Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS BACAAN

Gambaran Umum
Dalam Tes Potensi Skolastik (TPS) pada bagian Penalaran Umum peserta akan diuji
mengenai kemampuan analisis dan penalaran siswa terhadap suatu persoalan, yang terdiri
dari penalaran verbal dan penalaran matematis.
Dalam penalaran verbal, dalam TPS akan terdapat dua bacaan, biasanya bacaan
pertama berupa narasi, deskripsi, atau eksplanasi (tipe bacaan biasanya sederhana) dan
bacaan kedua berupa paragraf eksposisi (tipe bacaan biasanya kompleks disertai dengan
data dukung berupa gambar, grafik, atau infografis lainnya). Dalam materi Analisis Bacaan
ini, peserta bimbel Master TPA akan diberikan pendalaman materi untuk menganalisis
bacaan untuk mengethui beberapa konteks, yaitu menentukan ide pokok, menentukan
kesimpulan, dan menentukan keseuaian isi bacaan.

Memahami Jenis Pertanyaan Analisis Bacaan pada Bagian Penalaran Umum


Pada bagian Penalaran Umum peserta diberikan total waktu untuk menyelesaikan 20
butir soal, apabila peserta tidak meggunakan waktu dengan efisien maka tidak menutup
kemungkinan peserta akan kekurangan waktu dalam menyelesaikan bagian ini. Oleh karena
itu, peserta harus memahami jenis-jenis pertanyaan dalam bagian Penalaran Umum (salah
satunya kategori analisis bacaan).
1. Menentukan Ide Pokok Bacaan
Dalam tipe soal ini, peserta akan diminta untuk menentukan ide pokok dalam bacaan.
Untuk itu, akan dijelaskan cara mudah akar kita dapat menentukan ide pokok bacaan dalam
waktu yang singkat. Terdapat beberapa cara dalam menentukan ide pokok bacaan dengan
mudah sebagai berikut.
a. Mengambil kalimat utama
Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok, yaitu mengambil dari
kalimat utama.
b. Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu
Pada dasarnya cara ini sama seperti cara pertama, kemudian kita mengurangi kata-
kata yang tidak perlu sehingga ide pokok dalam bacaan tersebut menjadi lebih ringkas
dan lebih efektif.
c. Menyimpulkan isi paragraf (apabila tidak dapat disimpulkan dari kalimat utama)
ANALISIS BACAAN

Terkadang, ide pokok tidak dapat diambil dari kalimat utama. Sehingga,
menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa
menyimpulkan dari kalimat utama.

Contoh Soal:
(1) Antibodi merupakan protein berukuran kecil yang beredar di aliran darah, dan
termasuk bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh. (2) Antibodi memiliki fungsi
penting bagi tubuh sebagai benteng pertahanan terhadap berbagai penyakit. (3) Antibodi
dibuat oleh sel darah putih untuk membantu tubuh melawan material asing tersebut (antigen)
dan menjaga tubuh dari infeksi. (4) Sehingga, ketika virus menyerang tubuh klaim yang tepat
adalah antibodi jadi lemah atau berkurang, bukannya hilang. (5) Poin pertama pesan ini
adalah "virus hanya dapat dikalahkan antibodi." (6) Klaim ini benar ketika virus sudah masuk
ke dalam tubuh. (7) Namun sebelum masuk tubuh, virus juga dapat melumpuhkan dengan
mencuci tangan. (8) Oleh karena itu, lembaga kesehatan menganjurkan masyarakat untuk
rajin mencuci tangan.
Ide pokok paragraph diatas adalah…
A. Antibodi dapat mengalahkan virus
B. Fungsi antibodi dalam tubuh
C. Pengertian antibodi
D. Cara kerja antibodi didalam tubuh
E. Antibodi

Jawaban:
Dalam paragraf di atas, ide pokok tidak dapat diambil dari kalimat utama, sehinga kita harus
menyimpulkan isi paragraf. Jawaban yang tepat adalah A. Antibodi dapat mengalahkan virus.

2. Menentukan Kesimpulan Bacaan


Dalam bagian Penalaran Umum, terkadang terdapat jenis soal yang menanyakan
kesimpulan dari suatu bacaan. Tipe soal ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta
dalam memahami isi keseluruhan dari suatu bacaan. Cara menentukan kesimpulan adalah
dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang disebutkan sebelumnya dan ditulis ulang
dengan kata-kata yang lain atau sinonim. Namun, selain hal itu juga terdapat beberapa cara
sebagai berikut.
ANALISIS BACAAN

a. Langsung mengambil kalimat simpulan dalam paragraf


Terkadang kalimat kesimpulan bisa ditandai dengan kata “jadi”, “dengan demikian”,
“oleh sebab itu”, “oleh karena itu”, “maka dari itu, dan lain-lain”.
Contoh Soal:
Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 memiliki risiko penularan yang
sangat mudah. Tingginya risiko tersebut tidak menutup kemungkinan untuk menginfeksi para
tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Salah satu tindakkan preventif untuk
menurunkan risiko penularan dari pasien adalah dengan penggunaan alat pelindung diri
(APD). Oleh karena itu, para tenaga medis yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19
perlu menggunakan APD.
Kesimpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah:
A. Virus Corona memiliki risiko penularan yang sangat mudah.
B. Tenaga medis mudah tertular COVID-19.
C. Harus ada tindakan preventif untuk menekan risiko penularan.
D. Penggunaan APD adalah salah satu tindakan preventif untuk menurunkan risiko
penularan.
E. Para tenaga medis yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan
APD.

Jawaban:
Perhatikan kalimat terakhir paragraf di atas. Kalimat tersebut diawali dengan kata
“oleh karena itu” yang merupakan kata kunci dalam menentukan kesimpulan paragraf.
Sehingga, kesimpulan paragraf di atas yang tepat adalah “Para tenaga medis yang memiliki
kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan APD”.

b. Mencari hubungan-sebab akibat dalam paragraf


Terkadang kalimat kesimpulan bisa juga diambil dari penggabungan kalimat awal dan
kalimat yang berada pada akhir paragraf. Kemudian hasil penggabungan ini disederhanakan
agar membentuk kesimpulan yang lebih efektif.

Contoh:
ANALISIS BACAAN

Masyarakat Indonesia memiliki kecendurungan memiliki tingkat konsumtif yang tinggi.


Hal ini dapat dilihat dari beberapa data, salah satunya adalah data tingginya impor
smatrphone oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya smartphone, produk konsumtif lainnya
seperti kendaraan bermotor, baju bermerek, sepatu bermerek, dan barang-barang lainnya
menjadi sasaran konsumsi masyarakat Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya
beberapa dampak negatif, terutama di sektor perekonomian. Hal tersebutlah menjadi salah
alasan buruknya performa neraca perdagangan Indonesia dalam beberapa waktu
belakangan ini.
Kesimpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah:
A. Masyarakat Indonesia konsumtif.
B. Indonesia mengkonsumsi smartphone dalam jumlah besar.
C. Tidak hanya smartphone, produk konsumtif lainnya seperti kendaraan bermotor, baju
bermerek, sepatu bermerek, dan barang-barang lainnya menjadi sasaran konsumsi
masyarakat Indonesia.
D. Sifat konsumtif masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan buruknya kinerja neraca
perdagangan di Indonesia.
E. Kurang baiknya kinerja neraca perdagangan adalah salah satu dampak negatif di sektor
perekonomian.
Jawaban:
Kesimpulan dari paragraf dimaksud dapat diperoleh dengan melihat hubungan sebab-
akibat, sebagai berikut:
❖ Sebab: sifat konsumtif masyarakat Indonesia
❖ Akibat: buruknya kinerja neraca perdagangan di Indonesia
Sehingga jawaban yang tepat untuk bacaan dimaksud adalah D. Sifat konsumtif
masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan buruknya kinerja neraca perdagangan di
Indonesia.

c. Penggabungan kalimat awal dan terakhit


Selain cara di atas, kesimpulan bacaan terkadang dapat dilakukan dengan cara cepat
menggabungkan intisari kalimat awal dan kalimat terakhir suatu paragraf. Tapi ingat, tidak
semua dapat dilakukan dengan cara demikian, kita harus kembali melihat konteks dalam
bacaan dimaksud.
ANALISIS BACAAN

3. Menentukan Kesesuaian Isi Bacaan


Tipe soal ini adalah tipe soal yang meminta peserta ujian untuk melakukan penalaran
atas bacaan dengan pilihan yang ada dalam soal. Contoh tipe soal ini biasanya
menggunakan frasa “Pernyataan yang sesuai dengan teks...”, “Pernyataan yang tidak sesuai
dengan teks..”, dan jenis lain yang bertujuan untuk menguji peserta mengenai pemahaman
suatu bacaan.
Berapa trik untuk mempermudah kamu menentukan kesesuaian isi bacaan adalah
dengan cara sebagai berikut:
a. Kunci utama dalam mengerjakan tipe soal ini adalah ketelitian dan penalaran;
b. Untuk dapat mengetahui kesesuaian pernyataan, kita harus dapat membaca secara
cermat dan cepat, sehingga kita tidak perlu membaca keseluruhan teks.
c. Selanjutnya, lihat pernyataan-pernyataan pada pilihan jawaban.
d. Cukup perhatikan kata kunci pada setiap pernyataan di pilihan jawaban (setiap pilihan
jawaban memiliki kata kunci tersendiri).
e. Cari kalimat yang maknanya sama atau satu tipe dengan teks.
f. Pilihan jawaban yang sesuai.
Catatan: Terkadang ada pernyataan di dalam teks yang sama persis dengan pilihan jawaban
ataupilihan jawaban memiliki makna yang sama dengan pernyataan dalam teks.

Anda mungkin juga menyukai