B. Kompetensi Dasar
1. Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu
2. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun dan percaya diri dalam
mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa.
3. Memahami cerita rakyat (sage).
4. Menceritakan kembali cerita rakyat yang dibaca.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional.
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta peserta didik membaca sebuah teks cerita rakyat di dalam hati
(mengamati).
2) Guru meminta peserta didik mengartikan kata-kata sulit dalam teks cerita
rakyat dalam bentuk ngoko, krama, krama inggil, dan padinan yang disajikan
dalam bentuk tabel (mengumpulkan informasi).
3) Guru mengarahkan setiap peserta didik untuk membuat masing-masing satu
kalimat dalam bentuk ngoko, satu kalimat dalam krama, satu kalimat dalam
krama inggil dan satu kalimat dalam padinan dari kata-kata sulit yang diartikan
(mengumpulkan informasi).
4) Guru mengajak peserta didik menjawab pertanyaan mengenai isi geguritan
menggunakan bahasa dhialek, ngoko dan krama (menanya).
c. Kegiatan Penutup
1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok.
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
1. Teknik penilaian : tes tertulis
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Pertemuan Pertama
Soal :
1) Ajisaka iku sapa?
2) Sawise nampa dhawuhe Ajisaka, Joko Linglung banjur ngapa?
3) Apa dhawuhe Ajisaka marang Joko Linglung?
4) Apa karepe Joko Linglung sowan menyang Kraton Medangkamolan?
5) Sanajan titah wujud ula, nanging Joko Linglung bisa tata jalma. Apa karepe
tembung bisa tata jalma?
6) Joko Linglung bakal diakoni anak dening Ajisaka menawa apa?
7) Sapa sing ngopeni Joko Linglung sasuwene iki?
8) Bajul putih iku malihane sapa?
9) Apa sebabe si bajul putih kudu dipateni?
10) Joko Linglung diweling muliher supaya kepriye?
Teknik penskoran :
b. Pertemuan Kedua
Soal :
1) Ayo, kandhakna pitutur luhur kang ana ing crita rakyat “Dumadime Bledhug
Kuwu” migunakake basa krama!
2) Tulisen apa isine crita rakyat “Dumadine Bledhug Kuwu” ing basa krama!
Teknik penskoran :
c. Pertemuan ketiga
Soal :
1) Ayo majua siji-siji ing ngarep kelas, critakna crita rakyat “Dumadine Bledhug
Kuwu” ing basa krama kanthi lancar!
2) Gawenen tanggapan anggone kancamu maca manut panangkepmu ing basa
krama!
Teknik penskoran :
No Aspek penilaian Jumlah skor
1 Kedaling lisan 10
2 Lagu/intonasi 10
3 Ekspresi 10
Skor
d. Pertemuan keempat
Soal :
Uji kompetensi halaman 46-49
Teknik penskoran :
No Bentuk Soal Jumlah skor
1 Pilihan Ganda 10
2 Isian 10
4 Meringkas 10
Skor