Anda di halaman 1dari 11

KESEIMBANGAN UMUM

PASAR BARANG ( IS ) DAN PASAR UANG ( LM )

Analisis IS – LM
Secara makro perekonomian suatu negara terdiri dari 3 jenis pasar :
1. Pasar Barang
2. Pasar Uang
3. Pasar Faktor Produksi (khususnya pasar tenaga kerja)

Pasar adalah pertemuan antara pembeli dan penjual atau pertemuan antara permintaan dan
penawaran dan terbentuklah keseimbangan,
Harga barang, dan harga uang mempengaruhi tingkat bunga,
harga tenaga kerja mempengaruhi tingkat upah

Analisis Sektor Riil


Memperhatikan sifat hubungan diantara tingkat bunga dengan keseimbangan pendapatan
Nasional (Y = C + I + G + ( X – M ) atau S + T + M = I + G + X.
Sifat hubungan tersebut digambarkan oleh kurva IS.

Definisi Kurva IS
Kurva yang menggambarkan keseimbangan pendapatan nasional ( Y ) pada berbagai tingkat
bunga ( r ).

Analisis Sektor Keuangan


Memperhatikan sifat hubungan antara keseimbangan permintaan uang (Dm atau Md) dan
penawaran uang (Ms), dan tingkat bunga ( r ) yang ditentukan dengan pendapatan nasional ( Y
) pada keseimbangan tersebut.
Sifat hubungan tersebut digambarkan oleh kurva LM.

Definisi Kurva LM
Kurva yang menggambarkan hubungan diantara tingkat bunga ( r ) yang diwujudkan oleh
keseimbangan diantara permintaan uang (Md) dan penawaran uang (Ms) dengan pendapatan
nasional ( Y ) dimana keseimbangan tersebut dicapai.

1
PASAR BARANG ( IS )

C + I + G + (X-M) → sisi permintaan aggregat (AD=Agregat Demand), sedangkan


jumlah produksi barang dan jasa (PDB) → sisi (AS=Agregat Supply) penawaran barang dan
jasa,

Keseimbangan antara penawaran agregat (AS) dan aggregat demand (AD) dinyatakan sebagai :
Y = C + I + G + (X-M)

Sudah diketahui bahwa hubungan tingkat bunga ( r ) dengan investasi ( I ) adalah negatif

I = f(r)

0 I

Hubungan investasi dengan pendapatan nasional

Y I= f(Y)

0 I

Hubungan tingkat bunga dengan pendapatan nasional


r

IS → Fungsi IS

0 Y

Fungsi IS adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat bunga ( r ) dengan tingkat
pendapatan ( Y ) dalam keadaan keseimbangan pasar barang yaitu I = S.

2
Ada tiga cara untuk memperoleh kurva IS :

1. Dengan diturunkan menggunakan grafik empat kuadran

Kuadran C Kuadran D

rO

r1 IS
I+G Y
(I+G)1 (I+G)O YO Y1
(S+T)O

(S+T)1
S+I=I+G
S = f(Y,T)
Kuadran B
S+T Kuadran A

a. Proses penurunan kurva IS


Dimulai dari diagram kuadran A, Pada titik Y0 diperoleh (S + T)0 melalui fungsi tabungan
dalam keseimbangan yang ditunjukkan pada kuadran B saat (S + T)0 diperoleh (I + G)0.
Tingkat bunga yang sesuai dengan (I + G)0 adalah r0 pada kuadran C, sehingga pada
kuadran D diperoleh satu kombinasi pendapatan (Y0) dengan tingkat bunga r0.
b. Kemudian proses serupa diulangi pada tingkat pendapatan Y1 dengan tingkat bunga r1
Keterangan : I + G → suntikan (penambahan)
S + T → kebocoran (pengurangan)
2. Secara matematis
Fungsi konsumsi C = a + b(Y-T)
Fungsi investasi I = I0 – kr
Fungsi pajak T = T0 + t (Y)
Pengeluran pemerintah G
Keseimbangan di pasar barang (sektor riil) Y = C + I + G atau S + T = I + G
Y=C+I+G
Y = a + b(Y-T) + I0 – kr + G
Y = a + b(Y-(T0 + t(y)) + I0 – kr + G
Y = a + bY – bT0 + btY + I0 – kr + G
(1-b+bt)Y = a – bT0 + I0 - kr + G
a - bT0  I0  G k
Y=  .r ini merupakan persamaan IS
1 - b  bt 1  b  bt

3
Persamaan tersebut menunjukkan hubungan pendapatan nasional ( Y ) dengan tingkat
bunga ( r ) negative, sehingga jika digambarkan bentuk kurva adalah negatif, bila tingkat
bunga naik ( r ) maka investasi ( I ) turun, dan investasi ( I ) menjadi lebih kecil dari
tabungan ( S ), supaya I = S, maka pendapatan nasional (Y) harus diturunkan, sehingga
tabungan ( S ) menjadi turun, dan tercapai I = S.

PERUBAHAN-PERUBAHAN KURVA IS
Dalam perekonomian Tiga sektor, perubahan-perubahan kurva IS terutama disebabkan oleh
Tiga perubahan berikut :
1. Kenaikan atau pengurangan Investasi ( I )
2. Kenaikan atau pengurangan Pengeluaran Pemerintah ( G )
3. Kenaikan atau pengurangan Pajak ( T )
Perubahaan yang diakibatkan pada No. 1 dan No. 2 akan mempengaruhi kurva I + G (suntikan)
dan perubahan pada No. 3 mempengaruhi kurva S + T (bocoran) . Masing-masing perubahan
tersebut akan menggeser kurva IS

Pergeseran IS akibat kenaikan investasi

A
r0

I

B
r1 IS 1
IS
(I+G)
(I+G)3 (I+G)2 (I+G)1 (I+G)0 Y0 Y1 Y2 Y3
45o
(S+T)0

(S+T)1
(S+T)2

(S+T)3
(I + G =
S+T)

(S+T)

Akibat kenaikan investasi ( I ) dan pengeluaran pemerintah (G), akan menggeser kurva
suntikan (I + G) ke kiri, pada tingkat bunga r0 dan (I + G)2 = (S + T)2 besar pendapatan Y2.
pada tingkat bunga r1, dan (I + G)3 = (S + T)3 besar pendapatan Y3. akibatnya kurva IS
pindah ke kanan IS1

4
Akibat Kenaikan Pajak Atas Kurva IS

M A
r0
B
r1 N

IS1 IS
I+G Y

(I+G)1 (I+G)0 45O Y2 Y3 Y0 Y1

T

HG=S+T

S+T

Akibat kenaikan pajak (T) akan menggeser kurva kebocoran (S+T) ke bawah, pada tingkat
bunga r0 dan (S + T)0 → pendapatan Y2, pada tingkat bunga r1 dan (S + T)1→ pendapatan Y3
sehingga kurva IS berpindah ke kiri yaitu IS1.

PASAR UANG ( LM )
Bila jumlah uang yang ditawarkan sama dengan jumlah uang yang diminta, akan terbentuk
tingkat bunga keseimbangan di pasar uang.

Keynes, permintaan uang dibedakan atas :


- Permintaan uang untuk transaksi
- Permintaan uang untuk berjaga-jaga
- Permintaan uang untuk spekulasi

Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan nasional

Y
Dt

0 M

5
Permintaan uang untuk spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga
r

Ds

0 M

M2 = permintaan uang untuk spekulasi


M1 = permintaan uang untuk transaksi & Berjaga-jaga
Y = pendapatan nasional
r = tingkat bunga

M1 =f (Y) dan M2 = f ( r )

Uang kartal tidak tergantung pada tingkat bunga, uang giral tergantung pada tingkat
bunga sehingga jika tingkat bunga ( r ) naik, maka jumlah uang giral yang beredar akan naik,
berarti akan menambah jumlah uang beredar.

Bila tingkat bunga (r) turun, maka permintaan uang untuk spekulasi naik, tetapi
permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga akan turun karena transaksi turun,
dampaknya pendapatan turun (Y). Jadi terdapat hubungan tidak langsung antara tingkat bunga
(r) dengan pendapatan (Y), yang menunjukkan adanya hubungan yang positif.
Bila tingkat bunga (r) turun, maka pendapatan (Y) akan turun
Bila tingkat bunga (r) naik, maka pendapatan (Y) akan naik

Hubungan positif antara tingkat bunga (r) dengan pendapatan (Y) inilah yang disebut dengan
fungsi LM

Kurva LM adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat bunga ( r ) dengan
tingkat pendapatan (Y) dimana terdapat keseimbangan di pasar uang (keseimbangan
permintaan uang dan penawaran uang) .

Ada 3 cara memperoleh kurva LM


1. Penurunan dari grafik empat kuadran
2. Secara matematis
3. Dari perubahan keseimbangan sektor keuangan

6
Cara 1 : Grafik Empat Kuadran
LM
Kuadran C Ds r0 Kuadran D

r1

Ms
Ds Y
DS1 DS0 Y1 Y0
0 Dt1

Dt0

MS Dt
45
Kuadran B Kuadran A
Dt

1. Proses penurunan dimulai dari kuadran A. Pertama pada Y0 diperoleh permintaan uang
untuk transaksi Dt0. Di kuadran B, dapat diketahui permintaan uang untuk spekulasi Ds0
dan di kuadran C tingkat bunga yang sesuai dengan Ds0 adalah r0, sehingga diperoleh satu
kombinasi pendapatan Y0 dan tingkat bunga r0.

2. Di ulang lagi pada tingkat bunga r1 dan pendapatan Y1,

3. Kemudian ditarik garis dari kombinasi pendapatan Y0 dan tingkat bunga r0 dengan
kombinasi pendapatan Y1 dan tingkat bunga r1 sehingga terbentuk kurva LM yang
berbentuk positif.

Cara 2. Secara Matematis


- Jumlah uang beredar : Ms (penawaran uang)
- Jumlah permintaan uang : MD = f – h(r) + k(Y) untuk transaksi berjaga & spekulasi
- Keseimbangan pasar uang Ms = MD
Ms = MD
Ms = f – h(r) + k(Y)
atau
Ms  f h
Y =  r ini merupakan fungsi LM
k k

Fungsi LM → menunjukkan berbagai kombinasi Y dan r dalam pasar uang yang seimbang

7
PERUBAHAN – PERUBAHAN KURVA LM
Tiga faktor yang mempengaruhi pembentukan kurva LM
1. Penawaran uang (Ms)
2. Permintaan uang untuk spekulasi (Ds)
3. Permintaan uang untuk transaksi berjaga-jaga (Dt)

Permintaan uang untuk spekulasi, transaksi, berjaga-jaga adalah relatif stabil sifatnya, jadi
faktor-faktor yang mempengaruhi kurva LM tidak mengalami perubahan yang nyata
misal : Kebiasaan orang untuk mengkonsumsi, yaitu kebiasaaan cara membelanjakan uang
tidak berubah dengan mudah, begitu juga ciri-ciri dari permintaan uang untuk berjaga-
jaga dan untuk spekulasi, maka kurva permintaaan uang untuk spekulasi dan transaksi
serta berjaga-jaga relatif stabil.

Jadi perpindahan dalam kurva LM bukanlah disebabkan oleh permintaan uang untuk spekulasi
(Ds) atau kurva permintaan uang untuk transaksi, berjaga-jaga (Dt).

Perubahan dalam kurva LM lebih disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam penawaran


uang (Ms).
Jika jumlah penawaran uang (Ms) bertambah, maka kurva LM bergeser ke kanan
Jika jumlah penawaran uang (Ms) berkurang, maka kurva LM bergeser ke kiri

Dengan adanya fungsi IS dan LM, maka dapat merupakan alat analisis yang cukup kuat
dan bagus untuk memperkirakan apa yang akan terjadi bila tedapat perubahan-perubahan dalam
variabel ekonomi, khususnya mengenai tingkat bunga dan tingkat pendapatan nasional.

-Jika penawaran uang (Ms) bertambah, maka kurva LM geser ke kanan, kurva IS tetap,
Sehingga (Y) naik dan tingkat bunga ( r ) turun.
-Jika pemerintah meningkatkan anggaran belanja negara (G), hal ini akan mempengaruhi pasar
barang, sehingga kurva IS geser ke kanan, kurva LM tetap, pendapatan (Y) naik, dan tingkat
bunga ( r ) naik, tetapi perlu diketahui bahwa peningkatan pendapatan (Y) tidak lagi sebesar
koefisien pengganda (multiplier) dikali G, melainkan lebih kecil, karena peranan pasar uang
sudah mulai dipertimbangkan dalam analisis ini, disini dikatakan telah terjadi crowding out.

8
Crowding Out adalah peningkatan pendapatan nasional, karena pertambahan pengeluaran
pemerintah (G), diimbangi dengan pendapatan yang menurun karena investasi swasta turun.
Pemerintah untuk mendapatkan dana untuk pengeluaran pemerintah (G) melakukan :
 Menjual obligasi negara, agar obligasi negara itu menarik masyarakat, maka harus
menawarkan tingkat bunga obligasi yang tinggi, maka dengan sendirinya investasi swasta
turun dan dampaknya pendapatan nasional turun.
 Meningkatkan pajak masyarakat dengan tarif tinggi, berdampak pada konsumsi (C) turun,
dan agregat demand (AD) turun. akibatnya kurva IS bergeser ke kiri, dan akan berpotongan
dengan kurva LM pada suatu titik, berdampak kepada pendapatan (Y) turun dan tingkat
bunga ( r ) turun.

PERUBAHAN – PERUBAHAN KESEIMBANGAN IS – LM


Dalam perekonomian tiga sektor, perubahan keseimbangan terutama oleh perubahan-
perubahan :
1. Investasi perusahaan (I)
2. Pengeluaran pemerintah (G)
3. Pajak (T)
4. Penawaran Uang (Ms)

Akibat Penurunan Investasi


r
LM

ro EO
r1 E1
ISo
IS1

Y1 Y0 Y

Akibat penurunan investasi (I) akan menggeser kurva IS ke kiri, yaitu dari ISo ke IS1 dan
tingkat bunga turun dari ro ke r1 dan pendapatan turun dari Yo ke Y1 , sedangkan perubahan
investasi I tidak mempengaruhi kurva LM. (Sebaliknya pertambahan investasi).

9
Akibat Pertambahan Pengeluaran G

r
LM

r1 E1
r0 E0
IS1
IS0

Y0 Y1 Y

Akibat pertambahan pengeluaran pemerintah (G) akan menggeser kurva IS ke kanan, yaitu
dari ISo ke IS1 dan tingkat bunga naik dari ro ke r1 dan pendapatan naik dari Yo ke Y1 ,
sedangkan perubahan G tersebut tidak mempengaruhi kurva LM. (Sebaliknya penurunan G).

Akibat pertambahan pajak


-Jika tarif pajak naik, maka AE Agregat Expenditure (pengeluaran agregat) akan turun, karena
konsumsi ( C ) turun, akibat dari pendapatan disposibel (Yd) turun, sehingga Kurva IS geser
kiri dari ISO bergeser ke IS1, akibatnya pendapatan (Y) akan turun dari YO ke Y1 dan tingkat
bunga turun dari rO ke r1.(Sebaliknya tarif penurunan pajak).

r
LM

ro EO
r1 E1
ISo
IS1

Y1 Y0 Y

10
Akibat Pertambahan Penawaran Uang (Ms)

r
LMO

LM1
rO EO
r1 E1

IS

0 YO Y1 Y

Kenaikan penawaran uang (Ms) akan menggeser kurva LM ke kanan, dari LMO ke LM1, tidak
mempengaruhi kurva IS, akibatnya tingkat bunga turun dari rO ke r1 dan pendapatan naik dari
YO ke Y1. (Sebaliknya Ms berkurang).

11

Anda mungkin juga menyukai