komisaris/President Commissioner
6 PT Budi Starch & Sweetener Tbk
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners

Pemegang saham yang terhormat, Respected Shareholders,

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi 2015 was a challenging year for the Company as the
Perusahaan dimana serangan El Nino mengakibatkan abnormal weather conditions continued in 2015 with
kondisi cuaca yang anomali masih berlanjut, serta the onset of El Nino as well as the increasing flow of
meningkatnya aliran produk impor ke Indonesia di imported products into Indonesia continued in 2014 to
tahun 2014 masih berlanjut ke tahun 2015. Sebagai 2015. As a result, the Company’s net profit attributed to
akibatnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan owner’s equity decreased 30% in 2015 from 2014 from
kepada pemilik entitas induk menurun sebesar 30% Rp 27.9 billion to Rp 19.6 billion.
di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014, yaitu dari
Rp 27,9 miliar menjadi Rp 19,6 miliar.

Terkait dengan pengelolaan manajemen Perusahaan, In the Company’s everyday management, we view that
kami melihat bahwa Direksi telah melakukan pekerjaan the Directors have done an admirable job in navigating
yang mengagumkan dalam menavigasi Perusahaan di the Company through this tumultuous and challenging
tahun yang penuh dengan hiruk-pikuk dan tantangan year. The Company managed to increase revenue 4.1%
ini. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan and slash selling and general costs by 32.2% in order to
sebesar 4,1% dan memangkas beban penjualan dan mitigate spiraling raw material costs due to the cassava
beban umum sebesar 32,2% dalam rangka untuk shortage. Apart from that, the Company also successfully
mengurangi beban Perusahaan akibat kenaikan harga finished its obligation with Buyer by concluding a
bahan baku yang disebabkan oleh kurangnya pasokan deal that gives the Company a settlement based on
singkong. Disamping itu, Perusahaan juga telah discounted future cash flow receipts in exchange for
berhasil menyelesaikan kewajibannya dengan Pembeli Certified Emission Reduction (CERs) certificates that
dengan suatu kesepakatan dimana Perusahaan are deliverable to Buyer within a certain time period. With
melakukan diskonto atas penerimaan arus kas di masa this settlement, the Company has successfully gained
mendatang dari Pembeli sebagai pertukaran terhadap the CER income of Rp 73.041 billion in year 2015, and is
Certified Emission Reduction (CER) yang seharusnya free to sell future CERs from three projects (Way Jepara,
diserahkan kepada Pembeli selama periode tertentu. Terbanggi, and Unit VI) to other buyers.
Dengan penyelesaian ini, Perusahaan berhasil meraih
pendapatan CER sebesar Rp 74,041 miliar pada
tahun 2015, serta bebas untuk menjual CER di masa
mendatang dari tiga proyek biogas (Way Jepara,
Terbanggi dan Unit VI) kepada pembeli lainnya.

Walaupun menghadapi tahun yang penuh tantangan Even in a challenging year as in 2015, we are confident
seperti di tahun 2015, kami tetap yakin dengan of the prospects of the Company. The Directors has
prospek Perusahaan. Direksi telah meletakkan sebuah laid out a long-term growth plan for the Company that
rencana jangka panjang bagi Perusahaan, yang akan we feel will create great value for all our stakeholders.
menciptakan nilai yang besar bagi seluruh pemangku The Company will continue to invest and consolidate our
kepentingan. Perusahaan akan terus melakukan position as one of the largest tapioca starch and tapioca
investasi dan mengkonsolidasikan posisi Perusahaan starch derivatives producer in Indonesia in line with the
sebagai salah satu produsen terbesar tepung tapioka growing population as well as the increased buying
dan produk turunannya di Indonesia sejalan dengan power of the Indonesian public will create with good
pertumbuhan jumlah penduduk, dan juga peningkatan opportunities for the Company to grow in the future.
kemampuan beli penduduk Indonesia yang akan One of the real ways we are doing this is investing in
menciptakan kesempatan yang baik bagi Perusahaan tapioca factories outside of Lampung such as in East
untuk tumbuh di masa mendatang. Salah satu bentuk Java, Central Java, and Makassar to increase tapioca
nyata yang telah dilakukan adalah melakukan investasi sourcing as well as bring production closer to customers
pabrik tapioka di luar Lampung seperti Jawa Timur, all over Indonesia.
Jawa Tengah dan Makasar, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan pemasokan bahan baku tapioka dan
menciptakan efisiensi dimana hasil produksi menjadi
lebih dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia.

Untuk mengawasi Perusahaan, Dewan Komisaris To oversee the Company, the Board of Commissioners
dibantu oleh komite audit dan unit audit internal untuk is helped by the audit committee and internal audit unit
memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik to ensure that good corporate governance is maintained.
dapat dipertahankan. Kami mengucapkan terima We would like to thank the audit committee as well as the
kasih kepada komite audit dan unit audit internal untuk internal audit unit for a job well done and hope that this
pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik dan kami performance will continue in the future.
harapkan kinerja ini akan berlanjut di kemudian hari.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Last but not least, we would like to thank the Directors
Direksi dan seluruh karyawan atas usaha mereka dalam and all the employees for their outstanding efforts in
memajukan Perusahaan. Kami juga berterima kasih growing the Company. We would also like to thank the
kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku shareholders and all stakeholders who have given us
kepentingan yang telah memberikan kepercayaan the trust and responsibility of guiding and overseeing the
kepada kami dan tanggung jawab atas pengarahan dan management of the Company.
pengawasan terhadap manajemen Perusahaan.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 7


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Laporan Direksi
Report of the Directors

Santoso Winata
Presiden Direktur/President Director
8 PT Budi Starch & Sweetener Tbk
Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Laporan Direksi
Report of the Directors

Pemegang saham yang terhormat, Respected Shareholders,

Tahun 2015 adalah tahun penuh tantangan bagi 2015 was a year full of challenges for the Company as
Perusahaan dimana permasalahan di tahun 2014 the problems of 2014 expanded into 2015. The extreme
berlanjut di tahun 2015. Pola cuaca yang ekstrim weather pattern (El Nino), which pushed back the rainy
(El Nino), yang menyebabkan musim hujan terlambat season, severely disrupted the growing and harvesting
tiba, sangat mengganggu pertumbuhan dan panen of cassava roots leading to a shortage that decreased
singkong, hal ini mengakibatkan pasokan singkong our raw material supply. The increase of imported
menjadi berkurang. Peningkatan produk sweeteners sweetener products also greatly affected the revenue
impor juga memberikan efek besar terhadap pendapatan and profitability of our sweeteners. These two factors
dan keuntungan kami. Kedua faktor ini menjadi continue to be the main challenges of the Company
tantangan utama Perusahaan selama tahun 2015. throughout 2015.

Fenomena El Nino mengakibatkan keterlambatan The El Nino phenomenon pushed back the rainy season
datangnya musim hujan sampai ke tahun 2016 into 2016 causing the disruption in the harvesting,
serta mengakibatkan terjadinya gangguan panen planting, and growing of cassava roots. The dryness
dan pertumbuhan tanaman singkong. Kekeringan caused many cassava roots to die or unable to grow
mengakibatkan tanaman singkong mati atau tidak dapat properly leading to a significant decrease of cassava
tumbuh dengan semestinya, hal ini mengakibatkan available to be harvested and processed. As a result, the
penurunan yang cukup besar terhadap singkong prices of cassava roots increased greatly and as selling
yang tersedia untuk dipanen dan diproduksi. Sebagai prices are not able to compensate for the increase that
akibatnya, harga singkong meningkat tajam dan fast due to an abundance of tapioca starch in Thailand
kenaikan harga jual tidak dapat mengimbangi kenaikan that serves as an alternative source of tapioca starch
harga singkong yang cepat tersebut dikarenakan for the Indonesian market, the Company’s profit margin
berlimpahnya tepung tapioka di Thailand sebagai contracted.
alternatif sumber tapioka bagi pasar Indonesia, dan
berimbas pada marjin laba Perusahaan.
Apart from that, the importation of sweeteners in
Disamping itu, impor sweeteners di Indonesia terus Indonesia also continued in 2015. The corn-based
berlanjut di tahun 2015. Sweeteners dengan bahan dasar sweeteners continue to flood Indonesia from countries
jagung terus membanjiri Indonesia dari negara China such as China and the United States that are cheaper
dan Amerika Serikat dengan harga yang lebih murah because of the abundance of corn. This significantly
dikarenakan berlimpahnya jagung. Hal ini memberikan affected the profitability of our sweeteners as we had
efek yang signifikan terhadap keuntungan sweeteners to purchase raw materials at a higher price but at the
kami, dimana kami harus membeli bahan baku dengan same time must adjust prices accordingly to compete
harga yang lebih mahal dan pada saat yang bersamaan with cheaper imports.
harus menyesuaikan harga jual untuk dapat bersaing
dengan harga sweetener impor yang lebih murah.

Sebagai akibat dari faktor tersebut, volume penjualan As a result of these factors, tapioca and sweetener
tepung tapioka dan sweeteners masing-masing sales volume decreased 9% and 11% respectively. The
menurun sebesar 9% dan 11%. Perusahaan dapat Company managed to increase revenue by 4% as the
meningkatkan pendapatan sebesar 4% dimana harga prices of tapioca starch and sweeteners was increased
tepung tapioka dan sweeteners masing-masing naik 20% and 10.5% respectively to compensate for the
sebesar 20% dan 10,5% untuk mengimbangi kenaikan increase in raw material prices. Revenue increased from
harga bahan baku. Pendapatan naik dari Rp 2,284 triliun Rp 2.284 trillion in 2014 to Rp 2.379 trillion in 2015, this
di tahun 2014 menjadi Rp 2,379 triliun di tahun 2015, increase was in line with the Company’s revenue target
peningkatan tersebut sejalan dengan target Perusahaan for 2015.
di tahun 2015.

Karena Perusahaan tidak dapat mengimbangi kenaikan As the Company was not able to pass on the rapid
harga bahan baku yang sangat cepat terhadap harga increase of raw material prices, we saw our profitability
jual, keuntungan kami menurun sebagaimana terlihat decrease as seen in the decrease of the gross profit from

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 9


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
dari penurunan laba kotor dari 12,1% menjadi 9,3% 12.1% to 9.3% falling short of our gross profit margin
dibawah target laba kotor yaitu sebesar 12%. Kami dapat target of 12%. We were able to maintain operating profit
mempertahankan laba usaha di sekitar 5% (dibandingkan margin at around 5% (vs. a target of 6%) by slashing
target sebesar 6%) dengan mengurangi beban penjualan selling and administrative costs by over 30% through
dan beban umum sebesar 30% melalui program efisiensi efficiency programs that helped bring down costs to cope
untuk mengatasi penurunan keuntungan. Laba bersih with the decreased profitability. The Company’s net profit
Perusahaan juga menurun dari 1,22% menjadi 0,79% margin also decreased from 1.22% to 0.79% falling short
dibawah target laba bersih yaitu sebesar 1% sebagai of the net profit margin target of 1% as the weakening of
akibat dari melemahnya Rupiah terhadap US Dolar dan the Indonesian Rupiah against the US Dollar caused the
mengakibatkan Perusahaan mengalami rugi selisih kurs Company to experience an unrealized foreign exchange
yang belum direalisasi dari hutang yang berdenominasi loss on its US Dollar denominated loans in 2015 of
US Dolar di tahun 2015 sebesar Rp 22,922 miliar Rp 22.922 billion compared to a foreign exchange gain
dibandingkan dengan laba selisih kurs sebesar of Rp 552 million in 2014.
Rp 552 juta di tahun 2014.

Perusahaan menerima EUR 3,5 juta dari kesepakatan The Company received EUR 3.5 million from an
dengan Pembeli untuk mengakhiri perjanjian penyerahan agreement with a Buyer to terminate a long-term CER
CER jangka panjang dari tiga proyek biogas (Unit (Certified Emission Reduction) delivery agreement
VI, Way Jepara dan Terbanggi). Hal ini memberikan from three biogas projects (Unit VI, Way Jepara, and
tambahan arus kas kepada perusahaan dan juga Terbanggi). This has provided the Company with
kebebasan untuk menjual CER di kemudian hari. Proyek additional cash flow as well as free up the future CERs
biogas tersebut mencerminkan misi Perusahaan dalam to be sold elsewhere. The biogas projects show the
menciptakan lingkungan hijau dan model bisnis yang Company’s mission of creating an environmentally
menguntungkan. Pendapatan CER meningkat dari tahun friendly and profitable business model. Income
2014 yang hanya sebesar Rp 17,472 miliar menjadi from CER increased from 2014 of only receiving
Rp 73,041 miliar di tahun 2015. Perusahaan tidak akan Rp 17.472 billion to RP 73.041 billion in 2015. The
menerima jumlah yang sebesar itu lagi dalam jangka Company will not receive such a large amount again in
waktu dekat dimana perjanjian dengan Pembeli tersebut the near future as the agreement with Buyer was a one-
merupakan transaksi yang hanya sekali saja. off deal.

Komitmen Perusahaan dalam hal tata kelola perusahaan The Company’s commitment to good corporate
yang baik terbukti dari keputusan kami untuk melakukan governance (GCG) is evident in our decision to invest
investasi di proyek biogas, yang telah memberikan in biogas power plants which have provided a two-
dua keuntungan yakni Perusahaan memperoleh listrik fold benefit a cheap and continuous form of electricity
yang murah dan berkelanjutan dan pada saat yang while at the same time eliminate liquid waste. Our solid
bersamaan Perusahaan telah mengeliminasi limbah wastes are also processed into organic fertilizer so that
cair. Limbah padat kami juga diproses menjadi pupuk all parts of the cassava are utilized to gain the maximum
organik, dengan demikian seluruh bagian singkong advantage for the Company and the environment. All this
digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimum is in line with the Company’s vision: “To Be an Integrated
bagi Perusahaan dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan Cassava Based Producer Using Environmentally
visi Perusahaan : “Menjadi Produsen Berbahan Dasar Friendly Concept”.
Singkong Terintegrasi dengan Menerapkan Konsep
Lingkungan Hidup”.

Dalam melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola In implementing the principles of good corporate
perusahaan yang baik di Perusahaan, Direksi dibantu governance (GCG) in the Company, the Board of
oleh unit audit internal yang juga berperan aktif sesuai Directors are assisted by the internal audit unit who also
dengan fungsi dan otoritasnya. plays an active role according to its appropriate functions
and authority.

10 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Laporan Direksi
Report of the Directors

Manajemen yakin bahwa situasi yang penuh tantangan Management is confident that the challenging situation in
di tahun 2015 tidak akan berlangsung lama, ketika pola 2015 won’t last long as once the weather pattern returns
cuaca kembali normal, kami mampu meningkatkan to normal, we are able to increase the production of
produksi tepung tapioka dan meningkatkan penjualan tapioca starch and increase sales as well as profit. This
serta keuntungan. Produk sweeteners kami akan will benefit our sweeteners as we will be able to become
mampu menjadi lebih kompetitif dengan sweeteners more competitive in dealing with imported sweeteners
impor dan kami akan merebut kembali volume yang and take back some of the volume we have lost before.
telah hilang sebelumnya. Kami juga yakin dengan pasar We are also confident in the Indonesian market as the
domestik Indonesia, dengan pertumbuhan populasi growing population combined with increasing income will
serta pertumbuhan pendapatan akan menghasilkan result in increased demand for the Company’s products.
peningkatan permintaan terhadap produk Perusahaan. Keeping that in mind, the Company is continually
Sehubungan dengan itu, Perusahaan melanjutkan investing in its production and distribution facilities with
investasi di fasilitas produksi dan distribusi dengan regular capital expenditures and is continually looking
pengeluaran belanja modal yang terstruktur dan terus out for potential opportunities in the market.
mencari potensi peluang pasar.

Saat ini Perusahaan memperlambat ekspansi pabrik The Company is currently slowing down the expansion of
sweeteners di Lampung dan Surabaya disebabkan oleh its sweetener factories in Lampung and Surabaya caused
kondisi yang tidak menguntungkan di tahun 2015 dalam by the adverse conditions of 2015 in terms of raw material
hal ketersediaan bahan baku. Kami tetap menjaga tingkat availability. We are also maintaining our regular capital
pengeluaran belanja modal untuk mempertahankan expenditure levels to maintain our production facilities to
fasilitas produksi kami agar dapat berjalan secara ensure that they are running at their maximum potential
maksimal dan siap untuk meraih setiap kesempatan. and be ready for any additional opportunities available.
Perusahaan juga memiliki ketersediaan sumber daya The Company also has resources available and ready
untuk mengisi peluang akuisisi yang akan memperkuat for any potential acquisitions that will strengthen the
posisi Perusahaan sebagai salah satu produsen tepung Company’s position as one of the largest tapioca starch
tapioka dan turunannya yang terbesar di Indonesia. and tapioca starch derivatives producer in Indonesia. The
Perusahaan telah melakukan diversifikasi keluar dari Company has branched out of the Lampung province for
propinsi Lampung untuk memperluas sumber singkong tapioca sourcing by building and/or acquiring factories
dengan membangun dan/atau mengakuisisi pabrik di in East Java, Central Java, and South Sulawesi and is
Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan dan constantly on the lookout for any other opportunities in
terus memantau setiap peluang dalam mengembangkan developing new sources of cassava supply in Indonesia.
sumber pasokan singkong yang baru di Indonesia.

Selama tahun berjalan, Perusahaan menerbitkan saham During the year, the Company conducted a new shares
baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan without pre-emptive rights issue by issuing 400,000,000
mengeluarkan 400.000.000 saham baru dengan jumlah new shares divided equally to two Singaporean investors
yang sama kepada 2 investor Singapura dengan nilai with a value of Rp 125 per share for a total proceed of
nominal Rp 125 per saham dan total perolehan dana Rp 50 billion in accordance to our fund raising target for
sebesar Rp 50 miliar sesuai dengan target perhimpunan the year. The funds were used to support the Company’s
dana selama tahun berjalan. Dana tersebut digunakan operations. The Company also conducted the revaluation
untuk mendukung kegiatan operasional Perusahaan. of assets in light of the favorable tax treatment during
Perusahaan juga mengadakan revaluasi aset tetap yang the year and was revaluated with an increase of
menguntungkan sesuai dengan peraturan pajak dan Rp 125 billion after taxes after revaluing some of its
selisih revaluasi aset tetap atas mesin dan peralatan machineries and equipment. This pushed down the
setelah dipotong pajak adalah sebesar Rp 125 miliar. Company’s Net Debt to Equity Ratio from 1.53 in 2014
Hal ini mendorong Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas to 1.31 in 2015 giving the Company more flexibility in
Perusahaan turun dari 1,53 di tahun 2014 menjadi terms of financing possibilities.
1,31 di tahun 2015 dan memberikan keleluasaan bagi
Perusahaan dalam hal pendanaan.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 11


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Para pemegang saham juga telah mempromosikan Ibu The shareholders also have promoted
Mawarti Wongso sebagai Direktur dari posisi sebelumnya Mrs. Mawarti Wongso as a Director from the position
Sekretaris Perusahaan (yang digantikan oleh of Corporate Secretary (replaced by Mrs. Alice
Ibu Alice Yuliana) untuk menggantikan almarhum Yuliana) to replace our previously deceased Director,
Direktur sebelumnya, Bapak Winoto Prajitno. Ibu Mr. Winoto Prajitno. Mrs. Mawarti Wongso has been
Mawarti Wongso ditunjuk sebagai Sekretaris appointed as BSSW’s corporate secretary since 1995
Perusahaan sejak tahun 1995 dan telah menjadi and has been part of Sungai Budi Group since 1994.
bagian dari Perusahaan sejak tahun 1994. Kami We welcome Mrs. Mawarti to the Board of Directors and
mengucapkan selamat bergabung kepada Ibu Mawarti we are certain that her experience and qualifications
di jajaran Direksi dan kami yakin dengan pengalaman will enhance the Company’s performance in the future.
dan kualifikasi yang dimilikinya dapat meningkatkan
kinerja Perusahaan di masa mendatang.

Akhir kata, jajaran Manajemen mengucapkan terima Lastly, the Board of Management would like to thank
kasih kepada Dewan Komisaris, para pemegang the Board of Commissioners, shareholders, and
saham, dan para pemangku kepentingan yang stakeholders who have continued to provide us support
telah memberikan dukungan kepada kami dalam in running the Company as well as all our employees who
menjalankan Perusahaan dan juga kepada para have contributed in the current and future development
karyawan yang telah memberikan kontribusinya pada and helping achieve the Company’s mission to ensure
masa sekarang dan untuk pembangunan mendatang a long-term and sustainable business.
serta membantu mencapai misi Perusahaan untuk
menjamin bisnis jangka panjang dan berkelanjutan.

12 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas di Lampung
Bio Gas Power Plants in Lampung

CER (Certified Emission Reduction)


adalah satuan pengurangan emisi
bersertifikat yang diterbitkan oleh
UNFCCC (United Nations Framework
Convention in Climate Change).

CER (Certified Emission Reduction) is


a unit of emission reduction measure
that is certified by the UNFCCC (United
Nations Framework Convention in
Way Abung Climate Change).

Tulang Bawang Buyut Ilir

Gunung Agung Ketapang

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 13


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Perolehan CER tersebut merupakan The CER income was a realization of
wujud nyata dari kebijakan Perusahaan the Company’s policy in implementing
untuk menjalankan “green business” dan “green business” and part of its
sebagai bagian dari program Corporate Corporate Social Responsibility (CSR)
Social Responsibility (CSR) Perusahaan. Program.

Unit 6 Pakuan Agung

Way Jepara Terbanggi Besar

14 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Kecukupan cadangan produk kami menjamin pasokan kepada para pelanggan.


Our adequate stocks assure product delivery to customers.

A. NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN A. COMPANY’S NAME AND ADDRESS


Nama : PT Budi Starch & Sweetener Tbk Name : PT Budi Starch & Sweetener Tbk
Alamat Kantor : Wisma Budi Lt. 8-9 Head Office : Wisma Budi 8th – 9th Floor
Pusat Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6
Jakarta 12940 Jakarta 12940
Telepon : +62 - 21 - 521 3383 Phone : +62 - 21 - 521 3383
Faksimili : +62 - 21 - 521 3392 Facsimile : +62 - 21 - 521 3392
Homepage : http://www.budistarchsweetener.com Homepage : http://www.budistarchsweetener.com
Bidang
Usaha Utama : Produk yang berbahan baku singkong Main Business : Cassava-based product
Produk Utama : Tepung tapioka, glukosa dan fruktosa, Main Products : Tapioca starch, glucose and fructose,
maltodextrin dan sorbitol, dan karung maltodextrin and sorbitol, and
plastik. pp woven bag.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 15


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
B. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN B. BRIEF CORPORATE HISTORY
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (d/h PT Budi Acid PT Budi Starch & Sweetener Tbk (d/h PT Budi
Jaya Tbk) (Perusahaan) merupakan salah satu Acid Jaya Tbk) (Company) is one of the companies
Perusahaan yang bernaung di bawah kelompok under Sungai Budi Group (SBG). SBG was set up in
usaha Sungai Budi Group (SBG). SBG didirikan di Lampung in 1947, a few years after Indonesia’s
Lampung pada tahun 1947, hanya beberapa saat Independence, and today is one of the largest
setelah Indonesia merdeka. Pada saat ini, SBG telah agribusiness group in Indonesia.
berkembang menjadi salah satu kelompok usaha
di bidang agribisnis terbesar di Indonesia.

Bisnis awal SBG meliputi perdagangan kopi, lada SBG’s early business encompass trading coffee,
hitam, cengkeh, gaplek dan sejumlah komoditas black pepper, clove, cassava, and several other
hasil pertanian lainnya. Dibawah kepemimpinan agricultural products. Under the leadership
Bapak Widarto, Chairman dari SBG dan of Mr. Widarto, Chairman and Mr. Santoso Winata,
Bapak Santoso Winata, Deputy Chairman, SBG Deputy Chairman of SBG, the group has
telah berkembang pesat dan diversifikasi keluar grown and diversified outside Lampung
Lampung terutama di pulau Jawa, Kalimantan to Java, Kalimantan, and big cities in
dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Saat ini, the other islands of Indonesia. Currently, SBG is
SBG merupakan produsen utama di tepung tapioka one of the main players in the CPO market as
dan tepung beras, dan salah satu pemain utama well as it’s downstream products, and other
di industri kelapa sawit dan produk turunannya serta products used as raw material for the food, paper,
sederet produk yang digunakan sebagai bahan baku candy, chemical industries.
industri makanan, kertas, kembang gula, kimia, dan
sebagainya.

Perusahaan didirikan pada tahun 1979 dengan The Company was set up in 1979 with the name
nama PT North Aspac Chemical Industrial Company. PT North Aspac Chemical Industrial Company.
Pada tahun 1988, nama PT North Aspac Chemical In1988, the name PT North Aspac Chemical Industrial
Industrial Company berubah menjadi PT Budi Acid Company changed into PT Budi Acid Jaya to
Jaya dimana pemakaian kata Acid berasal dari nama better represent the company’s business of producing
produk yang dihasilkan oleh Perseroan yaitu asam citric acid. The Company started with one (1)
sitrat (citric acid). Pada awalnya, Perusahaan hanya citric acid factory but with the plan to conduct
memiliki 1 (satu) pabrik asam sitrat. Sejalan dengan an IPO, the Company was reorganized into a
pertumbuhan dalam SBG dan sesuai dengan cassava based producer with tapioca starch and
rencana SBG untuk melakukan Penawaran Umum citric acid as it’s main products.
Perdana atas saham-saham Perusahaan, maka
untuk meningkatkan nilai tambah, Perusahaan
direorganisasi menjadi produsen yang berbahan
dasar singkong dengan produk utama asam sitrat
(citric acid) dan tepung tapioka (tapioca starch).

Pada tahun 1995, Perusahaan melakukan In 1995, the Company conducted an IPO and
Penawaran Umum Perdana saham-saham its name become PT Budi Acid Jaya Tbk.
Perusahaan kepada publik sehingga nama
Perusahaan menjadi PT Budi Acid Jaya Tbk.

Seiring berjalannya waktu, Perusahaan melakukan The Company continued to expand in the tapioca
ekspansi secara berkesinambungan di bidang business as well as entered into the sweeteners
tepung tapioka dan sweetener yang meliputi glukosa, business (glucose, fructose, maltodextrin
fruktosa, maltodextrin dan sorbitol. Ekspansi and sorbitol) through the Company and its
di bidang sweetener dilakukan baik langsung Subsidiaries.
di bawah Perusahaan maupun melalui Entitas Anak.

Untuk lebih dapat mencerminkan posisi To better position the Company as the market
Perusahaan sebagai market leader untuk leader in tapioca starch and sweeteners as well
produk tapioca starch dan sweetener serta as the expansion of the Company’s products
dalam rangka globalisasi perdagangan produk in international market, the Company changed
Perusahaan di pasar internasional, maka its name to PT Budi Starch & Sweetener Tbk.
nama PT Budi Acid Jaya Tbk berubah menjadi
PT Budi Starch & Sweetener Tbk.

16 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

C. Bidang Usaha C. BUSINESSES

Kegiatan Usaha Perusahaan Menurut Anggaran Company Business Activities According to the
Dasar Articles of Association

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s Articles
Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan of Association, the scope of its activities is mainly
terutama meliputi bidang manufaktur bahan kimia to engage in manufacturing of chemicals and food
dan produk makanan, termasuk produk turunan yang products, including derivative products produced from
dihasilkan dari ubi kayu,ubi jalar, kelapa sawit kopra dan cassava, sweet potatoes, coconut palm, copra and other
produk pertanian lainnya dan industri lainnya khususnya agricultural products and other industries, particularly
industri plastik. Saat ini Perusahaan bergerak dalam plastic industry. At present, the Company engages in
pembuatan dan penjualan tepung tapioka, glukosa the manufacture and sale of tapioca starch, glucose,
fruktosa, sorbitol dan maltodextrin, karung plastik asam fructose, sorbitol and maltodextrin, plastic packaging,
sulfat dan bahan-bahan kimia lainnya. sulfuric acid and other chemicals.

Produk Yang Sudah Diproduksi dan Dipasarkan Products that have been Produced and Marketed

a. Tepung Tapioka a. Tapioca Starch


Bahan Baku : Singkong Raw Material : Cassava
Industri Pengguna : Makanan, Kertas, Kembang Industrial Users : Food, Paper, Confectionery,
Gula, Sorbitol, Kimia, Mie Sorbitol, Chemical, Instant
Instan Noodle
b. Glukosa dan Fruktosa b. Glucose and Fructose
Bahan Baku Utama : Tepung Tapioka Raw Material : Tapioca Starch
Industri Pengguna : Makanan dan Minuman, Industrial Users : Food and Beverage,
Kembang Gula, Farmasi Confectionery, Pharmacy
c. Maltodextrin c. Maltodextrin
Bahan Baku Utama : Tepung Tapioka Raw Material : Tapioca Starch
Industri Pengguna : Makanan Bayi, Biskuit, Industrial Users : Baby’s Food, Biscuit, Milk, Ice
Susu, Es Krim, Farmasi cream, Pharmacy
d. Sorbitol d. Sorbitol
Bahan Baku Utama : Tepung Tapioka Raw Material : Tapioca Starch
Industri Pengguna : Pasta Gigi, Kembang Gula Industrial Users : Tooth Paste, Confectionery and
dan Farmasi Pharmacy
e. Karung Plastik e. PP Woven Bag
Bahan Baku Utama : Biji Plastik Raw Material : Polypropylene
Industri Pengguna : Semua industri yang Industrial Users : All industries which need
memerlukan pengemasan packaging such as: tapioca
misalnya: tepung tapioka, starch, rice flour, etc
tepung beras, dan lain-lain
f. Asam Sulfat f. Sulphuric Acid
Bahan Baku : Belerang Raw Material : Sulphur
Industri Pengguna : Asam Sitrat, Pupuk, Rayon, Industrial Users : Citric Acid, Fertilizer, Rayon,
Zat warna, Obat-obatan, Color essences, Medicines,
Deterjen Detergent

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 17


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
D. STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

RUPS
General Meeting of
Shareholders

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komite Audit
Audit Committee

Presiden Direktur
President Director
Santoso Winata

Wakil Presiden
Direktur
Deputy President Director
Sudarmo Tasmin
Unit Audit Internal Sekretaris Perusahaan
Internal Audit Unit Corporate Secretary
Johan Nainggolan Alice Yuliana

Direktur Keuangan & Direktur Pemasaran Direktur Sumber Daya Direktur Produksi &
Administrasi Ekspor Direktur Pengadaan Manusia dan Umum Pemasaran Domestik
Finance & Administration Export Marketing Procurement Director Human Resources and Production & Domestic
Director Director General Affairs Director Marketing Director
Mawarti Wongso Sugandhi
Tan Anthony Sudirdjo Djunaidi Nur Oey Albert

Sumber Daya
Keuangan Pemasaran Ekspor Pembelian Pemasaran Domestik Divisi Produksi Tapioka
Manusia dan Umum
Finance Human Resources Tapioca Starch
Export Marketing Purchasing Domestic Marketing
and General Affairs Production Division
Rita Thiannudjaya Stevanus Eko Nurliana Sutiono Suriyanto Eddy Liem
Agus Wiyono

Akunting Divisi Produksi Pemanis


Accounting Sweetener Production
Division
Maria Veronica Chandra

Penagihan Divisi Produksi


Karung Plastik
Collection PP Woven Bag
Lioni Indrajana Production Division
Iskandar

Divisi Produksi
Teknologi Sistem Asam Sulfat
Informasi Sulphuric Acid
Information System Production Division
Technology Thio Tjoen Siang
Gunawan Tjen

Riset dan
Pengembangan
Research and
Development
Hwi Jarti

18 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

E. VISI DAN MISI PERUSAHAAN E. VISION AND MISSION

1. Visi Perusahaan 1. Vision

Menjadi Produsen Berbahan Dasar Singkong To Be an Integrated Cassava-Based Producer


Terintegrasi dengan menerapkan konsep Implementing Green Environment concept.
“Lingkungan Hijau”.

Perusahaan telah berhasil menjadi pemain utama The Company has succeeded to become the main
di industri yang berbahan dasar singkong, baik player in the industries of cassava based products,
di pasar domestik maupun internasional. either within domestic or international markets.
Namun Perusahaan tidak berpuas diri sampai Nevertheless, the Company is not satisfied up
pada tahap pencapaian ini, karena seiring dengan to the stage of this achievement. In line with the
isu pemanasan global yang telah menjadi fokus global warming issue that has become world’s main
utama dunia internasional, maka Perusahaan focus, the Company has strong will to participate
mempunyai tekad untuk berpartisipasi dalam in overcoming such global warming, even though
penanganan pemanasan global, meski dimulai dari has just started in small scales such as Clean
skala kecil yakni Mekanisme Pembangunan Bersih Development Mechanism (CDM).
(Clean Development Mechanism/CDM).

Adapun konsep yang diterapkan oleh Perusahaan The implemented concept by the Company in
dalam memproduksi tepung tapioka yakni Mekanisme producing tapioca starch is Clean Development
Pembangunan Bersih atau dikenal dengan istilah Mechanism pursuant to the Kyoto Protocol – 1997,
Clean Development Mechanism sesuai dengan and United Nations Framework Convention in
Kyoto Protokol – 1997, dan Konvensi Kerangka Climate Change/UNFCCC in which the Company
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang uses its liquid waste resulted by the cassava flour
Perubahan Iklim Global (United Nations Framework factory to be converted into electricity to reduce
Convention in Climate Change/UNFCCC) dimana the usage of coal as well as fuel which then, be able
Perusahaan memanfaatkan limbah cair dari pabrik to support in stabilizing glass house’s gas emission
tepung tapioka untuk dikonversi menjadi listrik untuk to the earth atmosphere.
mengurangi pemakaian batubara dan minyak bumi
sehingga dapat membantu menstabilkan emisi gas
rumah kaca ke atmosfir bumi.

2. Misi Perusahaan 2. Mission

- Menjaga Lingkungan Hijau sekaligus - To maintain a Green Environment and at the same
meningkatkan daya saing Perusahaan dengan time improve the Company’s competitiveness
melakukan efisiensi biaya produksi dengan through production cost efficiency by converting
mengkonversi limbah cair Perusahaan menjadi the factory’s liquid waste into electricity to replace
listrik untuk menggantikan bahan bakar solar for diesel fuel and electricity sourced from PLN
dan listrik PLN, serta mengolah limbah padat (Indonesian State Electricity Company), as well
menjadi pupuk organik. as to produce the solid waste to become organic
fertilizer.

- Riset dan pengembangan untuk produk-produk - To perfom research and development for cassava’s
yang berbahan baku singkong serta bibit unggul based products, as well as its superior seeds.
singkong.

- Pertumbuhan yang berkesinambungan baik melalui - Continuous growth either by way of building for new
pembangunan pabrik baru maupun dengan akuisisi factories or acquisition for similar companies.
perusahaan-perusahaan sejenis.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 19


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
F. PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN F. PROFILE OF THE BOARD OF
DIREKSI COMMISSIONERS AND THE
DIRECTORS

Pengurusan dan pengawasan Management and Supervision


Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The members of the Board of Commissioners and
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan Akta No. 12 Directors as of December 31, 2015 and 2014 based on
tanggal 5 Juni 2015 dan Akta No. 12 tanggal 12 Juni Notarial Deed No. 12 dated June 5, 2015 and Notarial
2013 dari Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, adalah Deed No. 12 dated June 12, 2013, respectively, of
sebagai berikut: Antoni Halim, S.H., a public notary in Jakarta, are as
follows:
2015 2014
Presiden Komisaris : Widarto Widarto President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred Oey Alfred Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata Daniel Kandinata Independent Commissioner
Presiden Direktur : Santoso Winata Santoso Winata President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin Sudarmo Tasmin Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur Winoto Prajitno *) Directors
Sugandhi Djunaidi Nur
Oey Albert Sugandhi
Mawarti Wongso Oey Albert
Direktur Independen : Tan Anthony Sudirdjo Tan Anthony Sudirdjo Independent Director
*) Meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2015/ Passed away on February 27, 2015

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai para The following are brief descriptions of members of the
anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan : Board of Commissioners and the Directors :

Widarto,
Presiden Komisaris | President Commissioner

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tahun Indonesian Citizen, born in 1947. Joined Sungai Budi
1947. Bergabung dengan kelompok usaha Sungai Group since 1966 and since 1985 has been appointed
Budi sejak tahun 1966 dan sejak tahun 1985 diangkat as Chairman of Sungai Budi Group. Taking hold
menjadi Chairman dari kelompok usaha Sungai Budi. as President Commissioner of the Company as of
Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan 1987 until now. He also acts as President Director of
sejak tahun 1987 sampai sekarang. Disamping itu, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBL) since 1986 to date.
beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBL) sejak tahun 1986
sampai sekarang.

20 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Oey Alfred Daniel Kandinata


Komisaris | Commissioner Komisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tahun Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1962.
1976. Memperoleh gelar Bachelor of Science in Memperoleh gelar Master of Business Administration
Business Administration Major Finance dari Ohio pada tahun 1988 dari Seattle Pacific University,
State University, Columbus, Ohio, Amerika Serikat Seattle, Washington dan Bachelor of Science Civil
pada tahun 2000. Bergabung dengan kelompok usaha Engineering dari University of Washington, Seattle,
Sungai Budi sejak tahun 2000 dan menjabat sebagai Washington pada tahun 1986. Memulai banking karir
Direktur TBL sejak tahun 2002 sampai sekarang. Sejak di tahun 1988, sebagai Senior Manager di tahun 1993
tahun 2007 menjabat sebagai Komisaris Perusahaan kemudian dipromosikan menjadi Direktur Marketing di
sampai sekarang. PT Bank Sanwa Indonesia pada tahun 2001. Pada tahun
2001 menjabat sebagai Direktur Marketing di Bank
Indonesian Citizen, born in 1976. Hold a Bachelor of UFJ Indonesia sampai tahun 2003. Sebagai Direktur
Science in Business Administration degree majoring in Compliance and Legal di PT Bank UFJ Indonesia
Finance from Ohio State University, Columbus, Ohio, pada tahun 2003 sampai dengan 2006, merangkap
United States in 2000. Joined with Sungai Budi Group sebagai Direktur Personal & Human Resource
since 2000 and presided as Director of TBL in 2002 PT Bank UFJ Indonesia pada tahun 2003 sampai
up to now. Since 2007 taking hold a position as the tahun 2004. Bergabung dengan kelompok usaha
Company’s Commissioner. Sungai Budi sejak tahun 2007 sebagai Komisaris
Independen Perusahaan.

Indonesian Citizen, born in 1962. Hold his Master of


Business Administration in 1988 from Seattle Pacific
University, Seattle, Washington and Bachelor of
Science Engineering from University of Washington,
Seattle, Washington in 1986. Starting his banking
carrier in 1988, as Senior Manager in 1993 and then
being promoted as Marketing Director at PT Bank
Sanwa Indonesia in 2001. Then in 2001 resided as
Marketing Director at PT Bank UFJ Indonesia up to
2003. Presided as Compliance & Legal Director since
2003-2006. Also hold the position as Personnel and
Human Resource Director at PT Bank UFJ Indonesia
in 2003-2004. He joined Sungai Budi Group in 2007 as
the Company’s Independent Commissioner.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 21


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Santoso Winata Sudarmo Tasmin
Presiden Direktur | President Director Wakil Presiden Direktur | Deputy President Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Makassar
tahun 1962. Bergabung dengan kelompok usaha pada tahun 1958. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Sungai Budi sejak tahun 1982. Menjabat sebagai Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti pada
Deputy Chairman kelompok usaha Sungai Budi dan tahun 1981. Memulai karir sebagai External Auditor
Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 1987 sampai di Kantor Akuntan Publik Santoso Reksoatmojo & Co.
sekarang. Menjabat sebagai Presiden Komisaris TBL (1981-1982), Internal Auditor di Inti Salim Corpora
sejak tahun 1990. (1982-1984), bergabung dengan kelompok usaha
Sungai Budi sejak tahun 1984 dan diangkat sebagai
Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1962. Has been Direktur kelompok usaha Sungai Budi sejak tahun
with Sungai Budi Group since 1982. Acting as Deputy 1986. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur
Chairman of Sungai Budi Group and President Director Perusahaan sejak tahun 1994 sampai sekarang dan
of the Company since 1987 until now. Taking hold a sebagai Wakil Presiden Direktur TBL sejak tahun 1999
position as President Commissioner of TBL since 1990. sampai sekarang.

Indonesian Citizen, born in Makassar in 1958.


Obtained an Economics Degree in Accounting from
Trisakti University in 1981. Started his carrier as an
External Auditor at Public Accountant Firm of Santoso
Reksoatmojo & Co. (1981- 1982) and became an
Internal Auditor at Inti Salim Corpora (1982-1984). He
joined Sungai Budi Group in 1984 and appointed as
Director of Sungai Budi Group in 1986. Taking hold a
position as Deputy President Director since 1994 up
to now and as Deputy President Director of TBL since
1999 to date.

22 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Djunaidi Nur Sugandhi Oey Albert


Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, Warga Negara Indonesia, dilahirkan Warga Negara Indonesia, dilahirkan
dilahirkan di Jakarta pada tahun di Jakarta pada tahun 1953. di Teluk Betung pada tahun 1974.
1952. Memperoleh gelar Sarjana Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Bergabung dengan kelompok usaha
Ekonomi Jurusan Manajemen dari di bidang Akuntansi dari Universitas Sungai Budi sejak tahun 1998.
Universitas Trisakti pada tahun Trisakti pada tahun 1981, dan gelar Pada tahun 2002 diangkat sebagai
1978. Pernah menjabat sebagai Sarjana Hukum dari Universitas Direktur Perusahaan. Menjabat juga
Manajer di Lembaga Administrasi Jayabaya pada tahun 2005 serta sebagai Komisaris TBL sejak tahun
Perusahaan Universitas Trisakti dan gelar Doktor Ilmu Hukum dari 1999.
staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun
Universitas Trisakti (1979-1982). 2012. Mulai bergabung dengan Indonesian Citizen, born in Lampung
Bergabung dengan kelompok usaha kelompok usaha Sungai Budi pada in 1974. Has been joining with
Sungai Budi sejak tahun 1982 tahun 1982 sebagai Kepala Divisi Sungai Budi Group since 1998. In
dan menjabat sebagai General Audit. Tahun 1986 sampai tahun 2002 was appointed as Director of
Manager di beberapa perusahaan 1990 menjabat sebagai Direktur the Company. He also resides as a
yang tergabung dalam kelompok di Abadi Mukti Group. Tahun 1992 Commissioner of TBL since 1999.
usaha Sungai Budi sampai tahun sampai tahun 1998 menjabat sebagai
1990, Direktur kelompok usaha General Manager di kelompok
Sungai Budi sejak tahun 1991, usaha Sungai Budi, kemudian tahun
Komisaris Perusahaan sejak tahun 1996 diangkat sebagai Direktur
1994 sampai tahun 2011. Menjabat Perusahaan.
sebagai Direktur TBL sejak tahun
1997 sampai sekarang dan sebagai Indonesian Citizen, born in Jakarta
Direktur Perusahaan sejak tahun in 1953. Obtained Economics
2011 sampai sekarang. Degree majoring in Accounting from
Trisakti University in 1981, obtained
Indonesian Citizen, born in Jakarta his Law Degree from the University
in 1952. Obtained his Economical Jayabaya in 2005 and obtained his
Degree of Management Faculty Jurisprudence Doctor of Law from
from Trisakti University in 1978. He Padjadjaran University in 2012.
holds a position as Manager at the Started to join with Sungai Budi Group
Company Administration Institute in 1982 as Chief of Audit Department.
of Trisakti University and lecturer In 1986 until 1990 positioned as
at the Economic Faculty of Trisakti Director at Abadi Mukti Group. In
University (1979-1982). Joined Sungai 1992 until 1998 took hold as General
Budi Group in 1982 and presided as Manager in Sungai Budi Group, and
General Manager in some companies then in 1998 appointed as Director of
of Sungai Budi Group until 1990, the Company.
Director of Sungai Budi Group since
1991, Commissioner of the Company
since 1994 until 2011. And taking hold
a position as the TBL’s Director since
1997 and the Company’s Director
since 2011 until now.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 23


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tan Anthony Sudirdjo Mawarti Wongso
Direktur Independen | Independent Director Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada
tahun 1956. Mulai bergabung dengan kelompok usaha tahun 1970. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Sungai Budi pada tahun 1975 sebagai Assistant Export Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta
Manager, kemudian pada tahun 1978 diangkat sebagai pada tahun 1992. Memulai karir sebagai External
Export Import Manager, kemudian tahun 1986 diangkat Auditor di Kantor Akuntan Publik Johan Malonda &
sebagai General Manager Export-Import Department, Rekan (1990 – 1994), bergabung dengan kelompok
dan mulai Mei tahun 1999 sampai sekarang menjabat usaha Sungai Budi pada tahun 1994 sebagai Financial
sebagai Direktur Perusahaan. Controller. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
(1995 – 30 April 2015) dan sebagai General Manager
Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1956. Started Finance PT Tunas Baru Lampung Tbk sejak tahun
to join with Sungai Budi Group in 1975 as Assistant of 2000. Pada bulan Juni 2015 diangkat sebagai Direktur
Export Manager and in 1978 was appointed as Export Perusahaan serta Direktur PT Tunas Baru Lampung
Import Manager. In 1986, he was assigned as General Tbk.
Manager Export-Import Department, and since May
1999 up to now has been taking holds a position as Indonesian Citizen, she was born in Medan, Indonesia in
Director of the Company. 1970. She attained her Bachelor Degree of Economics
in Accounting from Trisakti University, Jakarta in 1992.
She started her career as an External Auditor in Johan
Malonda & Partners Public Accounting Firm from 1990
to 1994 before joining Sungai Budi Group as Financial
Controller. She previously served as the Company’s
Corporate Secretary from 1995 until 30th April 2015
and she has been the General Manager of Finance of
PT Tunas Baru Lampung Tbk since 2000. In June 2015
was appointed as Director of the Company also resides
as Director PT Tunas Baru Lampung Tbk.

24 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan dalam menunjang keberhasilan Perusahaan.
Human resources shall be the significant factor to support the success of each and every effort of the Company.

G. SUMBER DAYA MANUSIA G. HUMAN RESOURCES


Manajemen menyadari bahwa sumber daya manusia The management realizes that human resources serve
adalah tulang punggung di balik keberhasilan as backbone beyond the success of the Company. In
Perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas sumber order to improve the quality of human resources, the
daya manusia, Perusahaan menerapkan strategi Company has applied the development strategy and
pengembangan dan kompetensi sebagai berikut: competence as follows:

Melaksanakan pelatihan dan pengembangan sesuai To conduct training and development in accordance
dengan kompetensi yang dibutuhkan. with the required competence.
Menghadiri seminar-seminar yang relevan yang To attend relevant seminars conducted by a party
diselenggarakan oleh pihak di luar Perusahaan. outside the Company.
Melakukan studi banding ke luar negeri To conduct comparative study abroad
untuk industri sejenis. in the similar industry.
Meningkatkan efektivitas sosialisasi kebijakan/ To improve the effectiveness of employee-related
peraturan kepegawaian ke seluruh karyawan. policies/regulations to all employee.
Menerapkan manajemen kinerja dan renumerasi To apply the performance and remuneration based
yang pada akhirnya akan mendorong kinerja para management that will eventually improve
karyawan. the performance of employees.
Kebijakan promosi yang mengutamakan dari kalangan Promotional policy prioritized for the existing
karyawan berprestasi yang sudah ada, sehingga hal outstanding employees that will improve the loyalty of
ini memupuk loyalitas karyawan. employees.

Perusahaan dan Entitas Anak memperkerjakan 2.457 The Company and its Subsidiaries employ 2,457 of
karyawan. Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa employees. The Company fully realizes that human
sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat resources shall be the significant factor to support the
menentukan dalam menunjang keberhasilan setiap success of each and every effort of a company. And in
usaha suatu Perusahaan, oleh karena itu Perusahaan the ground of that, the Company and its Subsidiaries
dan Entitas Anak senantiasa memberikan perhatian always give for great attention toward construction,
yang besar dan menyeluruh terhadap pembinaan, education and prosperities of their employees.
pendidikan dan kesejahteraan karyawannya. Adapun Compositions of the Company and its Subsidiaries
komposisi karyawan Perusahaan dan Entitas Anak employees may be classified as follows :
dapat digolongkan sebagai berikut :

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 25


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tahun | Year 2015 Tahun | Year 2014
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Entitas Anak menurut Jenjang Jabatan
Breakdown of Permanent Employees of the Company and its Subsidiaries Based on Positional Level

Jumlah Karyawan Jabatan Jumlah Karyawan


Number of Employees Positions Number of Employees
Komisaris
8 8
Commissioner
Direksi
9 9
Director
Manajer
39 40
Manager
Staf
2.401 2.421
Staff
Jumlah
2.457 2.478
Total

Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Entitas Anak menurut Jenjang Pendidikan
Breakdown of Permanent Employees of the Company and its Subsidiaries Based on Educational Level

Jumlah Karyawan Jenjang Pendidikan Jumlah Karyawan


Number of Employees Educational Level Number of Employees
Sarjana (S1)
151 147
Undergraduate (S-1)
Diploma 3 (D3)
98 93
Diploma (D-3)
SLTA Sederajat
1.383 Senior High School & 1.388
Equivalent
SLTP Sederajat
624 Junior High School & 639
Equivalent
SD Sederajat
201 211
Elementary School
Jumlah
2.457 2.478
Total

Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Entitas Anak menurut Kelompok Usia
Breakdown of Permanent Employees of the Company and its Subsidiaries Based on Age

Jumlah Karyawan Kelompok Usia Jumlah Karyawan


Numbers of Employees Age Numbers of Employees
100 19 – 24 Tahun/ Years 96
439 25 – 29 Tahun/ Years 431
728 30 – 34 Tahun/ Years 723
447 35 – 39 Tahun/ Years 457
651 40 – 44 Tahun/ Years 667
Diatas 45 Tahun
92 104
Above 45 Years
Jumlah
2.457 2.478
Total

26 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Guna meningkatkan kesejahteraan karyawannya, In order to improve their employees’ prosperity,


Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan the Company and its Subsidiaries provide and extend
dan memberikan sarana dan tunjangan kepada for benefits to their employees which cover :
karyawannya yang antara lain meliputi :

Tunjangan kesehatan karyawan 1 Allowance for health


Tunjangan transportasi dan makan 2 Allowance for transportation and meal
Tunjangan Hari Raya 3 Allowance for New Year
Rumah dinas dan mess 4 Official houses and mess
Kendaraan dinas 5 Official vehicles
Asuransi tenaga kerja (Jamsostek) 6 Worker social insurance (Jamsostek)
Fasilitas ibadah 7 Praying facilities
Keanggotaan koperasi kelompok usaha Sungai Budi 8 Cooperation Membership of Sungai Budi Group
Kantin 9 Canteen
Fasilitas olah raga 10 Sport facilities
Serikat Pekerja 11 Worker union
Liburan bersama 12 Holiday gathering

H. INFORMASI MENGENAI PEMEGANG H. SHAREHOLDERS’ Information


SAHAM

Susunan Pemegang Saham Perusahaan Shareholders’ Structure


Rincian pemegang saham Perusahaan dengan nilai Details of shareholders of the Company with nominal
nominal per saham sebesar Rp 125, berdasarkan value of Rp 125 per share, according to the record
catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita,Biro established by PT Sinartama Gunita, the Share
Administrasi Efek per 31 Desember 2015 adalah Administration Bureau as per December 31, 2015 is
sebagai berikut : as follows :

Ditempatkan dan Disetor Penuh


Subscribed and Fully Paid
Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah
Stockholders (Lembar) Persentase Kepemilikan (%) (Jutaan Rupiah)
Number of Shares Percentage of Ownership (%) Total
(Sheet) (Million Rupiah)

PT Sungai Budi 1.126.296.998 25,04 140.787

PT Budi Delta Swakarya 1.126.271.833 25,03 140.784

Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
Public (each less than 5%) 2.111.948.531 46,94 263.994

4.364.517.362 97,01 545.565

Saham Treasuri/Treasury Stock 134.480.000 2,99 16.810

Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 27


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Dan Pengendali Perusahaan :

w sw

50% 50%

BAM
w sw
3% 3%
94%

KPU

w sw w sw
90%
11,36% 11,36% 77,28% 81,4% 9,3% 9,3%

SBP BSJ BIG

23,65% 9,94% 7,2%

SB

Note:
W : Widarto
SW : Santoso Winata
SBP : Sungai Budi Perkasa
BAM : Budi Agro Makmur
BSJ : Budi Sulfat Jaya
SB : Sungai Budi
BIG : Budi Intisari Gas
KPU : Karya Perdana Unggul
BAK : Budi Alam Kencana
BDS : Budi Delta Swakarya
BSSW Tbk : Budi Starch & Sweetener Tbk
BSSW Singapore : Budi Starch & Sweetener Singapore
ABB : Associated British Budi
ABB Ind, Pte. Ltd. : ABB Indonesia, Pte. Ltd.
BLCT : Budi Lumbung Cipta Tani

28 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
w sw w sw
5% 5% 50% 50%

w sw BAK w sw

5,4% 5,4% 48,41% 50% 50%

BDS PUBLIK

25,04% 25,03% 49,93%

BSSW, Tbk

ABB Ind. Pte Ltd. w sw

49,9% 50,1% 100% 99,98% 0,01% 0,01%

BSSW
ABB Singapore BLCT

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 29


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
I. NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK
NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES

50,1%

PT Associated British Budi

Glukosa Glucose
Fruktosa Fructose
Maltodextrin Maltodextrin

99,98%

PT Budi Starch & Sweetener Tbk PT Budi Lumbung Ciptatani

Tepung Tapioka Tapioca Starch


Tepung Tapioka Tapioca Starch Glukosa Glucose
Glukosa Glucose Maltodextrin Maltodextrin
Sorbitol Sorbitol
Karung Plastik PP Woven Bag
Asam Sulfat Sulphuric Acid

100%

Budi Starch & Sweetener Singapore Pte. Ltd.

Perdagangan
Trading

30 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

Nama dan Alamat Entitas Anak Name and Address of Subsidiaries

Nama Alamat
Name Address
PT Associated British Budi Wisma Budi 9th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta

PT Budi Lumbung Ciptatani Wisma Budi 9th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta

Budi Starch & Sweetener Singapore Pte. Ltd. 35 Selegie Road #09-30, Singapore

J. KRONOLOGIS PENCATATAN J. CHRONOLOGY OF SHARE


SAHAM PERUSAHAAN LISTING

Berikut ini adalah transaksi permodalan Perusahaan The following are the capital stock transactions
sejak penawaran umum perdana hingga saat ini : of the Company since its initial public offering
until to date :

Jumlah Saham yang


Tahun Keterangan Beredar Setelah Transaksi
Year Description Total Outstanding Shares
After the Transaction
Penawaran umum perdana sebanyak 30.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar
1995 Rp 500 per saham. 100.000.000
Initial public offering totalling 30,000,000 shares with nominal value of Rp 500 per share.
Kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham sebesar Rp 50 miliar menjadi modal
saham melalui penerbitan satu (1) saham baru untuk setiap satu (1) saham yang beredar.
1996 200.000.000
Capitalization of additional paid-in capital amounting to Rp 50 billion to capital stock by
issuing one (1) new share for every one (1) outstanding.
Kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham sebesar Rp 25 miliar menjadi modal
saham melalui penerbitan satu (1) saham baru untuk setiap empat (4) saham yang
1997 beredar. 250.000.000
Capitalization of additional paid-in capital amounting to Rp 25 billion to capital stock by
issuing one (1) new share for every four (4) outstanding.
Penerbitan saham baru tanpa penawaran hak memesan efek terlebih dahulu kepada
1998 pemegang saham sebanyak 12.500.000 saham. 262.500.000
Issuance of 12,500,000 new shares without offering pre-emptive rights to the stockholders.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 125.
1999 1.050.000.000
Change in par value per share from Rp 500 to Rp 125.
Penerbitan saham baru tanpa penawaran hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham sebanyak 181.500.000 saham.
2004 1.231.500.000
Issuance of 181,500,000 new shares without offering pre-emptive rights to the
stockholders.
Penerbitan saham baru dengan penawaran hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham sebanyak 2.463.000.000 saham dimana melekat waran seri I
2007 (Penawaran Umum Terbatas I). 3.694.500.000
Issuance of 2,463,000,000 new shares with warrant series I by offering pre-emptive rights
to the stockholders (Limited Public Offering I).
Pelaksanaan waran seri I sebanyak 60.444.833 saham.
2008 3.754.944.833
Exercise of 60,444,833 shares warrant series I.
Pelaksanaan waran seri I sebanyak 1.826.500 saham.
2009 3.756.771.333
Exercise of 1,826,500 shares warrant series I.
Pelaksanaan waran seri I sebanyak 14.294.666 saham.
2010 3.771.065.999
Exercise of 14,294,666 shares warrant series I.
Pelaksanaan waran seri I sebanyak 12.301.330 saham.
2011 3.783.367.329
Exercise of 12,301,330 shares warrant series I.
Pelaksanaan waran seri I sebanyak 315.630.033 saham.
2012 4.098.997.362
Exercise of 315,630,033 shares warrant series I.
Penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang
2015 saham sebanyak 400.000.000 saham. 4.498.997.362
Issuance of 400,000,000 new shares without pre-emptive rights to the stockholders.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 31


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Pada tanggal 31 Maret 1995, memperoleh pernyataan Perusahaan On March 31, 1995, the Company
efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) obtained the effective statement from the Capital Market
untuk melakukan penawaran umum kepada Supervisory Agency (BAPEPAM) to offer its 30,000,000
masyarakat sejumlah 30.000.000 saham dengan nilai shares of stock with par value of Rp 500 per share to the
nominal sebesar Rp 500 per saham melalui Bursa public through the Jakarta Stock Exchange (BEJ) at the
Efek Jakarta (BEJ) dengan harga penawaran sebesar offering price of Rp 3,000 per share. As of May 8, 1995,
Rp 3.000 per saham. Perusahaan telah mencatatkan the Company listed all of its issued shares in BEJ.
seluruh sahamnya di BEJ pada tanggal 8 Mei 1995.

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan memperoleh On June 26, 2007, the Company obtained the effective
pernyataan efektif dari BAPEPAM dan LK atas statement from BAPEPAM and LK for Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham Offering I with pre-emptive rights to the Stockholders
dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih of 2,463,000,000 shares with a nominal value of
Dahulu (HMETD) untuk menerbitkan saham baru Rp 125 per share through BEJ at the offering price of
sebanyak 2.463.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 150 per share with inherent Warrant Series I of 410,500,000
sebesar Rp 125 per saham melalui BEJ dengan harga shares with a nominal value of Rp 125 per share at the
penawaran sebesar Rp 150 per saham dimana melekat offering price of Rp 125 per share which can be exercised
Waran Seri I sebanyak 410.500.000 saham dengan starting from January 11, 2008 until July 10, 2012 in which one
nilai nominal sebesar Rp 125 per saham dengan harga (1) Warrant Series I has the rights to buy one (1) new share at
pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham yang dapat the exercise price.
dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai
tanggal 11 Januari 2008 sampai dengan 10 Juli 2012
dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1
(satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.

Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegang saham On On June 19, 2008, the Company’s stockholders approved
June 19, 2008, the Company’s stockholders menyetujui to repurchase the shares which have been issued
transaksi Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan by the Company (Buy-Back) and which have been
oleh Perusahaan dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia registered in the Indonesian Stock Exchange (BAPEPAM
(Peraturan BAPEPAM dan LK No. XI.B.2) sebanyak- and LK Regulation No. XI.B.2) at the maximum of 5%
banyaknya 5% dari jumlah saham yang ditempatkan of the total subscribed and fully-paid capital. On
dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2008, December 31, 2008, the total buy-back shares amounted
jumlah saham yang telah dibeli kembali sebanyak to 30,315,000 shares with the buy-back price of
30.315.000 saham dengan nilai pembelian kembali sebesar Rp 9.343 billion and it is recorded as “Treasury Stock”
Rp 9,343 miliar dan dicatat sebagai “Saham Treasuri ” dan and presented as part of the Stockholders’ Equity.
disajikan sebagai unsur Ekuitas.

Berdasarkan Peraturan BAPEPAM dan LK No. Based on BAPEPAM and LK Regulation No.
XI.B.3 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten XI.B.3 regarding Repurchases of Shares of Public Companies
atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang in the Potentially Market Crisis Condition, the Company’s
Berpotensi Krisis, maka manajemen Perusahaan management decided to repurchase the shares issued by
memutuskan untuk melakukan pembelian kembali the Company at the maximum of 19 % from the total
saham sebanyak-banyaknya 19% dari jumlah shares conducted from October 20, 2008 until
saham yang ditempatkan dan disetor penuh dan January 19, 2009. Until January 19, 2009, the
akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal total buy-back shares amounted to 28,751,000 shares
20 Oktober 2008 sampai dengan with the buy-back price of Rp 4.204 billion and it is
19 Januari 2009. Sampai dengan tanggal recorded as “Treasury Stock” and presented as part of the
berakhirnya periode Pembelian Kembali, yaitu Stockholders’ Equity.
19 Januari 2009, jumlah saham yang telah dibeli
kembali sebanyak 28.751.000 saham dengan nilai
perolehan kembali sebesar Rp 4,204 miliar dan dicatat
sebagai “Saham Treasuri ” dan disajikan sebagai unsur
Ekuitas.

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Based on Financial Services Authority (OJK)
No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchases of Shares
Saham yang Dikeluarkan oleh Emitten atau Perusahaan of Public Companies in the Fluctuatif Market Significant
Publik Dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Condition, the Company’s management decided
Signifikan, maka manajemen Perusahaan memutuskan to repurchase the shares issued by the Company
untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak- at the maximum of 5% from the total shares from
banyaknya 5% dari jumlah saham yang ditempatkan September 5, 2013 until December 3, 2013. Until
dan disetor penuh dan akan dilakukan secara bertahap December 3, 2013, the total buy-back shares amounted
sejak tanggal 5 September 2013 sampai dengan to 75,414,000 shares with the buy-back price of Rp
3 Desember 2013. Sampai dengan tanggal berakhirnya 8.809 billion and it is recorded as “Treasury Stock” and
periode Pembelian Kembali, yaitu 3 Desember 2013 presented as part of the Stockholders’ Equity.
jumlah saham yang telah dibeli kembali sebanyak

32 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Profil Perusahaan
Company Profile

75.414.000 saham dengan nilai perolehan kembali


sebesar Rp 8,809 miliar dan dicatat sebagai “Modal
Saham Treasuri” dan disajikan sebagai unsur Ekuitas.

Perolehan kembali saham yang telah dikeluarkan dicatat The Treasury Stock is recorded using the Cost method,
menggunakan metode biaya (cost method) yaitu sebesar that is the repurchase cost, and is presented as deduction
biaya perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang to the total capital.
atas jumlah modal.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah saham yang As of December 31, 2015, the Company’s outstanding shares
beredar berjumlah 4.498.997.362 saham dengan harga amounted to 4.498.997.362 shares with a market price of
pasar sebesar Rp 63 per saham. Rp 63 per share.

K. NAMA DAN ALAMAT PROFESI K. NAME AND ADDRESS OF CAPITAL


PENUNJANG PASAR MODAL MARKET SUPPORT INSTITUTE

Biro Administrasi Efek Kantor Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris


Share Administration Bureau Public Accounting Firm Legal Counsel Notary

Mulyamin Sensi
PT Sinartama Gunita Makes Law Notaris Antoni Halim, SH.
Suryanto & Lianny

BII Plaza Tower III, Lantai 12 Intiland Tower, Lantai 7 Menara Batavia, Lantai 7
BII Plaza Tower III, 12th floor Intiland Tower, 7th floor Batavia Tower, 7th floor

Jl. Jend. Sudirman Jl. K.H. Mas Mansyur Jl. Tanjung Duren Raya
Jl. M. H. Thamrin No. 51
Kav. 32 Kav. 126 Kav. 688

Jakarta 10350 Jakarta 10220 Jakarta 10220 Jakarta 11470

Phone : +62-21-392 2332 Phone : +62-21-570 8111 Phone : +62-21-5747 181 Phone : +62-21-560 0029

Fax : +62-21-392 3003 Fax : +62-21-572 2737 Fax : +62-21-5747 180 Fax : +62-21-569 44366

Laporan keuangan Perusahaan telah diaudit oleh The Company’s financial statements have
Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto dan been audited by Public Accounting Firm Mulyamin
Lianny untuk tahun buku 2015 dan 2014. Dan Sensi Suryanto and Lianny for 2015 and 2014. And
Ibu Yelly Warsono melakukan penugasan tahun ketiga Mrs. Yelly Warsono, Ak performed his third year of task
sebagai akuntan yang mengaudit laporan keuangan to audit the Company’s and it’s subsidiaries consolidated
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk financial statements for year ended 2015.
tahun buku 2015.

Besaran fee yang diberikan kepada profesi penunjang The Amount of fee to capital market support institute
pasar modal sebesar Rp 649 juta. are Rp 649 milion.

L. SERTIFIKASI / CERTIFICATIONS

- ISO 9001:2008
Produk Perusahaan yakni asam sitrat dan sodium sitrat telah mendapatkan pengakuan
internasional dan memenuhi standard ISO 9001:2008 dari Bureau Veritas sejak tahun 1994.

- ISO 9001 : 2008


The Company’s products - citric acid and sodium citrate - have received for international
acknowledgement and complied with standard of ISO 9001:2008 from the Bureau Veritas
since 1994.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 33


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
- Certificate Emission Reduction (CER)
Perusahaan merupakan pionir dalam industri tepung tapioka di dunia yang telah resmi
terdaftar di United Nations Framework Convention in Climate Change (UNFCCC)
dalam menerapkan konsep Mekanisme Pembangunan Bersih di pabrik tepung
tapioka yang berlokasi di Way Abung - Lampung. Hal ini sebagai bagian dari komitmen
dan visi Perusahaan dalam menjaga Lingkungan Hijau. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga
Bio Gas (PLTBG) pertama terdaftar di UNFCCC pada tanggal 2 Nopember 2007. Sampai
dengan tahun 2014 sebanyak 11 (sebelas) proyek PLTBG telah terdaftar juga di UNFCCC.

- Certificate Emission Reduction (CER)


The Company is the pioneer in the tapioca starch industry in the world officially
registered at United Nations Framework Convention in Climate Change (UNFCCC)
in implementing the Clean Development Mechanism concept within its tapioca starch
plant located at Way Abung - Lampung. This is in line with Company’s commitment
and vision to keep for Green Environment. The first Biogas Power Plant (BGPP)
was registered in UNFCCC on November 2, 2007. Until the end of 2014, a total of
11 (eleven) BGPP have been successfully registered with the UNFCCC (United Nations
Framework Convention in Climate Change)

- HACCP dan GMP


Produk Entitas Anak berupa glukosa dan fruktosa telah mendapatkan pengakuan
internasional dan memenuhi standard Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)
dan Good Manufacturing Practises (GMP) dari BVQI sejak tahun 2006.

- HACCP AND GMP


The Company’s subsidiary products - glucose and fructose - have received for international
acknowledgement and complied with Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)
standard which also included under Good Manufacturing Practices (GMP) from BVQI
since 2006.

- Sertifikat Halal – MUI


Perusahaan dan Anak Perusahaan memperoleh Sertifikat Halal dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI) untuk produk asam sitrat, tepung tapioka, dextrose, sodium sitrat, glukosa,
fruktosa dan karamel sejak tahun 2001.

- Halal Certificate – MUI


The Company and its Subsidiaies have received for Halal Certificate issued by the Indonesian
Council of Religious Scholars (MUI) for their products of citric acid, tapioca starch, sodium
citrate, glucose, fructose and caramel since 2001.

- Sertifikat Kosher
Perusahaan telah memperoleh sertifikat Kosher yang diterbitkan oleh London Beth Din
Kashrut Division (KLBD) sejak tahun 1993 untuk produk asam sitrat, tepung tapioka dan
sodium sitrat.

- Kosher Certificate
The Company also has received for Kosher Certificate issued by London Beth Din Kashrut
Division (KLBD) on since 1993 for its citric acid, tapioca starch and sodium citrate products.

- Sertifikat GMO Free


Produk Perusahaan dan Entitas Anak berupa tepung tapioka, glukosa, fruktosa dan
maltodextrin telah mendapatkan pengakuan GMO Free Certificate dari Badan POM.

- GMO Free Certificate


The Company and its Subsidiaries have received GMO Free Certificate issued by
Badan POM (Food and Medicine Supervisory Board) for its tapioca starch, glucose
and fructose and maltodextrin products.

34 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion
A. TINJAUAN OPERASI PER A. Operational Review for
SEGMEN Operasi Operating Segments
1. Produksi 1. Production
1.1 Bahan Baku 1.1 Raw Material
Umbi singkong merupakan bahan baku utama bagi Cassava is the main raw material for the Company’s
produk-produk Perusahaan. Saripati dari umbi singkong products. The Starch of the Cassava is processed
diolah menjadi tepung tapioka, sedangkan ampas dari into tapioca starch, while the waste in the form of
proses pembuatan tepung tapioka yang berupa onggok fiber can be used in producing organic fertilizer.
dapat digunakan dalam pembuatan pupuk organik.

1.2 Proses Produksi 1.2 Production Process

1.2.1 Tepung Tapioka 1.2.1 Tapioca Starch


Untuk memproduksi tepung tapioka, umbi singkong yang To produce tapioca starch, the freshly harvested cassava
baru dipanen dikupas dan dibersihkan sebelum diparut. is peeled and cleared before being rasped. Water is
Air ditambahkan untuk membentuk aci (slurry) yang added to create slurry and is then filtered to separate
kemudian disaring untuk memperoleh larutan tepung, the flour solution from the fiber. The flour solution is then
dan sisanya merupakan onggok. Larutan tepung disaring filtered a few more times to produce wet starch that is
beberapa kali untuk menghasilkan tepung basah, yang then dried using hot air to create starch. The starch is
kemudian dikeringkan dengan udara panas, sehingga then cooled down and milled to become soft tapioca
menghasilkan tepung. Tepung tersebut kemudian starch. After going through a quality check, the tapioca
didinginkan dan digiling menjadi tepung tapioka halus. starch is packaged and ready to be sent.
Setelah melalui pemeriksaan mutu, tepung tapioka
dikemas dan siap untuk dikirim.

1.2.2 Sweeteners (Glukosa, Fruktosa, 1.2.2 Sweeteners (Glucose, Fructose, Maltodextrin,


Maltodextrin dan Sorbitol) and Sorbitol)
Pada prinsipnya glukosa diproduksi dengan merubah In principle, glucose is produced by converting
karbohidrat menjadi gula dengan menggunakan carbohydrate into sugar using the help of enzymes.
bantuan kerja enzimatik, oleh karena itu maka bahan The carbohydrate is sourced from tapioca starch and
utama yang digunakan untuk memproduksi glukosa, is the main raw material to produce glucose, fructose,
fruktosa, maltodextrin dan sorbitol adalah tepung maltodextrin and sorbitol.
tapioka, yaitu tepung dari ubi kayu (cassava), sebagai
sumber karbohidrat.

Proses produksi dimulai dari pembuatan bubur tepung The production process is started when the tapioca
tapioka (slurry), dilanjutkan dengan proses liquefaction, starch slurry undergoes, liquefaction, saccharification,
saccharification, decolorization, penyaringan dengan decolorization, and filtering process using filter,
menggunakan filter, isomerase, evaporasi, F/G isomerase, evaporation, Fructose Glucose Separator
separator dan blending. Dalam proses pengubahan and blending. In the process to convert the carbohydrate
karbohidrat menjadi gula ini digunakan beberapa enzim into sugar, enzymes such as a-amilase and glucoamilase
seperti a-amilase, glucoamilase dan lain-lain, yang are used in a process called the enzymatic process
disebut dengan proses enzimatik.

Dalam proses enzimatik tersebut pada awalnya In the enzymatic process, the carbohydrate is
karbohidrat diubah menjadi dextrosa setelah itu converted into dextrose and then converted again
diubah menjadi glukosa. Glukosa ini pada prinsipnya to glucose. Glucose in principal can already be taken
sudah dapat dikeluarkan dari proses produksi menjadi out of the production process to be sold or can be
maltodextrosa, dextrosa monohidrat dan lain-lain. further processed into maltodextrine,
Sebelum menjadi fruktosa, glukosa tersebut masih dextrine monohydrate and others. Before
harus mengalami proses enzimatik terlebih dahulu. being processed into fructose, the glucose
Fruktosa yang dihasilkan selanjutnya mengalami proses must undergo the enzymatic process first.
pemurnian dan pencampuran (blending) sehingga The fructose produced must undergo a further refining
menjadi fruktosa 55% yang stabil. and blending process the become a stable 55% fructose.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 35


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Produksi produk maltodextrin dimulai penentuan Maltodextrin production is started by determining
DE yang sesuai pada tahap saccharification. Sirup an appropriate glucose grade to undergo the
Glukosa yang pada proses-proses sebelumnya masih saccharification process. The glucose syrup which has
dalam kekentalan rendah pada proses ini dilakukan a low viscosity from the previous process, is vaporized
penguapan sehingga akan dihasilkan Syrup yang to increase the viscosity to a viscosity value of 55-65%
memiliki kekentalan lebih tinggi dengan nilai kekentalan DS. The liquid form of the maltodextrin is converted
(brix) berkisar 55-65% DS. Selanjutnya merubah fasa to powdered form using spray drying machines.
cair dari sirup maltodextrin menjadi maltodextrin dalam The process involves spraying maltodextrin syrup into
bentuk powder dengan mesin spray drying. Proses yang a container in high temperature with dry conditions to
terjadi adalah menyemprotkan sirup maltodextrin ke shape the maltodextrin grains.
dalam suatu wadah dengan temperatur tinggi dan kering
sehingga terbentuk butiran-butiran maltodextrin.

Sorbitol secara komersial dibuat dari glukosa yang Sorbitol is commercially made from dehydrogenated
dihidrogenasi tekanan tinggi atau reduksi elektrolit glucose in high pressure or electrolyte reduction
melalui reaksi kimia. Konversi glukosa ke dalam bentuk through chemical reaction. Glucose conversion to
sorbitol merupakan reaksi antara dua unsur hidrogen sorbitol is as reaction between two hydrogen elements
terhadap aldosa (glukosa). with aldose (glucose).

1.2.3 Asam Sulfat 1.2.3 Sulfuric Acid


Untuk memproduksi asam sulfat dari belerang. To produce sulfuric acid from sulfur, the Company uses
Perusahaan menggunakan proses kontak (contact a process called the contact process. In the first stage,
process). Pada tahap pertama, belerang diubah sulfur is changed into sulfur dioxide through oxidation
menjadi belerang dioxide yang kemudian melalui proses process and then with the help of the catalyst vanadium
oksidasi selanjutnya dengan bantuan katalist vanadium pentoxide, converted again to sulfur trioxide in high
pentoxide diubah menjadi belerang trioxide dalam temperature. After being cooled to a certain temperature,
suhu tinggi. Setelah didinginkan sampai suhu tertentu, the sulfur trioxide is processed inside a diabsorber tower
belerang trioxide diolah dalam diabsorber tower untuk to be reacted with water to produce high concentration
direaksikan dengan air yang akan menghasilkan asam sulfuric acid.
sulfat berkonsentrasi tinggi.

Perusahaan juga mempunyai pabrik untuk memproduksi The Company also has factories to produce pp woven
karung plastik yang kemudian dapat digunakan oleh bags that are then used internally to package the
Perusahaan dan Entitas Anak untuk mengemas hasil tapioca starch. As a result, the Company and its
produksi tepung tapioka. Dengan demikian, Perusahaan Subsidiaries are self-reliant on packaging needs.
dan Entitas Anak tidak tergantung pada pihak lain untuk
memenuhi karung plastiknya.

1.3 Kapasitas Produksi Terpasang per 1.3 Installed Production Capacity as of


31 Desember 2015 sebagai berikut : December 31, 2015 :
Kapasitas Produksi
Jumlah Pabrik
Jenis Produksi (Ton/Tahun) Lokasi Perusahaan
Number of
Type of Production Production Capacity Location Company
Factories
(Ton/Year)
Tepung Tapioka
11 645,000 Lampung BSSW
Tapioca Starch
Tepung Tapioka Jawa Timur
1 30,000 BSSW
Tapioca Starch East Java
Tepung Tapioka Sulawesi Selatan
1 30,000 BSSW
Tapioca Starch South Sulawesi
Tepung Tapioka Jawa Tengah PT Budi Lumbung
1 45,000
Tapioca Starch Central Java Ciptatani
Glukosa
1 64,800 Lampung BSSW
Glucose
Glukosa, Fruktosa dan Maltodextrin Jawa Barat PT Associated
1 93,600
Glucose, Fructose and Maltodextrin West Java British Budi
Glukosa dan Sorbitol Jawa Timur
1 18,000 BSSW
Glucose and Sorbitol East Java
Glukosa dan Maltodextrin Jawa Tengah PT Budi Lumbung
1 36,000
Glucose and Maltodextrin Central Java Ciptatani 
Karung Plastik
2 5,000 Lampung BSSW 
PP Woven Bag
Karung Plastik Jawa Barat
1 4,500 BSSW
PP Woven Bag West Java
Asam Sulfat
1 60,000 Lampung BSSW
Sulphuric Acid

36 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

1.4 Perkembangan Produksi 1.4 Production Development


Perusahaan dan Entitas Anak bergerak di bidang industri The Company and its Subsidiaries operate in the
pembuatan dan perdagangan tepung tapioka, asam manufacturing and trading of tapioca starch, sulfuric
sulfat, karung plastik, glukosa, fruktosa, maltodextrin acid, pp woven bag, glucose, fructose, maltodextrin, and
dan sorbitol. Perusahaan tergabung dalam Sungai sorbitol. The Company is part of the Sungai Budi Group,
Budi Group, salah satu kelompok usaha terbesar one of the largest agribusiness groups in Indonesia.
dalam bidang agribisnis. Manajemen Perusahaan telah Management has more than 40 years experience in
berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri ini. this industry. The tapioca starch business was started
Usaha pembuatan tepung tapioka telah dirintis sejak in 1965, sulfuric acid in 1991, pp woven bag in 1994,
tahun 1965, sedangkan pembuatan asam sulfat sejak glucose and fructose in 2000, maltodextrin in 2008, and
tahun1991, karung plastik sejak tahun 1994, glukosa sorbitol in 2009.
dan fruktosa sejak tahun 2000, maltodextrin sejak tahun
2008 dan sorbitol pada tahun 2009.

Seiring berjalannya waktu, Perusahaan melakukan The Company has expanded in both the tapioca starch
ekspansi secara berkesinambungan di bidang tepung and the sweeteners (glucose, fructose, maltodextrin,
tapioka dan sweeteners yang meliputi glukosa, fruktosa, and sorbitol) industry. The sweeteners expansion
maltodextrin dan sorbitol. Ekspansi di bidang sweeteners is conducted through the Company as well as its
dilakukan baik langsung di bawah Perusahaan maupun Subsidiaries.
melalui Entitas Anak.

2. Pendapatan Usaha 2. Revenue


Komposisi Pendapatan Usaha Tahun 2015 : 2015 Revenue Composition :

Tepung Tapioka Pemanis


Tapioca Starch Sweeteners

65% 31%

3% 1%
Kantung Plastik Asam Sulfat dan
PP Woven Bag Produk Kimia lainnya
Sulfuric Acid and Other
Chemical Products

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 37


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Pada tahun 2015, sebesar 65% dan 31% dari nilai In 2015, 65% and 31% of revenue is drived from sales
pendapatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak of tapioca starch and sweeteners respectively.
berasal dari penjualan tepung tapioka dan sweeteners.

Pada tahun 2015, sekitar 2% produk Perusahaan dan In 2015, around 2% of the Company’s products are
Entitas Anak diekspor. Untuk pasar ekspor, Perusahaan exported. The Company directly exports tapioca starch,
menjual langsung tepung tapioka, sweeteners dan sweeteners and pp woven bag to Malaysia and United
karung plastik kepada pelanggan yang berasal dari States customers.
negara Malaysia dan Amerika Serikat.

Sebagian besar produksi tepung tapioka dan karung A large proportion of tapioca starch and
plastik Perusahaan dan Entitas Anak dijual melalui pp woven bag production is sold through our sole
distributor tunggal PT Sungai Budi (SB), yang kemudian distributor, PT Sungai Budi (SB), who is in charge of
akan memasarkannya ke pasar domestik. Untuk domestic distribution. The Company pays SB a fixed
penjualan di pasar domestik, Perusahaan dan Entitas distribution price based on market prices and sales
Anak membayar SB biaya distribusi yang tetap, sesuai volume. As the sole distributor, SB shoulders the credit
dengan tarif pasar, dan berdasarkan volume penjualan risk from buyers.
tepung tapioka dan karung plastik yang ditangani.
Sebagai distributor tunggal, SB menanggung risiko
kredit dari pembeli.

Sekitar 26% produk karung plastik Perusahaan dipakai Around 26% of the pp woven bag produced is used by
oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk bahan the Company and its Subsidiaries to package tapioca
pengemasan tepung tapioka. starch.

Untuk produk asam sulfat, Perusahaan For sulfuric acid, the Company directly sells the product
mendistribusikan sendiri produk asam sulfatnya. Pada to factories located in Lampung.
umumnya asam sulfat dijual ke pabrik-pabrik yang
berlokasi di Lampung.

Perusahaan dan Entitas Anak menjual langsung The Company and its Subsidiaries directly sells a large
sebagian besar produk glukosa, fruktosa, maltodextrin proportion of glucose, fructose, maltodextrine, and
dan sorbitol ke langganan dengan menggunakan sorbitol to its customers using stainless steel tanks
transportasi berupa tangki stainless steel sehingga to maintain the quality of the product.
kualitas dan mutu tetap terjamin.

3. Profitabilitas 3. Profitability
Marjin laba kotor mengalami penurunan dari 12,1% Gross profit margin decreased from 12.1% in 2014 to
pada tahun 2014 menjadi 9,3% pada tahun 2015. 9.3% in 2015. The uncertain weather conditions during
Kondisi cuaca yang masih tidak menentu sepanjang 2015 greatly affected the harvest of cassava resulting
tahun 2015 sangat mempengaruhi hasil panen in a poor harvest as stable weather is the main factor of
singkong yang rendah karena tanaman singkong growing cassava. This can be seen in the decrease in
sangat tergantung kepada cuaca sebagai faktor utama. tapioca flour and sweetener sales volume of 9.9%, but
Hal ini membawa dampak kepada penurunan volume was mitigated by the increase of both products by 20.5%
penjualan tepung tapioka dan sweeteners Perusahaan and 10.5%. Respectively the decrease in sales volume
yaitu sebesar 9,9%, namun disisi lain harga jual tepung also caused gross profit to decrease Rp 56.6 billion or
tapioka dan sweeteners mengalami peningkatan from Rp 277.2 billion in 2014 to Rp 220.6 billion in 2015.
masing-masing sebesar 20,5% dan 10,5%. Penurunan Operating profit also decreased Rp 10.1 billion or from
volume penjualan juga mengakibatkan laba kotor Rp 132.4 billion in 2014 to Rp 122.3 billion in 2015. Net
menurun yaitu sebesar Rp 56,6 miliar atau dari income attributable to owner’s entity also decreased
Rp 277,2 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 8.3 billion or from Rp 27.9 billion in 2014 to
Rp 220,6 miliar pada tahun 2015. Laba usaha juga Rp 19.6 billion in 2015.
menurun yaitu sebesar Rp 10,1 miliar atau dari
Rp 132,4 miliar pada tahun 2014 menjadi
Rp 122,3 miliar pada tahun 2015. Demikian pula
dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk menurun yaitu sebesar
8,3 miliar atau Rp 27,9 miliar pada tahun 2014 menjadi
Rp 19,6 miliar pada tahun 2015.

38 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

Adapun profitabilitas dari masing-masing produk Profitability margins for tapioca starch, sweeteners
selama tahun 2015, terutama untuk produk tepung and PP woven bags for 2015 are 11%, 6% and 3%
tapioka, sweeteners dan karung plastik adalah 11%, respectively.
6% dan 3%.

B. Analisis Kinerja Keuangan B. Financial Analysis


1. Aset Lancar 1. Current Assets
Saldo Aset Lancar meningkat dari Current assets increased from Rp 988.5 billion in
Rp 988,5 miliar pada tahun 2014 menjadi 2014 to Rp 1,492.4 billion in 2015 or a 51% increase.
Rp 1.492,4 miliar pada tahun 2015 atau meningkat The increase is mainly caused by an increase in
sebesar 51%. Peningkatan tersebut terutama accounts receivable from Rp 523.3 billion in 2014 to
disebabkan oleh meningkatnya saldo piutang Rp 919.1 billion in 2015 or an increase of 75.6%.
usaha dari Rp 523,3 miliar pada tahun 2014 menjadi This is in line with the high sales experienced in the
Rp 919,1 miliar pada tahun 2015 atau meningkat fourth quarter of 2015.
sebesar 75,6%. Hal ini sejalan dengan tingginya
penjualan di kuartal keempat tahun 2015.

2. Aset Tidak Lancar 2. Non-Current Assets


Saldo Aset Tidak Lancar meningkat dari Non-Current Assets increased from
Rp 1.488,5 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1,488.5 billion in 2014 to Rp 1,773.6 billion in
Rp 1.773,6 miliar pada tahun 2015 atau meningkat 2015 or an increase of 19.2%. During 2015, the
sebesar 19,2%. Pada tahun 2015, Perusahaan Company and its subsidiaries conducted an assets
dan Entitas Anak melakukan revaluasi atas mesin. revaluation on machineries and equipment. That
Revaluasi mesin menghasilkan surplus revaluasi resulted in a revaluation surplus (after deducting
(setelah memperhitungkan pajak final atas surplus the tax on the surplus revaluation) of Rp 125 billion.
revaluasi) sebesar Rp 125 miliar.
The increase in fixed assets is also caused by
Peningkatan Aset Tetap juga dikontribusi oleh expenditures to expand the Company’s sweetener
adanya pengeluaran untuk ekspansi pabrik glukosa factories in Lampung and Surabaya as well as
di Lampung dan Surabaya dan pengeluaran modal other routine capital expenditures.
rutin lainnya.

3. Total Aset 3. Total Assets


Total Aset meningkat dari Rp 2.476,9 miliar pada Total Assets increased from Rp 2,476.9 billion in
tahun 2014 menjadi Rp 3.265,9 miliar pada 2014 to Rp 3,265.9 billion in 2015 or an increase
tahun 2015 atau meningkat sebesar 31,9%. Hal of 31.9%. This is mainly caused by the increase of
ini terutama disebabkan oleh peningkatan Aset Current and Non-Current Assets.
Lancar serta Aset Tidak Lancar.

4. Liabilitas Jangka Pendek 4. Short-Term Liabilities


Saldo Liabilitas Jangka Pendek meningkat Short-Term Liabilities increased from
dari Rp 945,1 miliar pada tahun 2014 menjadi RP 945.1 billion in 2014 to Rp 1,491.1 billion in
Rp 1.491,1 miliar pada tahun 2015 atau meningkat 2015 or an increase of 57.8%. This is caused by
sebesar 57,8%. Hal ini terutama disebabkan oleh the increase in accounts payable because of the
adanya peningkatan utang usaha sehubungan importation of products as well as an increase
dengan pembelian barang import serta peningkatan in total liabilities where in 2015, the company
jumlah kewajiban dimana pada tahun 2015, also received additional credit facilities from
Perusahaan juga mendapatkan tambahan fasilitas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with an amount of
Kredit Investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Rp 160 billion. Liabilities due in less than a year
Tbk sebesar Rp 160 miliar. Disamping itu, bagian also increased from previous years.
dari kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu
satu tahun juga meningkat.

5. Liabilitas Jangka Panjang 5. Long-Term Liabilities


Saldo Liabilitas Jangka Panjang meningkat Long-Term Liabilities also increased from
dari Rp 622,9 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 622.9 billion in 2014 to Rp 669.6 billion in 2015
Rp 669,6 miliar pada tahun 2015 atau meningkat or an increase of 7.5%.
sebesar 7,5%.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 39


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Adanya tambahan fasilitas pinjaman yang diperoleh The additional credit facilities as stated in point 4
Perusahaan seperti yang diuraikan pada butir 4 contributed to the increase in Long-Term Liabilities.
memberikan kontribusi bagi peningkatan tersebut.

6. Total Liabilitas 6. Total Liabilities


Total Liabilitas meningkat dari Rp 1.568,1 miliar Total Liabilities increased from Rp 1,568.1 billion in
pada tahun 2014 menjadi Rp 2.160,7 miliar pada 2014 to Rp 2,160.7 billion in 2015 or an increase of
tahun 2015 atau meningkat sebesar 37,8%. 37.8%. The increase in liabilities is mainly caused
Adanya peningkatan utang usaha sehubungan by the purchase of imported products as well as
dengan pembelian barang import serta tambahan additional credit facilities obtained by the company
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan as stated in points 4 and 5 above.
seperti yang diuraikan pada butir 4 dan 5 diatas
memberikan kontribusi pada peningkatan saldo
liabilitas.

7. Ekuitas 7. Equity
Saldo Ekuitas meningkat dari Rp 908,9 miliar Equity increased from Rp 908.9 billion in 2014 to
pada tahun 2014 menjadi Rp 1.105,3 miliar pada Rp 1,105.3 billion in 2015 or an increase of 21.6%.
tahun 2015 atau meningkat sebesar 21,6%. Pada On June 2015, the Company conducted a rights
bulan Juni 2015, Perseroan telah melaksanakan issue without preemptive rights for an amount of
penambahan modal tanpa melalui Hak Memesan Rp 50 billion by issuing shares with a nominal value
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar of Rp 125 (in full rupiah) per share with total shares
Rp 50 miliar dengan cara mengeluarkan saham issued of 400,000,000 shares with an exercise
masing-masing bernilai nominal Rp 125 (dalam price of Rp 125 per share. The purpose of the
Rupiah penuh) per saham sebanyak 400.000.000 rights issue without preemptive rights is to increase
saham dengan harga pelaksanaan sebesar company’s performance and provide added value
Rp 125 per saham. Tujuan pelaksanaan to all the company’s stakeholders. Apart from that,
penambahan modal tanpa melalui HMETD adalah the company’s and its subsidiaries, as stated in
dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan point 2, conducted a revaluation of machineries and
serta memberikan nilai tambah bagi seluruh equipment. The machine and equipment revaluation
pemangku kepentingan Perusahaan. Disamping resulted in a revaluation surplus (after taking
itu, seperti dijelaskan pada butir 2, Perusahaan account of the final tax on the revaluation surplus) of
dan Entitas Anak melakukan revaluasi atas mesin. Rp 125 billion. The increase in retained earnings
Revaluasi mesin menghasilkan surplus revaluasi of Rp 19.8 billion also contributed to an increase
(setelah memperhitungkan pajak final atas in equity.
surplus revaluasi) sebesar Rp 125 miliar. Adanya
peningkatan saldo laba sebesar Rp 19,8 miliar
memberikan kontribusi pada peningkatan ekuitas.

8. Pendapatan Usaha 8. Revenue


Pendapatan Usaha pada tahun 2015 sebesar Revenue in 2015 was Rp 2,378.8 billion or an
Rp 2.378,8 miliar atau meningkat sebesar 4,1% increase of 4.1% compared to revenue in 2014 of
dibandingkan pencapaian pada tahun 2014 Rp 2,284.2 billion. Cassava is the main ingredient
sebesar Rp 2.284,2 miliar. Singkong merupakan for tapioca starch and its downstream products
bahan baku utama untuk memproduksi tepung such as sweeteners. The cassava harvest is very
tapioka dan produk turunannya sweeteners. dependent on weather and the uncertain weather of
Panen singkong sangat dipengaruhi oleh cuaca. 2015 caused a poor cassava harvest that affected
Cuaca yang masih tidak menentu sepanjang tahun production and sales volume, sales volume of
2015 mengakibatkan hasil panen singkong cukup tapioca starch and sweeteners decreased 9.9%.
rendah, hal ini mempengaruhi volume produksi dan But an increase in the selling price of tapioca starch
juga penjualan. Volume penjualan tepung tapioka and sweetener of 20.5% and 10.5%. Respectively
dan sweeteners turun sebesar 9,9%. Namun disisi caused consolidated revenue to increase 4.1%.
lain harga jual tepung tapioka dan sweeteners
mengalami peningkatan masing-masing sebesar
20,5% dan 10,5%. Dengan demikian penjualan
konsolidasi meningkat sebesar 4,1%.

9. Beban Usaha 9. Operating expense


Beban Usaha menurun dari Rp 144,8 miliar pada Operating expense decreased Rp 144.8 billion in
tahun 2014 menjadi Rp 98,2 miliar pada tahun 2014 to Rp 98.2 billion in 2015 or a decrease of
2015 atau menurun sebesar 32,2%. Program 32.2%. The efficiency program conducted by the

40 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

efisiensi biaya yang dijalankan oleh Perusahaan company helped decrease operating expense. The
memberikan kontribusi bagi penurunan beban decrease in selling expense was mainly caused by
usaha. Penurunan beban penjualan terutama the decrease in delivery and marketing expenses
dikontribusi dari penurunan beban pengangkutan while the decrease in general and administrative
dan beban pemasaran, sedangkan penurunan expenses was caused by the decrease in wages
beban umum dan administrasi dikontribusi dari and benefits as well as other expenses.
penurunan gaji dan tunjangan serta biaya lainnya.

10. Laba Usaha 10. Operating Profit


Laba Usaha menurun dari Rp 132,4 miliar pada Operating profit decreased from Rp 132.4 billion in
tahun 2014 menjadi Rp 122,3 miliar pada tahun 2014 to Rp 122.3 billion in 2015 or a decrease of
2015 atau menurun sebesar 7,6%. Penurunan 7.6%. The decrease was caused by the decrease
ini dikontribusi dari penurunan laba kotor sebesar in gross profit by 20.4%, but this was mitigated by a
20,4%, namun disisi lain beban usaha juga decrease in operating expenses of 32.2% to cause
menurun sebesar 32,2% sehingga laba usaha operating profit to decrease only by 7.6%.
hanya menurun sebesar 7,6%.

11. Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan 11. Net Income attributable to owner’s equity
kepada Pemilik Entitas Induk Net income attributable to owner’s equity decreased
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan from Rp 27.9 billion in 2014 to Rp 19.6 billion in
kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 2015. This is mainly caused by the company to
yaitu dari Rp 27,9 miliar pada tahun 2014 menjadi suffer an unrealized currency loss in 2015, where
Rp 19,6 miliar pada tahun 2015. Hal ini terutama in 2014 the company was able to book a realized
Perusahaan mederita rugi selisih kurs yang belum to currency gain.
direalisasi pada tahun 2015, sedangkan pada
tahun 2014 Perusahaan mengalami laba selisih
kurs yang sudah direalisasi.

12. Penghasilan Komprehensif Lain 12. Other Comprehensive Income


Penghasilan Komprehensif Lain atas pos yang Other comprehensive income on posts that cannot
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi merupakan be reclassified to profit or loss is the difference in
selisih revaluasi aset tetap – bersih sebesar fixed asset revaluation of Rp 125 billion as stated
Rp 125 miliar seperti yang telah diuraikan In point 2 and recalculation of benefit obligation of
pada butir 2 dan pengukuran kembali liabilitas Rp 244 million related to the adaptation of PSAK
imbalan pasti sebesar Rp 224 juta terkait dengan NO.24, “Work Benefits”, where the Company and
penyesuaian atas PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, its subsidiaries have changed the accounting
dimana Perusahaan dan Entitas Anak telah policy to recognize all actuarial profit and loss in
mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui other comprehensive income and all past service
semua keuntungan dan kerugian akturial dalam charges during the profit or loss period it happens.
penghasilan komprehensif lain dan semua biaya The post that will be reclassified to profit or loss is
jasa lalu dalam laba rugi periode terjadinya. the currency difference of the Subsidiaries financial
Sedangkan atas pos yang akan direklasifikasi ke statement. Where the other comprehensive
laba rugi merupakan selisih kurs penjabaran laporan income is the gain from currency difference of
keuangan Entitas Anak. dimana penghasilan Rp 165 million in 2015, while in 2014 there was a
komprensif lain berisikan laba selisih kurs sebesar loss from currency difference of Rp 269 million.
Rp 165 juta pada tahun 2015, sedangkan pada
tahun 2014 merupakan rugi selisih kurs sebesar
Rp 269 juta.

13. Total Penghasilan Komprehensif 13. Total Comprehensive Income


Total Penghasilan Komprehensif mengalami Total comprehensive income increased from
peningkatan dari Rp 25,7 miliar pada tahun 2014 Rp 25.7 billion in 2014 to Rp 146.5 billion in 2015.
menjadi Rp 146,5 miliar pada tahun 2015. Selisih The difference in a fixed asset revaluation is the
revaluasi aset tetap - bersih memberikan kontribusi main reason of the increase in total comprehensive
bagi peningkatan total penghasilan komprehensif. income.

14. Arus Kas 14. Cash flow


Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Cash Flow from operating activities increased from
mengalami peningkatan dari Rp 68,2 miliar pada Rp 68.2 billion in 2014 to Rp 96.9 billion in 2015.
tahun 2014 menjadi Rp 96,9 miliar pada tahun This is mainly caused by the decrease in payments
2015. Kontribusi peningkatan tersebut berasal to contractors, suppliers, employees, and others
dari penurunan pembayaran kepada kontraktor, during 2015.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 41


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
pemasok, karyawan dan lainnya selama tahun
2015.

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Cash Flow from investing activities decreased
Investasi mengalami penurunan sebesar Rp 82.0 billion from Rp 315.2 billion in 2014 to
Rp 82,0 miliar yaitu dari Rp 315,2 miliar pada tahun Rp 233.2 billion in 2015. This is caused by the
2014 menjadi Rp 233,2 miliar pada tahun 2015. Hal decrease in capital expenditures for fixed assets.
ini terutama disebabkan adanya penurunan terkait
dengan pengeluaran untuk aset tetap.

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Cash flow from Financing Actities decreased
Pendanaan mengalami penurunan sebesar Rp 97.0 billion from Rp 228.4 billion in 2014 to
Rp 97,0 miliar yaitu dari kas bersih Rp 131.4 billion in 2015. payments to contractors,
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar suppliers, employees, and others during 2015. This
Rp 228,4 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar is caused by the decrease in short-term bank debt
Rp 131,4 miliar pada tahun 2015. Hal ini terutama of Rp 23.4 billion, decrease in acquisition of long
disebabkan adanya penurunan utang bank term bank debt of Rp 101.4 billion and the increase
jangka pendek sebesar Rp 23,4 miliar, penurunan in payment of long term debt of Rp 29.7 billion as
perolehan utang jangka panjang sebesar well as the additional cash flow from the rights
Rp 101,4 miliar dan peningkatan pembayaran issue without preemptive right of Rp 49.9 billion.
utang bank jangka panjang sebesar Rp 29,7 miliar
serta adanya hasil penambahan modal tanpa
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu –
bersih sebesar Rp 49,9 miliar.

Saldo Kas pada akhir tahun 2015 mengalami Ending cash in 2015 decreased Rp 4.1 billion.
penurunan sebesar Rp 4,1 miliar. Hal ini terutama This is caused by the decrease in the beginning
disebabkan oleh penurunan saldo Kas pada awal cash balance of 2015, the increase in Cash Flow
tahun 2015, peningkatan Kas Bersih Diperoleh dari from Operating Activities, decrease in Cash Flow
Aktivitas Operasi, penurunan Kas Bersih Digunakan for Investing Activities, and decrease in Cash Flow
untuk Aktivitas Investasi serta penurunan Kas from Financing Activities.
Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan.

C. SOLVABILITAS DAN KOLEKTIBILITAS C. SOLVABILITY AND COLLECTABILITY

1. Solvabilitas 1. Solvability
Rasio solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan Solvability ratio is the ability of the company to service
untuk membayar kewajiban jangka panjang dan jangka long-term and short-term liabilities that is measured by
pendek yang diukur dengan perbandingan jumlah comparing assets to liabilities, the solvability ration of
aset terhadap jumlah kewajiban.Rasio solvabilitas the Company per December 31, 2015 is 151.2%. This
Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar 151,2%. shows the ability of the Company to service its liabilities
Hal ini menunjukan kemampuan Perusahaan well.
membayar seluruh kewajibannya sangat baik.

2. Kolektibilitas 2. Collectability
Rasio kolektibilitas merupakan kemampuan The collectability ratio is the Company’s ability to collect
Perusahaan untuk menagih semua tagihan yang all receivables related to sales during a certain period.
timbul sehubungan dengan penjualan selama periode
tertentu.

Rasio kolektibilitas Perusahaan per The Company’s collectability ratio per


31 Desember 2015 sebesar 139 hari. Tingginya December 31, 2015 is 139 days. The high sales figure
penjualan di kuartal keempat tahun 2015 memberikan in the fourth quarter of 2015 contributed greatly to the
kontribusi bagi peningkatan piutang usaha per Company’s receivables per December 31, 2015. The
31 Desember 2015. Namun demikian, jangka waktu credit terms given to customers is still below the credit
kredit yang diberikan kepada pelanggan masih terms approved by the Company.
di bawah jangka waktu kredit yang disetujui oleh
Perusahaan.

42 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

D. MANAJEMEN PERMODALAN D. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company and its
dan Entitas Anak adalah untuk memastikan bahwa Subsidiaries capital management is to ensure that
Perusahaan dan Entitas Anak mempertahankan rasio it maintains healthy capital ratios in order to support
modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis its business and maximize shareholder value. The
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Company and Subsidiaries is not required to meet any
capital requirements.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak diwajibkan untuk The Company and its Subsidiaries manages its capital
memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Perusahaan structure and makes adjustments to it, in light of
dan Entitas Anak mengelola struktur modal dan changes in economic conditions. The Company and its
membuat penyesuaian terhadap struktur modal Subsidiaries monitors its capital using gearing ratios,
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. by dividing net debt with the total capital.
Perusahaan dan Entitas Anak memantau modalnya
dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio
utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih
terhadap jumlah modal.

Struktur modal Perusahaan dan Entitas Anak terdiri The Company and Subsidiaries capital structure
dari ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan consists of equity and loans received reduce by cash
kas dan setara kas dan deposito berjangka yang and cash equivalents and restricted time deposits.
dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : and 2014 are as follows:

(dalam juta Rupiah)


(in million Rupiah)

2015 2014

Jumlah utang berbunga 1.421.240 1.311.736 Total interest bearing borrowing

Dikurangi kas dan deposito berjangka 69.699 39.466 Less cash and time deposits

utang bersih 1.351.541 1.272.270 Net Debt


Total Ekuitas yang dapat diatribusikan Total Equity attributable to
1.028.073 833.265
kepada pemilik entitas induk owner of the Company
Rasio utang bersih terhadap modal 131,46% 152,68% Net Debt-to-Equity Ratio

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 43


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
E. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING E. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
BINDING

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction

Berdasarkan Perjanjian Pembelian CER dengan Based on Certified Carbon Emission Reduction (CER)
Cargill International SA, Switzerland (Cargill) pada Agreement with Cargill International SA, Switzerland
tanggal 14 Juli 2011, Perusahaan setuju untuk menjual (Cargill) dated July 14, 2011, the Company agreed to
seluruh CER yang akan dihasilkan dari proyek PLTBG sale all CER from PLTBG project in Way Jepara, Unit
yang berlokasi di Way Jepara, Unit VI–Lampung dan VI-Lampung and Terbanggi to Cargill with price and
Terbanggi kepada Cargill dengan harga tertentu dan condition term.
kondisi tertentu.

Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaan dan Cargill On August 6, 2015 the Company and Cargill
International SA telah menandatangani termination International SA, has signed a terminination agreement
agreement atas Perjanjian Pembelian CER atas over the Certified Carbon Emission Reduction for the
CER yang akan dihasilkan dari proyek PLTBG CER from PLTBG projects in Way Jepara, Unit VI-
yang berlokasi Way Jepara, Unit VI–Lampung dan Lampung and Terbanggi. The Company has obtained
Terbanggi. Perusahaan menerima dana penyelesaian settlement amount of EUR 3,5 million and presented
sebesar EUR 3,5 juta dan disajikan sebagai bagian as part of “Other income (expense) Certified emission
dari akun Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatan reduction – CER income-net”.
emisi yang disertifikasi CER - bersih.

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitments For Capital Investment
Selama tahun 2015, Perusahaan tidak melakukan During 2015, the Company did not make any material
ikatan yang material untuk investasi barang modal. commitments for capital investment.

F. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL F. MATERIAL INFORMATION AND FACT


YANG TERJADI SETELAH TANGGAL POST AUDITED REPORTING DATE
LAPORAN AKUNTAN

Selama tahun 2015, tidak terdapat informasi dan fakta During 2015, there was no material information or
material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. particular facts that occurred after the audited reporting
date.

G. PROSPEK USAHA G. BUSINESS PROSPECTS

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah Based on the data from Statistics Indonesia, the
proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2015 indonesian people in the year 2015 based on the
berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 results of population census in 2010 are projected
diproyeksikan sebanyak 255.461,7 ribu jiwa1). Kami some 255,461.7 thousand people1).We are optimistic
optimis dengan jumlah penduduk Indonesia yang In line with the world populations growth in general and
terus bertumbuh, maka permintaan terhadap produk- particularly in Indonesia, then the needs for products
produk yang dihasilkan oleh industri makanan dan manufactured by industries of foods and beverages,
minuman, kertas, tekstil, dan produk-produk konsumen paper, textile, and other consumer goods such as tooth
lainnya seperti pasta gigi, deterjen, akan meningkat paste and detergent will also increase. The Company
juga. Perusahaan dan Entitas Anak sebagai pemasok and its Subsidiaries as raw materials suppliers for
bahan-bahan baku pada industri-industri tersebut such referred industries indirectly will also experience
di atas secara tidak langsung akan mengalami kenaikan for increments over their products, which will finally
permintaan atas produk-produknya, yang pada akhirnya increase sales of the Company and its Subsidiaries.
juga meningkatkan penjualan Perusahaan dan Entitas The growth of tapioca starch, glucose and fructose
Anak. Perkembangan industri tepung tapioka, serta industries within the last few years are good and have
sweeteners dalam beberapa tahun terakhir ini cukup clear prospects.
baik dan memiliki prospek yang cerah, hal ini terbukti
dari peningkatan penjualan dari waktu ke waktu.

1). Sumber : Badan Pusat Statistik – Proyeksi penduduk berdasarkan hasil sensus 1). Source : Statistics Indonesia – Population projection by 2010 census

penduduk 2010.

44 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

H. PERBANDINGAN ANTARA TAHUN 2015 H. Comparison between 2015 with


DENGAN HASIL YANG DICAPAI results achieved

Faktor cuaca yang tidak menentu masih merupakan The uncertain weather was the main challenge of
kendala yang dihadapi Perusahaan selama tahun 2015. the Company in 2015. The uncertain weather pattern
Kondisi cuaca yang tidak menentu mempengaruhi hasil affected the cassava harvest resulting in a poor harvest
panen singkong yag rendah karena tanaman singkong as cassava plants is very reliant on weather as it’s main
sangat tergantung kepada cuaca sebagai faktor utama. growing factor. This caused a decrease in the production
Hal ini membawa dampak kepada penurunan volume and sales volume of tapioca starch and sweeteners
produksi dan volume penjualan tepung tapioka dan by 9.9%, but this was mitigated by the increase in
sweeteners sebesar 9,9%, namun disisi lain harga the selling price of tapioca starch and sweeteners by
jual tepung tapioka dan sweeteners mengalami 20.5% and 10.5%. Respectively with this, consolidated
peningkatan masing-masing sebesar 20,5% dan revenue increased 4.1% from Rp 2,284 trillion in 2014 to
10,5%. Dengan demikian penjualan konsolidasi Rp 2.379 trillion in 2015. Realization of 2015 sales
meningkat sebesar 4,1% yaitu dari Rp 2,284 triliun reached the set sales target of Rp 2.3 trillion. But
pada tahun 2014 menjadi Rp 2,379 triliun pada tahun because of the decrease in production volume, gross
2015. Realisasi penjualan tahun 2015 ini mencapai profit margin decreased to 9.3%, operating profit
target penjualan yang ditetapkan yaitu sebesar margin of 5.1% and net income attributable to owner’s
Rp 2,3 triliun. Namun demikian, akibat dari penurunan equity margin of 0.8% which are still below the target
volume produksi mengakibatkan realisasi marjin laba set of 12%, 6% and 1% respectivelly.
kotor menjadi sebesar 9,3%, laba usaha sebesar
5,1% dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk sebesar 0,8% masih
dibawah target yang telah ditetapkan yaitu masing-
masing sebesar 12%, 6% dan 1%.

Perusahaan juga telah memenuhi target terkait dengan The Company also fulfilled it’s capital structure target.
struktur permodalan. Pada bulan Juni 2015, Perseroan On june, 2015, the Company conducted a rights issue
telah melaksanakan penambahan modal tanpa without preemptive rights of Rp 50 billion by issuing
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with a nominal value of Rp 125 (in full Rupiah)
sebesar Rp 50 miliar dengan cara mengeluarkan per shares with a total of 400,000,000 shares with an
saham masing-masing bernilai nominal Rp 125 (dalam execution price of Rp 125 per share. Apart from that the
Rupiah penuh) per saham sebanyak 400.000.000 Company and it’s Subsidiaries conducted revaluation
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 of machinery and equipment. The revaluation of
per saham. Disamping itu, Perusahaan dan Entitas machinery and equipment (net of final tax on the
Anak melakukan revaluasi atas mesin. Revaluasi revaluation surplus) resulted in Rp 125 billion. Which
mesin menghasilkan surplus revaluasi (setelah resulted in the decrease of the company’s gearing ratio
memperhitungkan pajak final atas surplus revaluasi) from 152% to 131%.
sebesar Rp 125 miliar. Dengan demikian gearing ratio
Perusahaan menurun dari 152% menjadi 131%.

I. TARGET/PROYEKSI YANG INGIN I. Target/Projection of The


DICAPAI PERUSAHAAN Company
Perusahaan tetap opimistis dengan pertumbuhan The Company is optimistic with future economic growth
ekonomi ke depan walaupun terdapat tantangan even with the challenging global economy.
ekonomi global.

Dengan memperhatikan laju pertumbuhan ekonomi By looking at this slowing Indonesian economic grow
yang menurun yang tidak lepas dari pengaruh kondisi that is related to the global economic weakness that
perlambatan ekonomi global yang tak kunjung pulih shows no signs of recovery and consideration of the
serta dengan mempertimbangkan hasil panen singkong cassava harvest that has not improved in the first
yang belum membaik selama kuartal I 2016, maka quarter of 2016, the company projects a target revenue
Perusahaan memperkirakan target/proyeksi penjualan the same as 2015 of Rp 2.4 trillion. Assuming the same
yang ingin dicapai Perusahaan minimal sama dengan condition of 2016 similar to that of 2015, the Company
tahun 2015 yaitu sebesar Rp 2,4 triliun. Dengan asumsi set a gross margin target of 9%, operating profit margin
kondisi yang terjadi selama tahun 2016 sama dengan target of 5%, and net income attributable to owner’s
tahun 2015, maka marjin laba kotor yang ingin dicapai equity target margin of 1%.
sebesar 9%, laba usaha yang ingin dicapai di kisaran
5% dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk di kisaran 1%.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 45


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
J. ASPEK PEMASARAN J. MARKETING STRATEGY

Industri utama pemakai produk Perusahaan yakni Main industrial users for the Company’s products such
industri makanan dan minuman serta industri kertas as food and beverages as well as paper industries are
sangat erat hubungannya dengan jumlah populasi having close relationship with numbers of population
penduduk suatu negara. Indonesia, dengan populasi within a country. Indonesia with a total population of
sebesar 255 juta jiwa merupakan target utama 255 million, is the main market target for the Company’s
pemasaran dari produk Perusahaan. Perusahaan products. The Company booked domestic sales
membukukan penjualan domestik masing-masing accounted for 98% and 97% of the total consolidated
sebesar 98% dan 97% dari total penjualan konsolidasi sales in 2015 and 2014, respectively.
untuk tahun 2015 dan 2014.

Meskipun pasar domestik menawarkan potensi Even though the domestic market offers for higher
penjualan yang lebih besar, namun Perusahaan selling potential, the Company still maintain its
tetap memiliki fleksibilitas untuk mengubah strategi flexibility to change its marketing strategies into a more
pemasaran ke pasar yang lebih menguntungkan yaitu profitable market, ie. the export market. If the supply
pasar ekspor. Apabila pasokan tepung jagung (sebagai of corn starch (as one of the substitute product of
salah satu produk substitusi dari tepung tapioka) di tapioca starch) in international market is not sufficient,
pasar internasional kurang memadai, atau terjadi or a significant movement of USD to Rp exchange rate
pergerakan kurs mata uang USD/Rp yang cukup takes place, then the Company may allocate more to
signifikan, maka Perusahaan dapat mengalokasikan the sales of such tapioca starch product to the export
lebih banyak penjualan produk tepung tapioka ke market. The Company carries out public advertising to
pasar ekspor. Perusahaan memasang iklan untuk build its "Brand Image".
membangun "Brand Image".

Produk-produk yang dipasarkan oleh Perusahaan The Company’s products may be categorized as raw
dapat dikategorikan sebagai bahan baku yang material used in some important sectors, such as food,
dipakai dibeberapa sektor industri penting, antara beverages, paper and other consumer goods like tooth
lain makanan, minuman, kertas dan produk konsumsi paste, textile and detergent.
lainnya seperti pasta gigi, tekstil dan deterjen.

K. KEBIJAKAN DIVIDEN K. DIVIDEND POLICY

Pembagian dividen akan diatur sedemikian rupa Distribution for dividend will be arranged in such
sehingga tercapai keseimbangan yang baik antara ways that achieve a balance between the interests
kepentingan pemegang saham, kesehatan keuangan of shareholders, financial condition and growth of
dan pertumbuhan Perusahaan berdasarkan tahun the Company within relevant financial year under the
buku dengan perincian sebagai berikut : following details :

46 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Dividen Kas terhadap Laba bersih yang dapat
pemilik entitas induk setelah Pajak diatribusikan kepada pemilik entitas induk setelah Pajak
Net Income attributable to owners of the Company Cash dividend to Net Income attributable to owners of the
after Tax Company after Tax
Sampai dengan Rp 40 miliar
30%
Up to Rp 40 billion
Lebih dari Rp 40 miliar
40%
More than Rp 40 billion

Pembagian Dividen 2 Tahun Terakhir : Distribution of Dividend for the last 2 Years :

Jumlah
Jumlah dividen
Saham yang
Jenis yang di bayar
Dividen per Saham Beredar (Juta) Tanggal
Tahun Dividen (Jutaan Rupiah)
Dividend per Share Number of Pembayaran
Year Types of Number of Payable
(Rupiah) Outstanding Payment Date
Dividend Dividend
Shares
(Million Rupiah)
(Million)
Tunai
2013 - - - -
Cash
Tunai
2014 - - - -
Cash

L. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL


L. L MATERIAL TRANSACTION
L
YANG MENGANDUNG BENTURAN INFORMATION THAT CONTAINS
KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI A CONFLICT OF INTEREST AND
DENGAN PIHAK AFILIASI TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
PARTIES
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi material During 2015, there is no material transactions that
yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi contained a conflict of interest and transactions with
dengan pihak afiliasi. affiliated parties.

M. PERUBAHAN
M. PERUBAHAN PERATURAN M. CHANGES
M. CHANGES IN THE LEGISLATION
PERUNDANG-UNDANGAN

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang- There is no changes in the legislation which have
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significant influanted to the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 47


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
N. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI N. CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK On January 1, 2015, the Group applied new, revised
baru, revisi dan penyesuaian dan ISAK yang wajib and amended PSAKs and ISAK that are mandatory for
diterapkan pada tanggal tersebut. application from that date.

a. PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah a. PSAK No. 24, “Employee Benefits”, amends
persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan the recognition, measurement and presentation
penyajian program manfaat karyawan. requirements for defined benefit schemes.

Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian As a result of the adoption of the amendments of
tersebut, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi this standard, the Group has changed its accounting
untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian policy to recognize all actuarial gains and losses in
aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and all past service
semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode costs in profit or loss in the period which they occur.
terjadinya.

b. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, b. PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”,
menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan establishes the principles for the presentation and
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of consolidated financial statements
dalam hal suatu entitas memiliki pengendalian when an entity controls one or more other entities.
pada satu atau lebih entitas lain.

Standar ini menyatakan model pengendalian baru This standard introduces a new control model that
yang diterapkan pada seluruh hal berikut, yakni focuses on whether the Group has power over an
apakah Grup memiliki: kekuasaan atas investee; investee, exposure or rights to variable return from
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari its involvement with the investee and ability to use
keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan its power to affect those returns.
untuk menggunakan kekuasaannya atas investee
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil yang
diterima.

Grup telah mengevaluasi seluruh investasi untuk The Group has evaluated all its investments to
menentukan apakah terdapat pengendalian establish whether control continues to exist for
berkelanjutan atas entitas anak yang sebelumnya previously consolidated subsidiaries and whether
telah dikonsolidasi dan apakah terdapat investasi any investments would fall to be a subsidiary
yang seharusnya diperlakukan sebagai entitas applying the new requirements.
anak dengan penerapan persyaratan baru tersebut.

Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan The Group did not identify any change in the
pada laporan keuangan konsolidasian anak previously consolidated subsidiaries.
perusahaan.

c. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, c. PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”, clarifies
menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan the definition of fair value and provides guidance
pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai on how to measure fair value, when fair value is
wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas required or permitted, and aims to enhance fair
pengungkapan mengenai nilai wajar. value disclosures.

Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Grup As a result of adoption of this new standard, the
menambahkan pengungkapan mengenai nilai Group has included additional fair value disclosures.
wajar.

48 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Discussion

Standar Akuntasi Keuangan Berlaku Efektif Financial Accounting Standards Effective


1 Januari 2016 dan 2017 January 1, 2016 and 2017

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has issued the
amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan following amended Statements of Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (PSAKs) and new Interpretations of
(ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode Financial Accounting Standards (ISAKs) which will be
yang dimulai 1 Januari 2016, kecuali Amandemen effective for annual period beginning January 1, 2016,
PSAK No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif except for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31
1 Januari 2017: which will be effective on January 1, 2017:

PSAK PSAK

a. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: a. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements:
Prakarsa Pengungkapan Disclosure Initiative
b. PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode b. PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity
Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri Method in Separate Financial Statements
c. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi c. PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint
dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Ventures regarding Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi the Consolidation Exception
d. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode d. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization
e. PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi e. PSAK No. 19, Intangible Assets regarding
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Clarification of Acceptable Methods of Depreciation
Amortisasi and Amortization
f. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program f. PSAK No. 24, Employee Benefits regarding
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Defined-Benefit Plans: Employee Contributions
g. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian g. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements
tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian regarding Investment Entities: Applying the
Konsolidasi Consolidation Exception
h. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang h. PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in Joint
Bersama Operations
i. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam i. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other
Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Entities regarding Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi Consolidation Exception

ISAK ISAK

a. ISAK No. 30, Pungutan a. ISAK No. 30, Levies


b. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup b. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK
PSAK 13: Properti Investasi 13: Investment Properties

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK The Group is still evaluating the effects of these PSAKs
dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan and ISAKs and has not yet determined the related
keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan effects on the consolidated financial statements.
ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 49


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

PT Budi Starch & Sweetener Tbk, sebagai perusahaan As a publicly listed the Company,
publik, mempunyai komitmen dalam penerapan PT Budi Starch & Sweetener Tbk, is committed
kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan yang to the implementation of policies and practices of
baik. Perusahaan menyadari pentingnya prinsip-prinsip good corporate governance. The Company realizes
tata kelola perusahaan yang baik sebagai alat pemacu the importance of the principles of good corporate
kinerja Perusahaan dan meningkatkan akuntabilitas governance in increasing corporate performance
kepada publik dengan tujuan utama mewujudkan nilai accountability to the public with the ultimate goal of
pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap realizing long-term value for both shareholders and
memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya dan other stakeholders within legal and ethical boundaries.
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan The principles of good corporate governance refers
nilai-nilai etika. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan to transparency, accountability, responsibility,
yang baik mengacu pada transparansi, akuntabilitas, independence, equality, and fairness.
responsibilitas, independensi serta kesetaraan dan
kewajaran.

A. DEWAN KOMISARIS A. THE BOARD OF COMMISSIONERS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of the Board of
antara lain : Commissioners, among others :

1.
Memberikan pengarahan dan nasehat kepada 1. To provide any guidance and advice to the Directors
Direksi dalam menjalankan tugasnya. in performing their task.
2.
Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi 2. To conduct an oversight of Directors’ policies in
dalam menjalankan Perusahaan. managing the Company.
3.
Mematuhi peraturan perundang-undangan 3. To comply with the applicable laws and regulations,
yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan dan the Articles of Association and the Resolution of the
keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (GMS).
Saham (RUPS).
4.
Mengevaluasi rencana kerja dan anggaran
4. To evaluate the work plans and budgets of the
Perusahaan serta mengikuti perkembangan Company as well as to keep abreast of the Company
Perusahaan dan apabila terdapat gejala yang and whenever any symptom indicating of any trouble
menunjukkan perusahaan sedang dalam masalah, in respect of the company may be found, the Board
Dewan Komisaris akan segera meminta Direksi of Commissioners will soon be asking the Board of
untuk mengumumkannya kepada para pemegang Directors to announce the same to the shareholders
saham dan memberikan rekomendasi untuk and provide recommendations for corrective
langkahlangkah perbaikan yang diperlukan. measures deemed necessary.
5. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS 5. To provide any advice and opinion to the GMS in
mengenai tujuan strategis Perusahaan, rencana respect to the Company’s strategic objectives,
pengembangan usaha, anggaran tahunan, laporan business development plans, annual budgets,
keuangan tahunan, penunjukkan kantor akuntan annual fi nancial statements, appointment of a public
accounting fi rm as an external auditor and other
publik sebagai auditor eksternal dan hal-hal penting
related important matters.
lainnya.

Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu A Meeting of the Board of Commissioners may be
apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih convened at any time when it is deemed necessary by
anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis dari one or more members of the Board of Commissioners,
seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan or at the request in writing by one or more members of
tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham the Directors, or upon the request in writing by one or
yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) more shareholders jointly representing 1/10 (one tenth)
atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak of the number of shares with the lawful voting rights.
suara.

50 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan The Board of Commissioners may also adopt lawful
yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan resolutions without convening a Meeting of the Board
Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan of Commissioners, on the condition that all members
Komisaris telah diberitahu secara tertulis dan semua of the Board of Commissioners have been informed
anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan in writing, have given their approval on the motion
mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan submitted in writing, and have signed the relevant
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan letters of approval. The resolutions thus adopted shall
yang diambil dengan cara demikian, mempunyai have the same force as the resolutions lawfully adopted
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil in a Meeting of Board of Commissioners.
dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi Determination procedures and the amount
anggota Dewan Komisaris. of remuneration for members of the Board of
Commissioners

Ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium Provisions regarding the amount of salary or
dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris honorarium and other allowances for members of
ditetapkan oleh RUPS dan berdasarkan pencapaian the Board of Commissioners is set by the GMS and
hasil serta fungsi masing-masing individu. Besarnya based on achievement of results and function of each
gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya yang individual. The amount of salary or honorarium and
dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2015 other allowances paid to the Board of Commissioners
adalah sebesar Rp 7 miliar. in 2015 was Rp 7 billion.

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan During 2015, the Board of Commissioners has
rapat sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran 100%. conducted meeting for 6 times with attendance level
of 100%.

Dewan Komisaris terdiri atas : The Board of Commissioners consists of :


Presiden Komisaris : Widarto President Commissioner : Widarto
Komisaris : Oey Alfred Commissioner : Oey Alfred
Komisaris Independen : Daniel Kandinata Independent Commissioner : Daniel Kandinata

B. DIREKSI B. THE DIRECTORS

Ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi antara The scope and responsibilities of the Directors,
lain : among others :

1. Menentukan kebijakan Perusahaan sesuai dengan 1. To determine the policies of the Company in
visi, misi dan tujuan Perseroan. compliance with the vision, mission and objectives
of the Company.

2. Menetapkan strategi Perusahaan secara menyeluruh 2. To define the overall Company’s strategies and
dan mengukur kinerja dengan mengacu pada tujuan measuring performance with reference to the
dan strategi Perusahaan. Company’s objectives and strategies.

3.
Bertindak dan mewakili untuk dan atas nama 3. To act and represent for and on behalf of the
Perusahaan baik dengan pihak internal maupun Company both with internal and external parties.
pihak eksternal.

4. Menjalankan pengurusan Perusahaan dan kegiatan 4. To run the management of the Company and other
lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan activities subject to the Articles of Association or the
atau petunjuk Dewan Komisaris maupun RUPS. instructions of the Board of Commissioners and the
GMS.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 51


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila A Meeting of the Directors may be convened at any
dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota time when it is deemed necessary by one or more
Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih members of the Directors, or at the request in writing of
anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis one or more members of the Board of Commissioners,
dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang or at the request in writing of one or more shareholders
bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau jointly representing 1/10 (one tenth) of the total number
lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. of shares with the lawful voting rights.

Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah The Directors may also make lawful resolutions without
tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan convening a Meeting of the Directors, on condition
semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis that all members of the Directors have been informed
dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan in writing, have given their approval to the motion
mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan submitted in writing, and have signed the relevant
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan letters of approval. The resolutions adopted in such
yang diambil dengan cara demikian, mempunyai manner shall have the same force as those lawfully
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil adopted at a Meeting of Directors
dengan sah dalam Rapat Direksi.

Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi Determination procedures and the amount of
anggota Direksi remuneration for the Board of Directors

Ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium dan Provisions regarding the amount of salary or
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi ditetapkan oleh honorarium and other allowances for members of the
RUPS dan berdasarkan pencapaian hasil serta fungsi Board of Directors determined by the GMS and on
masing-masing individu dan dengan memperhatikan the basis of result achievement and function of each
masukanmasukan dari anggota Dewan Komisaris individual and by taking into account any input coming
lainnya, Presiden Komisaris melaksanakan penetapan from any other member of Boards of commissioners,
tersebut. Besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan where President Commissioner shall implement such
lainnya yang dibayarkan kepada Direksi pada tahun determination. The amount of salary or honorarium
2015 adalah sebesar Rp 22,2 miliar. and other allowances paid to Directors in 2015 was
Rp 22.2 billion.

Selama tahun 2015, Direksi telah melakukan rapat During 2015, the Directors have conducted meeting for
sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran 100%, 12 times with attendance level of 100%, and conducted
dan rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 kali meeting with the Board of Commissioners for 3 times
dengan tingkat kehadiran 100% with attendance level of 100%

Direksi terdiri atas : The Directors consists of :


Presiden Direktur : Santoso Winata President Director : Santoso Winata
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin Deputy President Director : Sudarmo Tasmin
Direktur : Djunaidi Nur Directors : Djunaidi Nur
Sugandhi Sugandhi
Oey Albert Oey Albert
Mawarti Wongso Mawarti Wongso
Direktur Independen : Tan Anthony Sudirdjo Independent Director : Tan Anthony Sudirdjo

Dalam rangka meningkatkan kompetensinya, anggota In order to improve their competence, the members of
Direksi telah mengikuti beberapa seminar di bidang the Directors have attended several seminars in the
keuangan, pemasaran dan produksi serta melakukan areas of fi nance, marketing and production as well as
tinjauan kerja ke industri-industri sejenis yang berlokasi conducted employment reviews of similar industries
di luar negeri. located outside the country.

52 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

HASIL KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN DAN RUPS The following are Resolutions of the
LUAR BIASA TAHUN BUKU 2014 DAN REALISASINYA Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) and the Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGMS) for
the Fiscal Year 2014 and the Realization
there of

Hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham The Result of the Annual General Meeting of the
Tahunan adalah sebagai berikut: Shareholders were as follows :

● Agenda Rapat Pertama ● First Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share.
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of the Voting
- Setuju : 3.476.424.136 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.476.424.136 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

Keputusan Rapat Resolutions of the Meeting

Menerima baik, menyetujui dan mengesahkan Welcome, approve and certify the Annual Report of
Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan the Company including the supervision report of the
Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Board of Commissioners and to certify the Company’s
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Financial Report for the book year 2014 as well as
Buku 2014 serta memberikan pelunasan dan indemnify and relieve full responsibility (acquit et
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit decharge) to all members of Board of Directors and
et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan Board of Commissioners of the company for all the
Dewan Komisaris Perseroan atas semua tindakan acts of management and supervision by them during
pengurusan dan pengawasan yang dilakukan the book year 2014.
masing-masing selama Tahun Buku 2014.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

● Agenda Rapat Kedua ● Second Agenda of the Meeting


huruf a Letter a
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.476.424.136 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.476.424.136 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

Keputusan Rapat Resolution of The Meeting

Menyetujui dan menetapkan penggunaan Approve and set the use of the company net profit
laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2014 for the book year 2014 of Rp. 500.000.000,- (five
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) hundred million rupiah) set as a reserve fund.
ditetapkan sebagai dana cadangan. Sisa dari The rest of the company net profit after deducting
laba bersih Perseroan setelah dikurangi dana the reserve fund will be utilized for the operational
cadangan akandimanfaatkan untuk kegiatan activities of the Company which will be included in
operasional Perseroan yang dimasukkan dalam the post of “Retained Earnings”. Further, giving the
pos “Saldo Laba”. Lebih lanjut, memberikan kuasa power and authority to the Board of Directors of
dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk the Company to do all any necessary act related to
melakukan segala tindakan yang diperlukan the implementation of decisions above mentioned

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 53


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
terkait dengan pelaksanaan keputusan-keputusan including but not limited to make or ask to be made
tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk all deeds, letters and documents required, and
membuat atau meminta dibuatkan segala akta- attend to the authorized institution, one thing and
akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang another without any exclusion.
diperlukan, serta hadir di hadapan pihak/pejabat
yang berwenang, satu dan lain hal tanpa ada yang
dikecualikan.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

huruf b Letter b
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.476.424.136 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.476.424.136 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

Keputusan Rapat Resolution of The Meeting

Menyetujui serta memberikan kuasa dan wewenang Approve and give power and authority to the Board of
kepada Direksi Perseroan, jika keadaan keuangan Directors of the Company, if the Company’s financial
Perseroan memungkinkan, untuk menetapkan dan position allows it to determine and to distribute the
membagikan dividen interim Tahun Buku 2015 interim dividend of the book year 2015 and give
serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan power to the Board of Directors of the Company with
dengan hak substitusi untuk melaksanakan hal-hal the right of the substitution to do other things which
lain yang terkait dengan pembagian dividen interim are related to the disbursement of such interim
tersebut. dividend.

Keterangan : Selama tahun 2015, perusahaan tidak Desciption : For 2015, the Company did not
membagikan dividen interim untuk tahun buku 2015 distribute an interim dividend for the fiscal
dikarenakan untuk periode 9 bulan yang berakhir year 2015 because for the first 9 month ended
pada tanggal 30 September 2015, laba bersih yang 30 September 2015, profit atributable to parent
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Company of Rp 15.2 Billion
sebesar Rp 15,2 Miliar

● Agenda Rapat Ketiga ● Third Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.476.424.136 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.476.424.136 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of that were
present

Keputusan Rapat Resolution of The Meeting


Memberikan kuasa dan wewenang kepada Presiden Giving power and authority to the President
Komisaris Perseroan dalam menetapkan besarnya Commissioner to determine the amount of the
jumlah honorarium, gaji dan tunjangan lainnya bagi honorarium, salary and other benefits for the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan members of the Board of Commissioners and The
untuk Tahun Buku 2015. Board of Directors for the book year 2015.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

54 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

● Agenda Rapat Keempat ● Fourth Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.476.424.136 saham atau 100% dari yang - Affirmative Votes : 3.476.424.136 shares or 100%
hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

Keputusan Rapat : Resolution of The Meeting

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Giving power and authority to the Board of Directors
Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik of the Company to appoint the Independent Public
Independen yang akan melakukan audit atas buku Accountant Firm that will audit the Company’s books
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada for the book year that will end on December 31st
tanggal 31 Desember 2015 dan menetapkan jumlah 2015 and to determine the amount of the honorarium
honorarium Akuntan Publik Independen tersebut of the Independent Public Accountant as well as
serta persyaratan lain penunjukkannya. other terms of the appointment.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

Hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham The Result of the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa adalah sebagai berikut: the Shareholders were as follows :

● Agenda Rapat Pertama ● First Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of the Voting
- Setuju : 3.601.503.702 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.601.503.702 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0%
of that were present

Keputusan Rapat : Resolutions of the Meeting

Menyetujui pengangkatan Saudari Mawarti Aprove the appointment of Mrs. Mawarti Wongso
Wongso sebagai Direktur Perseroan terhitung as the Director of the Company starting from the
sejak Rapat ini ditutup sampai dengan berakhirnya Meeting is adjourned until the end of the term of
masa jabatan pengurus Perseroan yaitu tanggal service of the Company’s management which will be
12 Juni 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat on June 12nd, 2018, without any prejudice to the right
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan of the General Meeting of Shareholder to dismiss
sewaktu-waktu, sehingga dengan demikian susunan his/her (them)at any time, therefore the composition
pengurus Perseroan adalah sebagai berikut: of the Company’s management is as follows :
Presiden Komisaris : Widarto President Commissioner : Widarto
Komisaris : Oey Alfred Commissioner : Oey Alfred
Komisaris Independen : Daniel Kandinata Independent Commissioner : Daniel Kandinata
Presiden Direktur : Santoso Winata President Diretor : Santoso Winata
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin Deputy President Director : Sudarmo Tasmin
Direktur : Djunaidi Nur Director : Djunaidi Nur
Direktur : Sugandhi Director : Sugandhi
Direktur : Oey Albert Director : Oey Albert
Direktur : Mawarti Wongso Director : Mawarti Wongso
Direktur Independen : Tan Anthony Sudirjo Independent Director : Tan Anthony Sudirjo

serta memberikan wewenang penuh dan kuasa As well as give full authority and power with the right
dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan of substitution to the Board of Director to do any
untuk melakukan segala tindakan sehubungan necessary acts in order to change the Company’s
dengan perubahan susunan pengurus Perseroan management including but not limited to restate in a

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 55


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan notary deed as well as to report and register a notice
dalam suatu akta notaris serta memberitahukan of the change of the Company’s management to the
dan mendaftarkan perubahan susunan pengurus authorized institution as required in the laws and
Perseroan tersebut kepada instansi yang regulations.
berwenang sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

● Agenda Rapat Kedua ● Second Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
100 Saham 100 shares
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.601.503.702 saham atau 100% - Affirmative Votes : 3.601.503.702 shares or 100%
dari yang hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

Keputusan Rapat Resolution of The Meeting

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk 1. Approve the plan of the Company to increase
melakukan peningkatan modal dasar sebesar the Company’s authorized capital by
Rp. 225.000.000.000,- (dua ratus dua puluh lima Rp. 225.000.000.000,- (two hundred and twenty five
milyar Rupiah), yaitu dari Rp. 525.000.000.000,- billion rupiah) namely from Rp. 525.000.000.000,-
(lima ratus dua puluh lima milyar Rupiah) (five hundred and twenty five billion rupiah) to
menjadi Rp. 750.000.000.000,- (tujuh ratus Rp. 750.000.000.000,- (seventy hundred and fifty
lima puluh milyar Rupiah), peningkatan modal billion rupiah),increase of Company’s issued capital
disetor dan modal ditempatkan menjadi and paid up capital into Rp. 562.374.670.250 (five
Rp. 562.374.670.250,- (lima ratus enam puluh hundred sixty two billion three hundred seventy four
dua milyar tiga ratus tujuh puluh empat juta enam million six hundred seventy thousand two hundred
ratus tujuh puluh ribu dua ratus lima puluh Rupiah) and fifty Rupiah) in connection with increase of the
sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa capital without Pre-emptive Right (“HMETD”) by
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan issuing new shares, each worth nominal value of
cara mengeluarkan saham baru, masing-masing Rp. 125,00 (one hundred and twenty five rupiah) as
bernilai nominal Rp. 125,00 (seratus dua puluh much as 400.000.000 (four hundred million) shares
lima Rupiah) sebanyak 400.000.000 (empat ratus (“the Company’s New Share) based on POJK No.
juta) saham (”Saham Baru Perseroan”) dengan 38/2014 with the implementation of the price of
mengacu pada POJK No. 38/2014 dengan harga Rp. 125,00 (one hundred and twenty five rupiah) per
pelaksanaan sebesar Rp. 125,00 (seratus dua share.
puluh lima Rupiah) per saham.
2. Menyetujui perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar 2. Approve the change of Artcle 4 of Company’s Article
Perseroan. of Association.
3. Menyetujui pencatatan seluruh Saham Baru 3. Approve the recording of all the Company’s New
Perseroan di Bursa Efek Indonesia(BEI) sesuai Share to Indonesia Stock Exchange (BEI) according
dengan peraturan perundang-undangan yang to the laws and regulations.
berlaku.
4. Memberikan wewenang penuh dan kuasa dengan 4. Give full authority and power with the right of the
hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk substitution to the Board of Director to do any
melakukan segala tindakan yang diperlukan necessary acts in order to implement the matters
dalam rangka pelaksanaan hal-hal yang decided in the agenda of this Meeting, including but
diputuskan dalam agenda Rapat ini, termasuk not limited to restate part or all of the decision in
tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali this agenda of the Meeting in a notary deed, make
sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda or ask to be made all deeds, letters or documents
Rapat ini dalam suatu akta notaris, membuat atau that is necessary and attend to the authorized
meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat institution, file a petition to the authorized institution
maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, and to submit a notice regarding changes of the
hadir di hadapan instansi yang berwenang, Company’s Article of Association to the Ministry of
mengajukan permohonan kepada instansi yang Law and Human Rights of Republic of Indonesia
berwenang dan memberitahukan Perubahan and/or to report it to the authorized institution as well

56 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

Anggaran Dasar kepada Menteri Hukum dan as register and announce the notice as required by
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau law and regulation one thing and another without
melaporkan hal tersebut kepada instansi yang any exclusion.
berwenang serta melakukan pendaftaran maupun
pengumuman sebagaimana disyaratkan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku
satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

● Agenda Rapat Ketiga ● Third Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.577.896.002 saham atau 99,345% - Affirmative Votes : 3.577.896.002 shares or
dari yang hadir. 99,345% of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 23.607.700 saham atau 0,655% - Disapproving Votes : 23.607.700 shares or 0,655%
dari yang hadir. of that were present

Keputusan Rapat Resolution of The Meeting

1. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar 1. Approve the change of Article 3 of the Company’s
Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan Serta Article of Association on Purpose and Objective
Kegiatan Usaha. as well as business activities.
2. Memberikan wewenang penuh dan kuasa dengan 2. Give full authority and power with the right of
hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik the substitution to the Board of Director either
sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk singly or together to do any necessary acts in
melaksanakan segala tindakan yang diperlukan order to implement the matters decided in this
dalam rangka pelaksanaan hal-hal yang diputuskan agenda of the Meeting, including but not limited
dalam agenda Rapat ini, termasuk tetapi tidak to comply with the authorized institution’s obliged
terbatas untuk melakukan penyesuaian yang in connection with change of the Company’s
diwajibkan oleh instansi yang berwenang berkaitan purpose and objective as well as supporting
dengan perubahan Maksud dan Tujuan Serta business activities, restate part or all of the
Kegiatan Usaha Perseroan, menyatakan kembali decision in this agenda of the Meeting in a notary
sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda deed, make or ask to be made all deeds, letters
Rapat ini dalam suatu akta notaris, membuat atau or documents that is necessary and attend to
meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat the authorized institution, filed a petition to the
maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, authorized institution and to submit a notice
hadir di hadapan instansi yang berwenang, regarding changes of the Company’s Article of
mengajukan permohonan kepada instansi yang Association to the Ministry of Law and Human
berwenang dan memberitahukan Perubahan Rights of Republic of Indonesia and/or to report
Anggaran Dasar kepada Menteri Hukum dan it to the authorized institution as well as register
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau and announce the notice as required in the laws
melaporkan hal tersebut kepada instansi yang and regulations one thing and another without
berwenang serta melakukan pendaftaran maupun any exclusion.
pengumuman sebagaimana disyaratkan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku satu
dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

● Agenda Rapat Keempat ● Fourth Agenda of the Meeting


Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya : Number of shareholder who ask the question :
0 Saham 0 share
Hasil Pemungutan Suara : Resolution of The Voting
- Setuju : 3.601.503.702 saham atau 100% dari yang - Affirmative Votes : 3.601.503.702 shares or 100%
hadir. of that were present
- Abstain : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Abstain Votes : 0 share or 0% of that were present
- Tidak Setuju : 0 saham atau 0% dari yang hadir. - Disapproving Votes : 0 share or 0% of
that were present

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 57


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Keputusan Rapat Resolution of The Meeting

Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Approve a change of the Company’s Article of
khususnya guna menyesuaikan dengan Association especially in order to comply with the
ketentuan POJK No. 32/2014, Peraturan Otoritas provisions of POJK No. 32/2014, Financial Services
Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal Authority Regulation No. 33 POJK.04/2014 dated
8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan December 08th, 2014 on Issuers’ Board of Directors
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, dan and Board of Commissioners or a Public Company,
POJK No. 38/2014. and POJK No. 38/2014.

Serta memberikan wewenang penuh dan kuasa As well as give full authority and power with the right
dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan of the substitution to the Board of Director to do any
untuk melakukan segala tindakan sehubungan action in order to change the Company’s Article of
dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Association implementation, including but not limited
termasuk tetapi tidak terbatas untuk melakukan to make adjustments necessary against the concept
penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar of change the Company’s Articles of Association,
Perseroan, melakukan penyesuaian yang to make adjustments required by the authorized
diwajibkan oleh instansi yang berwenang berkaitan institution relating to the change of the Company’s
dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, Article of Association, to restate in a notary deed and
untuk menyatakan dalam suatu akta notaris notify and/or submit application for approval on the
serta memberitahukan dan/atau mengajukan change of the Company’s Articles of Association to
permohonan persetujuan atas perubahan Anggaran the authorized institution according to the laws and
Dasar Perseroan tersebut kepada instansi yang regulations.
berwenang sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Keterangan : Terealisasi Description : Realized

C. KOMITE AUDIT C. AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia dalam Under the provisions of the Indonesia Stock Exchange
Peraturan Pencatatan No. I.A Huruf G.7, Perusahaan (PT Bursa Efek Indonesia) in the Accounting Rules
pada tanggal 29 Desember 2004 telah membentuk No. 1.A Point G.7, the Company on December 29, 2004
Komite Audit. has established an Audit Committee.

Adapun tugas dari Komite Audit adalah untuk The tasks of the Audit Committee is to assist and
membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam facilitate the Board of Commissioners in performing
menjalankan fungsi pengawasan serta bertanggung their oversight function and is responsible for providing
jawab untuk memberikan pendapat professional professional opinion to the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut: among others, as follows:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. To review any financial information issued by
yang dikeluarkan Perusahaan seperti Laporan the Company as Financial Statements and other
Keuangan dan informasi keuangan lainnya. financial information.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan 2. To review the Company to be in compliance with any
terhadap peraturan perundangundangan di bidang legislation in the field of Capital Market and other
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan legislations relating to the activities of the Company.
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
Perusahaan.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 3. To review the implementation of audit by the internal
pemeriksaan oleh unit audit internal dan auditor audit unit and the external auditor.
eksternal.
4. Memberikan rekomendasi mengenai 4. To provide any recommendation on improvement of
penyempurnaan sistem pengendalian interen serta internal control systems and their implementation.
pelaksanaannya.
5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 5. To provide any input to the Board of Commissioners
dan Direksi untuk pengambilan keputusan yang and the Directors for materially decision making.
bersifat material.

58 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

Susunan Komite Audit tersebut adalah sebagai Structure of the Audit Committee is as follows :
berikut :

Ketua : Daniel Kandinata Chairman : Daniel Kandinata


Anggota : Liesye Lestari Members : Liesye Lestari
Yetty Semiawaty Yetty Semiawaty

Riwayat Hidup Singkat : Brief Resume:

1. Liesye Lestari 1. Liesye Lestari


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada Indonesian Citizen, born in Jakarta at 1980. She
tahun 1980. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi obtained Bachelor of Economics degree majoring
Jurusan Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara in Accounting from University of Bina Nusantara
pada tahun 2002. Memulai karir sebagai System & in 2002. She began her career as System and
Procedure Officer PT Star Cosmos dan Fixed Asset Procedure officer of PT Star Cosmos and then as a
Accountant di PT Sarimelati Kencana (Pizza Hut). Fixed Asset Accountant at PT Sarimelati Kencana
Pada tahun 2007 menjabat sebagai Komite Audit (Pizza Hut). She has been a member of the Audit
Perusahaan sampai sekarang. Committee of the Company since 2007.

2. Yetty Semiawaty 2. Yetty Semiawaty


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Kisaran An Indonesian citizen, born in 1963. She
pada tahun 1963. Memperoleh gelar Sarjana earned his degree in Economy from the
Ekonomi dari Universitas Darma Agung Medan Darma Agung Medan University in 1988. She
pada tahun 1988. Memulai karir sebagai Account started her career as Account Receivable and
Receivable dan Internal Control Officer PT Capella Internal Control Officer at PT Capella Medan then
Medan lalu menjabat sebagai Finance & Accounting as Finance & Accounting at PT Sinsan Jaya Lestari
di PT Sinsan Jaya Lestari dan CV Citra Eka Jaya. and CV Citra Eka Jaya. She has been a member of
Pada tahun 2013 menjabat sebagai Komite Audit the Audit Committee of the Company since 2013.
Perusahaan sampai sekarang.

Komite audit bertindak secara independen dalam The Audit Committes acting independently in carrying
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. out their tasks and responsibilities.

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan During 2015, the Audit Committee has conducted for
rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. meeting for 4 times with attendance level of 100%.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit : Brief Report on the Audit Committee Activities :

1. Melakukan penelaahan dan mengadakan 1. To review and hold any meeting with the
pertemuan dengan auditor independen untuk independent auditor to discuss the Consolidated
membahas Laporan Keuangan Konsolidasi Financial Statements for the year ended on
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 as audited, with the intention
tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit, of the Consolidated Financial Statements have
agar Laporan Keuangan Konsolidasian been prepared and presented in accordance
tersebut telah disusun dan disajikan sesuai with accounting principles generally accepted in
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Indonesia and regulations of Bapepam and LK
di Indonesia dan peraturan Bapepam dan LK (currently Financial Service Authority).
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
2. Melakukan evaluasi tingkat kepatuhan 2. To evaluate the level of compliance with any
Perusahaan terhadap peraturan perundang- legislation in the Capital Market and other
undangan di bidang Pasar Modal dan legislations relating to the activities of the Company.
perundangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perusahaan.
3. Melakukan penelaahan proses penunjukkan 3. To review the appointment process of a public
Kantor Akuntan Publik yang melaksanakan accounting firm in order to conduct an audit
audit atas Laporan Keuangan of Consolidated Financial Statements ended
Konsolidasian yang berakhir pada tanggal December 31, 2015 by the Directors, in accordance
31 Desember 2015 oleh Direksi, sesuai dengan with the authority given to the Directors by
wewenang yang diberikan pemegang saham the shareholders in the General Meeting of
kepada Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Shareholders on June 5, 2015.
Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2015.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 59


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
4. Sehubungan dengan pengendalian internal 4. In connection with the Company’s internal
Perusahaan, melakukan pertemuan triwulanan control, to conduct quarterly meetings with
dengan Unit Audit Internal untuk menelaah, the Internal Audit Unit to review, discuss and
mendiskusikan dan memberikan rekomendasi, provide recommendations, where appropriate,
apabila diperlukan, atas hasil pemeriksaan Unit on assessment of the Internal Audit Unit of the
Audit Internal terhadap aktivitas operasional operational activities of the Company.
Perusahaan.

D. SEKRETARIS PERUSAHAAN D. CORPORATE SECRETARY

Dalam rangka menunjang keterbukaan dan Under the framework to support the openness and
memenuhi keputusan Bapepam dan LK in order to comply with decision of Bapepam and
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan). Berdasarkan LK (currently Financial Service Authority). Based on
peraturan Bapepam dan LK No.IX.1.4 lampiran regulation of Bapepam and LK No.IX.1.4 attachment
No. KEP-63/PM/1996, Presiden Direktur telah No. KEP-63/PM/1996, the President Director has
mengangkat Saudari Alice Yuliana sebagai Sekretaris appointed Mrs. Alice Yuliana as Corporate Secretary.
Perusahaan.

Riwayat Hidup Singkat : Brief Resume :

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1971. Indonesian Citizen, born in 1971. Hold her Economic
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Degree with Accounting major from Tarumanegara
dari Universitas Tarumanegara di Jakarta pada tahun University in Jakarta in 1993. Started her carrier as an
1993. Memulai karir sebagai External Auditor di Kantor External Auditor at a Public Accountant Firm of Johan
Akuntan Publik Johan Malonda & Rekan (1993-2008). Malonda & Partners in 1993 until 2008. Starting to join
Mulai bergabung dengan kelompok usaha Sungai with Sungai Budi Group in 2008 as General Manager
Budi pada tahun 2008 sebagai General Manager. Accounting since 2008. In April 2015 was appointed as
Pada bulan April 2015 diangkat sebagai Sekretaris Corporate Secretary.
Perusahaan.

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan : Description of Corporate Secretary Duties :

1. Mengikuti perkembangan di bidang Pasar Modal 1. Follow development of the Capital Market especially
khususnya peraturan perundang-undangan yang rules and regulations that are in the effect in the
berlaku di bidang Pasar Modal; Stock Market;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. Provide input to Directors and Board of
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk Commissioners of Issues or Public Company to
memenuhi ketentuan peraturan perundang- fulfill the provisions of laws and regulations of the
undangan di bidang Pasar Modal; Capital Market;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. Help Directors and Board of Commissioners in
pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi : conducting Company business in:
a.
Keterbukaan informasi kepada masyarakat a. Disclosure of information to the community
termasuk ketersediaan informasi pada situs web including the availability of information on the
Perseroan; Company’s website;
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa b. Delivery of reports to the Indonesia Financial
Keuangan tepat waktu; Services Authority on time;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum c. Conduct and documentation of General Meeting
Pemegang Saham; of Shareholders;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi d. Conduct and documentation of board
dan/atau Dewan Komisaris; dan of Director’s Meeting and/or Board of
Commissioner; and
e.
Pelaksanaan program orientasi terhadap
Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan e. Implementation of orientation program towards
Komisaris. the Company for Directors and/or Board of
Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan 4. As the link between The Company and
pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa shareholders, Financial Services Authority, and
Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya. other stakeholders.

60 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan 5. Prepare special list related to the Directors,
Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Commissioners, and family in the listed Company
Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya; and subsidiaries;
6.
Membuat daftar pemegang saham termasuk 6. Prepare shareholder list including ownership of 5%
kepemilikan 5 % (lima persen) atau lebih; or more;
7. Menghadiri rapat direksi dan membuat minuta hasil 7. Attend Director’s meeting and create minutes of the
rapat; meeting;
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat 8. Responsible in conducting in the General Meeting
Umum Pemegang Saham. of Shareholders.

E. SISTEM PENGENDALIAN INTEREN E. INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK Pursuant to Decision of the Chairman of Bapepam-LK
No.KEP-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 No.KEP-496/BL/2008 dated 28 November 2008
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan regarding the Establishment and Guidelines for
Piagam Audit Internal dan dalam rangka meningkatkan Internal Audit Charter, and in order to improve the
efektifitas manajemen risiko dan tata kelola Perusahaan effectiveness of risk management and good corporate
serta menguatkan sistem pengendalian dan governance and strengthen internal control and
pengawasan internal, Perusahaan telah membentuk supervisory systems, the Company has established
Unit Audit Internal. Atas persetujuan Dewan Komisaris, an Internal Audit Unit. On approval from the Board of
Presiden Direktur telah mengangkat Saudara Johan Commissioners, the President Director has appointed
Nainggolan sebagai Kepala Unit Audit Internal. Mr. Johan Nainggolan as Head of Internal Audit Unit.

Riwayat hidup singkat : Brief resume :

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Sumatera Indonesian Citizen, born in North Sumatera
Utara pada tahun 1975. Bergabung dengan 1970. Starting to join with Sungai Budi Group
kelompok usaha Sungai Budi sejak tahun 2000 in 2000 in Internal Audit Unit. In 2012, taking
hold a position as Head of Internal Audit Unit of
di Unit Audit Internal. Pada tahun 2012 diangkat
PT Budi Starch & Sweetener Tbk.
menjadi Kepala divisi unit Audit Internal dilingkungan
PT Budi Starch & Sweetener Tbk.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing its duties and responsibilities, the internal
unit audit internal berpedoman pada Piagam Audit audit unit is guided by the Internal Audit Charter, as
Internal, sebagai berikut : follows :

1. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT 1. DUTIES AND RESPONSIBILITY OF INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT

a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit a. To develop and implement an annual internal audit
Internal tahunan. plan.
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan b. To examine and evaluate the implementation of
pengendalian interen dan sistem manajemen risiko internal control and risk management system in
sesuai dengan kebijakan Perusahaan. accordance with the Company policy.
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi c. To conduct inspections and assessment of the
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, efficiency and effectiveness in finance, accounting,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, operations, human resources, marketing,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. information technology and other activities.
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang d. To provide recommendations for improvements
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada and objective information about the activities under
semua tingkat manajemen. review at all managerial levels.
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan e. To make a report of audit results and submit
laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan reports to the President Director and Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan f. To monitor, analyze and report on the implementation
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah of corrective measures shall have been suggested.
disarankan.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 61


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
g. Bekerja sama dengan Komite Audit. g. To work with the Audit Committee.
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu h. To develop a program with the purpose of evaluating
kegiatan audit internal yang dilakukannya. the quality of internal audit activities conducted.
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. i. To conduct special inspections whenever deemed
necessary.

2. WEWENANG UNIT AUDIT INTERNAL 2. AUTHORITY OF INTERNAL AUDIT UNIT

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang a. To access to all relevant information concerning the
Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. Company relating to its duties and functions.
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan b. To communicate directly with the Board of
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit Directors, Board of Commissioners, and/or the
serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/ Audit Committee and members of the Board of
atau Komite Audit. Directors, Board of Commissioners, and/or the
Audit Committee.
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil c. To hold regular and incidental meetings with the
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Board of Directors, Board of Commissioners, and/
Audit. or the Audit Committee.
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan d. To coordinate of its activities with the external
kegiatan auditor eksternal. auditor activities.

F. MANAJEMEN RISIKO F. RISK MANAGEMENT

Risiko-risiko yang mungkin menimbulkan dampak The risks which may inflict for negative impacts
negatif terhadap kinerja operasional serta kiat-kiat toward the operational performance as well as
Perusahaan untuk meminimalisasi risiko tersebut the Company’s strategies to minimize such risks are
adalah sebagai berikut : as follows :

1. Risiko Pasokan Bahan Baku 1. Supply for Raw Material Risk


Umbi singkong merupakan bahan baku utama Cassava roots is the main ingredient in producing
dalam pembuatan tepung tapioka dan ampasnya tapioca starch and the cassava fiber namely
yang berupa onggok merupakan salah satu “onggok” is one of the main material for making of
bahan baku utama dalam pembuatan asam sitrat. citric acid. Cassava may be planted and harvested
Singkong ditanam dan dipanen sepanjang tahun, all year long, but long drought indeed may impact
namun musim kemarau yang berkepanjangan in its harvesting. Besides that, the cassava farmers
dapat mempengaruhi panen. Selain itu, petani may choose to plant other crops other than cassava
singkong dapat memilih untuk menanam which shall depend on level of price from each
tanaman hasil bumi lain selain pohon crop from time to time. Such matter for sure may
singkong tergantung pada tingkat harga dari indirectly influence the supply of cassava which
masing-masing hasil bumi/perkebunan dari further will cause decreasing in the Company’s
waktu ke waktu. Hal tersebut dapat production.
mempengaruhi pasokan bahan baku yang
secara tidak langsung dapat mengakibatkan
penurunan hasil usaha Perusahaan.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Perusahaan melakukan riset dan pengembangan The Company has conducted for research and
untuk memperoleh bibit unggul singkong yang development in order to discover for excellent
dapat meningkatkan produktivitas hasil panen seeds of cassava which may increase the crops
petani singkong, membina kemitraan dengan productivity of the farmers, building a cooperation
kelompok tani dan menyesuaikan harga of farmer group and adjusting the cassava’s floor
pembelian terendah (floor price) singkong dari prices from time to time.
waktu ke waktu.

2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku 2. Fluctuation in Raw Material’s Price Risk
Harga umbi singkong berfluktuasi dari waktu ke Price of cassava root is fluctuating from time to
waktu tergantung pada hasil panen dan permintaan time, which will depend on the crops and the market
pasar. Fluktuasi harga bahan baku ini mempengaruhi demand. Such fluctuation over the raw material

62 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

harga pokok produksi Perusahaan yang pada price will influence the Company’s production
gilirannya mempengaruhi tingkat keuntungan cost which in turn, will influence the Company’s
Perusahaan. profitability.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Untuk mengurangi risiko ini, Perusahaan In order to deal with this risk, the Company runs
menjalankan program efisiensi biaya antara cost efficiency program such as energy cost and,
lain biaya bahan bakar dan sedapat mungkin if possible, passes on the movement of cassava’s
menyesuaikan harga penjualan produk purchasing price to the customers. Therefore, a
Perusahaan mengikuti pergerakan harga pembelian decrease in profit margin caused by such increasing
singkong sehingga penurunan marjin laba akibat of raw materials price can be minimized.
kenaikan harga bahan baku bisa diminimalisasi.

3. Risiko Persaingan Usaha 3. Competition Risk


Persaingan yang disebabkan oleh semakin Competition which is caused by the availability of
banyaknya produk-produk sejenis yang similar products produced by other companies may
diproduksi oleh perusahaan lain dapat cause a decline in total sales as well as market
mengakibatkan turunnya jumlah penjualan dan share of the Company.
pangsa pasar Perusahaan.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Kiat Perusahaan untuk mengurangi risiko ini Strategies of the Company to reduce this risk are as
yakni : follows :

1.
Memperkuat jaringan pasokan singkong 1. To strengthen the network of cassava supply
ke pabrik-pabrik Perusahaan antara lain dengan to the factories of the Company, among others,
cara memberi bantuan bibit unggul singkong dan by giving aid in the form of cassava seeds and
pupuk kepada para petani. fertilizers to farmers.
2.
Menjaga mutu produknya agar 2. To maintain the quality of its products in order
memperoleh kepercayaan konsumen to gain consumers’ trust, so as to avoid them
sehingga tidak beralih ke produk pesaing. to change their preference to its competitors’
products.
3. Melakukan ekspansi kapasitas produksi. 3. To expand its production capacity.
4. Menghasilkan produk baru yang berbahan dasar 4. To generate new products made from cassava.
singkong.

4. Suku Bunga 4. Interest Rates Risk


Selain pendanaan sendiri (self financing), In addition to self financing, the Company receives
Perusahaan memiliki pinjaman dalam mendanai loans to fund its business. Changes in market
usahanya. Perubahan suku bunga pasar akan interest rates will lead to increased interest expense.
mengakibatkan peningkatan beban pembayaran
bunga.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Perusahaan akan mengelola beban bunga The Company will manage interest expense through
melalui kombinasi hutang dalam mata uang a combination of debt denominated in Rp and
Rupiah dan USD, dengan mengevaluasi USD, by evaluating the market interest rate trends.
kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen The management will also review various interest
juga melakukan penelaahan berbagai suku rates offered by lenders to obtain favorable interest
bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk rates prior to making any decision to enter into a
mendapatkan suku bunga yang menguntungkan debt covenant.
sebelum mengambil keputusan untuk
melakukan perikatan hutang.
5. Risiko Mata Uang Asing 5. Foreign Exchange Risk
Mengingat sebagian pinjaman Perusahaan Considering that some loans of the Company are
adalah dalam mata uang asing, maka penurunan held in foreign currency, then a weakening of Rupiah
nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing against foreign currency will cause for an increase
akan mengakibatkan peningkatan beban in payment burden both on interest and principal to
pembayaran bunga dan hutang pokok kepada creditors.
kreditur.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 63


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies
Perusahaan mengelola risiko nilai tukar dengan The Company manages the foreign curreny
menyesuaikan antara penerimaan dan pembayaran exchange risk by matching receipts and payments
dalam mata uang yang sama dan melakukan in the same currency and through monitoring.
pengawasan.

6. Risiko Kredit 6. Credit Risk


Perusahaan akan mengalami risiko kerugian yang The Company will be exposed to the risk of losses
timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal incurred by its customers or its counter party due to
memenuhi kewajiban kontraktualnya. its failure to meet contractual obligations.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan The Company will control credit risk by conducting
cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain businesses with other credible parties, establishing
yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan credit verification and authorization policies, and
verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau monitoring the collectibility of receivables on a
kolektibilitas piutang secara berkala untuk regular basis to reduce the amount of uncollectible
mengurangi jumlah piutang tidak tertagih. accounts receivable.

7. Risiko Likuiditas 7. Liquidity Risk


Perusahaan akan mengalami risiko likuiditas apabila The Company will be exposed to the liquidity risk
tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi if it has insufficient cash flow to meet its obligations.
kewajibannya.

Upaya Penanggulangan Risk Mitigation Strategies


Manajemen Perusahaan akan memantau The Company’s management will monitor and
dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang maintain the amount of cash and cash equivalents
dianggap memadai untuk membiayai operasional considered sufficient for business operations
Perusahaan dalam mengatasi dampak fluktuasi in overcoming the effect of fluctuations in cash
arus kas. Manajemen juga mengadakan evaluasi flow. The management will also conduct regular
secara berkala atas proyeksi arus kas dan evaluations of cash flow projections vis-a-vis actual
arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo cash flow, including debt maturity schedules, and
hutang, dan secara terus menerus melakukan continuously conduct reviews of financial markets to
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan obtain the optimal funding sources.
sumber pendanaan yang optimal.

G. Sistem Pelaporan Pelanggaran G. whistleblowing system

Penerapan sistem pelaporan pelanggaran The application of whistleblowing system


(whistleblowing system) merupakan salah satu wujud represents one of the concrete manifestations of
nyata Perusahaan dalam menerapkan Tata Kelola the Company’s effort to implement Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governence). Governance. Its application constitutes an effort to
Penerapan whistleblowing system merupakan upaya prevent the occurrence of violation or deviation from
pencegahan atas terjadinya pelanggaran ataupun the implementation of Good Corporate Governance.
penyimpangan terhadap penerapan Good Corporate
Governence.

1 Cara Penyampaian Pelanggaran 1. How to Report a Violation

a. Layanan pesan singkat (SMS) langsung ke a. Direct short messaging service (SMS) to the
nomor Komisaris/Direksi. mobile phone number of any member of the
Board of Commissioners and/or the Board of
Directors.
b. Surat yang ditujukan ke Komisaris/Direksi. b. Letter addressed to any member of the Board
of Commissioners and/or the Board of
Directors

2 Perlindungan bagi Pelapor 2. Protection for the informant

a. Perlindungan dari ancaman pelaku. a. Protection against any threat from the
informer.

64 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

b. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor. b. Maintain the confidentiality of identity of the


informant.

3 Penanganan Pengaduan 3. Complaint Handling

Komisaris/Direksi akan menindaklanjuti laporan The Board of Commissioners and/or the Board
yang diterima dan meneruskannya pada unit of Directors shall follow on the report received
yang terkait untuk melakukan pemeriksaan dan and refer it to the relevant unit for review and
penyelidikan. investigation.

4 Pihak yang Mengelola Pengaduan 4. Complaint Handler

Pihak yang mengelola pengaduan adalah unit The party in charge of handling complaints shall be
audit internal. the internal audit party.

5 Hasil dari Penanganan Pengaduan 5. Complaint Handling Results

Hasil dari penanganan pengaduan oleh unit The results of complaint handling by the relevant unit
yang terkait akan langsung disampaikan kepada shall be submitted to the Board of Commissioners
Komisaris/Direksi untuk dapat diambil tindakan and/or Board of Directors for action to be made,
apabila diperlukan. where necessary.

H. PELAKSANAAN KOMITMEN H. IMPLEMENTATION OF COMMITMENT


TERHADAP PERLINDUNGAN TO CONSUMER PROTECTION
KONSUMEN

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai The efforts made by the Company as a form of concern
wujud kepedulian Perusahaan terhadap perlindungan to the Company's consumer protection are as follows:
konsumen adalah sebagai berikut :

1. Melakukan berbagai sertifikasi atas produk 1. Perform a variety of certification towards the
Perusahaan antara lain : ISO 9001:2008, Company's products which includes: ISO 9001:2008,
HACCP dan GMP, Sertifikat Halal – MUI, HACCP and GMP, MUI-Legal Certificate ,
Kosher, GMO Free. Kosher and GMO Free.
2. Menanggapi masukan ataupun keluhan dari 2. Responding to feedback or complaints from
konsumen dengan cara memberikan respon balik consumers by providing an immediate feedback
kepada konsumen. response to the consumer.
3. Produk-produk yang dihasilkan Perusahaan melalui 3. The products produced by the Company through
proses produksi dengan menerapkan sistem the production process by applying management
manajemen yang menjamin mutu, pencegahan system that ensures quality, pollution prevention
pencemaran serta penyempurnaan yang and continuous improvement. These products have
berkesinambungan. Produk tersebut juga telah also been through an evaluation by the quality
melalui evaluasi oleh tim quality control sehingga control team so that the grade and quality can be
mutu dan kualitas tetap terjamin. assured.
4. Seluruh karyawan bertanggung jawab 4. All employees are responsible and take part in
dan mengambil peran dalam upaya efforts to improve skills, self-discipline to develop a
meningkatkan ketrampilan, kedisiplinan untuk quality product.
mengembangkan produk yang berkualitas.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 65


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
I. TANGGUNG JAWAB SOSIAL I. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PERUSAHAAN

Perusahaan menyadari bahwa keberhasilan suatu The Company realizes that the success of an
organisasi sangat tergantung pada keseimbangan organization is reliant on the balance between the
yang dibuat antara organisasi perusahaan dengan organization and the people and the environment
warga dan lingkungan di sekitar organisasi perusahaan. around it. The social responsibility of the company
Tanggung jawab sosial Perusahaan meliputi lingkungan encompass the environment, employment practices,
hidup, praktik ketenagakerjaan, pengembangan sosial social development, and product responsibility. These
dan kemasyarakatan dan tanggung jawab produk. Hal show that in conducting business, the company applies
ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan usahanya the concept “Planet, People, & Profit”
Perusahaan menerapkan konsep “Planet, People &
Profit”.

Lingkungan Hidup Environment

Kegiatan konkret Perusahaan dalam memenuhi Concrete activities of The Company that fulfill it’s
tanggung jawab sosialnya adalah dengan menjalankan social responsibility is through Clean Development
Clean Development Mechanism (CDM) dengan Mechanism (CDM) by building Bio Gas Power Plant
membangun Proyek Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) (PLTBG) that converts the Company’s liquid waste
yang mengubah air limbah Perusahaan menjadi into electricity to fulfill the factory’s power needs. This
energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pabrik is in line with the vision and mission of the Company
Perusahaan. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi in becoming an integrated cassava based producer
Perusahaan untuk menjadi produsen berbahan dasar implementing green environment concept.
singkong terintegrasi dengan menerapkan konsep
Lingkungan Hijau.

PLTBG Perusahaan telah terdaftar di UNFCCC The Company’s PLTBGs has been registered in the
(United Nations Framework Convention in Climate UNFCCC (United Nations Framework Convention in
Change), di bawah naungan Protokol Kyoto, juga Climate Change), and also generates carbon credits
akan menghasilkan kredit karbon yang dapat that can be traded in the international emissions market.
diperdagangkan di bursa iklim global.

Dengan perkembangan pembangkit listrik tenaga bio With the development of the PLTBGs, the Company
gas, Perusahaan akan mendapatkan manfaat sebagai derive these benefits:
berikut:

- Daya yang berkelanjutan. - Continuous Power


- Pasokan listrik yang stabil. - Stable electricity supply
- Efisiensi - Efficiency
Biaya untuk menghasilkan listrik dari pembangkit The cost to produce electricity from the PLTBGs is
listrik tenaga bio gas jauh lebih murah daripada cheaper than using diesel fueled generators and/or
menggunakan generator berbahan bakar diesel electricity provided by PLN. Throughout 2015, the
dan / atau listrik yang disediakan oleh PLN. Selama electricity provided by the PLTBGs have supplied
tahun 2015 listrik yang dihasilkan dari PLTBG roughly around 62% the total electricity needed to
sudah dapat memenuhi kurang lebih 62% dari total provide tapioca starch.
listrik yang dibutuhkan untuk memproduksi tapioka.
- Pengelolaan Lingkungan Bersih - Clean environmental management
- Pemanfaatan limbah cair dari pabrik Perusahaan - The use of liquid waste from the Company’s
sesuai dengan program CDM. factories in line with the CDM program.
- Pendapatan tambahan - Additional income
Proyek PLTBG akan menghasilkan Certified The PLTBG project produce Certified Emission
Emission Reduction (CER) yang dibutuhkan oleh Reduction (CER) needed by developed countries
negara-negara maju untuk mengurangi emisi to reduce greenhouse gas emissions. These CERs
gas rumah kaca. CER ini dapat dijual ke negara can be sold to developed countries as additional
berkembang sebagai tambahan penghasilan income for the Company.
lainnya kepada Perusahaan.

Disamping itu, Perusahaan juga secara rutin Apart from that, the Company also routinely reports
melaporkan UKL/UPL, melakukan uji limbah cair, uji UKL/UPL, conduct tests on liquid waste, toxic waste,

66 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

limbah B3, uji emisi cerobong, uji udara ambien, dan chimney emission, ambient air, and others that support
lainnya yang menunjang lingkungan hidup. the environment.

Biaya yang dikeluarkan selama tahun 2015 dari aspek Costs that were spent in 2015 for environmental aspect
lingkungan hidup sebesar Rp 890 juta. amount to Rp 890 million.

Praktik Ketenagakerjaan Employment practices

Manajemen menyadari sumber daya manusia adalah Management realizes that human resources is the
tulang punggung di balik keberhasilan Perusahaan dan backbone behind a successful Company and an
menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia important factor in any efforts that will advance the
merupakan faktor yang sangat menunjang dalam Company
menunjang keberhasilan setiap usaha Perusahaan.

Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, maupun studi By following training, from overseas comparative study,
banding ke luar negeri serta menghadiri seminar- to attending relevant seminars the Companies gives
seminar yang relevan memberikan kesempatan kepada employees a chance to actualize the skill, talent, and
karyawan untuk mengaktualisasikan keahlian, bakat competency of individual employees that can contribute
dan kompentasi karyawan yang pada akhirnya akan to the advancement of the Company.
memberikan kontribusi bagi kemajuan Perusahaan.

Perusahaan memperkerjakan karyawan dengan The Company hires employees by taking into account
memperhatikan standar upah minimun yang berlaku the prevailing minimum wage standard and employees’s
dan kesejahteraan karyawan. Untuk lebih memberikan welfare. To further motivate the employees, the
motivasi bagi karyawan, Perusahaan memberikan Company provides facilities and allowance such as
sarana dan tunjangan yang antara lain berupa official residence and mess, official car, religious
penyediaan rumah dinas dan mess, kendaraan facilities, transport and meal allowance, canteen, group
dinas, fasilitas ibadah, tunjangan transportasi dan recreation, allowance for holidays as well as giving
makan, kantin, rekreasi bersama, tunjangan hari raya insentives to employees who show achievement and
serta pemberian insentif bagi karyawan yang telah contribute to the Company.
menunjukkan prestasi dan kontribusi bagi Perusahaan.

Keselamatan kerja juga menjadi perhatian Perusahaan, Workplace safety is also a priority for the Company with
kelengkapan dan kelayakan sarana pengamanan complete and suitable safety equipment such as safety
seperti safety helmet, safety shoes, ear plug, full body helmet, safety shoes, ear plug, full body hardness,
hardness, sarung tangan, masker, penutup rambut, gloves, mask, hair cover, protective eye google, and
kaca mata pelindung, dan lainnya disediakan oleh others provided to ensure employee’s work safety.
Perusahaan untuk memberikan perlindungan kerja
bagi karyawan.

Perusahaan juga menyadari kesehatan merupakan The Company also realize that health is an important
faktor penting bagi karyawan. Untuk menfasilitasi hal factor for employees. To facilitate that fact other than
tersebut, selain dalam bentuk tunjangan kesehatan, providing a medical allowance, the Company also has
Perusahaan juga memiliki klinik kesehatan yang a health clinic located in Lampung open 24 hours a day
berlokasi di Lampung dan buka selama 1 x 24 jam, where all cost including examination and medicine, are
dimana seluruh biaya pemeriksaan dan obat-obatan paid by he Company.
menjadi tanggungan Perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan selama tahun 2015 dari aspek Cost that were spent in 2015 for employment aspects
ketenagakerjaan sebesar Rp 18,6 miliar. amount to Rp 18.6 billion.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social Development

Keharmonisan antara Perusahaan dan masyarakat The harmony between the Company and the people
disekitarnya terus dijaga dengan baik. Berbagai around it is well maintained. Several activities the
aktivitas konkrit yang telah dijalankan Perusahaan Company engaged in throughout 2015 to promote
selama tahun 2015 untuk mendukung kesejahteraan social welfare and development are as follows :
masyarakat antara lain :
- Bantuan paket lebaran, paket kebutuhan pokok - Eid package help, basic needs package (sembako)
(sembako) dan pemberian sapi kepada masyarakat. and cow giving to the community.
- Penyaluran qurban dan zakat fitrah, pembangunan - Distribution of qurban and zakat fitrah, mosque

PT Budi Starch & Sweetener Tbk 67


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance

mesjid, bantuan acara halal bihalal, building, help for halal bihalal events,
- Bantuan sumbangan untuk HUT-RI ke desa-desa - Donation to Indonesia Independence day
dan kecamatan-kecamatan. celebration to villages and districts,
- Bantuan sumbangan untuk karang taruna. - Donation to youth organization,
- Bantuan listrik untuk pompa desa. - Electricity for village pumps
- Sumbangan kepada masyarakat dalam - Donation to the community in fixing roads to
memperbaiki jalan untuk menghindari kerusakan prevent further road damage, building roads,
jalan yang lebih parah, membangun badan jalan, compact swamps, installation of drainage, and
penimbunan rawa-rawa pemasangan gorong- bridge building.
gorong serta pembuatan jembatan.

Biaya yang dikeluarkan selama tahun 2015 dari aspek Costs that were spent in 2015 for social development
pengembagan sosial dan kemasyarakatan sebesar amounts to Rp 4.415 billion
Rp 4,415 miliar.

Tanggung Jawab Produk Product Responsibility

Kualitas produk merupakan salah satu kunci Product quality is one of the keys to success of the
kesuksesan Perusahaan. Untuk itu, manajemen Company. For that, management has implemented
Perusahaan menerapkan manajemen mutu agar dapat quality control procedures as well as a quality control
menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk itu, team to ensure that the Company produces quality
Perusahaan memiliki tim quality control yang membantu products constantly. the Company also certifies all of
manajemen dalam hal mutu produk. Disamping itu, it’s products through product testing in food and Drugs
secara berkala Perusahaan juga melakukan sertifikasi Administraion (BPOM), halal certification, product
atas produk Perusahaan, melakukan uji produk sampling, rescales calibration, and other actions related
di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), to product responsibility.
melakukan sertifikasi halal, uji analisa sampling
produk, melakukan tera ulang timbangan, dan lainnya
terkait dengan tanggung jawab produk.

Biaya yang dikeluarkan selama tahun 2015 dari aspek Costs that were spent in 2015 for product responsibility
tanggung jawab produk sebesar Rp 203 juta. amounts to Rp 203 million.

J. AKSES INFORMASI J. INFORMATION ACCESS

Menjunjung tinggi prinsip transparansi maka Under the framework to put high on transparency
Perusahaan selalu berusaha menyediakan berbagai principle, the Company will always try to provide for
informasi melalui media publik, khususnya melalui information by using public media, particularly through
situs resmi Perusahaan : the Company’s official website :

http://www.budistarchsweetener.com. http://www.budistarchsweetener.com.

Website ini dikelola oleh tim internal yang selalu The website is managed by internal team who are always
berkoordinasi dengan berbagai unit usaha untuk dapat in coordination with some business units in order to be
memberikan informasi terkini kepada publik. able to provide the latest updated information for public.

Untuk informasi mengenai Perusahaan, dapat For further information related to the Company please
menghubungi Sekretaris Perusahaan. contact Corporate Secretary.

PT Budi Starch & Swetener Tbk PT Budi Starch & Swetener Tbk
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Wisma Budi Lantai 9 Wisma Budi 9 Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6 Jakarta 12940 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6 Jakarta 12940
Telp.: +62-21-521 3383 Phone: +62-21-521 3383,
Fax : +62-21-521 3392 Facsimile: +62-21-521 3392
Email : alice.yuliana@sungaibudi.com Email : alice.yuliana@sungaibudi.com

68 PT Budi Starch & Sweetener Tbk


Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk PT Budi Starch & Sweetener Tbk
(Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta (the Company), was established based on
No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Notarial Deed No. 15 dated January 15, 1979
Limanow, S.H., notaris di Jakarta. Akta of Henk Limanow, S.H., public notary in
Pendirian tersebut telah disahkan oleh Jakarta. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam approved by the Minister of Justice of the
Surat Keputusan No YA5/279/11 tanggal Republic of Indonesia in Decision Letter
12 September 1979 dan diumumkan dalam No. YA5/279/11 dated September 12, 1979
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 and published in Supplement No. 67 of
tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67. the State Gazette of the Republic of
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa Indonesia No. 12 dated February 8, 1980. The
kali mengalami perubahan, terakhir dengan Company’s Articles of Association have been
Akta No. 12 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni amended several times, most recently by
Halim, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Notarial Deed No. 12 dated June 5, 2015 of
perubahan susunan pengurus, peningkatan Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. concerning the change in the Company’s
Perubahan tersebut telah disahkan oleh management, increase of the Company’s
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia authorized capital stock, issued and paid-up
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan capital. The amendment of the Deed was
No. AHU 0936691.AH.01.02.Tahun 2015 approved by the Ministry of Law and Human
tanggal 8 Juni 2015. Rights of the Republic Indonesia in Decision
Letter No. AHU- 0936691.AH.01.02. Year 2015
dated June 8, 2015.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya The Company and its subsidiaries (herein
disebut Grup) didirikan dan menjalankan after refered to as “the Group”) are
usahanya di Indonesia. Perusahaan tergabung incorporated and conduct their operations in
dalam kelompok usaha Sungai Budi. Indonesia. The Company operates under the
Sungai Budi group of businesses.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its
Perusahaan terutama meliputi bidang activities is mainly to engage in manufacturing
manufaktur bahan kimia dan produk makanan, of chemicals and food products, including
termasuk produk turunan yang dihasilkan dari derivative products produced from cassava,
ubi kayu, ubi jalar, kelapa sawit, kopra dan sweet potatoes, coconut palm, copra and
produk pertanian lainnya dan industri lainnya other agricultural products and other industries
khususnya industri plastik. Saat ini, particularly plastic industry. At present, the
Perusahaan bergerak dalam pembuatan dan Company engages in the manufacture and
penjualan tepung tapioka, sweeteners sale of tapioca starch, sweeteners (glucose,
(glukosa, fruktosa, sorbitol dan maltodextrin), fructose, sorbitol and maltodextrine), plastic
karung plastik, asam sulfat dan bahan-bahan packaging, sulfuric acid and other chemicals.
kimia lainnya.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma The Company’s main office is located in
th
Budi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna Said Wisma Budi 8-9 floor, HR. Rasuna Said
Kav C-6, Jakarta. Lokasi Pabrik Perusahaan di Street Kav C-6, Jakarta. Its factories are
Subang, Lampung, Madiun, Surabaya dan located in Subang, Lampung, Madiun,
Makasar. Perusahaan mulai beroperasi secara Surabaya and Makasar. The Company
komersial pada bulan Januari 1981. commenced its commercial operations in
January 1981.

-6-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective statement from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam dan the Capital Market Supervisory Agency
LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) (Bapepam-LK) (currently Financial Service
untuk menawarkan 30.000.000 lembar saham Authority/OJK) to offer its 30,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah of stock with par value of Rp 500 (in full
penuh) per saham kepada masyarakat melalui Rupiah) per share to the public through the
Jakarta Efek Indonesia (BEJ) (sekarang Bursa Jakarta Stock Exchange (BEJ) (currently
Efek Indonesia/BEI) dengan harga penawaran Indonesia Stock Exchange/BEI) at the offering
sebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah penuh) per price of Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.
saham. Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaan As of May 8, 1995, the Company listed all of
mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ its issued shares in BEJ (currently BEI).
(sekarang BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of
Bapepam dan LK (sekarang OJK) untuk Bapepam and LK (currently OJK) for Limited
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Public Offering I with pre-emptive rights to the
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Stockholders of 2,463,000,000 shares with a
Pemegang Saham sebanyak 2.463.000.000 nominal value of Rp 125 (in full Rupiah) per
saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalam share through BEJ (currently BEI) at the
Rupiah penuh) per saham melalui BEJ offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per
(sekarang BEI) pada harga penawaran share with an attached 410,500,000 Series I
Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham Warrant in which one (1) Series I Warrant has
dimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran the right to buy one (1) new share at an
Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memiliki exercise price of Rp 125 (in full Rupiah)
hak untuk membeli satu (1) saham baru pada per share starting from January 11, 2008 until
harga penawaran sebesar Rp 125 (dalam July 10, 2012.
Rupiah penuh) per saham mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, At December 31, 2015 and 2014, all of
seluruh saham Perusahaan masing-masing the 4,498,997,362 and 4,098,997,362,
sebanyak 4.498.997.362 dan 4.098.997.362 respectively, shares of the Company are listed
saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Operasi/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset(Sebelum Eliminasi)/


Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak/Name of Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2015 dan/and 2014 2015 2014
%

PT Budi Lumbung Cipta Tani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 183.348 189.674
Tapioca Manufacturing
PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 382.902 334.181
Glucose and Fructose Manufacturing
Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS) Singapura/ Perdagangan/Trading 2007 100,00 169 109
Singapore

-7-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan entitas anak yang Financial information of subsidiaries that


dimiliki oleh kepentingan nonpengendali have material non-controlling interests as of
dalam jumlah material pada tanggal dan and for the years ended December 31, 2015
untuk tahun – tahun yang berakhir and 2014 follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:

2015
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Laba Laba (Rugi) - Bersih/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Net Profit (Loss)
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 77.169 1.531

2014
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Laba Laba (Rugi) - Bersih/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Net Profit (Loss)
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 75.638 491

Berikut adalah ringkasan informasi The summarized financial information of


keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah these subsidiary is provided below. This
tersebut sebelum dieliminasi dengan information is based on amounts before
transaksi antar entitas dalam Grup. inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada Summarized statement of financial position


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: as of December 31, 2015 and 2014:

2015 2014

Aset lancar 200.932 151.334 Current assets


Aset tidak lancar 183.328 182.847 Noncurrent assets

Jumlah aset 384.260 334.181 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 186.884 129.118 Current liabilities


Liabilitas jangka panjang 57.031 67.668 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 243.915 196.786 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 140.345 137.395 Total Equity

Ringkasan laporan laba rugi dan Summarized statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain pada tahun other comprehensive income for 2015 and
2015 dan 2014: 2014:

2015 2014

Pendapatan 36.605.731.417 328.528 Revenue

Laba sebelum pajak 2.643.153.750 1.592 Profit before tax

Penghasilan komprehensif lain 253.818.252 - Other comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif 2.059.483.097 1.175 Total Comprehensive Income

-8-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Ringkasan informasi arus kas pada tahun Summarized cash flow information for 2015
2015 dan 2014: and 2014:

2015 2014

Operasi 17.409 25.236 Operating


Investasi (7.323) (14.258) Investing
Pendanaan (5.099) (10.484) Financing

Kenaikan bersih kas 4.987 494 Net increase in cash

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and


Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Board of Commissioners
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 and Directors as of December 31, 2015
berdasarkan Akta No. 12 tanggal and 2014 based on Notarial Deed No. 12
5 Juni 2015 dan Akta No. 12 tanggal 12 Juni dated June 5, 2015 and Notarial Deed No. 12
2013 dari Antoni Halim, S.H., notaris di dated June 12, 2013, respectively, of Antoni
Jakarta, adalah sebagai berikut: Halim, S.H., a public notary in Jakarta, are
as follows:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris : Widarto Widarto President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred Oey Alfred Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata Daniel Kandinata Independent Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata Santoso Winata President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin Sudarmo Tasmin Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur Winoto Prajitno *) Directors
Sugandhi Djunaidi Nur
Oey Albert Sugandhi
Mawarti Wongso Oey Albert
Direktur tidak terafiliasi : Tan Anthony Tan Anthony Unaffiliated Director

*) Meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2015/


Passed away on February 27, 2015

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The Company’s Audit Committee in 2015 and
tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 comprises of the following:

Ketua : Daniel Kandinata : Chairman


Anggota : Liesye Lestari : Members
Yetty Semiawaty

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Dewan Komisaris dan Direksi. consists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup memiliki jumlah karyawan tetap (tidak Group has 2,457 and 2,478 permanent
diaudit) masing-masing sebanyak 2.457 dan employees (unaudited), respectively.
2.478 karyawan.

-9-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan konsolidasian PT Budi The consolidated financial statements of


Starch & Sweetener Tbk dan entitas anak PT Budi Starch & Sweetener Tbk and
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 its subsidiaries for the year ended
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit December 31, 2015 were completed and
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance on March 21, 2016 by
21 Maret 2016. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are responsible
bertanggung jawab atas penyusunan dan for the preparation and presentation of the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
tersebut.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial


Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dan disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Board of Financial Accounting Standards of
Standar Akuntansi Syariah IAI, dan the Institute of Indonesia Chartered
Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Accountants (IAI) and the Board of Shariah
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Accounting Standards of IAI and OJK
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the


konsolidasian ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan consolidated financial statements, except for
akuntansi masing-masing akun tersebut. the consolidated statements of cash flows,
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun are prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah mata uang statements is the Indonesian Rupiah
Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata (Rupiah) which is also the functional
uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to and stated in
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan millions of Rupiah unless otherwise stated.
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

- 10 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee;


• eksposur atau hak atas imbal hasil • is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
• kemampuan untuk menggunakan • the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil
Grup.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai Consolidation of a subsidiary begins when


pada saat Grup memperoleh pengendalian the Group obtains control over the
atas entitas anak dan berakhir pada saat subsidiary and ceases when the Group
Grup kehilangan pengendalian atas entitas loses control of the subsidiary. Specifically,
anak. Secara khusus, penghasilan dan income and expenses of a subsidiary
beban entitas anak yang diakuisisi atau acquired or disposed of during the year are
dilepaskan selama tahun berjalan termasuk included in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sejak income from the date the Group gains
tanggal Grup memperoleh pengendalian control until the date when the Group ceases
sampai dengan tanggal Grup kehilangan to control the subsidiary.
pengendalian atas entitas anak.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam income, expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between members of the Group
transaksi antar entitas dalam Grup are eliminated in full on consolidation.
dieliminasi secara penuh dalam laporan
keuangan konsolidasian.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari section of the consolidated statement of
bagian yang dapat diatribusikan kepada financial position, respectively, separately
pemilik Perusahaan. from the corresponding portion attributable
to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. are also recorded in equity.

- 11 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s companies are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi economic environment in which the entity
(mata uang fungsional). operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari transactions. Foreign exchange gains and
penyelesaian transaksi dan dari penjabaran losses resulting from the settlement of such
pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas transactions and from the translation at year
moneter dalam mata uang asing diakui end exchange rates of monetary assets and
dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, kurs konversi yakni kurs tengah conversion rates used by the Group were
Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup the middle rates of Bank Indonesia as
adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 U.S. Dollar


Dolar Singapura 9.751 9.422 Singapore Dollar
Euro 15.070 15.133 Euro

Kelompok usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan dari The results and financial position of all the
kelompok usaha Grup yang memiliki mata Group companies that have a functional
uang fungsional yang berbeda dengan mata currency different from the reporting
uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang currency are translated into the reporting
pelaporan sebagai berikut: currency as follows:

1. aset dan liabilitas dari setiap laporan 1. assets and liabilities for each
posisi keuangan yang disajikan, statement of financial position
dijabarkan pada kurs penutup pada presented are translated at the closing
tanggal laporan posisi keuangan; rate at the date of that statement of
financial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiap 2. income and expenses for each
laporan laba rugi dijabarkan statement of income are translated at
menggunakan kurs rata-rata; dan average exchange rates; and

3. seluruh selisih kurs yang timbul diakui 3. all resulting exchange differences are
dalam penghasilan komprehensif lain. recognized as a separate component
of equity.

- 12 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK a related party in PSAK No. 7 “Related Party
No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

e. Kas e. Cash
Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in
dijaminkan serta tidak dibatasi banks, which are not used as collateral and
pencairannya. are not restricted.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas All regular way purchases and sales of
instrumen keuangan diakui pada tanggal financial instruments are recognized on the
transaksi. transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan at fair value, which is the fair value of the
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal consideration given (in case of an asset) or
aset keuangan) atau yang diterima (dalam received (in case of a liability). The fair value
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar is determined by reference to the transaction
ditentukan dengan mengacu pada harga price or other market prices. If such market
transaksi atau harga pasar yang berlaku. prices are not reliably determinable, the fair
Jika harga pasar tidak dapat ditentukan value is estimated as the sum of all future
dengan andal, maka nilai wajar dihitung cash payments or receipts, discounted using
berdasarkan estimasi jumlah seluruh the prevailing market rates of interest for
pembayaran atau penerimaan kas masa similar instruments with similar maturities.
depan, yang didiskontokan menggunakan The initial measurement of financial
suku bunga pasar yang berlaku untuk instruments, except for financial instruments
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang at fair value through profit and loss (FVPL),
sama atau hampir sama. Pengukuran awal includes transaction costs.
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur Transaction costs are amortized over the
instrumen menggunakan metode suku terms of the instruments based on the
bunga efektif. effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instruments depends on the purpose for
instrumen tersebut dan mempertimbangkan which the instruments were acquired and
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi whether they are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup memiliki instrumen keuangan dalam Group has financial instruments under loans
kategori pinjaman yang diberikan dan and receivables and other financial liabilities
piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. categories. Thus, accounting policies related
Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait to financial assets at fair value through profit
dengan instrumen keuangan dalam kategori and loss (FVPL), held to maturity (HTM)
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar investments, available for sale (AFS)
melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga financial assets, and financial liabilities at
jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk FVPL were not disclosed.
dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
diungkapkan.

- 13 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang market and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method, less any allowance for any
bunga efektif, dikurangi cadangan impairment.
kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup mengklasifikasikan kas, deposito Group has classified its cash, time deposits,
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, trade accounts receivable, other accounts
dan aset lain-lain berupa setoran jaminan receivable, and other assets-margin
dalam kategori ini. deposits under this category.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan This category pertains to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan that are not held for trading or not
atau pada saat pengakuan awal tidak designated at FVPL upon the inception of
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar the liability.
melalui laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at FVPL are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai other financial liabilities, where the
wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan substance of the contractual arrangement
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika results in the Group having an obligation
substansi perjanjian kontraktual either to deliver cash or another financial
mengharuskan Grup untuk menyerahkan asset to the holder, or to satisfy the
kas atau aset keuangan lain kepada obligation other than by the exchange of a
pemegang instrumen keuangan, atau jika fixed amount of cash or another financial
liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui asset for a fixed number of own equity
penukaran kas atau aset keuangan lain atau shares.
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently


diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
kategori ini meliputi utang bank jangka Group’s short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, dan utang bank jangka panjang accounts payable, and long-term bank loans
yang dimiliki oleh Grup. are included in this category.

- 14 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan statement of financial position if, and only if,
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat there is a currently enforceable right to offset
ini memiliki hak yang berkekuatan hukum the recognized amounts and there is
untuk melakukan saling hapus atas jumlah intention to settle on a net basis, or to realize
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Impairment of Financial Assets at


Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, and individually or
dan secara individual atau kolektif untuk collectively for financial assets that are not
aset keuangan yang jumlahnya tidak individually significant. If the management
signifikan secara individual. Jika determines that no objective evidence of
manajemen menentukan tidak terdapat bukti impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant
keuangan yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak financial assets with similar credit risk
signifikan, maka aset tersebut dimasukkan characteristics and that group of financial
ke dalam kelompok aset keuangan yang assets is collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis impairment. Assets that are individually
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut assessed for impairment and for which an
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment loss, is or continues to be
dinilai secara individual, dan untuk itu recognized are not included in a collective
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa depan yang amount and the present value of estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows discounted at the financial
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
tersebut langsung dikurangi dengan carrying amount of the asset shall be
penurunan nilai yang terjadi atau reduced either directly or through the use of
menggunakan akun cadangan dan jumlah an allowance account. The amount of loss is
kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment loss decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan event occurring after the impairment was
nilai tersebut diakui, maka dilakukan recognized, the previously recognized
penyesuaian atas cadangan kerugian impairment loss is reversed. Any
penurunan nilai yang sebelumnya diakui. subsequent reversal of an impairment loss is
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya recognized in profit or loss, to the extent that
diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan the carrying value of the asset does not
nilai tercatat aset setelah pemulihan exceed its amortized cost at the reversal
penurunan nilai tidak melampaui biaya date.
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.

- 15 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable, a
keuangan atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed a contractual
menanggung liabilitas kontraktual obligation to pay them in full
untuk membayar kepada pihak without material delay to a third
ketiga atas arus kas yang diterima party under a “pass-through”
tersebut secara penuh tanpa arrangement; or
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau

c. Grup telah mentransfer haknya c. the Group has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset to receive cash flows from the
keuangan dan (i) telah mentransfer asset and either (i) has transferred
secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and
dan manfaat atas aset keuangan, rewards of the asset, or (ii) has
atau (ii) secara substansial tidak neither transferred nor retained
mentransfer atau tidak memiliki substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, but has
aset keuangan, namun telah transferred control of the asset.
mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.

- 16 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal
atau pasar yang paling menguntungkan or the most advantageous market at the
pada tanggal pengukuran. measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when pricing
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi the asset or liability, assuming that market
bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar participant that would use the asset in its
lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques,
maka Grup memaksimalkan penggunaan it maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau is measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki statements are categorized within the fair
nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 – teknik penilaian dimana level • Level 2 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar dapat significant to the fair value
diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly
maupun tidak langsung; observable;
• Level 3 – teknik penilaian dimana level • Level 3 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between levels
antara level hirarki dengan menilai kembali in the hierarchy by re-assessing
pengkategorian level nilai wajar pada setiap categorization at the end of each reporting
akhir periode pelaporan. period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are stated at cost or net


biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang realizable value, whichever is lower. Cost is
lebih rendah. Biaya persediaan ditentukan determined using the weighted average
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. method.

- 17 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah dan mesin, Property and equipment, except land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, machineries, are carried at cost, excluding
tetapi tidak termasuk biaya perawatan day to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan depreciation and any impairment in value.
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan Land is not depreciated and is stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less any impairment in value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Pada tahun 2015, Grup telah mengubah In 2015, the Group changed it accounting
kebijakan akuntansi untuk mesin dari policy for its machineries from cost method
metode biaya menjadi metode revaluasi. to revaluation method.

Mesin dinyatakan pada nilai wajar dikurangi Machineries are stated at fair value less
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai subsequent depreciation and any
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika impairment in value. The increment in value
ada. Peningkatan nilai dari hasil revaluasi resulting from the revaluation is recognized
diakui sebagai "Selisih revaluasi aset tetap" as “Revaluation increment in value of
di bagian ekuitas dalam laporan posisi property, plant and equipment” under equity
keuangan dan laporan perubahan ekuitas. section in the consolidated statement of
Penurunan nilai yang menghapuskan financial position and consolidated
kenaikan sebelumnya atas aset yang sama statement of changes in equity. Decreases
dicatat sebagai bagian dari penghasilan that offset previous increases of the same
komprehensif lain dan penurunan lainnya asset are recorded as part of other
dibebankan ke laba rugi. comprehensive income and all other
decreases are charged to profit or loss.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor dan consists of its purchase price, including
pajak pembelian yang tidak boleh import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk and equipment to its working condition and
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui rights are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, acquisition cost of the land, and these costs
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya are not depreciated. Costs related to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan renewal of land rights are recognized as
legal hak atas tanah diakui sebagai aset intangible assets and amortized during the
takberwujud dan diamortisasi sepanjang period of the land rights.
umur hukum hak atas tanah.

- 18 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations,
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada such as repairs and maintenance costs, are
saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to operations in the year
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat such costs are incurred. In situations where
ekonomis di masa datang dari penggunaan it can be clearly demonstrated that the
aset tetap tersebut yang dapat melebihi expenditures have resulted in an increase in
kinerja normalnya, maka beban-beban the future economic benefits expected to be
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan obtained from the use of the property and
biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property, plant and
masa manfaat aset tetap adalah sebagai equipment’s useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure


Mesin dan peralatan 10 - 20 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property and equipment as
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya a replacement if the recognition criteria are
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode sampai capitalized and amortized over the next
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, if any, useful
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap lives and depreciation and amortization
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if
apabila hasil telaah berbeda dengan appropriate, at each financial year end.
estimasi sebelumnya.

- 19 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents


aset tetap dalam tahap konstruksi, yang property, plant and equipment under
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak construction which is stated at cost and is
disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi not depreciated. The accumulated costs are
ke akun aset tetap yang bersangkutan dan reclassified to the respective property, plant
disusutkan pada saat konstruksi selesai and equipment account and depreciated
secara substansial dan aset tersebut telah when the construction is substantially
siap digunakan sesuai tujuannya. complete and the asset is ready for its
intended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an


merupakan atau mengandung unsur sewa arrangement is or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak pada on the substance of the arrangement at
tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada the arrangement is dependent on the use of
penggunaan aset tertentu dan kontrak a specific asset or assets and the
tersebut berisi hak untuk menggunakan aset arrangement conveys a right to use the
tersebut. asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara Leases which transfer to the Group
substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and benefits
terkait dengan kepemilikan suatu aset incidental to ownership of the leased item,
kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa are capitalized at the inception of the lease at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar the fair value of the leased property or, if
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, lower, at the present value of the minimum
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. lease payments. Lease payments are
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian apportioned between the finance charges
yang merupakan beban keuangan dan and reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas achieve a constant rate of interest in the
sehingga menghasilkan suatu suku bunga remaining balance of the liability. Finance
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. charges are recognized in profit or loss.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi
tahun berjalan.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi Capitalized leased assets are depreciated
umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat over the estimated useful life of the assets
keyakinan memadai bahwa Grup akan except if there is no reasonable certainty that
memperoleh hak kepemilikan atas aset the Group will obtain ownership by the end of
tersebut pada akhir masa sewa, maka aset the lease term, in which case the lease
sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur assets are depreciated over the shorter of
manfaat aset atau masa sewa, mana yang the estimated useful life of the assets and the
lebih pendek. Pembayaran sewa dalam lease term. Operating lease payments are
sewa operasi diakui sebagai beban dalam recognized as an expense in profit or loss on
laba rugi dengan dasar garis lurus (straight- a straight-line basis over the lease term.
line basis) selama masa sewa.

- 20 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

l. Saham Treasuri l. Treasury Stocks

Pada saat Perusahaan membeli kembali Where the Company purchases the
saham Perusahaan (saham treasuri), maka Company’s equity share capital (treasury
imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya- shares), the consideration paid, including
biaya transaksi inkremental yang any directly attributable incremental
teratribusikan langsung (bersih setelah pajak transaction costs (net of income taxes) is
penghasilan), dikurangkan dari ekuitas yang deducted from equity attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemegang Company’s equity holders until the shares
saham Perusahaan sampai dengan saham are cancelled or reissued. Where such
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. ordinary share are subsequently reissued,
Jika saham tersebut kemudian diterbitkan any consideration received, net of any
kembali, maka setiap imbalan yang diterima, directly attributable incremental transaction
setelah dikurangkan dengan biaya-biaya costs and the related income tax effects, is
transaksi inkremental yang teratribusikan included in equity attributable to the owners
langsung dan dampak pajak penghasilan, of the Company’s.
dibukukan pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham
Perusahaan.

m. Biaya Emisi Efek Ekuitas m. Stock Issuance Costs

Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari Stock issuance costs are deducted from the
akun “Tambahan Modal Disetor” bagian “Additional paid-in capital” portion of the
yang berhubungan dengan proses related proceeds from issuance of shares
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. and are not amortized.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai the carrying amount that would have been
tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk asset’s revised carrying amount, less any
mengalokasikan nilai tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan remaining useful life.
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

- 21 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is


besar manfaat ekonomi masa depan akan probable that the economic benefits will flow
mengalir ke Grup dan pendapatan ini dapat to the Group and the revenue can be reliably
diukur secara andal. Kriteria pengakuan measured. The specific recognition criteria
pendapatan harus dipenuhi sehingga must also be met before revenue is
pendapatan dapat diakui. recognized.

Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman Revenues from local sales are recognized
barang kepada pelanggan, sedangkan when the goods are delivered to the
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan customers, while revenues from export sales
penjualan. are recognized in accordance with the terms
of the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagai Advances received will be recognized as
pendapatan pada saat pengiriman barang revenue when the goods had been
kepada pelanggan telah dilakukan. delivered to the customer.

Pendapatan Certified Emission Reduction Income from Certified Emission Reduction


(CER) akan diakui sebagai pendapatan pada (CER) will be recognized as revenue when
saat Sertifikasi CER diperoleh dan the buyer obtained the CER certification and
diserahkan kepada pembeli. delivered to buyer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar Revenue is measured as the fair value of the
imbalan yang diterima atau dapat diterima consideration received or receivable for the
dari penjualan barang dan jasa dalam sale of goods and services in the ordinary
kegiatan usaha normal Grup. course of the Group’s activities.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized when incurred
yang bersangkutan (basis akrual). (accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung terhadap attributable to the acquisition or issuance of
perolehan atau penerbitan instrumen financial instruments not measured at FVPL
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar are amortized over the life of financial
melalui laba rugi diamortisasi sepanjang instruments using the effective interest rate
umur instrumen keuangan menggunakan method and recorded as part of interest
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai income for transaction costs directly
bagian dari pendapatan bunga untuk biaya attributable to financial assets, and as part of
transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai interest expense for transaction costs
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi directly attributable to financial liabilities.
terkait liabilitas keuangan.

p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly
secara langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction,
konstruksi, atau pembuatan aset or production of qualifying assets are
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya the qualifying assets. Other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expense in the period in
saat terjadinya. which they are incurred.

- 22 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the
pinjaman tersebut. temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of


kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan maksudnya.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas recognized at its undiscounted amount as a
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liability after deducting any amount already
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah paid in the consolidated statement of
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. financial position and as an expense in profit
or loss.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
dengan pendanaan khusus dan didasarkan unfunded defined-benefit plans which
pada masa kerja dan jumlah penghasilan amounts are determined based on years of
karyawan pada saat pensiun yang dihitung service and salaries of the employees at the
menggunakan metode Projected Unit Credit. time of pension and calculated using the
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Projected Unit Credit. Remeasurements are
langsung diakui dalam laporan posisi reflected immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dan penghasilan statement of financial position with a charge
komprehensif lain pada periode terjadinya or credit recognized in other comprehensive
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, income in the period in which they occur
namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya and not to be reclassified to profit or loss but
liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan reflected immediately in retained earnings.
program imbalan pasti diakui dalam laba All other costs related to the defined-benefit
rugi. plan are recognized in profit or loss.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

- 23 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan their carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences. Deferred
dikurangkan. Aset pajak tangguhan diakui tax assets are recognized and reviewed at
dan direviu pada setiap tanggal pelaporan each reporting date and reduced to the
atau diturunkan jumlah tercatatnya, extent that it is probable that taxable profit
sepanjang kemungkinan besar laba kena will be available against which the deductible
pajak tersedia untuk pemanfaatan temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, liabilities are offset if and only if, a legally
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum enforceable right exists to set off current tax
untuk melakukan saling hapus aset pajak assets against current tax liabilities and the
kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak deferred taxes relate to the same taxable
tangguhan tersebut terkait dengan entitas entity and the same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.

s. Laba Per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang dapat dividing profit attributable to owners of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk Company by the weighted average number
dengan jumlah rata-rata tertimbang of shares outstanding during the year.
saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components
yang secara berkala dilaporkan kepada of the Group that are regularly reviewed by
pengambil keputusan operasional dalam the chief operating decision maker in order
rangka alokasi sumber daya ke dalam to allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.

- 24 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments


Asumsi Manajemen and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi assets and liabilities that are not readily apparent
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman from other sources. The estimates and
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan assumptions are based on historical experience
relevan. and other factors that are considered to be
relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements:
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui significant effects on the amounts recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Grup, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan untuk menentukan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional entitas anak luar negeri. currency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan dan The functional currency of the Company and
entitas anak adalah mata uang lingkungan its subsidiaries is the currency of the primary
ekonomi utama dimana masing-masing economic environment in which each of them
entitas beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency, among others,
adalah yang paling mempengaruhi harga jual that mainly influences sales prices for goods
barang dan jasa, dan mata uang dari negara and services, and of the country whose
yang kekuatan persaingan dan peraturannya competitive forces and regulations mainly
sebagian besar menentukan harga jual determine the sales prices of its goods and
barang dan jasa entitas, dan merupakan services, and the currency in which funds
mata uang yang mana dana dari aktivitas from financing activities are generated.
pendanaan dihasilkan.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and liabilities by judging if they meet
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi the definition set forth in PSAK No. 55.
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat liabilities are accounted for in accordance
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup with the Group’s accounting policies
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. disclosed in Note 2.

- 25 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan c. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses specifically at each
konsolidasian, Grup secara spesifik consolidated statement of financial position
menelaah apakah telah terdapat bukti date whether there is an objective evidence
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah that a financial asset is impaired
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of


maka saat dan besaran jumlah yang dapat impairment, timing and collectible amounts
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman are estimated based on historical loss data.
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian Allowance is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun specifically identified as impaired. Evaluation
yang diidentifikasi secara spesifik telah of receivables to determine the total
mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi allowance to be provided is performed
atas piutang, yang bertujuan untuk periodically during the year. Therefore, the
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus timing and amount of allowance recorded at
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang each period might differ based on the
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran judgments and estimates that have been
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai used.
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.

Nilai tercatat aset keuangan Grup dalam The carrying values of the Group’s financial
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang assets categorized as loans and receivables
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai as of December 31, 2015 and 2014 follows:
berikut:

2015 2014

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 30.782 34.885 Cash
Deposito berjangka 38.917 4.581 Time deposits
Piutang usaha 919.096 523.316 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 3.766 3.248 Other accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 232 222 Other assets - margin deposits

Jumlah 992.793 566.252 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into commercial
perjanjian sewa kendaraan. Grup vehicles leases. The Group has determined
menentukan bahwa sewa tersebut adalah that these are finance leases since it has
sewa pembiayaan, karena sewa tersebut been granted options to purchase at the end
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa of the lease term and it bears substantially all
dan Grup menanggung secara signifikan the significant risks and benefits incidental to
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan the ownership of these properties.
aset-aset tersebut.

- 26 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan There are many transactions and calculations
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan for which the ultimate tax determination is
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi uncertain due to different interpretation of tax
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika regulations. Where the final tax outcome of
hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan these matters is different from the amounts
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, that were initially recorded, such differences
maka selisih tersebut akan berdampak will have an impact on the current and
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan deferred income tax assets and liabilities in
tangguhan dalam periode dimana hasil the period in which such determination is
pemeriksaan tersebut terjadi. made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai amounts of assets and liabilities within the next
tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial period are disclosed below. The Group
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup based its assumptions and estimates on
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameters available when the consolidated
parameter yang tersedia saat laporan keuangan financial statements were prepared. Existing
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan control of the Group. Such changes are reflected
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan in the assumptions when they occur:
tersebut terjadi:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and the
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing and
suku bunga), sedangkan saat dan besaran amount of changes in fair value might differ
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda due to different valuation method used.
karena penggunaan metode penilaian yang
berbeda.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 17. financial liabilities are set out in Note 17.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property, Plant and Equipment

Grup mengukur mesin pada nilai revaluasi, The Group measures machinery at revalued
dan perubahan nilai wajar aset tersebut amounts with changes in fair value being
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Grup memakai jasa penilai independen untuk The Group engaged independent valuation
menentukan nilai wajar aset tersebut pada specialists to determine fair value as of
tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.

- 27 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Life of Property, Plant and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each of the item of the
Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu Group’s property, plant and equipment are
aset tersebut diharapkan tersedia untuk estimated based on the period over which the
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan asset is expected to be available for use.
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang Such estimation is based on a collective
usaha yang sama, evaluasi teknis internal assessment of similar business, internal
dan pengalaman dengan aset sejenis. technical evaluation and experience with
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah similar assets. The estimated useful life of
secara berkala dan diperbarui jika estimasi each asset is reviewed periodically and
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang updated if expectations differ from previous
disebabkan karena pemakaian, usang secara estimates due to physical wear and tear,
teknis atau komersial serta keterbatasan hak technical or commercial obsolescence, and
atau pembatasan lainnya terhadap legal or other limits on the use of the asset. It
penggunaan aset. Dengan demikian, hasil is possible, however, that future results of
operasi di masa mendatang mungkin dapat operations could be materially affected by
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan changes in the amounts and timing of
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya recorded expenses brought about by
karena perubahan yang disebabkan oleh changes in the factors mentioned above. A
faktor-faktor yang disebutkan di atas. reduction in the estimated useful life of any
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis item of investment properties and property,
setiap aset tetap akan menyebabkan plant and equipment would increase the
kenaikan beban penyusutan dan penurunan recorded depreciation and decrease the
nilai tercatat aset tetap. carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap selama tahun lives of property, plant and equipment during
berjalan. Nilai tercatat aset tetap pada the year. The carrying value of property
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- and equipment as of December 31, 2015
masing adalah sebesar Rp 1.712.330 dan and 2014 amounted to Rp 1,712,330 and
Rp 1.480.942 (Catatan 10). Rp 1,480,942, respectively (Note 10).

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan untuk menentukan in determining the fair value may materially
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada affect the assessment of recoverable values
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian and any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi Grup.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut The carrying value of these assets as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 1.712.330 Rp 1,712,330 and Rp 1,480,942, respectively
dan Rp 1.480.942 (Catatan 10). (Note 10).

- 28 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuary in
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan assumptions are described in Note 27 and
mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, include, among others, rate of salary
dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan increase, and discount rate which is
mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga determined after giving consideration to
obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam interest rates of high-quality corporate bonds
mata uang yang sama dengan mata uang that are denominated in the currency in which
pembayaran imbalan dan memiliki jangka the benefits are to be paid and have terms of
waktu yang mendekati estimasi jangka waktu maturity approximating the terms of the
liabilitas imbalan kerja jangka panjang related employee benefits liability. Actual
tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan results that differ from the Group’s
asumsi Grup dibukukan pada penghasilan assumptions are charged to comprehensive
komprehensif lain dan dengan demikian, income and therefore, generally affect the
berdampak pada jumlah penghasilan recognized comprehensive income and
komprehensif lain yang diakui dan liabilitas recorded obligation in such future periods.
yang tercatat pada periode-periode While it is believed that the Group’s
mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa assumptions are reasonable and
asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat appropriate, significant differences in actual
dan wajar, namun demikian, perbedaan experience or significant changes in
signifikan pada hasil aktual, atau perubahan assumptions may materially affect the
signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut amount of long-term employee benefits
dapat berdampak signifikan pada jumlah liability.
liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
liabilitas imbalan kerja jangka panjang long-term employee benefits liability
masing-masing adalah sebesar Rp 30.780 amounted to Rp 30,780 and Rp 27,602,
dan Rp 27.602 (Catatan 27). respectively (Note 27).

4. Kas 4. Cash
2015 2014

Kas Cash on hand


Rupiah 7.502 10.899 Rupiah
Mata Uang Asing (Catatan 34) 142 155 Foreign currencies (Note 34)
Jumlah - Kas 7.644 11.054 Total - Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.055 13.849 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.196 3.658 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.150 718 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain 731 1.812 Others
Jumlah 14.132 20.037 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 34) Foreign currencies (Note 34)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.894 2.048 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.730 365 PT Bank CIMB Niaga Tbk
United Overseas Bank Ltd., Singapura 56 6 United Overseas Bank Ltd., Singapore
PT Bank ICBC Indonesia - 54 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 149 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Lain-lain 326 1.172 Others
Jumlah 9.006 3.794 Subtotal
Jumlah - Bank 23.138 23.831 Total - Cash in banks

Jumlah 30.782 34.885 Total

Suku bunga per tahun Interest rates per annum


Rupiah 0,25% - 3,50% 0,50% - 6,25% Rupiah
Mata uang asing 0,00% - 1,00% 0,00% - 1,00% Foreign currencies

- 29 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

2015 2014

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank Permata Tbk 26.806 2.703 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.704 58 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 407 1.820 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 38.917 4.581 Subtotal

Deposito berjangka diatas digunakan sebagai These time deposits are used as collateral for
jaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibuka Letters of Credit (L/C) which are issued by the
pada bank yang bersangkutan (Catatan 12 dan 32). aforementioned banks (Notes 12 and 32).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are as
follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)


PT Sungai Budi 800.728 432.471 PT Sungai Budi

Pihak ketiga Third parties


PT Sorini Towa 20.189 - PT Sorini Towa
PT Kievit Indonesia 15.393 30.188 PT Kievit Indonesia
PT Heinz ABC Indonesia 13.569 5.124 PT Heinz ABC Indonesia
PT Tirta Investama 13.092 8.567 PT Tirta Investama
PT Frisian Flag Indonesia 11.709 8.567 PT Frisian Flag Indonesia
PT Ultra Prima Abadi 4.910 5.057 PT Ultra Prima Abadi
PT Mayora Indah Tbk 2.720 7.453 PT Mayora Indah Tbk
PT Torabika Eka Semesta - 3.684 PT Torabika Eka Semesta
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 5.000) 36.786 22.205 Others (each below Rp 5,000)
Jumlah 118.368 90.845 Total

Jumlah 919.096 523.316 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all
seluruh piutang usaha belum jatuh tempo trade accounts receivable are not yet past
dan tidak mengalami penurunan nilai. due and unimpaired.

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2015 2014

Rupiah 907.252 490.662 Rupiah


Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) 11.844 32.654 U.S. Dollar (Note 34)

Jumlah 919.096 523.316 Total

- 30 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above
usaha dapat ditagih sehingga tidak dibentuk receivables are collectible, thus no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment was provided.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no significant
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas concentrations of credit risk in third party
piutang dari pihak ketiga. receivables.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan The Group’s trade accounts receivable are used
atas utang bank jangka pendek dan utang bank as collateral for short-term bank loans and long-
jangka panjang (Catatan 12). term bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

2015 2014

Barang jadi 169.254 79.274 Finished goods


Barang dalam proses 20.059 26.960 Work-in-process
Bahan baku 66.083 52.997 Raw materials
Bahan tidak langsung 97.898 106.897 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 16.990 3.853 Goods-in-transit

Jumlah 370.284 269.981 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying values of
persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan inventories as of December 31, 2015 and 2014
2014 telah mencerminkan nilai realisasi had reflected the net realizable values of the
bersihnya. inventories.

Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The Group’s inventories are insured with
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, third party, against losses from fire, theft and
pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah other possible risks for US$ 4 million and
pertanggungan sebesar US$ 4 juta dan Rp 225,150 as of December 31, 2015, and
Rp 225.150 pada tanggal 31 Desember 2015, dan US$ 3.50 million and Rp 240,150 as of
sebesar US$ 3,5 juta dan Rp 240.150 pada December 31, 2014. Management believes that
tanggal 31 Desember 2014. Manajemen the insurance coverages are adequate to cover
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses on the assets insured.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset
yang dipertanggungkan.

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang dimiliki These represent Value Added Tax of the
oleh entitas anak. subsidiaries.

- 31 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Uang muka Advances


Purchases of property, plant and
Pembelian aset tetap 95.486 110.167 equipment
Pembelian bahan baku dan bahan Purchases of raw materials and indirect
tidak langsung 1.548 5.502 materials
Lain-lain 11.406 18.307 Others
Jumlah 108.440 133.976 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Sewa 11.676 11.146 Rent
Asuransi 2.057 2.807 Insurance
Lain-lain 5.135 1.224 Others
Jumlah 18.868 15.177 Subtotal

Jumlah 127.308 149.153 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2015/


Changes during 2015
Eliminasi
Akumulasi
Penyusutan/
Accumulated Revaluasi/
1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Depreciation Revaluation 31 Desember 2015/
January 1, 2015 Additions Deductions Reclassifications Elimination Increment December 31, 2015

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian Revaluation value
Mesin dan peralatan pabrik 1.703.141 55.562 - (361.960) (707.644) 129.898 818.997 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 60.032 667 - (3.732) - - 56.967 Land
Bangunan dan prasarana 359.271 2.426 - 14.828 - - 376.525 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik - - 333.640 333.640 Power plant
Kendaraan dan alat berat 144.781 4.577 - (9.152) - - 140.206 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 17.342 2.575 - (393) - - 19.524 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 71.216 303 - - - - 71.519 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan - Construction in progress
Bangunan dan prasarana 115.613 33.101 - (41.650) - - 107.064 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 168.141 140.572 - (124.909) - - 183.804 Machineries and equipment
Jumlah 2.639.537 239.783 - (193.328) (707.644) 129.898 2.108.246 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian Revaluation value
Mesin dan peralatan 869.933 51.839 - (214.128) (707.644) - - Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 143.227 11.417 - (22.331) - - 132.313 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan pengolahan Machineries and equipment
limbah - 24.607 85.033 109.640 sewage treatment
Kendaraan dan alat berat 89.316 3.179 - (8.621) - - 83.874 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 9.787 978 - (371) - - 10.394 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 46.332 13.363 - - - - 59.695 Leased vehicle

Jumlah 1.158.595 105.383 - (160.418) (707.644) - 395.916 Total

Nilai Tercatat 1.480.942 1.712.330 Net Book Value

- 32 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun 2014/


Changes during 2014
1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/
January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014

Harga Perolehan At cost


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 52.617 28 (279) 7.666 60.032 Land
Bangunan dan prasarana 338.638 10.978 (2.506) 12.161 359.271 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 1.581.144 100.297 (4.540) 26.240 1.703.141 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 132.250 13.783 (1.252) - 144.781 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 15.216 2.248 (122) - 17.342 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 56.450 14.766 - - 71.216 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 44.062 73.955 - (2.404) 115.613 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 96.251 115.553 - (43.663) 168.141 Machineries and equipment
Jumlah 2.316.628 331.608 (8.699) - 2.639.537 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan dan prasarana 131.078 14.330 (2.181) - 143.227 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 788.383 85.556 (4.006) - 869.933 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 88.623 1.945 (1.252) - 89.316 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 8.818 1.091 (122) - 9.787 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 27.920 18.412 - - 46.332 Leased vehicle

Jumlah 1.044.822 121.334 (7.561) - 1.158.595 Total

Nilai Tercatat 1.271.806 1.480.942 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2015 2014

Beban pokok penjualan 97.939 111.042 Cost of sales


Beban penjualan (Catatan 25) 6.022 5.766 Selling expenses (Note 25)
Beban umum dan administrasi (Catatan 25) 1.422 4.526 General and administrative expenses (Note 25)

Jumlah 105.383 121.334 Total

Reklasifikasi selama tahun 2015 termasuk Reclassification during 2015 include certain
reklasifikasi aset tidak digunakan dalam operasi property and equipment not being used in
ke aset lain-lain dengan nilai buku sebesar operations and with net book value of Rp 32,911
Rp 32.911 (Catatan 11). (Note 11).

Grup melakukan revaluasi atas mesin The Group performed revaluation of machinery
berdasarkan laporan penilai dari KJPP based on the appraisal report of KJPP
Karmanto & Rekan dan KJPP Agus, Ali, Firdaus Karmanto & Rekan and KJPP Agus, Ali, Firdaus
dan Rekan, penilai independen tanggal dan Rekan, independent valuers dated
25 Februari 2016 dan 7 Maret 2016, yang ditunjuk February 25, 2016 and March 7, 2016, which the
oleh Grup untuk melakukan penilaian kembali Group has engaged to perform the revaluation of
atas mesin. Revaluasi mesin dengan nilai tercatat machinery. Revaluation of machineries with a
sebelum penilaian kembali sebesar Rp 689.099 carrying value before revaluation surplus
menghasilkan surplus revaluasi sebesar amounting to Rp 689,099 revaluation gain
Rp 129.898. Surplus revaluasi setelah amounting to Rp 129,898. Revaluation surplus
memperhitungkan pajak final atas surplus after taking into account the final tax on
revaluasi sebesar Rp 4.893 dikreditkan pada akun revaluation surplus Rp 4,893 credited to the
“Komponen ekuitas lainnya” dalam laporan account “Other equity components” in the
perubahan ekuitas. statement of changes in equity.

Bunga yang dikapitalisasi pada aset tetap Interest capitalized to construction in progress
dalam pembangunan masing-masing sebesar amounted to Rp 25,940 in 2015 and Rp 8,404 in
Rp 25.940 pada tahun 2015 dan Rp 8.404 pada 2014.
tahun 2014.

- 33 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Selama tahun 2014, aset tetap dengan nilai In 2014, property, plant and equipment with a net
tercatat sebesar Rp 1.138 dijual dengan harga book value amounting to Rp 1,138, was sold
Rp 3.000. Laba atas penjualan aset tetap masing- amounting to Rp 3,000, respectively. Gain on sale
masing sebesar Rp 1.862 diakui dalam laba rugi. of property, plant and equipment amounting to
Rp 1,862 was recognized in the profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, certain
aset tetap dengan nilai tercatat sebesar property, plant and equipment with a total net
Rp 1.174.738 dan Rp 919.583, digunakan sebagai book value of Rp 1,174,738 and Rp 919,583,
jaminan atas utang bank jangka panjang respectively, are used as collaterals for long-term
(Catatan 12). bank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang The Group own several parcels of land located in
terletak di Jambi, Lampung, Solo dan Karawang Jambi, Lampung, Solo and Karawang with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or
yang akan jatuh tempo antara tahun 2022 dan HGB) which will expire in 2022 to 2032.
2032.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, telah The Group’s, property, plant and equipment,
diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra, except for land, are insured with PT Asuransi
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko Dayin Mitra, third party, against losses from fire
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- and other risks, with insurance coverage of EUR
masing sebesar EUR 1,21 juta, US$ 66,80 juta 1.21 million, US$ 66.80 million and Rp 1,113
dan Rp 1.113 pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015 and EUR 2.42 million,
dan EUR 2,42 juta, US$ 75,08 juta dan US$ 75.08 million and Rp 949.440 as of
Rp 949.440 pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.

Rincian aset tetap dalam pembangunan pada The details of construction in progress as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah December 31, 2015 and 2014 follows:
sebagai berikut:
2015
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%

Pabrik glukosa/ Lampung dan/and 67 - 73 93.734 Agustus 2017/


glucose factories Surabaya August 2017

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings Lampung 20 - 97 197.134 Maret 2016/March 2016
Jumlah/Total 290.868

2014
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%

Pabrik glukosa/ Lampung dan/and September 2016/


glucose factories Surabaya 50 - 55 152.682 September 2016

Pembangkit listrik/
Power plants Lampung 96 79.856 Juni 2015/June 2015

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings 20 - 95 51.216 Maret 2015/March 2015
Jumlah/Total 283.754

- 34 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Revaluasi mesin masih dalam proses untuk Revaluation of machineries is still in process to
mendapatkan persetujuan dari Kementrian obtain the approval from the Ministry of Finance of
Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Republic of Indonesia Directorate General of
Pajak. Taxes.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of December 31, 2015 and 2014, management
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal believes that there is no impairment in values of
31 Desember 2015 dan 2014. the aforementioned property, plant and
equipment.

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

2015 2014

Tagihan pajak penghasilan (Catatan 28): Estimated claims for tax refund (Note 28):
Perusahaan The Company
Tahun 2015 18.081 - Year 2015
Tahun 2014 2.342 2.342 Year 2014
Tahun 2013 - 1.159 Year 2013
20.423 3.501

Entitas anak Subsidiaries


Tahun 2015 3.901 - Year 2015
Tahun 2014 3.791 3.791 Year 2014
7.692 3.791

Jumlah 28.115 7.292 Subtotal

Lain-lain Others
Aset tidak digunakan dalam operasi - bersih Assets not used in operations - net
(Catatan 10) 32.911 - (Note 10)
Setoran jaminan 232 222 Guarantee deposits

Jumlah 33.143 222 Subtotal

Jumlah 61.258 7.514 Total

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, the Company received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk pajak letters on overpayment of income tax – article 29
penghasilan Pasal 29 tahun 2013 sebesar year 2013 amounting to Rp 955. This tax refund
Rp 955. Restitusi pajak ini diterima Perusahaan was received by the Company in May 2015.
pada bulan Mei 2015.

Pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anak In 2014, the Company and its subsidiaries
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar received tax assessment letters on overpayment
untuk pajak penghasilan Pasal 29 tahun 2012 of income tax – article 29 year 2012 amounting to
masing-masing sebesar Rp 14.333 dan Rp 778. Rp 14,333 and Rp 778, respectively. This tax
Restitusi pajak ini diterima Perusahaan dan refund was received by the Company and its
entitas anak pada bulan April dan Juni 2014. subsidiaries in April and June 2014.

- 35 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

12. Utang Bank 12. Bank Loans

2015 2014

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 737.997 685.878 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.632 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 5.465 6.057 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.738 2.232 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 18.835 8.289 Subtotal

Jumlah 756.832 694.167 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 449.256 337.751 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 206.925 261.240 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 656.181 598.991 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo


dalam waktu satu tahun (160.479) (123.134) Less current portion
Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 495.702 475.857 Long-term portion

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 9,00%-10,75% 10,50%-10,75% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,55%-5,70% 3,75%-5,75% U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan 1. The loan facilities obtained by the Company
dari Mandiri adalah sebagai berikut: from Mandiri consist of the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) pada a. Working Capital Loan Facility in 2010
tahun 2010 dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp 345,575.
Rp 345.575. Fasilitas kredit telah The term of this loan has been
diperpanjang beberapa kali dengan extended several times, the latest until
perpanjangan terakhir sampai March 31, 2016.
31 Maret 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 342.420 Rp 342,420 and Rp 292,662,
dan Rp 292.662. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2012 sebesar Loan in 2012 with maximum amount of
Rp 175.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 175,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada tahun several times. In 2015, the loan facility
2015, fasilitas ini menjadi Kredit Modal becomes Non Revolving Working
Kerja Non Revolving dengan jumlah Capital with a maximum amount of
maksimum menjadi Rp 289.000 dan Rp 289,000 and will be due on
akan jatuh tempo pada tanggal March 31, 2016.
31 Maret 2016.

- 36 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- the outstanding loans amounted to
masing sebesar Rp 289.000. Rp 289,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada c. Investment loan Facility in 2012 for
tahun 2012, dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 23,400 and
sebesar Rp 23.400 yang jatuh tempo with a term until September 23, 2018.
tanggal 23 September 2018. Fasilitas The purpose of the loan is to finance
tersebut digunakan untuk pembiayaan the construction of Bio Gas Power
pembangunan Pembangkit Listrik Plant (PLTBG) in Buyut Ilir and
Tenaga Bio Gas (PLTBG) di daerah Menggala.
Buyut Ilir dan Menggala.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 9.009 dan Rp 9,009 and Rp 10,503, respectively.
Rp 10.503.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2011 for
tahun 2011 dengan jumlah maksimum maximum amount of US$ 32 million
sebesar US$ 32 juta yang jatuh tempo and with a term until June 23, 2018.
tanggal 23 Juni 2018. Fasilitas tersebut The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan Bio Gas Power Plant (PLTBG) in
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas Tulang Bawang, Gunung Agung,
(PLTBG) di daerah Tulang Bawang, Pakuan Agung, Terbanggi, Way
Gunung Agung, Pakuan Agung, Jepara, Unit IV, Ketapang and Way
Terbanggi, Way Jepara, Unit IV, Abung.
Ketapang dan Way Abung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar US$ 15 juta US$ 15 million and US$ 21 million,
dan US$ 21 juta. respectively.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada e. Investment loan facility in 2010 with a
tahun 2010 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 86,000, and
sebesar Rp 86.000 yang jatuh tempo with a term until December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016. Fasilitas ini The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan pabrik the building of a glucose factory, which
glukosa yang berlokasi di Lampung. is located in Lampung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 17.000 dan Rp 17,000 and Rp 33,000,
Rp 33.000. respectively.

f. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada f. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 35,700, and
sebesar Rp 35.700 yang jatuh tempo with a term until December 23, 2018.
pada tanggal 23 Desember 2018. The purpose of the loan is to finance
Fasilitas ini digunakan untuk the building of a tapioca starch factory,
pembiayaan pabrik tepung tapioka which is located in Madiun.
yang berlokasi di Madiun.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 25.700 dan Rp 32.700. Rp 25,700 and Rp 32,700.

- 37 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada g. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 227,000, and
sebesar Rp 227.000 yang jatuh tempo with a term until May 20, 2021. The
pada tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan pabrik building of sweetener factories, which
sweetener yang berlokasi di Lampung is located in Lampung and Surabaya.
dan Surabaya.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 165.700. Rp 165,700.

h. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada h. Investment loan facility in 2015 with a
tahun 2015 dengan jumlah maksimum maximum amount of Ro 160,000, and
sebesar Rp 160.000 yang jatuh tempo with a term until November, 2020. The
pada bulan Nopember 2020. Fasilitas purpose of the loan is to finance the
ini digunakan untuk pembiayaan PLTU power plant which is located in
yang berlokasi di Lampung dan Lampung and to finance the plant of
pembiayaan pabrik tapioka di tapioca which is located in Makassar.
Makassar.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding


31 Desember 2015 adalah sebesar loans amounted to Rp 160,000.
Rp 160.000.

i. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam i. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing dengan Chain Financing (SCF) with total
jumlah maksimum US$ 10 juta. maximum of US$ 10 million. This
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dengan perpanjangan times, latest extention will mature on
terakhir sampai dengan tanggal March 31, 2016. This facility is used to
31 Maret 2016. Fasilitas ini digunakan finance the purchases of raw materials
dalam rangka pembelian bahan baku and others working capital in import or
dan barang modal kerja lainnya baik local. This facility can be used in the
impor dan lokal. Fasilitas tersebut subsidiaries. The Company is required
dapat digunakan juga di entitas anak. to place a 5% cash margin from the
Perusahaan diwajibkan untuk value of L/C which is issued.
menempatkan marjin tunai sebesar 5%
dari nilai L/C yang diterbitkan.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang The loan is secured by trade accounts
usaha, persediaan (Catatan 6 dan 7) receivables, inventories (Notes 6 and 7)
dan marjin tunai sebesar 5% -10% dari and a 5% -10% cash margin of each
nilai setiap L/C yang dibuka. L/C issued.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai As of December 31, 2015, L/C issued
L/C yang dibuka adalah sebesar amounted to to US$ 6.11 million, while,
US$ 6,11 juta, sedangkan saldo as of December 31, 2014, outstanding
pinjaman pada tanggal 31 Desember loan amounted to US$ 0.18 million for
2014 adalah sebesar US$ 0,18 juta cash loan, while, for non cash loan in
untuk fasilitas tunai, sedangkan untuk form of L/C issued amounted to to US$
fasilitas non tunai adalah dalam bentuk 2.93 million with cash margin amounted
L/C yang dibuka sebesar US$ 2,93 juta to US$ 0.15 million (Note 5).
dan dengan marjin tunai sebesar
US$ 0,15 juta (Catatan 5).

- 38 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Fasilitas fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by the Company
Perusahaan dari Mandiri dijamin dengan from Mandiri are secured with the
aset Perusahaan berupa piutang usaha, Company’s trade accounts receivable,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, certain
peralatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10). machineries and equipment (Notes 6, 7
and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitas 2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilities
kredit Mandiri sebagai berikut: from Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working capital facility from Mandiri for
sebesar maksimum Rp 87.000. a maximum limit of Rp 87,000. The
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dimana pada times, the latest was on March 19,
perpanjangan terakhir tanggal 19 Maret 2013 where this facility is reduced to
2013, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp 47,000 and the maturity date is until
Rp 47.000 dengan jatuh tempo sampai March 31, 2016.
tanggal 31 Maret 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 42.636 dan Rp 42,636 and Rp 42,651,
Rp 42.651. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2013 sebesar Loan in 2013 with maximum amount of
Rp 40.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 40,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada several times. In 2014, the loan facility
tahun 2014, fasilitas ini menjadi Kredit becomes Non Revolving Working
Modal Kerja Non Revolving dan akan Capital and will mature on March 31,
jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2016. 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 40.000. Rp 40,000.

c. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam c. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing Chain Financing (SCF) is share facility
merupakan fasilitas bersama dengan with the Company.
Perusahaan.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding


31 Desember 2015 adalah sebesar loan amounted to Rp 7,738 million in
Rp 7.738 juta dalam bentuk fasilitas the form TR facility.
TR.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 60,000, and
Rp 60.000 yang jatuh tempo 23 with a term until December 23, 2019.
Desember 2019. Fasilitas ini digunakan The purpose of the loan is to finance
untuk pembiayaan aset ABB berupa ABB’s assets in form of the existing
pabrik yang berlokasi di Karawang. factory building which is located in
Karawang.

- 39 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
masing-masing sebesar Rp 48.000 dan Rp 48,000 and Rp 60,000,
Rp 60.000. respectively.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by ABB from
ABB dari Mandiri dijamin dengan Mandiri is secured by receivables,
piutang, persediaan, aset tetap berupa inventories, property, plant and
tanah, bangunan pabrik, peralatan dan equipment in form of land, factory
kendaraan milik ABB (Catatan 6, 7 building, equipment and vehicles
dan 10). owned by ABB (Notes 6, 7 and 10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitas 3. The loan facilities received by BLCT, a
anak, dari Mandiri adalah sebagai berikut: subsidiary, from Mandiri consist of the
following:
a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun a. Working capital credit facility in 2013
2013 dengan jumlah maksimum with maximum limit of Rp 10,100. The
sebesar Rp 10.100. Pinjaman ini jatuh loan matures on September 24, 2016.
tempo pada tanggal 24 September 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 9.941 dan Rp 9,941 and Rp 7,565.
Rp 7.565.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Non b. Non Revolving Working Capital facility
Revolving (KMK NR) pada tahun 2014 in 2014 with maximum limit of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14,000. The loan matures on
Rp 14.000. Pinjaman ini jatuh tempo September 24, 2016.
pada tanggal 24 September 2016.
Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding
31 Desember 2015 adalah sebesar loans amounted to Rp 14,000.
Rp 14.000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun c. Investment Loan Facility with maximum
2010 dengan jumlah maksimum sebesar limit of Rp 56,105 and will mature on
Rp 56.105 dan akan jatuh tempo pada June 30, 2017. This facility is used to
tanggal 30 Juni 2017. Fasilitas ini finance the construction of glucose
digunakan untuk pembangunan pabrik factory in Solo.
glukosa di Solo.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 23.847 dan Rp 23,847 and Rp 35,848, respectively.
Rp 35.848.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yang All loan facilities obtained by BLCT from
diperoleh BLCT dijamin dengan piutang, Mandiri are secured by receivables,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, machineries and
peralatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10). equipment owned by BLCT (Notes 6, 7
and 10).

- 40 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C dan SKBDN The Company obtained an L/C Import facility and
dengan limit maksimum sebesar US$ 20 juta. SKBDN amounted to US$ 20 million. This facility
Fasilitas tersebut dapat digunakan juga dalam can be used also in the form of Post Import
bentuk Post Import Financing (PIF) maksimum Financing Facility (PIF) amounted to Rp US$ 10
sebesar US$ 10 juta. Fasilitas ini telah million. This facility has been extended several
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai times, latest extention is until July 2, 2016. This
dengan 2 Juli 2016. Fasilitas ini digunakan untuk facility is used to finance the purchases of finished
pembelian barang jadi, bahan bakar, mesin serta good, fuel, machine and spareparts. The
suku cadang. Perusahaan diwajibkan untuk Company is required to place a 10% cash margin
menempatkan marjin tunai sebesar 10% dari nilai from the value of L/C which is issued.
L/C yang diterbitkan.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is secured by trade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cash
sebesar 10% dari nilai setiap L/C yang dibuka margin of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 and 2014, outstanding
dan 2014 adalah sebesar US$ 0,39 juta dan loans amounted to US$ 0.39 million and US$ 0.49
US$ 0,49 juta untuk fasilitas PIF. Sedangkan million for PIF loan. While, for non cash loan in
saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C yang form of L/C issued amounted to to US$ 19.43
dibuka masing-masing sebesar US$ 19,43 juta million with cash margin amounted to
dengan marjin tunai sebesar US$ 1,94 juta pada US$ 1.94 million as of December 31, 2014, and
tanggal 31 Desember 2015, serta sebesar amounted to US$ 2.18 million with cash margin
US$ 2,18 juta dengan marjin tunai sebesar amounted to US$ 0.22 million as of
US$ 0,22 juta pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of Credit The Company obtained Letters of Credit (L/C)
(L/C) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 20 Facility from CIMB, with a maximum amount of
juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesar US$ 20 million (sublimit Trust Receipt or TR
US$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telah amounted US$10 million). The facility has been
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan extended several time, latest extention on
terakhir sampai dengan 9 Juni 2016. Fasilitas June 9, 2016. This facility is used for the purpose
pinjaman ini digunakan untuk pembelian bahan of purchasing raw materials, fuel and engines
baku, bahan bakar dan mesin yang dapat which can be utilized in US$ and Rupiah
digunakan dalam mata uang US$ dan Rupiah. currencies. This facility can be used in the
Fasilitas tersebut dapat digunakan juga di entitas subsidiaries.
anak.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan The loan is secured by rade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) serta marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cash
sebesar 10% dari nilai L/C yang dibuka margin of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015, outstanding loans
adalah sebesar US$ 0,41 juta untuk fasilitas TR. amounted to US$ 0.41 million for TR facility.
Sedangkan saldo pinjaman non tunai dalam While, for non cash loan in form of L/C issued
bentuk L/C yang dibuka masing-masing sebesar amounting to US$ 16.94 million with cash margin
US$ 16,94 juta dan dengan marjin tunai sebesar amounting to US$ 0.85 million as of
US$ 0,85 juta pada tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015, and US$ 0.09 million with
serta US$ 0,09 juta dan dengan marjin tunai cash margin amounted to US$ 0.01 million as of
sebesar US$ 0,01 juta pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 (Note 5).
2014 (Catatan 5).

- 41 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts payable are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor


2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
PT Tunas Baru Lampung Tbk 3.034 131 PT Tunas Baru Lampung Tbk
Lain-lain - 3.443 Others (below Rp 1,000 million each)
Jumlah 3.034 3.574 Subtotal

Pihak ketiga 534.189 94.041 Third parties


Jumlah 537.223 97.615 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency


2015 2014

Rupiah 31.735 40.410 Rupiah


Mata Uang Asing (Catatan 34) 505.488 57.205 Foreign currencies (Note 34)
Jumlah 537.223 97.615 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

2015 2014

Pajak penghasilan badan (Catatan 28) 6 5 Corporate income tax (Note 28)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 835 1.177 Article 4 (2)
Pasal 15 - 6 Article 15
Pasal 21 599 3.078 Article 21
Pasal 23 86 56 Article 23
Pasal 25 23 5 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 10.289 145 Value Added Tax - net

Jumlah 11.838 4.472 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns are based on the Group’s
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan own calculation of tax liabilities (self-assessment).
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 the third amendment of the General Taxation
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Provisions and Procedures’ the time limit for the
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak tax authorities to assess or amend taxes was
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan reduced to five (5) years, subject to certain
pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah exceptions, in accordance with provisions of the
terutangnya pajak, dengan beberapa Law.
pengecualian, sebagaimana diatur dalam
Undang-undang tersebut.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses


2015 2014

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.861 6.472 Salaries, wages and other benefits
Listrik, air dan telepon 2.187 4.476 Electricity, water and telephone
Bunga 2.404 2.480 Interest
Asuransi 4.415 80 Insurance
Lain-lain 1.382 1.603 Others

Jumlah 17.249 15.111 Total

- 42 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

16. Liabilitas Sewa Pembiayaan 16. Lease Liabilities

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan The following are the future minimum lease
minimum masa yang akan datang (future payment based on the lease agreement between
minimum lease payment) berdasarkan perjanjian the Group and PT Dipo Star Finance, PT Mandiri
sewa antara Grup dengan PT Dipo Star Finance, Tunas Finance, Mitsui Finance, PT BII Finance
PT Mandiri Tunas Finance, Mitsui Finance, PT BII Center, PT Toyota Astra Finance dan PT Itochu
Finance Center, PT Toyota Astra Finance dan Finance:
PT Itochu Finance:

2015 2014

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:


2015 - 12.221 2015
2016 8.887 8.602 2016
2017 1.018 929 2017
2018 13 - 2018

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan minimum 9.918 21.752 Total minimum lease payments
Bunga (1.691) (3.174) Interest
Nilai sekarang pembayaran sewa
pembiayaan minimum 8.227 18.578 Present value of minimum lease payments
Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (7.371) (10.501) Less current portion

Bagian utang jangka panjang 856 8.077 Long-term portion

Grup memperoleh kendaraan dan alat berat The Group acquired vehicles and heavy
melalui sewa pembiayaan. Liabilitas sewa equipment through finance lease. These liabilities
pembiayaan berjangka waktu tiga (3) tahun, have a term of three (3) years with interest rate
dengan suku bunga 3,50% - 6,50% per tahun dan per annum of 3.50% - 6.50% and 3.60% - 6.26%
3,60% - 6,26% per tahun pada tahun 2015 dan in 2015 and 2014, respectively.
2014.

Liabilitas sewa pembiayaan tersebut dijamin The finance lease liabilities are secured with the
dengan aset sewaan yang disewa (Catatan 10). related leased assets (Note 10).

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai The following table sets forth the carrying values
wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada and estimated fair values of the Group’s financial
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: assets and financial liabilities as of December 31,
2015 and 2014:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin (Catatan 10) 818.997 - - 818.997 Machinery (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang Bank jangka panjang (bagian jangka pendek Bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 656.181 - 656.181 - and noncurrent portion)
Liabilitas sewa pembiayaan Lease liabilities
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang 8.227 - 8.227 - (including current and noncurrent portion)

- 43 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2014
Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai
Carrying Wajar/Estimated
Amounts Fair Values

Liabilitas yang Nilai Wajarnya Disajikan: Liabilities for which Fair Values are Disclosed:
Pinjaman jangka panjang
(termasuk jangka pendek dan Long-term loans
jangka panjang) 598.991 598.991 (including current and non-current)
Liabilitas sewa pembiayaan
(termasuk jangka pendek dan Lease liabilities
jangka panjang) 18.578 18.578 (including current and non-current)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang techniques maximize the use of observable
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit market data where it is available and rely as little
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang as possible on entity’s specific estimates. If all
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan significant inputs required to fair value an
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument are observable, the instrument is
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut included in Level 2. Instruments included in
termasuk dalam hirarki Lebel 2. Instrumen yang Level 2. The fair value of the Group’s obligations
termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar in the hierarcy Level 2 is estimated based on
liabilitas Grup dalam hirarki level 2 diestimasi discounted cash flow analysis using market
berdasarkan analisa arus kas diskonto interest rates.
menggunakan suku bunga pasar.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil If one or more of the significant inputs is not
dari data pasar yang dapat diobservasi, maka based on observable market data, the instrument
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki is included in Level 3. The fair value of fixed
Level 3. Nilai wajar aset tetap diestimasi assets is estimated using the market method of
menggunakan metode pasar pembanding dengan comparison with the relevant adjustment factors.
faktor penyesuaian yang relevan.

18. Kepentingan Nonpengendali 18. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset The details of noncontrolling interests in net
bersih dan rugi (laba) entitas anak adalah sebagai assets and net loss (income) of subsidiaries are
berikut: as follows:

2014
(Disajikan kembali - Catatan 36)/
2015 (As restated - Note 36)
Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/ Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/
Net Assets Comprehensive Income Net Assets Comprehensive Income

PT Associated British Budi 77.169 1.531 75.638 491


PT Budi Lumbung Ciptatani 9 1 8 1

Jumlah/Total 77.178 1.532 75.646 492

- 44 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan adalah The share ownership in the Company is as follows:
sebagai berikut:

2015
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.126.296.998 25,04 140.787


PT Budi Delta Swakarya 1.126.271.833 25,03 140.784
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 2.111.948.531 46,94 263.994

4.364.517.362 97,01 545.565


Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 2,99 16.810
Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

2014
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.076.296.998 26,26 134.537


PT Budi Delta Swakarya 1.083.143.833 26,42 135.393
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.805.076.531 44,04 225.635

3.964.517.362 96,72 495.565


Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 3,28 16.810
Jumlah/Total 4.098.997.362 100,00 512.375

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Based on the Extraordinary Stockholders’


Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Meeting held on June 5, 2015 which has been
5 Juni 2015 yang didokumentasikan dalam Akta documented in Deed No.12 dated June 5, 2015
No.12 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, of Antoni Halim, S.H., a public notary in
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the stockholders approve the
menyetujui rencana Perusahaan untuk Company’s plan to increase the capital without
melakukan penambahan modal tanpa melalui Right Issue (pre-emptive rights) by issuing
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with nominal amount of Rp 125 (in full
dengan cara mengeluarkan saham masing- Rupiah amount) per share totaling to 400,000,000
masing bernilai nominal Rp 125 (dalam Rupiah shares with exercise price of Rp 125 (in full
penuh) per saham sebanyak 400.000.000 Rupiah amount) per share or totaling to
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 50,000. The changes of the Company’s
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) atau Rp 50.000. Articles of Association has been approved by
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini Minister of Justice of the Republic Indonesia
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi in his Letter No. AHU- 0936691.AH.01.02.Year
Manusia Republik Indonesia dalam Surat 2015 dated June 8, 2015.
No. AHU-0936691.AH.01.02.Tahun 2015
tanggal 8 Juni 2015.

- 45 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perusahaan telah menerima setoran modal The Company has received the paid-up capital on
tersebut pada tanggal 23 Juni 2015. June 23, 2015

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Grup management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan maximize shareholder value. The Group is not
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan required to meet any capital requirements.
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan membuat The Group manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to it, in light of changes in
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Group monitors its
Grup memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratios, by dividing net debt
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap by total capital. The Group’s capital structure
modal), yakni membagi utang bersih terhadap consists of equity and loans received reduced by
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari cash and restricted time deposits.
ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan
kas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 follows:
berikut:

2015 2014

Jumlah utang berbunga 1.421.240 1.311.736 Total interest bearing borrowings


Dikurangi kas dan deposito berjangka 69.699 39.466 Less cash and time deposits
Utang bersih 1.351.541 1.272.270 Net debt

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owner


kepada pemilik entitas induk 1.028.073 833.285 of the Company

Rasio utang bersih terhadap modal 131,46% 152,68% Net Debt-to-Equity Ratio

20. Saham Treasuri 20. Treasury Stock

Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegang On June 19, 2008, the Company’s stockholders
saham menyetujui transaksi Pembelian Kembali approved to repurchase the shares which have
Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dan been issued by the Company (Buy-Back) and
tercatat pada Bursa Efek Indonesia (Peraturan have been registered in the Indonesian Stock
Bapepam dan LK (sekarang OJK) No. XI.B.2) Exchange (Bapepam and LK (currently OJK)
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yang Regulation No. XI.B.2) at the maximum of 5% of
ditempatkan dan disetor penuh. the total subscribed and fully-paid capital.

Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Based on Bapepam and LK (currently OJK)


(sekarang OJK) No. XI.B.3 tentang Pembelian Regulation No. XI.B.3 regarding Repurchase of
Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik Shares of Public Companies in the Potentially
dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis, Market Crisis Condition, the Company’s
maka manajemen Perusahaan memutuskan management decided to repurchase the shares
untuk melakukan pembelian kembali saham issued by the Company at the maximum of 19%
sebanyak-banyaknya 19% dari jumlah saham dan from the total shares from October 20, 2008 until
akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal January 19, 2009.
20 Oktober 2008 sampai dengan 19 Januari 2009.

- 46 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority (OJK)
(OJK) No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchases of
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emitten Shares of Public Companies in the Fluctuatif
atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Market Significant Condition, the Company’s
yang Berfluktuasi Secara Signifikan, maka management decided to repurchase the shares
manajemen Perusahaan memutuskan untuk issued by the Company at the maximum of 5%
melakukan pembelian kembali saham from the total shares from September 5, 2013
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham until December 3, 2013.
yang ditempatkan dan disetor penuh dan
akan dilakukan secara bertahap sejak
tanggal 5 September 2013 sampai dengan
3 Desember 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, total treasury
jumlah saham treasury adalah sebanyak stock amounted to 134,480,000 shares with ratio
134.480.000 saham dengan rasio saham treasuri of number of treasury stock to number of shares
terhadap jumlah saham beredar adalah issued and paid up of 2.99% and 3.28% as of
sebesar 2,99% dan 3,28% pada tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

2015 2014

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 1998 28.750 28.750 rights in 1998
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2004 13.613 13.613 rights in 2004
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2007 61.575 61.575 rights in 2007
Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) (7.452) Shares emission costs year 2007
Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 7.393 Difference in value arising from transactions
with Entities Under Common Control
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Issuance of new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2015 (146) - rights in 2015

Jumlah 103.733 103.879 Total

22. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 22. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 8 dated
No. 8 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, S.H., June 5, 2015 of Antoni Halim, S.H., public notary
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui in Jakarta, the stockholders approved to the
untuk meningkatkan saldo laba yang telah appropriation of Rp 500 from its unappropriated
ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 yang retained earnings as general reserve.
diambil dari saldo laba.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 33 dated
No. 33 tanggal 20 Juni 2014 dari Antoni Halim, June 20, 2014 of Antoni Halim, S.H., public notary
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham in Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui untuk meningkatkan saldo laba yang appropriation of Rp 500 from its unappropriated
telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 retained earnings as general reserve.
yang diambil dari saldo laba.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the total
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya appropriation for general reserve amounted to
masing-masing sebesar Rp 8.000 dan Rp 7.500. Rp 8,000 and Rp 7,500, respectively.

- 47 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

23. Pendapatan Usaha 23. Net Sales

2015 2014

Penjualan Lokal Local Sales


Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)
Tepung tapioka 1.444.470 1.226.767 Tapioca starch
Sweeteners 117.628 93.475 Sweeteners
Karung plastik 77.458 77.238 Plastic packaging
Asam sitrat dan produk kimia lainnya - 2.148 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 1.639.556 1.399.628 Total

Pihak ketiga Third Parties


Tepung tapioka 97.016 144.006 Tapioca starch
Sweeteners 587.112 634.467 Sweeteners
Karung plastik - 10.621 Plastic packaging
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 17.334 26.994 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 701.462 816.088 Total
Jumlah penjualan lokal 2.341.018 2.215.716 Total local sales

Penjualan Ekspor Export Sales


Pihak ketiga Third Parties
Tepung tapioka 365 43.141 Tapioca starch
Sweeteners 34.693 22.429 Sweeteners
Karung plastik 2.729 2.925 Plastic packaging
Jumlah penjualan ekspor 37.787 68.495 Total export sales

Jumlah 2.378.805 2.284.211 Total

PT Sungai Budi merupakan satu-satunya konsumen PT Sungai Budi is the only customer with net
dengan penjualan bersih melebihi 10% dari total sales exceeding 10% of the total net sales.
penjualan bersih.

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Sales

2015 2014

Pemakaian bahan 1.865.162 1.524.778 Materials used


Tenaga kerja langsung 55.815 60.483 Direct labors
Beban overhead 320.326 423.502 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 2.241.303 2.008.763 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-process


Awal 26.960 22.382 Beginning
Akhir (20.059) (26.960) Ending
Harga pokok produksi 2.248.204 2.004.185 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Awal 79.274 82.089 Beginning
Akhir (169.254) (79.274) Ending

Beban pokok penjualan 2.158.224 2.007.000 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun exceeded 10% of the total sales in 2015 and
2015 dan 2014. 2014.

- 48 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses

2015 2014

Pengangkutan 7.055 30.619 Freight-out


Pemasaran 6.042 10.954 Marketing
Penyusutan (Catatan 10) 6.022 5.766 Depreciation (Note 10)
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 4.736 4.838 Salaries, wages and other benefits
Sewa 5.551 4.439 Rent
Iklan 5.932 4.542 Advertising
Lain-lain 544 1.495 Others

Jumlah 35.882 62.653 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

2014
Disajikan Kembali/
As Restated
2015 (Catatan/Note 36 )

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 45.832 52.740 Salaries, wages and other benefits
Sewa 5.673 4.439 Rent
Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 27) 3.476 2.987 Long-term employee benefits (Note 27)
Penyusutan (Catatan 10) 1.422 4.526 Depreciation (Note 10)
Listrik dan air 1.310 1.288 Electricity and water
Telepon dan telex 980 1.006 Telephone and telex
Pajak dan lisensi 769 3.712 Taxes and licenses
Asuransi 447 2.699 Insurance
Lain-lain 2.453 8.766 Others

Jumlah 62.362 82.163 Total

26. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 26. Interest and Other Financial Charges

2015 2014

Beban bunga dari: Interest expense on:


Utang bank 107.006 106.606 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 1.729 2.243 Finance lease liabilities

Jumlah 108.735 108.849 Total

27. Imbalan Pasca-Kerja 27. Post-Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan The amount of post-employment benefits is


peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang determined based on Law No. 13 Year 2003,
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. dated March 25, 2003.

Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah karyawan yang In 2015 and 2014, there are 2,142 and 2,221
berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing- employees, respectively, who are entitled to the
masing adalah 2.142 karyawan dan 2.221 benefits.
karyawan.

- 49 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang For funding purposes, the Group carries out a
tersebut, Grup menyelenggarakan program dana defined-benefit pension plan for their eligible
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap permanent employees. The benefits will be
yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan paid upon retirement, permanent disability or
dibayarkan pada saat karyawan pensiun, cacat tetap termination.
atau diberhentikan.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan The latest actuarial valuation upon the pension
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan fund and the long-term employee benefits
oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, liability was from PT Dian Artha Tama, an
tertanggal 7 Maret 2016. independent actuary, dated March 7, 2016.

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi Amounts recognized in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai comprehensive income in respect of this benefit
berikut: plans are as follows:
Disajikan kembali/
As Restated
(Catatan/Note 36)
2015 2014

Biaya jasa: Service cost:


Biaya jasa kini 2.108 1.865 Current service costs
Biaya bunga neto 2.208 1.681 Net interest cost
Efek kurtailmen (840) (559) Effect of curtailment
Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui di laba rugi 3.476 2.987 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefit liability:
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses (gains) arising from
perubahan asumsi aktuarial yang diakui changes in actuarial assumptions
di penghasilan komprehensif lain (299) 3.224 recognized in other comprehensive income

Jumlah 3.177 6.211 Total

Biaya jasa kini dan biaya bunga neto untuk tahun The current service cost and the net interest
berjalan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum expense for the year are included in the
dan administrasi” pada laba rugi (Catatan 25). “General and administrative expenses”
(Note 25) in the profit or loss.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements of present value of defined benefit
sebagai berikut: liability are as follows:

Disajikan kembali/As restated


(Catatan/Note36 )
2015 2014

Saldo awal tahun 27.602 21.391 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini 2.108 1.865 Current service costs
Biaya bunga neto 2.208 1.681 Net interest expense
Efek kurtailmen (839) (559) Effect of curtailment
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali Remeasurement gains (losses)
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari: Actuarial gains (losses) arising from:
Perubahan asumsi aktuarial (299) 3.224 Changes in actuarial assumptions

Saldo akhir tahun 30.780 27.602 Balance at the end of the year

- 50 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The actuarial valuation was carried out using
imbalan pasti adalah sebagai berikut: the following key assumptions:

Tingkat bunga diskonto : 9% per tahun untuk 2015 dan 8% per tahun untuk 2014/ : Discount rate
9% per annum in 2015 and 8% per annum in 2014
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun untuk 2015 dan 2014/ : Salary increase rate
5% per annum in 2015 and 2014
Tingkat kematian : Sesuai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI-III) - 2011/ : Mortality rate
Based on Indonesian Mortality Table (TMI-III) - 2011
Tingkat pengunduran diri : 5% pada usia 18 tahun dan menurun secara linear sampai : Withdrawal/Resignation rate
dengan usia 45 tahun/5% at age 18 and decreasing linearly
up to age 45

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivities of the overall long-term
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka employee benefit liabilities to changes in
panjang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah the weighted principal assumptions as of
sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:

Dampak terhadap kenaikan (penurunan) liabilitas imbalan pasti/


Impact on Defined Benefit Liability increase (decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (831) 8.277 Discount rate

28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Pajak kini 270 979 Current tax


Pajak tangguhan 30.783 14.016 Deferred tax

Jumlah 31.053 14.995 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah other comprehensive income and taxable
sebagai berikut: income follows:

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Profit before tax per consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian 52.125 43.519 comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (7.482) (6.797) Profit before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 44.643 36.722 Profit before tax of the Company

- 51 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Defined-benefit post-employment
Imbalan kerja jangka panjang - bersih 2.910 2.505 expense - net
Pemulihan nilai piutang (2.453) (6.854) Reversal of impairment losses
Amortisasi biaya dibayar dimuka (29) (29) Amortization of prepaid expenses
Sewa pembiayaan 5.376 (16.204) Capital lease
Difference between commercial and
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (37.764) (35.681) fiscal depreciation
Jumlah - bersih (31.960) (56.263) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Jamuan dan representasi 2.325 415 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (353) (682) final tax
Lain-lain 318 (26) Others
Jumlah - bersih 2.290 (293) Net

Laba (rugi fiskal) kena pajak 14.973 (19.834) Taxable income (fiscal loss)
Rugi fiskal tahun sebelumnya (114.459) (121.439) Fiscal loss caried forward from previous year
Fiscal loss correction from the result of
Koreksi rugi fiskal hasil pemeriksaan pajak 94.625 26.814 tax audit

Akumulasi rugi fiskal (4.861) (114.459) Accumulated fiscal losses

Rincian beban dan utang pajak kini Grup adalah Current tax expense and payable of the Group
sebagai berikut: are as follows:

2015 2014

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan - - Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB - 700 ABB
BLCT 270 279 BLCT
Jumlah 270 979 Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 (18.081) (2.342) Article 22

Entitas anak Subsidiary


BLCT (264) (274) BLCT
ABB (3.901) (4.491) ABB
Jumlah (22.246) (7.107) Subtotal

Jumlah (21.976) (6.128) Total

- 52 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015 2014

Estimasi tagihan pajak (Catatan 11) Estimated claim for tax (Note 11)
Perusahaan (18.081) (2.342) The Company
Entitas anak Subsidiary
ABB (3.901) (3.791) ABB

Jumlah (21.982) (6.133) Subtotal

Utang pajak kini (Catatan 14) Current tax payable (Note 14)
Entitas Anak Subsidiaries
BLCT 6 5 BLCT

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2015/ komprehensif lain/ 2015/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2015 Profit or loss Income 2015

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 22.892 (21.709) - 1.183 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 5.713 723 (74) 6.362 Long-term employee benefit
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang - 122 - 122 Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (6.938) 859 - (6.079) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (133.076) (10.767) - (143.843) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 11 (11) - - Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (111.398) (30.783) (74) (142.255) Deferred tax liabilities - net

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2014/ komprehensif lain/ 2014/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2014 Profit or loss Income 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 24.288 (1.396) - 22.892 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 4.438 621 654 5.713 Long-term employee benefit
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang (344) 344 - - Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (3.585) (3.353) - (6.938) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (122.850) (10.226) - (133.076) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 17 (6) - 11 Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (98.036) (14.016) 654 (111.398) Deferred tax liabilities - net

- 53 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajak The details of deferred tax liabilities of each
tangguhan per entitas: entity are as follows:

2015 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Perusahaan 119.051 90.732 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 17.878 16.814 ABB
BLCT 5.326 3.852 BLCT

Jumlah 142.255 111.398 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba and the amounts computed by applying the
rugi dan penghasilan komprehensif lain effective tax rates to profit before tax per
konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku consolidated statements of comprehensive
adalah sebagai berikut: income is as follows:

2015 2014

Laba sebelum pajak menurut laporan


laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 52.125 43.519 Profit before tax per consolidated
konsolidasian statements comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (7.482) (6.797) Profit before tax of the subsidiaries - net

Laba sebelum pajak Perusahaan 44.643 36.722 Profit before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 8.929 7.343 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences


Jamuan dan representasi 465 83 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (71) (136) final tax
Lain-lain 64 (6) Others
Jumlah - bersih 458 (59) Net

Koreksi pajak tangguhan 18.932 5.363 Deferred tax correction

Beban pajak Perusahaan 28.319 12.647 Tax expense of the Company


Beban pajak entitas anak 2.734 2.348 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban (penghasilan) pajak 31.053 14.995 Total tax expense (income)

Pada tahun 2015, Perusahaan memperoleh hasil In 2015, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2013, sesuai for the fiscal year 2013, based on decree
surat ketetapan No. 00047/406/13/054/15, tanggal No. 00047/406/13/054/15, dated April 21, 2015,
21 April 2015, yang menetapkan bahwa jumlah which stipulates that the amount of income tax
pajak penghasilan yang lebih bayar tahun 2013 overpayments in 2013 was Rp 955, so the fiscal
adalah sebesar Rp 955 sehingga saldo rugi fiskal losses correction amounts to Rp 94,625.
yang dikoreksi adalah sebesar Rp 94.625.

Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh hasil In 2014, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2012, sesuai for the fiscal year 2012, based on decree
surat ketetapan No. 0079/406/12/054/14, tanggal No. 0079/406/12/054/14, dated April 25, 2014,
25 April 2014, yang menetapkan bahwa rugi fiskal which stipulates that the fiscal loss recognized
diakui sebesar Rp 26.166 yang sebelumnya amounted to Rp 26,166 previously recorded as
dibukukan sebesar Rp 52.980, saldo rugi fiskal yang Rp 52,980, the fiscal losses correction
dikoreksi adalah sebesar Rp 26.814. amounts to Rp 26,814.

- 54 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of earnings per share:

2015 2014

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners of the


pemegang saham Perusahaan untuk Company for computation of basic
perhitungan laba per saham dasar 19.602 27.932 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average number of shares outstanding
perhitungan laba per saham dasar 4.308.312.430 4.098.997.362 for computation of basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar 4,55 6,81 Basic earnings per share (in full Rupiah)
(dalam Rupiah Penuh)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
merupakan pemegang saham Perusahaan. Swakarya are stockholders of the Company.
b. Santoso Winata merupakan presiden direktur b. Santoso Winata is the president director
Perusahaan. of the Company.
c. Perusahaan yang sebagian pemegang c. Companies which have partly the same
sahamnya sama dengan Grup adalah sebagai stockholders as the Group are as follows:
berikut:

- PT Budi Makmur Perkasa - PT Budi Makmur Perkasa


- PT Tunas Baru Lampung Tbk - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang entered into certain transactions with related
meliputi antara lain: parties involving the following:

Persentase terhadap jumlah


Aset/Liabilitas atau
Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities or
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2015 2014 2015 2014
% %

Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 800.728 432.471 24,52 17,46 PT Sungai Budi

Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade accounts payable
PT Tunas Baru Lampung Tbk 3.034 131 0,14 0,01 PT Tunas Baru Lampung Tbk
Lain-lain - 3.443 - 0,22 Others

Jumlah 3.034 3.574 0,14 0,23 Total

- 55 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Persentase terhadap jumlah


Aset/Liabilitas atau
Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities or
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2015 2014 2015 2014
% %

Pendapatan usaha Net sales


PT Sungai Budi 1.639.556 1.399.628 68,92 61,27 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of sales


PT Tunas Baru Lampung Tbk 13.100 11.440 0,61 0,57 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Budi Makmur Perkasa 30.396 34.431 1,41 1,72 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 43.496 45.871 2,02 2,29 Total

Beban usaha Operating expenses


PT Budi Delta Swakarya 11.224 8.878 11,42 6,13 PT Budi Delta Swakarya
PT Budi Makmur Perkasa 90 90 0,09 0,06 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 11.314 8.968 11,51 6,19 Total

Grup memberikan kompensasi kepada karyawan The Group provides compensation to the key
kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan management personnel. The renumeration of
kunci (Komisaris dan Direksi) adalah sebagai the key management (Commissioners and
berikut: Directors) follows:

2015
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100 22.233 100 7.038 29.271 employee benefits

2014
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100% 22.128 100% 7.013 29.141 employee benefits

- 56 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak- Significant agreements between the Group and
pihak berelasi: related parties are as follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994, 1. On February 1, 1994, the Company


Perusahaan melakukan perjanjian entered into a distributorship
keagenan dengan PT Sungai Budi (SB), agreement with PT Sungai Budi
pemegang saham, yang berlaku selama (SB), a stockholder, for a period of
lima (5) tahun dan dapat diperpanjang five (5) years and can be extended
dengan persetujuan kedua belah pihak. upon approval of both parties.
Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuk Based on this agreement SB was
sebagai agen tunggal di seluruh wilayah appointed as the sole distributor in
di Indonesia atas produk asam sitrat, Indonesia for citric acid, tapioca
tapioka dan karung plastik yang starch and plastic packaging
diproduksi Perusahaan. Perusahaan tidak products manufactured by the
diperkenankan memasarkan produk- Company. The Company can not sell
produk ini di seluruh wilayah Indonesia these products in Indonesia through
melalui distributor lain tanpa persetujuan other distributors without the consent
dari SB. Harga jual ke SB ditentukan of SB. The selling price charged to
berdasarkan harga jual rata-rata SB SB is determined based on the
kepada para pelanggan dikurangi dengan average selling price of SB to its
sejumlah Rupiah tertentu per kilogram third party customers after deducting
produk untuk asam sitrat, tapioka dan certain Rupiah per kilogram products
karung plastik. Jangka waktu kredit for citric acid, tapioca starch and
adalah empat bulan dari tanggal plastic packaging. The credit term is
pengiriman, setelah itu denda akan four (4) months from delivery date,
dikenakan kepada SB dengan after which a penalty will be charged
suku bunga yang akan ditentukan oleh to SB at a rate to be determined by
kedua belah pihak. Tidak ada denda both parties. No penalty was charged
yang dikenakan selama tahun 2015 in 2015 and 2014.
dan 2014.

Berdasarkan addendum perjanjian Based on the latest addendum


terakhir tanggal 3 Januari 2011, agreement dated January 3, 2011,
Perusahaan dan SB setuju bahwa harga the Company and SB agreed that the
produk-produk khusus dari tepung prices of special products of tapioca
tapioka, asam sitrat dan karung plastik starch, citric acid and plastic
adalah harga jual rata-rata agen (ex- packaging are the average selling
works) kepada pelanggan selama price of agents (ex-works) to
sebulan setelah dikurangi masing-masing customers during the month after
sebesar Rp 350 (dalam Rupiah penuh) deduction of Rp 350 (in full Rupiah)
per kilogram, Rp 400 (dalam Rupiah per kilogram, Rp 400 (in full Rupiah)
penuh) per kilogram dan Rp 200 (dalam per kilogram and Rp 200 (in full
Rupiah penuh) per kilogram. Angkutan Rupiah) per kilogram, respectively.
laut atau biaya pengiriman (jika ada) akan The sea freight or shipping cost
dibebankan kepada Perusahaan. (if any) will be charged to the
Company.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2018. December 31, 2018.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga 2. On January 2, 1996, BLCT also
mengadakan perjanjian keagenen tepung entered into a tapioca starch
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat distributorship agreement with SB
dan kondisi yang sama dengan perjanjian under the same terms and conditions
distribusi di antara Perusahaan dan SB. as the distributorship agreement
between the Company and SB.

- 57 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan addendum terakhir pada Based on the latest addendum on


tanggal 3 Januari 2011, BLCT dan SB January 3, 2011, BLCT and SB also
juga setuju untuk meningkatkan nilai agreed for a further reduction in the
penambah dari dasar harga jual tepung selling price of tapioca starch to
tapioka menjadi Rp 350 (dalam Rupiah Rp 350 (in full Rupiah) per kilogram.
penuh) per kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2016. December 31, 2016.

b. Perjanjian Sewa b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantor 1. The Company lease its office spaces
mereka di Jakarta secara tahunan dari in Jakarta on an annual basis from
PT Budi Delta Swakarya. Berdasarkan PT Budi Delta Swakarya. Based on
perjanjian sewa menyewa, beban sewa the rental agreement, the annual
ditetapkan sebesar Rp 4.622 per tahun, rental fee amounted to
terakhir diperpanjang untuk periode Rp 4,622 per annum for the next
1 Januari 2016 sampai dengan period from January 1, 2016 until
31 Desember 2016. December 31, 2016.

2. Pada tahun 1995, Perusahaan 2. In 1995, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah land rental agreement with Santoso
dengan Santoso Winata untuk jangka Winata for a period of 30 years for its
waktu 30 tahun untuk pabrik karung plastik plastic packaging factory located in
berlokasi di Lampung. Lampung.

Berdasarkan addendum terakhir perjanjian Based on the latest amendment of


sewa menyewa tanah pada tanggal the rental agreement dated
2 November 2015, harga sewa tanah per November 2, 2015, the rental fee per
tahun adalah sebesar Rp 600 yang annum is Rp 600 and valid until
berlaku sampai 30 Oktober 2020. October 30, 2020.

3. Pada tahun 2002, Perusahaan 3. In 2002, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah a land rental agreement with
dengan PT Budi Makmur Perkasa untuk PT Budi Makmur Perkasa for a
jangka waktu dua (2) tahun untuk pabrik period of two (2) years for its plastic
karung plastik yang berlokasi di Subang. packaging factories located in
Perjanjian sewa tersebut telah Subang. The rental agreement has
diperpanjang beberapa kali dengan been extended several times with
perpanjangan terakhir untuk periode latest extention for period
1 November 2014 – 31 Oktober 2016 November 1, 2014 until
dengan beban sewa sebesar Rp 90 per October 31, 2016 and the rental fee
tahun. amounted to Rp 90 per annum.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’ financial
keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar instruments is market risk (including interest
(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uang rate risk and foreign exchange risk), credit risk
asing) risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan and liquidity risk. The operational activities of
operasional Grup dijalankan secara berhati-hati the Group is managed in a prudential manner
dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak by managing those risks to minimize potential
menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. losses.

- 58 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar Board of Directors (BOD). The BOD has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu of the Group’s risk management as well as
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, principles covering specific areas, such as
risiko kredit dan risiko likuiditas. foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of
arus kas masa depan dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market prices.
harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, The Group is exposed to market risks, in
terutama risiko suku bunga dan risiko mata uang particular, interest rate risks and foreign
asing. currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bank The Group’s interest rate risk arises from short-
jangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman yang term and long-term bank loans. Borrowings
diterima dengan suku bunga mengambang issued at floating rates expose the Group to
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus cash flow interest rate risk.
kas terhadap Grup.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo pinjaman dengan suku bunga mengambang Group’s floating rate borrowings amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 1.413.013 dan Rp 1,413,013 and Rp 1,293,158, respectively,
Rp 1.293.158 yang terdiri atas utang bank jangka consisting of short term bank loans and long-
pendek dan jangka panjang. term bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika As of December 31, 2015 and 2014, if interest
suku bunga atas pinjaman yang didenominasikan rates on Rupiah-denominated borrowings had
dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan variabel been 1% higher/lower with all other variables
lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahun held constant, profit before tax for the years
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 ended December 31, 2015 and 2014 would
akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar have been Rp 11,873 and Rp 10,236,
Rp 11.873 dan Rp 10.236 terutama sebagai akibat respectively, lower/ higher, mainly as a result of
beban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, apabila As of December 31, 2015 and 2014, if interest
suku bunga atas pinjaman berdenominasi Dolar rates on U.S. Dollar-denominated borrowings at
Amerika Serikat meningkat/menurun sebesar 0,1% that date had been 0.1% higher/lower with all
dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk other variables held constant, profit before tax
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 for the years ended December 31, 2015 and
akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar 2014 would have been Rp 226 and Rp 270,
Rp 226 dan Rp 270, terutama sebagai akibat beban respectively, lower/ higher, mainly as a result of
bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama terhadap Dolar Amerika Serikat primarily with respect to the U.S. Dollar
(Catatan 34). Risiko nilai tukar mata uang asing (Note 34). foreign exchange risk arises from
timbul dari transaksi komersial di masa depan serta future commercial transactions and recognized
aset dan liabilitas yang diakui. assets and liabilities.

- 59 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang Management has set up a policy to require
mengharuskan entitas-entitas dalam Grup Group companies to manage their foreign
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing exchange risk against their functional currency.
terhadap mata uang fungsionalnya. Risiko nilai tukar Foreign exchange risk arises when future
mata uang asing timbul ketika transaksi komersial commercial transactions or recognized assets
masa depan atas aset dan liabilitas yang diakui or liabilities are denominated in a currency that
didenominasikan dalam mata uang yang bukan is not the entity’s functional currency. The risk is
mata uang fungsional. Risiko diukur dengan measured using cash flow forecasts.
menggunakan proyeksi arus kas.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika As of December 31, 2015 and 2014, if the
mata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadap currency had weakened/strengthened by 5%,
Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, against the U.S. Dollar with all other variables
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan held constant, profit before tax for the years
lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar then ended would have been Rp 33,592 and
Rp 33.592 dan Rp 14.291, terutama diakibatkan Rp 14,291, respectively, higher/lower, mainly as
kerugian/keuntungan dari penjabaran aset a result of foreign exchange gains (losses)
keuangan serta penjabaran utang dalam mata uang translation of U.S. Dollar denominated financial
Dolar Amerika Serikat. assets and liabilities.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban counterparties which fail to fulfill their
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa contractual obligations. Management believes
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi that there are no significant concentrations of
secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit credit risk. The Group manages and controls
dengan cara melakukan hubungan usaha dengan the credit risk by dealing only with recognized
pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan and credit worthy parties, setting internal
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta policies on verifications and authorizations of
memantau kolektibilitas piutang secara berkala credit, and regularly monitoring the collectibility
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. of receivables to reduce the exposure to bad
debts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company anticipates full credit risk by
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan adopting prudent credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit Besides the credit rating with great prudence,
dengan penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telah strong internal control, good collection
memiliki pengendalian intern yang kuat, manajemen management and regular monitoring and
penagihan yang baik dan secara berkala melakukan analysis of customers business and financial
pemantauan dan analisa terhadap kondisi usaha and financed asset.
debitur dan obyek pembiayaan sepanjang kontrak
berjalan.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai neither past due nor impaired are assessed by
dapat dinilai dengan mengacu pada informasi reference to historical information about
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.

- 60 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi The table below shows consolidated statements
keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit of financial position exposures related to credit
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: risk as of December 31, 2015 and 2014:
2015 2014

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 23.138 23.831 Cash
Deposito berjangka 38.917 4.581 Time deposits
Piutang usaha 919.096 523.316 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 3.766 3.248 Other accounts receivable

Jumlah 984.917 554.976 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup position of the Group is not enough to cover the
untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk,


memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap management monitors and maintains a level of
memadai untuk membiayai operasional Grup dan cash deemed adequate to finance The Group’
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. operations and to mitigate the effects of
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas fluctuation in cash flows. Management also
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk regularly evaluate the projected and actual cash
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus flows, including loan maturity profiles, and
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk continuously assess conditions in the financial
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile
keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran of consolidated financial assets and liabilities
kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal based on contractual undiscounted payments
31 Desember 2015 dan 2014: as of December 31, 2015 and 2014:

2015
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 756.832 - - - 756.832 Short-term bank loans
Utang usaha 537.223 - - - 537.223 Trade accounts payable
Beban akrual 17.249 - - - 17.249 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 7.371 844 12 - 8.227 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 160.479 162.718 249.285 83.700 656.182 Long-term bank loans

Jumlah 1.479.271 163.562 249.297 83.700 1.975.830 Total

2014
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 694.167 - - - 694.167 Short-term bank loans
Utang usaha 97.615 - - - 97.615 Trade accounts payable
Beban akrual 15.111 - - - 15.111 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 10.501 7.301 776 - 18.578 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 123.134 139.349 243.808 92.700 598.991 Long-term bank loans

Jumlah 940.645 146.650 244.584 92.700 1.424.579 Total

- 61 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

32. Ikatan dan Perjanjian Penting 32. Agreements and Commitments

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction

Berdasarkan Perjanjian Pembelian CER dengan Based on Certified Carbon Emission Reduction
Cargill International SA, Switzerland (Cargill) pada (CER) Agreement with Cargill International SA,
tanggal 14 Juli 2011, Perusahaan setuju untuk Switzerland (Cargill) dated July 14, 2011, the
menjual seluruh CER yang akan dihasilkan dari Company agreed to sale all CER from PLTBG
proyek PLTBG yang berlokasi di Way Jepara, Unit project in Way Jepara, Unit VI-Lampung and
VI–Lampung dan Terbanggi kepada Cargill dengan Terbanggi to Cargill with price and condition
harga tertentu dan kondisi tertentu. Sampai dengan term. As of December 31, 2013, the Company
31 Desember 2013, Perusahaan telah memperoleh has successfully obtained CER Certificate for
CER yang telah disertifikasi untuk periode tertentu all PLTBG projects and has been handed to
untuk ketiga proyek PLTBG tersebut dan telah Cargill and presented in account
diserahkan ke Cargill dan disajikan dalam akun “Other income (expense) Certified emission
“Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatan emisi reduction – CER income-net” in consolidated
yang disertifikasi CER-bersih” dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaan dan On August 6, 2015 the Company and
Cargill International SA telah menandatangani Cargill International SA, has signed a
termination agreement atas Perjanjian Pembelian terminination agreement over the
CER atas CER yang akan dihasilkan dari Certified Carbon Emission Reduction for
proyek PLTBG yang berlokasi Way Jepara, Unit the CER from PLTBG projects in Way
VI–Lampung dan Terbanggi. Perusahaan Jepara, Unit VI-Lampung and Terbanggi.
menerima dana penyelesaian sebesar EUR 3,5 The Company has obtained settlement
juta dan disajikan sebagai bagian dari akun amount of EUR 3,5 million and
Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatan emisi presented as part of “Other income
yang disertifikasi CER - bersih. (expense) Certified emission reduction –
CER income-net”.

33. Informasi Segmen Usaha 33. Segment Information

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance
pelaporan internal kepada pembuat keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi operating decision maker, which is responsible
sumber daya ke masing-masing segmen yang for allocating resources to the reportable
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segments and assesses its performance. he
segmen tersebut. Informasi segmen Grup disajikan Group’ segment information is presented based
berdasarkan jenis produk, yakni tepung tapioka, on their products, namely tapioca starch,
glukosa dan fruktosa, asam sitrat dan produk kimia glucose and fructose, citric acid and other
lainnya, karung plastik, tepung tapioka modifikasi chemical products, plastic packaging, modified
dan lain-lain. Produk-produk tersebut menjadi dasar tapioca starch and others. These products are
pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai the basis on which the Group reports its primary
berikut: segment information, as follows:

- 62 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
Kimia Lainnya/ Tapioka
Tepung Citric Acid Karung Modifikasi/
Tapioka/ and Other Plastik/ Modified
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.664.756 822.386 17.334 80.187 - (205.858) 2.378.805 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 144.600 68.410 1.984 5.587 - - 220.581 Segment gross profits

Beban penjualan (23.522) (11.128) (323) (909) - - (35.882) Selling Expense


Beban umum dan General and administrative
administrasi (40.672) (19.242) (558) (1.572) - - (62.044) expenses
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (69.793) (34.478) (727) (3.362) - - (108.360) charges
Beban lain-lain - bersih 24.799 11.732 340 958 - - 37.829 Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak 35.412 15.294 716 702 - - 52.124 Income (loss) before tax
Jumlah beban pajak (21.624) (10.022) (291) (649) - - (32.586) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 13.788 5.272 425 53 - - 19.538 Net income (loss)

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.853.706 1.093.891 200.432 115.712 - - 3.263.741 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.202.244 650.965 120.777 32.623 - - 2.006.609 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 102.024 135.094 1.648 1.017 - - 239.783 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 82.532 19.656 62 3.133 - - 105.383 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Disajikan kembali/As restated


(Catatan/Note 36 )
2014
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
Kimia Lainnya/ Tapioka
Tepung Citric Acid Karung Modifikasi/
Tapioka/ and Other Plastik/ Modified
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.606.182 817.930 29.142 90.784 - (259.827) 2.284.211 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 175.498 85.671 5.699 10.343 - - 277.211 Segment gross profits

Beban penjualan (39.664) (19.363) (1.288) (2.338) - - (62.653) Selling Expense


Beban umum dan General and administrative
administrasi (52.004) (25.402) (1.690) (3.067) - - (82.163) expenses
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (68.982) (34.769) (1.239) (3.859) - - (108.849) charges
Beban lain-lain - bersih 12.903 5.955 396 719 - - 19.973 Other expenses - net

Laba sebelum pajak 27.720 12.092 1.878 1.798 - - 43.519 Profit before tax
Jumlah beban pajak (9.499) (4.629) (308) (559) - - (14.995) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 18.221 7.463 1.570 1.239 - - 28.524 Profit for the year

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.477.745 630.593 234.052 131.230 - - 2.473.620 Segment Assets

Liabilitas Segmen 982.008 265.228 124.718 80.227 - - 1.452.181 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 296.390 34.024 - 1.194 - - 331.608 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 93.731 24.527 210 2.865 - - 121.334 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/

- 63 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan harga Inter-segment sales are based on the
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. agreement of both parties.

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan entitas anak adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi segment is based on the production facility
fasilitas produksi. Informasi berdasarkan geografis location. The geographical segments are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014

Pendapatan usaha dari pihak eksternal Sales from external parties


Lokal Domestic
Lampung 1.714.110 1.639.751 Lampung
Karawang 332.856 317.165 Karawang
Solo 163.358 134.247 Solo
Surabaya 110.334 96.000 Surabaya
Subang 20.360 28.553 Subang
Jumlah 2.341.018 2.215.716 Subtotal
Ekspor 37.787 68.495 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 2.378.805 2.284.211 Total Net Sales

Aset Segmen Segment assets


Lokal Domestic
Lampung 2.480.619 1.773.493 Lampung
Karawang 382.903 334.181 Karawang
Surabaya 183.857 144.483 Surabaya
Solo 183.348 189.674 Solo
Subang 33.014 31.789 Subang

Aset Konsolidasian 3.263.741 2.473.620 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital Expenditures


Lokal Domestic
Lampung 187.474 284.360 Lampung
Surabaya 30.390 30 Surabaya
Subang 8.008 1.900 Subang
Karawang 7.954 34.042 Karawang
Solo 5.957 11.276 Solo

Jumlah 239.783 331.608 Total

34. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 34. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated
liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:

2015 2014
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets
Kas US$ 627.301 8.654 293.825 3.655 Cash
SGD 5.763 56 685 7
EUR 29.067 438 18.988 287
Deposito berjangka US$ 2.821.086 38.917 368.276 4.581 Time deposits
Piutang usaha US$ 858.573 11.844 2.624.894 32.654 Trade accounts receivable
Jumlah aset 59.909 41.184 Total assets

- 64 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015 2014
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Liabiltas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$ 1.365.326 18.835 666.352 8.289 Short-term bank loans
Utang usaha US$ 36.642.815 505.488 4.570.769 56.860 Trade accounts payable
EUR - - 22.800 345
Beban akrual US$ - - 26.250 327 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang US$ 15.000.000 206.925 21.000.000 261.240 Long-term bank loans
Jumlah Liabilitas 731.248 327.061 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (671.339) (285.877) Net Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs As of December 31, 2015 and 2014, the
konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada conversion rates used by the Group were
Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian. disclosed in Note 2d to consolidated financial
statements.

35. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 35. Supplement Disclousures For Consolidated
Konsolidasian Statement of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are the noncash investing and
mempengaruhi kas: financing activities of the Group:

2015 2014

Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam Interest capitalized to construction


pembangunan 25.940 8.404 in progress
Penambahan aset tetap melalui sewa Acquisition of property and equipment
pembiayaan 303 14.766 through capital lease
Realisasi uang muka pembelian untuk Acquisition of property and equipment
perolehan aset tetap 77.431 17.904 through application of advances

36. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan 36. New Financial Accounting Standards and
Penyajian Kembali Laporan Keuangan Restatement of Consolidated Financial
Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Statements for the Impact of Changes in
Kebijakan Akuntansi Accounting Policies

Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan On January 1, 2015, the Group applied new,
PSAK baru, revisi dan penyesuaian dan ISAK yang revised and amended PSAKs and ISAK that are
wajib diterapkan pada tanggal tersebut. mandatory for application from that date.

a. PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah a. PSAK No. 24, “Employee Benefits”,
persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan amends the recognition, measurement
penyajian program manfaat karyawan. and presentation requirements for defined
benefit schemes.

Sebagai dampak penerapan standar As a result of the adoption of the


penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah amendments of this standard, the Group
kebijakan akuntansi untuk mengakui semua has changed its accounting policy to
keuntungan dan kerugian aktuarial dalam recognize all actuarial gains and losses in
penghasilan komprehensif lain dan semua other comprehensive income and all past
biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode service costs in profit or loss in the period
terjadinya. which they occur.

- 65 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan b. PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian”, menetapkan prinsip-prinsip Statements”, establishes the principles for
penyajian dan penyusunan laporan keuangan the presentation and preparation of
konsolidasian dalam hal suatu entitas memiliki consolidated financial statements when an
pengendalian pada satu atau lebih entitas lain. entity controls one or more other entities.

Standar ini menyatakan model pengendalian This standard introduces a new control
baru yang diterapkan pada seluruh hal berikut, model that focuses on whether the Group
yakni apakah Grup memiliki: kekuasaan atas has power over an investee, exposure or
investee; eksposur atau hak atas imbal hasil rights to variable return from its
variabel dari keterlibatannya dengan investee; involvement with the investee and ability
dan kemampuan untuk menggunakan to use its power to affect those returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil yang
diterima.

Grup telah mengevaluasi seluruh investasi The Group has evaluated all its
untuk menentukan apakah terdapat investments to establish whether control
pengendalian berkelanjutan atas entitas anak continues to exist for previously
yang sebelumnya telah dikonsolidasi dan consolidated subsidiaries and whether
apakah terdapat investasi yang seharusnya any investments would fall to be a
diperlakukan sebagai entitas anak dengan subsidiary applying the new requirements.
penerapan persyaratan baru tersebut.

Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan The Group did not identify any change in
pada laporan keuangan konsolidasian anak the previously consolidated subsidiaries.
perusahaan.

c. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, c. PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”,
menyatakan definisi nilai wajar dan clarifies the definition of fair value and
menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, provides guidance on how to measure fair
dalam hal nilai wajar disyaratkan atau value, when fair value is required or
diizinkan, serta memperluas pengungkapan permitted, and aims to enhance fair value
mengenai nilai wajar. disclosures.

Sebagai dampak penerapan standar baru ini, As a result of adoption of this new
Grup menambahkan pengungkapan mengenai standard, the Group has included
nilai wajar (Catatan 17). additional fair value disclosures (Note 17).

Berikut ini adalah PSAK amandemen dan The following are the amended and improved
penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun PSAKs applied effective January 1, 2015 which
buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan are relevant but do not have material impact to
namun tidak berdampak material terhadap laporan the consolidated financial statements:
keuangan konsolidasian:

a. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: a. PSAK No. 1, Presentation of Financial


Prakarsa Pengungkapan Statements: Disclosure Initiative

b. PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”. b. PSAK No.4, “Separate Financial


Statements”.

c. PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. c. PSAK No. 46, “Income Taxes”.

d. PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan: d. PSAK No. 50, “Financial Instruments:
Penyajian”. Presentation”.

e. PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: e. PSAK No. 55, “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”. Recognition and Measurement”.

- 66 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

f. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: f. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.

g. PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan g. PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in


Dalam Entitas Lain”. Other Entities”.

Penyajian Kembali Laporan Keuangan Restatement of Consolidated Financial


Konsolidasian sebagai Dampak Perubahan Statements for the Impact of Changes in
Kebijakan Akuntansi Accounting Policies

Tabel berikut menyajikan dampak perubahan The following tables summarize the impact of the
kebijakan akuntansi sebagaimana diungkapkan di above changes in accounting policies on
atas, terhadap posisi keuangan, dan laba rugi dan certains accounts in the Group’s consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup. statements of financial position and consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statements of financial position

31 Desember/December 31, 2014


Disajikan Dampak penerapan
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Liabilitas pajak tangguhan 112.523 (1.125) 111.398 Deferred tax liabilities


Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 22.057 5.545 27.602 Long-term employee benefits liability

Saldo laba Retained earnings


Belum ditentukan penggunaannya 241.223 (4.191) 237.032 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 75.875 (229) 75.646 Non-controlling interests

1 Januari 2014/31 Desember 2013


January 1, 2014/December 31, 2013
Disajikan Dampak penerapan
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Liabilitas pajak tangguhan 98.513 (477) 98.036 Deferred tax liabilities


Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 19.039 2.352 21.391 Long-term employee benefits liability

Saldo laba Retained earnings


Belum ditentukan penggunaannya 213.811 (1.741) 212.070 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 75.288 (134) 75.154 Non-controlling interests

Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income

31 Desember/December 31, 2014


Disajikan Dampak aplikasi
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Beban umum dan administrasi 82.194 (31) 82.163 General and administrative expenses

Beban pajak tangguhan 14.010 6 14.016 Deferred tax expense

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - (3.224) (3.224) Remeasurement of defined benefit liability

Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan


direklasifikasi - 654 654 Tax relating to items that will not to be

- 67 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

37. Standar Akuntasi Keuangan Berlaku Efektif 37. Financial Accounting Standards Effective
1 Januari 2016 dan 2017 January 1, 2016 and 2017

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
amandemen Pernyataan Standar Akuntansi issued the following amended Statements of
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Financial Accounting Standards (PSAKs) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan new Interpretations of Financial Accounting
berlaku efektif pada periode yang dimulai Standards (ISAKs) which will be effective for
1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK annual period beginning January 1, 2016, except
No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31
1 Januari 2017: which will be effective on January 1, 2017:

PSAK PSAK

a. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: a. PSAK No. 1, Presentation of Financial


Prakarsa Pengungkapan Statements: Disclosure Initiative
b. PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: b. PSAK No. 4, Separate Financial Statements:
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Equity Method in Separate Financial
Tersendiri Statements
c. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas c. PSAK No. 15, Investments in Associates and
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Joint Ventures regarding Investment Entities:
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Applying the Consolidation Exception
Konsolidasi
d. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi d. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding
Metode yang Diterima untuk Penyusutan Clarification of Acceptable Methods of
dan Amortisasi Depreciation and Amortization
e. PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang e. PSAK No. 19, Intangible Assets regarding
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization

f. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang f. PSAK No. 24, Employee Benefits regarding
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Defined-Benefit Plans: Employee
Contributions
g. PSAK No. 65, Laporan Keuangan g. PSAK No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements regarding Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Applying the Consolidation Exception
h. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang h. PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Accounting for Acquisitions of Interests in
Operasi Bersama Joint Operations
i. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan i. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other
dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Entities regarding Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Applying the Consolidation Exception

ISAK ISAK

a. ISAK No. 30, Pungutan a. ISAK No. 30, Levies


b. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang b. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi PSAK 13: Investment Properties

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan The Group is still evaluating the effects of these
PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap PSAKs and ISAKs and has not yet determined the
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan related effects on the consolidated financial
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. statements.

********

- 68 -
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

Anda mungkin juga menyukai