melakukan penghindaran pajak. Pada awalnya Apple Inc mendirikan mendirikan tiga
perusahaan cabangnya dengan kepemilikan saham 100% di Irlandia dimulai pada tahun 1991.
Ketiga perusahaan tersebut adalah: (i) AOI (Apple Operation International); (ii) Apple
menguasai sepenuhnya tiga anak perusahaan di Irlandia dan penguasaan beberapa perusahaan
distributor di beberapa negara. Perusahaan Apple, jika dilihat dari sebuah entitas yang ‘utuh’
meliputi seluruh perusahaan yang berada dalam wilayah yang berwarna abu-abu. Namun
demikian, dalam konteks perpajakan terutama dalam skema Transfer Pricing, Apple Sales
Pada kenyataannya, Apple melakukan apa yang disebut dengan ‘penghindaran pajak
ganda’ (doube non-taxation). Dengan kata lain, Apple menghindari pajak ‘dua kali’. Pertama,
melalui pencatatan atas laba di anak perusahaan Apple di Irlandia tidak dikenakan pajak di
Amerika. Kedua, laba yang dibukukan anak perusahaan Apple di Irlandia tersebut juga tidak
Bagian penting dari skema penghindaran pajak Apple adalah adanya kegiatan transfer
pricing dalam hal ini pemindahan hak ekonomis atas hak kekayaan intelektual Apple Inc.
kepada ASI melalui skema cost sharing agreement. teknik perencanaan pajak berupa
pemindahan aset tidak berwujud ke negara dengan tarif pajak rendah bukanlah teknik yang
baru. melalui skema ‘cost sharing’, Apple Inc. mungkin akan mengalokasikan biaya R&D ke
anak perusahaannya di Irlandia dengan porsi 30:70. Artinya, dengan kontribusi 70% dari biaya
R&D, anak perusahaan di Irlandia berhak untuk mendapatkan porsi sebesar dari 70% dari laba
Skema cost sharing ini pada awalnya dibuat dengan asumsi bahwa sebuah perusahaan
multinasional tidak akan mengetahui apakah aktivitas R&D yang dilakukan akan berhasil atau
tidak. Asumsi ini juga menimbulkan pemahaman bahwa jika kegiatan penelitian dan
pengembangan produk yang dilakukan gagal, menyebabkan biaya R&D yang ditanggung
perusahaan induk semakin besar karena menanggung yang seharusnya menjadi beban anak
perusahaan. Karena itu, saat pengenalan konsep skema cost sharing dirasa konsep ini tidak
akan banyak digunakan oleh perusahaan multinasional sebagai metode pengurangan pajaknya.
Asumsi yang dimiliki oleh pembuat kebijakan tidak tepat sepenuhnya. Perusahaan
sudah bisa memperkirakan Research & Development mereka berhasil atau tidak. Contoh
nyatanya ada perusahaan Apple Inc. yang menggunakan skema cost sharing untuk secara legal
untuk menggeser labanya ke anak perusahaannya di negara dengan tarif pajak rendah. Dalam
banyak kasus, sebuah perusahaan multinasional tidak memiliki alasan lain menggunakan