Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI K02 - KELOMPOK 4

UNIVERSITAS NASIONAL

Ketua Kelompok :

Muhamad Zulham – 203300416003

Nama Anggota Kelompok :

Eka Permana Putra – 183112700640237

M. Naufal Taufiqurrahman – 203402416321

Mega Sulistyo Putri – 21330426221

Nurul Alma – 203402416299

Priscila Eny Dwi S – 203402416148

Richika Yoshabel - 203300416114


Kepada Yth.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. H. R. Rasuna Said,
RT.3/RW.1,Karet, Setiabudi, Jakarta
Selatan, Jakarta 12920.

Perihal : Pelaporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : BAMBANG SANTOSO
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Jabatan : Kepala bagian keuangan Divisi satu PT. ADS
Alamat : Jalan Rasamala II No.66, RT.09.RW.01,Keluran Menteng
Dalam,Kecamtan Tebet, Kota Jakarta Selatan

Kronologi Dugaan Tindak Pidana Korupsi :

➢ Pada hari senin 24 Desember 2022 saya sebagai Kepala bagian keuangan Divisi satu
PT. ADS seperti biasa membuat laporan keuangan untuk pengeluaran setiap tahun
perusahaan PT. ADS. Dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa laporan
pengeluran keuangan perusahan khususnya di sektor kepengurusan perizinan yang
terdapat kejanggalan berupa nilai pengeluaran yang di rasa tidak wajar untuk mengurus
perizinan, setelah beberapa saat di telusuri oleh saya pribadi ternyata memang ada
beberapa laporan yang di samarkan menjadi Biaya Operasional, Biaya Akomodasi, dan
Biaya Transportasi serta Biaya Konsumsi yang di keluarkan dalam pembuatan
Perizinan Izin Mendirikan Bangunan salah satu gedung di daerah yang masih menjadi
anak perusahaan PT. ADS, yang di kerjakan oleh saudara BURHAN SETIADI yang
merupakan ketua tim pelaksana perizinan gedung pengolahan kelapa sawit anak
perusahaan PT.ADS yaitu PT.SDA Tbk.
➢ Selang beberapa hari berlalu, tim pelaksana perizinan gedung pengolahan kelapa sawit
kembali di tugas kan kembali untuk membuat perizinan IMB untuk gedung pengolahan
kelapa sawit yang baru, salah satunya di daerah Kabupaten Barru provinsi Sulawesi
Selatan, dalam kesempatan tugas kali ini saya meminta izin kepada perusahaan untuk
ikut dalam segala kegiatan proses perizinan IMB gedung pengolahan kelapa sawit di
daerah Kabupaten Barru provinsi Sulawesi Selatan, setelah mendapat persetujuan dari
perusahaan sayapun memesan tiket yang seharga Rp.2.000.000 rupiah di kalikan 4
orang untuk biaya perjalanan kesana.

➢ Pada tanggal 6 Januari 2021 saya berangkat bersama saudara BURHAN SETIADI
beserta timnya untuk melaksakan tugas mengurus perizinan yang telah di jelaskan
sebelumnya, pada tanggal 7 Januari 2021. Saya beserta tim datang ke kantor Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gowa
yang berada di kecamatan baru kelurahan Sapee, Sulawesi Selatan, setelah melalui
beberapa proses tahapan peryaratan dan kelengkapan dokumen berkas di terima dan
mulai di proses oleh tim DPMPTSP.

➢ Pada tanggal 12 Januari 2021 kami di infokan oleh tim DPMPTSP untuk datang ke
kantor DPMPTSP untuk melengkapi beberapa kekurangan berkas dokumen berupa
surat persetujuan dari kelurahan dan kecamatan setempat, setelah saya beserta tim
selesai memasukan permohonan untuk surat persetujuan dari keluarahan Sapee, saya
mendapatkan pesan singkat dari seorang staf berinisial SS dari kantor kelurahan, yang
memberikan pesan singkat kepada saya untuk menyiapkan sejumlah uang agar proses
persetujuan dari Lurah setempat di setujui pemohoananya, setelah saya siapkan
sejumlah uang yang di minta saya memberikan kepada SS selaku staf dari kantor
kelurahan tersebut dan meminta kwintansi bukti penerimaan uang tersebut, namun SS
menginfokan kalau tidak ada bukti penerimaan uang tersebut dalam bukti apapun dan
hanya menginfokan kalau uang tersebut hanya untuk memperlancar proses persetujuan
dari Lurah tersebut. (screenshot pesan singkat terlampir).
➢ Pada tanggal 14 Januari 2021 surat persetujuan dari keluarahan telah terbit dan saya
terima, dan pada proses selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2021 saya pun beserta
dengan tim melajutkan untuk proses pembuatan surat persetujuan dari kantor
Kecamatan Barru, lalu pada saat setelah saya beserta tim memasukan permohonan
dokumen persetujuan dari kecamatan, saya pun mendapat pesan singkat dari salah satu
staf kantor kecamatan berinisial DD untuk menyiapkan sejumlah uang agar proses
permohonanya cepat dan mudah di setujui oleh Camat setempat. Kali ini saya
memberikan sejumlah uang yang ia minta dengan cara transfer antar rekening bank ke
salah satu staf yang berinisial DD tersebut, (bukti transfer terlampir).

➢ Pada tanggal 17 Januari 2021 semua kekurangan dokumen untuk kelengkapan proses
perizinan IMB sudah di lengkapi dan saya lampirkan kembali ke kantor DPMPTSP
setempat. Setelah di terima saya sempat beberapa kali mencari info dari warga setempat
dan staf kantor kelurahan, dan kecamatan bahwasanya untuk segala kepengursan surat
surat perizinan IMB tidak di punggut biaya apapun hanya di kenankan biaya Pajak
Retribusi sesuai Perda setempat yang jumlahnya sesuai dengan luas yang kita
mohonkan dan ada bukti penerimaanya. (peraturan terlampir).
Pajak Retribusi Perda No 21 Tahun 2011

➢ Pada tanggal 28 Januari 2021 saya beserta tim di infokan bahwasanya akan ada tim dari
DPMPTSP datang untuk melakukan survei lapangan serta melakukan pengukuran dan
gambar denah untuk objek yang akan di keluarkan IMB nya, setelah selesai dari proses
tersebut, keesokan harinya yakni pada tangga 29 Januari 2021 salah satu staf dari tim
DPMPTSP berinisial GG mengirimkan pesan singakat kepada saya untuk mengirimkan
sejumlah uang tanda terimakasih untuk proses pengukuran dan gambar denah untuk
objek yang kemarin di lakukan oleh tim nya, namun tidak saya tanggapi. (bukti chat
terlampir).

➢ Setelah Satu bulan setelah proses dari pengukuran dan gambar denah untuk objek yang
di mohonkan masih belum ada info hasil dari tim yang melakuakn survei lapangan serta
melakukan pengukuran dan gambar denah tersebut, lalu saya coba mengirimkan pesan
singkat staf DPMPTSP berinisial GG untuk menanyakan bagaimana kelanjutan untuk
proses tersebut, namun jawaban dari staf DPMPTSP berinisial GG hasilnya belum
keluar dan masih harus menunggu persetujuan dari kepala bagian pemetaan denah dan
tata kota di kantor DPMPTSP Kabupaten Gowa, namun setelah beberapa saat saudara
GG kembali mengirimkan pesan singkat untuk menawarkan beberapa opsi untuk
percepatan pengerjaan pengukuran dan gambar denah tersebut serta menyebutkan salah
satu alasan kenapa prosesnya masih belum selesai karna pada saat itu saya tidak
memberikan uang terimakasih kepada saudara GG, setelah beberapa saat saya
melakukan diskusi singkat dengan tim, ahirnya sayapun mempilih opsi untuk
percepatan berkas yang di tawarkan oleh GG, sejumlah uang pun saya kirimkan
ke rekening pribadi GG dan selang dua hari setelah saya kirimkan uang tersebut
hasil dari proses pengerjaan pengukuran dan gambar denah pun terbit. (bukti pesan
singkat dan trasfer uang terlampir).

Analisa Hukum :

 Berdasarkan uraian fakta kronologis diatas, saya sebagai pelapor akan terlebih
dahulu menjelaskan dua pendekatan aturan sebelum mengaitkannya dengang
Pasal Pemidanaan berbagai bentuk pemberian tidak hanya
dibebankan kepada penerima, tetapi juga pada pemberi. Bagi pemberi,
pem berian kepada pihak pegawai negeri dapat bertentangan dengan
pasal -pasal yang diatur di dalam Undang-Undang 30 tahun 1999 jo
Undang-Undang 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi khususnya pasal 5 ayat (1) dan pasal 13. Pemidanaan tersebut
terjadi dalam tindak pidana gratifikasi, uang pelicin dan suap.
 perbuatan suap dalam UU Tipikor dan perubahannya di antaranya diatur
dalam Pasal 5 UU 20/2001, yang berbunyi, “(1) Dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan
atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.0 00,00 (lima puluh juta
rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh
juta rupiah) setiap orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada
pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan
a. maksud supaya pegawai negeri atau penyeleng gara negara tersebut
berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan
dengan kewajibannya; atau memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang
bertentangan dengan kewajiban , dilakukan atau tidak dilakukan dalam
jabatannya.
b. Bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima
pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a atau
huruf b, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam
a yat (1).” Selain itu diatur pula pada Pasal 13, Pasal 12 huruf a, Pasal 12
huruf b, Pasal 11, Pasal 6 ayat (1) huruf a, Pasal 6 ayat (1) huruf b, Pasal 6
ayat (2), Pasal 12 huruf c, dan Pasal 12 huruf d UU Tipikor.
 Korupsi terkait pemerasan diatur dalam Pasal 12 huruf e, Pasal huruf f,
Pasal 12 huruf g. Pemerasan dalam UU Tipikor berbentuk tindakan,
Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau
dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan
sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau
untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri; pegawai negeri atau
penyelenggara negara yang pada waktu menjalankan tugas, meminta atau
menerima pekerjaan, atau penyerahan barang, seolah -olah
merupakan utang kepada dirinya, padahal diketahui bahwa hal tersebut
bukan merupakan utang; atau pegawai negeri atau penyelenggara negara
yang pada waktu menjalankan tugas, telah menggunakan tanah negara
yang di atasnya terdapat hak pakai, seolah-olah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, telah merugikan orang yang berhak, padahal
diketahuinya bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan peraturan
perundang -undangan.
Jadi, bagaimana hukuman yang akan dijatuhkan pada kasus suap dan Pemersasan di
Indonesia? Dapat disimpulkan bahwa ancaman hukuman kasus suap dan Pemersasan dapat
bersifat alternatif dengan menjatuhkan salah satu jenis hukuman, pidana atau denda. Atau
bisa juga bersifat kumulatif dengan menjatuhkan hukuman pidana dan hukuman denda secara
bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai