Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah kedua Pengantar Manajemen dengan
pokok bahasan mengenai “Hakikat dan Rangka Tugas Administrasi” ini dengan baik. Dan juga
saya berterima kasih pada Bapak Dr. Maharuddin Pangewa M. Si. s e l a k u D o s e n m a t a k u l i a h
P e n g a n t a r M a n a j e m e n U n i v e r s i t a s N e g e r i M a k a s s a r y a n g t e l a h memberikan tugas ini
kepada kami dan membimbing kami sampai saat ini. Saya sangat berharap makalah ini dapat
berguna bagi semuanya dalam rangka men amb ah wa wa san ser ta peng etahua n bag i
kami mau pun para pe mba ca . Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan baik dari segi kata, pengejaan maupun materi dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Ilmu Administrasi..............................................................................................
B. Fokus Analisis Ilmu Administrasi..................................................................................
C. Sifat Ilmu Administrasi..................................................................................................
D. Rangka Tugas Administrasi..........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia selalu hidup berkelompok dalam menjalankan kehidupannya. Salah satu kelompok
itu ialah sebuah usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Ilmu administrasi adalah segenap
proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama dari sekelompok orang untuk mencapai
tujuan tertentu dipelajari oleh suatu cabang ilmu. Kita bisa melihat, bahwa istilah Administrasi itu
bukan hal yang asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga sering menjumpainya
dimana saja dan kapan saja dalam aspek kehidupan kita. Namun, banyak orang yang tidak tahu dan
mengerti tentang apa arti dan makna yang sebenar-benarnya tentang administrasi. Oleh sebab itu,
pentingnya pelajaran/studi administrasi untuk dipelajari dan difahami oleh manusia untuk lebih
mengenal dan tahu tentang administrasi yang sebenarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Hakikat Ilmu Administrasi
2. Fokus Analisis Ilmu Administrasi
3. Sifat Ilmu Administrasi
4. Rangka Tugas Administrasi
C. Tujuan
Untuk mengetahui hakikat ilmu administrasi, fokus analisis ilmu administrasi, sifat ilmu
administrasi, dan rangka tugas administrasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Jika administrasi diteliti dan dianalis, kelima persyaratan itu terpenuhi, maka dengan
sendirinya administrasi termasuk kelompok ilmu pengetahuan social terapan (applied Social
Science).
Sistematika ilmu administrasi menurut ragam teknis,the liang gie menghasilkan cabang
ilmu adminestrasi secara tersendiri, yaitu ilmu organisasi, ilmu manajemen, ilmu komunisasi
administrasi, ilmu adminestrasi pegawaian, ilmu adminestrasi keuangan, ilmu administrasi
perbelakangan, ketatausahaan (ilmu administrasi perkantoran), dan ilmu hubungan masyarakat.
Selain itu, atmosudirdjo, membagi spealisasi ilmu administrasi atas empat golongan, yaitu ilmu
administrasi negara, ilmu administrasi niaga, ilmu administrasi social, dan ilmu administrasi
internasional. Deskripsi unsur umum dan perincian ilmu administrasi, diuraikan pada bab
tersendiri.
Objek pembicaraan ilmu administrasi adalah “manusia”. Akan tetapi, bukan manusia pada
umumnya, melainkan manusia dalam keberadaannya didalam kehidupan bermasyarakat yaitu
kehidupan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Metode ilmiah ilmu admionistrasi meliputi : pengamatan, percobaan dan analisis dengan
bertitiktolak dari pengetahuan umum sampai kepada pengetahuan khusus(deduktif-induktif).
Pengetahuan ini biasanya berupa konsep atau teori mengenai sesuatu. Didalam administrasi,
sesungguhnya teori umum ini bersumber pada kebijaksanaan (policy). Administrasi bertitik pola
pada kegiatan operasional secara sistematis, apa yang di hasilkan merupakan realisasi dari
kebijaksanaan. Jadi, disini administrasi sebagai ilmu merupakan metode ilmiah “deduktif” dan
“induktif”
Prinsip-prinsip ilmu administrasi adalah tercapainya tujuan secara efisien. Efisien, yaitu
perbandingan terbaik antara hasil yang dicapai dengan usaha yang digunakan untuk
mendapatkan hasil tersebut
Beberapa sarjana yang berpendapat bahwa administrasi itu sebagai ilmu, diantaranya
Gullick (dalam The Liang Gie-sutarto, 1977:31), memberikan ketegasan mengenai ilmu
administrasi sebagai berikut : “administration has to do with getting thing done, with the
accomplishment of defined objectives. The science of administration is thus the system of
knowledge where by men may understand relationship, predict organizet at work together for a
common purpose. In the science of administration, whather public or privat, the basic “good” is
efficiency. The fundamental objective of the work in hand with the least expenditure of man-
power and materials ” “(administrasi berkenan dengan penyelesaian hal-hal dengan tercapainya
tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Jadi, ilmu administrasi adalah system pengetahuan, dengan
pengetahuan tersebut manusia dapat mengerti hubungan-hubungan meramalkan akibat-akibat
dengan mempengaruhi hasil-hasil pada sesuatu keadaan dimana orang-orang secara teratur
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam ilmu administrasi, baik administrasi atau
administrasi niaga (swasta), hal baik yang menjadi asasnya ialah efesiensi. Tujuan pokok ilmu
administrasi adalah terselenggaranya pekerjaan dengan sedikit mungkin pengeluaran tenaga
manusia dan benda)”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi mencakup keduanya, sebagai
ilmu maupun sebagai seni. Perbandingan antara seni dan ilmu administrasi dikemukakan pada
table berikut:
Dengan uraian administrasi sebagai seni dan juga sebagai ilmu dapat dijadikan alasan
bahwa administrasi memiliki sifat profesi. Namun, jika profesi dituntut kriteria yang lain, seperti
organisasi profesi dan kode etik yang harus ditaati sepenuhnya, yang melindungi klien mereka,
maka belum demikian sekarang ini. Hanya saja salah satu cabang ilmu administrasi yang sudah
berkembang menjadi profesi ialah kepegawaian dengan adanya organisasi korpri dan Pembina
pegawai negeri sipil berdasarka undang-undang.
Selanjutnya Simon juga mengatakan hal ini tak berarti bahwa tidaklah mungkin untuk
menyusun hukum-hukum yang berlaku yang berlaku tentang tingkah laku manusia. Simon juga
mengemukakan ada beberapa bukti yang dapat ditemukan, bawa ilmu administrasi adalah sudah
mencoba dan berhasil menemukan prinsip-prinsip yang tidak exact.
1. Efisiensi administrasi bertambah besar, jika didalam organisasi diadakan spesialisasi tugas
diantara para anggota.
2. Efisisensi administrasi akan bertambah besar, jika para anggota (peserta) dalam suatu
organisasi diatur (disusun dalam hirarki kemenangan) yang pasti /jelas.
3. Efisiensi administrasi akan bertambah besar, jika rentangan pengawasan pada tiap-tiap
tingkatan hirarki dibatasi hanya beberapa orang.
4. Efisiensi administrasi akan bertambah besar untuk keperluan menajer dan pengawasan, jika
para pekerja / peserta digolongkan untuk menuru :
a. Tujuan (tugasnya)
b. Proses kerja yang harus dilayani
c. Pihak yang harus dilayani
d. Tempatnya
Selanjutnya, Thoha dalam “aneka sari ilmu administrasi” mengatakan bahwa sifat lain dari
administrasi adalah pelayanan. Ini berarti bahwa administrasi pada umumnya bercorak member
pelayanan kepada pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang masih dalam kaitannya dengan tugas
pokok suatu organisasi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peran dari administrasi itu adalah menciptakan keteraturan dan keamanan di dalam
kehidupan masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan mudah meyelesaikan segala
urusannya dan dapat hidup dengan penuh rasa aman. Lebih jauh dari itu, ilmu administrasi
merupakan suatu penjaga kelangsungan peradaban manusia.
Administrasi diciptakan untuk melayani organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai
dengan baik. Oleh karena itu, administrasi dituntut untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan
jangka menengah. Hal ini mencakup keteraturan aktivitas yang dilaksanakan, penyediaan dan
penggunaan SDM dan material secara bijaksana, pengurangan pemborosan, keekonomisan
dalam operasional, kepuasan pelanggan, kesejahteraan pegawai, pemecahan masalah secara
cepat dan lain-lain.
B. SARAN
Selain mempelajari ilmu administrasi secara konsep haruslah kita sebagai mahasiswa
nantinya ketika terjun di dunia kerja senantiasa menerapkan pengetahuan tentang administrasi
didalam bentuk kegiatan. Sehingga kita tidak hanya berusaha menghayati dan mengerti
permasalahan administrasi, tetapi juga mampu memecahkan permasalahan yang kelak ditemui
dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Pangewa, Maharuddin. 2008. Mengenal Substansi Ilmu Administrasi. Makassar:Badan Penerbit UNM
https://smartpresence.id/macam-macam-tugas-administrasi/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Administrasi_publik