Anda di halaman 1dari 13

KESEIMBANGAN PASAR UANG

Perminataan Uang (Demand for Manoey)


-Permintaan uang bagi masyarakat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu
permintaan uang untuk spekluasi atau berjaga-jaga (speculative demand)
dan permintaan uang untuk transaksi (transaction demand)
-Permintaan uang untuk spekulasi (berjaga-jaga) dilambangkan dengan
(l) dipengaruhi oleh (merupakan fungsi ) tingkat suku bunga (interest
rate/r) dengan bentuk hubungan negatif, maksudnya apabila tingkat suku
bunga (r) tinggi, maka permintaan uang untuk spekulasi (l) akan rendah
dan sebaliknya r

l(r)

l
Gambar 7. Permintaan uang untuk spekkulasi merupakan fungsi dari tingkat bunga (r)
- Permintaan uang untuk transaksi dilambangkan dengan (k)
dipengaruhi oleh (merupakan fungsi dari) pendapatan (y) dengan
bentuk hubungan positif, yang berarti semakin besar pendapatan
maka permintaan uang untuk transaksi semakin besar pula
k

k(y)

Gambar 8. Permintaan uang untuk transaksi merupakan (k) fungsi dari pendapatan (y)
Penawaran Uang (Suply of Money)
- Jumlah uang yang beredar di masyarakat dikendalikan oleh bank
sentral. Supply uang pada umumnya dianggap tetap (fixed/given)
dan dilambangkan sebagai (M) meskipun karena alasan tertentu
mungkin bank sentral perlu menambah atau menarik supply uang
yang beredar di masyarakat.
- Supply uang riel dilambangkan dengan (m). Untuk kepentingan
analisis selanjutnya suplly uang riel ditulis sebagai (M )
P

Keseimbangan Pasar Uang


Kesimbangan pasar uang adalah kondisi dimana supply uang sama
dengan permintaan uang. Secara matematis dirumuskan sebagai
berikut:
M = l(r) + k(y) ………………………. (6)

P
Menurunkan KURVA LM
Berdasarkan gambar 7 dan gambar 8 dan keseimbangan pasar uang
pada persamaan 6 bila disatukan dalam satu gambar dalam 4
kuadran akan dapat diturunkan satu kurva yang disebut sebagai
KURVA LM
r
LM

l(r)
Speculative y
Demand M
P

M = l(r) + k(y)
P 45o
M
k(y)
P
Transactions
Demand Gambar 9. Menurunkan Kurva LM
Kurva LM adalah sutau kurva yang menunjukkan hubungan antara
tingkat suku bunga (r) dan pendapatan nasional (y) dimana pasar
uang dalam keadaan seimbang.

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG


r
LM

r0

IS

y
y0

Gambar 10. Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar Uang


MENURUNKAN KURVA PERMINTAAN AGREGAT
- Kurva permintaan agregat adalah suatu kurva yang menunjukkan
hubungan (fungsional) antara tingkat harga (P) dengan pendapatan
nasional (y).
- Dari sudut permintaan, apabila tingkat harga (P) meningkat maka
pendapatan nasional (y) akan menurun dan sebaliknya.
P

AD

Gambar 11. Kurva Permintaan Agregat


- Bagaimana menurunkan Kurva Permintaan Agregat?
- Perhatikan kembali gambar 9. Apa yang terjadi apabila tingkat
harga-harga (P) mengalami peningkatan?
r LM1 LM0

r1
r0
l(r) IS
Speculative
Demand M
y
y1 y0
P0
M
P1

M
P1 k(y)
M

Gambar 12. Dampak Naiknya P0


Harga (P) terhadap Keseimbangan Transactions
Pasar Barang dan Pasar Uang Demand
- Pernatikan gambar 12. Pada kondisi keseimbangan pasar barang
dan pasar uang, perekonomian berada pada tingkat pendapatan
nasional sebesar y0 dan tingkat suku bungan r0
- Apabila terjadi kenaikan tingkat harga (P), maka keseimbangan
pasar uang (riel) M akan bergeser ke dalam (kanan atas) M
P0 P1

berdampak kurva LM0 bergeser ke kiri atas LM1


- Dampak dari pergeseran kurva LM keseimbangan pasar barang
dan pasar uang terjadi pada perpotongan antara Kurva IS dan LM1
pada tingkat suku bunga r1 yang lebih tinggi dan pendapatan y1
yang lebih rendah.
- Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa naiknya tingkat harga
(P0  P1) menyebabkan turunnya tingkat pendapatan nasional (y0
 y1), dengan perkataan lain ada hubungan negaif antara tingkat
harga (P) dan pendapatan nasional (y)
- Hubungan ini apabila diwujudkan dalam bentuk kurva, maka akan
terbentuk KURVA PERMINTAAN AGREGAT (gambar 13)
P

P1

P0
AD

y1 y0 y

Gambar 13. Kurva Permintaan Agregat yang menunjukkan


hubungan negartif antara tingkat harga (P) dan pendapatan (y)
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN AGREGAT
- Apa yang terjadi pada Kurva Permintaan Agregat apabila terjadi
perubahan pada pasar banga dan pasar uang?
1) Perubahan pada Pasar Barang
a. Apabila pengeluaran pemerintah (g) meningkat
- Jika pengeluaran pemerintah meningkat dari g0 menjadi g1, maka
keseimbangan pasar barang (Kurva IS) akan bergeser ke kanan, IS0 
IS1 sementara keseimbangan pasar uang (LM) tetap
- Keseimbangan pasar barang dan pasar uang bergeser pada
perpotongan antara Kurva IS1 dan Kurva LM berdampak pada
meningkatnya pendapatan nasional dari y0 menjadi y1. demikian pula
tingkat suku bunga meningkat dari r0 menjadi r1
- Apa yang terjadi pada Kurva Permaintaan?
Pada tingkat harga yang sama (P0) pendapatan nasional meningkat dari
y0 menjadi y1 sehingga Kurva permintaan (AD) bergeser ke kanan AD0 
AD1
- Perhatikan gambar 14.
r LM

r1
ro IS1
i+g1 g1 ISo
go
i+go
i+g y
yo y1

s+t
s+t
i+g = s+t

Gambar 14. Dampak peningkatan P


pengeluaran pemerintah terhadap
Permintaan Agregat AD1
ADo
yo y1 y
b. Bagaimana jika pengeluaran investasi (i) meningkat? (PR)
c. Bagaimana jika saving (s) dan pajak (t) meningkat? (PR)

2) Perubahan Pada Pasar Uang


Perubahan pada pasar uang bisa terjadi apabilba:
a. Terjadi kenaikan tingkat harga (P)
b. Bank sentral menambah supply uang yang beredar
c. Bank sentral menarik sebagian uang yang beredar
a) Apabila terjadi kenaikan tingkat harga (P), maka kurva LM akan bergeser
ke kiri atas, seperti pada gambar 12. Kenaikan tingkat harga berdampak
pada turunnya pendapatan nasional (y) dan naiknya tingkat suku bungan
(r).
Apa yang terjadi pada kurva permintaan agregrat?
Kurva permintaan tetap (tidak bergeser) yang terjadi adalah pergerakan
sepanjang kurva permintaan agregat ke arah kiri atas.(Buktikan, PR)
b) Bagaimana dampaknya terhadap kurva permintaan agregat (AD) jika
bank sentral mengurangi supply uang yang beredar di masyarakat
(kebijakan uang ketat/tight monetary policy/TMP)? (PR)
r LM0
LM1

r0

l(r) r1
IS
Speculative
Demand M1 y
y0 y1
P

M0
P

M0 k(y)
P

Transactions M1
Demand P

Gambar 15. Dampak Naiknya P


supply uang terhadap Permintaan
Agregat

AD1
ADo y
y0 y1

Anda mungkin juga menyukai